1. Oleh Kelompok 1
Anggota : Abdil Ridha Cut Vina Zurlina
Amna Zalifa Deni Permana Setia
Arief Iranda Desy Meutia Sari
2. Hardware atau perangkat keras
adalah komponen yang dapat diraba
dan dilihat yang membentuk suatu
kesatuan.
Hardware sendiri secara garis besar
terbagi atas 3 hal yaitu:
• Bagian Input
• Bagian Proses
• Bagian Output
3. Bagian input berupa :
- Keyboard
- Mouse
- Floopy Disk Drive
- USB Flash Drive
- Piranti Optik
Bagian output berupa :
- Monitor
- Speaker
- Printer
- Plotter
4. Pada bagian pusat proses dinamakan
CPU (Central Prosesing Unit) yang
merupakan unit proses utama dan
terpenting dalam komputer yang
mengendalikan seluruh proses
pengolahan data mulai dari membaca
data dari peralatan input, mengolah
atau memproses sampai pada
mengeluarkan informasi (Output) ke
peralatan Output.
Beberapa peralatan penting yang ada
dalam CPU antara lain adalah:
• Mainboard
7. Memasang Power Suppy Langkah-langkahnya :
• Menggunakan obeng dan baut untuk
memasang power supply pada casing
• Memposisikan power supply menyilang
agar posisi power supply tidak goyang
saat memasang baut yang lainnya.
8. Memasang Prosessor Langkah-langkah pemasangan :
• Buka tuas/pengunci processor
• Buka door processor. Jika processor belum terpasang
cooler, masukan terlebih dahulu ke cooler tersebut.
• Masukkan processor ke soket atau slot yang tersedia.
• Masukan tuas pengunci processor ke dalam socket atau
slot yang tersedia. Kemudian pasang tuas pengunci tuas
tersebut sehingga tegak dan berdiri.
• Setelah pengunci processor di pasang di atas slot,
langkah selanjutnya adalah memasang processor ke
dalam slot tersebut.
• Pada saat memasang processor perhatikan jangan
sampai terjadi benturan atau gesekan yang berarti.
• Tekan ujungnya pastikan processor masuk ke slot dengan
sempurna
9. Memasang Heatsink Langkah-langkah pemasangan
• Meletakan heatsink diatas prosessor yang
sudah diberi termalgress diatasnya.
• Memerhatikan empat lubang di
motherboard.
• Memilih dari masing-masing dari 2 pins
secara diagonal, kemudian tekan ke
bawah secara bersamaan.
• Tekan sampai mendengar bunyi “click”. Pin
akan mengunci ketika kaki-kaki pin telah
masuk ke motherboard
• Terakhir, sambungkan kabel power
connector dari kipas / fan pada heatsink
dengan sambungannya pada
motherboard.
10. Memasang Modul Memori Langkah-langkah pemasangan :
• Merenggangkan kunci slot memori
• Meletakkan memori pada slot memori.
• Memastikan pin-pin memori sejajar
dengan garis slot memori.
• Menekan memori dengan benar tidak
terlalu kasar posisi vertikal ke bawah
secara perlahan sampai berbunyi klik
• Jika sudah eratkan kunci slot memori
dengan mengangkat sehingga memori
terkunci.
11. Memasang Motherboard pada Casing
Langkah-langkah pemasangan :
• Sebelum motherboard dipasang, pastikan di
bagian casing sudah terpasang mur baut
dudukan sebagai penyangga motherboard
• Biasanya dudukan ini berwarna kuning emas
atau aja juga yang terbuat dari plastik warna
putih. Jumlah dan posisi dudukan disesuaikan
dengan jumlah lubang yang ada pada
motherboard.
• Memerhatikan posisi I/O port yang ada di
motherboard dengan lubang I/O port yang ada
pada casing, posisinya harus disesuaikan.
• Memasang motherboard kedalam casing,
menggunakan baut yang sesuai dengan ulir
yang terdapat pada dudukan yang telah
dipasang.
12. Memasang Kabel Motherboard dan
Casing
Langkah-langkah pemasangan :
• Memasangkan kabel dari power supply ke
motherboard, seperti kabel power 24 pin,
kabel power 4 pin, kabel power untuk drive
seperi harddisk, CD-ROM, FDD, dan kipas
pendingin casing.
• Lalu memasangkan kabel Front Panel ke
motherboard. Umumnya letak port dari kabel
panel berada di pojok bawah (jika CPU
berdiri), terdiri dari 10 pin dengan salah satu
pin yang terletak di ujung kanan atas kosong
atau patah.
13. Memasang Kabel Motherboard dan
Casing
Langkah-langkah pemasangan :
• Memasangkan kabel front panel yang terdiri dari Lampu
LED Harddisk (HDD LED), Tombol Power (Power SW),
Tombol Reset (RESET SW), Lampu LED Power (POWER
LED), kabel USB dan kabel speaker
• Pada nomor 1 – 3 , port untuk kabel HDD LED indikator
yang biasa berwarna merah di CPU
• Pada nomor 2 – 4 , port untuk kabel POWER LED indikator
yang biasa berwarna kuning di CPU
• Pada nomor 5 – 7 , port untuk kabel RESET SW tombol
reset pada CPU
• Pada nomor 6 – 8 , port untuk kabel POWER SW tombol
On/Off pada CPU
• Pada nomor 9 , tidak terpakai
• Pada nomor 10 kosong , tidak ada port sebagai patokan
14. Memasang Kabel Motherboard dan
Casing
Langkah-langkah pemasangan :
• Pemasangan kabel USB front dan
Speaker front yaitu dengan
memperhatikan pin kosong yang ada
pada konektornya, cocokan dengan pin
yang ada pada motherboard.
15. Memasang Disk Drive Langkah-langkah pemasangan :
• Memasukkan drive dari depan casing.
Mengatur dulu settingan jumper (sebagai
master atau slave) pada drive, lalu pasang
sekrup agar drive tidak lepas.
• Menghubungkan konektor kabel IDE ke
drive dan konektor di motherboard
(konektor primer yang dipakai lebih dulu)
• Apabila kabel IDE terhubung pada 2 (dua)
drive, setting jumpernya yaitu drive
pertama disetting sebagai master dan
drive yang lain sebagai slave.
• Menyambungkan kabel power dari catu
daya pada masing-masing drive.
16. Memasang VGA carg Langkah-langkah pemasangan :
• Menancapkan VGA ke slotnya dengan
perlahan dan tegak lurus.
• Memastikan lempeng besi besi pada
pangkal kartu VGA masuk pada celah
yang telah casing
• Memastikan kedudukan kartu grafis tidak
miring.
• Menekan lagi secara perlahan bila belum
terkunci. Biasanya di ujung slot AGP
terdapat sebuah pengait.
• Geser pengait tersebut untuk mengunci
kartu grafis.
• terakhir, mengencangkan posisi VGA
dengan pemasangan baut.
17. Penyelesaian Akhir
• Memasang penutup casing dengan menggeser
• Sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
• Pasang konektor monitor ke port video card.
• Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau port PS/2
(tergantung jenis mouse dan keyboard).
• Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke
port yang sesuai.
18. Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup
BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
• Menghidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan
tampilan monitor dan suara dari speaker.
• Program FOST dari BIOS secara otomatis akan
mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila
terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong
dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur
sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi
kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang
dimaksud oleh kode beep.
• Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor
menampilkan proses eksekusi dari program POST.
ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar
untuk masuk ke program setup BIOS.
• Memeriksa semua hasil deteksi hardware
oleh program setup BIOS. Beberapa seting
mungkin harus dirubah nilainya terutama
kapasitas hardisk dan boot sequence.
• Menyimpan perubahan seting dan keluar
dari setup BIOS.
• Setelah keluar dari setup BIOS, komputer
akan meload Sistem Operasi dengan
urutan pencarian sesuai seting boot
sequence pada BIOS. Masukkan diskette
atau CD Bootable yang berisi sistem
operasi pada drive pencarian.