SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
MMeemmbbuuaatt WWiirreelleessss BBrriiddggee mmeenngggguunnaakkaann
TTPPLLIINNKK TTLL--WWAA55221100GG
Di era teknologi informasi seperti saat ini jaringan komputer menjadi hal yang sangat diperlukan, apalagi jika kita
memiliki beberapa kantor cabang yang ingin kita hubungkan satu sama lain. Untuk itu kita dapat menghubungkan
beberapa jaringan kantor tersebut menggunakan berbagai koneksi. Untuk menghemat biaya dan waktu pemasangan
dapat dilakukan koneksi jaringan menggunakan jaringan wireless. Salah satu teknologi wireless yang dapat digunakan
dalam menghubungkan jaringan tersebut adalah teknologi wireless bridge.
Pendahuluan
Wireless bridge adalah mode pada access point yang memungkinkan dua atau lebih access point dapat
menghubungkan jaringan lokal yang terhubung pada access point tersebut. Untuk membuat sebuah wireless bridge
diperlukan access point yang mempunyai mode bridge, salah satunya adalah TPLINK TL-WA5210G. Pada access
point TL-WA5210G dapat mendukung mode wireless bridge point to point dan wireless bridge point to multi point.
Pada mode wireless bridge point to multi point dapat mendukung sampai dengan 6 access point.
Konfigurasi Wireless Bridge (Point to Point)
1. Untuk melakukan konfigurasi hubungkan Access Point dengan PC / Laptop seperti pada gambar berikut.
2. Setelah terhubung, setting IP address pada PC dengan IP antara 192.168.1.1 – 192.168.1.253 (karena IP
address default Access Point adalah 192.168.1.254)
3. Buka browser pada PC dan masukkan IP address access point yaitu 192.168.1.254
4. Masukkan username dan password dengan “admin”
5. Setelah masuk pilih “Operation Mode” kemudian pilih “AP Mode” simpan konfigurasi dengan klik Save
6. Setelah itu pilih Tab “Network” ganti IP address dengan IP yang sudah ditentukan. Contoh untuk AP 1 dengan
IP address 192.168.1.10 dan pada AP 2 dengan IP address 192.168.1.11 dengan subnet mask yang sama.
Simpan konfigurasi dengan klik Save
7. Pilih tab “Wireless” kemudian “Basic Settings” ganti SSID dengan SSID yang sudah ditentukan misal SSID
untuk AP 1 adalah TPLINK 1 dan SSID untuk AP 2 adalah TPLINK 2, Untuk channel pastikan AP 1 dan AP
2 memiliki channel yang sama agar dapat terhubung. Simpan konfigurasi dengan klik Save
8. Pilih tab “Wireless” kemudan “Wireless Mode Settings”, pilih Bridge (Point to Point) pada AP 1 masukkan
MAC address dari AP 2 dan pada AP 2 masukkan AP 1 simpan konfigurasi dengan klik Save.
9. Setelah selesai coba lakukan Ping dari PC di LAN segment 1 ke LAN segment 2. Jika berhasil maka
konfigurasi Wireless Bridge Point to Point telah sukses.
Konfigurasi Wireless Bridge (Point to Multi Point)
Pada wireless mode Bridge Point to Multi Point AP 1, AP 2, dan AP 3 dapat terhubung satusama lain. Pada mode
Bridge Point to Multi Point yang kita lakukan ini AP 1 akan bertindak sebagai setral dari ketiga AP. Untuk
membuatnya lakukan konfigurasi seperti berikut
1. Hubungkan hubungkan Access Point dengan PC / Laptop seperti pada gambar berikut.
2. Setelah terhubung, setting IP address pada PC dengan IP antara 192.168.1.1 – 192.168.1.253 (karena IP
address default Access Point adalah 192.168.1.254)
3. Buka browser pada PC dan masukkan IP address access point yaitu 192.168.1.254
4. Masukkan username dan password dengan “admin”
5. Setelah masuk pilih “Operation Mode” kemudian pilih “AP Mode” simpan konfigurasi dengan klik Save
6. Setelah itu pilih Tab “Network” ganti IP address dengan IP yang sudah ditentukan. Contoh untuk AP 1 dengan
IP address 192.168.1.10 dan pada AP 2 dengan IP address 192.168.1.11 dengan subnet mask yang sama.
Simpan konfigurasi dengan klik Save
7. Pilih tab “Wireless” kemudian “Basic Settings” ganti SSID dengan SSID yang sudah ditentukan misal SSID
untuk AP 1 adalah TPLINK 1 dan SSID untuk AP 2 adalah TPLINK 2, Untuk channel pastikan AP 1 dan AP
2 memiliki channel yang sama agar dapat terhubung. Simpan konfigurasi dengan klik Save
8. Pilih tab “Wireless” kemudan “Wireless Mode Settings”, pilih Bridge (Point to Multi Point) pada AP 1
masukkan MAC address dari AP 2 dan AP 3. Save konfigurasi yang sudah dilakukan
9. Pada AP 2 pilih mode Bridge (Point to Point) kemudian masukkan MAC address dari AP 1 kemudian save
konfigurasi yang sudah dilakukan
10. Pada AP 3 pilih mode Bridge (Point to Point ) kemudian masukkan MAC address AP 1 kemudian save
konfigurasi yang sudah dilakukan.
11. Setelah selesai coba lakukan Ping dari PC di LAN segment 1 ke LAN segment 2 dan LAN segment 3. Jika
berhasil maka konfigurasi Wireless Bridge Point to Point telah sukses.
Terimakasih
(Bebas disebarluaskan)

More Related Content

What's hot

Langkah langkah setting access point
Langkah langkah setting access pointLangkah langkah setting access point
Langkah langkah setting access pointLinda Lestari
 
Cara membuat printer sharing di cisco packet tracer
Cara membuat printer sharing di cisco packet tracerCara membuat printer sharing di cisco packet tracer
Cara membuat printer sharing di cisco packet tracerSandy Ardiansyah
 
Distribusi jalur internet dengan mikrotik
Distribusi jalur internet dengan mikrotikDistribusi jalur internet dengan mikrotik
Distribusi jalur internet dengan mikrotikAgus Susanto
 
latihan cisco paket tracer
latihan cisco paket tracerlatihan cisco paket tracer
latihan cisco paket tracerSyahrul Ngadim
 
Rancangan 1 Gedung 2 lantai 4 Ruangan
Rancangan 1 Gedung 2 lantai 4 RuanganRancangan 1 Gedung 2 lantai 4 Ruangan
Rancangan 1 Gedung 2 lantai 4 RuanganFanny Oktaviarti
 
Konfigurasi Acces Point
Konfigurasi Acces PointKonfigurasi Acces Point
Konfigurasi Acces PointRizal Arifin
 
2110165028 konjar lj_vlan_routing
2110165028 konjar lj_vlan_routing2110165028 konjar lj_vlan_routing
2110165028 konjar lj_vlan_routingNanda Afif
 
Cara setting accesspoint linksys
Cara setting accesspoint linksysCara setting accesspoint linksys
Cara setting accesspoint linksysFahmi Hamdani
 
ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN DUA GEDUNG EMPAT LANTAI MENGGUNAKAN TEKNIK ...
ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN DUA GEDUNG EMPAT LANTAI MENGGUNAKAN TEKNIK ...ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN DUA GEDUNG EMPAT LANTAI MENGGUNAKAN TEKNIK ...
ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN DUA GEDUNG EMPAT LANTAI MENGGUNAKAN TEKNIK ...Sylvia Dianita
 
Konfigurasi ap menjadi repeater ihsan mr dan hamzah abdr xiib
Konfigurasi ap menjadi repeater ihsan mr dan hamzah abdr xiibKonfigurasi ap menjadi repeater ihsan mr dan hamzah abdr xiib
Konfigurasi ap menjadi repeater ihsan mr dan hamzah abdr xiibHamzah Rahman
 
Tutorial cisco packet tracer lengkap
Tutorial cisco packet tracer lengkapTutorial cisco packet tracer lengkap
Tutorial cisco packet tracer lengkaplaila wulandari
 
Artikel konfigurasi dan cara kerja access point
Artikel konfigurasi dan cara kerja access pointArtikel konfigurasi dan cara kerja access point
Artikel konfigurasi dan cara kerja access pointKiky Arin
 

What's hot (15)

Langkah langkah setting access point
Langkah langkah setting access pointLangkah langkah setting access point
Langkah langkah setting access point
 
Cara membuat printer sharing di cisco packet tracer
Cara membuat printer sharing di cisco packet tracerCara membuat printer sharing di cisco packet tracer
Cara membuat printer sharing di cisco packet tracer
 
Distribusi jalur internet dengan mikrotik
Distribusi jalur internet dengan mikrotikDistribusi jalur internet dengan mikrotik
Distribusi jalur internet dengan mikrotik
 
latihan cisco paket tracer
latihan cisco paket tracerlatihan cisco paket tracer
latihan cisco paket tracer
 
Rancangan 1 Gedung 2 lantai 4 Ruangan
Rancangan 1 Gedung 2 lantai 4 RuanganRancangan 1 Gedung 2 lantai 4 Ruangan
Rancangan 1 Gedung 2 lantai 4 Ruangan
 
Konfigurasi Acces Point
Konfigurasi Acces PointKonfigurasi Acces Point
Konfigurasi Acces Point
 
2110165028 konjar lj_vlan_routing
2110165028 konjar lj_vlan_routing2110165028 konjar lj_vlan_routing
2110165028 konjar lj_vlan_routing
 
Cara setting accesspoint linksys
Cara setting accesspoint linksysCara setting accesspoint linksys
Cara setting accesspoint linksys
 
ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN DUA GEDUNG EMPAT LANTAI MENGGUNAKAN TEKNIK ...
ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN DUA GEDUNG EMPAT LANTAI MENGGUNAKAN TEKNIK ...ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN DUA GEDUNG EMPAT LANTAI MENGGUNAKAN TEKNIK ...
ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN DUA GEDUNG EMPAT LANTAI MENGGUNAKAN TEKNIK ...
 
Tugas jarkom
Tugas jarkomTugas jarkom
Tugas jarkom
 
14102055
1410205514102055
14102055
 
Konfigurasi ap menjadi repeater ihsan mr dan hamzah abdr xiib
Konfigurasi ap menjadi repeater ihsan mr dan hamzah abdr xiibKonfigurasi ap menjadi repeater ihsan mr dan hamzah abdr xiib
Konfigurasi ap menjadi repeater ihsan mr dan hamzah abdr xiib
 
Seting modem warles
Seting modem warlesSeting modem warles
Seting modem warles
 
Tutorial cisco packet tracer lengkap
Tutorial cisco packet tracer lengkapTutorial cisco packet tracer lengkap
Tutorial cisco packet tracer lengkap
 
Artikel konfigurasi dan cara kerja access point
Artikel konfigurasi dan cara kerja access pointArtikel konfigurasi dan cara kerja access point
Artikel konfigurasi dan cara kerja access point
 

Similar to Bridge pada TP-Link WA5210

Konfigurasi Wireless Router
Konfigurasi Wireless RouterKonfigurasi Wireless Router
Konfigurasi Wireless RouterDonny Kurniawan
 
Praktikum wireless
Praktikum wirelessPraktikum wireless
Praktikum wirelesslalekmawale
 
Soal Modul C Cisco Packet Tracer Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017
Soal Modul C Cisco Packet Tracer Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017Soal Modul C Cisco Packet Tracer Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017
Soal Modul C Cisco Packet Tracer Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017I Putu Hariyadi
 
Laporan 4
Laporan 4Laporan 4
Laporan 4Boy Cdr
 
Implementasi topologi point to multi point dengan mikrotik ii
Implementasi topologi point to multi point dengan mikrotik iiImplementasi topologi point to multi point dengan mikrotik ii
Implementasi topologi point to multi point dengan mikrotik iiakasantana
 
Laporan Konfigurasi TPLink_Dwi_Yulianto
Laporan Konfigurasi TPLink_Dwi_YuliantoLaporan Konfigurasi TPLink_Dwi_Yulianto
Laporan Konfigurasi TPLink_Dwi_Yuliantodwixboy2
 
Dynamic routing (bgp)
Dynamic routing (bgp)Dynamic routing (bgp)
Dynamic routing (bgp)Lusiana Diyan
 
Laporan praktikum modul 1
Laporan praktikum modul 1Laporan praktikum modul 1
Laporan praktikum modul 1Devandy Enda
 
Konfigurasi nano station 2 sebagai access point
Konfigurasi nano station 2 sebagai access pointKonfigurasi nano station 2 sebagai access point
Konfigurasi nano station 2 sebagai access pointtaufiq26
 
Laporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lanLaporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lanWilly Winas
 
Laporan praktikum modul 8
Laporan praktikum modul 8Laporan praktikum modul 8
Laporan praktikum modul 8Devi Apriansyah
 
Modul 11-perc3-konfigurasi wlan
Modul 11-perc3-konfigurasi wlanModul 11-perc3-konfigurasi wlan
Modul 11-perc3-konfigurasi wlanIwan Iwan
 
konfigurasi AP menjadi Repeater
konfigurasi  AP menjadi Repeater konfigurasi  AP menjadi Repeater
konfigurasi AP menjadi Repeater Danil Diansyah
 

Similar to Bridge pada TP-Link WA5210 (20)

Konfigurasi Wireless Router
Konfigurasi Wireless RouterKonfigurasi Wireless Router
Konfigurasi Wireless Router
 
Laporan 8a wireless lan
Laporan 8a wireless lanLaporan 8a wireless lan
Laporan 8a wireless lan
 
Laporan PIJK 7
Laporan PIJK 7Laporan PIJK 7
Laporan PIJK 7
 
Praktikum wireless
Praktikum wirelessPraktikum wireless
Praktikum wireless
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputer
 
Soal Modul C Cisco Packet Tracer Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017
Soal Modul C Cisco Packet Tracer Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017Soal Modul C Cisco Packet Tracer Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017
Soal Modul C Cisco Packet Tracer Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017
 
Laporan 4
Laporan 4Laporan 4
Laporan 4
 
Laporan 9 konfigurasi router lanjutan
Laporan 9 konfigurasi router lanjutanLaporan 9 konfigurasi router lanjutan
Laporan 9 konfigurasi router lanjutan
 
Implementasi topologi point to multi point dengan mikrotik ii
Implementasi topologi point to multi point dengan mikrotik iiImplementasi topologi point to multi point dengan mikrotik ii
Implementasi topologi point to multi point dengan mikrotik ii
 
Laporan Konfigurasi TPLink_Dwi_Yulianto
Laporan Konfigurasi TPLink_Dwi_YuliantoLaporan Konfigurasi TPLink_Dwi_Yulianto
Laporan Konfigurasi TPLink_Dwi_Yulianto
 
Dynamic routing (bgp)
Dynamic routing (bgp)Dynamic routing (bgp)
Dynamic routing (bgp)
 
Laporan praktikum modul 1
Laporan praktikum modul 1Laporan praktikum modul 1
Laporan praktikum modul 1
 
Bisnis rtrw net
Bisnis rtrw netBisnis rtrw net
Bisnis rtrw net
 
Konfigurasi nano station 2 sebagai access point
Konfigurasi nano station 2 sebagai access pointKonfigurasi nano station 2 sebagai access point
Konfigurasi nano station 2 sebagai access point
 
Laporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lanLaporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lan
 
Laporan praktikum modul 8
Laporan praktikum modul 8Laporan praktikum modul 8
Laporan praktikum modul 8
 
Laporan 2
Laporan 2Laporan 2
Laporan 2
 
Modul 11-perc3-konfigurasi wlan
Modul 11-perc3-konfigurasi wlanModul 11-perc3-konfigurasi wlan
Modul 11-perc3-konfigurasi wlan
 
Job 6
Job 6Job 6
Job 6
 
konfigurasi AP menjadi Repeater
konfigurasi  AP menjadi Repeater konfigurasi  AP menjadi Repeater
konfigurasi AP menjadi Repeater
 

Bridge pada TP-Link WA5210

  • 1. MMeemmbbuuaatt WWiirreelleessss BBrriiddggee mmeenngggguunnaakkaann TTPPLLIINNKK TTLL--WWAA55221100GG Di era teknologi informasi seperti saat ini jaringan komputer menjadi hal yang sangat diperlukan, apalagi jika kita memiliki beberapa kantor cabang yang ingin kita hubungkan satu sama lain. Untuk itu kita dapat menghubungkan beberapa jaringan kantor tersebut menggunakan berbagai koneksi. Untuk menghemat biaya dan waktu pemasangan dapat dilakukan koneksi jaringan menggunakan jaringan wireless. Salah satu teknologi wireless yang dapat digunakan dalam menghubungkan jaringan tersebut adalah teknologi wireless bridge. Pendahuluan Wireless bridge adalah mode pada access point yang memungkinkan dua atau lebih access point dapat menghubungkan jaringan lokal yang terhubung pada access point tersebut. Untuk membuat sebuah wireless bridge diperlukan access point yang mempunyai mode bridge, salah satunya adalah TPLINK TL-WA5210G. Pada access point TL-WA5210G dapat mendukung mode wireless bridge point to point dan wireless bridge point to multi point. Pada mode wireless bridge point to multi point dapat mendukung sampai dengan 6 access point. Konfigurasi Wireless Bridge (Point to Point) 1. Untuk melakukan konfigurasi hubungkan Access Point dengan PC / Laptop seperti pada gambar berikut. 2. Setelah terhubung, setting IP address pada PC dengan IP antara 192.168.1.1 – 192.168.1.253 (karena IP address default Access Point adalah 192.168.1.254) 3. Buka browser pada PC dan masukkan IP address access point yaitu 192.168.1.254 4. Masukkan username dan password dengan “admin” 5. Setelah masuk pilih “Operation Mode” kemudian pilih “AP Mode” simpan konfigurasi dengan klik Save
  • 2. 6. Setelah itu pilih Tab “Network” ganti IP address dengan IP yang sudah ditentukan. Contoh untuk AP 1 dengan IP address 192.168.1.10 dan pada AP 2 dengan IP address 192.168.1.11 dengan subnet mask yang sama. Simpan konfigurasi dengan klik Save 7. Pilih tab “Wireless” kemudian “Basic Settings” ganti SSID dengan SSID yang sudah ditentukan misal SSID untuk AP 1 adalah TPLINK 1 dan SSID untuk AP 2 adalah TPLINK 2, Untuk channel pastikan AP 1 dan AP 2 memiliki channel yang sama agar dapat terhubung. Simpan konfigurasi dengan klik Save
  • 3. 8. Pilih tab “Wireless” kemudan “Wireless Mode Settings”, pilih Bridge (Point to Point) pada AP 1 masukkan MAC address dari AP 2 dan pada AP 2 masukkan AP 1 simpan konfigurasi dengan klik Save. 9. Setelah selesai coba lakukan Ping dari PC di LAN segment 1 ke LAN segment 2. Jika berhasil maka konfigurasi Wireless Bridge Point to Point telah sukses.
  • 4. Konfigurasi Wireless Bridge (Point to Multi Point) Pada wireless mode Bridge Point to Multi Point AP 1, AP 2, dan AP 3 dapat terhubung satusama lain. Pada mode Bridge Point to Multi Point yang kita lakukan ini AP 1 akan bertindak sebagai setral dari ketiga AP. Untuk membuatnya lakukan konfigurasi seperti berikut 1. Hubungkan hubungkan Access Point dengan PC / Laptop seperti pada gambar berikut. 2. Setelah terhubung, setting IP address pada PC dengan IP antara 192.168.1.1 – 192.168.1.253 (karena IP address default Access Point adalah 192.168.1.254) 3. Buka browser pada PC dan masukkan IP address access point yaitu 192.168.1.254 4. Masukkan username dan password dengan “admin” 5. Setelah masuk pilih “Operation Mode” kemudian pilih “AP Mode” simpan konfigurasi dengan klik Save
  • 5. 6. Setelah itu pilih Tab “Network” ganti IP address dengan IP yang sudah ditentukan. Contoh untuk AP 1 dengan IP address 192.168.1.10 dan pada AP 2 dengan IP address 192.168.1.11 dengan subnet mask yang sama. Simpan konfigurasi dengan klik Save 7. Pilih tab “Wireless” kemudian “Basic Settings” ganti SSID dengan SSID yang sudah ditentukan misal SSID untuk AP 1 adalah TPLINK 1 dan SSID untuk AP 2 adalah TPLINK 2, Untuk channel pastikan AP 1 dan AP 2 memiliki channel yang sama agar dapat terhubung. Simpan konfigurasi dengan klik Save 8. Pilih tab “Wireless” kemudan “Wireless Mode Settings”, pilih Bridge (Point to Multi Point) pada AP 1 masukkan MAC address dari AP 2 dan AP 3. Save konfigurasi yang sudah dilakukan 9. Pada AP 2 pilih mode Bridge (Point to Point) kemudian masukkan MAC address dari AP 1 kemudian save konfigurasi yang sudah dilakukan 10. Pada AP 3 pilih mode Bridge (Point to Point ) kemudian masukkan MAC address AP 1 kemudian save konfigurasi yang sudah dilakukan.
  • 6. 11. Setelah selesai coba lakukan Ping dari PC di LAN segment 1 ke LAN segment 2 dan LAN segment 3. Jika berhasil maka konfigurasi Wireless Bridge Point to Point telah sukses. Terimakasih (Bebas disebarluaskan)