2. Bulan Ramadhan itu seperti Mesin cuci. Melewatinya dengan benar bisa membersihkan
3. Siapa meliwati Ramadhan itu dengan benar , ia dapat kembali kepada Fithrah sebagai manusia.
4. Nabi saw mengatakan: “setiap bayi yang lahir itu adalah atas Fithrah” Dan orang yang diterima puasanya lucut dari dosanya seperti bayi lahir dari ibunya.
5. Maka luruskanlah wajahmu untuk Agama itu sesempurnanya (karena) Fithrah Allah yang telah memfithrahkan manusia atasnya. (Al-Quran, surat Ar-Rum, ke 30 ayat 30)
7. “ Hai orang-orang yang beriman !, telah diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu terpelihara.” (Al-Quran, surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 183)
8. Nishfu = separoh Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwa engkau berdiri (sholat) kurang dari duapertiga malam, dan setengahnya dan sepertiganya ……… (Al-Quran, surat Al-Muzzammil, ke 73 ayat 20)
9. Dan kamu dapat separoh dari yang ditinggalkan oleh isteri-isteri kamu, jika mereka tidak mempunyai anak (Al-Quran, surat An-Nisa’, ke 4 ayat 12)
10. Terlihat betapa pada Al-Quran, dijaga Kata Nishfu yang berarti separoh
11. Kita mengenal kata Nishfu Sya’ban Yang artinya Separoh Sya’ban Ini membuktikan bahwa umur bulan Sya’ban itu 30 hari,
14. Nabi saw puasa 29 hari dari 9 kali Ramadhan ia puasa, hanya sekali yang 30 hari karena tidak dapat melihat bulan.
15. Rasulullaahh saw sholat (Tarawih Witir) tidak lebih dari sebelas raka’at, dalam bulan ramadhan maupun di bulan yang lain (Shahih Muslim 712) Kata Aisyah:
22. Mengapa di setiap raka’at sholat harus dibaca surat Al-Fatihah 348.Dari Ubbadah bin Shamit ra, katanya Rasulullah saw bersabda: “Tidak sah shalat seseorang yang tidak membaca Fatihah Kitab” 349.Dari Abu Hurairah ra, katanya Nabi saw bersabda: “Siapa yang tidak membaca ummul Qur’an, maka sholatnya tidak sempurna (Nabi mengulangnya sampai 3 kali)…”(Shahih Muslim)
23. Diagram Venn bilangan ayat Al-Qur’an: AL-FATIHAH yang diulang pada tiap raka’at Sholat Jumlah raka’at Sholat dalam satu tahun.
28. Fenomena semua itu menandakan bahwa 11 raka’at (Terawih Witir) mengkopi puasa rangkap 11 Karena 11x29 itu benar
29. Karena Nabi Puasa 29 hari, Itu kurang 1 Pada tiap bulan Berumur 30 29 maka kopi puasa yang didapat tentu 29 x 11 Ini yang disempurnakan Dengan Puasa 6
30. Siapa puasa ramadhan, kemudian dilanjutkan dengan enam dari syawwal, adalah seperti puasa sepanjang zaman. (Shahih Muslim 1134)
31. Fenomena itu menurunkan definisi “ raka’at sholat mengkopi umur untuk masa yang akan datang”. Ini penemuan yang teramat penting bagi ummat Islam sekarang ini.
32.
33. Mengapa 63 ? 63 –13 = 50 Belum baligh Jadi ada umur 50 tahun bersholat 63 itu wakil dari umur kita secara random
34. Jika umur itu ada 50 tahun bersholat, maka umur jadi 50 + 50x17 = 50 + 850 tahun Copi umur Maka umur jadi (50+ 850 + 1 x 50 ) = 950 tahun Dan kalau sholat malam 1 raka’at seperti dikatakan Nabi : ” Sholatlah kamu malam walau satu raka’at”, Ini adalah umur yang disebut di dalam Al-Quran
35. Dan sesungguhnya kami telah mengutus Nuh kepada Kaumnya, maka ia tinggal bersama mereka 1000 tahun kurang 50. Maka mereka ditimpa Topan karena mereka kaum yang zalim. (Al-Quran, surat Al-Ankabut, ke 29 ayat 14)
36. Umur kita belum tentu 50 bersholat (50+ 50 x17 + 50x1 ) = 950 Jadi kita harus memperbanyak sholat sunnat
37. Kalau kita tanya Ahli Botani Ia akan katakan: WAJIB Sunnat Apa kamu mau, kalau dibagikan buah salak, kamu hanya mendapatkan bijinya saja ?
38. Apa kamu tidak mau di akhirat nanti kamu memiliki hari-hari yang bersih ? . Yaitu sholat. Karena Sholat adalah hari di masa datang. hari yang bersih Sebab itu jangan menganggap sholat itu sebagai beban, tetapi ambillah dia sebagai hadiah. Di dalam sholat itu kita katakan “Hanya Engkau yang kami Sembah” ketika membaca Al-Fatihah, dan ketika duduk berdo’a kita mengatakan “Aku bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah, dan Muhammad itu Utusannya” Deklarasi itu yang menjadi tanda seorang jadi Muslim. Perkataan “Hanya Engkau yang kami Sembah” itu paling sedikit ada 6341 kali dalam setahunnya
39. Ada pernyataan menarik seperti ini : Banyaknya Al-Fatihah yang kita baca dalam setahun: Adalah : “Sebanyak ayat Al-Quran dikurang sebanyak jumlah ayat Al-Fatihah itu”, yaitu 6348 – 7 = 6341 Karena setiap raka’at sholat, kita membaca Fatihah. Atau: “Banyaknya raka’at sholat yang kita lakukan dalam setahun = Sebanyak ayat Al-Quran dikurang sebanyak jumlah ayat Fatihah yang dibaca tiap raka’at itu. Ini melihatkan ada hubungan (relasi) antara raka’at sholat yang 17 raka’at itu dengan jumlah ayat Al-Quran yang 6348 itu. Dan ternyata: 6348 = 334 x 19 - 17
40. Katakanlah: “Sesungguhnya yang diwahyukan kepada ku ialah bahwasanya Tuhan kamu itu Tuhan Yang Satu. Maka tidakkah kamu mau jadi Muslim ? (Al-Quran, surat Al-Anbiya’, ke 21 ayat 108)
41. Katakanlah: “Aku hanya seorang Pengancam. Tidak ada Tuhan melainkan Allah, Yang Satu Yang Perkasa. Tuhan bagi Langit dan Bumi dan apa-apa antara keduanya. Dia Penakluk Pengampun.” Katakan: “ Dia adalah kabar yang besar”. “Yang kamu berpaling daripadanya” (Al-Quran, surat Shod, ke 38 ayat 65-68)
42. SEKIAN Terima kasih Atas perhatian anda [email_address] Pusat Studi Islam dan Kepurbakalaan www.12mb.com [email_address]