SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
BY CHANDRA SETIAWANBY CHANDRA SETIAWAN
Pendapat para ahliPendapat para ahli
 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
Budaya politik adalah pola sikap, keyakinan dan perasaan tertentu yang mendasari
mengarahkan dan memberi arti kepada tingkah laku dan proses politik, mencakup cita-cita
politik ataupun norma yang sedang berlaku di masyarakat politik.
 Rusadi Sumintapura
Budaya politik adalah pola tingkah laku individu dan orientasinya terhadap kehidupan politik
yang dihayati oleh para anggota suatu sistem politik.
 Gabriel Almond dan Sidney Verba
Budaya politik ( political culture ) merupakan suatu sikap orientasi yang khas warga negara
terhadap sistem politik dan aneka ragam bagiannya, dan sikap terhadap peranan warga
negara yang ada dalam sistem itu.
 Samuel beer
Budaya politik adalah nilai-nilai keyakinan dan sikap-sikap emosi tentang bagaimana
pemerintahan seharusnya dilaksanakan dan tentang apa yang harus dilaksanakan oleh
pemerintah.
 Alan R. Ball
Budaya politik yaitu suatu susunan yang terdiri dari sikap, kepercayaan, emosi dan nilai-nilai
masyarakat yang berhubungan dengan sistem politik dan isu-isu politik.
 Austin Ranney
Buday politik adalah seperang pandangan tentang politik dan pemerintah yang dipegang
secara bersama-sama, sebuah pola orientasi terhadap objek-objek politik.
Mengacu pada pendapat Gabriel Almond dan Sidney Verba diatas maka dapat ditarik
simpulkan bahwa pada hakikatnya budaya politik mencakup dua hal, yaitu:
 Orientasi warga negara terhadap objek politik
 Sikap warga negara terhadap peranannya sendiri dalam sistem politik
Ciri-ciri dari budaya politikCiri-ciri dari budaya politik
adanya pengaturan kekuasaan
proses pembuatan kebijakan pemerintah
adanya kegiatan dari partai-partai politik
perilaku dari aparat-aparat Negara
adanya budaya politik menyangkut masalah
legitimasi
adanya gejolak masyarakat terhadap kekuasaan yang
memerintah
menyangkut pola pengalokasian sumber-sumber
masyarakat
Orientasi Politik Dan Objek PolitikOrientasi Politik Dan Objek Politik
1. Orientasi Politik
Kata “ orientasi “ bermakna luas meliputi melihat,
mengenal, pandangan, pendapat, sikap, penilaian,
pengetahuan, keyakinan dan lain-lain. Almond dan Verba
dengan lebih komprehensif mengklasifikasikan orientasi
warga negara meliputi tiga komponen yaitu: kognitif,
afektif, evaluatif
a. Orientasi kognitif, yaitu orientasi warga yang sifatnya
kognitif / pengetahuan, seperti pengetahuan, wawasan,
kepercayaan dan keyakinan warga terhadap objek politik.
b. Orientasi afektif, yaitu orientasi warga negara yang
sifatnya afektif / sikap seperti sikap-sikap, nilai-nilai, dan
perasaan warga negara terhadap objek politik
c. Orientasi evaluatif, yaitu orientasi warga negara yang
sifatnya evaluatif / penilaian seperti pendapatan dan
penilaian warga terhadap suatu objek politik.
 2. Objek Politik
Objek politik adalah yang dijadikan sasaran dari orientasi warga
negara. objek politik yang dijadikan sasaran orientasi itu meliputi tiga
hal:
• Objek politik umum atau sistem politik secara keseluruhan,
meliputi : sejarah bangsa, simbol negara, wilayah negara, kekuasaan
negara, konstitusi negara, dan hal lain dalam politik yang sifatnya
umum.
• Objek politik input yaitu lembaga atau pranata politik. Lembaga
yang ternasuk dalam kategori objek politik input antara lain : parpol,
kelompok kepentingan, ormas, pers, dukungan dan tuntunan.
• Objek politik output yaitu lembaga atau pranata politik yang
termasuk proses output dalam sistem politik. Misalnya : birokrasi,
lembaga peradilan, kebijakan, putusan undang-undang dan peraturan.
Berdasarkan ulasan diatas, kita dapat mengatakan bahwa orientasi
warga negara terhadap objek politik merupakan serangkaian
pengetahuan, sikap, dan penilaian warga negara terhadap objek politik
secara umum, objek politik input, maupun objek politik output.
Tipe-tipe Budaya PolitikTipe-tipe Budaya Politik
Berdasarkan Sikap yang Ditunjukkan
Berdasarkan Orientasi Politiknya
Berdasarkan Sikap yang DitunjukanBerdasarkan Sikap yang Ditunjukan
Budaya politik militanBudaya politik militan
Budaya politik militan tidak memandang
perbedaan sebagai usaha mencari alternatif
terbaik, tetapi melihatnya sebagai usaha jahat dan
menantang. Bila terjadi krisis yang dicari adalah
kambing hitamnya, bukan peraturannya yang
mungkin salah.
Budaya Politik ToleransiBudaya Politik Toleransi
Budaya politik toleransi adalah budaya politik yang
pemikirannya berpusat pada masalah atau ide yang
harus dinilai.
Berusaha mencari konsensus yang wajar, yaitu selalu
membuka pintu untuk kerjasama.
Yang dilakukan adalah sikap netral atau kritis
terhadap ide orang, bukan curiga terhadap orang.
Berdasarkan sikap terhadap tradisi dan perubahanBerdasarkan sikap terhadap tradisi dan perubahan
Budaya politik yang memiliki sikap
mental absolut
Budaya politik yang memiliki sikap
mental akomodatif
Budaya politik yang memiliki sikap mental absolutBudaya politik yang memiliki sikap mental absolut
Nilai-nilai kepercayaan yang dianggap selalu
sempurna dan tak dapat diubah lagi
Berawal dari tradisi
Diterima tanpa sikap kritis
Tradisi selalu dipertahankan, baik atau
buruk
Kesetiaan tidak memungkinkan
pertumbuhan unsur baru
Budaya Politik yang memiliki sikap mentalBudaya Politik yang memiliki sikap mental
akomodatifakomodatif
Terbuka dan bersedia menerima apa saja
yang dianggap berharga
Melepaskan ikatan tradisi
Kritis terhadap diri sendiri
Menilai tradisi berdasarkan perkembangan
masa kini ( menerima unsur baru)
Berdasarkan Orientasi PolitiknyaBerdasarkan Orientasi Politiknya
Menurut Gabriel Almond dan Verba
klasifikasi Budaya Politik
•Budaya politik parokial
•Budaya politik kaula
•Budaya politik partisipan
Budaya Politik ParokialBudaya Politik Parokial
• tingkat partisipasi politiknya sangat rendah, yang
disebabkan faktor kognitif (pendidikan relatif rendah)
• Berlangsung dalam masyarakat tradisional
• Anggota masyarakat cenderung tidak terlalu
menaruh minat terhadap obyek-obyek politik yang
luas
• Kesadaran yang kurang menonjol dari anggota
masyarakat dalam bidang politik
Budaya Politik Subjek/KaulaBudaya Politik Subjek/Kaula
Masyarakat yang bersangkutan sudah
relatif maju dalam pemahaman sebagai
warga negara
dan memiliki perhatian terhadap sistem
politik, tetapi partisipasi politiknya masih
pasif
Kesadaran sebagai aktor politik boleh
dikatakan belum tumbuh
Budaya Politik Partisipan
Budaya politik yang ditandai dengan kesadaran
politik tinggi (anggota masyarakat aktif dalam
kehidupan politik)
Anggota-anggota massyarakatnya cenderung
memiliki orientasi yang nyata terhadap sistem
secara keseluruhan
Individu aktif (terjun langsung) dalam dunia
perpolitikan suatu negara
Dalam kenyataannya tidak ada satu pun
negara yang murni partisipan, parokial,
atau subjek
Menurut Almond dan Verba variasi tiga
bentuk budaya politik yaitu :
•Budaya politik subjek-parokial
•Budaya politik subjek-partisipan
•Budaya politik parokial-partisipan
 BUDAYA POLITIK SUBJEK PAROKIAL 
( PAROCHIAL SUBJECT POLITICAL CULTURE )
Budaya politik yang sebagian besar telah menolak tuntutan masyarakat feodal atau 
kesukuan.Telah mengembangkan kesetiaan terhadap sistem politik yang lebih komplek 
dengan stuktur pemerintah pusat yang bersifat khusus.Cenderung menganut sistem 
pemerintahan sentralisasi.
 BUDAYA POLITIK SUBJEK PARTISIPAN
( PARTICIPANT SUBJECT POLITICAL CULTURE )
Sebagian besar masyarakatnya telah mempunyai orientasi input yang bersifat khusus dan 
serangkaian pribadi sebagai seorang aktivis. Sementara sebagian kecil lainnya terus 
berorientasi kearah struktur pemerintahan yang otoriter dan secara relatif mempunyai 
serangkaian orientasi pribadi yang pasif.
 BUDAYA POLITIK PAROKIAL PARTISIPAN
( PARTICIPANT PAROCHIAL POLITICAL CULTURE )
Berlaku di negara-negara berkembang yang yang masyarakatnya menganut budaya dalam 
stuktur politik parokial. Tetapi untuk keselarasan diperkenalkan norma-norma yang 
bersifat partisipan.
BUDAYA POLITIK

More Related Content

What's hot

1.1 Menjelaskan Pengertian Budaya Politik
1.1 Menjelaskan Pengertian Budaya Politik1.1 Menjelaskan Pengertian Budaya Politik
1.1 Menjelaskan Pengertian Budaya PolitikSugeng Sulistiyawan
 
Budaya politik(pp kn) paket c
Budaya politik(pp kn) paket cBudaya politik(pp kn) paket c
Budaya politik(pp kn) paket cPKBMARRIZKY
 
Bab i budaya politik
Bab i budaya politikBab i budaya politik
Bab i budaya politikAwis Mirad
 
MAKALAH BUDAYA POLITIK DI INDONESIA - PPKN KELAS XI
MAKALAH BUDAYA POLITIK DI INDONESIA - PPKN KELAS XIMAKALAH BUDAYA POLITIK DI INDONESIA - PPKN KELAS XI
MAKALAH BUDAYA POLITIK DI INDONESIA - PPKN KELAS XIRIZKY AYU NABILA
 
Tipe Tipe Budaya Politik - Kelompok 1 - XI IPS C
Tipe Tipe Budaya Politik - Kelompok 1 - XI IPS CTipe Tipe Budaya Politik - Kelompok 1 - XI IPS C
Tipe Tipe Budaya Politik - Kelompok 1 - XI IPS CAisha Mulyasyafitri
 
Bab i budaya politik
Bab i budaya politikBab i budaya politik
Bab i budaya politikaditurki
 
Pendidikan kewarganegaraan (budaya politik)
Pendidikan kewarganegaraan (budaya politik)Pendidikan kewarganegaraan (budaya politik)
Pendidikan kewarganegaraan (budaya politik)Levana dhea Lumi
 
Makalah budaya politik
Makalah budaya politikMakalah budaya politik
Makalah budaya politikMuhammad Agung
 
Tipe Budaya Politik di Indonesia
Tipe Budaya Politik di IndonesiaTipe Budaya Politik di Indonesia
Tipe Budaya Politik di IndonesiaLinda Dwi A II
 
Budaya Politik Indonesia
Budaya Politik IndonesiaBudaya Politik Indonesia
Budaya Politik IndonesiaMuhamad Yogi
 
Karakteristik budaya politik Indonesia
Karakteristik budaya politik IndonesiaKarakteristik budaya politik Indonesia
Karakteristik budaya politik IndonesiaAlbert Kristian
 

What's hot (18)

1.1 Menjelaskan Pengertian Budaya Politik
1.1 Menjelaskan Pengertian Budaya Politik1.1 Menjelaskan Pengertian Budaya Politik
1.1 Menjelaskan Pengertian Budaya Politik
 
Budaya politik(pp kn) paket c
Budaya politik(pp kn) paket cBudaya politik(pp kn) paket c
Budaya politik(pp kn) paket c
 
Budaya politik
Budaya politikBudaya politik
Budaya politik
 
Bab i budaya politik
Bab i budaya politikBab i budaya politik
Bab i budaya politik
 
MAKALAH BUDAYA POLITIK DI INDONESIA - PPKN KELAS XI
MAKALAH BUDAYA POLITIK DI INDONESIA - PPKN KELAS XIMAKALAH BUDAYA POLITIK DI INDONESIA - PPKN KELAS XI
MAKALAH BUDAYA POLITIK DI INDONESIA - PPKN KELAS XI
 
Makalah budaya politik
Makalah budaya politikMakalah budaya politik
Makalah budaya politik
 
Tipe Tipe Budaya Politik - Kelompok 1 - XI IPS C
Tipe Tipe Budaya Politik - Kelompok 1 - XI IPS CTipe Tipe Budaya Politik - Kelompok 1 - XI IPS C
Tipe Tipe Budaya Politik - Kelompok 1 - XI IPS C
 
PKN Budaya Politik
PKN Budaya PolitikPKN Budaya Politik
PKN Budaya Politik
 
Bab i budaya politik
Bab i budaya politikBab i budaya politik
Bab i budaya politik
 
Pendidikan kewarganegaraan (budaya politik)
Pendidikan kewarganegaraan (budaya politik)Pendidikan kewarganegaraan (budaya politik)
Pendidikan kewarganegaraan (budaya politik)
 
Makalah budaya politik
Makalah budaya politikMakalah budaya politik
Makalah budaya politik
 
Hakikat Budaya Politik
Hakikat Budaya PolitikHakikat Budaya Politik
Hakikat Budaya Politik
 
Tipe Budaya Politik di Indonesia
Tipe Budaya Politik di IndonesiaTipe Budaya Politik di Indonesia
Tipe Budaya Politik di Indonesia
 
Budaya politik
Budaya politikBudaya politik
Budaya politik
 
Bab 1 budaya_politik
Bab 1 budaya_politikBab 1 budaya_politik
Bab 1 budaya_politik
 
PKN Kd. 1.1
PKN Kd. 1.1PKN Kd. 1.1
PKN Kd. 1.1
 
Budaya Politik Indonesia
Budaya Politik IndonesiaBudaya Politik Indonesia
Budaya Politik Indonesia
 
Karakteristik budaya politik Indonesia
Karakteristik budaya politik IndonesiaKarakteristik budaya politik Indonesia
Karakteristik budaya politik Indonesia
 

Similar to BUDAYA POLITIK

Budaya politik(pp kn) paket c
Budaya politik(pp kn) paket cBudaya politik(pp kn) paket c
Budaya politik(pp kn) paket cPKBMARRIZKY
 
Budaya Politik dan sosialisasi politik.ppt
Budaya Politik dan sosialisasi politik.pptBudaya Politik dan sosialisasi politik.ppt
Budaya Politik dan sosialisasi politik.pptHAMKASABARAADIGUNA
 
Budaya Politik XI IPS
Budaya Politik XI IPSBudaya Politik XI IPS
Budaya Politik XI IPSfinanaila
 
Budaya Politik
Budaya PolitikBudaya Politik
Budaya Politikomcivics
 
Mencermati budaya politik indonesia
Mencermati budaya politik indonesiaMencermati budaya politik indonesia
Mencermati budaya politik indonesiaRamipratama
 
Pkn bab 1 fi xedited
Pkn bab 1 fi xeditedPkn bab 1 fi xedited
Pkn bab 1 fi xeditedIlham Abror
 
Budaya politik
Budaya politikBudaya politik
Budaya politikmaryuni ,.
 
Bab 9. budaya politik
Bab 9. budaya politikBab 9. budaya politik
Bab 9. budaya politikKhairunnisa N
 
Materi pkn smk kelas xi semester 1
Materi pkn smk kelas xi semester 1Materi pkn smk kelas xi semester 1
Materi pkn smk kelas xi semester 1Santos Tos
 
Political culture (Budaya Politik)
Political culture (Budaya Politik)Political culture (Budaya Politik)
Political culture (Budaya Politik)Raja Matridi Aeksalo
 
Otonomi dan desentralisasi Budaya P.pptx
Otonomi dan desentralisasi Budaya P.pptxOtonomi dan desentralisasi Budaya P.pptx
Otonomi dan desentralisasi Budaya P.pptxBembengTata2
 
Materi pkn kelas 11
Materi pkn kelas 11Materi pkn kelas 11
Materi pkn kelas 11fhnx
 
Bab i budaya politik
Bab i budaya politik Bab i budaya politik
Bab i budaya politik ahmad akhyar
 

Similar to BUDAYA POLITIK (20)

Budaya politik(pp kn) paket c
Budaya politik(pp kn) paket cBudaya politik(pp kn) paket c
Budaya politik(pp kn) paket c
 
Budaya Politik dan sosialisasi politik.ppt
Budaya Politik dan sosialisasi politik.pptBudaya Politik dan sosialisasi politik.ppt
Budaya Politik dan sosialisasi politik.ppt
 
Budaya Politik XI IPS
Budaya Politik XI IPSBudaya Politik XI IPS
Budaya Politik XI IPS
 
Budaya Politik
Budaya PolitikBudaya Politik
Budaya Politik
 
BUDAYA_POLITIK_ppt.pptx
BUDAYA_POLITIK_ppt.pptxBUDAYA_POLITIK_ppt.pptx
BUDAYA_POLITIK_ppt.pptx
 
Budaya Politik
Budaya PolitikBudaya Politik
Budaya Politik
 
Mencermati budaya politik indonesia
Mencermati budaya politik indonesiaMencermati budaya politik indonesia
Mencermati budaya politik indonesia
 
Pkn bab 1 fi xedited
Pkn bab 1 fi xeditedPkn bab 1 fi xedited
Pkn bab 1 fi xedited
 
Budaya politik
Budaya politikBudaya politik
Budaya politik
 
Bab 9. budaya politik
Bab 9. budaya politikBab 9. budaya politik
Bab 9. budaya politik
 
Materi pkn smk kelas xi semester 1
Materi pkn smk kelas xi semester 1Materi pkn smk kelas xi semester 1
Materi pkn smk kelas xi semester 1
 
Budaya pPolitik
Budaya pPolitikBudaya pPolitik
Budaya pPolitik
 
Political culture (Budaya Politik)
Political culture (Budaya Politik)Political culture (Budaya Politik)
Political culture (Budaya Politik)
 
Otonomi dan desentralisasi Budaya P.pptx
Otonomi dan desentralisasi Budaya P.pptxOtonomi dan desentralisasi Budaya P.pptx
Otonomi dan desentralisasi Budaya P.pptx
 
Budaya politik
Budaya politikBudaya politik
Budaya politik
 
Materi pkn kelas 11
Materi pkn kelas 11Materi pkn kelas 11
Materi pkn kelas 11
 
Bab i budaya politik
Bab i budaya politik Bab i budaya politik
Bab i budaya politik
 
Kel 2
Kel 2Kel 2
Kel 2
 
8.Bab II Materi
8.Bab II Materi8.Bab II Materi
8.Bab II Materi
 
Bab 1 kelas xi
Bab 1 kelas xiBab 1 kelas xi
Bab 1 kelas xi
 

BUDAYA POLITIK

  • 1. BY CHANDRA SETIAWANBY CHANDRA SETIAWAN
  • 2. Pendapat para ahliPendapat para ahli  Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Budaya politik adalah pola sikap, keyakinan dan perasaan tertentu yang mendasari mengarahkan dan memberi arti kepada tingkah laku dan proses politik, mencakup cita-cita politik ataupun norma yang sedang berlaku di masyarakat politik.  Rusadi Sumintapura Budaya politik adalah pola tingkah laku individu dan orientasinya terhadap kehidupan politik yang dihayati oleh para anggota suatu sistem politik.  Gabriel Almond dan Sidney Verba Budaya politik ( political culture ) merupakan suatu sikap orientasi yang khas warga negara terhadap sistem politik dan aneka ragam bagiannya, dan sikap terhadap peranan warga negara yang ada dalam sistem itu.  Samuel beer Budaya politik adalah nilai-nilai keyakinan dan sikap-sikap emosi tentang bagaimana pemerintahan seharusnya dilaksanakan dan tentang apa yang harus dilaksanakan oleh pemerintah.  Alan R. Ball Budaya politik yaitu suatu susunan yang terdiri dari sikap, kepercayaan, emosi dan nilai-nilai masyarakat yang berhubungan dengan sistem politik dan isu-isu politik.  Austin Ranney Buday politik adalah seperang pandangan tentang politik dan pemerintah yang dipegang secara bersama-sama, sebuah pola orientasi terhadap objek-objek politik. Mengacu pada pendapat Gabriel Almond dan Sidney Verba diatas maka dapat ditarik simpulkan bahwa pada hakikatnya budaya politik mencakup dua hal, yaitu:  Orientasi warga negara terhadap objek politik  Sikap warga negara terhadap peranannya sendiri dalam sistem politik
  • 3. Ciri-ciri dari budaya politikCiri-ciri dari budaya politik adanya pengaturan kekuasaan proses pembuatan kebijakan pemerintah adanya kegiatan dari partai-partai politik perilaku dari aparat-aparat Negara adanya budaya politik menyangkut masalah legitimasi adanya gejolak masyarakat terhadap kekuasaan yang memerintah menyangkut pola pengalokasian sumber-sumber masyarakat
  • 4. Orientasi Politik Dan Objek PolitikOrientasi Politik Dan Objek Politik 1. Orientasi Politik Kata “ orientasi “ bermakna luas meliputi melihat, mengenal, pandangan, pendapat, sikap, penilaian, pengetahuan, keyakinan dan lain-lain. Almond dan Verba dengan lebih komprehensif mengklasifikasikan orientasi warga negara meliputi tiga komponen yaitu: kognitif, afektif, evaluatif a. Orientasi kognitif, yaitu orientasi warga yang sifatnya kognitif / pengetahuan, seperti pengetahuan, wawasan, kepercayaan dan keyakinan warga terhadap objek politik. b. Orientasi afektif, yaitu orientasi warga negara yang sifatnya afektif / sikap seperti sikap-sikap, nilai-nilai, dan perasaan warga negara terhadap objek politik c. Orientasi evaluatif, yaitu orientasi warga negara yang sifatnya evaluatif / penilaian seperti pendapatan dan penilaian warga terhadap suatu objek politik.
  • 5.  2. Objek Politik Objek politik adalah yang dijadikan sasaran dari orientasi warga negara. objek politik yang dijadikan sasaran orientasi itu meliputi tiga hal: • Objek politik umum atau sistem politik secara keseluruhan, meliputi : sejarah bangsa, simbol negara, wilayah negara, kekuasaan negara, konstitusi negara, dan hal lain dalam politik yang sifatnya umum. • Objek politik input yaitu lembaga atau pranata politik. Lembaga yang ternasuk dalam kategori objek politik input antara lain : parpol, kelompok kepentingan, ormas, pers, dukungan dan tuntunan. • Objek politik output yaitu lembaga atau pranata politik yang termasuk proses output dalam sistem politik. Misalnya : birokrasi, lembaga peradilan, kebijakan, putusan undang-undang dan peraturan. Berdasarkan ulasan diatas, kita dapat mengatakan bahwa orientasi warga negara terhadap objek politik merupakan serangkaian pengetahuan, sikap, dan penilaian warga negara terhadap objek politik secara umum, objek politik input, maupun objek politik output.
  • 6. Tipe-tipe Budaya PolitikTipe-tipe Budaya Politik Berdasarkan Sikap yang Ditunjukkan Berdasarkan Orientasi Politiknya
  • 7. Berdasarkan Sikap yang DitunjukanBerdasarkan Sikap yang Ditunjukan Budaya politik militanBudaya politik militan Budaya politik militan tidak memandang perbedaan sebagai usaha mencari alternatif terbaik, tetapi melihatnya sebagai usaha jahat dan menantang. Bila terjadi krisis yang dicari adalah kambing hitamnya, bukan peraturannya yang mungkin salah.
  • 8. Budaya Politik ToleransiBudaya Politik Toleransi Budaya politik toleransi adalah budaya politik yang pemikirannya berpusat pada masalah atau ide yang harus dinilai. Berusaha mencari konsensus yang wajar, yaitu selalu membuka pintu untuk kerjasama. Yang dilakukan adalah sikap netral atau kritis terhadap ide orang, bukan curiga terhadap orang.
  • 9. Berdasarkan sikap terhadap tradisi dan perubahanBerdasarkan sikap terhadap tradisi dan perubahan Budaya politik yang memiliki sikap mental absolut Budaya politik yang memiliki sikap mental akomodatif
  • 10. Budaya politik yang memiliki sikap mental absolutBudaya politik yang memiliki sikap mental absolut Nilai-nilai kepercayaan yang dianggap selalu sempurna dan tak dapat diubah lagi Berawal dari tradisi Diterima tanpa sikap kritis Tradisi selalu dipertahankan, baik atau buruk Kesetiaan tidak memungkinkan pertumbuhan unsur baru
  • 11.
  • 12. Budaya Politik yang memiliki sikap mentalBudaya Politik yang memiliki sikap mental akomodatifakomodatif Terbuka dan bersedia menerima apa saja yang dianggap berharga Melepaskan ikatan tradisi Kritis terhadap diri sendiri Menilai tradisi berdasarkan perkembangan masa kini ( menerima unsur baru)
  • 13.
  • 14. Berdasarkan Orientasi PolitiknyaBerdasarkan Orientasi Politiknya Menurut Gabriel Almond dan Verba klasifikasi Budaya Politik •Budaya politik parokial •Budaya politik kaula •Budaya politik partisipan
  • 15. Budaya Politik ParokialBudaya Politik Parokial • tingkat partisipasi politiknya sangat rendah, yang disebabkan faktor kognitif (pendidikan relatif rendah) • Berlangsung dalam masyarakat tradisional • Anggota masyarakat cenderung tidak terlalu menaruh minat terhadap obyek-obyek politik yang luas • Kesadaran yang kurang menonjol dari anggota masyarakat dalam bidang politik
  • 16. Budaya Politik Subjek/KaulaBudaya Politik Subjek/Kaula Masyarakat yang bersangkutan sudah relatif maju dalam pemahaman sebagai warga negara dan memiliki perhatian terhadap sistem politik, tetapi partisipasi politiknya masih pasif Kesadaran sebagai aktor politik boleh dikatakan belum tumbuh
  • 17. Budaya Politik Partisipan Budaya politik yang ditandai dengan kesadaran politik tinggi (anggota masyarakat aktif dalam kehidupan politik) Anggota-anggota massyarakatnya cenderung memiliki orientasi yang nyata terhadap sistem secara keseluruhan Individu aktif (terjun langsung) dalam dunia perpolitikan suatu negara
  • 18. Dalam kenyataannya tidak ada satu pun negara yang murni partisipan, parokial, atau subjek Menurut Almond dan Verba variasi tiga bentuk budaya politik yaitu : •Budaya politik subjek-parokial •Budaya politik subjek-partisipan •Budaya politik parokial-partisipan
  • 19.  BUDAYA POLITIK SUBJEK PAROKIAL  ( PAROCHIAL SUBJECT POLITICAL CULTURE ) Budaya politik yang sebagian besar telah menolak tuntutan masyarakat feodal atau  kesukuan.Telah mengembangkan kesetiaan terhadap sistem politik yang lebih komplek  dengan stuktur pemerintah pusat yang bersifat khusus.Cenderung menganut sistem  pemerintahan sentralisasi.  BUDAYA POLITIK SUBJEK PARTISIPAN ( PARTICIPANT SUBJECT POLITICAL CULTURE ) Sebagian besar masyarakatnya telah mempunyai orientasi input yang bersifat khusus dan  serangkaian pribadi sebagai seorang aktivis. Sementara sebagian kecil lainnya terus  berorientasi kearah struktur pemerintahan yang otoriter dan secara relatif mempunyai  serangkaian orientasi pribadi yang pasif.  BUDAYA POLITIK PAROKIAL PARTISIPAN ( PARTICIPANT PAROCHIAL POLITICAL CULTURE ) Berlaku di negara-negara berkembang yang yang masyarakatnya menganut budaya dalam  stuktur politik parokial. Tetapi untuk keselarasan diperkenalkan norma-norma yang  bersifat partisipan.