Pemanfaatan singkong genderuwo sebagai energi alternatif pengganti bahan
1.
2. PEMANFAATAN SINGKONGPEMANFAATAN SINGKONG
GENDERUWO SEBAGAI ENERGIGENDERUWO SEBAGAI ENERGI
ALTERNATIF PENGGANTI BAHANALTERNATIF PENGGANTI BAHAN
BAKAR MINYAK TANAHBAKAR MINYAK TANAH
OLEH:OLEH:
ANGGUN LORI LOPIANIANGGUN LORI LOPIANI
DIAN SEPRIYENTIDIAN SEPRIYENTI
DESTIAS SELLI HANDAYANIDESTIAS SELLI HANDAYANI
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5
PALEMBANGPALEMBANG
TAHUN AJARANTAHUN AJARAN
2011/20122011/2012
3. LEMBAR PENGESAHAN PENULISAN KARYA TULISLEMBAR PENGESAHAN PENULISAN KARYA TULIS
““PEMANFAATAN SINGKONG GENDERUWO SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF PENGGANTIPEMANFAATAN SINGKONG GENDERUWO SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF PENGGANTI
BAHAN BAKAR MINYAK TANAH”BAHAN BAKAR MINYAK TANAH”
TELAH DIPERIKSA DAN DISETUJUI OLEH GURU PEMBIMBING DAN KEPALA SMATELAH DIPERIKSA DAN DISETUJUI OLEH GURU PEMBIMBING DAN KEPALA SMA
NEGERI 5 PALEMBANG,NEGERI 5 PALEMBANG,
PADA TANGGAL 1 DESEMBER 2011PADA TANGGAL 1 DESEMBER 2011
PALEMBANG, 13 DESEMBER 2011PALEMBANG, 13 DESEMBER 2011
GURU PEMBIMBING,GURU PEMBIMBING, PENULIS,PENULIS,
NURHAYANA S,Pd.NURHAYANA S,Pd. ANGGUN.ANGGUN.
NIP.19610818198302004NIP.19610818198302004 NISN.9971877970NISN.9971877970
MENGETAHUI,MENGETAHUI,
KEPALA SMA NEGERI 5 PALEMBANGKEPALA SMA NEGERI 5 PALEMBANG
Drs. AGUS BUDIYANTO. M. M.Drs. AGUS BUDIYANTO. M. M.
NIP.196108011990091001NIP.196108011990091001
4. KATA PENGANTARKATA PENGANTAR
Pertama-tama kami ingin mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa yang telah memberikan karunia dan rahmat-Nya yang telah
mebantu kami dalam menyelesikan karya tulis yang berjudul
“Pemanfaatan Singkong Genderuwo Sebagai Energi Alternatif
Pengganti Bahan Bakar Minyak Tanah.”
Dalam penulisan karya tulis ini, kami banyak menemukan hambatan-
hambatan. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada:
Allah SWT. Yang telah memberikan kesehatan sehingga kami dapat
menyelesaikan karya tulis ini dengan baik.
Yth. Bpk. Drs. Agus Budiyanto, M.M. Selaku kepala SMA Negeri 5
Palembang.
Yth. Kedua orang tua yang telah mensuport dan memotivasi dalam
pembuatan karya tulis.
Teman-teman yang telah membantu dalam penyusunan karya tulis ini.
5. Kami mengakui bahwa kami adalah manusia yang mempunyai
keterbatasan dalam berbagai hal. Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat
diselesaikan dengan sangat sempurna. Begitu pula dengan karya tulis ini
yang telah kami selesaikan. Tidak semua hal dapat kami deskripsikan
dengan sempurna dalam karya tulis ini. Kami melakukannya semaksimal
mungkin dengan kemampuan yang kami miliki. Maka dari itu seperti yang
telah dijelaskan bahwa kami memiliki keterbatasan dan juga kekurangan,
kami bersedia menerima kritik dan saran dari pembaca yang budiman.
Kami akan menerima semua kritik dan saran tersebut sebagai batu loncatan
yang dapat memperbaiki karya tulis kami di masa datang. Sehingga
semoga karya tulis berikutnya dan karya tulis lain dapat diselesaikan
dengan hasil yang lebih baik.
Palembang, 13 Desember 2011
Penulis
6. ABSTRAKABSTRAK
Singkong genderuwo adalah singkong yang berukuran
besar yang mirip pentungan dan beracun. Singkong ini pun
mengandung kadar karbohidrat dan protein yang tinggi
dan apabila dimakan dapat memabukkan. Saat diolah
menjadi bioetnol hanya diambil unsur karbohidrat saja
sedangkan, unsur proteinnya masih berada dalam singkong
genderuwo tersebut. Protein itu biasa menjadi limbah yang
dapat mencemari lingkungan. Membuat bahan bakar
dengan menggunakan singkong genderuwo dapat
dilakukan dengan melalui beberapa tahapan yaitu, pertama
singkong genderuwo ditumbuk halus, dimasak menjadi
bubur kemudian, di fermentasi dengan memberikan ragi
pada singkong genderuwo yang telah diolah menjadi bubur
dan didiamkan sampai keluar cairan etanol. Dengan
demikian, masyarakat tidak lagi kesulitan untuk mencari
bahan bakar alternatif.
7. BAB IBAB I
PENDAHULUANPENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang1.1 Latar Belakang
Masyarakat bergolongan ekonomi menengah ke bawah sering mengalami
kesulitan untuk mendapatkan bahan bakar minyak tanah demi kebutuhan
hidupnya. Hal ini dikarenakan sekarang minyak tanah sulit ditemukan, jika ada
itupun harganya yang ditawarkan cukup tinggi terutama pada daerah pedesaan,
karena diperlukan lagi biaya transportasi dan untuk memenuhi pasokan yang
cukup di daerah pedesaan tersebut.
Sekarang ini, masyarakat golongan yang ekonominya kebawah sudah banyak
mengganti bahan bakarnya menjadi bahan bakar gas LPG (Liquid Petroleum Gas).
Namun, ternyata gas LPG juga masih menyulitkan masyarakat bergolongan
ekonomi ke bawah tersebut karena dalam jangka waktu tertentu harga gas LPG
(Liquid Petroleum Gas) dapat naik dengan lambat laun.
Padahal masyarakat bergolongan ekonomi ke bawah khususnya negara
Indonesia yang beriklim tropis, dapat memanfaatkan lahan kosong yang ada di
berbagai daerah sebagai media untuk menanam singkong genderuwo yang
digunakan untuk pengganti bahan bakar alternatif. Hidupnya tanaman singkong
genderuwo di daerah pedesaan, dapat membantu masyarakat dalam perekonomian
mereka. Manfaat dari singkong genderuwo sangat berpengaruh besar bagi
kehidupan masyarakat. Singkong genderuwo setelah diteliti dapat digunakan
sebagai pengganti bahan bakar minyak tanah dan gas LPG (Liquid Petroleum Gas).
8. 1.2 Rumusan Masalah
Permasalahan yang diangkat dalam penulisan karya tulis
ini yaitu:
1. Apa kegunaan singkong genderuwo bagi masyarakat?
2. Bagaimana cara membuat bahan bakar pengganti
minyak tanah dan gas LPG (Liquid Petroleum Gas)
dengan memanfaatkan singkong genderuwo?
3. Bagaimana tingkat pengetahuan masyarakat terhadap
pemanfaatan singkong genderuwo sebagai bahan bakar
alternatif pengganti bahan bakar minyak tanah dan gas
LPG (Liquid Petroleum Gas)?
9. 1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan karya tulis ini adalah sebagai berikut :
- Mengetahui kegunaan dari singkong genderuwo .
- Mengetahui cara pembuatan bahan bakar alternatif
pengganti minyak tanah dan gas LPG (Liquid Petroleum Gas)
dengan menggunakan singkong genderuwo.
- Mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat terhadap
pemanfaatan singkong genderuwo sebagai bahan bakar
alternatif pengganti bahan bakar minyak tanah dan gas
LPG (Liquid Petroleum Gas).
10. 1.4 Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan ini yaitu untuk mengenalkan kepada
masyarakat bahwa singkong genderuwo dapat digunakan
sebagai bahan bakar alterntif pengganti minyak tanah dan
gas LPG (Liquid Petroleum Gas) serta dapat membantu
masyarakat dalam mengubah bahan bakarnya dari minyak
tanah ke singkong gederuwo yang telah diolah dan
menambah wawasan kami melalui pembelajaran ini.
11. BAB IIBAB II
TINJAUAN PUSTAKATINJAUAN PUSTAKA
Ir.Sri Nurhaika MP, peneliti bahan bakar bioethanol Institut Tehnologi 10
November Surabaya (ITS), mengemukakan singkong yang jika dimakan
memabukkan itu saat diolah menjadi bioetanol hanya diambil unsur
karbohidratnya saja.
[Anonim]. 2010. Bioethanol, Alternatif Energi Terbarukan: Kajian Prestasi
Mesin dan Implementasi di Lapangan.
[Anonim]. 2009. Mengenal Biofuel dan Biodiesel. Artikel.
[Anonim]. 2010. Singkong Pahit Dan Manis Serta Gapleknya Untuk
Peragian Sirop, Anggur Dan Alkohol. Makalah.
Giancoli, C Douglas. 1998. Fisika Jilid I Edisi Kelima. Yunilza anum,
Penerjemah. Jakarta : Erlangga. Terjemahan Dari : Phisic Principle and
Aplication, Fifth Edition.
Prihandana, Rama dkk. 2008. Bioetanol Ubi Kayu Bahan Bakar Masa Depan.
Jakarta: AgroMedia Pustaka
Prihandana, Rama, Roy Hendroko. 2008. Energi Hijau. Jakarta : Penebar
Swadaya.
Ranola, Roberto F. 2009. Enchancing The Viability of Cassava Feedstock
for Bioethanol In The Philipphines. Jurnal (terhubung berkala).
12. BAB IIIBAB III
PEMBAHASANPEMBAHASAN
Upaya mencari sumber energi
pengganti diantaranya dengan
menggunakan sumber dari
tumbuhan. Tumbuhan yang
mengandung “minyak” dapat
digunakan sebagai pengganti
solar, sementara tumbuhan yang
kaya akan zat pati/karbohidrat,
dapat digunakan sebagai
pengganti minyak tanah dan
bensin. Memang masih perlu
pengolahan lebih lanjut untuk
mendapatkan hasil yang sempurna
13. Tapi apa yang terjadi saat
manusia mulai membuat bahan energi
dari tumbuhan, terlebih dari
tumbuhan yang juga sebagai bahan
makanan? Hal ini sudah terjadi di
beberapa negara di Eropa dan
Amerika. Harga komoditi jagung
menjadi mahal. Para petani
menaikkan harga karena tahu
jagungnya akan dijadikan “bahan
bakar”. Harga Minyak goreng juga
merambat naik, karena banyak
sumber minyak goreng berupa kelapa
sawit harganya “bersaing” dengan
“minyak kendaraan”. Akibatnya orang
miskin tidak dapat membeli jagung,
minyak goreng, karena harganya
meningkat semakin mahal setiap
waktunya.
Itulah yang bisa terjadi jika
tumbuhan pangan “berebut” antara
masuk perut atau dijadikan bahan
bakar kendaraan.
14. Akan lebih bijaksana jikaAkan lebih bijaksana jika
pilihan tumbuhan yang dijadikanpilihan tumbuhan yang dijadikan
sumber energi alternatif adalahsumber energi alternatif adalah
tumbuhan yang bukan merupakantumbuhan yang bukan merupakan
bahan makanan. Yang palingbahan makanan. Yang paling
umum dikenal adalah penggunaanumum dikenal adalah penggunaan
tanaman Jarak Pagar (tanaman Jarak Pagar (JathropaJathropa
CurcasCurcas) yaitu tanaman yang di) yaitu tanaman yang di
Indonesia dikenal sebagaiIndonesia dikenal sebagai 44
tanaman untuk pagar pembatastanaman untuk pagar pembatas
kebun atau lahan. 3 kg jarak inikebun atau lahan. 3 kg jarak ini
dapat menghasilkan 1 liter solar.dapat menghasilkan 1 liter solar.
Tanaman Jarak ini dapatTanaman Jarak ini dapat
diolah menjadi bahan bakar dieseldiolah menjadi bahan bakar diesel
(solar). Juga Singkong genderuwo,(solar). Juga Singkong genderuwo,
yang merupakan bahan bakar bio-yang merupakan bahan bakar bio-
ethanol pengganti minyak tanah,ethanol pengganti minyak tanah,
merupakan tanaman yang tidakmerupakan tanaman yang tidak
dapat dikonsumsi karena zat patidapat dikonsumsi karena zat pati
nya beracun.nya beracun.
15. Mengenal Singkong
Singkong merupakan tanaman pangan dan perdagangan (crash crop).
Sebagai tanaman perdagangan, singkong menghasilkan starch, gaplek,
tepung singkong, etanol, gula cair, sorbitol, MSG, tepung aromatik, dan
pellet. Sebagai tanaman pangan, singkong merupakan sumber karbohidrat
bagi sekitar 500 juta manusia di dunia. Singkong merupakan penghasil
kalori terbesar dibandingkan dengan tanaman lain perharinya.
Selain itu, singkong memiliki potensi yang cukup bagus sebagai
tanaman bahan baku etanol. Keunggulan singkong dibanding tebu adalah
masa panen singkong relatif lebih singkat dan biaya produksi lebih murah.
Singkong masuk dalam kelas Dicotiledoneae dan famili Euphorbiaceae.
Klasifikasi tanaman singkong sebagai berikut:
Kelas : Dicotiledoneae
Sub Kelas : Arhichlamydeae
Ordo : Euphorbiales
Famili : Euphorbiaceae
Sub Famili : Manihotae
Genus : Manihot
Spesies : Manihot esculenta
16. Singkong sebagai bahan Fuel Grade Ethanol (FGE) disarankan varietas yang
memiliki sifat sebagai berikut: berkadar pati tinggi, potensi hasil tinggi,
tahan cekaman biotik dan abiotik, dan fleksibel dalam usaha tani dan
umur panen.
Produksi Bioetanol Berbasis Kemasyarakatan
Sampai saat ini produksi bioetanol dalam bentuk FGE (Fuel Grade
Etanol) besar dilakukan oleh pabrik berskala besar. Apakah masyarakat
hanya sekedar menjadi penonton dan menikmati bioetanol yang
diproduksi oleh para industriawan besar? Apakah rakyat hanya sekedar
menjadi petani singkong penghasil bioetanol? yang selanjutnya menyetor
singkong sebagai bahan baku ke pabrik etanol milik para konglomerat?
Apakah tidak mungkin bioetanol menjadi bagian dari desa mandiri energi?
Jawabannya adalah tidak. Fakta menunjukkan, masyarakat sebenarnya
dari dulu sudah menguasai teknik pembuatan bioetanol dari proses
fermentasi. Sejak puluhan tahun lalu masyarakat telah melakukan proses
penyulingan untuk mendapatkan minuman berkadar etanol tinggi
berskala kecil.
Sebenarnya ada teknik pangolahan singkong yang sederhana untuk
dijadikan bioetanol. Proses ini cukup mudah diterapkan pada masyarakat
dan hanya membutuhkan alat yang sederhana. Proses pengolahan ubi kayu
segar berkadar pati 28%, yang ditargetkan menghasilkan 7 liter bioetanol
berlangsung sebagai berikut :
17. 1. Kupas kasar ubi kayu segar sebanyak 50 Kg. Cuci dan giling dengan mesin
penggiling listrik, mesin bensin, ataupun diesel.
2. Saring hasil penggilingan untuk memperoleh bubur singkong.
3. Masukkan bubur kayu ke dalam drum yang terbuka penuh bagian atasnya.
4. Tambahkan air 40-50 liter dan aduk sambil dipanasi diatas perapian.
5. Tambahkan 1,5 ml enzim alfa-amilase. Panaskan selama 30-60 menit pada
suhu sekitar 90o C.
6. Dinginkan hingga suhu menjadi 55-60o C.
7. Tambahkan 0,9 ml enzim gluko-amilase
8. Jaga temperatur pada kisaran 55-60o C selama 3 jam, lalu dinginkan
hingga suhu di bawah 35o C.
9. Tambahkan 1 gr ragi roti, urea 65 gr, dan NPK 14 gr. Biarkan selama 72 jam
dalam keadaan tertutup, tetapi tidak rapat agar gas CO2 yang terbentuk
bisa keluar.
10. Pindahkan cairan yang yang mengandung 7-9 % bioetanol itu ke dalam
drum lain yang didisain sebagai penguap (evaporator).
11. Masak di atas perapian hingga uapnya keluar menuju alat destilasi.
Nyalakan aliran air di kondensator (pengembun) uap bioetanol.
12. Tahan temperatur bagian atas kolom destilasi pada suhu 79o C ketika
cairan bioetanol mulai keluar. Fraksi bioetanol 90-95% akan berhenti
mengalir secara perlahan-lahan.
18. Kelemahan dari cara pembuatan bioetanol ini adalah relatif
memakan waktu yang cukup lama sehingga kapasitas
produksi untuk skala masyarakat relatif kecil. Tetapi, jika
banyak masyarakat menjadi bagian integral dalam kegiatan
produksi bahan bakar ini, hasil yang didapat akan berlipat
ganda sehingga akan menekan konsumsi bahan bakar fosil.
Pengolahan yang dilakukan sendiri oleh masyarakat
mendorong terbentuknya masyarakat yang mandiri energi,
setidaknya untuk keadaan-keadaan yang mendesak.
Masyarakat di pelosok-pelosok Indonesia tidak harus selalu
menggantungkan kiriman bahan bakar dari Pertamina karena
mereka punya alternatif bahan bakar lain. Dengan begitu,
krisis energi yang sewaktu-waktu bisa melanda Indonesia
karena cadangan bahan bakar fosil yang makin menipis bisa
diantisipasi dengan hal ini.
19. BAB VBAB V
PENUTUPPENUTUP
5.1 Simpulan
Simpulan dari penulisan karya tulis ilmiah ini yaitu:
1. Singkong Genderuwo adalah singkong yang dapat digunakan sebagai pengganti
energi alternatif yang memiliki ukuran besar dan mirip dengan pentungan dan
beracun.
2. Dengan memanfaatkan singkong genderuwo maka dapat digunakan sebagai
pengganti bahan bakar minyak tanah dan gas LPG (Liquid Petroleum Gas) yang
dilakukan dengan beberapa tahap yaitu tahapan pertama dengan mempersiapkan
berbagai bahan yang akan diproses, tahapan pemisahan antara cairan bietanol dan
etanol dengan ampas, dan tahapan proses pengolahan cairn bietanol dan etanol
menjadi pengganti bahan bakar minyak tanah dn gas LPG (Liquid Petroleum Gas).
3. Tingkat pengetahuan masyarakat di Palembang terhadap pemanfaatan tanaman
singkong genderuwo sebagai pengganti bahan bakar minyak tanah dan gas LPG
(Liquid Petroleum Gas) menjadi energi alternatif yang masih cukup rendah tetapi jika
masyarakat di Palembang tertarik mengembangkan energi alternatif dari tanaman
singkong genderuwo maka akan mengurangi beban ekonomi dikehidupan bagi
golongan ekonomi ke bawah.
20. 5.2 Saran5.2 Saran
Saran kami didalam penulisan karya tulis “PEMANFAATANSaran kami didalam penulisan karya tulis “PEMANFAATAN
SINGKONG GENDERUWO SEBAGAI ENERGI ALTERNATIFSINGKONG GENDERUWO SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF
PENGGANTI BAHAN BAKAR MINYAK TANAH” ialah:PENGGANTI BAHAN BAKAR MINYAK TANAH” ialah:
1.1. Kepada pemerintah diharapkan lebih memperhatikan akan keberadaanKepada pemerintah diharapkan lebih memperhatikan akan keberadaan
singkong genderuwo yang sangat bermanfaat sebagai energi alternatifsingkong genderuwo yang sangat bermanfaat sebagai energi alternatif
pengganti bahan bakar minyak tanah.pengganti bahan bakar minyak tanah.
2.2. Kepada masyarakat agar mencoba bahan bakar tersebut agar bahanKepada masyarakat agar mencoba bahan bakar tersebut agar bahan
bakar minyak tanah dan gas tidak menjadi semakin langka.bakar minyak tanah dan gas tidak menjadi semakin langka.
3.3. Kepada para pelajar diharapkan agar bisa meneliti bahan bakar apa sajaKepada para pelajar diharapkan agar bisa meneliti bahan bakar apa saja
yang bisa dijadikan energi alteernatif pengganti bahan bakar minyakyang bisa dijadikan energi alteernatif pengganti bahan bakar minyak
tanah.tanah.