SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Software Performance
Engineering
New Software Development
Paradigma
Latar
Belakang
Struggle, bug, dan
performance diproduction
1. Banyak software yang sudah naik ke
production tetapi banyak bug
2. Banyak software yang sudah naik ke
production tetapi low performance
3. Banyak software yang sudah naik ke
production banyak security issues
4. Banyak software yang sudah naik ke
production dengan low quality
Siapa Saya?
https://medium.com/the-legend
Software Delivery
Right Time on the right Purpose
Software Delivery?
1. Tepat waktu sesuai rencana team bisnis
2. Tepat kebutuhan sesuai kebutuhan team bisnis
Kualitas Attribute
1. Performance
2. Reliability
3. Availability
4. Maintenance Ability
Rata-Rata Real Kondisi
1. Performance - Rendah
2. Reliability - Tidak Stabil
3. Availability - Sering down
4. Maintenance Ability - Susah
Pendekatan Lama
Only Speed Time, Rush First, Fix Latter
Banyak organisasi yang menggunakan pendekatan Rush dahulu Fix it
Later pada performance sebuah software. Pendekatan ini
mengutamakan untuk berkonsentrasi pada ketepatan delivery dan
menunda performance sampai tahap pengujian.
Masalah kinerja yang terdeteksi kemudian, diperbaiki dengan
menambahkan perangkat keras tambahan, menyetel perangkat lunak
(biasanya dalam mode krisis), atau keduanya.
Mitos yang Salah
1. Masalah performance jarang terjadi
2. Hardware banyak, cepat, dan murah
3. Responsive software terlalu mahal
4. Tune permasalahan nanti
5. Fix bug murah
6. Security issue jarang terjadi
Pendekatan Baru
Software Performance Engineering
Bayangkan apabila kita dapat mendeliver sebuah software
dengan tepat waktu, anggaran yang sesuai, dan memenuhi
syarat performance yang di inginkan pada saat pertama kali
software direlease.
Bayangkan jika performance dan stress test berhasil dilakukan
pada kali pertama.
Bayangkan kita sudah memiliki ramalan akan kapasitas
hardware sebelum software kita deploy di production.
Software Performance Engineering (SPE) adalah pendekatan
kuantitatif sistematis untuk pengembangan sistem software yang hemat
biaya untuk memenuhi persyaratan performance. SPE adalah
pendekatan berorientasi perangkat lunak yang berfokus pada
arsitektur, desain, dan pilihan implementasi.
SPE memberi Anda informasi yang kita butuhkan untuk membangun
perangkat lunak yang memenuhi persyaratan kinerja tepat waktu dan sesuai
anggaran.
Fase Awal Planning pada SPE
Proses SPE dimulai pada awal siklus hidup pengembangan
software dan menggunakan metode kuantitatif untuk
mengidentifikasi arsitektur dan software desain yang
memuaskan serta untuk menghilangkan arsitektur desain
yang kemungkinan memiliki kinerja yang tidak dapat
diterima sebelum developer menginvestasikan waktu yang
signifikan dalam implementasi.
SPE berlanjut melalui fase desain, pengkodean dan kinerja dengan
pengujian beban yang terperinci untuk memprediksi dan mengelola
kinerja software yang berkembang serta memantau dan melaporkan
kinerja aktual versus spesifikasi dan prediksi.
Metode SPE meliputi: pengumpulan data kinerja;
teknik analisis kinerja kuantitatif; strategi prediksi;
pengelolaan ketidakpastian; penyajian dan
pelacakan data; pengujian kinerja, pengujian load
atau strest test, verifikasi dan validasi model;
faktor penentu keberhasilan; dan prinsip desain
kinerja, pola dan antipatterns.
Fase Setelah Production Live
Alternative Resources
https://medium.com/the-legend
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon, infographics & images by Freepik and illustrations by
Stories
Thanks!
Do you have any questions?
dhfr123@gmail.com
+62 82117419014
https://medium.com/the-legend
https://www.linkedin.com/in/deni-husni-fahri-rizal-76954235/

More Related Content

Similar to Software Performance Engineering

Pert 3-5 Model Proses Rekayasa Perangkat.pptx
Pert 3-5 Model Proses Rekayasa Perangkat.pptxPert 3-5 Model Proses Rekayasa Perangkat.pptx
Pert 3-5 Model Proses Rekayasa Perangkat.pptx
merinovamarito7
 
Software testing
Software testingSoftware testing
Software testing
jullejulle
 

Similar to Software Performance Engineering (20)

Model Pengembangan Perangkat Lunak
Model Pengembangan Perangkat LunakModel Pengembangan Perangkat Lunak
Model Pengembangan Perangkat Lunak
 
RPL
RPLRPL
RPL
 
Testing&implementasi 2
Testing&implementasi 2Testing&implementasi 2
Testing&implementasi 2
 
Testing dan implementasi
Testing dan implementasiTesting dan implementasi
Testing dan implementasi
 
Materi PPL.docx
Materi PPL.docxMateri PPL.docx
Materi PPL.docx
 
Proses Rekayasa Perangkat Lunak
Proses Rekayasa Perangkat LunakProses Rekayasa Perangkat Lunak
Proses Rekayasa Perangkat Lunak
 
Software project management
Software project managementSoftware project management
Software project management
 
Tugas Materi SOFTWARE ENGINEERING PRACTICE.pptx
Tugas Materi SOFTWARE ENGINEERING PRACTICE.pptxTugas Materi SOFTWARE ENGINEERING PRACTICE.pptx
Tugas Materi SOFTWARE ENGINEERING PRACTICE.pptx
 
Pemodelan perangkat lunak 4
Pemodelan perangkat lunak 4Pemodelan perangkat lunak 4
Pemodelan perangkat lunak 4
 
Pert 3-5 Model Proses Rekayasa Perangkat.pptx
Pert 3-5 Model Proses Rekayasa Perangkat.pptxPert 3-5 Model Proses Rekayasa Perangkat.pptx
Pert 3-5 Model Proses Rekayasa Perangkat.pptx
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian ProgramKualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
 
Kuliah6 proses pengujian
Kuliah6 proses pengujianKuliah6 proses pengujian
Kuliah6 proses pengujian
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian ProgramKualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
 
Pertemuan 4 Strategi Testing
Pertemuan 4  Strategi TestingPertemuan 4  Strategi Testing
Pertemuan 4 Strategi Testing
 
Extreme Programming
Extreme ProgrammingExtreme Programming
Extreme Programming
 
Software testing
Software testingSoftware testing
Software testing
 
Pemodelan perangkat lunak
Pemodelan perangkat lunakPemodelan perangkat lunak
Pemodelan perangkat lunak
 
Agile
AgileAgile
Agile
 
Agile
AgileAgile
Agile
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 

Software Performance Engineering

  • 2. Latar Belakang Struggle, bug, dan performance diproduction 1. Banyak software yang sudah naik ke production tetapi banyak bug 2. Banyak software yang sudah naik ke production tetapi low performance 3. Banyak software yang sudah naik ke production banyak security issues 4. Banyak software yang sudah naik ke production dengan low quality
  • 4. Software Delivery Right Time on the right Purpose
  • 5. Software Delivery? 1. Tepat waktu sesuai rencana team bisnis 2. Tepat kebutuhan sesuai kebutuhan team bisnis
  • 6. Kualitas Attribute 1. Performance 2. Reliability 3. Availability 4. Maintenance Ability
  • 7. Rata-Rata Real Kondisi 1. Performance - Rendah 2. Reliability - Tidak Stabil 3. Availability - Sering down 4. Maintenance Ability - Susah
  • 8. Pendekatan Lama Only Speed Time, Rush First, Fix Latter
  • 9. Banyak organisasi yang menggunakan pendekatan Rush dahulu Fix it Later pada performance sebuah software. Pendekatan ini mengutamakan untuk berkonsentrasi pada ketepatan delivery dan menunda performance sampai tahap pengujian. Masalah kinerja yang terdeteksi kemudian, diperbaiki dengan menambahkan perangkat keras tambahan, menyetel perangkat lunak (biasanya dalam mode krisis), atau keduanya.
  • 10. Mitos yang Salah 1. Masalah performance jarang terjadi 2. Hardware banyak, cepat, dan murah 3. Responsive software terlalu mahal 4. Tune permasalahan nanti 5. Fix bug murah 6. Security issue jarang terjadi
  • 12. Bayangkan apabila kita dapat mendeliver sebuah software dengan tepat waktu, anggaran yang sesuai, dan memenuhi syarat performance yang di inginkan pada saat pertama kali software direlease. Bayangkan jika performance dan stress test berhasil dilakukan pada kali pertama. Bayangkan kita sudah memiliki ramalan akan kapasitas hardware sebelum software kita deploy di production.
  • 13. Software Performance Engineering (SPE) adalah pendekatan kuantitatif sistematis untuk pengembangan sistem software yang hemat biaya untuk memenuhi persyaratan performance. SPE adalah pendekatan berorientasi perangkat lunak yang berfokus pada arsitektur, desain, dan pilihan implementasi.
  • 14. SPE memberi Anda informasi yang kita butuhkan untuk membangun perangkat lunak yang memenuhi persyaratan kinerja tepat waktu dan sesuai anggaran.
  • 15. Fase Awal Planning pada SPE Proses SPE dimulai pada awal siklus hidup pengembangan software dan menggunakan metode kuantitatif untuk mengidentifikasi arsitektur dan software desain yang memuaskan serta untuk menghilangkan arsitektur desain yang kemungkinan memiliki kinerja yang tidak dapat diterima sebelum developer menginvestasikan waktu yang signifikan dalam implementasi.
  • 16. SPE berlanjut melalui fase desain, pengkodean dan kinerja dengan pengujian beban yang terperinci untuk memprediksi dan mengelola kinerja software yang berkembang serta memantau dan melaporkan kinerja aktual versus spesifikasi dan prediksi.
  • 17. Metode SPE meliputi: pengumpulan data kinerja; teknik analisis kinerja kuantitatif; strategi prediksi; pengelolaan ketidakpastian; penyajian dan pelacakan data; pengujian kinerja, pengujian load atau strest test, verifikasi dan validasi model; faktor penentu keberhasilan; dan prinsip desain kinerja, pola dan antipatterns. Fase Setelah Production Live
  • 19. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik and illustrations by Stories Thanks! Do you have any questions? dhfr123@gmail.com +62 82117419014 https://medium.com/the-legend https://www.linkedin.com/in/deni-husni-fahri-rizal-76954235/