Jaringan komputer memungkinkan pertukaran data dan informasi antar komputer yang terhubung melalui kabel atau nirkabel. Ada dua jenis sistem transmisi data, yaitu offline dan online, tergantung adanya koneksi langsung antara komputer sumber dan tujuan data. Internet adalah jaringan global yang menghubungkan berbagai jaringan komputer untuk memfasilitasi komunikasi jarak jauh antarpenerima informasi.
1. JARINGAN
KOMPUTER
Dunia komputer kaya akan informasi dan sering dibutuhkan pemindahan informasi dari
satu tempat ke tempat lain, sehingga dikenal sistem komunikasi data. Data akan
ditransmisikan dari satu tempat ke tempat lain yang membutuhkan. Dalam sistem transmisi
data terdapat 2 kategori yaitu Off-line dan On-line.
• Sistem Transmisi Off-line, merupakan transmisi data tidak langsung ke komputer
melainkan ditulis dulu malalui peralatan penyimpanan. Hal ini disebabkan tidak adanya
komputer yang dihubungkan langsung pada lokasi dimana data dikirimkan.
Contohnya : transmisi dengan cara penyimpanan data melalui disket, CD, flashdisk, dll.
• Sistem Transmisi On-line, merupakan transmisi data yang mengarah langsung ke
komputer dengan diatur oleh komputer. Hal ini disebabkan oleh adanya komputer yang
dihubungkan langsung pada lokasi dimana data dikirimkan.
Contohnya : komunikasi data melalui jaringan (LAN dan Internet)
Kecepatan pengiriman data ditentukan oleh beberapa faktor, terutama faktor media
pengirimannya seperti kabel, udara, serat optik, dll.
Seiring dengan berkembangnya dunia informasi dan komunikasi, pemakaian komputer
perorangan banyak mempunyai kelemahan, terutama pada penggabungan informasi.
Karena itu, dikembangkan sebuah sistem jaringan komputer yang memungkinkan
terciptanya interkoneksi komputer.
1. PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER
Jaringan Komputer adalah sebuah kumpulan komputer dan peralatan lainnya yang
terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau
tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar
data dan informasi, mencetak pada printer yang sama, dan bersama-sama menggunakan
hardware/software yang terhubung dengan jaringan.
Suatu sistem jaringan komputer agar dapat berfungsi minimal dibutuhkan 3 (tiga)
komponen dasar, yaitu :
a. Host atau Node (simpul)
Node merupakan sistem komputer utama jaringan, berupa komputer yang dapat
diakses oleh pemakai. Agar komputer dapat terhubung dalam jaringan, maka pada
CPU harus terpasang peralatan tambahan berupa Network Interface Card (NIC) atau
LAN Card, dan secara umum disebut Ethernet.
b. Link (Saluran)
Link merupakan media penghubung antar komputer yang satu dengan yang lain.
Media saluran yang biasanya dipakai pada jaringan dalam skala kecil adalah kabel.
c. Software (Perangkat Lunak / Program)
Program komputer merupakan komponen paling penting pada jaringan yang
berfungsi mengelola antar node sehingga dapat saling berhubungan.
Didiksulaksono.wordpress.com 1
2. Hubungan dalam jaringan komputer dapat diterapkan pada 2 buah komputer atau lebih.
Bentuk struktur jaringan disesuaikan dengan jumlah komputer dan jenis topologi yang
digunakan. Topologi jaringan adalah struktur jaringan untuk mengidentifikasi cara
bagaimana node di dalam jaringan saling berhubungan.
Terdapat beberapa jenis topologi jaringan yang digunakan dalam menghubungkan antar
komputer, tetapi yang umumnya dipakai antara lain :
• Topologi Point to Point
Jaringan dengan topologi point to point biasanya dipakai untuk menghubungkan
2 komputer (Gambar 58).
Komputer Komputer
kabel
node node
Gambar 58. Jaringan dengan Topologi Point to Point
Contoh penggunaan topologi point to point adalah di dalam rumah yang mempunyai
2 komputer, atau antar komputer yang berdekatan.
• Topologi Star
Topologi Star merupakan jaringan yang menghubungkan tiap komputer dengan
menggunakan alat penghubung terpusat atau Switch Hub (Gambar 59).
Komputer Komputer
node node
Komputer Komputer
node Switch Hub node
kabel kabel
Komputer Komputer
node node
Gambar 59. Jaringan dengan Topologi Star
Jaringan dengan topologi star biasanya dipakai untuk menghubungkan 3 komputer
atau lebih yang biasanya digunakan di perkantoran ataupun laboratorium komputer
sekolah.
2. JENIS-JENIS JARINGAN KOMPUTER
Beberapa jenis jaringan komputer antara lain :
A. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah
gedung, sekolah atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN
digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation
untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya printer) dan saling bertukar
informasi.
2
Didiksulaksono.wordpress.com
3. B. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas,
seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan
mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi)
pemakai. Misalnya jaringan Perbankan.
C. Jaringan Tanpa Kabel
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa
dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin
mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada di atas
mobil atau pesawat terbang. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan
dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang
lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya HP.
D. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan di dunia yang menggunakan perangkat keras
dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering
berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan
lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali
tidak kompatibel dan berbeda. Untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin
yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan
yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan
jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.
3. MEDIA TRANSMISI DATA
Transmisi data merupakan proses pengiriman data dari satu sumber ke penerima data.
Beberapa media yang dapat digunakan sebagai channel (jalur transmisi) antara lain :
• Kabel
Kabel digunakan bila sumber data dan penerima tidak terlalu jauh dan dalam area
tidak terlalu luas. Contoh : jaringan komputer di rumah, kantor, sekolah, dll.
• Serat Optik
Serat optik terbuat dari serabut-serabut kaca sebesar diameter rambut dan
mempunyai kecepatan pengiriman data hingga 10 kali lebih besar dari kabel.
• Microwave
Microwave merupakan gelombang radio frekuensi tinggi yang dipancarkan dari
stasiun ke stasiun yang lain dengan sifat tidak boleh terhalang. Biasanya digunakan
untuk jarak yang tidak terlalu jauh (30 – 50 km) dan diperlukan stasiun relay untuk
memperkuat signal. Contoh : informasi melalui radio
• Satelit
Satelit digunakan untuk transmisi data jarak jauh. Satelit akan menerima signal yang
dikirim dari stasiun microwave di bumi dan mengirimkannya kembali ke stasiun
bumi lainnya. Satelit berfungsi sebagai stasiun relay di luar angkasa yang dapat
menjangkau 40% permukaan bumi. Untuk menjangkau seluruh permukaan bumi
diperlukan 3 satelit. Contoh : informasi melalui televisi
Didiksulaksono.wordpress.com 3
4. 4. MANFAAT JARINGAN KOMPUTER
Manfaat jaringan komputer yang memungkinkan beberapa komputer dapat saling
berhubungan antara lain :
• Penggunaan sumberdaya komputer secara bersama-sama
Beberapa perusahaan, rumah, atau sekolah, biasanya mempunyai sumberdaya
komputer yang terbatas sehingga diperlukan penggunaan sumberdaya tersebut secara
bersama-sama. Dengan adanya jaringan komputer, pemakaian sumberdaya tersebut
secara bersama-sama dapat diatur secara efisien. Contoh sumberdaya komputer
antara lain : Printer, CDROM, Hardisk, dan lain-lain.
• Efisiensi waktu
Dengan adanya jaringan komputer, data dapat diterima dan dikirim dengan cepat
tanpa harus meninggalkan tempat bekerja.
• Reliabilitas tinggi
Melalui jaringan, keamanan file yang tersimpan lebih terjamin karena file dapat
disimpan ke beberapa komputer.
• Tidak tergantung pada satu jenis komputer
Dengan adanya jaringan komputer, segala merk komputer dan program komputer
yang berbeda tetap dapat dijalankan dan saling terhubung. Dengan demikian,
komputer yang ada dengan jenis dan progam yang berbeda tetap dapat digunakan.
4
Didiksulaksono.wordpress.com
5. PENGENALAN
INTERNET
Interconnected Network atau yang lebih populer dengan sebutan Internet merupakan
sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan sekumpulan jaringan komputer
menggunakan jaringan komunikasi yang ada di seluruh dunia. Internet adalah kumpulan
jaringan komputer (global) dari berbagai macam jaringan komputer termasuk komputer
pribadi, yang dapat berkomunikasi satu sama lain.
Internet telah mengubah wajah komunikasi dunia yang sejak lama didominasi oleh
perangkat digital non-komputer (telegram, telepon, fax) menjadi komunikasi komputer yang
global. Dengan internet, maka dimanapun kita berada dapat berhubungan satu sama lainnya
dengan perangkat komputer tanpa dibatasi lagi oleh ruang dan waktu.
Internet merupakan kumpulan jaringan komputer yang menghubungkan situs-situs
akademik, pemerintahan, komersial, organisasi, maupun perorangan. Internet menyediakan
akses untuk layanan telekomunikasi dan sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya
yang tersebar di seluruh dunia.
1. SEJARAH INTERNET
Awalnya Internet lahir untuk suatu keperluan militer Amerika Serikat. Pada awal tahun
1969 Avanced Research Project Agency (ARPA) dari Departemen Pertahanan Amerika
Serikat, membuat suatu eksperimen jaringan yang diberi nama ARPAnet untuk
mendukung keperluan penelitian (riset) kalangan militer. Tetapi dalam perkembangan
selanjutnya jaringan ini dipergunakan untuk keperluan riset perguruan tinggi, yang
dimulai dengan University of California, Stanford Research Institute dan University of
Utah.
Pada awalnya, internet hanya menawarkan layanan berbasis teks, meliputi remote access,
email / messaging, maupun diskusi melalui newsgroup (Usenet). Layanan berbasis grafis
seperti World Wide Web (WWW) saat itu masih belum ada. Yang ada hanyalah layanan
yang disebut Gopher yang dalam beberapa hal mirip seperti web yang kita kenal saat ini,
kecuali sistem kerjanya yang masih berbasis teks.
Kemajuan berarti dicapai pada tahun 1990 ketika World Wide Web mulai dikembangkan
oleh CERN (Laboratorium Fisika Partikel di Swiss). Namun demikian, WWW browser
yang pertama baru lahir dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1992 dengan nama
Viola. Tentu saja web browser yang pertama ini masih sangat sederhana, tidak secanggih
browser modern yang kita gunakan saat ini.
Penggunaan internet secara komersial dimulai pada tahun 1994 dipelopori oleh
perusahaan Pizza Hut, dan Internet Banking pertama kali diaplikasikan oleh First Virtual.
Setahun kemudian, Compuserve, America Online, dan Prodigy mulai memberikan
layanan akses ke Internet bagi masyarakat umum. Sementara itu, masyarakat Indonesia
baru bisa menikmati layanan Internet komersial pada sekitar tahun 1994.
Didiksulaksono.wordpress.com 5
6. 2. AKSES KE INTERNET
Untuk bisa saling berhubungan dan berkomunikasi menggunakan akses internet, syarat-
syarat yang perlu dipenuhi antara lain :
• Komputer, sebagai peralatan utama untuk akses internet. Komputer ini telah
diinstall dgn Sistem Operasi (Windows, Linux, dll)
• Modem, sebagai peralatan penghubung ke jaringan telepon. Modem berfungsi
merubah sinyal digital dari PC menjadi sinyal analog
• Media Koneksi, umumnya berupa jaringan kabel telepon
• Tergabung dengan ISP (Internet Service Provider), merupakan penyelenggara jasa
Internet (Telkomnet, Indosatnet, CBNnet, dll)
• Software Internet, merupakan program yang diperlukan untuk akses internet.
Contohnya : Internet Explorer, Netscape, Opera, FireFox, dll
Untuk bisa saling berhubungan dan berkomunikasi, akses internet membutuhkan sebuah
Protokol Standar. Protokol standar akses internet merupakan standar komunikasi
pengiriman dan penerimaan yang telah disepakati sebagai syarat untuk melakukan
komunikasi melalui jaringan internet. Protokol standar yang digunakan saat ini antara
lain :
• TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol)
TCP/IP digunakan pada komputer yang terhubung ke jaringan Internet melalui kabel
telepon. Protokol ini mempunyai kecepatan sekitar 128 kbps (kilobyte per second).
• WAP (Wireless Aplication Protocol)
WAP dikembangkan untuk aplikasi tanpa kabel (wireless) dengan memanfaatkan
telepon seluler (HP). WAP bekerja dalam modus teks dengan kecepatan sekitar
9,6 kbps.
• GPRS (General Packet Radio Service)
GPRS dikembangkan untuk aplikasi tanpa kabel dan merupakan salah satu standar
komunikasi wireless. Dibandingkan dengan protokol WAP, GPRS memiliki kelebihan
dalam kecepatannya yang dapat mencapai 115 kbps dan adanya dukungan aplikasi
yang lebih luas, termasuk aplikasi grafis dan multimedia.
3. APLIKASI INTERNET
Internet mengacu kepada istilah untuk menyebut sebuah jaringan dan bukannya suatu
aplikasi tertentu, oleh karena itu internet tidak mempunyai manfaat apa-apa tanpa
adanya aplikasi yang sesuai. Internet menyediakan beragam aplikasi yang dapat
digunakan untuk berbagai keperluan.
Beberapa contoh aplikasi yang sering dimanfaatkan oleh pengguna internet antara lain :
WWW (World Wide Web), Search Engine, Electronic Mail, Attach File, File Transfer
Protocol (FTP), Chatting.
6
Didiksulaksono.wordpress.com
7. A. WWW (World Wide Web)
Dewasa ini, WWW atau yang sering disebut sebagai ‘web’ saja adalah merupakan
aplikasi internet yang paling populer. Demikian populernya hingga banyak orang
yang keliru mengidentikkan web dengan internet.
Secara teknis, web (atau biasa disebut situs) adalah sebuah sistem dimana informasi
dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah
internet webserver dipresentasikan dalam bentuk hypertext.
Informasi di web dalam bentuk teks umumnya ditulis dalam format HTML
(Hypertext Markup Language). Informasi lainnya disajikan dalam bentuk grafis, suara,
dan objek multimedia lainnya.
Web dapat diakses oleh perangkat lunak web client yang secara populer disebut
sebagai browser. Browser membaca halaman-halaman web yang tersimpan dalam
webserver melalui protokol yang disebut HTTP (Hypertext Transfer Protocol).
Beberapa perangkat lunak browser yang cukup populer dan digunakan secara
meluas, antara lain : Microsoft Internet Explorer, Netscape, dan Opera.
Microsoft Internet Explorer merupakan perangkat lunak browser bagian dari
Windows yang paling banyak digunakan oleh pengguna internet, seperti tampak
pada Gambar 60.
Tool bar
Alamat WEB / Situs
Halaman WEB / Situs
Gambar 60. Tampilan Program Internet Explorer
Didiksulaksono.wordpress.com 7
8. Fungsi beberapa ikon di Toolbar standar Internet Explorer antara lain :
Back → kembali ke halaman sebelumnya
Forward → menuju ke halaman berikutnya
Stop → membatalkan browsing
Refresh → mengulang browsing yang gagal dengan alamat yang sama
Home → kembali ke tampilan pertama
Sebagai dokumen hypertext, dokumen-dokumen di web dapat memiliki link
(sambungan) dengan dokumen lain, baik yang tersimpan dalam webserver yang sama
maupun di webserver lainnya. Link memudahkan para pengakses web berpindah dari
satu halaman ke halaman lainnya, dan ‘berkelana’ dari satu server ke server lain.
Kegiatan penelusuran halaman web ini biasa diistilahkan sebagai browsing, ada
juga yang menyebutnya sebagai surfing (berselancar).
Beberapa kategori nama web / situs antara lain :
- .com → situs perusahaan komersial
- .edu → situs pendidikan
- .org → situs organisasi
- .go → situs pemerintahan
- .net → situs jaringan
Beberapa contoh Kode Negara pada nama web / situs antara lain :
- .id → Indonesia
Misalnya : www.ri.go.id (situs pemerintahan negara RI)
www.sctv.co.id (situs salah satu televisi swasta di Indonesia)
www.republika.co.id (situs salah satu media cetak di Indonesia)
- .jp → Jepang
- .uk → Inggris
- .us → Amerika
B. Search Engine (Mesin Pencari)
Untuk memudahkan penelusuran halaman web, terutama untuk menemukan
halaman yang memuat topik-topik yang spesifik, maka para pengakses web dapat
menggunakan suatu search engine (mesin pencari). Penelusuran berdasarkan search
engine dilakukan berdasarkan kata kunci (keyword) yang kemudian akan dicocokkan
oleh search engine dengan database (basis data) miliknya. Dewasa ini, search engine
yang sering digunakan antara lain adalah Google (www.google.com) dan Yahoo
(www.yahoo.com), Altavista (www.altavista.com), dan lain-lain.
C. Electronic Mail (e-mail)
E-mail atau surat elektronik adalah aplikasi yang memungkinkan para pengguna
internet untuk saling berkirim pesan melalui alamat elektronik di internet.
8
Didiksulaksono.wordpress.com
9. E-mail merupakan fasilitas di internet untuk surat menyurat seperti layaknya surat
menyurat pada jasa Pos. Untuk dapat menggunakan fasilitas di e-mail, terlebih
dahulu harus memiliki account dengan cara mendaftar untuk mendapatkan alamat
e-mail di salah satu situs penyedia jasa e-mail.
Beberapa situs penyedia jasa e-mail antara lain : www.yahoo.com, plasa.com,
www.hotmail.com, dan lain-lain.
Bagi pengguna internet yang sudah mendaftarkan diri akan mendapatkan alamat e-
mail yang terdiri dari User ID disertai nama situs yang digunakan. Contoh alamat e-
mail misalnya : dsulaksono@hotmail.com, hlasrin@yahoo.com, dsuryadi@plasa.com.
Para pengguna e-mail memiliki sebuah mailbox (kotak surat) elektronik yang
tersimpan dalam suatu mailserver. Suatu mailbox memiliki sebuah alamat sebagai
pengenal agar dapat berhubungan dengan mailbox lainnya, baik dalam bentuk
penerimaan maupun pengiriman pesan. Pesan yang diterima akan ditampung dalam
mailbox, selanjutnya pemilik mailbox sewaktu-waktu dapat mengecek isinya,
menjawab pesan, menghapus, atau menyunting dan mengirimkan pesan e-mail.
D. Attach File (Mengirimkan Data)
Attach File (artinya : menyertakan file) adalah fasilitas untuk mengirimkan data atau
dokumen (berupa file) melalui e-mail. Artinya, file-file data yang dibuat
menggunakan program aplikasi lain (misalnya : dokumen gambar, dokumen Word,
dokumen Excel, dll) juga dapat dikirim bersamaan dengan pengiriman e-mail, atau
istilahnya melakukan attachment.
E. File Transfer Protocol (FTP)
FTP adalah fasilitas Internet yang memberikan kemudahan kepada pengguna untuk
mencari dan mengambil arsip file (download) di suatu server yang terhubung ke
Internet pada alamat tertentu yang menyediakan berbagai arsip (file), yang memang
diizinkan untuk diambil oleh pengguna lain yang membutuhkannya.
Di samping itu FTP juga dipergunakan untuk meng-upload file materi situs
(homepage) sehingga bisa diakses oleh pengguna dari seluruh pelosok dunia.
F. Chatting
Chatting merupakan fasilitas yang memungkinkan dua orang atau lebih melakukan
komunikasi langsung melalui tulisan menggunakan program aplikasi. Program
yang banyak digunakan misalnya adalah MIRC.
Melalui program ‘chat’, pengguna internet dapat berkomunikasi secara masing-
masing atau secara massa yang dapat dilakukan dimana saja di seluruh dunia hanya
dalam waktu beberapa detik saja.
Didiksulaksono.wordpress.com 9
10. 4. MANFAAT INTERNET
Dewasa ini, penggunaan internet telah merasuk pada hampir semua aspek kehidupan,
baik sosial, ekonomi, pendidikan, hiburan, bahkan keagamaan.
Internet memberikan informasi yang sifatnya mendidik, positif dan bermanfaat bagi
ummat manusia, tapi juga bisa dijadikan sebagai lahan kejelekan dan kemaksiatan (baca :
pornografi), semua tergantung dari pengguna internet dalam memanfaatkan kemajuan
teknologi informasi dan komunikasi.
Beberapa manfaat positif adanya internet antara lain :
• Internet sebagai Sarana Informasi
Internet dapat menjelajahi dunia dgn tanpa batas. Informasi dari berbagai bidang
dengan cepat dapat dicari maupun dikirimkan dalam hitungan detik. Saat ini, semua
bidang sudah memanfaatkan akses internet untuk keperluan bidangnya masing-
masing. Misalnya saja untuk memasarkan produk ke seluruh dunia, melakukan riset
dengan mengakses informasi ke berbagai kota bahkan dunia, mencari kerja bahkan
mencari tenaga kerja yang terampil, mencari daftar nama dan harga barang yang
dibutuhkan, media berdakwah di bidang keagamaan, dan lain sebagainya.
• Internet sebagai Sarana Komunikasi
Melalui jasa layanan internet, komunikasi dapat dengan cepat dilakukan. Baik
melalui email maupun chatroom, para pengguna internet dapat menjalin komunikasi
dengan rekan-rekannya di segala penjuru dunia dalam waktu singkat dan biaya yang
relatif murah. Apabila dalam surat menyurat konvensional yang menggunakan jasa
pos, sebuah surat bisa menghabiskan waktu berminggu-minggu dalam perjalanan
lintas benua, maka sebuah email hanya membutuhkan hitungan detik untuk dapat
menjangkau segala sudut dunia.
• Internet sebagai Sarana Hiburan
Internet menawarkan pilihan hiburan yang berlimpah, dari game, lagu, horoscope,
dan lain-lain. Dengan memanfaatkan game server, seseorang dapat bermain game
bersama lawan dari negara lain melalui jaringan internet. Pecinta musik juga semakin
dimanja dengan hadirnya klip-klip MP3 dari lagu-lagu favorit. Bagi yang haus akan
informasi dari dunia entertainment, internet adalah surga dengan berlimpahnya situs-
situs web para artis, baik nasional maupun internasional.
Di samping manfaat positif dengan adanya internet, terdapat pula sisi negatifnya, antara
lain : masih banyaknya situs-situs dgn tujuan provokasi, Situ Porno baik lokal maupun
internasional, adanya informasi-informasi yang menyesatkan, adanya situs kekerasan,
kekejaman dan bahasa kotor, adanya perjudian, dan lain sebagainya.
Internet tetaplah hanya sekedar sarana, bukan tujuan. Di tangan para penggunanyalah
internet dapat memberikan manfaat atau malahan justeru mudharat.
10
Didiksulaksono.wordpress.com
11. PROGRAM PENGOLAH ANGKA
MICROSOFT EXCEL
Microsoft Excel merupakan salah satu program aplikasi pengolah angka, atau sering disebut
lembar kerja elektronik (electronic spreadsheet) dibawah sistem operasi Windows. Program ini
banyak dipilih oleh para pengguna komputer untuk membuat berbagai bentuk pengolahan
angka sederhana, antara lain untuk :
- membuat berbagai bentuk lembar kerja
- melakukan perhitungan
- mengolah, menganalisis, dan mempresentasikan data
- membuat grafik.
Microsoft Excel merupakan salah satu program aplikasi yang termasuk di dalam kelompok
Microsoft Office. Versi yang masih digunakan antara lain Microsoft Excel 97, 2000, XP dan
yang terbaru adalah versi 2003. Versi Program Excel yang digunakan sebagai panduan
dalam pembuatan buku ini adalah Microsoft Excel XP.
Tittle bar Formula bar Menu bar Tool bar
Baris Kolom Lembar Kerja Scroll bar
Gambar 61. Tampilan Program Microsoft Excel XP
Didiksulaksono.wordpress.com 11
12. 1. MENU PROGRAM MICROSOFT EXCEL
Microsoft Excel bekerja dengan menggunakan menu. Sama seperti Microsoft Word,
menu pada Excel juga dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu menu bar dan toolbar
(Gambar 61).
Baberapa perintah di menu bar ada kesamaan nama dan fungsi seperti di program Word,
terutama pada menu File dan Edit. Perintah-perintah yang sering digunakan dan ada
kesamaan nama dan fungsi dengan program Word antara lain :
Menu File : - Open → untuk membuka file
- Save → untuk menyimpan file
- Save As → untuk menyimpan file dengan nama baru
- Print Preview → untuk melihat tampilan dokumen sebelum di print
- Print → untuk mencetak dokumen melalui printer
- Exit → untuk keluar dari program Excel
Menu Edit : - Copy → untuk merekam data ke clipboard sebelum proses penggandaan
- Paste → untuk proses penggandaan data
Beberapa ikon di toolbar standard dan formatting juga mempunyai kesamaan nama dan
fungsi seperti di program Word (baca halaman 17). Sedangkan ikon-ikon lainnya yang
tidak terdapat di Word merupakan menu khusus untuk pengaturan dokumen Excel
sebagai program pengolahan angka. Ikon-ikon yang tidak terdapat di Word antara lain :
Fungsi Autosum dan memilih Fungsi yang lain
Sort Ascending → mengurutkan teks dari kecil ke besar
Sort Descending → mengurutkan teks dari besar ke kecil
Chart Wizard → membuat grafik
Merge and Center → menggabungkan beberapa sel menjadi 1 sel
Percent Style → merubah angka menjadi bentuk persen
Comma Style → merubah angka dengan pemisah ribuan
Increase Decimal → menambah jumlah angka di belakang desimal
Decrease Decimal → mengurangi jumlah angka di belakang desimal
2. LEMBAR KERJA MICROSOFT EXCEL
A. Simbol Penunjuk Mouse (Pointer)
Pada saat bekerja menggunakan program Excel, perhatikan beberapa perubahan
bentuk penunjuk mouse ketika mouse diarahkan pada bagian-bagian tertentu di
lembar kerja. Untuk menghindari kesalahan dalam memberikan perintah tertentu,
arti dari penunjuk mouse yang tampil sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu,
seperti terlihat pada Gambar 62.
12
Didiksulaksono.wordpress.com
13. Sel yang Aktif
Gambar 62. Simbol Penunjuk Mouse pada Lembar Kerja Excel
Arti dari penunjuk mouse di lembar kerja Excel yaitu :
mengaktifkan sel atau range
memindahkan isi data sel atau range ke alamat sel yang lain
perintah mengopi isi data sel yang aktif secara vertikal maupun horisontal
mengecilkan dan melebarkan kolom
mengecilkan dan melebarkan baris
mengeblok kolom
mengeblok baris
B. Worksheet
File dokumen hasil dari penyimpanan data di program Excel disebut Workbook atau
buku kerja. Pada setiap kali membuka program Excel, maka secara otomatis akan
terbuka suatu workbook baru dengan nama Book 1 yang dapat dilihat pada bagian
Tittlebar.
Setiap workbook terdiri dari beberapa Worksheet (lembar kerja). Biasanya pada
workbook atau dokumen yang baru dibuka terdiri dari 3 sheet, yaitu Sheet1, Sheet2
dan Sheet3 (Gambar 61).
Kegunaan sheet-sheet tersebut adalah untuk mempermudah pekerjaan terutama
penempatan data-data pada lembar yang terpisah. Contohnya : data laporan
mingguan dapat dipisahkan per hari yaitu data hari senin di sheet1, data selasa di
sheet2, dan seterusnya. Untuk mengaktifkan suatu sheet, caranya adalah dengan
meng-klik pada sheet tersebut. Worksheet dapat ditambah, dihapus, dan diganti
nama sheet-nya.
• Menambah Worksheet
Misalnya pada pembuatan laporan harian dalam 1 minggu, maka diperlukan 6
sheet untuk masing-masing laporan per hari.
Penambahan sheet dilakukan melalui menu : Insert – Worksheet
• Mengganti Nama Sheet
Penggantian nama sheet dapat digunakan untuk memudahkan ingatan terhadap
pekerjaan yang beraneka ragam dan mempercepat pencarian data yang
tersimpan di sheet tertentu.
Didiksulaksono.wordpress.com 13
14. Penggantian nama sheet (misalnya : Sheet1 menjadi Senin) dapat dilakukan
melalui beberapa cara, diantaranya adalah :
a. melalui menu :
- klik sheet yang akan diganti namanya
- pilih menu Format – Sheet – Rename
- ketik nama sheet yang diinginkan, lalu tekan Enter
b. menggunakan mouse :
- arahkan mouse ke sheet yang akan diganti namanya, lalu klik kanan
- pilih Rename
- ketik nama sheet yang diinginkan, lalu tekan Enter
• Menghapus Sheet
Untuk menghapus sheet yang tidak digunakan dapat dilakukan dengan cara :
a. melalui menu :
- klik sheet yang akan diganti namanya
- pilih menu Edit – Delete Sheet
b. menggunakan mouse :
- arahkan mouse ke sheet yang akan diganti namanya, lalu klik kanan
- pilih Delete
3. PENGOPERASIAN LEMBAR KERJA
Lembar kerja (Worksheet) di Excel mirip dengan tabel pada Word yaitu terdiri atas
sejumlah Kolom (Columns) dan Baris (Rows). Pada 1 sheet terdiri dari 256 kolom dan
65536 baris. Kolom diberi notasi huruf A, B, C … Z, AA, AB, …. HZ, IA, IB sampai IV.
Sedangkan baris diberi notasi angka 1, 2, 3 … 65536.
• Sel
Sel merupakan perpotongan antara kolom dan baris.
Tempat pertemuan kolom dan baris tersebut dinamakan Alamat Sel, misalnya : sel
B2, E5, G7, H16 (pada Gambar 61).
Alamat-alamat sel inilah yang nantinya akan digunakan sebagai variabel dalam
operasi perhitungan. Artinya : dalam penulisan rumus tertentu untuk mengolah
data yang jumlahnya banyak, mengetik rumusnya berdasarkan alamat sel dan
bukan data yang ada di sel.
Contoh sederhana : data di A3 adalah 100, dan data di A4 adalah 200
jika di A5 yang diinginkan adalah menjumlahkan 100 dan 200,
rumus yang diketik di A5 adalah =A3+A4 dan bukan =100+200
maka yang tampil di A5 adalah 300
• Range
Range didefinisikan sebagai kumpulan dari beberapa sel yang dibatasi oleh alamat
sel tertentu. Range di Excel fungsinya hampir sama dengan blok di Word, yaitu
memilih sel-sel tertentu yang diinginkan dengan cara diblok.
14
Didiksulaksono.wordpress.com
15. Fungsi range sel antara lain :
- untuk dilakukan pengolahan data
- untuk diberikan format data yang sama
Langkah membuat range sel adalah :
- klik mouse pada sel di sudut kiri atas range
- drag mouse ke sudut kanan bawah range
- lepaskan mouse
Penulisan range yang benar dimulai dari sel dengan urutan kolom dan baris yang
lebih kecil, misalnya range E2:H2, F10:H11, B11:C16, E12:F16 (pada Gambar 61).
Range E2:H2 artinya kumpulan sel yang dimulai dari sel E2 dan berakhir di sel H2.
A. Memasukkan, Memperbaiki dan Menghapus Data
Hal penting yang perlu diperhatikan dalam pengetikan data di Excel adalah data
yang dimasukkan di sel harus benar. Jika data yang diketik salah dari awal,
akibatnya data tersebut tidak akan bisa dilakukan proses pengolahan / perhitungan.
1) Memasukkan Data
Cara memasukkan data di Excel adalah dengan mengetik data di sel yang aktif.
Sel yang aktif adalah sel yang dipilih atau di-klik sehingga tampilan garis di
sekeliling sel berubah menjadi tebal (Gambar 63).
Langkah untuk memasukkan data adalah :
- aktifkan atau klik sel yang akan diisi data
- ketik data → data yang diketik akan tampil di sel aktif dan Formula bar
- tekan Enter
Formula Bar
Sel yang Aktif
Gambar 63. Tampilan Sel Aktif dan Formula Bar
Untuk pindah antar sel dilakukan menggunakan tombol panah di keyboard.
Ada beberapa jenis data yang dapat dibaca oleh Excel, diantaranya adalah data
berupa Huruf dan Angka. Pada saat pertama kali data dimasukkan, data berupa
huruf akan selalu rata kiri sedangkan data angka akan selalu rata kanan pada sel
(Gambar 63). Untuk mengecek isi data sebenarnya pada suatu sel dilakukan
melalui pengecekan pada Formula Bar.
Pada lembar kerja tertentu, tampilan data sel di layar monitor dengan isi sel
yang sebenarnya bisa berbeda. Contoh pada Gambar 63, sel C6 tampilan
datanya adalah 2500. Setelah dicek pada Formula bar, ternyata isi sel sebenarnya
merupakan data formula yaitu =500+2000.
Didiksulaksono.wordpress.com 15
16. 2) Membuat Data Series
Data Series merupakan data sejenis yang berurutan. Contoh pembuatan data
series antara lain membuat nomor urut, tanggal dan lainnya, sehingga data tidak
perlu diketik berulangkali. Data series terdiri dari 2 jenis yaitu Data Series Text
dan Data Series Angka.
Data Series Teks
Program Excel mempunyai kemampuan untuk mengenali teks tertentu, misalnya
nama hari dan nama bulan dalam Bahasa Inggris. Sebagai contoh adalah
pembuatan data series teks bulan January sampai December (Gambar 64).
Langkah pembuatannya adalah :
- masukkan data teks pertama dalam
suatu sel
→ misalnya A1 diisi dengan
’January’ lalu Enter
- klik sel A1
→ arahkan pointer ke kanan bawah
sel yang aktif hingga berubah
menjadi tanda +
- drag mouse ke bawah hingga sel
terakhir yang diinginkan
→ misalnya hingga sel A12
- lepaskan drag mouse
Gambar 64. Contoh Data Series Teks
Data Series Angka
Untuk memasukkan data series angka, maka 2 angka harus dibuat dahulu di sel
pertama dan sel kedua. Selisih dari kedua angka tersebut merupakan acuan
untuk membuat series berikutnya. Sebagai contoh adalah Gambar 65 yang berisi
nomor urut 1 hingga 10.
Langkah pembuatannya adalah :
- masukkan 2 angka pada sel pertama
dan sel kedua
→ misalnya angka 1 pada sel A2 dan
angka 2 pada sel A3
- blok kedua sel yang berisi angka
- arahkan pointer di kanan bawah range
sel hingga berubah menjadi tanda +
- drag mouse ke bawah hingga sel
terakhir yang diinginkan
→ misalnya hingga sel A11
- lepaskan drag mouse
Gambar 65. Contoh Data
Series Angka
16
Didiksulaksono.wordpress.com
17. 3) Memperbaiki Data
Isi data yang dimasukkan pada sel mungkin tidak selamanya benar dan harus
diperbaiki agar nantinya dapat diolah.
Untuk memperbaiki isi sel adalah melalui Formula bar dengan cara :
- klik sel yang akan diperbaiki
- klik mouse pada formula bar
- perbaiki data yang salah, lalu tekan Enter
4) Menghapus Data
Data di sel yang sudah tidak digunakan lagi dapat dihapus melalui cara :
- klik sel yang akan dihapus isinya
- tekan tombol Delete
Jika ingin menghapus data di beberapa sel melalui cara :
- blok sel-sel yang akan dihapus isinya → membuat range sel
- tekan tombol Delete
B. Format Tampilan Lembar Kerja
1) Tampilan Data Angka
Pada saat pertama kali data dimasukkan, data angka akan selalu rata kanan
pada sel. Pada pengetikan angka tertentu, bisa jadi angka yang diketik rata kiri
(contoh pada Gambar 66). Ini artinya data yang diketik salah, karena fungsi
angka berubah menjadi huruf sehingga nantinya data tersebut tidak dapat
diolah. Penulisan awal data angka harus dilakukan dengan hati-hati.
Desimal
Untuk menghindari kesalahan
data desimal, penulisan tanda
desimal sebaiknya
menggunakan tombol titik ( . )
pada bagian numeric key
(keyboard sebelah kanan).
Tanda desimal akan
ditampilkan secara otomatis di
sel, bisa berupa titik ( . ) atau
koma ( , ) tergantung regional
setting di komputer.
Gambar 66. Contoh Penulisan Data Angka
Ribuan
Penulisan angka ribuan, jutaan, atau yang lebih besar, sebaiknya angka diketik
langsung tanpa pemisah titik atau koma. Sedangkan untuk menampilkan
pemisah ribuan pada angka, dilakukan pengaturan tersendiri melalui menu.
Didiksulaksono.wordpress.com 17
18. Bentuk format angka di Excel untuk ribuan dan desimal adalah :
- jika regional setting masih standar (sistem penulisan Inggris)
→ ribuan dipisahkan koma, desimal ditulis dengan titik (contoh : 5,000.5)
- jika regional setting sudah dirubah (sistem penulisan Indonesia)
→ ribuan dipisahkan titik, desimal ditulis dengan koma (contoh : 5.000,5)
Format Angka
Untuk menampilkan data angka di sel dalam bentuk tertentu agar lebih menarik,
maka data perlu diformat terlebih dahulu. Misalnya merubah tampilan angka
9000000 menjadi 9,000,000 atau 10000 menjadi Rp. 10,000 (Gambar 66).
Cara merubah tampilan angka dilakukan melalui menu :
Format – Cells – pilih Number
Langkah merubah tampilan angka menjadi bentuk tertentu adalah :
- klik sel atau blok beberapa sel yang format angkanya ingin dirubah
- pilih menu Format – Cells – pilih Number
→ akan tampil kotak dialog Format Cells (Gambar 67)
Gambar 67. Tampilan Kotak Dialog Format Cells untuk Number
- perhatikan kotak Category
→ pilih jenis format angka yang diinginkan
- klik OK
Beberapa jenis format angka yang sering digunakan antara lain :
a. General, untuk format standard
→ merupakan bentuk angka semula ketika diketik sebelum diformat
→ untuk mengembalikan angka yang sudah diformat ke bentuk semula
18
Didiksulaksono.wordpress.com
19. b. Number, untuk format angka
→ untuk merubah bentuk angka dengan pembatas ribuan
contoh : 5000 menjadi bentuk 5,000 atau 334455 menjadi bentuk 334,455
→ untuk mengatur jumlah angka desimal
contoh : 2.5 menjadi 2.50 atau 1234.56 menjadi 1234.6 / 1,234.6
c. Accounting, untuk format angka dalam akuntansi
→ untuk merubah bentuk angka dengan tambahan huruf dan jumlah desimal
contoh : 22500 menjadi Rp. 22,500 atau 99.5 menjadi $99.50
d. Date, untuk format data tanggal
→ penulisan tanggal format standar adalah bulan/tanggal/tahun
contoh : tanggal 17 Agustus 1945 ditulis 08/17/1945 dan tampilan di sel
dirubah menjadi 17-Aug-1945
e. Percentage, untuk format persen
→ untuk merubah desimal ke bentuk persen (%) dan jumlah desimalnya
contoh : 0.07 menjadi 7% atau 0.33333 menjadi 33% / 33.3% / 33.33%
2) Tampilan Bentuk Teks
Tampilan data atau teks (huruf dan angka) di Excel, pengaturannya hampir
sama dengan progam Word. Cara merubahnya dapat melalui menu atau lebih
cepat melalui ikon yang ada di toolbar.
Terutama untuk pengaturan melalui ikon, beberapa ikon mempunyai kesamaan
bentuk dan fungsi dengan yang ada di Word (lihat pada BAB IV di sub bab
Menu Program Microsoft Word).
Superscript dan Subscript
Khusus untuk membuat efek
teks di atas atau di bawah,
misalnya tampilan x2 dan H2O,
maka pengaturannya berbeda
dengan yang ada di Word.
Langkah merubahnya adalah :
- blok teks yang akan dirubah
di formula bar
(misal : angka 2 pada H2O)
- pilih menu Format – Cells
→ tampil kotak dialog
Format Cells (Gambar 68)
- pada bagian Effects
→ pilih Superscript
(efek teks di atas)
→ pilih Subscript
(efek teks di bawah)
Gambar 68. Tampilan Kotak Dialog Format Cells
untuk Font
Didiksulaksono.wordpress.com 19
20. 3) Tampilan Bentuk Sel
Menggabungkan Sel (Merge Cells)
Fasilitas untuk menggabungkan beberapa sel menjadi satu sel yaitu Merge Cells.
Cara menggabungkan 2 sel atau lebih dapat dilakukan melalui dua cara yaitu
melalui menu dan melalui ikon. Contoh penggunaan perintah Merge cells dapat
dilihat pada Gambar 69. Tampilan sel semula ditunjukkan pada gambar sebelah
kiri, sedangkan gambar sebelah kanan merupakan tampilan setelah dilakukan
merge cells.
Langkah penggabungan sel melalui menu dilakukan dengan cara :
- blok sel-sel yang akan digabung
→ contoh : range sel A1:D1
- klik menu Format – Cells – Alignment – klik Merge Cells – klik OK
- Ulangi cara di atas untuk menggabungkan range sel yang lain
Penggabungan sel melalui ikon langkahnya lebih cepat yaitu :
- blok sel-sel yang akan digabung
→ contoh : range sel A1:D1
- klik ikon Merge and Center yang terdapat di toolbar →
- Ulangi cara di atas untuk menggabungkan range sel yang lain
Gambar 69. Contoh Tampilan Bentuk Sel Sebelum dan Sesudah Merge Cells
Perataan Data
Perataan data (Alignment) adalah pengaturan posisi data pada sel. Perataan
terbagi menjadi 2 tipe yaitu horisontal dan vertikal.
a. Perataan Horizontal
Untuk mengatur perataan data secara horisontal pada sel (Gambar 70),
caranya adalah pilih sel-sel yang akan diberi perataan horisontal, kemudian
klik ikon :
Align Left : membuat data rata kiri
Center : menengahkan data
Align Right : membuat data rata kanan
20
Didiksulaksono.wordpress.com
21. Perataan Vertikal
( rata tengah )
Perataan Horisontal
( rata tengah )
Gambar 70. Contoh Perataan Horisontal dan Perataan Vertikal
b. Perataan Vertikal
Perataan vertikal biasanya digunakan pada sel hasil dari proses merge cells.
Perataan vertikal standard di program Excel adalah rata bawah.
Untuk memberikan perataan vertikal sesuai yang diinginkan (Gambar 70),
langkah yang dilakukan adalah :
- klik sel yang akan diberi perataan vertikal
- pilih menu Format – Cells – pilih Alignment
→ tampil kotak dialog Format Cells untuk Alignment (Gambar 71)
Gambar 71. Tampilan Kotak Dialog untuk Alignment
- pada bagian Vertical (bagian yang dilingkari)
→ pilih jenis perataan yang diinginkan
- klik OK
Didiksulaksono.wordpress.com 21
22. 4) Bingkai Tabel (Border)
Data-data yang dibuat di Excel biasanya berupa tabel-tabel sehingga perlu
ditambahkan bingkai atau garis batas sel (border) pada lembar kerja. Sebagai
contoh adalah tabel data pada Gambar 72 di bawah ini :
border
Gambar 72. Contoh Pemberian Border pada Range Sel
Cara untuk memberikan border pada range sel tertentu adalah melalui menu :
Format – Cells – pilih Border
Langkah untuk membuat border yaitu :
- blok sel-sel yang akan diberi border (misalnya range sel A3:D7)
- pilih menu Format – Cells – Border
→ tampil kotak dialog Format Cells untuk Border (Gambar 73)
- pilih tampilan garis yang
diinginkan
→ bagian Style untuk
memilih jenis garis
→ bagian Color untuk
memilih warna garis
- membuat border dari
bagian Presets
(bagian yang dilingkari)
→ klik Outline untuk
memberi garis batas
bagian luar tabel
→ kilk Inside untuk
memberi garis batas
bagian dalam tabel
- klik OK
Gambar 73. Tampilan Kotak Dialog untuk Border
Sedangkan untuk menghilangkan border yang sudah dibuat pada tabel, caranya
adalah :
- blok sel-sel yang akan dihilangkan border-nya
- klik None pada bagian Presets, kemudian klik OK
22
Didiksulaksono.wordpress.com
23. 4. OPERASI PERHITUNGAN
Sesuai dengan fungsinya sebagai pengolah angka, maka pengoperasian program
Microsoft Excel banyak melibatkan rumus-rumus operasi perhitungan. Rumus
perhitungan di Excel disebut juga dengan istilah Formula. Sedangkan data yang
dihasilkan dari formula tertentu disebut dengan Data Formula.
Misalnya : untuk mencari hasil 9 x 8, maka di suatu sel dimasukkan formula =9*8 lalu
Enter sehingga menghasilkan angka 72. Angka 72 ini merupakan data
formula. Data formula bila dilihat pada lembar kerja akan tampil sebagai
angka, tetapi apabila dilihat di formula bar yang terlihat adalah rumusnya.
Secara umum, operasi perhitungan di Excel dapat dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu
operasi hitung manual dan operasi hitung otomatis (Fungsi).
A. Operasi Perhitungan Manual
Operasi hitung manual dilakukan dengan menggunakan simbol-simbol operasi
hitung (operator) matematika yang ditulis secara manual. Yang termasuk operator
matematika yang sering dipakai untuk perhitungan manual antara lain :
- penjumlahan, dengan simbol +
- pengurangan, dengan simbol –
- perkalian, dengan simbol *
- pembagian, dengan simbol /
- pangkat, dengan simbol ^
Penulisan operasi hitung untuk proses pengolahan data selalu diawali dengan tanda
sama dengan ( = ) dan tanpa diberi spasi. Sedangkan yang dimasukkan ke rumus
perhitungan jika melibatkan data di beberapa sel adalah alamat sel-nya dan bukan
data yang ada di dalam sel. Contoh penulisan rumus atau formula dapat dilihat
pada Gambar 74.
Gambar 74. Contoh Penulisan Operasi Perhitungan secara Manual
Langkah pengerjaannya adalah sebagai berikut :
- buat tabel data terlebih dahulu
→ data angka yang sudah terisi adalah 3 di sel A3 dan 5 di sel B3
Didiksulaksono.wordpress.com 23
24. - klik sel tempat meletakkan hasil perhitungan
→ misalnya di sel C3 untuk meletakkan hasil dari perhitungan X+Y
- masukkan formula berdasarkan alamat sel
→ formula yang diketik secara manual di sel C3 adalah =A3+B3
→ atau menggunakan cara : ketik = , klik sel A3 , ketik + , klik sel B3
- tekan Enter setelah formula selesai dimasukkan
Penulisan alamat sel dalam suatu operasi perhitungan dapat diketik sacara manual
atau dapat melalui mouse. Cara menuliskan alamat sel melalui mouse yaitu dengan
meng-klik alamat sel data yang akan dimasukkan ke suatu formula.
Proses penghitungan oleh komputer dilakukan dengan cara mendahulukan derajat
perhitungan yang lebih tinggi, yaitu dengan urutan operator matematika :
- pangkat (^)
- bagi (/)
- kali (*)
- jumlah (+) atau kurang (–)
Jika menginginkan operator matematika yang lebih rendah dihitung terlebih dahulu
(misalnya + atau – ingin dihitung lebih dahulu), maka penulisan formula harus
dipisahkan dengan tanda ( ). Sebagai contoh :
- =1+3*4-2 ↵ → hasilnya 11
- =(1+3)*(4-2) ↵ → hasilnya 8
- =12*6/3 ↵ → hasilnya 24
- =3*3^2 ↵ → hasilnya 27
B. Alamat Sel
Pada perhitungan yang melibatkan banyak data dengan variabel yang sama, maka
pencarian hasil hitungan cukup dilakukan dengan meng-copy rumus atau formula
yang sudah dibuat sebelumnya. Dengan demikian, rumus atau formula yang sama
tidak perlu diketik berulang kali. Sebagai contoh adalah operasi perhitungan pada
Gambar 75 yang dibuat untuk menghitung keliling dari beberapa bentuk
persegipanjang. [ Rumus keliling = 2 x ( panjang + lebar ) ]
=2*(B4+C4)
=2*(B5+C5)
=2*(B6+C6)
=2*(B7+C7)
=2*(B8+C8)
Gambar 75. Contoh Formula Keliling Persegipanjang
Formula yang dituliskan pada Gambar 75 terdapat keteraturan selisih alamat sel,
sehingga pengetikan formula cukup di sel D4. Sedangkan formula pada sel D5
sampai D8 (bagian yang dilingkari) didapatkan dari hasil meng-copy sel D4.
24
Didiksulaksono.wordpress.com
25. Cara menggandakan rumus atau formula di sel dapat dilakukan melalui cara :
- menggunakan menu atau ikon Copy dan Paste
langkahnya : - aktifkan sel yang akan di-copy formulanya
- klik ikon Copy → tampil garis putus-putus di sekeliling sel
- blok seluruh sel untuk tempat penggandaan formula
- klik ikon Paste
- menggunakan mouse (sama dengan cara membuat data series)
langkahnya : - aktifkan sel yang akan di-copy formulanya
- arahkan pointer di kanan bawah range sel hingga berubah
menjadi tanda +
- drag mouse ke bawah hingga sel terakhir yang diinginkan
- lepaskan drag mouse
Pada penulisan rumus perhitungan manual maupun Fungsi, terdapat beberapa jenis
alamat sel yang nantinya akan berhubungan dengan hasil penggandaan formula
(operasi copy sel). Jenis alamat sel yang sering digunakan yaitu Alamat Sel Relatif
dan Alamat Sel Absolut.
1) Alamat Sel Relatif
Alamat sel relatif mempunyai sifat bahwa alamat sel selalu berubah jika
dilakukan penggandaan (di-copy ke sel lain). Alamat sel hasil copy-an akan
menyesuaikan diri pada sel yang baru.
Contoh penulisan alamat sel relatif adalah seperti pada Gambar 75, yaitu :
Sel D4 berisi formula =2*(B4+C4). Jika sel D4 di copy ke D5, maka di sel D5 akan
berisi formula =2*(B5+C5). Dicopy lagi ke D8 akan menjadi =2*(B8+C8).
Jadi yang merupakan alamat sel relatif adalah B4 dan C4.
2) Alamat Sel Absolut
Alamat sel absolut mempunyai sifat bahwa alamat akan tetap (tidak akan
berubah) jika dilakukan penggandaan (di-copy ke sel lain). Untuk menyatakan
simbol absolut digunakan tanda $, misalnya sel $B$1. Cara yang paling cepat
untuk merubah alamat sel menjadi absolut adalah :
- blok alamat sel yang akan dirubah absolut di formula bar
- tekan tombol fungsi F4
Contoh penulisan formula menggunakan alamat sel absolut dapat dilihat pada
Gambar 76 di bawah ini.
=A4*$B$1
=A5*$B$1
=A6*$B$1
=A7*$B$1
Gambar 76. Contoh Penulisan Formula menggunakan Alamat Sel Absolut
Didiksulaksono.wordpress.com 25
26. Dari Gambar 76, formula di sel B4 yaitu =A4*$B$1. Sedangkan Formula di sel B5
sampai B7 merupakan hasil copy-an dari sel B4. Maka formula hasil copy-an di
sel B5 akan menghasilkan =A5*$B$1. Dari formula tersebut, yang merupakan
alamat sel absolut adalah $B$1, sedangkan A4 merupakan alamat sel relatif.
C. Fungsi
Fungsi adalah rumus yang sudah tersedia di program Excel dan didefinisikan untuk
suatu perhitungan secara otomatis. Fungsi biasanya terdiri dari tanda = diikuti
dengan nama Fungsi dan Argumennya. Argumen dapat berupa angka, teks, alamat
sel atau range dan rumus Fungsi lainnya.
Penulisan formula Fungsi secara umum adalah :
= Fungsi (argumen)
Fungsi yang tersedia di program Excel jumlahnya ada banyak dan penggunaannya
disesuaikan dengan bidang-bidang tertentu yang membutuhkan. Penulisan formula
Fungsi dapat dilakukan melalui 2 cara, yaitu :
a. diketik melalui kotak dialog Function Arguments
→ memilih Fungsi melalui menu Insert – Function
atau menekan ikon di sebelah kanan formula bar yaitu ikon Insert function
→ rumus tidak perlu dihafalkan karena rumus Fungsi akan tertulis secara
otomatis di sel
b. diketik langsung secara manual
→ menuliskan rumus atau formula secara langsung di sel tanpa mengeluarkan
kotak dialog Fungsi
→ rumus perlu dihafalkan karena rumus Fungsi harus diketik dengan tepat
Dasar penulisan Fungsi secara manual sebenarnya didapatkan dari formula yang
dihasilkan oleh kotak dialog Function Arguments. Untuk memudahkan dalam
menulis rumus Fungsi dengan benar dan menghindari kesalahan menulis Formula
yang panjang, sebaiknya pengetikan Formula dilakukan melalui kotak dialog.
Contoh beberapa nama Fungsi dan kegunaannya adalah :
Fungsi Statistika, Matematika & Trigonometri
- Count : mencari banyaknya data angka dalam range
- Sum : menjumlahkan data dalam range
- Average : mencari rata-rata dalam range
- Max : mencari data tertinggi dalam range
- Min : mencari data terendah dalam range
- Rank : mencari urutan data dalam range dari yang terkecil sampai terbesar
- Countif : mencari banyaknya data angka dalam range dengan syarat tertentu
- Sumif : menjumlahkan data dalam range dengan syarat tertentu
Fungsi Pembacaan Tabel Acuan
- Hlookup : membandingkan data dengan tabel data acuan yang disusun secara
mendatar (Horisontal)
26
Didiksulaksono.wordpress.com
27. - Vlookup : membandingkan data dengan tabel data acuan yang disusun secara
tegak (Vertical)
Fungsi Logika
- If : mencari hasil dengan cara membandingkan data dengan syarat tertentu
- And : menguji kebenaran semua persyaratan data sel
- Or : menguji kebenaran salah satu persyaratan data sel
Fungsi Teks
- Left : mengambil sejumlah karakter dari sebelah kiri data sel
- Right : mengambil sejumlah karakter dari sebelah kanan data sel
- Mid : mengambil sejumlah karakter di tengah data sel
1) Fungsi COUNT, SUM, AVERAGE, MAX, dan MIN
Penggunaan Fungsi di atas hanya dapat digunakan jika data range berupa angka.
Penulisan secara umum Fungsi Count, Sum, Average, Max, dan Min adalah :
= Fungsi ( Range Sel )
Penggunaan Fungsi tersebut di lembar kerja Excel dapat dilihat pada contoh tabel
data Gambar 77 di bawah ini.
=AVERAGE(C5:E5)
=SUM(C5:E5)
=COUNT(A5:A10)
=MAX(F5:F10)
=MIN(G5:G10)
Gambar 77. Tabel Data yang dikerjakan dengan Fungsi
Count, Sum, Average, Max, dan Min
Langkah penyelesaian tabel data tersebut adalah sebagai berikut :
- aktifkan terlebih dahulu sel yang akan dimasukkan formula Fungsi
(misalnya sel F5 untuk mencari Total Nilai)
- pilih menu Insert – Function atau langsung klik ikon Insert function
- selanjutnya akan tampil kotak dialog Insert Function (Gambar 78)
Didiksulaksono.wordpress.com 27
28. Gambar 78.
Kotak Dialog
Insert Function
- pilih All pada bagian kategori (bagian yang dilingkari)
- cari dan klik nama Fungsi yang diinginkan (misalnya SUM)
- klik OK
→ akan tampil kotak dialog Function Arguments untuk SUM (Gambar 79)
range sel
tempat data
yang dievaluasi
Gambar 79. Kotak Dialog Function Arguments untuk SUM
- tempatkan kursor pada ruang kosong di sebelah kanan variabel Number1,
kemudian blok range sel pada lembar kerja yang akan dimasukkan formula
→ misalnya range C5:E5 untuk mencari Total Nilai dari Asterisk
(hanya satu range maka cukup isi satu variabel saja yaitu Number1, jika ada range
lain yang ingin dimasukkan ke formula maka isi di Number2 dan seterusnya)
- klik OK
- copy sel F5 ke bawah untuk mencari Total Nilai yang lain
Untuk menyelesaikan perhitungan yang lainnya, langkah pengerjaannya yaitu :
sel G5 (Rata-rata) → pilih Fungsi AVERAGE
sel D12 (Jumlah Siswa seluruhnya) → pilih Fungsi COUNT
sel D13 (Total Nilai Tertinggi) → pilih Fungsi MAX
sel D14 (Rata-rata Terendah) → pilih Fungsi MIN
28
Didiksulaksono.wordpress.com
29. Banyaknya variabel argumen di kotak dialog Function Arguments dapat dijadikan
sebagai pedoman penulisan rumus Fungsi tertentu secara manual. Sebagai dasar
penulisan adalah rumus Fungsi secara umum yaitu =Fungsi(Argumen).
Argumen yang dituliskan di formula sesuai dengan banyaknya variabel yang
diisi pada kotak dialog Function Arguments. Jika variabel yang diisi lebih dari
satu, maka penulisannya di formula Fungsi dipisah dengan tanda koma ( , )
untuk setting komputer standard. Sebagai contoh, dari Gambar 79 dapat ditulis
rumus umum Fungsi SUM yaitu :
=SUM(Number1,Number2,....)
Berdasarkan rumus umum tersebut, maka penulisan secara manual Fungsi Sum
di sel F5 pada Gambar 77 tanpa melalui kotak dialog adalah =SUM(C5:E5).
Penulisan rumus Fungsi yang lain caranya sama, sehingga akan tertulis :
sel G5 → =AVERAGE(C5:E5)
sel D12 → =COUNT(A5:A10)
sel D13 → =MAX(F5:F10)
sel D14 → =MIN(G5:G10)
2) Fungsi RANK
Data pada suatu range tertentu dapat diurutkan dari yang terkecil sampai
terbesar dengan menggunakan fasilitas Fungsi Rank, seperti contoh tabel data
pada Gambar 80.
=RANK(C3,$C$3:$C$8)
Hasil copy-an dari sel D3
Gambar 80. Tabel Data yang dikerjakan dengan Fungsi Rank
Setelah tabel data dibuat, langkah pengerjaannya adalah sebagai berikut :
- aktifkan terlebih dahulu sel yang akan dimasukkan formula Fungsi
(misalnya sel D3 untuk mencari Rangking)
- pilih menu Insert – Function atau langsung klik ikon Insert function
- pilih Fungsi Rank pada kotak dialog Insert Function
→ akan tampil kotak dialog Function Arguments untuk Rank (Gambar 81)
pada kotak dialog ini, minimal ada 2 variabel yang hatus diisi yaitu :
~ Number : diisi alamat sel tempat data yang dicari rangkingnya
~ Ref : diisi range sel dari keseluruhan data yang dievaluasi
(range sel dibuat absolut → blok range sel lalu tekan tombol F4)
Didiksulaksono.wordpress.com 29
30. Alamat sel tempat data
yang dicari rangkingnya
range sel seluruh data
yang dievaluasi
Gambar 81. Kotak Dialog Function Arguments untuk Rank
- isi variabel Number dan Ref pada kotak dialog Insert Function
→ variabel Number diisi dengan cara meng-klik sel B3 pada lembar kerja
→ variabel Ref diisi dengan cara memblok range B3:B8, lalu tekan tombol F4
→ variabel Order dikosongkan atau boleh juga diisi dengan angka 0
- klik OK setelah pengisian variabel selesai
- copy sel C5 ke bawah untuk mencari Rangking yang lain
Jika dituliskan secara umum, rumus Fungsi Rank adalah :
= RANK ( Alamat sel salah satu data , Range sel seluruh data)
Penulisan Fungsi Rank di sel D3 pada Gambar 80 jika dilakukan secara manual
tanpa melalui kotak dialog adalah =RANK(B3,$B$3:$B$8).
3) Fungsi COUNTIF dan SUMIF
Pengertian Fungsi ini hampir sama dengan Count dan Sum, hanya ditambahkan
suatu persyaratan tertentu. Count dan Sum mengevaluasi seluruh range sel,
sedangkan Countif dan Sumif hanya mengevaluasi beberapa sel saja dari seluruh
range yang memenuhi persyaratan yang diberikan. Syarat yang dibuat dapat
berupa data angka ataupun teks
Contoh penerapan Fungsi Countif dan Sumif dalam perhitungan dapat dilihat
pada Gambar 82 di bawah ini.
=COUNTIF(C3:C7,"bubuk")
=SUMIF(C3:C7,"cair",D3:D7)
Gambar 82. Tabel Data yang dikerjakan dengan Fungsi Countif dan Sumif
30
Didiksulaksono.wordpress.com
31. Sel D9
Fungsi yang dipilih untuk perhitungan di sel D9 (banyaknya merk susu bubuk)
adalah Countif. Setelah Fungsi ini dipilih, maka akan tampil kotak dialog
Function Arguments untuk Countif (Gambar 83).
Variabel Range diisi
range sel yang akan
dievaluasi, untuk
dihitung banyaknya
data sel yang sesuai
dengan syarat.
Variabel Criteria
diisi dengan jenis
syarat yang diminta.
Gambar 83. Kotak Dialog Function Arguments untuk Countif
Langkah pengisian kotak dialog tersebut adalah :
- letakkan kursor di variabel Range
→ blok seluruh sel yang akan dievaluasi (misalnya C3:C7)
- letakkan kursor di variabel Criteria
→ ketik syarat yang diminta menggunakan tanda kutip (misalnya ”bubuk”)
- klik OK setelah semua variabel terisi
Jika dituliskan secara umum, rumus Fungsi Countif adalah :
= COUNTIF ( Range sel yang dievaluasi , Syarat )
Dari rumus umum tersebut, penulisan Fungsi Countif di sel D9 jika dilakukan
secara manual tanpa melalui kotak dialog adalah =COUNTIF(C3:C7,”bubuk”).
Sel D10
Fungsi yang dipilih untuk perhitungan di sel D10 (total jumlah susu cair terjual)
adalah Sumif. Setelah Fungsi ini dipilih, maka akan tampil kotak dialog Function
Arguments untuk Sumif (Gambar 84).
Pengisian variabel
Range dan Criteria
caranya sama
dengan Countif.
Variabel Sum_range
diisi range sel yang
isi data selnya akan
dijumlahkan jika
memenuhi syarat.
Gambar 84. Kotak Dialog Function Arguments untuk Sumif
Didiksulaksono.wordpress.com 31
32. Langkah pengisian kotak dialog tersebut adalah :
- letakkan kursor di variabel Range
→ blok seluruh sel yang akan dievaluasi (misalnya C3:C7)
- letakkan kursor di variabel Criteria
→ ketik syarat yang diminta menggunakan tanda kutip (misalnya ”cair”)
- letakkan kursor di variabel Sum_range
→ blok seluruh sel yang isi data selnya akan dijumlahkan (misalnya D3:D7)
- klik OK setelah semua variabel terisi
Jika dituliskan secara umum, rumus Fungsi Sumif adalah :
= SUMIF ( Range sel yang dievaluasi , Syarat , Range sel yang dijumlahkan )
Dari rumus umum tersebut, penulisan Fungsi Sumif di sel D10 jika dilakukan
secara manual tanpa melalui kotak dialog adalah =SUMIF(C3:C7,”cair”,D3:D7).
4) Fungsi IF
Fungsi ini digunakan untuk mencari hasil dengan cara membandingkan data
dengan syarat tertentu. Bentuk umum fungsi IF adalah :
= IF ( Ekspresi logika , Pilihan1 , Pilihan2 )
Ekspresi logika adalah suatu formula pengujian melalui cara membandingkan
sel dengan syarat tertentu. Data di sel dan syarat yang diberikan dapat berupa
angka maupun teks. Jika syaratnya berupa teks, maka penulisannya harus
menggunakan tanda kutip (“teks”).
Cara menuliskan ekspresi logika dapat menggunakan operator relational sebagai
berikut :
> lebih dari
>= lebih dari atau sama dengan
< kurang dari
<= kurang dari atau sama dengan
= sama dengan
<> tidak sama dengan
Jika ekspresi logika hasilnya benar, maka data hasil perhitungan yang tertulis di
sel adalah Pilihan1. Sebaliknya jika ekspresi logika hasilnya salah, maka data
hasil perhitungan yang tertulis di sel adalah Pilihan2.
Sebagai contoh penggunaan Fungsi IF dapat dilihat pada Gambar 85, dengan
ketentuan sebagai berikut :
a. Pengisian kolom Kelas dengan kriteria :
- jika jumlah peserta lebih dari 1 orang, maka termasuk kelas Reguler
- jika jumlah peserta hanya 1 orang, maka termasuk kelas Privat
b. Pengisian kolom Biaya/orang dengan kriteria :
- kelas Privat biayanya 250000 per orang
- kelas Reguler biayanya 150000 per orang
c. Pendapatan dihasilkan dari Jumah Perserta x Biaya/orang
32
Didiksulaksono.wordpress.com
33. =(B3*D3)
=IF(C3= Privat ,250000,150000)
=IF(B3>1, Reguler Privat )
Gambar 85. Tabel Data yang dikerjakan dengan Fungsi IF
Sel C3 dan D3 dikerjakan dengan menggunakan Fungsi IF, sedangkan sel E3
menggunakan formula perkalian biasa.
Untuk penggunaan Fungsi IF, setelah Fungsi ini dipilih maka akan tampil kotak
dialog Function Arguments untuk IF (Gambar 86). Kotak dialog ini terdiri dari
3 variabel yang harus diisi semuanya untuk mendapatkan hasil perhitungan.
Ekspresi Logika
Pilihan1
Pilihan2
Gambar 86.
Kotak Dialog Function
Arguments untuk IF
Pada kotak dialog di atas, pengisian data berupa teks harus menggunakan tanda
kutip ( ” ). Untuk langkah pengisiannya yaitu :
Sel C3 (Kelas)
Penulisan Fungsi IF berdasarkan ketentuan yang telah dibuat yaitu :
- jika jumlah peserta lebih dari 1 orang, maka termasuk kelas Reguler
- jika jumlah peserta hanya 1 orang, maka termasuk kelas Privat
Dari ketentuan tersebut, maka pengisian di kotak dialog adalah :
- variabel Logical_test atau ekspresi logika diisi : B3>1
- variabel Value_if_true atau Pilihan1 diisi : ”Reguler”
- variabel Value_if_false atau Pilihan2 diisi : ”Privat”
Jika dituliskan secara manual tanpa melalui kotak dialog, rumus Fungsi IF di sel
C3 adalah =IF(B3>1,”Reguler”,”Privat”).
Sel B3 berisi angka 2 sehingga hasil ekspresi logika adalah benar, maka data yang
tampil di C3 adalah Reguler.
Didiksulaksono.wordpress.com 33
34. Sel D3 (Biaya/orang)
Penulisan Fungsi IF berdasarkan ketentuan yang telah dibuat yaitu :
- kelas Privat biayanya 250000 per orang
- kelas Reguler biayanya 150000 per orang
Dari ketentuan tersebut, maka pengisian di kotak dialog adalah :
- variabel Logical_test atau ekspresi logika diisi : C3=”Privat”
- variabel Value_if_true atau Pilihan1 diisi : 250000
- variabel Value_if_false atau Pilihan2 diisi : 150000
Jika dituliskan secara manual tanpa melalui kotak dialog, rumus Fungsi IF di sel
D3 adalah =IF(C3=”Privat”,250000,150000).
Sel C3 berisi Reguler sehingga hasil ekspresi logika adalah salah, maka data yang
tampil di D3 adalah 150000.
Sel E3 (Pendapatan)
Formula di sel E3 merupakan rumus perkalian biasa yang ditulis secara manual,
yaitu =B3*D3 dan data yang dihasilkan adalah 300000.
5) Fungsi Vlookup dan Hlookup
Kedua Fungsi ini digunakan untuk mencari hasil perhitungan dengan cara
membandingkan data sel dengan tabel data acuan. Sel yang dibandingkan
biasanya merupakan data kode.
Perbedaan kedua Fungsi terletak pada penyusunan variabel dan data acuan di
suatu tabel. Jika variabel dan data acuan disusun secara tegak (pada satu kolom),
maka digunakan Fungsi Vlookup. Sedangkan jika disusun secara mendatar
(pada satu baris), maka digunakan Fungsi Hlookup.
Variabel dan cara menulis formulanya melalui kotak dialog Function Argument
terdapat kesamaan, hanya berbeda saat memilih Fungsi yang digunakan.
Sebagai contoh penggunaan Fungsi Vlookup dan Hlookup dapat dilihat pada
Gambar 87.
tabel acuan pada
Fungsi Vlookup
tabel acuan pada
Fungsi Hlookup
Gambar 87. Tabel Data yang dikerjakan dengan Fungsi Vlookup dan Lookup
34
Didiksulaksono.wordpress.com
35. a. Vlookup
Pada Gambar 87, cara menuliskan formula untuk mencari data Merk (C3) dan
Produksi (D3) adalah dengan membandingkan data kode (B3) dengan tabel
acuan. Karena variabel dan data acuan disusun secara tegak, maka Fungsi
yang digunakan adalah Vlookup.
Sel C3 (Merk)
Cara penulisan formulanya sama dengan Fungsi yang lain yaitu melalui kotak
dialog Function Arguments. Setelah Fungsi Vlookup dipilih, maka akan tampil
kotak dialog Function Arguments untuk Vlookup (Gambar 88).
Gambar 88. Kotak Dialog Function Arguments untuk Vlookup
Pada kotak dialog Vlookup terdapat 4 variabel yang harus diisi semuanya.
Cara pengisian variabel-variabel tersebut adalah sebagai berikut :
- Lookup_value diisi alamat sel data kode
→ klik sel B3 pada lembar kerja
- Table_array adalah range tabel acuan yang dibuat menjadi absolut
→ blok range sel A11:C14 lalu tekan tombol F4 agar menjadi absolut
(alamat range sel menjadi $A$11:$C$14)
- Col_index_num adalah urutan posisi variabel yang dicari pada tabel acuan
→ nomor urut dimulai dari kolom tabel acuan yang paling kiri
→ ketik angka 2 (Merk pada tabel acuan menempati urutan kedua)
- Range_lookup diisi angka 0 (menghindari kesalahan hasil perhitungan
seandainya penyusunan tabel acuan tidak berurutan sesuai abjad)
Dari hasil pengisian kotak dialog tersebut, maka formula Fungsi jika ditulis
secara manual di sel C3 adalah =VLOOKUP(B3,$A$11:$C$14,2,0)
Sel D3 (Produksi)
Pengerjaan dan penulisan Fungsi di sel D3 caranya sama dengan sel C3. Yang
berbeda hanya pada variabel Col_index_num, dimana angka yang diketik
adalah 3 (Produksi menempati urutan ketiga pada tabel acuan).
Dari hasil pengisian kotak dialog, maka formula Fungsi jika ditulis secara
manual di sel D3 adalah =VLOOKUP(B3,$A$11:$C$14,3,0)
Didiksulaksono.wordpress.com 35
36. b. Hlookup
Pada Gambar 87, cara menuliskan formula untuk mencari data Modal (E3)
dan Harga Jual (F3) adalah dengan membandingkan data kode (B3) dengan
tabel acuan. Karena variabel dan data acuan disusun secara mendatar, maka
Fungsi yang digunakan adalah Hlookup.
Sel E3 (Modal)
Cara penulisan formulanya sama dengan Fungsi yang lain yaitu melalui kotak
dialog Function Arguments. Setelah Fungsi Hlookup dipilih, maka akan tampil
kotak dialog Function Arguments untuk Hlookup (Gambar 89).
Gambar 89. Kotak Dialog Function Arguments untuk Hlookup
Pada kotak dialog Hlookup terdapat 4 variabel yang harus diisi semuanya.
Cara pengisian variabel-variabel tersebut adalah sebagai berikut :
- Lookup_value diisi alamat sel data kode
→ klik sel B3 pada lembar kerja
- Table_array adalah range tabel acuan yang dibuat menjadi absolut
→ blok range sel F12:H14 lalu tekan tombol F4 agar menjadi absolut
(alamat range sel menjadi $F$12:$H$14)
- Row_index_num adalah urutan posisi variabel pada tabel acuan
→ nomor urut dimulai dari baris tabel acuan yang paling atas
→ ketik angka 2 (Modal pada tabel acuan menempati urutan kedua)
- Range_lookup diisi angka 0 (menghindari kesalahan hasil perhitungan
seandainya penyusunan tabel acuan tidak berurutan sesuai abjad)
Dari hasil pengisian kotak dialog tersebut, maka formula Fungsi jika ditulis
secara manual di sel E3 adalah =HLOOKUP(B3,$F$12:$H$14,2,0)
Sel F3 (Harga Jual)
Pengerjaan dan penulisan Fungsi di sel F3 caranya sama dengan sel E3. Yang
berbeda hanya pada variabel Row_index_num, dimana angka yang diketik
adalah 3 (Harga Jual menempati urutan ketiga pada tabel acuan).
Dari hasil pengisian kotak dialog, maka formula Fungsi jika ditulis secara
manual di sel F3 adalah =HLOOKUP(B3,$F$12:$F$14,3,0)
36
Didiksulaksono.wordpress.com
37. Dari penggunaan Fungsi Vlookup dan Hlookup pada Gambar 87, kode DM yang
ada di sel B3 mempunyai arti :
- Merk (C3) = Maxel
- Produksi (D3) = Bandung
- Modal (E3) = 18500
- Harga Jual (F3) = 23000
Pengisian sel lainnya dilakukan melalui proses peng-copy-an formula dari sel
yang sudah terisi.
6) Fungsi di dalam Fungsi
Di Program Excel, ada beberapa Fungsi yang penerapannya dalam suatu
perhitungan perlu dikombinasikan dengan Fungsi yang lain. Cara penulisan
Fungsi dapat disisipkan atau dimasukkan ke dalam Fungsi induk untuk
mendapatkan data olahan yang diinginkan.
Beberapa Fungsi yang dapat dimasukkan ke dalam Fungsi lainnya antara lain :
Fungsi Logika
- If : membandingkan data dengan syarat tertentu
rumus umum = IF ( Ekspresi Logika , Pilihan1 , Pilihan2 )
- And : menguji kebenaran semua persyaratan data sel
rumus umum = AND ( Ekspresi Logika1 , Ekspresi Logika2 , .... )
→ bernilai TRUE jika semua Ekspresi Logika bernilai benar
→ bernilai FALSE jika salah satu Ekspresi Logika bernilai salah
- Or : menguji kebenaran salah satu persyaratan data sel
rumus umum = OR ( Ekspresi Logika1 , Ekspresi Logika2 , .... )
→ bernilai TRUE jika salah satu Ekspresi Logika bernilai benar
→ bernilai FALSE jika semua Ekspresi Logika bernilai salah
Contoh penulisan Fungsi AND dan OR :
sel A1 = 55 dan sel B1 = 77
penulisan =AND(A1>60,B1>60) menghasilkan FALSE (salah)
penulisan =OR(A1>60,B1>60) menghasilkan TRUE (benar)
Fungsi Teks
- Left : mengambil sejumlah karakter dari sebelah kiri data sel
rumus umum = LEFT ( Sel , Jumlah Karakter )
- Right : mengambil sejumlah karakter dari sebelah kanan data sel
rumus umum = RIGHT ( Sel , Jumlah Karakter )
- Mid : mengambil sejumlah karakter di tengah data sel
rumus umum = MID ( Sel , Nomor Start , Jumlah Karakter )
Contoh penulisan Fungsi Teks :
sel A1 = MNA–737–PG → ada 10 karakter
penulisan =LEFT(A1,3) menghasilkan MNA
penulisan =RIGHT(A1,2) menghasilkan PG
penulisan =MID(A1,5,3) menghasilkan 737
Didiksulaksono.wordpress.com 37
38. Penulisan rumus Fungsi di dalam Fungsi induk dapat dilakukan melalui kotak
dialog Function Argument dari Fungsi induknya atau ditulis langsung secara
manual di sel. Berikut ini adalah beberapa contoh penulisan rumus Fungsi di
dalam Fungsi.
a. Fungsi Teks atau Logika di dalam Fungsi IF
Penggunaan Fungsi Teks atau Logika di dalam Fungsi IF dapat dilihat pada
contoh tabel data Gambar 90.
Gambar 90. Tabel Data dengan Formula Fungsi di dalam Fungsi If
Data yang tersedia adalah data di variabel No., NIS, Teori, dan Praktek.
Berikut ini adalah cara penulisan Fungsi untuk menghitung variabel yang lain
(Jenis Kelamin, Ketuntasan, Rata-rata, dan Predikat).
Jenis Kelamin (sel C3)
Pengisian Jenis Kelamin berdasarkan data NIS dan memakai persyaratan :
- jika huruf pertama pada NIS adalah L, maka ditulis Laki-laki
- jika huruf pertama pada NIS adalah P, maka ditulis Perempuan
Dari persyaratan di atas, fungsi yang dipilih adalah Fungsi IF dan variabel
Ekspresi Logika diganti dengan Fungsi LEFT, sehingga rumusnya menjadi :
= IF ( Fungsi LEFT , Pilihan1 , Pilihan2 )
Setelah Fungsi IF dipilih, maka pengisian formula di C3 dapat dilakukan
melalui kotak dialog Function Arguments untuk IF (Gambar 91).
Gambar 91. Penulisan Fungsi Left pada Kotak Dialog Fungsi If
38
Didiksulaksono.wordpress.com
39. Dari penulisan formula melalui kotak dialog, maka penulisan Rumus Fungsi
IF di C3 (mencari Jenis Kelamin) jika ditulis secara manual adalah :
=IF(LEFT(B3,1)="L","Laki-laki","Perempuan")
Karena data B3 di Gambar 90 adalah L-05007 maka data formula di C3 adalah
Laki-laki. Untuk mencari Jenis Kelamin di sel lainnya, dilakukan dengan cara
meng-copy formula sel C3.
Ketuntasan (sel F3)
Pengisian Ketuntasan berdasarkan data Teori dan Praktek dan menggunakan
persyaratan :
- jika nilai Teori >=60 dan Praktek >=60, maka ditulis Tuntas
- jika nilai tidak memenuhi syarat, maka ditulis Remidial
Dari persyaratan di atas, fungsi yang dipilih adalah Fungsi IF dan variabel
Ekspresi Logika diganti dengan Fungsi AND, sehingga rumusnya menjadi :
= IF ( Fungsi AND , Pilihan1 , Pilihan2 )
Setelah Fungsi IF dipilih, maka pengisian formula di F3 dapat dilakukan
melalui kotak dialog Function Arguments untuk IF (Gambar 92).
Gambar 92. Penulisan Fungsi And pada Kotak Dialog Fungsi If
Dari penulisan formula melalui kotak dialog, maka penulisan Rumus Fungsi
IF di F3 (mencari Ketuntasan) jika ditulis secara manual adalah :
=IF(AND(D3>=60,E3>=60),"Tuntas","Remidial")
Karena D3 = 55 dan E3 = 62 sehingga salah satu data tidak memenuhi syarat,
maka data formula di F3 adalah Remidial. Untuk mencari Ketuntasan di sel
lainnya, dilakukan dengan cara meng-copy formula sel F3.
Rata-rata (sel G3)
Penulisan formula di sel G3 (mencari Rata-rata) dengan menggunakan Fungsi
Average yaitu : =AVERAGE(D3:E3)
Data formula di G3 adalah 58.5 dan untuk untuk mencari Rata-rata di sel
lainnya, dilakukan dengan cara meng-copy formula sel G3.
Predikat (sel H3)
Pengisian Predikat berdasarkan Rata-rata dengan menggunakan persyaratan :
- Rata-rata >=80 nilainya A - Rata-rata >=60 nilainya C
- Rata-rata >=70 nilainya B - Rata-rata <60 nilainya D
Didiksulaksono.wordpress.com 39
40. Fungsi yang digunakan untuk mencari data Predikat adalah Fungsi IF. Syarat
yang dibuat pada contoh terdapat 4 pilihan (nilai A, B, C, D), sedangkan
rumus umum Fungsi If terdiri dari 2 pilihan, maka penulisan formulanya
dengan cara memasukkan Fungsi If di dalam Fungsi If. Rumus umumnya
akan menjadi :
= IF ( Ekspresi Logika , Pilihan1 , Fungsi IF )
Jika terdapat 4 pilihan nilai, maka terdapat 2 Fungsi If di dalam Fungsi If.
Setelah Fungsi IF dipilih, maka pengisian formula di H3 dapat dilakukan
melalui kotak dialog Function Arguments untuk IF (Gambar 93).
Gambar 93. Penulisan Fungsi If pada Kotak Dialog Fungsi If
Dari penulisan formula melalui kotak dialog, maka penulisan Rumus Fungsi
IF di H3 (mencari Predikat) jika ditulis secara manual adalah :
=IF(G3>=80,"A",IF(G3>=70,"B",IF(G3>=60,"C","D")))
Karena data sel G3 adalah 58.5, maka data formula Predikat yang dihasilkan
(sel H3) adalah D. Untuk mencari Predikat di sel lainnya, dilakukan dengan
cara meng-copy formula H3.
b. Fungsi Teks di dalam Fungsi Vlookup / Hlookup
Penggunaan Fungsi Teks di dalam Fungsi Vlookup / Hlookup dapat dilihat
pada Gambar 94. Data yang tersedia adalah data No., Nama, dan Kode.
Gambar 94. Tabel Data dengan Formula Fungsi Right di dalam Vlookup
40
Didiksulaksono.wordpress.com
41. No. Kamar (sel D3)
Cara penulisan data No. Kamar berdasarkan pada sel Kode, yaitu diambil dari
dua huruf pertama kode sehingga Fungsi yang digunakan adalah LEFT
(Gambar 95).
Gambar 95. Penulisan Fungsi Left pada Kotak Dialog
Dari penulisan formula melalui kotak dialog, maka penulisan Rumus Fungsi
Vlookup di D3 (mencari No. Kamar) jika ditulis secara manual adalah :
=LEFT(C3,2)
Karena data sel C3 adalah 15-M, maka data formula D3 (No. kamar) adalah 15.
Untuk mencari No. Kamar di sel lainnya, dilakukan dengan cara meng-copy
formula sel H3.
Nama Kamar (sel E3)
Penulisan Nama Kamar berdasarkan huruf terakhir yang terdapat di data
kode, kemudian arti huruf dicari pada tabel acuan. Karena data tabel acuan
dibuat secara tegak, maka Fungsi yang digunakan adalah Vlookup dan
variabel Lookup_value diisi Fungsi Right (Gambar 96).
Gambar 96. Penulisan Fungsi Right pada Kotak Dialog Fungsi Vlookup
Dari penulisan formula melalui kotak dialog, maka penulisan Rumus Fungsi
Vlookup di E3 (mencari nama Kamar) jika ditulis secara manual adalah :
=VLOOKUP(RIGHT(C3,1),$G$6:$H$8,2,0)
Karena data sel C3 adalah 15-M, maka huruf terakhir kode adalah M yang
artinya Melati jika dicari di tabel acuan. Untuk mencari Nama Kamar di sel
lainnya, dilakukan dengan cara meng-copy formula sel E3.
Didiksulaksono.wordpress.com 41
42. 5. PEMBUATAN GRAFIK (CHART)
Grafik merupakan bentuk data berupa gambar. Pembuatan grafik ditujukan untuk
memudahkan pembacaan data dari suatu tabel data tertentu yang diwujudkan dalam
bentuk gambar. Tipe-tipe grafik antara lain : grafik batang, grafik garis, grafik titik,
grafik lingkaran, dan lain-lain.
Pembuatan grafik di program Excel berdasarkan data x (absis) dan
data y (ordinat) yang diambil dari suatu tabel data tertentu. Data
absis bisa berupa angka maupun teks, sedangkan data ordinat
harus berupa data angka. Sebelum grafik dibuat, perlu
dipersiapkan terlebih dahulu data-data dalam bentuk tabel data
yang disusun rapi.
Banyaknya data range sel yang dapat ditampilkan pada grafik antara lain :
- hanya satu range data ordinat
- satu range data absis dan satu range data ordinat
- satu range data absis dan lebih dari satu range data ordinat
Fasilitas untuk membuat grafik dapat melalui menu maupun ikon. Menu untuk
membuat grafik di Excel yaitu :
Insert – Chart
Cara yang lebih cepat adalah melalui klik ikon Chart Wizard
Cara membuat grafik di Excel terdiri dari 4 tahap, dimana setiap tahapnya akan
menampilkan kotak dialog. Sebagai contoh adalah pembuatan grafik Daftar Nilai
berdasarkan tabel data yang tersedia di Gambar 97.
Grafik yang akan dibuat dari
tabel data antara lain :
- 1 absis 1 ordinat
( absis data Nama dan
ordinat data Rata-rata )
- 1 absis 3 ordinat
( absis data Nama dan
ordinat data Ulangan I,
Ulangan II, Ulangan III )
Gambar 97. Contoh Data Grafik
A. Grafik dengan 1 Absis dan 1 Ordinat
Langkah untuk membuat grafik dengan absis data Nama dan ordinat data Rata-rata
adalah sebagai berikut :
a. Tahap 1 : pilih menu Insert – Chart atau klik ikon Chart Wizard
→ tampil kotak dialog Tahap 1 Pembuatan Grafik (Gambar 98)
Tahap ini digunakan untuk memilih tipe grafik yang diinginkan, misalnya tipe
grafik batang (column).
42
Didiksulaksono.wordpress.com
43. Gambar 98.
Tampilan Kotak Dialog
Tahap 1 Pembuatan Grafik
b. Tahap 2 : klik Next setelah salah satu tipe grafik dipilih
→ tampil kotak dialog
Tahap 2 Pembuatan Grafik
(Gambar 99)
Tahap ini digunakan untuk
memasukkan data grafik.
~ pilih bagian Series untuk
memudahkan pemasukan
range data absis dan ordinat
yang diinginkan
(bagian yang dilingkari)
~ kosongkan semua data yang
sudah ada dengan cara
meng-klik tombol Remove
~ klik Add untuk memasukkan
range data absis dan ordinat
yang akan dibuat grafik
(bagian yang dilingkari)
Gambar 99. Tampilan Kotak Dialog Tahap 2
Pembuatan Grafik
Nilai x
Pengisian data absis di variabel Category (X) axis labels
→ blok range sel di lembar kerja yang dijadikan sebagai nilai absis grafik
(misalnya : blok A3:A7 yang merupakan data Nama pada Gambar 97)
Nilai y
Pengisian data ordinat di variabel Values
→ blok range sel di lembar kerja yang dijadikan sebagai nilai ordinat grafik
(misalnya : blok E3:E7 yang merupakan data Rata-rata pada Gambar 97)
Didiksulaksono.wordpress.com 43
44. c. Tahap 3 : klik Next setelah data grafik dimasukkan
→ tampil kotak dialog Tahap 3 Pembuatan Grafik (Gambar 100)
Tahap ini digunakan untuk memasukkan keterangan absis dan ordinat.
Keterangan absis
(misalnya ‘Nama
Siswa’) diketik
langsung di
variabel :
Category (X) axis
Keterangan ordinat
(misalnya ‘Nilai
Rata-rata’) diketik
langsung di
variabel :
Value (Y) axis
Gambar 100. Tampilan Kotak Dialog Tahap 3 Pembuatan Grafik
d. Tahap 4 : klik Next setelah keterangan absis dan ordinat dimasukkan
→ tampil kotak dialog Tahap 4 Pembuatan Grafik (Gambar 101)
Tahap ini digunakan untuk menempatkan grafik pada lembar kerja tertentu.
Biasanya grafik
ditempatkan di
lembar kerja dimana
tabel data berada.
Jika grafik ingin
ditempatkan pada
lembar tersendiri
→ klik pada bagian
As new sheet
Gambar 101. Tampilan Kotak Dialog Tahap 4 Pembuatan Grafik
Tahap ini merupakan tahap terakhir pembuatan grafik
→ klik Finish
Setelah 4 tahap pembuatan grafik selesai dikerjakan, selanjutnya akan dihasilkan
grafik di lembar kerja.
Tampilan grafik awal biasanya mengikuti format standard program Excel. Tampilan
grafik dapat dimodifikasi sesuai dengan yang diinginkan, dimana pengaturannya
dapat dilakukan per bagian grafik dengan menggunakan fasilitas :
- menu Format – Selected….
- atau klik kanan pada bagian grafik yang dipilih
Contoh dari tampilan grafik awal dan tampilan grafik hasil modifikasi dapat dilihat
pada Gambar 102.
44
Didiksulaksono.wordpress.com
45. Tampilan Standard Tampilan Hasil Modifikasi
Gambar 102. Tampilan Grafik dengan 1 Absis dan 1 Ordinat
B. Grafik dengan 1 Absis dan Ordinat lebih dari 1
Cara pembuatan grafik dengan ordinat satu ataupun lebih dari satu adalah relatif
sama. Perbedaannya terletak pada saat memasukkan data ordinat yang lain di
Tahap 2. Jika jumlah data ordinat lebih dari satu, maka penambahan data ordinat
yang lain dilakukan dengan menekan tombol Add kembali.
Pembuatan grafik dengan absis data Nama dan ordinat lebih dari 1 yaitu data
Ulangan I, II, III di Gambar 97, caranya relatif sama seperti pembuatan grafik dengan
absis data Nama dan ordinat data Rata-rata. Perbedaannya terletak pada saat
memasukkan data grafik di kotak dialog Source Data (Tahap 2), yaitu perlu
memasukkan variabel nama dan data masing-masing ordinat (Gambar 103).
keterangan nama ordinat
range data ordinat
range data absis
Gambar 103. Tampilan Kotak Dialog Source Data dengan 1 Absis dan 3 Ordinat
Didiksulaksono.wordpress.com 45
46. Langkah memasukkan datanya adalah sebagai berikut :
- pilih bagian Series untuk memudahkan pemasukan range data absis dan ordinat
- kosongkan semua data yang sudah ada dengan cara meng-klik tombol Remove
- masukkan data masing-masing ordinat :
Ordinat I :
~ klik Add
~ masukkan data absisnya (misalnya : range Nama → blok A3:A7)
~ tulis keterangan range ordinat di variabel Name (misalnya : Ulangan I)
~ masukkan data ordinatnya (misalnya : range Ulangan I → blok B3:B7)
Ordinat II :
~ klik Add
~ data absis sama, jadi tidak perlu dimasukkan lagi
~ tulis keterangan range ordinat (misalnya : Ulangan II)
~ masukkan data ordinatnya (misalnya : range Ulangan II → blok C3:C7)
Ordinat III :
~ klik Add
~ tulis keterangan range ordinat (misalnya : Ulangan III)
~ masukkan data ordinatnya (misalnya : range Ulangan III → blok D3:D7)
- klik Next untuk melanjutkan ke tahap berikutnya
Grafik yang dibuat dengan 1 Absis dan 3 Ordinat (data Gambar 97), tampilannya
seperti terlihat pada Gambar 104 di bawah ini, setelah dimodifikasi terlebih dahulu.
Gambar 104. Tampilan Grafik dengan 1 Absis dan 3 Ordinat
Selain dapat dimodifikasi tampilannya, grafik yang sudah dibuat dapat juga dirubah
isi datanya sesuai yang diinginkan. Misalnya : mengganti tipe grafik, mengganti
keterangan grafik, menambah atau mengurangi jumlah ordinat, dan lain-lain.
Cara untuk merubah isi data di grafik dilakukan melalui :
- menu Chart yang muncul setelah grafik di-klik
- atau klik kanan pada bagian grafik yang dipilih
46
Didiksulaksono.wordpress.com