Cerita Dewasa Terjerat Cinta Yang Berawal Dari Menjual Obat Kuat. Aku sedari kecil memanglah sudah mandiri, aku sejak smp sudah mempunyai bakat berdagang.
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...
Cerita Dewasa Terjerat Cinta Yang Berawal Dari Menjual Obat Kuat
1. Cerita Dewasa Terjerat Cinta Yang Berawal
Dari Menjual Obat Kuat. Aku sedari kecil
memanglah sudah mandiri, aku sejak smp
sudah mempunyai bakat berdagang. Sewaktu
sekolah aku sudah mulai dagang, mulai dari
jual kue sampai jual aksesoris yang aku buat
sendiri. Aku mempunyai impian yang sampai
saat ini belum terpenuhi, yaitu bisa
merenofasi rumah orang tua. Aku adalah 2
bersaudara, kakak wanitaku sudah
berkeluarga dan tinggal bersama suaminya.
Aku tipe wanita yang menghalalkan segala
cara untuk menambah pundi-pundi
tabunganku. Aku tidak segan-segan
memamerkan kemolekan tubuhku, bahkan
jika pelangganku orang kaya aku rela
disetubuhi. Apapun aku lakukan, yang
penting produkku bisa terjual sekaligus aku
mendapat uang tambahan dari luar produk
jualanku.
Profesiku kini adalah sebagai penjual kosmetik, parfum, obat perangsang, obat
pepembesar payudara, obat kuat pria bahkan obat pembesar penis sekalipun aku jual.
Pokonya komlit deh, hehe. Nah di situs dewasa ini aku ingin menceritakan kisah sex
nyataku yang aku lakukan dengan seorang Pria yang lumayan kaya namun sudah
beristri.
Cerita sex ini terjadi 2 bulan yang lalu. Pada hari itu aku keliling dengan menggunakan
motor maticku menuju suatu perumahan mewah didaerah bekasi. Dari pintu kepintu aku
menawarkan produk yang aku jual kepada ibu-ibu komplek. Yah namanya juga
perumahan mewah, pastinya pada hari itu produkku laris terjual. Kebanyakan ibu-ibu
komplek membeli bedak, lipstick, dan parfum
Senang sekali aku rasanya pada hari itu. Namun hari itu ku belum puas dengan
pendapatanku yang sebenarnya sudah melebihi targetku. Saat itu pukul 11 siang
kebetulan sekali aku melihat seorang bapak-bapak yang gagah dan lumayan ganteng
sedang mencuci mobil dihalaman rumahnya. Jika dilihat sekilas pasti dia adalah pemilik
rumah.
Karena nggak mungkin pria segagah dan seganteng itu seorang supir ataupun
pembantu. Melihat pria itu aku-pun menghentikan motorku tepat didepan rumahnya,
2. “ Selamat siang pak, boleh saya mengganggu waktunya sebentar, ” ucapku menyapanya
sembari mendekatinya.
Saat itu aku memamkai rok diatas lutut dan menggunakan kemeja ketat yang
memperlihatkan indahnya lekuk tubuhku. Oh iya ketika aku naik motor tentunya aku
menggunakan jaket dan penutup rok yaitu semacam kain pantai agar kulitku yang putih
mulus tidak tersengat matahari. Saat itu sebelum menawarkan barang dagangan, aku
melepas helm, jaket dan penutup rokku agar terlihat menarik.
“ Oh iya mbak boleh saja kog, jangankan sebentar diganggu lama juga boleh, hhe…, ”
ucapnya sembari melihat aku dari bawah sampai atas.
Dalam hatiku berkata, wah ini kayaknya bisa jadi sasaran empuk nih, paling aku jika aku
lihatin paha mulusku dia juga udah klepek-klepek, haha. Lalu.
“Ah si bapak bisa aja deh, Oh iya saya mau…., ”
Belum selesai aku berbicara dia sudah memotong perkataanku,
“ Udah ngomongnya dilanjut nanti saja didalam, yaudah ayo silahkan masuk mbak kita
ngobrol didalam, ” ucapnya dengan melihat tubuhku secara detail.
“ Wah bapak ini baik hati sekali yah, yaudah pak saya ambil produk saya dulu ya, ”
ucapku.
“ Oh iya mbak silahkan, motornya masukin aja kesini mbak takut ada maling, soalnya lagi
musim maling nih disini, ” ucapnya.
“ Wah benar juga ya pak, terima kasih ya pak sudah mengingatkan saya, ” Ucapku lalu
berlalu memasukan motorku kehalaman rumah bapak itu.
Setelah aku parkirkan motorku, aku mengambil tas koper yang aku taruh dasbord depan
motor maticku. Memang berat sekali koperku saat itu karena isinya seperti kantong
doraemon, apa aja ada, haha. Aku angkatlah koperku menuju kerumah bapak itu.
“ Wah berat kayaknya yah mbak kopernya, sini biar saya bawakan sampai ruang tamu, ”
ucapnya sembari menuju kearahku.
“ Udah pak nggak usah, saya udah biasa kog bawa koper sebesar ini, ” ucapku
berbasa-basi.
“ Udah sini aku bawakan, kasihan wanita secantik kamu bawa barang seberat ini, ”
ucapnya sembari merebut koperku.
3. “ Aduh bapak ini baik hati sekali yah, terima kasih ya pak, ”
“ Udah yuk kita masuk, panas nih diluar, ” ucapnya lalu masuk keruang tamu.
Saat itu akupun masuk keruang tamunya dengan mengikuti bapak gagah dan ganteng
itu. Sampailah kami didalam ruang tamu.
“ Silahkan duduk Mbak biar saya ambilkan minum dulu, tapi minuman dingin aja yah biar
praktis, soalnya pembantu saya lagi cuti, hehe…, ” ucapnya sembari tersenyum.
“ Benar-benar manusia yang berhati dewa bapak ini yah, sekali lagi saya berterima kasih
banyak yah pak, hehe…, ” ucapku sembari tersenyum manis.
“ Iya iya, terimakasihnya jangan banyak-banyak, yaudah saya ambilkan minum dulu yah,
” ucapnya sembari masuk kedapur.
“ Iya pak, ” jawabku singkat.
Saat itu sembari menunggu bapak itu mengambilkan minum aku melihat sekeliling ruang
tamunya. Benar-benar mewah sekali rumahnya, bangunan rumah yang dan furniture
yang ada dirumahnya benar-benar serba mewah. Gila, pasti dia kaya sekali. Beberapa
menit aku menunggu bapak itupun kembali dengan membawa minuman.
“ Ini mbak silahkan diminum, pokoknya kalau dirumah saya jangan sungkan-sungkan
anggap saja rumah sendiri, hehe…, ” ucapnya sembari duduk di sofa mewahnya.
Saat itu kami duduk berhadap-hadapan namun terpisah dengan meja,
“ Oh iya pak, hehe… jadi gini pak, saya mau menawarkan produk parfum dan obat
khusus pria, hhe, ” ucapku sembari membuka koperku.
“ Wah ini obat apa mbak, kog gambarnya alat vital pria sih, jangan-jangan obat kuat yah,
hha.., ” ucapnya dengan entengnya.
“ Hehehe… iya nih Pak, Oh iya perkenalkan nama saya Hani pak, ” ucapku
meperkenalkan diri.
“ Oh mbak Hani namanya, nama saya Arie Mbak, O iya panggilnya mas aja dong jangan
Pak, emangnya saya tua banget yah, ” guraunya.
“ Nggak kog pak, eh mas deng, mas masih perkasa dan ganteng kog, apalagi kalau beli
produk saya, pasti mas Arie tambah perkasa dan disayang istri deh, hhe…, ” ucapku
mulai mengeluarkan jurus salesku.
4. “ Mbak ini bisa saja deh, hhe… oke aku beli, tapi kalau beli produk nggk dicoba saya
nggak bisa tahu khasiatnya dong, ” ucapnya sembari melirik kearah pahaku.
Saat itu aku sengaja membuka lebar pahaku agar dia bisa melihat paha bhakan celana
dalamku. Aku yakin mas Arie bakalan sangek kalau ngelihat paha mulus dan gundukan
vaginaku yang menyembul dibalik celana dalamku, haha. Lalu,
“ Ya itukan bisa dicoba sama istri bapak, jaminan deh pak obat saya pasti berkhasiat.
Pokoknya diminum selang 5 menit langsung greng deh pak, hhe.., ” ucapku terus
merayunya agar membeli produk obat kuatku.
“ Nah itu masalahnya mbak, istriku dan kedua anakku lagi liburan kerumah neneknya
selama 1 minggu, padahal baru berangkat tadi, terus aku nyobanya sama siapa dong, ”
ucapnya mulai menjurus kearah sex.
“ Waduh gimana yah mas, masak iya sama saya sih pak, kan saya bukan mukhrim,
hheee…., ” ucapku mulai memancingnya.
“ Hehehe… barang kali aja beli obat kuat bonus nyobain sama penjualnya, wkwkwk…, ”
ucapnya dengan tertawa mesum.
“ Hemmmm… nakal ya sih mas mentang-mentang nggak ada istrinya, ” ucapku
menggodanya.
“ Sesekali nggak papakan mbak, gimana jadinya ini mbak, mau nggak mbak jadi
percobaan obat kuat produk mbak ???, ” ucapnya serius dengan tatapan penuh nafsu.
“ Hemmmm… ini namanya senjata makan tuan mas, Aduhhh pusing deh, hhaa…, ”
ucapku.
“ Gimana mau nggak, kalau nggak mau aku nggak jadi beli nih, ” ucapnya terus mengejar
aku agar mau melayani nafsu sexs-nya.
“ Emmmm… gimana yah mas, Emmmm… okey kalau gitu, tapi ada syaratnya, ” ucapku
mulai memasang perangkap.
“ Apa aja pasti aku turutin syaratnya asal mbak mau tidur bareng sama aku, ” ucapnya
tegas dan penuh nafsu.
“ Bener yah mas, jadi gini, obat ini perpaketkan harganya 500 ribu, sedangkan untuk
harga penjualnya 1 juta rupiah persatu ronde, hehe… gimana mau nggak mas ???, ”
ucapku mulai tawar menawar.
5. “ Hah…. 1 juta, 5 juta bakal aku kasih asal kita main 2 kali, gimana mau ???, ” ucapnya
penuh semnagat.
“ Wah… iya mas mau banget, yaudah diminum dulu deh obatnya nih biar perkasa nanti
diranjang, ehhee…, ” ucapku sembari memberikan obat.
Saat itu tanpa banyak bicara mas Arie-pun meminum obatnya. Sembari menunggu
khasiat obat kuat itu diapun keluar rumah sembari menutup pintu rumahnya. Nampak
bersemangat sekali dia saat itu. Setelah menutup pintu diapun menuju keruang tamu
lagi.
“ Mbak kita kekamar aku aja yok biar enak, ” ucapnya berdiri disampingku.
“ Ih si mas nggak sabaran yah, hhe… yaudah yuk mas ganteng, ” ucapku lalu berdiri.
Tidak kusangkan setelah aku berdiri dia langsung saja menggendongku,
“ Ahhhh… mas nakal deh, nanti kalau aku jatuh gimana, ihhhhh…, ” ucapku sembari
mencubit dadanya.
“ Hehehe… ini gara-gara minum obat mbak, jadinya gini deh perkasa dan penuh birahi,
hha…, ” ucapnya sembari menggendongku kekamarnya.
Sampailah kami dikamar dan aku langsung direbahkan dikasur mewahnya,
“ Wah mewah sekali kamar mas yah, serasa dihotel bintang 5 deh, hehe, ” ucapku
kagum.
“ Ah berlebihan deh si Mbak, Eh mbak aduh… penis aku udah berdiri nih, benar-benar
mujarab sekali yah, ayo mbak sepongin penis aku !!!, ” ucapnya sembari melepas celana
kolornya.
Saat itu kami berada diatas ranjang, penisnya benar-benar seukuran penis pria bule, uah
gede, panjang, berotot lagi, wah benar-benar luar biasa. Tanpa banyak basa-basi aku-pun
langsung meraih penisnya dan aku jilati,
“ Ssshhhhh… Ouhhhhh… jilat buah zakar aku mbak, Ouhhh…, ” ucapnya nampak
nikmat.
Karena dia meminta aku-pun langsung menjilati buah zakarnya. Saat itu posisi mas Arie
rebahan, dan posisiku menungging sembari menjilati buah zakarnya,
“ Iya disitu mbak, Ouhhhh… terus mbak, sedot jilatin semua mbak, Ouhhhh…, ” ucapnya
terus meracau nikmat.
6. Aku jilati buah zakarnya dengan lahapnya, penis besarnya sungguh membuatku
penasaran. Baru aku lihat penis cowok lokal sebesar mas Arie. Aku jilati buah zakarnya
yang besar juga itu. Aku jilat merata dan sesekali aku lumat dengan bibirku agar
bertambah nikmat.
“ Ouhhhhh… pintar sekali kami mbak, Shhhhh… terus mbak, Ouhhhh…, ” desahnya
nampak gairah sex-nya sudah membara.
Aku terus membuat dia terangsang, tak hanya buah zakarnya saja yang aku jilati,
selangkangan dan seluruh batang penisnya aku jilat dan aku lumat secara merata.
Beberapa waktu aku manjakan penisnya dengan jilatan maut khas Hani, hehe. Tubuh
mas Arie meliak liuk kegelian, dan sesekali pantanya diangkat keatas,
“ Ohhhhh… kamu maniak banget sayang, Uhhhh… baru kali ini aku…
Ahhhhhhhhhhhh…, ” ucapnya belum selesai tiba-tiba dia mendesah panjang.
Hahaha…. Dia mendesah panjang karena aku sepong penisnya, wkwkkwk… Aku
masukan penisnya kedalam mulutku dalam-dalam, penisnya yang besar dan panjang itu
tidak muat aku masukan semuanya dimulutku. Hanya setengah batang penisny yang
masuk didalam mulutku.
“ Ouhhhhh… baru kali ini aku rasakan kuluman sehebat kamu sayang, Ahhhh…, ”
ucapnya meneruskan perkataanya yang belum selesai tadi.
Mulutku sungguh penuh rasanya oleh penis mas Arie, aku hisap sembari aku kocok
dengan tanganku dengan brutalnya. Aku keluar masukan penisnya dengan hisapan dan
kocokan maut alaYani semok. Mas Arie meracau terus menerus sembari menaik
turunkan pantanya karena merasakan betapa nikmatnya seponganku,
“ Uhhhhh… terus sayang, hisap dan kocok terus sayang… Ahhhh…, ” racaunya nampak
nikmat sekali.
Aku hisap penisnya kuat-kuat dengan mulutku sembari aku kocok dengan tanganku
secara terus menerus. Sekitar 15 menit aku kulum penisnya,
“ Han, Ssssshhh… udah yah nyepongnya, aku udah nggak kuat, Ouhhhh… ayo kita ML
yan… Ahhhh.., ” ucapnya nampak sudah ingin merasakan nikmatnya vagina gembulku.
Mendengar itu aku-pun menghentikan kulumanku,
“ Iya mas, udah nggak tahan yah, hhaaaa…, ” ucapku sembari melepas semua pakaianku
hingga telanjang bulat.
7. Dengan sekejap akupun sudah telanjang bulat begitu pula mas Arie juga sudah melepas
kaosnya,
“ Kamu yang diatas ya Han, ” pintanya.
“ Iya Mas, ”
Aku-pun langsung duduk diatas mas Arie sembari meraih penisnya dan aku arahkan
pada bibir vaginaku. Vaginaku yang masih kering aku gesek-gesek dengan penis mas
Arie agar basah.
“ Ouhhhhh… Ssssshhhh… Mas…. Ahhhhh…, ” desahku.
“ Terus sayang gesek terus biar basah memekkamu, Ouhhhhh…, ” ucap mas Arie.
Aku gesek terus memekku dengan penis mas Arie, kurang lebih selama 2 menit
memekku sudah mulai basah,
“ Ayo sayang masukin sayang, itu memek kamu udah basah, Ssshhhh…, ”
“ Euhhhh… iya mas, Ouhhhh…, ” ucapku.
Aku masukanlah penis mas Arie didalam memekku,
“ Ahhhhhhhhhhhhhh… Mas… besar sekali penis kamu Mas… Ouhhhh… sakit Mas…
Ahhh.., ” ucapku sedikit kesakitan.
Benar-benar besar dan panjang sekali penisnya, sampai-sampai vaginaku terasa sakit.
Sedikit demi sedikit terus aku coba untuk membiasakan dengan penis besar itu. Dari
yang awalnya masuk ujung penisnya saja, setelah beberapa kali aku coba akhirnya
masuklah semua batang penisnya,
“ Ouhhhhhhhhh… Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh… masuk semua mas… Ahhhhh…,”
ucapku lega.
“ Iya sayang, nanti juga kamu terbiasa kog sama penis aku, Ahhhh…, ”
Aku coba bergoyang dengan perlahan, rasanya luar biasa nikmat bercampur ngilu.
Dengan perlahan aku terus bergoyang diatas penisnya perkasanya itu. Aku coba naik
turun dengan terus meracau nikmat,
“ Mas… Ahhhh… Uhhhhhh…, ” ucap nikmatku.
Memekku yang awalnya sakit lama kelamaan mulai bisa menyesuaikan. Aku mulai agresif
memanjakan penis mas Arie dengan memekku yang sempit dan gembul itu. Aku
8. bergerak maju mundur dengan memekku yang terjejali penis mas Arie yang perkasa itu.
Mas Arie dan aku sama-sama terbakar birahi pada hari itu.
Semakin aku bergoyang cepat semakin nikmat saja sensasi sex yang aku dapatkan,
begitu pula dengan mas Arie. Nafas yang saling bersahut-sahutan mengiringi
persenggamaan kami yang penuh sensasi. Memekku sungguh basah sekali, jika tidak
salah aku sudah orgsme 2 kali dalam ronde pertama kami berhubungan sex.
Benar-benar senjata makan tuan ini namanya, haha… aku sungguh merasa kuwalahan
dengan penis yang sebesar dan seperkasa itu,
“ Mas, gantian aku yang dibawah yah, aku lemas sekali mas, ahhhh…, ” pintaku berganti
posisi sex.
Mas Arie kemudian lamgsung merebahkan aku dibawah tanpa terlepas penisnya dari
dalam vaginaku. Kini mas Arie yang menjadi joki seksnya. Dia mengangkat 2 kakiku
dipundaknya lalu digenjotlah vaginaku dengan kasarnya,
“ Plakkkk…. Pyakkkk…. Pyakkkk…. Plakkkk… Plakkkk… Pyakkkk… Pyakkkk…., ” suara
genjotan penis mas Arie yang begitu brutalnya.
“ Ahhhhh… Ahhhh… Ouhhhh… Mas… Ahhhhhhh…, ” racauku mulai tak terkendali.
Sungguh brutal sekali penis mas Arie mengoyak vaginaku saat itu. Tidak terasa kami
sudah bersenggama kurang lebih setengah jam. Vaginaku sudah pegal dan becek sekali
rasanya. Aku benar-benar kuwalahan dibuatnya, benar-benar perkasa sekali mas Arie.
Terus dia genjot vaginaku dengan liarnya,
“ Mas… Ouhhhh… ayo keluarin mas, Ahhhhh… keluarin didalam aja mas, ahhhhh…., ”
ucapnya.
“ Iya sayang… ini juga keluar, Ouhhhhh.., ” ucapnya sembari terus menggenjot vaginaku
dengan liarnya.
Dia genjot dengan kencang tanpa jeda sedetikpun. Kira-kira setelah 5 menit,
“ Crutttttttttttttttttttttt…. Crutttttttttttttttttttttt…. Crutttttttttttttttttttttt….
Crutttttttttttttttttttttt…. , ”
“ Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh, Mas… Hangat…. Ouhhhhhhhhhh, ” desah
panjangku merasakan nikmatnya semburan sperma mas Arie.
“ Iya sayang, Uhhhhhhhhhhhhh…., ” ucapnya puas mendapatkan orgasmenya
9. Saat itu dia masih benamkan penisnya didalam vaginaku, air maninya tertumpah dengan
derasnya membanjiri liang senggama dan rahimku. Perkasa sekali Mas Arie pada hari itu.
Beberapa saat kami menghela nafas namun masih dengan penis mas Arie yang tertanam
didalam vaginaku.
Hebat sekali memang obat kuat yang aku jual pada mas Arie, walaupun sudah orgasme
tapi tetap saja masih penisnya ereksi dengan kerasnya. Sekitar 5 menit kami beristirahat.
Belum puas dengan orgasmenya tadi mas Arie menggenjot lagi memekku yang masih
berlumur lendir kawin bercampur air mani mas Arie.
Lagi-lagi dia menggenjot memekku dengan brutalnya. Benar-benar liar dan perkasa
fantasi sex mas Arie. Kurang lebih selama 10 menit mas Arie menyetubuhiku dengan
gaya man on top, dia meminta berganti posisi sex,
“ Sayang kita pakai gaya doggie style yuk, ” ucapnya sembari mencabut penisnya.
Tanpa menjawab aku-pun lagsung menungging. Tanpa banyak bicara dimasukanlah
penisnya lagi dari belakang
“ Ouhhhhhhhhhhhhhhhhh… Mas…. Ssssssshhhhhhhh…, ”
Mulailah dia menggenjot vaginaku lagi dengan brutalnya. Rasanya saat itu aku ingin
cepat-cepat mengakhiri hubungan sex itu, lemas dan panas sekali rasanya memekku
dibuwatnya. Singkat cerita hubungan sex yang kedua berlangsung kurang lebih selama
20 menit. Lagi-lagi aku meinta dia mengeluarkan air maniya didalam vaginaku.
Pada hari itu mas Arie puas, sedangkan aku tak berdaya karena lemas. Sejak kejadian itu
hubungan kami-pun terus berlanjut. Aku yang awalnya kaget dengan besarnya penis mas
Arie lama-lama menjadi ketagihan. Bahkan saat itu aku sempat mencoba ML dengan
pelangganku yang lain merasa hambar.
Sampai pada akhirnya aku-pun ternyata hamil dengan mas Arie, aku yakin kehamilanku
karena mas Arie. Karena aku berhubungan sex tanpa kondom dan sperma dikeluarkan
didalam memekku hanya dengan mas Arie saja. Kalau dengan yang lain aku selalu
memakai kondom, itupun hanya sekali ML dengan yang lain setelah dengan mas Arie.
Akhirnya aku-pun meminta pertanggung jawaban dan aku dinikah sirih oleh mas Arie.
Impianku menjadi kenyataan karena mas Arie selalu memberi uang aku berlebih untuk
jatah bulananku. Aku bisa merenovasi rumah orangtuaku dan kini aku menjadi istri
kedua dari Mas Arie seorang pengusaha furniture yang kaya raya. Kerjaanku sekarang
hanya merawat kehamilanku dan melayani nafsu sex mas Arie saja. Sekian.
Cerita Dewasa , Cerita Seks , Cerita Panas , Cerita Porno ,Bokep