SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
Penghancuran Ruang Publik | Koran Online Indonesia: Berjuang Tanpa ...                    http://www.rimanews.com/read/20100414/54/penghancuran-ruang-publik




          HOME     NASIONAL    MALAYSIA & INTERNASIONAL   EKONOMI & ENERGI   POLITIK & HUKUM   POKOK & TOKOH   APA & SIAPA    RUMOR & FAKTA     FOKUS ISU    TOPIK AKTUAL

          BREAKING NEWS BURSA RAGAM GAYA HIDUP OTOMOTIF OPINI BUDAYA CITIZEN JOURNALISM FOTO SPORT SOSOK FORUM INDEKS                   MOBILE RSS FACEBOOK TWITTER



         Mon, 21/01/2013 - 08:45 WIB | Indeks

                                                                                                                             BERITA TERKAIT
          Penghancuran Ruang Publik                                                                                             Konflik Nasdem: Perseteruan Antara Gerbong
                                                                                                                                Restorasi vs Gerbong Perubahan
          Wed, 14/04/2010 - 00:35 WIB
                                                                                                                                PM Abe-SBY Komit Perkuat Relasi. Jepang
                                                                                                                                Galau atas Obama?
                                                                                                                                Quo Vadis Pencalonan Ical?
                                                                                                                                Konflik Internal Nasdem akibat Pengaruh
                                                                                                                                generasi Tua dan Lama
                                                                                                                                Soal Banjir, Jokowi Tagih Laporan Para
                                                                                                                                Walikota dan Camat
                                                                                                                                Gulingkan Rezim SBY-Boediono, Aktivis
                                                                                                                                Rumuskan 3 Agenda Besar Nasional




1 of 5                                                                                                                                                               21/01/2013 8:46
Penghancuran Ruang Publik | Koran Online Indonesia: Berjuang Tanpa ...                                  http://www.rimanews.com/read/20100414/54/penghancuran-ruang-publik




                                                                                                                                        KATA KUNCI POPULAR
                                                                                                                                                   Breaking News Budaya
                                                                                                                                        Apa dan Siapa
                                                                                                                                        Bursa Citizen Journalism Ekonomi
                                                                                                                                        & Energi Fokus Isu Gaya
                                                                                                                                        Hidup Malaysia &
                                                                                                                                        Internasional Nasional Opini
                                                                                                                                        Otomotif Pokok & Tokoh Politik &
                                                                                                                                        Hukum Ragam Rumor dan
                                                                                                                                        Fakta Sosok Sport Topik Aktual




          JAKARTA, RIMANEWS- Ruang publik dalam kategori spasial kota adalah ruang yang ditujukan untuk kepentingan publik.
          Dalam konteks modernitas sekarang ini, ruang publik harus bertanggung jawab atas dehumanisasi yang turut dihasilkannya;
          ruang publik adalah salah satu jalan bagi anggota masyarakat menemukan kembali ruang kemanusiaannya. Dalam strategi
          lingkungan, ia adalah fungsi yang dibayangkan (dibayangkan publik membutuhkannya dan dibayangkan pula publik akan
          menggunakannya untuk kegiatan sosial-komunal atau personal yang produktif). Beberapa prasyarat harus dipenuhi agar
          bayangan atas fungsi ini bisa terwujud. Ruang publik bisa berarti tempat (plaza/piazza/alun-alun, taman/hutan kota) tapi
          mungkin lebih luas dari itu sebagaimana tempat umum (wc umum, rumah sakit umum) tidak selalu berarti ruang publik.
          Dalam perencanaan tata-kota yang berhasil, apa yang dibayangkan/dirancang dapat terwujud pada (atau mengkonstruksi)
          kenyataan praktik sehari-hari.Namun pada kasus-kasus tertentu ruang publik cenderung di kriminalisasi sebagai hasil dari
          rumitnya penataan ruang kota.Tidak seluruh kasus, strategi dan kenyataan dapat diurai penyebabnya.Hal ini terjadi bisa saja
          terjadi akibat dari penentuan faktor metode pendekatan yang keliru atau usang.

          Jika melihat lebih jauh diketahui bahwa sruktur ruang perkotaan (urban space) terdiri dari ruang luar (external space) dan
          ruang dalam(internal space). Ruang luar dilihat sebagai suatu ruang yang terbuka, tanpa adanya halangan untuk melakukan
          gerakan dalam udara terbuka, sifatnya publik, semi publik dan daerah pribadi. Sedangkan ruang dalam dilihat sebagai suatu
          ruang yang terlindung dari cuaca dan lingkungan sekitar yang merupakan simbol privasi. Untuk menjadikan ruang luar




2 of 5                                                                                                                                                             21/01/2013 8:46
Penghancuran Ruang Publik | Koran Online Indonesia: Berjuang Tanpa ...                                    http://www.rimanews.com/read/20100414/54/penghancuran-ruang-publik


          sebagai ruang perkotaan (urban space) harus memiliki karakteristik geometris (bentuk) yang jelas dan memiliki kualitas
          estetika. Antara ruang dalam-luar memiliki fungsi dan bentuk yang hampir sama. Bentuk fisik secara alami keruangan ruang
          perkotaan terdiri dari dua elemen dasar yaitu jalan (street) dan lapangan (square) (Krier, 1979:15).

          Pengertian ruang luar dalam konteks ini adalah ruang terbuka (open space) di luar bangunan/ kelompok bangunan yang
          bersifat publik, dan mampu mewadahi aktivitas sosial masyarakatnya (Konstruksi, Nopember 1995:17 dalam Wakhidah,
          1998:5). Berdasarkan teori figure/ ground (Zahnd, 1999:79) yang dipahami dari tata kota sebagai hubungan tekstural antara
          bentuk yang dibangun (building mass) dan ruang terbuka (open space) maka dapat diketahui bahwa ruang luar merupakan
          void (ruang) dalam ground yang menegaskan bentuk ruang dengan fungsinya sebagai ruang publik.

          Ruang publik sebagai wajah kota

          Pengertian ruang publik adalah suatu tempat umum dimana masyarakat melakukan aktivitas rutin dan fungsional yang
          mengikat sebuah komunitas, baik dalam rutinitas normal dari kehidupan sehari-hari, maupun dalam perayaan yang periodik
          (Carr, 1992:xi). Seiring dengan perkembangan zaman, ruang publik baik pada zaman dahulu maupun pada saat sekarang
          tetap berfungsi sebagai tempat bagi masyarakat untuk bertemu, berkumpul dan berinteraksi, baik untuk kepentingan
          keagamaan, perdagangan maupun membangun pemerintahan (Ahmad, 2002:30).

          Ruang publik yang berbentuk ruang terbuka dapat digunakan sebagai wahana rekreasi, paru-paru kota, memberikan unsur
          keindahan, penyeimbang kehidupan kota, memberikan arti suatu kota dan kesehatan bagi masyarakat kota. Ruang publik
          juga bermanfaat untuk melayani kebutuhan masyarakat sebagai sarana rekreatif maupun sebagai tempat untuk melakukan
          interaksi dan kontak sosial dalam kehidupan masyarakat.

          Keberadaan ruang publik pada suatu kawasan di pusat kota sangat penting artinya karena dapat meningkatkan kualitas
          kehidupan perkotaan baik itu dari segi lingkungan, masyarakat maupun kota melalui fungsi pemanfaatan ruang di dalamnya
          yang memberikan banyak manfaat seperti fungsi olahraga, rekreasi dan RTH. Dalam pengembangan ruangpublik dalam
          konteks perkotaan perlu memperhatikan berbagai faktor yang berpengaruh di dalamnya. Sebagai suatu ruang publik, perlu
          diketahui karakteristik pemanfaatan ruangnya agar tercipta ruang luar yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

          Faktor yang berpengaruh terhadap kebutuhan tersebut selain berupa aktivitas juga mempertimbangkan karakteristik ruang
          dan ketersediaan sarana pendukungnya. Bagaimana ketiga faktor tersebut (aktivitas, karakteristik ruang dan sarana
          pendukung) dapat saling mendukung agar terjadi kesesuaian pada tiap fungsi pemanfaatannya sehingga dapat dijadikan
          sebagai arahan pengembangan ruang publik pada umumnya.

          Kriminalisasi Ruang Publik

          Kriminalisasi dalam pengertian ini adalah tidak menggunakan ruang publik sebagaimana mestinya seperti yang telah
          disebutkan di atas dan terlebih melanggar aturan perundangan yang ada baik berupa undang-undang, peraturan daerah
          atau perarturan yang lain yang bersifat mengikat. Kriminalisasi ruang yang terjadi biasanya dilakukan oleh pemerintah kota,
          investor, pengembang (developer) dan masyarakat luas dengan gradasi yang berbeda. Sebagai contoh bentuk kriminalisasi
          ruang publik di antaranya masih belum banyak menyentuh perancangan ruang publik kota; perubahan-perubahan fungsi
          taman kota menjadi fungsi bangunan yang tidak terkendali; perancangan ruang publik yang ada sering tidak mengacu pada
          kriteria desain tidak terukur yang melibatkan aspirasi atau keinginan masyarakat pengguna; desain ruang publik sering tidak
          memikirkan masalah pengelolaan dan perawatannya.

          Terlebih celakanya, wacana ruang publik di kawasan perkotaan kerap kali hanya dipandang sebagai kegiatan teknis dan
          grafis semata, padahal pengembangan ruang publik dalam struktur ruang kota juga terkait dengan dimensi kultural, estetis,
          etis dan politis di dalamnya. Hal mana ia juga merupakan cerminan ideal dari suatu peradaban di mana manusia bermukim
          di dalamnya.

          Dalam praktiknya berbagai kepentingan dan fungsi perkotaan kerap harus mengorbankan fungsi ruang publik. Kota sebagai
          pusat pertumbuhan ekonomi tentu saja memerlukan lahan bagi pengembangan ekspansi kepentingan tersebut.
          Persoalannya, ruang dan wilayah perkotaan jumlahnya tetap, sehingga untuk kepentingan ekonomi tersebut harus
          menggunakan ruang wilayah fungsi kota lainnya. Sarana olahraga, pendidikan dan taman kota kerap harus tersingkir oleh
          kepentingan ekonomi.

          Pergeseran fungsi lahan atau penghilangan fungsi ruang publik, disadari atau tidak menimbulkan implikasi lain yang serius.
          Sejak puluhan tahun terakhir ini, ruang-ruang publik antara lain untuk keperluan olahraga, rekreasi dan ruang-ruang terbuka
          untuk sekedar mengekspresikan diri harus dikorbankan. Akibatnya, anak-anak muda Jakarta kehilangan tempat untuk
          mengekspresikan jiwa muda dan ”kelebihan energinya”. Hidup di lingkungan dan ruang yang terbatas, tidak adanya ruang
          publik untuk mengekpresikan diri, menimbulkan dampak sosial yang serius. Perkelahian pelajar misalnya, salah satu
          penyebabnya adalah karena mereka kehilangan ruang publik tempat mengekspresikan jiwa mudanya.

          Kondisi ini digambarkan secara cepat oleh Prijono Tjiptoherijanto: Kebijaksanaan pembangunan perkotaan saat ini
          cenderung terpusat pada suatu arena yang memiliki tingkat konsentrasi yang tinggi. Hubungan positif antara konsentrasi
          penduduk dengan aktivitas kegiatan ekonomi ini akan menyebabkan makin membesarnya area konsentrasi penduduk
          sehingga menimbulkan apa yang yang dikenal dengan nama daerah perkotaan. Sementara terdapat keterkaitan timbal balik
          antara aktivitas ekonomi dengan konsentrasi penduduk.

          Para pelaku ekonomi cenderung melakukan investasi di daerah yang telah memiliki konsentrasi penduduk tinggi serta
          memiliki sarana dan prasarana yang lengkap. Karena dengan demikian mereka dapat menghemat berbagai biaya, antara
          lain biaya distribusi barang dan jasa. Sebaliknya, penduduk akan cenderung datang kepada pusat kegiatan ekonomi karena
          di tempat itulah mereka akan lebih muda memperoleh kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan (Urbanisasi dan
          perkotaan di Indonesia, Artikel Harian Kompas, Senin, 8 Mei 2000).

          Lemahnya mekanisme perencanaan

          Jika strategi tata kota mungkin keliru, bisa dibayangkan apa yang terjadi jika suatu kota tidak memiliki strategi tata kota
          sama sekali. Mungkinkah suatu kota tidak memiliki strategi tata kota sama sekali? Bahwa setiap kota pasti mengeluarkan
          kebijakan tata kota, itu adalah kenyataan yang dituntut percepatan dunia modern. Setiap kota, misalnya, haruslah punya
          kebijakan mengenai masalah parkir. Sayangnya, kebijakan tidak selalu datang dari suatu rancang strategis. Kebanyakan
          kota di Indonesia telah berhasil menujukkan kegagapannya menghadapi tuntutan perubahan dunia modern dan semakin
          gugup begitu kebijakan-kebijakan taktis silih berganti dikeluarkan namun hasilnya kacau balau. Jika sudah pernah diduga
          sebelumnya bahwa transportasi publik yang buruk berseteru dengan meningkatnya urbanisasi dan membludaknya
          kendaraan pribadi (dan kemudian berakibat pada pola konsumsi bahan bakar, kesadaran politik lingkungan, dan
          seterusnya), kenapa jalan keluar selalu terlambat?

          Karena pentingnya ruang publik, dalam Undang-Undang Republik Indonesia No.26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang
          Pasal 29 menyatakan bahwa proporsi ruang terbuka hijau pada wilayah kota paling sedikit 30% dari luas wilayah kota dan




3 of 5                                                                                                                                                       21/01/2013 8:46
Penghancuran Ruang Publik | Koran Online Indonesia: Berjuang Tanpa ...                                  http://www.rimanews.com/read/20100414/54/penghancuran-ruang-publik


          proporsi ruang terbuka hijau publik paling sedikit 20% dari wilayah kota. Selama ini hampir semua pengelolaan dibebankan
          pada Pemerintah Kota.

          Permasalahan terhadap ruang publik inilah yang perlu dipikirkan dengan adanya metode kemitraan antara pemerintah kota,
          swasta dan masyarakat; masih banyak ruang-ruang publik kota yang belum digarap secara optimal; ruang terbuka publik di
          Indonesia masih belum banyak yang memikirkan tentang aksesibilitas bagi orang-orang cacat atau orang-orang yang
          memiliki kemampuan yang berbeda (difable). Perancangan ruang publik harus dilihat aspek-aspek yang terkait antara lain:
          aktivitas dan fungsi campuran, ruang publik yang hidup (lifely), pedestrian yang ramah dan humanis, ruang-ruang yang
          berskala manusia dan memiliki aksesibilitas yang baik, struktur kota yang jelas dan berkarakter, kerapian, aman dan
          nyaman, memiliki visual yang baik disetiap sudut kotanya. Pengelolaan yang baik seyogyanya dapat berinteraksi pemerintah
          kota, masyarakat dan swasta. Dengan memperhatikan aspek-aspek diatas diharapkan kualitas ruang publik yang dirancang
          akan lebih baik dan berkesinambungan.

          Pentingnya Law Enforcement terhadap permasalahan ruang

          Sebenarnya dalam konteks hukum persoalan tata ruang sudah menjadi amanah dalam UUD 45 pasal 33 yang kemudian
          diturunkan dalam undang-undang yang mengurusi persoalan tata ruang hingga secara teknis diatur dalam Perda yang
          memiliki kekuatan hukum yang tetap. Adanya pembaruan yang dilakukan pada aturan tentang tata ruang. Menegaskan
          adanya sangsi pidana bagi pelanggar tata ruang. Lebih jauh Bahkan sanksi di peraturan yang baru tersebut tidak hanya
          berlaku bagi pelaku namun juga pembuat kebijakan seperti Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

          Langkah upaya ke depan, bagi penegakan hukum tata ruang memberikan optimisme setelah aturan tersebut dikeluarkan
          namun perlu proses sosialisasi secara intensif dilakukan kepada masyarakat untuk meningkatkan peran sertanya dalam
          proses pengembangan kota berkelanjutan. Karena sejauh ini kurangnya partisipasi masyarakat disebabkan oleh lemahnya
          transparasi Pemerintah Daerah dalam menyosialisasikan kebijakan-kebijakan yang terkait dengan tata ruang. Padahal UU
          No. 26 Tahun 2007 tentang Tata Ruang mengamanatkan perlunya transparansi kebijakan akses informasi bagi masyarakat
          sebagai instrumen pengawasan pengelolaan tata ruang kota di masa datang.

          Perlunya kekuatan hukum dalam penyelenggaraan penataan ruang harus disiapkan untuk melakukan punishment. Selain
          memperhatikan manusia sebagai obyek pelaku dan yang terkena sasaran, juga harus diperhatikan pula daya dukung
          lingkungan serta potensi-potensi yang dimiliki wilayah tersebut ke depan. Sebagai contoh, masalah utama yang melanda
          kota Jakarta saat ini, yaitu masalah transportasi dan banjir akibat daya dukung kota Jakarta yang tidak memadai. Selain itu
          faktor penyebab permasalahan tersebut disebabkan oleh banyaknya pengalihan lahan hijau menjadi kawasan perdagangan.

          Oleh karena itu maka sebuah kota merupakan kumpulan dari berbagai kepentingan politik, sehingga keterlibatan politik akan
          selalu tampak dalam proses pembangunan kota. Diharapkan dengan adanya penegakan hukum yang kuat terkait dengan
          pemanfaatan tata ruang di perkotaan serta adanya ketegasan transparansi Pemerintah Kota dalam menata ruang akan
          terwujud sebuah kota yang lebih manusiawi dan mampu memenuhi kebutuhan penduduknya dan bukan menjadikannya
          sebagai komoditas apapun bentuknya.

          Oleh Dwi Istianto, Pasca Sarjana Fakultas Teknik, Program Studi Kajian Pembangunan Perkotaan dan Wilayah, Universitas
          Krisnadwipayana. (bens*)

            Kata Kunci
             Fokus Isu




          Kirim komentar baru

          Nama anda: *


          E-mail: *

          The content of this field is kept private and will not be shown publicly.

          Homepage:


          Komentar: *




4 of 5                                                                                                                                                     21/01/2013 8:46
Penghancuran Ruang Publik | Koran Online Indonesia: Berjuang Tanpa ...                                    http://www.rimanews.com/read/20100414/54/penghancuran-ruang-publik




            Validasi
           This question is for testing whether you are a human visitor and to prevent automated spam submissions.




           Gambar karakter apakah yang ini?: *

           Masukkan karakter sesuai gambar



          By submitting this form, you accept the Mollom privacy policy.




          FORUM TERBARU                                               RECENT COMMENTS                                        FORUM AKTIF
            DPR Panggil Jusuf Kalla soal Century, Ada Titik...             Rapatkan barisan untuk R E V                       Barang Kuno Dicuri NAZI Jerman Kini Diburu
            17 weeks 5 days                                                23 hours 13 min ago                                Orang
            KIPP Khawatir Pemilu DKI Curang                                jangan hanya digulingkan                           31 weeks 3 days
            17 weeks 5 days                                                1 day 33 min ago                                   Barang Kuno Dicuri NAZI Jerman Kini Diburu
            Taufik Keok sama Sonny                                         bercanda pake etika pak, utk                       Orang
            31 weeks 3 days                                                5 days 15 min ago                                  31 weeks 3 days

            Jakarta Fair Dibuka Foke                                       Daming seharusnya bisa                             Ketidakhadiran Anas Urbaningrum dalam Forum...
            31 weeks 3 days                                                6 days 9 hours ago                                 31 weeks 3 days

            Wanita Hamil Tewas, ia tukang kredit                           Obyektivitas & bebas dr                            Ketidakhadiran Anas Urbaningrum dalam Forum...
            31 weeks 3 days                                                13 weeks 13 hours ago                              31 weeks 3 days

            Gajah Mati oleh pestisida                                      Saya seorang guru,rindu anak                       Ketidakhadiran Anas Urbaningrum dalam Forum...
            31 weeks 3 days                                                15 weeks 2 days ago                                31 weeks 3 days

            Barang Kuno Dicuri NAZI Jerman Kini Diburu                     Semoga dengan adanya dialog                        Ketidakhadiran Anas Urbaningrum dalam Forum...
            Orang                                                          15 weeks 4 days ago                                31 weeks 3 days
            31 weeks 3 days                                                OKNUM polisi yang cerdas                           Ketidakhadiran Anas Urbaningrum dalam Forum...
            Korupsi APBD Harus Dibasmi                                     15 weeks 5 days ago                                31 weeks 3 days
            31 weeks 3 days                                                keren,saya pesan satu kalau                        Gajah Mati oleh pestisida
            Budaya Korupsi meluas                                          16 weeks 1 day ago                                 31 weeks 3 days
            31 weeks 3 days                                                MUNAFIK..... Kenyataan sudah                       Mau Kemana Demokrat?
                                                                           16 weeks 2 days ago                                31 weeks 3 days
            Mau Kemana Demokrat?
            31 weeks 3 days                                                                                           more    DPR Panggil Jusuf Kalla soal Century, Ada Titik...
                                                                                                                              17 weeks 5 days


                                                                                   Tentang Kami | © 2010 - RIMAnews.com




5 of 5                                                                                                                                                                             21/01/2013 8:46

More Related Content

Viewers also liked

ไตร่ตรองงานวิจัยของฉัน
ไตร่ตรองงานวิจัยของฉันไตร่ตรองงานวิจัยของฉัน
ไตร่ตรองงานวิจัยของฉันSchool in Phatthalung
 
Mock Advertisement for Amphibious Mousetrap Car
Mock Advertisement for Amphibious Mousetrap CarMock Advertisement for Amphibious Mousetrap Car
Mock Advertisement for Amphibious Mousetrap CarMelissa Anne Lim
 
Gender in on-line communities: StackOverflow, WordPress, Drupal
Gender in on-line communities: StackOverflow, WordPress, DrupalGender in on-line communities: StackOverflow, WordPress, Drupal
Gender in on-line communities: StackOverflow, WordPress, DrupalAlexander Serebrenik
 
Pbl_action_reserch
Pbl_action_reserchPbl_action_reserch
Pbl_action_reserchsojikarns
 
Global Entrepreneurship Final Oral Presentation for "Les macarons de Pauline"
Global Entrepreneurship Final Oral Presentation for "Les macarons de Pauline"Global Entrepreneurship Final Oral Presentation for "Les macarons de Pauline"
Global Entrepreneurship Final Oral Presentation for "Les macarons de Pauline"paulinehalazoune
 
865 Project presentation
865 Project presentation865 Project presentation
865 Project presentationIan Pollock
 
Starting With Microsoft Excel Itzel
Starting With Microsoft Excel ItzelStarting With Microsoft Excel Itzel
Starting With Microsoft Excel Itzelitzellaguna
 
Mo E Training 00 Welcome
Mo E Training   00   WelcomeMo E Training   00   Welcome
Mo E Training 00 Welcomeabumaather
 
ดวงจันทร์ Ppt
ดวงจันทร์ Pptดวงจันทร์ Ppt
ดวงจันทร์ Pptpuniga
 
Hh kehittamistyo esitys_atte_jarvela
Hh kehittamistyo esitys_atte_jarvelaHh kehittamistyo esitys_atte_jarvela
Hh kehittamistyo esitys_atte_jarvelaAtte Järvelä
 
Power Point
Power PointPower Point
Power PointArnauGil
 
Assignment 1 Mhi2003 Ppt Murtaza Ali
Assignment 1 Mhi2003 Ppt Murtaza AliAssignment 1 Mhi2003 Ppt Murtaza Ali
Assignment 1 Mhi2003 Ppt Murtaza AliMurtaza Ali
 
Riverbend Market Cooperative
Riverbend Market CooperativeRiverbend Market Cooperative
Riverbend Market CooperativeColt
 

Viewers also liked (20)

ไตร่ตรองงานวิจัยของฉัน
ไตร่ตรองงานวิจัยของฉันไตร่ตรองงานวิจัยของฉัน
ไตร่ตรองงานวิจัยของฉัน
 
Future trends in technology
Future trends in technologyFuture trends in technology
Future trends in technology
 
Mock Advertisement for Amphibious Mousetrap Car
Mock Advertisement for Amphibious Mousetrap CarMock Advertisement for Amphibious Mousetrap Car
Mock Advertisement for Amphibious Mousetrap Car
 
Gender in on-line communities: StackOverflow, WordPress, Drupal
Gender in on-line communities: StackOverflow, WordPress, DrupalGender in on-line communities: StackOverflow, WordPress, Drupal
Gender in on-line communities: StackOverflow, WordPress, Drupal
 
Pbl_action_reserch
Pbl_action_reserchPbl_action_reserch
Pbl_action_reserch
 
Databases Part 3: Searching
Databases Part 3: SearchingDatabases Part 3: Searching
Databases Part 3: Searching
 
Global Entrepreneurship Final Oral Presentation for "Les macarons de Pauline"
Global Entrepreneurship Final Oral Presentation for "Les macarons de Pauline"Global Entrepreneurship Final Oral Presentation for "Les macarons de Pauline"
Global Entrepreneurship Final Oral Presentation for "Les macarons de Pauline"
 
865 Project presentation
865 Project presentation865 Project presentation
865 Project presentation
 
TTT
TTTTTT
TTT
 
Starting With Microsoft Excel Itzel
Starting With Microsoft Excel ItzelStarting With Microsoft Excel Itzel
Starting With Microsoft Excel Itzel
 
Regreso A Clase
Regreso A ClaseRegreso A Clase
Regreso A Clase
 
Chistes
ChistesChistes
Chistes
 
Mo E Training 00 Welcome
Mo E Training   00   WelcomeMo E Training   00   Welcome
Mo E Training 00 Welcome
 
ดวงจันทร์ Ppt
ดวงจันทร์ Pptดวงจันทร์ Ppt
ดวงจันทร์ Ppt
 
Regreso A Clase
Regreso A ClaseRegreso A Clase
Regreso A Clase
 
Hudozgnik24
Hudozgnik24Hudozgnik24
Hudozgnik24
 
Hh kehittamistyo esitys_atte_jarvela
Hh kehittamistyo esitys_atte_jarvelaHh kehittamistyo esitys_atte_jarvela
Hh kehittamistyo esitys_atte_jarvela
 
Power Point
Power PointPower Point
Power Point
 
Assignment 1 Mhi2003 Ppt Murtaza Ali
Assignment 1 Mhi2003 Ppt Murtaza AliAssignment 1 Mhi2003 Ppt Murtaza Ali
Assignment 1 Mhi2003 Ppt Murtaza Ali
 
Riverbend Market Cooperative
Riverbend Market CooperativeRiverbend Market Cooperative
Riverbend Market Cooperative
 

Similar to "Penghancuran" Ruang Publik

Tugas urbanisasi
Tugas urbanisasiTugas urbanisasi
Tugas urbanisasiRani-0707
 
01 asep yudi-permana.edited.
01 asep yudi-permana.edited.01 asep yudi-permana.edited.
01 asep yudi-permana.edited.Indriati Dewi
 
1.-Prof-RAVIK.ppt
1.-Prof-RAVIK.ppt1.-Prof-RAVIK.ppt
1.-Prof-RAVIK.pptMYTVDANFILM
 
1.-Prof-RAVIK.ppt
1.-Prof-RAVIK.ppt1.-Prof-RAVIK.ppt
1.-Prof-RAVIK.pptsuwarnohaji
 
Peran Promosi Kesehatan dan pemberdayaan
Peran Promosi Kesehatan dan pemberdayaanPeran Promosi Kesehatan dan pemberdayaan
Peran Promosi Kesehatan dan pemberdayaanBisisBekasi
 
Teknologi pendidikan ( makalah radio ) dian
Teknologi pendidikan ( makalah radio ) dianTeknologi pendidikan ( makalah radio ) dian
Teknologi pendidikan ( makalah radio ) dianDiean Kristina
 
Tata Ruang di Mata Jurnalis
Tata Ruang di Mata JurnalisTata Ruang di Mata Jurnalis
Tata Ruang di Mata JurnalisArief Budiman
 
KAJIAN PERDAGANGAN VS PERHUTANI.pdf
KAJIAN PERDAGANGAN VS PERHUTANI.pdfKAJIAN PERDAGANGAN VS PERHUTANI.pdf
KAJIAN PERDAGANGAN VS PERHUTANI.pdfMohammad Shafari
 
8_Dampak Negatif Reklamasi Teluk Jakarta
8_Dampak Negatif Reklamasi Teluk Jakarta8_Dampak Negatif Reklamasi Teluk Jakarta
8_Dampak Negatif Reklamasi Teluk Jakartasakuramochi
 
PERMASALAH KOTA-1.pptx
PERMASALAH KOTA-1.pptxPERMASALAH KOTA-1.pptx
PERMASALAH KOTA-1.pptxAhmadSufyan14
 
Tugas Sosio X 1 Kel 6 sman 49
Tugas Sosio X 1 Kel 6 sman 49Tugas Sosio X 1 Kel 6 sman 49
Tugas Sosio X 1 Kel 6 sman 49Abdul Rachim
 
Lemhannas: Optimalisasi Peran Media Sosial Untuk Wawasan Kebangsaan
Lemhannas: Optimalisasi Peran Media Sosial Untuk Wawasan KebangsaanLemhannas: Optimalisasi Peran Media Sosial Untuk Wawasan Kebangsaan
Lemhannas: Optimalisasi Peran Media Sosial Untuk Wawasan KebangsaanIsmail Fahmi
 
INTERAKSI DESA-KOTA.pdf
INTERAKSI DESA-KOTA.pdfINTERAKSI DESA-KOTA.pdf
INTERAKSI DESA-KOTA.pdfAlifFajar16
 

Similar to "Penghancuran" Ruang Publik (16)

Tugas urbanisasi
Tugas urbanisasiTugas urbanisasi
Tugas urbanisasi
 
01 asep yudi-permana.edited.
01 asep yudi-permana.edited.01 asep yudi-permana.edited.
01 asep yudi-permana.edited.
 
1.-Prof-RAVIK.ppt
1.-Prof-RAVIK.ppt1.-Prof-RAVIK.ppt
1.-Prof-RAVIK.ppt
 
1.-Prof-RAVIK.ppt
1.-Prof-RAVIK.ppt1.-Prof-RAVIK.ppt
1.-Prof-RAVIK.ppt
 
1.-Prof-RAVIK.ppt
1.-Prof-RAVIK.ppt1.-Prof-RAVIK.ppt
1.-Prof-RAVIK.ppt
 
1.-Prof-RAVIK.ppt
1.-Prof-RAVIK.ppt1.-Prof-RAVIK.ppt
1.-Prof-RAVIK.ppt
 
Peran Promosi Kesehatan dan pemberdayaan
Peran Promosi Kesehatan dan pemberdayaanPeran Promosi Kesehatan dan pemberdayaan
Peran Promosi Kesehatan dan pemberdayaan
 
Teknologi pendidikan ( makalah radio ) dian
Teknologi pendidikan ( makalah radio ) dianTeknologi pendidikan ( makalah radio ) dian
Teknologi pendidikan ( makalah radio ) dian
 
Tata Ruang di Mata Jurnalis
Tata Ruang di Mata JurnalisTata Ruang di Mata Jurnalis
Tata Ruang di Mata Jurnalis
 
KAJIAN PERDAGANGAN VS PERHUTANI.pdf
KAJIAN PERDAGANGAN VS PERHUTANI.pdfKAJIAN PERDAGANGAN VS PERHUTANI.pdf
KAJIAN PERDAGANGAN VS PERHUTANI.pdf
 
8_Dampak Negatif Reklamasi Teluk Jakarta
8_Dampak Negatif Reklamasi Teluk Jakarta8_Dampak Negatif Reklamasi Teluk Jakarta
8_Dampak Negatif Reklamasi Teluk Jakarta
 
ppt geo kelompok 3.pptx
ppt geo kelompok 3.pptxppt geo kelompok 3.pptx
ppt geo kelompok 3.pptx
 
PERMASALAH KOTA-1.pptx
PERMASALAH KOTA-1.pptxPERMASALAH KOTA-1.pptx
PERMASALAH KOTA-1.pptx
 
Tugas Sosio X 1 Kel 6 sman 49
Tugas Sosio X 1 Kel 6 sman 49Tugas Sosio X 1 Kel 6 sman 49
Tugas Sosio X 1 Kel 6 sman 49
 
Lemhannas: Optimalisasi Peran Media Sosial Untuk Wawasan Kebangsaan
Lemhannas: Optimalisasi Peran Media Sosial Untuk Wawasan KebangsaanLemhannas: Optimalisasi Peran Media Sosial Untuk Wawasan Kebangsaan
Lemhannas: Optimalisasi Peran Media Sosial Untuk Wawasan Kebangsaan
 
INTERAKSI DESA-KOTA.pdf
INTERAKSI DESA-KOTA.pdfINTERAKSI DESA-KOTA.pdf
INTERAKSI DESA-KOTA.pdf
 

"Penghancuran" Ruang Publik

  • 1. Penghancuran Ruang Publik | Koran Online Indonesia: Berjuang Tanpa ... http://www.rimanews.com/read/20100414/54/penghancuran-ruang-publik HOME NASIONAL MALAYSIA & INTERNASIONAL EKONOMI & ENERGI POLITIK & HUKUM POKOK & TOKOH APA & SIAPA RUMOR & FAKTA FOKUS ISU TOPIK AKTUAL BREAKING NEWS BURSA RAGAM GAYA HIDUP OTOMOTIF OPINI BUDAYA CITIZEN JOURNALISM FOTO SPORT SOSOK FORUM INDEKS MOBILE RSS FACEBOOK TWITTER Mon, 21/01/2013 - 08:45 WIB | Indeks BERITA TERKAIT Penghancuran Ruang Publik Konflik Nasdem: Perseteruan Antara Gerbong Restorasi vs Gerbong Perubahan Wed, 14/04/2010 - 00:35 WIB PM Abe-SBY Komit Perkuat Relasi. Jepang Galau atas Obama? Quo Vadis Pencalonan Ical? Konflik Internal Nasdem akibat Pengaruh generasi Tua dan Lama Soal Banjir, Jokowi Tagih Laporan Para Walikota dan Camat Gulingkan Rezim SBY-Boediono, Aktivis Rumuskan 3 Agenda Besar Nasional 1 of 5 21/01/2013 8:46
  • 2. Penghancuran Ruang Publik | Koran Online Indonesia: Berjuang Tanpa ... http://www.rimanews.com/read/20100414/54/penghancuran-ruang-publik KATA KUNCI POPULAR Breaking News Budaya Apa dan Siapa Bursa Citizen Journalism Ekonomi & Energi Fokus Isu Gaya Hidup Malaysia & Internasional Nasional Opini Otomotif Pokok & Tokoh Politik & Hukum Ragam Rumor dan Fakta Sosok Sport Topik Aktual JAKARTA, RIMANEWS- Ruang publik dalam kategori spasial kota adalah ruang yang ditujukan untuk kepentingan publik. Dalam konteks modernitas sekarang ini, ruang publik harus bertanggung jawab atas dehumanisasi yang turut dihasilkannya; ruang publik adalah salah satu jalan bagi anggota masyarakat menemukan kembali ruang kemanusiaannya. Dalam strategi lingkungan, ia adalah fungsi yang dibayangkan (dibayangkan publik membutuhkannya dan dibayangkan pula publik akan menggunakannya untuk kegiatan sosial-komunal atau personal yang produktif). Beberapa prasyarat harus dipenuhi agar bayangan atas fungsi ini bisa terwujud. Ruang publik bisa berarti tempat (plaza/piazza/alun-alun, taman/hutan kota) tapi mungkin lebih luas dari itu sebagaimana tempat umum (wc umum, rumah sakit umum) tidak selalu berarti ruang publik. Dalam perencanaan tata-kota yang berhasil, apa yang dibayangkan/dirancang dapat terwujud pada (atau mengkonstruksi) kenyataan praktik sehari-hari.Namun pada kasus-kasus tertentu ruang publik cenderung di kriminalisasi sebagai hasil dari rumitnya penataan ruang kota.Tidak seluruh kasus, strategi dan kenyataan dapat diurai penyebabnya.Hal ini terjadi bisa saja terjadi akibat dari penentuan faktor metode pendekatan yang keliru atau usang. Jika melihat lebih jauh diketahui bahwa sruktur ruang perkotaan (urban space) terdiri dari ruang luar (external space) dan ruang dalam(internal space). Ruang luar dilihat sebagai suatu ruang yang terbuka, tanpa adanya halangan untuk melakukan gerakan dalam udara terbuka, sifatnya publik, semi publik dan daerah pribadi. Sedangkan ruang dalam dilihat sebagai suatu ruang yang terlindung dari cuaca dan lingkungan sekitar yang merupakan simbol privasi. Untuk menjadikan ruang luar 2 of 5 21/01/2013 8:46
  • 3. Penghancuran Ruang Publik | Koran Online Indonesia: Berjuang Tanpa ... http://www.rimanews.com/read/20100414/54/penghancuran-ruang-publik sebagai ruang perkotaan (urban space) harus memiliki karakteristik geometris (bentuk) yang jelas dan memiliki kualitas estetika. Antara ruang dalam-luar memiliki fungsi dan bentuk yang hampir sama. Bentuk fisik secara alami keruangan ruang perkotaan terdiri dari dua elemen dasar yaitu jalan (street) dan lapangan (square) (Krier, 1979:15). Pengertian ruang luar dalam konteks ini adalah ruang terbuka (open space) di luar bangunan/ kelompok bangunan yang bersifat publik, dan mampu mewadahi aktivitas sosial masyarakatnya (Konstruksi, Nopember 1995:17 dalam Wakhidah, 1998:5). Berdasarkan teori figure/ ground (Zahnd, 1999:79) yang dipahami dari tata kota sebagai hubungan tekstural antara bentuk yang dibangun (building mass) dan ruang terbuka (open space) maka dapat diketahui bahwa ruang luar merupakan void (ruang) dalam ground yang menegaskan bentuk ruang dengan fungsinya sebagai ruang publik. Ruang publik sebagai wajah kota Pengertian ruang publik adalah suatu tempat umum dimana masyarakat melakukan aktivitas rutin dan fungsional yang mengikat sebuah komunitas, baik dalam rutinitas normal dari kehidupan sehari-hari, maupun dalam perayaan yang periodik (Carr, 1992:xi). Seiring dengan perkembangan zaman, ruang publik baik pada zaman dahulu maupun pada saat sekarang tetap berfungsi sebagai tempat bagi masyarakat untuk bertemu, berkumpul dan berinteraksi, baik untuk kepentingan keagamaan, perdagangan maupun membangun pemerintahan (Ahmad, 2002:30). Ruang publik yang berbentuk ruang terbuka dapat digunakan sebagai wahana rekreasi, paru-paru kota, memberikan unsur keindahan, penyeimbang kehidupan kota, memberikan arti suatu kota dan kesehatan bagi masyarakat kota. Ruang publik juga bermanfaat untuk melayani kebutuhan masyarakat sebagai sarana rekreatif maupun sebagai tempat untuk melakukan interaksi dan kontak sosial dalam kehidupan masyarakat. Keberadaan ruang publik pada suatu kawasan di pusat kota sangat penting artinya karena dapat meningkatkan kualitas kehidupan perkotaan baik itu dari segi lingkungan, masyarakat maupun kota melalui fungsi pemanfaatan ruang di dalamnya yang memberikan banyak manfaat seperti fungsi olahraga, rekreasi dan RTH. Dalam pengembangan ruangpublik dalam konteks perkotaan perlu memperhatikan berbagai faktor yang berpengaruh di dalamnya. Sebagai suatu ruang publik, perlu diketahui karakteristik pemanfaatan ruangnya agar tercipta ruang luar yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Faktor yang berpengaruh terhadap kebutuhan tersebut selain berupa aktivitas juga mempertimbangkan karakteristik ruang dan ketersediaan sarana pendukungnya. Bagaimana ketiga faktor tersebut (aktivitas, karakteristik ruang dan sarana pendukung) dapat saling mendukung agar terjadi kesesuaian pada tiap fungsi pemanfaatannya sehingga dapat dijadikan sebagai arahan pengembangan ruang publik pada umumnya. Kriminalisasi Ruang Publik Kriminalisasi dalam pengertian ini adalah tidak menggunakan ruang publik sebagaimana mestinya seperti yang telah disebutkan di atas dan terlebih melanggar aturan perundangan yang ada baik berupa undang-undang, peraturan daerah atau perarturan yang lain yang bersifat mengikat. Kriminalisasi ruang yang terjadi biasanya dilakukan oleh pemerintah kota, investor, pengembang (developer) dan masyarakat luas dengan gradasi yang berbeda. Sebagai contoh bentuk kriminalisasi ruang publik di antaranya masih belum banyak menyentuh perancangan ruang publik kota; perubahan-perubahan fungsi taman kota menjadi fungsi bangunan yang tidak terkendali; perancangan ruang publik yang ada sering tidak mengacu pada kriteria desain tidak terukur yang melibatkan aspirasi atau keinginan masyarakat pengguna; desain ruang publik sering tidak memikirkan masalah pengelolaan dan perawatannya. Terlebih celakanya, wacana ruang publik di kawasan perkotaan kerap kali hanya dipandang sebagai kegiatan teknis dan grafis semata, padahal pengembangan ruang publik dalam struktur ruang kota juga terkait dengan dimensi kultural, estetis, etis dan politis di dalamnya. Hal mana ia juga merupakan cerminan ideal dari suatu peradaban di mana manusia bermukim di dalamnya. Dalam praktiknya berbagai kepentingan dan fungsi perkotaan kerap harus mengorbankan fungsi ruang publik. Kota sebagai pusat pertumbuhan ekonomi tentu saja memerlukan lahan bagi pengembangan ekspansi kepentingan tersebut. Persoalannya, ruang dan wilayah perkotaan jumlahnya tetap, sehingga untuk kepentingan ekonomi tersebut harus menggunakan ruang wilayah fungsi kota lainnya. Sarana olahraga, pendidikan dan taman kota kerap harus tersingkir oleh kepentingan ekonomi. Pergeseran fungsi lahan atau penghilangan fungsi ruang publik, disadari atau tidak menimbulkan implikasi lain yang serius. Sejak puluhan tahun terakhir ini, ruang-ruang publik antara lain untuk keperluan olahraga, rekreasi dan ruang-ruang terbuka untuk sekedar mengekspresikan diri harus dikorbankan. Akibatnya, anak-anak muda Jakarta kehilangan tempat untuk mengekspresikan jiwa muda dan ”kelebihan energinya”. Hidup di lingkungan dan ruang yang terbatas, tidak adanya ruang publik untuk mengekpresikan diri, menimbulkan dampak sosial yang serius. Perkelahian pelajar misalnya, salah satu penyebabnya adalah karena mereka kehilangan ruang publik tempat mengekspresikan jiwa mudanya. Kondisi ini digambarkan secara cepat oleh Prijono Tjiptoherijanto: Kebijaksanaan pembangunan perkotaan saat ini cenderung terpusat pada suatu arena yang memiliki tingkat konsentrasi yang tinggi. Hubungan positif antara konsentrasi penduduk dengan aktivitas kegiatan ekonomi ini akan menyebabkan makin membesarnya area konsentrasi penduduk sehingga menimbulkan apa yang yang dikenal dengan nama daerah perkotaan. Sementara terdapat keterkaitan timbal balik antara aktivitas ekonomi dengan konsentrasi penduduk. Para pelaku ekonomi cenderung melakukan investasi di daerah yang telah memiliki konsentrasi penduduk tinggi serta memiliki sarana dan prasarana yang lengkap. Karena dengan demikian mereka dapat menghemat berbagai biaya, antara lain biaya distribusi barang dan jasa. Sebaliknya, penduduk akan cenderung datang kepada pusat kegiatan ekonomi karena di tempat itulah mereka akan lebih muda memperoleh kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan (Urbanisasi dan perkotaan di Indonesia, Artikel Harian Kompas, Senin, 8 Mei 2000). Lemahnya mekanisme perencanaan Jika strategi tata kota mungkin keliru, bisa dibayangkan apa yang terjadi jika suatu kota tidak memiliki strategi tata kota sama sekali. Mungkinkah suatu kota tidak memiliki strategi tata kota sama sekali? Bahwa setiap kota pasti mengeluarkan kebijakan tata kota, itu adalah kenyataan yang dituntut percepatan dunia modern. Setiap kota, misalnya, haruslah punya kebijakan mengenai masalah parkir. Sayangnya, kebijakan tidak selalu datang dari suatu rancang strategis. Kebanyakan kota di Indonesia telah berhasil menujukkan kegagapannya menghadapi tuntutan perubahan dunia modern dan semakin gugup begitu kebijakan-kebijakan taktis silih berganti dikeluarkan namun hasilnya kacau balau. Jika sudah pernah diduga sebelumnya bahwa transportasi publik yang buruk berseteru dengan meningkatnya urbanisasi dan membludaknya kendaraan pribadi (dan kemudian berakibat pada pola konsumsi bahan bakar, kesadaran politik lingkungan, dan seterusnya), kenapa jalan keluar selalu terlambat? Karena pentingnya ruang publik, dalam Undang-Undang Republik Indonesia No.26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang Pasal 29 menyatakan bahwa proporsi ruang terbuka hijau pada wilayah kota paling sedikit 30% dari luas wilayah kota dan 3 of 5 21/01/2013 8:46
  • 4. Penghancuran Ruang Publik | Koran Online Indonesia: Berjuang Tanpa ... http://www.rimanews.com/read/20100414/54/penghancuran-ruang-publik proporsi ruang terbuka hijau publik paling sedikit 20% dari wilayah kota. Selama ini hampir semua pengelolaan dibebankan pada Pemerintah Kota. Permasalahan terhadap ruang publik inilah yang perlu dipikirkan dengan adanya metode kemitraan antara pemerintah kota, swasta dan masyarakat; masih banyak ruang-ruang publik kota yang belum digarap secara optimal; ruang terbuka publik di Indonesia masih belum banyak yang memikirkan tentang aksesibilitas bagi orang-orang cacat atau orang-orang yang memiliki kemampuan yang berbeda (difable). Perancangan ruang publik harus dilihat aspek-aspek yang terkait antara lain: aktivitas dan fungsi campuran, ruang publik yang hidup (lifely), pedestrian yang ramah dan humanis, ruang-ruang yang berskala manusia dan memiliki aksesibilitas yang baik, struktur kota yang jelas dan berkarakter, kerapian, aman dan nyaman, memiliki visual yang baik disetiap sudut kotanya. Pengelolaan yang baik seyogyanya dapat berinteraksi pemerintah kota, masyarakat dan swasta. Dengan memperhatikan aspek-aspek diatas diharapkan kualitas ruang publik yang dirancang akan lebih baik dan berkesinambungan. Pentingnya Law Enforcement terhadap permasalahan ruang Sebenarnya dalam konteks hukum persoalan tata ruang sudah menjadi amanah dalam UUD 45 pasal 33 yang kemudian diturunkan dalam undang-undang yang mengurusi persoalan tata ruang hingga secara teknis diatur dalam Perda yang memiliki kekuatan hukum yang tetap. Adanya pembaruan yang dilakukan pada aturan tentang tata ruang. Menegaskan adanya sangsi pidana bagi pelanggar tata ruang. Lebih jauh Bahkan sanksi di peraturan yang baru tersebut tidak hanya berlaku bagi pelaku namun juga pembuat kebijakan seperti Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Langkah upaya ke depan, bagi penegakan hukum tata ruang memberikan optimisme setelah aturan tersebut dikeluarkan namun perlu proses sosialisasi secara intensif dilakukan kepada masyarakat untuk meningkatkan peran sertanya dalam proses pengembangan kota berkelanjutan. Karena sejauh ini kurangnya partisipasi masyarakat disebabkan oleh lemahnya transparasi Pemerintah Daerah dalam menyosialisasikan kebijakan-kebijakan yang terkait dengan tata ruang. Padahal UU No. 26 Tahun 2007 tentang Tata Ruang mengamanatkan perlunya transparansi kebijakan akses informasi bagi masyarakat sebagai instrumen pengawasan pengelolaan tata ruang kota di masa datang. Perlunya kekuatan hukum dalam penyelenggaraan penataan ruang harus disiapkan untuk melakukan punishment. Selain memperhatikan manusia sebagai obyek pelaku dan yang terkena sasaran, juga harus diperhatikan pula daya dukung lingkungan serta potensi-potensi yang dimiliki wilayah tersebut ke depan. Sebagai contoh, masalah utama yang melanda kota Jakarta saat ini, yaitu masalah transportasi dan banjir akibat daya dukung kota Jakarta yang tidak memadai. Selain itu faktor penyebab permasalahan tersebut disebabkan oleh banyaknya pengalihan lahan hijau menjadi kawasan perdagangan. Oleh karena itu maka sebuah kota merupakan kumpulan dari berbagai kepentingan politik, sehingga keterlibatan politik akan selalu tampak dalam proses pembangunan kota. Diharapkan dengan adanya penegakan hukum yang kuat terkait dengan pemanfaatan tata ruang di perkotaan serta adanya ketegasan transparansi Pemerintah Kota dalam menata ruang akan terwujud sebuah kota yang lebih manusiawi dan mampu memenuhi kebutuhan penduduknya dan bukan menjadikannya sebagai komoditas apapun bentuknya. Oleh Dwi Istianto, Pasca Sarjana Fakultas Teknik, Program Studi Kajian Pembangunan Perkotaan dan Wilayah, Universitas Krisnadwipayana. (bens*) Kata Kunci Fokus Isu Kirim komentar baru Nama anda: * E-mail: * The content of this field is kept private and will not be shown publicly. Homepage: Komentar: * 4 of 5 21/01/2013 8:46
  • 5. Penghancuran Ruang Publik | Koran Online Indonesia: Berjuang Tanpa ... http://www.rimanews.com/read/20100414/54/penghancuran-ruang-publik Validasi This question is for testing whether you are a human visitor and to prevent automated spam submissions. Gambar karakter apakah yang ini?: * Masukkan karakter sesuai gambar By submitting this form, you accept the Mollom privacy policy. FORUM TERBARU RECENT COMMENTS FORUM AKTIF DPR Panggil Jusuf Kalla soal Century, Ada Titik... Rapatkan barisan untuk R E V Barang Kuno Dicuri NAZI Jerman Kini Diburu 17 weeks 5 days 23 hours 13 min ago Orang KIPP Khawatir Pemilu DKI Curang jangan hanya digulingkan 31 weeks 3 days 17 weeks 5 days 1 day 33 min ago Barang Kuno Dicuri NAZI Jerman Kini Diburu Taufik Keok sama Sonny bercanda pake etika pak, utk Orang 31 weeks 3 days 5 days 15 min ago 31 weeks 3 days Jakarta Fair Dibuka Foke Daming seharusnya bisa Ketidakhadiran Anas Urbaningrum dalam Forum... 31 weeks 3 days 6 days 9 hours ago 31 weeks 3 days Wanita Hamil Tewas, ia tukang kredit Obyektivitas & bebas dr Ketidakhadiran Anas Urbaningrum dalam Forum... 31 weeks 3 days 13 weeks 13 hours ago 31 weeks 3 days Gajah Mati oleh pestisida Saya seorang guru,rindu anak Ketidakhadiran Anas Urbaningrum dalam Forum... 31 weeks 3 days 15 weeks 2 days ago 31 weeks 3 days Barang Kuno Dicuri NAZI Jerman Kini Diburu Semoga dengan adanya dialog Ketidakhadiran Anas Urbaningrum dalam Forum... Orang 15 weeks 4 days ago 31 weeks 3 days 31 weeks 3 days OKNUM polisi yang cerdas Ketidakhadiran Anas Urbaningrum dalam Forum... Korupsi APBD Harus Dibasmi 15 weeks 5 days ago 31 weeks 3 days 31 weeks 3 days keren,saya pesan satu kalau Gajah Mati oleh pestisida Budaya Korupsi meluas 16 weeks 1 day ago 31 weeks 3 days 31 weeks 3 days MUNAFIK..... Kenyataan sudah Mau Kemana Demokrat? 16 weeks 2 days ago 31 weeks 3 days Mau Kemana Demokrat? 31 weeks 3 days more DPR Panggil Jusuf Kalla soal Century, Ada Titik... 17 weeks 5 days Tentang Kami | © 2010 - RIMAnews.com 5 of 5 21/01/2013 8:46