Aplikasi Gowaslu dirancang untuk memudahkan masyarakat melaporkan pelanggaran pemilu secara online melalui smartphone. Aplikasi ini menyediakan fitur untuk mendaftarkan akun pelapor, memasukkan laporan beserta bukti, dan mengirimkannya secara real-time ke pengawas terdekat berdasarkan lokasi pelapor. Tujuannya adalah mempercepat proses penanganan laporan masyarakat.
2. Meningkatkan jumlah dan kumulasi laporan dari
masyarakat.
Mempermudah, mempercepat, mempermurah
proses pengiriman informasi awal.
Menghubungkan antara pelapor dan penerima
laporan secara real time.
Mensistematisir, mengatur data laporan secara
nasional.
Mempercepat tindak lanjut dan alat kontrol
Bawaslu.
3. Tampilan Gowaslu
untuk Masyarakat
Pelapor berbentuk
BULAT.
Tampilan Gowaslu
untuk Pengawas
berbentuk KOTAK.
4. Dapat diunduh di
Playstore.
Logo GoWaslu berupa
logo resmi bawaslu
dengan tambahan tiga
signal diatasnya.
“Gowaslu” ditujukan
bagi Pelapor dan
“Gowaslu Pengawas”
untuk Jajaran Bawaslu
5. PELAPOR
Pendaftaran Akun Gowaslu
terbuka secara umum dengan
syarat tertentu.
Syarat mendapatkan akun
dengan memberikan identitas :
1. Nama Lengkap.
2. Alamat Email.
3. Nomor HP
4. Jenis Kelamin
5. Umur
6. Alamat Domisili
7. Nomor KTP
8. Username
9. Password
10. Melampirkan Dokumen KTP
PENGAWAS
Admin Bawaslu akan
membuatkan Akun bagi
Pengawas di tingkat
Kabupaten/Kota dan
Kecamatan.
Syarat mempunyai Akun;
Nama Lengkap, Nomor HP
dan Email.
Panwas Kab/Kota
membantu administrator.
6. MEMBUKA APLIKASI
Penggunaan Username
dan Password untuk
menjaga privasi bagi
Pelapor dan Pengawas,
membatasi pelaporan yang
tidak benar.
7. PELAPOR
Setelah membuka Aplikasi,
Sistem Gowaslu secara
otomatis menentukan
lokasi Pelapor. Untuk
menaggulangi
ketidakakuratan lokasi,
terdapat kolom tambahan
keterangan dimana
peristiwa tersebut
berlangsung.
8. PELAPOR
Laporan pelanggaran
berdasarkan kategori
dengan fokus pra hari
Pemungutan.
Kategori tersebut;
Data Pemilih,
Alat Peraga Kampanye,
Kampanye
Politik Uang.
9. PELAPOR CONTOH
• Dalam Kategori Data Pemilih
terdapat jenis pelanggaran :
1. Pemilih Belum terdaftar
2. Pemilih Sudah meninggal.
3. Pemilih dibawah umur.
4. Pemilih terdaftar ganda
5. Lainnya.
Kategori untuk memudahkan data
input dan “menseleksi”
laporan yang berjenis
pelanggaran (informasi awal)
11. PELAPOR
Barang bukti dalam
laporan dapat difasilitasi
melalui sistem ini secara
otomatis dengan
mengambil foto langsung
atau mengunggah dari
dokumen yang sudah ada.
12. PELAPOR
Setelah Lokasi diketahui,
informasi awal diinput dan
bukti gambar terlampir,
Pelapor menyampaikan ke
laporannya dan Akan
diterima secara otomatis
oleh pengawas dengan
jarak terdekat dari pelapor.
13. PELAPOR
Untuk memastikan laporan
Anda terkirim, Gowaslu
akan mengirimkan balasan
berupa SMS berbunyi
“Terima Kasih atas
Laporannya. Informasi
Anda telah diterima oleh
Pengawas Pemilu. Salam”
14. PELAPOR
Pelapor dapat memeriksa
kembali di History Laporan
terkait Laporan yang telah
dikirimkan ke Pengawas
15. Pengawas terdekat
akan mendapatkan
notifikasi dari aplikasi
Gowaslu.
Terdapat daftar
informasi awal yang
dapat dipilih untuk
direspon.
16. PENGAWAS RESPON PERTAMA
Sistem Gowaslu
menfasilitasi mengetahui
jarak antara pengawas dan
Pelapor untuk melihat
kedekatan dan jarak.
Fasilitas ini untuk
membantu jika pengawas
ingin bertemu langsung
dengan Pelapor