Dokumen tersebut membahas empat jenis topologi jaringan komputer yaitu star, bus, ring, dan mesh. Topologi star memiliki hubusan satu titik pusat ke semua node. Topologi bus menggunakan satu kabel utama untuk menghubungkan semua komputer. Topologi ring membentuk pola lingkaran dimana semua komputer saling terhubung. Topologi mesh menghubungkan semua node sehingga sulit dikelola namun memiliki tingkat kes
2. Topologi Star ( Bintang )
Topologi Bus ( Linear )
Topologi Ring
Topologi Mesh
3. Topologi Star (Bintang) merupakan bentuk topologi
jaringan berupa percabangan (konvergensi) dari node
atau titik tengah ke setiap node atau pengguna.
Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka
setiap client server sewaktu-waktu dapat
menggunakan jaringan tersebut tanpa harus
menunggu perintah dari server.
4. Topologi Bus menggunakan sebuah kabel tunggal
atau kabel pusat dimana seluruh workstation dan
server dihubungkan. Topologi ini seringkali dijumpai
pada sistem client atau server, dimana salah satu
mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai file
server.
Hal ini berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan
hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak
digunakan untuk pemrosesan informasi.
5. Topologi ini merupakan topologi pengembangan dari
jaringan bus, dimana semua workstation dan server
dihubungkan sehingga terbentuk satu pola lingkaran
atau cincin. Berbeda dengan topologi bus, jaringan
cincin tidak mengenal komputer pertama atau awal
dan komputer terakhir
Pada topologi cincin, komunikasi data dapat
terganggu jika satu titik mengalami gangguan.
Jaringan FDDI (Fiber Distributed Data Interface)
mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data
secara jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum
jam secara bersamaan
6. Pada topologi mesh semua node saling terhubung.
Topologi ini hampir tidak pernah dipakai karena sulit
ditangani juga boros akan kabel. Topologi mesh
memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan-
peralatan yang ada sehingga sangat sulit untuk
dikendalikan.
Keuntungan Topologi Mesh adalah memiliki tingkat
kesalahan sedikit, relatif lebih mudah untuk dilakukan
troubleshoot (gangguan)