2. 1. RIFKY MADYANTORO / 13
2. RONI DWI IRAWAN / 15
3. SANG AJI PUTRA C / 16
4. TRI CAHYO PUTRO P / 22
DISUSUN OLEH :
3. DEFINISI TOPOLOGI RING
Topologi ring merupakan
topologi yang alur datanya
berbentuk cincin. Topologi
ini menghubungkan satu
host ke host setelah dan
sebelumnya atau dengan
kata lain setiap node
terhubung ke node yang
selanjutnya. Kemudian
node yang terakhir
terhubung ke node yang
pertama.
4. Secara lebih sederhana
lagi topologi cincin
merupakan untaian media
transmisi dari satu terminal
ke terminal lainnya hingga
membentuk suatu
lingkaran, dimana jalur
transmisi hanya berada
pada jalur “satu arah”.
5. CIRI – CIRI TOPOLOGI RING
1. Teknologi IBM yang
biasa dipasangkan
dengan mesin IBM
AS/400.
6. CIRI – CIRI TOPOLOGI RING
2. Menggunakan
Standar IEEE
802.5.
7. CIRI – CIRI TOPOLOGI RING
3. Secara Alur dan
tata letak fisik alur
Jaringannya
Membentuk
“cincin”.
8. CIRI – CIRI TOPOLOGI RING
4. Setiap segmen di
hubungkan dengan
“hub central” MSAU
= Multistation
Access Unit.
9. CIRI – CIRI TOPOLOGI RING
5. Konektor AUI :
Attachment User
Interface.
10. CIRI – CIRI TOPOLOGI RING
6. Teknologi token
pasing untuk
mengirimkan paket
data dalam ring.
11. CIRI – CIRI TOPOLOGI RING
7. Jika komputer satu
down maka data
masih bias
mengalir.
12. CIRI – CIRI TOPOLOGI RING
8. Discontinue
Support.
13. • Semua komputer mempunya hak yang sama. Yaitu bisa
sebagai client dan server serta tidak membutuhkan kendali
pusat
• Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya Collision
dapat dihindarkan.
• Menghubungkan secara langsung dua perangkat dalam
jaringan.
• Identifikasi kerusakan mudah karena sinyal data selalu
bergerak lurus dari perangkat pengirim sampai perangkat
tujuan.
14. • Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data
dari kiri atau kanandari server .
• Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat,
karena aliran data dapat bergerak kekiri atau kekanan.
• Waktu untuk mengakses data lebih optimal karena siklus
rangkaian transmisi jaringan berada dalam jalur satu arah.
• Dari segi Ekonomis skematik topologi ring lebih hemat biaya,
dan dari segi efisiensi tata letak,rangkaian layout kabel
sangat sederhana dan mudah dikembangkan sesuai
keperluan.
15. • Sulit ketika menambah komputer atau mengurangi komputer.
• Apa bila komputer yang satu rusak atau bermasalah, maka akan
berdampak fatal secara keseluruhan terhadap kondisi jaringan.
• kepadatan lalu lintas jaringan (traffic Network) yang tinggi
menyebabkan Rentan terhadap kerusakan jaringan.
• Kegagalan satu terminal / repeater akan memutuskan komunikasi ke
semua terminal.
• Pemasangan terminal baru menyebabkan gangguan terhadap
jaringan.
• Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node
mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan.
16. KARAKTERISTIK JARINGAN TOPOLOGI RING
1. Menggunakan sebah kabel backbone untuk transmisi
data.
2. Kabel yang digunakan berjenis twisted pair.
3. Ujung-ujung kabel backbone akan dihubungkan dengan
node pertama sehingga membentuk cincin atau
lingkaran tertutup.
4. Jika kabel putus atau node rusak/ crash maka jaringan
akan lumpuh.
17. KARAKTERISTIK JARINGAN TOPOLOGI RING
5. Pengiriman data menggunakan metode token passing
scheme dan dilakukan secara bergantian pada satu arah
saja.
6. Tidak ada pengiriman pesan ke alamat broadcast
sehingga tidak terjadi "banjir data" atau
collision (tabrakan data), jadi performa jaringan relatif
stabil.
7. Rumit dan relatif mahal jika diimplementasikan pada
jaringan kecil.
18. CARA KERJA TOPOLOGI RING
1.Setiap komputer
terhubung dengan
komputer
berikutnya.
19. CARA KERJA TOPOLOGI RING
2.Setiap komputer
mentransmisi ulang
pesan dari
komputer
sebelumnya ke
komputer
berikutnya.
20. CARA KERJA TOPOLOGI RING
3.Pesan singkat
(token) mengalir
satu arah
sepanjang ring dan
dikirim bergantian.
21. CARA KERJA TOPOLOGI RING
4.Hanya komputer yg
sedang memegang
token yg berhak
mengirim pesan
pada komputer
tujuan.
22. CARA KERJA TOPOLOGI RING
5.Token diubah
dengan menambah
alamat dan data
dan dikirim
sepanjang ring.