SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
PSAK No. 1 PENGUNGKAPAN KEBIJAKAN AKUNTANSI




Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan                          (PSAK)      No.        1
PENGUNGKAPAN KEBIJAKAN AKUNTANSI



Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1 tentang Pengungkapan
Kebijakan Akuntansi disetujui dalam Rapat Komite Prinsip Akuntansi Indonesia pada
tanggal 24 Agustus 1994 dan telah disahkan oleh Pengurus Pusat Ikatan Akuntan
Indonesia pada tanggal 7 September 1994.

Pernyataan ini tidak wajib diterapkan untuk unsur yang tidak material (immaterial
items)


                                                 Jakarta, 7 September 1994
                                                        Pengurus Pusat
                                                  Ikatan Akuntan Indonesia
                                              Komite Prinsip Akuntansi Indonesia
                                        Hans Kartikahadi                   Ketua
                                        Jusuf Halim                      Sekretaris
                                        Hein G. Surjaatmadja             Anggota
                                        Katjep K. Abdoelkadir            Anggota
                                        Wahjudi Prakarsa                 Anggota
                                        Jan Hoesada                      Anggota
                                        M. Ashadi                        Anggota
                                        Mirza Mochtar                    Anggota
                                        IPG. Ary Suta                    Anggota
                                        Sobo Sitorus                     Anggota
                                        Timoty Marnandus                 Anggota
                                        Mirawati Soedjono                Anggota



DAFTAR ISI

PENDAHULUAN
      Tujuan
      Ruang Lingkup
      Definisi
PENJELASAN
      Asums i Dasar Akuntansi
      Kebijakan Akuntansi
      Pemakaian Laporan Keuangan
      Keanekaragaman Kebijakan Akuntansi dan Pengungkapannya
PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO. 1
PENGUNGKAPAN KEBIJAKAN AKUNTANSI
      Tanggal Effektif




                                                                                   1 of 6
PSAK No. 1 PENGUNGKAPAN KEBIJAKAN AKUNTANSI



PENDAHULUAN

Tujuan

Tujuan dari standar akuntansi keuangan dan lampirannya dikemukakan dalam
Kerangka Dasar Penyusunan Dan Penyajian Laporan Keuangan.




Ruang Lingkup

01 Pernyataan ini berkenaan dengan pengungkapan kebijakan akuntansi yang
digunakan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan.




Definisi

02 Definisi laporan keuangan yang telah dikemukakan dalam Kerangka Dasar
Penyusunan Dan Penyajian Laporan Keuangan diulang di sini untuk lebih
memudahkan pembahasan. Istilah laporan keuangan meliputi neraca, laporan laba
rugi, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara
seperti, misalnya, sebagai laporan arus kas atau laporan arus dana),dan catatan atas
laporan keuangan, laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian
integral dari laporan keuangan.




PENJELASAN

03 Manajemen suatu perusahaan menyiapkan laporan keuangan dengan
menggunakan cara yang berbeda sesuai dengan tujuan perusahaan masing- masing.
Laporan keuangan harus mengikuti standar akuntansi keuangan bila diterbitkan
untuk orang lain, seperti pemegang saham, kreditur, karyawan dan masyarakat luas.

04 Laporan keuangan biasanya tersedia tiap tahun akuntansi dan menjadi obyek
laporan audit.




Asumsi Dasar Akuntansi

05 Asumsi dasar atau konsep dasar akuntansi tertentu mendasari penyusunan
laporan keuangan, biasanya tidak diungkapkan secara spesifik. Pengungkapan
diperlukan jika tidak mengikuti asumsi atau konsep tersebut disertai alasan dan
penjelasan .




                                                                               2 of 6
PSAK No. 1 PENGUNGKAPAN KEBIJAKAN AKUNTANSI



06 Ikatan Akuntan Indonesia mengakui asumsi dasar akuntansi sebagai:

   a. Kelangsungan                                                           Usaha
      Suatu entitas ekonomi diasumsikan terus melakukan usahanya secara
      berkesinambungan tanpa maksud untuk dibubarkan, kecuali bila ada bukti
      sebaliknya. Perusahaan dianggap akan melanjutkan usahanya untuk waktu
      mendatang yang dapat diduga, tidak bermaksud atau berkepentingan dengan
      likuidasi atau penutupan usaha.
   b. Akrual
      Pengukuran aktiva, kewajiban, pendapatan, beban serta perubahannya diakui
      pada saat terjadi, tidak pada saat uang diterima atau dibayarkan, dicatat dan
      berpengaruh pada laporan keuangan pada periode kejadian.




Kebijakan Akuntansi

07 Kebijakan akuntansi meliputi pilihan prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi,
peraturan dan prosedur yang digunakan manajemen dalam penyusunan dan
penyajian laporan keuangan. Beberapa jenis kebijakan akuntansi dapat digunakan
untuk subjek yang sama. Pertimbangan dan atau pemilihan perlu disesuaikan
dengan kondisi perusahaan. Sasaran pilihan kebijakan yang paling tepat akan
menggambarkan realitas ekonomi perusahaan secara tepat dalam bentuk keadaan
keuangan dan hasil operasi.

08 Tiga pertimbangan pemilihan untuk penerapan kebijakan akuntansi yang paling
tepat dan penyiapan laporan keuangan oleh manajemen:

   a. Pertimbangan Sehat
      Ketidakpastian melingkupi banyak transaksi. Hal tersebut harusnya diakui
      dalam penyusunan laporan keuangan. Sikap hati-hati tidak membenarkan
      penciptaan cadangan rahasia atau disembunyikan.
   b. Substansi Mengungguli Bentuk
      Transaksi dan kejadian lain harus dipertanggungjawabkan dan disajikan
      sesuai dengan hakekat transaksi dan realitas kejadian, tidak semata-mata
      mengacu bentuk hukum transaksi atau kejadian.
   c. Materialitas
      Laporan keuangan harus mengungkapkan semua komponen yang cukup
      material yang mempengaruhi evaluasi atau keputusan-keputusan.

09 Laporan keuangan harus jelas dan dapat dimengerti, berdasar pada kebijakan
akuntansi yang berbeda di antara suatu perusahaan dengan perusahaan lain, dalam
satu negara maupun antar negara. Pengungkapan kebijakan akuntansi dalam
laporan keuangan dimaksudkan agar laporan keuangan tersebut dapat dimengerti.
Pengungkapan kebijakan tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan. Pengungkapan hal ini sangat membantu pemakai laporan
keuangan, karena kadang-kadang perlakuan yang tidak tepat atau salah digunakan
untuk suatu komponen neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, atau laporan
lainnya terbias dari pengungkapan kebijakan terpilih.




                                                                              3 of 6
PSAK No. 1 PENGUNGKAPAN KEBIJAKAN AKUNTANSI



Pemakai Laporan Keuangan

10 Laporan keuangan mengandung informasi bagi pemakai yang berbeda-beda,
seperti pemegang saham, kreditur dan karyawan. Pemakai penting lain meliputi
pemasok, pelanggan, organisasi perdagangan, analis keuangan, calon investor,
penjamin, ahli statistik, ahli ekonomi, petugas pajak dan pihak yang berwenang
membuat peraturan.

11 Para pemakai laporan keuangan membutuhkan keterangan kebijakan akuntansi
terpilih sebagai bagian dari informasi yang dibutuhkan, untuk membuat penilaian,
dan keputusan keuangan dan keperluan lain. Mereka tidak dapat membuat penilaian
handal jika laporan keuangan tidak mengungkapkan dengan jelas kebijakan
akuntansi terpilih yang penting dalam penyusunan laporan keuangan.




Keanekaragaman Kebijakan Akuntansi dan Pengungkapannya

12 Tugas interpretasi laporan keuangan sulit dilaksanakan jika menggunakan
berbagai kebijakan beberapa bidang (akuntansi keuangan, akuntansi manajemen,
dan lain-lain) atau wilayah akuntansi yang berbeda (wilayah akuntansi per negara,
kumpulan negara dan lain-lain)

Di dunia belum ada sebuah daftar tunggal kebijakan akuntansi dapat digunakan
bersama-sama, sehingga para pemakai dapat memilih dari daftar tunggal itu,
sehingga perbedaan pilihan kebijakan berdasar pertimbangan kejadian, syarat dan
kondisi yang serupa.

Contoh berikut adalah bidang yang menimbulkan perbedaan kebijakan akuntansi dan
karena itu diperlukan pengungkapan atas perlakuan akuntansi terpilih:


Umum
-        Kebijakan konsolidasi
-        Konversi atau penjabaran mata uang asing meliputi pengakuan keuntungan
         dan kerugian pertukaran
-        Kebijakan penilaian menyeluruh seperti harga perolehan, daya beli umum,
         nilai penggantian
-        Peristiwa setelah tanggal neraca
-        Sewa guna usaha, sewa beli atau transaksi cicilan dan bunga
-        Pajak
-        Kontrak jangka panjang
-        Franchise atau waralaba
Aktiva
-        Piutang
-        Persediaan (persediaan    dan   barang   dalam   proses)   dan   beban   pokok
         penjualannya
-        Aktiva dapat disusutkan dan penyusutan
-        Tanaman belum menghasilkan



                                                                                   4 of 6
PSAK No. 1 PENGUNGKAPAN KEBIJAKAN AKUNTANSI



-     Tanah yang dimiliki untuk pembangunan dan biaya pembangunan
-     Investasi pada anak perusahaan, investasi dalam perusahaan asosiasi dan
      investasi lain
-     Penelitian dan pengembangan
-     Paten dan merek dagang
-     Goodwill
Kewajiban dan Penyisihan
-     Jaminan
-     Komitmen dan kontinjensi
-     Biaya pensiun dan tunjangan hari tua
-     Pesangon dan uang penggantian
Keuntungan dan kerugian
-     Metode pengakuan pendapatan
-     Pemeliharaan, reparasi-perbaikan        (repairs),   dan    penyempurnaan     -
      penambahan (improvement)
-     Untung-rugi penjualan aktiva
-     Akuntansi Dana, wajib atau tak wajib,            termasuk    pembebanan     dan
      pengkreditan langsung ke perkiraan surplus

13 Kebijakan akuntansi dewasa ini tidak secara teratur dan tidak secara penuh
diungkapkan dalam semua laporan keuangan. Perbedaan besar masih terjadi dalam
bentuk, kejelasan dan kelengkapan pengungkapan yang ada dalam suatu negara
maupun antar negara atas kebijakan akuntansi harus diungkapkan. Dalam sebuah
laporan keuangan, beberapa kebijakan akuntansi yang penting telah diungkapkan
sementara kebijakan akuntansi yang penting lain tidak diungkapkan.

Bahkan pada negara-negara yang mewajibkan pengungkapan atas kebijakan
akuntansi penting, tak selalu tersedia pedoman yang menjamin keseragaman
metode pengungkapan. Pertumbuhan perusahaan multinasional dan pertumbuhan
teknologi keuangan internasional telah memperbesar kebutuhan keseragaman
laporan keuangan melewati batas negara.

14 Laporan keuangan seharusnya menunjukkan hubungan angka-angka dengan
periode sebelumnya. Jika perubahan kebijakan akuntansi berpengaruh material,
perubahan kebijakan perlu diungkapkan, dampak perubahan secara kuantitatif harus
dilaporkan.

Perubahan kebijakan akuntansi yang tidak mempunyai pengaruh material dalam
tahun perubahan juga harus diungkapkan jika berpengaruh secara material terhadap
tahun-tahun yang akan datang .




                                                                                5 of 6
PSAK No. 1 PENGUNGKAPAN KEBIJAKAN AKUNTANSI



PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NOMOR 1
PENGUNGKAPAN KEBIJAKAN AKUNTANSI

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 1 terdiri dari paragraf 15-22.
Pernyataan ini harus dibaca dalam konteks paragraf 1-14 dan Kerangka
Dasar Penyusunan dan Pelaporan Informasi Keuangan.

15 Asumsi dasar atau konsep dasar akuntansi adalah kelangsungan usaha dan dasar
akrual. Jika asumsi dasar akuntansi tersebut telah dipatuhi dalam laporan keuangan,
pengungkapan atas asumsi tersebut tidak diperlukan. Bila asumsi dasar akuntansi
tersebut tidak diikuti, maka penyimpangan tersebut harus diungkapkan bersama
dengan alasannya.

16 Pertimbangan sehat, substansi mengungguli bentuk dan materialitas harus
menjadi pertimbangan pemilihan dan penerapan kebijakan akuntansi.

17 Laporan keuangan harus mencantumkan pengungkapan jelas ringkas dari semua
kebijakan akuntansi penting terpilih-digunakan .

18 Pengungkapan kebijakan akuntansi penting terpilih digunakan harus merupakan
bagian integral la poran keuangan. Kumpulan kebijakan-kebijakan tersebut lazimnya
diungkapkan pada suatu tempat tertentu dalam Laporan Keuangan.

19 Perlakuan salah atau tidak tepat atas komponen neraca, laporan laba rugi atau
laporan lain tidak diperbaiki oleh pengungkapan kebijakan akuntansi terpilih-
digunakan dan atau tidak diperbaiki dalam catatan atas laporan keuangan atau
penjelasan tambahan.

20 Laporan keuangan harus memperlihatkan hubungan informasi dengan periode
sebelum dan setelahnya.

21 Perubahan kebijakan akuntansi berpengaruh material periode sekarang atau
dapat berpengaruh material periode yang akan datang harus diungkapkan bersama
alasannya. Pengaruh perubahan, jika material, harus diungkapkan secara kuantitatif.




Tanggal Efektif

22 Pernyataan ini berlaku untuk laporan keuangan yang mencakupi periode laporan
yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 1995. Penerapan lebih dini sangat
dianjurkan.




                                                                              6 of 6

More Related Content

What's hot

Konseptual Framework psak ifrs-sap
Konseptual Framework psak ifrs-sap Konseptual Framework psak ifrs-sap
Konseptual Framework psak ifrs-sap Indra Yu
 
Akuntansi Dana Pensiun
Akuntansi Dana PensiunAkuntansi Dana Pensiun
Akuntansi Dana PensiunHasto W Seto
 
Materi2 prinsip dan postulat akuntansi
Materi2   prinsip dan postulat akuntansiMateri2   prinsip dan postulat akuntansi
Materi2 prinsip dan postulat akuntansiMuhammad Anshar
 
laporan keuangan umkm dan koperasi
laporan keuangan umkm dan koperasilaporan keuangan umkm dan koperasi
laporan keuangan umkm dan koperasiiska sari
 
PSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuangan
PSAK No 1 - Penyajian Laporan KeuanganPSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuangan
PSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuanganluthfi nk
 
Overview implementation ifrs 25032015
Overview implementation ifrs 25032015Overview implementation ifrs 25032015
Overview implementation ifrs 25032015PPA FEUI
 
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuanganKuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuanganRose Meea
 
Perekayasaan pelaporan keuangan
Perekayasaan pelaporan keuanganPerekayasaan pelaporan keuangan
Perekayasaan pelaporan keuanganRatna Agnezious
 
Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...
Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...
Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...Jiantari Marthen
 
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-revisi-2013-15092014
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-revisi-2013-15092014Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-revisi-2013-15092014
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-revisi-2013-15092014Sri Apriyanti Husain
 
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan
Psak 1-penyajian-laporan-keuanganPsak 1-penyajian-laporan-keuangan
Psak 1-penyajian-laporan-keuanganadaaje
 
Kerangka konseptual by Andani Blogger
Kerangka konseptual by Andani BloggerKerangka konseptual by Andani Blogger
Kerangka konseptual by Andani BloggerAndani Abayz
 
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-revisi-2013-20042015
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-revisi-2013-20042015Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-revisi-2013-20042015
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-revisi-2013-20042015Ryan Aviantara
 
Lk industri perkebunan
Lk industri perkebunanLk industri perkebunan
Lk industri perkebunanVernuz Baron
 

What's hot (18)

Konseptual Framework psak ifrs-sap
Konseptual Framework psak ifrs-sap Konseptual Framework psak ifrs-sap
Konseptual Framework psak ifrs-sap
 
Contoh laporan keuangan 2015
Contoh laporan keuangan 2015Contoh laporan keuangan 2015
Contoh laporan keuangan 2015
 
Akuntansi Dana Pensiun
Akuntansi Dana PensiunAkuntansi Dana Pensiun
Akuntansi Dana Pensiun
 
Materi2 prinsip dan postulat akuntansi
Materi2   prinsip dan postulat akuntansiMateri2   prinsip dan postulat akuntansi
Materi2 prinsip dan postulat akuntansi
 
Tujuan laporan keuangan
Tujuan laporan keuanganTujuan laporan keuangan
Tujuan laporan keuangan
 
laporan keuangan umkm dan koperasi
laporan keuangan umkm dan koperasilaporan keuangan umkm dan koperasi
laporan keuangan umkm dan koperasi
 
PSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuangan
PSAK No 1 - Penyajian Laporan KeuanganPSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuangan
PSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuangan
 
Overview implementation ifrs 25032015
Overview implementation ifrs 25032015Overview implementation ifrs 25032015
Overview implementation ifrs 25032015
 
Sak etap-unsera
Sak etap-unseraSak etap-unsera
Sak etap-unsera
 
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuanganKuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
 
Perekayasaan pelaporan keuangan
Perekayasaan pelaporan keuanganPerekayasaan pelaporan keuangan
Perekayasaan pelaporan keuangan
 
Tugas ujian teori akuntansi
Tugas ujian teori akuntansi Tugas ujian teori akuntansi
Tugas ujian teori akuntansi
 
Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...
Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...
Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...
 
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-revisi-2013-15092014
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-revisi-2013-15092014Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-revisi-2013-15092014
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-revisi-2013-15092014
 
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan
Psak 1-penyajian-laporan-keuanganPsak 1-penyajian-laporan-keuangan
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan
 
Kerangka konseptual by Andani Blogger
Kerangka konseptual by Andani BloggerKerangka konseptual by Andani Blogger
Kerangka konseptual by Andani Blogger
 
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-revisi-2013-20042015
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-revisi-2013-20042015Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-revisi-2013-20042015
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-revisi-2013-20042015
 
Lk industri perkebunan
Lk industri perkebunanLk industri perkebunan
Lk industri perkebunan
 

Viewers also liked

Our Director's Pitch
Our Director's PitchOur Director's Pitch
Our Director's PitchRuben Clark
 
Práctica 5 sociología. los 7 pasos del abp
Práctica 5 sociología. los 7 pasos del abpPráctica 5 sociología. los 7 pasos del abp
Práctica 5 sociología. los 7 pasos del abpjosempc44
 
EZCall At-a-Glance
EZCall At-a-GlanceEZCall At-a-Glance
EZCall At-a-GlanceRachel Lake
 
PwC - Energia renovable
PwC - Energia renovablePwC - Energia renovable
PwC - Energia renovablePwC Perú
 
Carnegie Bosch 25th Anniversary
Carnegie Bosch 25th AnniversaryCarnegie Bosch 25th Anniversary
Carnegie Bosch 25th AnniversarySean Ammirati
 
6. modulo abp._edu._los_7_pasos_abp_1_
6. modulo abp._edu._los_7_pasos_abp_1_6. modulo abp._edu._los_7_pasos_abp_1_
6. modulo abp._edu._los_7_pasos_abp_1_Nayra Dpm
 
Configuracion de word
Configuracion de wordConfiguracion de word
Configuracion de wordKarime Perez
 
Dainik Jagran epaper 23 February 2016
Dainik Jagran epaper 23 February 2016Dainik Jagran epaper 23 February 2016
Dainik Jagran epaper 23 February 2016Jitendra Kumar
 
Carta de junta vecinal nº6 a Seremi de Transporte por Mall Plaza Egaña -
Carta de junta vecinal nº6 a Seremi de Transporte por Mall Plaza Egaña - Carta de junta vecinal nº6 a Seremi de Transporte por Mall Plaza Egaña -
Carta de junta vecinal nº6 a Seremi de Transporte por Mall Plaza Egaña - coordinadora_la_reina
 
PromptWorks Talk Tuesdays: Dustin Ingram 8/30/16 "What is an ADR?"
PromptWorks Talk Tuesdays: Dustin Ingram 8/30/16 "What is an ADR?"PromptWorks Talk Tuesdays: Dustin Ingram 8/30/16 "What is an ADR?"
PromptWorks Talk Tuesdays: Dustin Ingram 8/30/16 "What is an ADR?"PromptWorks
 
Sagen - A sample social forestry project for a ngo named nawa janam
Sagen - A sample social forestry project for a ngo named nawa janamSagen - A sample social forestry project for a ngo named nawa janam
Sagen - A sample social forestry project for a ngo named nawa janamKaushik Chaudhury
 
Locos por la tecnología
Locos por la tecnologíaLocos por la tecnología
Locos por la tecnologíajostin tanquina
 
Endodontic microbiology / dental implant courses
Endodontic microbiology / dental implant coursesEndodontic microbiology / dental implant courses
Endodontic microbiology / dental implant coursesIndian dental academy
 
Dia 4 - Conferencia 3 - Sistemas Agroflorestais e Provisão de Benefícios Opor...
Dia 4 - Conferencia 3 - Sistemas Agroflorestais e Provisão de Benefícios Opor...Dia 4 - Conferencia 3 - Sistemas Agroflorestais e Provisão de Benefícios Opor...
Dia 4 - Conferencia 3 - Sistemas Agroflorestais e Provisão de Benefícios Opor...cbsaf
 

Viewers also liked (20)

Script
ScriptScript
Script
 
Our Director's Pitch
Our Director's PitchOur Director's Pitch
Our Director's Pitch
 
Práctica 5 sociología. los 7 pasos del abp
Práctica 5 sociología. los 7 pasos del abpPráctica 5 sociología. los 7 pasos del abp
Práctica 5 sociología. los 7 pasos del abp
 
Sos cheesy wedges
Sos cheesy wedgesSos cheesy wedges
Sos cheesy wedges
 
EZCall At-a-Glance
EZCall At-a-GlanceEZCall At-a-Glance
EZCall At-a-Glance
 
Pro_Tools_Tier_5
Pro_Tools_Tier_5Pro_Tools_Tier_5
Pro_Tools_Tier_5
 
PwC - Energia renovable
PwC - Energia renovablePwC - Energia renovable
PwC - Energia renovable
 
Carnegie Bosch 25th Anniversary
Carnegie Bosch 25th AnniversaryCarnegie Bosch 25th Anniversary
Carnegie Bosch 25th Anniversary
 
Programa de continuidad
Programa de continuidadPrograma de continuidad
Programa de continuidad
 
6. modulo abp._edu._los_7_pasos_abp_1_
6. modulo abp._edu._los_7_pasos_abp_1_6. modulo abp._edu._los_7_pasos_abp_1_
6. modulo abp._edu._los_7_pasos_abp_1_
 
Configuracion de word
Configuracion de wordConfiguracion de word
Configuracion de word
 
Ed tech powerpoint
Ed tech powerpointEd tech powerpoint
Ed tech powerpoint
 
Dainik Jagran epaper 23 February 2016
Dainik Jagran epaper 23 February 2016Dainik Jagran epaper 23 February 2016
Dainik Jagran epaper 23 February 2016
 
Carta de junta vecinal nº6 a Seremi de Transporte por Mall Plaza Egaña -
Carta de junta vecinal nº6 a Seremi de Transporte por Mall Plaza Egaña - Carta de junta vecinal nº6 a Seremi de Transporte por Mall Plaza Egaña -
Carta de junta vecinal nº6 a Seremi de Transporte por Mall Plaza Egaña -
 
PromptWorks Talk Tuesdays: Dustin Ingram 8/30/16 "What is an ADR?"
PromptWorks Talk Tuesdays: Dustin Ingram 8/30/16 "What is an ADR?"PromptWorks Talk Tuesdays: Dustin Ingram 8/30/16 "What is an ADR?"
PromptWorks Talk Tuesdays: Dustin Ingram 8/30/16 "What is an ADR?"
 
Sagen - A sample social forestry project for a ngo named nawa janam
Sagen - A sample social forestry project for a ngo named nawa janamSagen - A sample social forestry project for a ngo named nawa janam
Sagen - A sample social forestry project for a ngo named nawa janam
 
Autopista hace temblar a La Reina
Autopista hace temblar a La ReinaAutopista hace temblar a La Reina
Autopista hace temblar a La Reina
 
Locos por la tecnología
Locos por la tecnologíaLocos por la tecnología
Locos por la tecnología
 
Endodontic microbiology / dental implant courses
Endodontic microbiology / dental implant coursesEndodontic microbiology / dental implant courses
Endodontic microbiology / dental implant courses
 
Dia 4 - Conferencia 3 - Sistemas Agroflorestais e Provisão de Benefícios Opor...
Dia 4 - Conferencia 3 - Sistemas Agroflorestais e Provisão de Benefícios Opor...Dia 4 - Conferencia 3 - Sistemas Agroflorestais e Provisão de Benefícios Opor...
Dia 4 - Conferencia 3 - Sistemas Agroflorestais e Provisão de Benefícios Opor...
 

Similar to Psak01 pengungkapankebijakanakuntansi

Presentasi akuntansi keuangan
Presentasi akuntansi keuanganPresentasi akuntansi keuangan
Presentasi akuntansi keuangannitrixblog
 
Kelompok 10 (Bab I).pptx
Kelompok 10 (Bab I).pptxKelompok 10 (Bab I).pptx
Kelompok 10 (Bab I).pptxNurRis1
 
Tugas teori akuntansi tentang review standar akuntansi
Tugas teori akuntansi tentang review standar akuntansiTugas teori akuntansi tentang review standar akuntansi
Tugas teori akuntansi tentang review standar akuntansiAnisa Muvit
 
Auditing bahan kuliah revisi 10mei11
Auditing bahan kuliah revisi 10mei11Auditing bahan kuliah revisi 10mei11
Auditing bahan kuliah revisi 10mei11Sidik Abdullah
 
Bab 1 akuntansi sebagai sistem informasi
Bab 1 akuntansi sebagai sistem informasiBab 1 akuntansi sebagai sistem informasi
Bab 1 akuntansi sebagai sistem informasiSuardiLantong1
 
02 - PENGANTAR AKUNTANSI DAN BISNIS - 01.pdf
02 - PENGANTAR AKUNTANSI DAN BISNIS - 01.pdf02 - PENGANTAR AKUNTANSI DAN BISNIS - 01.pdf
02 - PENGANTAR AKUNTANSI DAN BISNIS - 01.pdfAlvianitaGunawanPutr1
 
Jenis- Jenis Laporan keuangan
Jenis- Jenis Laporan keuanganJenis- Jenis Laporan keuangan
Jenis- Jenis Laporan keuanganVanya Angellista
 
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti Manehat
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti ManehatPpt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti Manehat
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti ManehatBeatrix Yunarti
 
Dian ayu lestari analisis laporan keuangan
Dian ayu lestari analisis laporan keuanganDian ayu lestari analisis laporan keuangan
Dian ayu lestari analisis laporan keuanganNeng Ayu Lestari
 
AKUNTANSI ASET KLM 1.pptx
AKUNTANSI ASET KLM 1.pptxAKUNTANSI ASET KLM 1.pptx
AKUNTANSI ASET KLM 1.pptxSalesCSMenik
 
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti Manehat
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti ManehatPpt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti Manehat
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti ManehatBeatrix Yunarti
 

Similar to Psak01 pengungkapankebijakanakuntansi (20)

Psak01
Psak01Psak01
Psak01
 
Presentasi akuntansi keuangan
Presentasi akuntansi keuanganPresentasi akuntansi keuangan
Presentasi akuntansi keuangan
 
Psak24
Psak24Psak24
Psak24
 
Akuntansi kel.3
Akuntansi kel.3Akuntansi kel.3
Akuntansi kel.3
 
Psak02
Psak02Psak02
Psak02
 
Kelompok 10 (Bab I).pptx
Kelompok 10 (Bab I).pptxKelompok 10 (Bab I).pptx
Kelompok 10 (Bab I).pptx
 
Tugas teori akuntansi tentang review standar akuntansi
Tugas teori akuntansi tentang review standar akuntansiTugas teori akuntansi tentang review standar akuntansi
Tugas teori akuntansi tentang review standar akuntansi
 
Akm, tentang sak
Akm, tentang sakAkm, tentang sak
Akm, tentang sak
 
Auditing bahan kuliah revisi 10mei11
Auditing bahan kuliah revisi 10mei11Auditing bahan kuliah revisi 10mei11
Auditing bahan kuliah revisi 10mei11
 
Konsep dasar bab 1 tsalisa putri ghany a
Konsep dasar bab 1 tsalisa putri ghany a Konsep dasar bab 1 tsalisa putri ghany a
Konsep dasar bab 1 tsalisa putri ghany a
 
Bab 1 akuntansi sebagai sistem informasi
Bab 1 akuntansi sebagai sistem informasiBab 1 akuntansi sebagai sistem informasi
Bab 1 akuntansi sebagai sistem informasi
 
Presentation2 laka buni
Presentation2 laka buniPresentation2 laka buni
Presentation2 laka buni
 
02 - PENGANTAR AKUNTANSI DAN BISNIS - 01.pdf
02 - PENGANTAR AKUNTANSI DAN BISNIS - 01.pdf02 - PENGANTAR AKUNTANSI DAN BISNIS - 01.pdf
02 - PENGANTAR AKUNTANSI DAN BISNIS - 01.pdf
 
Psak15
Psak15Psak15
Psak15
 
Jenis- Jenis Laporan keuangan
Jenis- Jenis Laporan keuanganJenis- Jenis Laporan keuangan
Jenis- Jenis Laporan keuangan
 
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti Manehat
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti ManehatPpt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti Manehat
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti Manehat
 
Dian ayu lestari analisis laporan keuangan
Dian ayu lestari analisis laporan keuanganDian ayu lestari analisis laporan keuangan
Dian ayu lestari analisis laporan keuangan
 
AKUNTANSI ASET KLM 1.pptx
AKUNTANSI ASET KLM 1.pptxAKUNTANSI ASET KLM 1.pptx
AKUNTANSI ASET KLM 1.pptx
 
Yusnia
YusniaYusnia
Yusnia
 
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti Manehat
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti ManehatPpt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti Manehat
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti Manehat
 

Psak01 pengungkapankebijakanakuntansi

  • 1. PSAK No. 1 PENGUNGKAPAN KEBIJAKAN AKUNTANSI Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1 PENGUNGKAPAN KEBIJAKAN AKUNTANSI Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1 tentang Pengungkapan Kebijakan Akuntansi disetujui dalam Rapat Komite Prinsip Akuntansi Indonesia pada tanggal 24 Agustus 1994 dan telah disahkan oleh Pengurus Pusat Ikatan Akuntan Indonesia pada tanggal 7 September 1994. Pernyataan ini tidak wajib diterapkan untuk unsur yang tidak material (immaterial items) Jakarta, 7 September 1994 Pengurus Pusat Ikatan Akuntan Indonesia Komite Prinsip Akuntansi Indonesia Hans Kartikahadi Ketua Jusuf Halim Sekretaris Hein G. Surjaatmadja Anggota Katjep K. Abdoelkadir Anggota Wahjudi Prakarsa Anggota Jan Hoesada Anggota M. Ashadi Anggota Mirza Mochtar Anggota IPG. Ary Suta Anggota Sobo Sitorus Anggota Timoty Marnandus Anggota Mirawati Soedjono Anggota DAFTAR ISI PENDAHULUAN Tujuan Ruang Lingkup Definisi PENJELASAN Asums i Dasar Akuntansi Kebijakan Akuntansi Pemakaian Laporan Keuangan Keanekaragaman Kebijakan Akuntansi dan Pengungkapannya PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO. 1 PENGUNGKAPAN KEBIJAKAN AKUNTANSI Tanggal Effektif 1 of 6
  • 2. PSAK No. 1 PENGUNGKAPAN KEBIJAKAN AKUNTANSI PENDAHULUAN Tujuan Tujuan dari standar akuntansi keuangan dan lampirannya dikemukakan dalam Kerangka Dasar Penyusunan Dan Penyajian Laporan Keuangan. Ruang Lingkup 01 Pernyataan ini berkenaan dengan pengungkapan kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Definisi 02 Definisi laporan keuangan yang telah dikemukakan dalam Kerangka Dasar Penyusunan Dan Penyajian Laporan Keuangan diulang di sini untuk lebih memudahkan pembahasan. Istilah laporan keuangan meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara seperti, misalnya, sebagai laporan arus kas atau laporan arus dana),dan catatan atas laporan keuangan, laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan. PENJELASAN 03 Manajemen suatu perusahaan menyiapkan laporan keuangan dengan menggunakan cara yang berbeda sesuai dengan tujuan perusahaan masing- masing. Laporan keuangan harus mengikuti standar akuntansi keuangan bila diterbitkan untuk orang lain, seperti pemegang saham, kreditur, karyawan dan masyarakat luas. 04 Laporan keuangan biasanya tersedia tiap tahun akuntansi dan menjadi obyek laporan audit. Asumsi Dasar Akuntansi 05 Asumsi dasar atau konsep dasar akuntansi tertentu mendasari penyusunan laporan keuangan, biasanya tidak diungkapkan secara spesifik. Pengungkapan diperlukan jika tidak mengikuti asumsi atau konsep tersebut disertai alasan dan penjelasan . 2 of 6
  • 3. PSAK No. 1 PENGUNGKAPAN KEBIJAKAN AKUNTANSI 06 Ikatan Akuntan Indonesia mengakui asumsi dasar akuntansi sebagai: a. Kelangsungan Usaha Suatu entitas ekonomi diasumsikan terus melakukan usahanya secara berkesinambungan tanpa maksud untuk dibubarkan, kecuali bila ada bukti sebaliknya. Perusahaan dianggap akan melanjutkan usahanya untuk waktu mendatang yang dapat diduga, tidak bermaksud atau berkepentingan dengan likuidasi atau penutupan usaha. b. Akrual Pengukuran aktiva, kewajiban, pendapatan, beban serta perubahannya diakui pada saat terjadi, tidak pada saat uang diterima atau dibayarkan, dicatat dan berpengaruh pada laporan keuangan pada periode kejadian. Kebijakan Akuntansi 07 Kebijakan akuntansi meliputi pilihan prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi, peraturan dan prosedur yang digunakan manajemen dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Beberapa jenis kebijakan akuntansi dapat digunakan untuk subjek yang sama. Pertimbangan dan atau pemilihan perlu disesuaikan dengan kondisi perusahaan. Sasaran pilihan kebijakan yang paling tepat akan menggambarkan realitas ekonomi perusahaan secara tepat dalam bentuk keadaan keuangan dan hasil operasi. 08 Tiga pertimbangan pemilihan untuk penerapan kebijakan akuntansi yang paling tepat dan penyiapan laporan keuangan oleh manajemen: a. Pertimbangan Sehat Ketidakpastian melingkupi banyak transaksi. Hal tersebut harusnya diakui dalam penyusunan laporan keuangan. Sikap hati-hati tidak membenarkan penciptaan cadangan rahasia atau disembunyikan. b. Substansi Mengungguli Bentuk Transaksi dan kejadian lain harus dipertanggungjawabkan dan disajikan sesuai dengan hakekat transaksi dan realitas kejadian, tidak semata-mata mengacu bentuk hukum transaksi atau kejadian. c. Materialitas Laporan keuangan harus mengungkapkan semua komponen yang cukup material yang mempengaruhi evaluasi atau keputusan-keputusan. 09 Laporan keuangan harus jelas dan dapat dimengerti, berdasar pada kebijakan akuntansi yang berbeda di antara suatu perusahaan dengan perusahaan lain, dalam satu negara maupun antar negara. Pengungkapan kebijakan akuntansi dalam laporan keuangan dimaksudkan agar laporan keuangan tersebut dapat dimengerti. Pengungkapan kebijakan tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. Pengungkapan hal ini sangat membantu pemakai laporan keuangan, karena kadang-kadang perlakuan yang tidak tepat atau salah digunakan untuk suatu komponen neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, atau laporan lainnya terbias dari pengungkapan kebijakan terpilih. 3 of 6
  • 4. PSAK No. 1 PENGUNGKAPAN KEBIJAKAN AKUNTANSI Pemakai Laporan Keuangan 10 Laporan keuangan mengandung informasi bagi pemakai yang berbeda-beda, seperti pemegang saham, kreditur dan karyawan. Pemakai penting lain meliputi pemasok, pelanggan, organisasi perdagangan, analis keuangan, calon investor, penjamin, ahli statistik, ahli ekonomi, petugas pajak dan pihak yang berwenang membuat peraturan. 11 Para pemakai laporan keuangan membutuhkan keterangan kebijakan akuntansi terpilih sebagai bagian dari informasi yang dibutuhkan, untuk membuat penilaian, dan keputusan keuangan dan keperluan lain. Mereka tidak dapat membuat penilaian handal jika laporan keuangan tidak mengungkapkan dengan jelas kebijakan akuntansi terpilih yang penting dalam penyusunan laporan keuangan. Keanekaragaman Kebijakan Akuntansi dan Pengungkapannya 12 Tugas interpretasi laporan keuangan sulit dilaksanakan jika menggunakan berbagai kebijakan beberapa bidang (akuntansi keuangan, akuntansi manajemen, dan lain-lain) atau wilayah akuntansi yang berbeda (wilayah akuntansi per negara, kumpulan negara dan lain-lain) Di dunia belum ada sebuah daftar tunggal kebijakan akuntansi dapat digunakan bersama-sama, sehingga para pemakai dapat memilih dari daftar tunggal itu, sehingga perbedaan pilihan kebijakan berdasar pertimbangan kejadian, syarat dan kondisi yang serupa. Contoh berikut adalah bidang yang menimbulkan perbedaan kebijakan akuntansi dan karena itu diperlukan pengungkapan atas perlakuan akuntansi terpilih: Umum - Kebijakan konsolidasi - Konversi atau penjabaran mata uang asing meliputi pengakuan keuntungan dan kerugian pertukaran - Kebijakan penilaian menyeluruh seperti harga perolehan, daya beli umum, nilai penggantian - Peristiwa setelah tanggal neraca - Sewa guna usaha, sewa beli atau transaksi cicilan dan bunga - Pajak - Kontrak jangka panjang - Franchise atau waralaba Aktiva - Piutang - Persediaan (persediaan dan barang dalam proses) dan beban pokok penjualannya - Aktiva dapat disusutkan dan penyusutan - Tanaman belum menghasilkan 4 of 6
  • 5. PSAK No. 1 PENGUNGKAPAN KEBIJAKAN AKUNTANSI - Tanah yang dimiliki untuk pembangunan dan biaya pembangunan - Investasi pada anak perusahaan, investasi dalam perusahaan asosiasi dan investasi lain - Penelitian dan pengembangan - Paten dan merek dagang - Goodwill Kewajiban dan Penyisihan - Jaminan - Komitmen dan kontinjensi - Biaya pensiun dan tunjangan hari tua - Pesangon dan uang penggantian Keuntungan dan kerugian - Metode pengakuan pendapatan - Pemeliharaan, reparasi-perbaikan (repairs), dan penyempurnaan - penambahan (improvement) - Untung-rugi penjualan aktiva - Akuntansi Dana, wajib atau tak wajib, termasuk pembebanan dan pengkreditan langsung ke perkiraan surplus 13 Kebijakan akuntansi dewasa ini tidak secara teratur dan tidak secara penuh diungkapkan dalam semua laporan keuangan. Perbedaan besar masih terjadi dalam bentuk, kejelasan dan kelengkapan pengungkapan yang ada dalam suatu negara maupun antar negara atas kebijakan akuntansi harus diungkapkan. Dalam sebuah laporan keuangan, beberapa kebijakan akuntansi yang penting telah diungkapkan sementara kebijakan akuntansi yang penting lain tidak diungkapkan. Bahkan pada negara-negara yang mewajibkan pengungkapan atas kebijakan akuntansi penting, tak selalu tersedia pedoman yang menjamin keseragaman metode pengungkapan. Pertumbuhan perusahaan multinasional dan pertumbuhan teknologi keuangan internasional telah memperbesar kebutuhan keseragaman laporan keuangan melewati batas negara. 14 Laporan keuangan seharusnya menunjukkan hubungan angka-angka dengan periode sebelumnya. Jika perubahan kebijakan akuntansi berpengaruh material, perubahan kebijakan perlu diungkapkan, dampak perubahan secara kuantitatif harus dilaporkan. Perubahan kebijakan akuntansi yang tidak mempunyai pengaruh material dalam tahun perubahan juga harus diungkapkan jika berpengaruh secara material terhadap tahun-tahun yang akan datang . 5 of 6
  • 6. PSAK No. 1 PENGUNGKAPAN KEBIJAKAN AKUNTANSI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NOMOR 1 PENGUNGKAPAN KEBIJAKAN AKUNTANSI Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 1 terdiri dari paragraf 15-22. Pernyataan ini harus dibaca dalam konteks paragraf 1-14 dan Kerangka Dasar Penyusunan dan Pelaporan Informasi Keuangan. 15 Asumsi dasar atau konsep dasar akuntansi adalah kelangsungan usaha dan dasar akrual. Jika asumsi dasar akuntansi tersebut telah dipatuhi dalam laporan keuangan, pengungkapan atas asumsi tersebut tidak diperlukan. Bila asumsi dasar akuntansi tersebut tidak diikuti, maka penyimpangan tersebut harus diungkapkan bersama dengan alasannya. 16 Pertimbangan sehat, substansi mengungguli bentuk dan materialitas harus menjadi pertimbangan pemilihan dan penerapan kebijakan akuntansi. 17 Laporan keuangan harus mencantumkan pengungkapan jelas ringkas dari semua kebijakan akuntansi penting terpilih-digunakan . 18 Pengungkapan kebijakan akuntansi penting terpilih digunakan harus merupakan bagian integral la poran keuangan. Kumpulan kebijakan-kebijakan tersebut lazimnya diungkapkan pada suatu tempat tertentu dalam Laporan Keuangan. 19 Perlakuan salah atau tidak tepat atas komponen neraca, laporan laba rugi atau laporan lain tidak diperbaiki oleh pengungkapan kebijakan akuntansi terpilih- digunakan dan atau tidak diperbaiki dalam catatan atas laporan keuangan atau penjelasan tambahan. 20 Laporan keuangan harus memperlihatkan hubungan informasi dengan periode sebelum dan setelahnya. 21 Perubahan kebijakan akuntansi berpengaruh material periode sekarang atau dapat berpengaruh material periode yang akan datang harus diungkapkan bersama alasannya. Pengaruh perubahan, jika material, harus diungkapkan secara kuantitatif. Tanggal Efektif 22 Pernyataan ini berlaku untuk laporan keuangan yang mencakupi periode laporan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 1995. Penerapan lebih dini sangat dianjurkan. 6 of 6