Eksperimen mengukur berat jenis dua jenis kerikil dengan meletakkan kerikil yang sudah SSD di dalam gelas berisi air. Berat dan volume air sebelum dan sesudah dimasukkannya kerikil dicatat untuk menghitung berat jenis kerikil. Hasilnya adalah berat jenis kerikil pertama 2,373 gram/ml dan kedua 2,529 gram/ml dengan rata-rata 2,451 gram/ml.
1. Universitas
Negeri
Yogyakarta
LAPORAN PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN
Hari/Tanggal
Judul
Percobaan
Kelompok
4
Dosen
Senin,
22 - Februari
- 2016
Pengujian Berat
Jenis Kerikil
Nisa Nur H.
Frans HarJuno P.
Rozan Pajri S
Fahri Nuha M.
Bawon
Drs. Agus
Santoso M.Pd.
I. Bahan :
Kerikil dalam keadaan SSD
Air
II. Alat :
Timbangan dengan ketelitian 0,01 gram
Gelas ukur dan pengaduk besi
Tempat kerikil / cawan
III. LangkahKerja :
1. Timbang kerikil ±200 gram yang sudah dalam keadaan SSD (Misalkan A)
2. Masukkan air ke dalam gelas ukur dengan ketinggian 200 ml
3. Masukkan kerikil ke dalam gelas ukur y
4. Catatlah pertambahan tinggi air pada bejana (misalkan B)
5. Hitung berat jenis kerikil dengan cara :
Berat jenis =
𝐴 (𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑟)
𝐵 (𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎𝑚𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑎𝑖𝑟 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑚𝐿)
= ⋯
IV. Keselamatan Kerja :
Penimbangan dilakukan dengan teliti
V. Penyajian dan Analisis Data :
Penyajian :
Berat awal kerikil (A1) = 201,71 gram
Berat awal krikil (B2) = 202, 37 gram
Volume awal : 200 ml
2. Tinggi air dalam bejana setelah kerikil dimasukan menjadi :
Volume (A1) = 285 ml
Volume (B2) = 280 ml
Berat jenis =
𝐴 ( 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑟)
𝐵 ( 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎𝑚𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑎𝑖𝑟 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑚𝐿)
= ⋯
201,71
85
= 2,373 gram/ml
202,37
80
= 2,529 gram/ml
Rata-rata =
2,373+2,529
2
= 2,451 gram/ml
Jadi, berat jenis kerikil SSD adalah 2,451 gram/ml.