Ringkasan dokumen tersebut adalah: Dokumen tersebut membahas tentang sejarah dan struktur organisasi FKIP Universitas Jember. FKIP Universitas Jember merupakan salah satu fakultas di Universitas Jember yang berperan sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan. FKIP memiliki 4 jurusan dan 10 program studi yang didukung oleh laboratorium dan unit-unit pendukung.

1. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)
Pendidikan sistem ganda adalah salah satu bentuk Penyelenggaraan
Pendidikan Keahlian Profesional, yang memadukan secara sistematik dan sinkron
pendidikan di sekolah dan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui
kegiatan bekerja di dunia kerja, terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian
professional tertentu.
Keahlian professional pada dasarnya mengandung unsur pengetahuan teknik
dan kiat, unsur ilmu dan teknik dapat dipelajari tetapi dapat dikuasai, unsur kiat yang
menjadi faktor utama penentu kadar keahlian professional seseorang hanya dapat
dikuasai melalui cara mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang profesi tersebut.
Karena itu Pendidikan Sistim Ganda atau “DUAL SYSTEM” merupakan pilihan
tepat dalam mencapai keahlian professional. Oleh karena itu pendidikan Sistim
Ganda yang akan menjadi salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan SMK
memiliki landasan hukum yang kuat.
Bagi siswa SMK Nurul Jadid Paiton Probolinggo, Praktik Kerja Industri
(PRAKERIN) adalah suatu program bagi siswa SMK Nurul Jadid Paiton
Probolinggo yang merupakan bagian intrakurikuler dan dilaksanakan oleh siswa yang
mencakup latihan bekerja untuk menerapkan ilmu yang selama ini diperoleh di
sekolah.
PRAKERIN merupakan suatu proses perpaduan berbagai mata pelajaran
disekolah dengan praktik . PRAKERIN merupakan muara dari segala teori yang
harus dilaksanakan langsung dilapangan. Tujuan yang ingin dicapai dalam
PRAKERIN adalah pembentukan pribadi calon siswa yang memiliki seperangkat
pengetahuan, keterampilan dan sikap serta tingkah laku yang diperlukan.
1.2 Tujuan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)
Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) bagi siswa SMK Nurul
Jadid Paiton Probolinggo mempunyai tujuan :
1. Agar siswa memperoleh pengalaman bekerja dan juga pengetahuan secara faktual
dilapangan, sebagai wahana bagi terbentuknya tenaga kerja yang profesional yaitu
tenaga kerja yang memiliki seperangkat pengetahuan, nilai dan sikap yang
diperlukan bagi pengembangan pribadi serta mampu menerapkan dalam dunia
kerja.
1

2. 2. Untuk menyiapkan calon siswa yang mampu melaksanakan tugas sebagai calon
pekerja yang professional antara lain :
.a Mengenal secara cermat lingkungan fisik, Administratif dan
lingkungan sosial tempat siswa melakukan PRAKERIN.
.b Menguasai berbagai keterampilan dalam bekerja.
.c Mampu menerapkan kemampuan siswa secara utuh dan
terintegrasi dalam situasi nyata dibawah bimbingan guru pembimbing dan
instruktur.
.d Meningkatkan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan
tenaga kerja yang berkualitas professional.
1.3 Sasaran Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)
Didalam Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) ini mempunyai
sasaran yang ingin dicapai dalam pelaksanaan PRAKERIN yaitu meningkatkan
pembentukan calon pribadi siswa yang memiliki seperangkat pengetahuan
keterampilan, nilai, sikap dan tingkah laku didalam menjalankan tugasnya dalam
menerapkan ilmu didalam dunia kerja dengan :
a. Meningkatkan pengetahuan siswa agar mampu melaksanakan tugas sebagai
calon tenaga kerja yang profesional .
b. Meningkatkan pribadi calon siswa yang berwawasan dan berdedikasi tinggi,
khususnya dalam bidang dunia kerja.
1.4 Manfaat Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)
Pelaksanaan Praktik Kerja Industri berfungsi sebagai berikut :
.a Penerapan teori–teori yang telah diperoleh di bangku sekolah
ke dalam lingkungan dunia kerja.
.b Menambah wawasan dan pengetahuan baru bagi siswa sebagai
salah satu sarana membentuk profesionalisme calon tenaga kerja.
.c Memahami situasi dan kondisi lingkungan tempat bekerja
secara langsung
.d Sebagai tolak ukur bagi sekolah dalam menyiapkan siswanya
sebagai calon tenaga kerja yang siap diterjunkan dilingkungan masyarakat.
.e Menjalin kerjasama antara pihak sekolah dan
perusahaan/industri/instansi yang dijadikan obyek latihan PRAKERIN.
2

3. BAB II
PROGRAM KEGIATAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
2.1 Pembekalan
2.1.1 Pembekalan di Sekolah
Pembekalan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) dilakukan di sekolah
dengan serangkaian materi yang disampaikan mengenai kebijakan sekolah, etika
profesi, etos kerja, teknik pelaksanaan. Pembekalan itu dimaksudkan untuk memberi
bekal kepada siswa yang akan melaksanakan PRAKERIN dalam rangka
mempersiapkan mental mereka sebelum diterjunkan ke perusahaan/industri/instansi.
2.1.2 Pembekalan di Perusahaan/Industri/Instansi
Pembekalan di saat siswa pertama kali diterjunkan untuk melaksanakan
Praktik Kerja Industri (PRAKERIN). Pembekalan ini diberikan oleh Kepala Tata
Usaha dan Instruktur dengan materi yang disampaikan yaitu :
1. Dari Kepala Tata Usaha
Pertama sambutan selamat datang kepada para peserta PRAKERIN, sekaligus
perkenalan, kemudian tentang gambaran situasi dan kondisi
perusahaan/industri/instansi. Terakhir tentang tata cara pelaksanaan PRAKERIN
secara umum, observasi ruangan, pekerjaan dan data-data administrasi.
2. Dari Instruktur
Tentang penjelasan beberapa hal yang menyangkut uraian kerja para PRAKERIN
dan juga tentang pekerjaan yang akan diberikan.
2.2 Kegiatan Observasi
Observasi adalah pengamatan yang dilaksanakan secara langsung terhadap
suatu obyek, dalam hal obyek yang dimaksud adalah perusahaan/industri/ instansi
yang dipergunakan sebagai tempat PRAKERIN. Observasi dilakukan dengan tujuan
untuk mengenal lingkungan tempat kerja. Adapun hasil observasi adalah sebagai
berikut :
Sejarah FKIP UNEJ
FKIP Universitas Jember merupakan salah satu fakultas di bawah naungan
Universitas Jember. FKIP Universitas Jember mempunyai peran spesifik yaitu
sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang menghasilkan
tenaga kependidikan baik guru maupun non guru yang profesional di bidang masing
3

4. masing. FKIP yang pada saat itu bernama Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) secara
resmi bergabung dengan Unej.
Pada tahun 1965 berdasar Surat Keputusan Rektor Universitas Negeri Jember
No. 583/UA/22/65 tanggal 31 Desember 1965 setelah sebelumnya merupakan bagian
dari IKIP Malang Cabang Jember. Pada awalnya Fakultas Ilmu Pendidikan terdiri
atas 3 (tiga) jurusan yaitu : Jurusan Pendidikan Sosial, Bimbingan & Penyuluhan,
serta Sejarah & Teori Pendidikan.
Perkembangan selanjutnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta stake
holder, jurusan di FKIP mengalami pengurangan dan penambahan. Sampai saat ini
jurusan yang ada terdapat 4 (empat) jurusan dan 10 (sepuluh) program studi.
2.2.2 Struktur Organisasi FKIP UNEJ
Dalam menggerakkan roda organisasi dan mendayagunakan potensi atau
seluruh sumber daya manusia yang ada di FKIP, telah disusun struktur organisasi
sebagaimana dapat dilihat pada bagan 1.
Struktur organisasi yang ada di FKIP memiliki 4 (empat) jurusan dan 10
(sepuluh) program studi. Jurusan Ilmu Pendidikan memiliki tiga program studi yaitu
program studi PLS, PGSD dan PAUD. Jurusan Pendidikan IPS memiliki 2 (dua)
program studi yaitu Pendidikan Ekonomi dan Program Pendidikan Sejarah. Jurusan
Pendidikan MIPA memiliki 4 (empat) program studi yaitu program studi Pendidikan
Matematika, Pendidikan Fisika dan Pendidikan Biologi. Jurusan Pendidikan Bahasa
dan Seni memiliki 2 (dua) program studi yaitu Pendidikan Bahasa Inggris dan
Pendidikan Bahasa Indonesia.
4

5. SUBAG
Pendidikan
SUBAG
Kemahasiswaan
SUBAG
Umum & Perlengkapan
SUBAG
Kepeg & keu
STRUKTUR ORGANISASI FKIP UNIVERSITAS JEMBER
Keterangan:
: Garis Komando
----------------- : Garis Koordinasi/Garis Konsultatif
5
JUR. IP JUR. PBSJUR. P.IPS JUR
P.MIPA
UKP-
SKP
UPPL
–
Microtach
ing
PD I PD II PD III
BAG.TU
DEKAN
MAHASISWA
Senat FKIP
PGSDPLS
Lab.
PLS
Lab.
PGSD
Eko Sej
Lab.
Eko
Lab.
Sej
Mat
Lab.
Mat
Fis Bio
Lab
Fis
Lab.
Bio
B.Ind B.Ing
Lab.
B.Ind
Lab.
B.Ing
GPM
USB
-
LTI
PAUD

6. Program studi dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh laboratorium di
masing-masing program studi. Sebagai LPTK yang mencetak guru profesional
keberadaan Unit Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (Unit
Pengembangan Kurikulum, Pembelajaran dan Sertifikasi kompetensi pendidik,
Unit Micro Teaching dan UPPL, Unit Pengembangan Sumber Belajar dan
Layanan Teknologi Informasi) sangat membantu terwujudnya tujuan tersebut.
2.2.3 Visi, Misi, dan Tujuan.
2.2.3.1 Visi.
FKIP UNEJ adalah Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK)
yang berkualitas, berwawasan lingkungan dan berkemampuan mengembangkan
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS), serta iman dan taqwa (IMTAQ).
2.2.3.2 Misi.
FKIP UNEJ dalam mewujudkan visinya menetapkan misi sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan akademik dan
profesional, penelitian, pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas
secara berkelanjutan.
2. Membina, meningkatkan dan mengembangkan sistem manajemen
kelembagaan dan teknologi pembelajaran yang berorientasi pada mutu dan
profesionalisme.
3. Membina dan mengembangkan jaringan kerjasama dengan lembaga lain di
dalam dan luar negeri.
2.2.3.3 Tujuan.
Berdasarkan visi dan misi tersebut, FKIP Unej menetapkan tujuan yang
hendak dicapai adalah sebagai berikut:
1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas, beriman, bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, bermoral Pancasila, berbudi luhur, memiliki kemampuan,
berkualifikasi akademik dan atau professional yang mandiri, kreatif, enovatif,
sosiatif dan akomodatif, serta mampu memecahkan masalah sesuai dengan
kebutuhan lingkungan.
6

7. 2. Mengembangkan layanan pendidikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat
dan perkembangan IPTEKS.
3. Mengembangkan program studi sesuai kebutuhan masyarakat.
4. Menghasilkan karya ilmiah dan teknologi serta seni yang berkualitas
melalui penelitian dan pendidikan terpadu.
5. Meningkatkan kinerja lembaga pendidikan yang profesional, mempunyai
etos kerja tinggi serta sistem manajemen yang efektif dan efisien.
6. Membina dan mengembangkan kehidupan masyarakat akademik yang
didukung oleh budaya ilmiah dan suasana akademik yang menjunjung tinggi
kebenaran, objektivitas, terbuka, jujur, inovatif, dan peka terhadap
perkembangan jaman
7. Memupuk serta menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan
lembaga lain di dalam dan luar negeri
2.2.4 Kepemimpinan
Sistem kepemimpinan FKIP mengacu pada PP Nomor 60/tahun 1999 dan
semua peraturan perundangan sebagai peraturan pelaksanaannya baik yang
ditetapkan oleh Menteri/Keputusan Dirjen Dikti maupun keputusan Rektor. Siklus
masa jabatan pimpinan 4 tahun, berjalan sejak Dekan periode tahun 2005-2009
yang akan diikuti oleh semua pimpinan level di bawahnya seperti Pembantu
Dekan, Ketua Jurusan, Ketua Program Studi, Ketua Laboratorium, Ketua UUP3.
Mekanisme dan prosedur serta persyaratan sebagai pimpinan mengacu
pada surat keputusan Rektor Universitas Jember. Untuk pimpinan level Dekan
dan Pembantu Dekan calonnya dipilih oleh senat Fakultas, yang keanggotaannya
Senat Fakultas terdiri dari Pimpinan Fakultas (Dekan dan Pembantu Dekan yang
sedang menjabat), Guru Besar, Ketua Jurusan dan wakil-wakil dosen.
Ketua dan sekretaris dipilih oleh seluruh dosen jurusan dalam rapat dosen
jurusan. Ketua Program Studi dan Ketua Laboratorium dipilih oleh dosen program
studi masing-masing dalam rapat dosen program studi. Ketua dan sekretaris UPPL
dan Ketua Laboratorium Micro Teaching ditentukan oleh pimpinan fakultas.
Semua pimpinan fakultas mulai dari Dekan sampai dengan Ketua Laboratorium
7

8. Program Studi ditetapkan dengan surat keputusan Rektor atas usulan Dekan yang
dilandasi dengan hasil rapat senat/jurusan/Program Studi atau pimpinan.
2.3. Proses Pembimbingan
2.3.1. Bimbingan dari Kabag Tata Usaha
Selama melaksanakan PRAKERIN di FKIP Unej tidak pernah lepas dari
bimbingan dan pengarahan dari Kabag Tata Usaha.
Kabag. Tata Usaha memberikan bekal sebagai berikut :
a. Kabag. Tata Usaha memberikan pengarahan dan pembagian penempatan
tugas bagi para PRAKERIN di sub. bagian masing-masing.
b. Kabag. Tata Usaha selalu siap menerima keluhan apabila ada kesulitan
yang dihadapi setiap siswa PRAKERIN
c. Kabag. Tata Usaha sangat berharap para siswa PRAKERIN bisa berperan
aktif dalam menghadapi pekerjaan yang akan diberikan oleh instruktur.
d. Kabag. Tata Usaha juga berharap adanya kerjasama yang baik antar siswa
PRAKERIN, guru pembimbing dan pihak lembaga agar program
PRAKERIN berjalan dengan baik
2.3.2. Bimbingan dari Instruktur
Bimbingan dari Instruktur diberikan oleh Kasub. Kemahasiswaan dan
Ketua USBLTI kepada PRAKERIN yang meliputi :
a. Pengarahan persiapan pekerjaan yang harus dikerjakan setiap siswa
PRAKERIN.
b. Penyampaian prosedur kerja.
c. Pemberian materi pekerjaan.
2.3.3. Bimbingan dari Petugas di Sub Bagian
Bimbingan dari petugas baik di sub bagian Kemahasiswaan maupun
USBLTI dilakukan secara bergantian oleh para petugas yang ada di sub tersebut
dengan tujuan menemui kesulitan. Bimbingan tersebut dilakukan oleh Kepala
Sub. Kemahasiswaan yang dalam hal ini dilakukan oleh Kabag. Tata Usaha
karena Kasub. Kemahasiswaan masih belum ada penggantinya. Ketua USBLTI
8

9. beserta stafnya juga selalu memberikan arahan mengenai pekerjaan yang
dilakukan siswa PRAKERIN.
9

10. BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
3.1 Pendahuluan
Seorang siswa PRAKERIN mempunyai tugas menyelesaikan pekerjaan
yang diberikan oleh perusahaan/industri/instansi yang terkait dalam melaksanakan
praktek kerja, juga dituntut untuk dapat beradaptasi terhadap lingkungan kerja
tempat siswa tersebut melaksanakan PRAKERIN.
Salah satu kegiatan siswa PRAKERIN adalah melaksanakan kegiatan
sehari-hari sesuai dengan perintah kerja yang diberikan instruktur. Hal ini
bertujuan agar siswa PRAKERIN dapat melaksanakan tugasnya dan memperoleh
pengalaman kerja.
Agar Tujuan tersebut dapat dicapai, maka setiap kesulitan yang timbul
dalam proses kerja sebaiknya dapat segera diidentifikasi serta diadakan perbaikan.
Hal ini berarti bahwa setiap siswa PRAKERIN dituntut kemampuannya untuk
memahami dan mengatasi serta menguasai cara-cara melakukan pekerjaan dengan
baik.
3.2 Identifikasi Pekerjaan
Identifikasi pekerjaan adalah kegiatan pengumpulan data tentang
pekerjaan yang akan dikerjakan. Dalam melaksanakan identifikasi pekerjaan ini
langkah-langkah yang dilakukan siswa PRAKERIN adalah :
1. Siswa PRAKERIN menerima perintah dari instrukstur/petugas di sub.
bagian
2. Siswa PRAKERIN berusaha memahami maksud dan sasaran yang ingin
dicapai dalam perintah kerja tersebut.
3. Siswa PRAKERIN mengonsultasikan instruksi kerja jika mengalami
kesulitan kepada instruktur/petugas.
3.3 Rincian Kegiatan
10

11. Rincian tugas merupakan serangkaian kegiatan yang berhubungan dengan
tugas sehari–hari dalam menyelesaikan pekerjaan di perusahaan/industri/instansi
tempat siswa PRAKERIN melaksanakan prakteknya. Beberapa rincian tugas yang
dilakukan siswa PRAKERIN dapat dilihat pada tabel 3 dan 4 berikut ini, dan
rincian tugas-tugas lainnya dijabarkan dalam lampiran laporan ini.
11

12. Tabel 3 : Rincian Tugas siswa PRAKERIN di Sub. Bagian Kemahasiswaan
NO Uraian Kegiatan
1. Melayani orang yang akan melegalisir ijazah, akta, transkrip dan sertifikat
pendidik.
2.
M
Melayani orang yang akan mengambil legalisir ijazah , akta, transkrip dan
sertifikat pendidik
3. Menyetempel ijazah, akta, transkrip dan sertifikat pendidik yang sudah
ditandatangani pejabat.
4. Meminta paraf ke Kasub Kemahasiswaan untuk kemudian dimintakan
tanda tangan kepada Dekan / PD I/PD II/PD III.
5. Mengentri data legalisir ijazah, akta dan transkrip .
6. Melayani mahasiswa yang akan membuat surat keterangan aktif kuliah.
7. Mengeprint / mencetak Surat Keterangan Aktif Kuliah.
8. Meminta tanda tangan surat keterangan aktif kuliah ke Kasub
Kemahasiswaan.
9. Meminta nomor dan stempel di.Sub. Bagian Umum dan Perlengkapan.
10.
M
Melayani pengambilan surat keterangan aktif kuliah.
Tabel 4 : Rincian Tugas Siswa Prakerin di Sub. Bagian Perpustakaan.
NO Uraian Tugas
1 Membantu mengurutkan nomor urut biodata peserta PLPG
2 Membantu mengurutkan nomor sertifikat pendidik
3 Membantu menempelkan foto di sertifikat pendidik
4 Membantu memasukkan sertifikat ke dalam map
5 Mengentri tanda terima Skripsi
6 Membantu memilah sertifikat pendidik per Kabupaten
7 Memilah dan menata CD skripsi alumni
8 Memilah dan menata buku bacaan di perpustakaan
9 Menata Skripsi
12

13. BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) tahun 2014 di Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember dilaksanakan selama tiga
bulan dengan kesimpulan sebagai berikut :
a. Kondisi Fisik Tempat Bekerja
1. Kondisi gedung FKIP secara umum sudah cukup baik dan memadai untuk
pelaksanaan kegiatan pekerjaan.
2. Penataan disesuaikan dengan fungsi ruang tersebut karena di lembaga ini
terdapat 2 fungsi ruang yaitu ruang untuk kegiatan administrasi
perkantoran dan ruang untuk kegiatan kuliah.
3. Penataan gedung dibagi menjadi 3 gedung yaitu gedung 1 sebagai gedung
administrasi perkantoran dan sebagian sebagai ruang kuliah serta lab dan
gedung 3 digunakan untuk ruang kuliah per Jurusan serta laboratorium dan
gedung 2 dipergunakan untuk Kuliah.
b. Kondisi Non Fisik Sekolah
1. Hubungan lembaga dengan masyarakat terjalin dengan baik dan saling
bekerjasama antara pihak lembaga dengan masyarakat.
2. Pembinaan sumber daya manusia cukup baik, dengan pengiriman tenaga
dosen/adminstrasi untuk mengikuti studi lanjut atau kegiatan-kegiatan
pelatihan. Hal ini dimaksudkan agar kualitas tenaga yang ada dilembaga
tersebut semakin baik.
c. Kesimpulan Siswa PRAKERIN
Selama kegiatan PRAKERIN berlangsung banyak sekali pengalaman-
pengalaman yang diperoleh yaitu :
1. Kehadiran siswa PRAKERIN sangat membantu bagi pelaksanaan
pekerjaan di lembaga itu sendiri.
13

14. 2. Siswa PRAKERIN mendapat pengalaman yang berharga terutama
dalam menyelesaikan pekerjaan.
3. Siswa PRAKERIN dapat mengaplikasikan hasil ilmu yang selama ini
diperoleh di sekolah dalam dunia kerja.
4.2 Saran – saran
Saran-saran yang diberikan oleh penulis berdasarkan pengalaman selama
melaksanakan kegiatan PRAKERIN adalah :
a. Hubungan kerjasama yang baik antara pihak sekolah dengan
perusahaan/industri/instansi sangat membantu kelancaran proses
PRAKERIN.
b. Bagi siswa yang akan diterjunkan dalam Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) sebaiknya mempersiapkan diri dengan baik, bukan hanya pada
kemampuan ilmu tetapi juga belajar beradaptasi dan tata krama dalam
lingkungan kerja.
c. Bagi siswa PRAKERIN berusaha secara optimal dalam membantu proses
pekerjaan di perusahaan/industri/instansi sesuai harapan yang ingin dicapai
oleh perusahaan/industri/instansi tersebut.
14

15. BAB V
PENUTUP
Akhirnya dengan segala kerendahan hati, di panjatkan puji syukur
kehadirat Allah SWT atas terselesaikannya laporan ini. Di sampaikan terima kasih
yang tak terhingga kepada semua pihak yang dengan ikhlas hati telah
menyumbangkan tenaga pikiran dan saran serta penunjang lainnya, sehingga
penyusunan laporan ini dapat selesai dengan baik dan lancar.
Laporan ini disusun guna memenuhi sebagian persyaratan penyelesaian
kegiatan PRAKERIN di SMK Nurul Jadid Paiton Probolinggo.
Tentu saja hasil ini tidak luput dari kekurangan dan ketidaksempurnaan,
baik mengenai penyusunan maupun materi yang berkembang didalamnya.
Karena sebagai manusia biasa tidak lepas dari kesalahan dan kekurangan, untuk
itu saran dan kritik yang sifatnya membangun diharapkan.demi kesempurnaan
penyusunan laporan ini.
Semoga dengan hasil yang sederhana ini dapat memberikan manfaat yang
besar, khususnya bagi penyusun, sekolah dan perusahaan/industri/instansi di masa
mendatang. Amin...Amin...ya Robbal ‘Alamin.
15

16. 16