Dokumen tersebut membahas tentang pajak penghasilan non-final yang dapat dikreditkan pada akhir tahun untuk mengurangi beban pajak dan menjadi dasar kewajiban pajak, termasuk jenis-jenis pajak penghasilan non-final seperti PPh 21, 22, 23 dan 25 serta perbedaannya dengan pajak penghasilan final.

1. Kelompok : 7
SISKAWATI TRI W. (02)
SIWI NUR H (05)
SRI ARUM E.S (06)
WIDYAWATI Y.A (20)
YULLY N.A (30)
YUNITA N. (34)

2.  Adalah Penghasilan yang diterima oleh Wajib
Pajak dikenakan pajak penghasilan dengan
cara pemotongan/pemungutan/penyetoran
sendiri pada saat terjadinya / diterimanya
penghasilan tersebut akan dihitung ulang
pada akhir tahun.
PPh Non Final

3. 1. PPh 21
2. PPh 22
3. PPh 23
4. PPh 25
Jenis – Jenis PPh Non-Final

4.  Sebagai kredit pajak pph akhir tahun
 Sebagai peringan beban pajak wajib
pajak
 Sebagai ukuran atau dasar kewajiban
pajak wajib pajak.
Fungsi PPh Non-Final

5. No PPh FINAL PPh NONFINAL
1 Tidak dapat dikreditkan di
akhir tahun
Dapat dikreditkan di akhir
tahun
2 Tidak berkesinambungan
pada masa berikutnya
Berkesinambungan pada
masa berikutnya
3 Dikenakan pada
pendapatan bruto
Dikenakan pada
pendapatan neto
4 Menggunakan tarif tertentu Menggunakan tarif Pasal
17
Perbedaan

6. THANK YOU