SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
AnggotaKelompok3:
EKONOMI 1. Teguh Subroto A 610100028
2. Nia P Sari A 610100029
3. Tri Untari A 610100034
4. Andita Yanu A 610100036
5. Gesit F Andika A 610100037
6. Jarwo Nugroho A 610100039
7. Sri Hermawati A 610100040
8. Andy Tatang H A 610100046
PRINSIP-PRINSIP DASAR
REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI
1) Berorientasi pada masyarakat dan partisipatif.
(2) Pembangunan berkelanjutan, yang mengutamakan keseimbangan aspek kelayakan ekonomi
(economically viable), diterima secara sosial (socially acceptable), dan sesuai dengan lingkungan
(environmentally sound).
(3) Holistik, yaitu kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi harus mempertimbangkan seluruh aspek kehidupan
dan berdasarkan pada strategi yang komprehensif.
(4) Terpadu melalui koordinasi dan strategi yang efektif untuk menjamin konsistensi dan efektifitas antara
program sektoral dan daerah di tingkat provinsi dan kabupaten.
(5) Efisien, transparan, dan akuntabel.
(6) Adanya monitoring dan evaluasi yang efektif.
(7) Sesuai dengan Undang Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
(8) Prioritas diberikan untuk melindungi dan membantu anggota masyarakat korban bencana yang paling
rentan, khususnya anak-anak dan perempuan, penyandang cacat, mereka yang telah kehilangan rumah
dan harta-benda, masyarakat miskin, dan mereka yang telah kehilangan pencari nafkah utama dalam
keluarga.
(9) Rencana rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah dan kehidupan masyarakat diprioritaskan pada daerah-
daerah yang terkena bencana.
Permasalahan pada bidang ekonomi pasca bencana adalah
rusaknya beberapa sarana dan prasarana kegiatan yang
berkaitan dengan kegiatan perdagangan seperti pasar dan
pertokoan, yang menyebabkan terganggunya kegiatan
berusaha masyarakat dan menambahnya tingkat
pengangguran.
KASUS
Bencana gempa di Kabupaten Alor dengan pusat
gempa berada di wilayah perdesaan telah
menyebabkan rusaknya berbagai kegiatan
perekonomian masyarakat, khususnya di sektor
pertanian, yang menjadi mata pencaharian utama
mereka. Untuk itu, diperlukan upaya pengaktifan
dan pemulihkan kembali keadaan perekonomian
masyarakat yang terkena dampak gempa dengan
mengembangkan perekonomian yang berbasis
sumber daya alam dan ekonomi lokal (unggulan
daerah).
Kebijakan dan strategi
yang akan ditempuh adalah:
1. Memulihkan pendapatan masyarakat melalui penyediaan lapangan kerja
yang berkaitan dengan rehabilitasi dan rekonstruksi dan memberikan
kegiatan perluasan kesempatan kerja, padat karya, terutama bagi tenaga
kerja yang kehilangan pekerjaan.
2. Memulihkan fasilitas pelayanan masyarakat yang berkaitan langsung
dengan kegiatan ekonomi masyarakat seperti pasar dan pusat-pusat
perdagangan lainnya. Pemulihan diutamakan kepada sarana pelayanan
masyarakat yang berkaitan langsung dengan kegiatan ekonomi masyarakat
seperti pertanian, sarana irigasi dan drainase dan pusat-pusat pemasaran
produksi.
3. Memberikan dukungan kepada masyarakat, terutama usaha kecil dan
menengah untuk dapat memperoleh akses kepada sumber daya produktif.
4. Memberikan bantuan kepada masyarakat dalam memulihkan sarana
produksinya.
5. Pemberian modal kepada masyarakat yang membutuhkan
AKSI
1. Mencari donatur atau bantuan kepada
pemerintah pusat, pemerintah daerah,
masyarakat
2. Sosialisasi kepada korban bencana
agar bangkit dari keterpurukan
3. Pencarian barang-barang yang masih
bisa digunakan dan memiliki nilai jual
power point

More Related Content

Viewers also liked

とあるアプリの設計進化
とあるアプリの設計進化とあるアプリの設計進化
とあるアプリの設計進化
yone64
 
9 attitudes for lifetime achievement
9 attitudes for lifetime achievement9 attitudes for lifetime achievement
9 attitudes for lifetime achievement
iihtvadapalani
 
Pengantar evaluasi lahan
Pengantar evaluasi lahanPengantar evaluasi lahan
Pengantar evaluasi lahan
Aqyu DenganMyu
 
Wpfと非同期
Wpfと非同期Wpfと非同期
Wpfと非同期
yone64
 

Viewers also liked (10)

とあるアプリの設計進化
とあるアプリの設計進化とあるアプリの設計進化
とあるアプリの設計進化
 
9 attitudes for lifetime achievement
9 attitudes for lifetime achievement9 attitudes for lifetime achievement
9 attitudes for lifetime achievement
 
Pengantar evaluasi lahan
Pengantar evaluasi lahanPengantar evaluasi lahan
Pengantar evaluasi lahan
 
Reactive extensions
Reactive extensionsReactive extensions
Reactive extensions
 
超LINQ入門
超LINQ入門超LINQ入門
超LINQ入門
 
超Linq入門 実践編
超Linq入門 実践編超Linq入門 実践編
超Linq入門 実践編
 
XAML & XAML
XAML & XAMLXAML & XAML
XAML & XAML
 
Wpfと非同期
Wpfと非同期Wpfと非同期
Wpfと非同期
 
もう一つのLINQ ~ Queryable入門
もう一つのLINQ ~ Queryable入門もう一つのLINQ ~ Queryable入門
もう一つのLINQ ~ Queryable入門
 
White Paper: Skilled Trades Career Training Solutions
White Paper: Skilled Trades Career Training SolutionsWhite Paper: Skilled Trades Career Training Solutions
White Paper: Skilled Trades Career Training Solutions
 

Similar to power point

Peran Aktif Pemerintah Dalam Upaya Merubah Budaya Masyarakat Indonesia Dari K...
Peran Aktif Pemerintah Dalam Upaya Merubah Budaya Masyarakat Indonesia Dari K...Peran Aktif Pemerintah Dalam Upaya Merubah Budaya Masyarakat Indonesia Dari K...
Peran Aktif Pemerintah Dalam Upaya Merubah Budaya Masyarakat Indonesia Dari K...
Tegar Surya Putra, S.E
 
Pengembangan sektor pertanian dan industri
Pengembangan sektor pertanian dan industriPengembangan sektor pertanian dan industri
Pengembangan sektor pertanian dan industri
SyntyaJr
 
stabilitas ekonomi penunjang kesejahteraan masyarakat
stabilitas ekonomi penunjang kesejahteraan masyarakatstabilitas ekonomi penunjang kesejahteraan masyarakat
stabilitas ekonomi penunjang kesejahteraan masyarakat
Mitha Nith
 
Strategi Pembangunan Wilayah
Strategi Pembangunan WilayahStrategi Pembangunan Wilayah
Strategi Pembangunan Wilayah
Sri Wahyuni
 
Makalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesia
Makalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesiaMakalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesia
Makalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesia
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanianMakalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
Opissen Yudisyus
 
Interlinkage LPPM dengan Kelembagaan Desa dalam ACFTA
Interlinkage LPPM dengan Kelembagaan Desa dalam ACFTAInterlinkage LPPM dengan Kelembagaan Desa dalam ACFTA
Interlinkage LPPM dengan Kelembagaan Desa dalam ACFTA
Tri Cahyono
 
Apakah pertanian bertentangan dengan pembangunan
Apakah pertanian bertentangan dengan pembangunanApakah pertanian bertentangan dengan pembangunan
Apakah pertanian bertentangan dengan pembangunan
Warnet Raha
 
Petani Indonesia Yang Modern Dan Profesional
Petani Indonesia Yang Modern Dan ProfesionalPetani Indonesia Yang Modern Dan Profesional
Petani Indonesia Yang Modern Dan Profesional
Hikmat Hikmatullah
 

Similar to power point (20)

Peran Aktif Pemerintah Dalam Upaya Merubah Budaya Masyarakat Indonesia Dari K...
Peran Aktif Pemerintah Dalam Upaya Merubah Budaya Masyarakat Indonesia Dari K...Peran Aktif Pemerintah Dalam Upaya Merubah Budaya Masyarakat Indonesia Dari K...
Peran Aktif Pemerintah Dalam Upaya Merubah Budaya Masyarakat Indonesia Dari K...
 
Pengembangan sektor pertanian dan industri
Pengembangan sektor pertanian dan industriPengembangan sektor pertanian dan industri
Pengembangan sektor pertanian dan industri
 
Sistem ekonomi pancasila
Sistem ekonomi pancasilaSistem ekonomi pancasila
Sistem ekonomi pancasila
 
stabilitas ekonomi penunjang kesejahteraan masyarakat
stabilitas ekonomi penunjang kesejahteraan masyarakatstabilitas ekonomi penunjang kesejahteraan masyarakat
stabilitas ekonomi penunjang kesejahteraan masyarakat
 
Strategi Pembangunan Wilayah
Strategi Pembangunan WilayahStrategi Pembangunan Wilayah
Strategi Pembangunan Wilayah
 
Rencana pengembangan kawasan desa
Rencana pengembangan kawasan desaRencana pengembangan kawasan desa
Rencana pengembangan kawasan desa
 
KOMUNIKASI PERTANIAN
KOMUNIKASI PERTANIANKOMUNIKASI PERTANIAN
KOMUNIKASI PERTANIAN
 
Makalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesia
Makalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesiaMakalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesia
Makalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesia
 
Makalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesia
Makalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesiaMakalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesia
Makalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesia
 
Pembangunan mapan bandar kuantan
Pembangunan mapan bandar kuantanPembangunan mapan bandar kuantan
Pembangunan mapan bandar kuantan
 
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanianMakalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
 
Revisi draft 1
Revisi draft 1Revisi draft 1
Revisi draft 1
 
Interlinkage LPPM dengan Kelembagaan Desa dalam ACFTA
Interlinkage LPPM dengan Kelembagaan Desa dalam ACFTAInterlinkage LPPM dengan Kelembagaan Desa dalam ACFTA
Interlinkage LPPM dengan Kelembagaan Desa dalam ACFTA
 
Apakah pertanian bertentangan dengan pembangunan
Apakah pertanian bertentangan dengan pembangunanApakah pertanian bertentangan dengan pembangunan
Apakah pertanian bertentangan dengan pembangunan
 
Apakah pertanian bertentangan dengan pembangunan
Apakah pertanian bertentangan dengan pembangunanApakah pertanian bertentangan dengan pembangunan
Apakah pertanian bertentangan dengan pembangunan
 
Makalah_51 Makalah ii
Makalah_51 Makalah iiMakalah_51 Makalah ii
Makalah_51 Makalah ii
 
Petani Indonesia Yang Modern Dan Profesional
Petani Indonesia Yang Modern Dan ProfesionalPetani Indonesia Yang Modern Dan Profesional
Petani Indonesia Yang Modern Dan Profesional
 
Rev kkn
Rev kknRev kkn
Rev kkn
 
Lipi daya saing inklusif (yuti)
Lipi   daya saing inklusif (yuti)Lipi   daya saing inklusif (yuti)
Lipi daya saing inklusif (yuti)
 
(7)pembangunan ekonomi daerah
(7)pembangunan ekonomi daerah(7)pembangunan ekonomi daerah
(7)pembangunan ekonomi daerah
 

power point

  • 1. AnggotaKelompok3: EKONOMI 1. Teguh Subroto A 610100028 2. Nia P Sari A 610100029 3. Tri Untari A 610100034 4. Andita Yanu A 610100036 5. Gesit F Andika A 610100037 6. Jarwo Nugroho A 610100039 7. Sri Hermawati A 610100040 8. Andy Tatang H A 610100046
  • 2. PRINSIP-PRINSIP DASAR REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI 1) Berorientasi pada masyarakat dan partisipatif. (2) Pembangunan berkelanjutan, yang mengutamakan keseimbangan aspek kelayakan ekonomi (economically viable), diterima secara sosial (socially acceptable), dan sesuai dengan lingkungan (environmentally sound). (3) Holistik, yaitu kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi harus mempertimbangkan seluruh aspek kehidupan dan berdasarkan pada strategi yang komprehensif. (4) Terpadu melalui koordinasi dan strategi yang efektif untuk menjamin konsistensi dan efektifitas antara program sektoral dan daerah di tingkat provinsi dan kabupaten. (5) Efisien, transparan, dan akuntabel. (6) Adanya monitoring dan evaluasi yang efektif. (7) Sesuai dengan Undang Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. (8) Prioritas diberikan untuk melindungi dan membantu anggota masyarakat korban bencana yang paling rentan, khususnya anak-anak dan perempuan, penyandang cacat, mereka yang telah kehilangan rumah dan harta-benda, masyarakat miskin, dan mereka yang telah kehilangan pencari nafkah utama dalam keluarga. (9) Rencana rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah dan kehidupan masyarakat diprioritaskan pada daerah- daerah yang terkena bencana.
  • 3. Permasalahan pada bidang ekonomi pasca bencana adalah rusaknya beberapa sarana dan prasarana kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan perdagangan seperti pasar dan pertokoan, yang menyebabkan terganggunya kegiatan berusaha masyarakat dan menambahnya tingkat pengangguran.
  • 4. KASUS Bencana gempa di Kabupaten Alor dengan pusat gempa berada di wilayah perdesaan telah menyebabkan rusaknya berbagai kegiatan perekonomian masyarakat, khususnya di sektor pertanian, yang menjadi mata pencaharian utama mereka. Untuk itu, diperlukan upaya pengaktifan dan pemulihkan kembali keadaan perekonomian masyarakat yang terkena dampak gempa dengan mengembangkan perekonomian yang berbasis sumber daya alam dan ekonomi lokal (unggulan daerah).
  • 5. Kebijakan dan strategi yang akan ditempuh adalah: 1. Memulihkan pendapatan masyarakat melalui penyediaan lapangan kerja yang berkaitan dengan rehabilitasi dan rekonstruksi dan memberikan kegiatan perluasan kesempatan kerja, padat karya, terutama bagi tenaga kerja yang kehilangan pekerjaan. 2. Memulihkan fasilitas pelayanan masyarakat yang berkaitan langsung dengan kegiatan ekonomi masyarakat seperti pasar dan pusat-pusat perdagangan lainnya. Pemulihan diutamakan kepada sarana pelayanan masyarakat yang berkaitan langsung dengan kegiatan ekonomi masyarakat seperti pertanian, sarana irigasi dan drainase dan pusat-pusat pemasaran produksi. 3. Memberikan dukungan kepada masyarakat, terutama usaha kecil dan menengah untuk dapat memperoleh akses kepada sumber daya produktif. 4. Memberikan bantuan kepada masyarakat dalam memulihkan sarana produksinya. 5. Pemberian modal kepada masyarakat yang membutuhkan
  • 6. AKSI 1. Mencari donatur atau bantuan kepada pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat 2. Sosialisasi kepada korban bencana agar bangkit dari keterpurukan 3. Pencarian barang-barang yang masih bisa digunakan dan memiliki nilai jual