SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
AVO Meter / Multimeter
Dari gambar di atas, dapat terlihat panel terminal dan fasilitas yang dimiliki
AVO meter, yaitu :
1. Scale (Skala Maksimum / SM)
 Skala Maksimum (SM) merupakan batas nilai tertinggi pada panel.
Gambar 2. Skala AVO meter
a. Skala Maksimum mengukur resistansi, nilainya dari kanan ke kiri
b. Skala Maksimum pengukuran arus, tegangan AC ataupun DC, nilainya
dari kiri ke kanan
2. Mirror / Cermin
 Cermin ini berfungsi sebagai acuan dalam melaukan pengukuran yang
ditunjukkan oleh jarum meter.
 Dalam pengukuran posisi mata pengamat harus tegak lurus dengan AVO
meter, sehingga pada saat melakukan pengukuran posisijarum meter tidak
memiliki bayangan pada cermin, yang menandakan pengukuran tepat
pada petunjuk yang diperoleh.
3. Pointer / Jarum meter
 Jarum meter ini berfungsi sebagai petunjuk dalam pengukuran yang
dilakukan pada AVO meter.
4. Zero Correction/ PengenolanJarum
 Zero Correction ini berfungsi sebagai mengenolkan jarum pada posisikiri
dalam mengukur arus dan tegangan.
5. Batas Ukur (BU)
 Batas Ukur merupakan Nilai maksimal yang bisa diukur oleh multimeter
Gambar 3. Batas Ukur AVO meter
a. Paling kiri atas merupakan blok selektor DC Volt.
MIRROR (CERMIN)
b. Paling kiri atas merupakan blok selektor AC Volt
c. Bawah kanan tertulis satuan Ohm untuk mengukur resistansi.
d. Kiri bawah tertulis DC mA yang digunakan untuk mengukur Arus DC.
6. Tombol Pengatur Jarum Pada Posisi Nol (Zerro Adjustment)
Tombol pengatur jarum posisi nol (Zerro Adjustment) digunakan untuk
menera jarum penunjuk pada angka nol sebelum Multimeter digunakan
untuk mengukur nilai tahanan/resistan. Dalam praktek, kedua ujung kabel
probe ( ) dipertemukan, tombol diputar untuk memosisikan jarum pada
angka nol.
7. Range Selektor
 Range selector berfungsi untuk memilih/range batasan arus, tegangan
maupun hambatan yang akan diukur.
8. Lubang Kabel Probe Multimeter
Lubang probe multimeter merupakan tempat untuk menghubungkan kabel
probe dengan Multimeter. Ditandai dengan tanda (+) atau out dan (-) atau
common. Pada Multimeter yang lebih lengkap terdapat juga lubang untuk
mengukur hfe transistor (penguatan arus searah/DCmA oleh transistor
berdasarkan fungsi dan jenisnya), dan lubang untuk mengukur kapasitas
kapasitor.
8. Measuring Terminal / Probe ( + / - )
=> Meansuring Terminal atau yang biasa disebut probeini merupakan
kontektor yang
menghubungkan AVO meter dengan apa yang mau diukur.
=> Probe ini terdiri dari probepositif yang berwarna merah untuk kutub
positif dan
probenegatif yang berwarna hitam untuk kutub negatif.
Cara Menggunakan Multimeter
Yang perlu diperhatikan dalam menggunakan multimeter adalah :
Batas Ukur (Range) Multimeter
1. Batas Ukur (Range) Kuat Arus : biasanya terdiri dari angka-angka; 0,25 – 25 – 500
mA. Untuk batas ukur (range) 0,25, kuat arus yang dapat diukur berkisar dari 0 – 0,25
mA. Untuk batas ukur (range) 25, kuat arus yang dapat diukur berkisar dari 0 – 25
mA. Untuk batas ukur (range) 500, kuat arus yang dapat diukur berkisar dari 0 – 500
mA.
2. Batas Ukur (Range) Tegangan (ACV-DCV) : terdiri dari angka; 10 – 50 – 250 – 500 –
1000 ACV/DCV. Batas ukur (range) 10, berarti tegangan maksimal yang dapat diukur
adalah 10 Volt. Batas ukur (range) 50, berarti tegangan maksimal yang dapat diukur
adalah 50 Volt, demikian seterusnya.
3. Batas Ukur (Range) Ohm : terdiri dari angka; x1, x10 dan kilo Ohm (kΩ). Untuk batas
ukur (range) x1, semua hasil pengukuran dapat langsung dibaca pada papan skala
(pada satuan Ω). Untuk batas ukur (range) x10, semua hasil pengukuran dibaca pada
papan skala dan dikali dengan 10 (pada satuan Ω). Untuk batas ukur (range) kilo Ohm
(kΩ), semua hasil pengukuran dapat langsung dibaca pada papan skala (pada satuan
kΩ), Untuk batas ukur (range) x10k (10kΩ), semua hasil pengukuran dibaca pada
papan skala dan dikali dengan 10kΩ.
Baterai Multimeter
Baterai pada Multimeter dipakai baterai kering (dry cell) tipe UM-3, digunakan
untuk mencatu/mengalirkan arus ke kumparan putar pada saat Multimeter
digunakan untuk mengukur komponen (minus komponen terintegrasi/Integrated
Circuit/IC). Baterai dihubungkan secara seri dengan lubang kabel probe/ (+/out)
dimana kutub negatip baterai dihubungkan dengan terminal positip dari lubang
kabel probe. Sehingga kondisi kapasitas dayapada baterai multimeter perlu
diperhatikan.
Baterai Multimeter
Kriteria Multimeter
Kriteria sebuah Multimeter tergantung pada :
1. Kekhususan kepekaan, ditentukan oleh tahanan/resistan (resistance) dibagi dengan
tegangan, misalnya 20 kΩ/v untuk DCV dan 8 kΩ/v untuk ACV. (20 kΩ/v → I = E/R
= 1/20.000 = ½ x 10-4A = 0,05mA = 50 μA). Multimeter menggunakan arus sebesar
50 mikro-Ampere (50 μA) untuk alat pengukur (meter) dan akan menarik arus
maksimal 50 μA dari rangkaian yang diukur.
2. Fungsi tambahannya sebagai penguji (tester) transistor untuk menentukan hfe
transistor (kemampuan transistor menguatkan arus listrik searah sampai beberapa
kali), penguji dioda, dan kapasitas kapasitor dalam hubungannya dengan pekerjaan
perbaikan (repair) alat-alat elektronik.
Simbol-Simbol Pada Multimeter
Secara teoritis, untuk mempermudah pembelajaran, pengukur tegangan
(Voltmeter), pengukur kuat arus (Ampere-meter), dan pengukur nilai tahanan
/resistance (Ohm-meter) ditampilkan dengan simbol-simbol seperti yang
terdapat pada gambar berikut.
Simbol Pada Multimeter
Persiapan Awal Menggunakan Multimeter
Persiapan awal yang perlu Anda lakukan sebelum menggunakan Multimeter
adalah :
1. Baca dengan teliti buku petunjuk penggunaan (manual instruction) Multimeter yang
dikeluarkan oleh pabrik pembuatnya.
2. Multimeter adalah alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur tegangan
(Multimeter sebagai Volt-meter), mengukur Arus (Multimeter sebagai Ampere-meter),
mengukur Resistans/Tahanan (Multimeter sebagai Ohm-meter).
3. Sebelum dan sesudah Multimeter digunakan, posisi saklar jangkauan ukur harus selalu
berada pada posisi ACV dengan batas ukur (range) 250ACV atau lebih.
4. Kabel probe multimeter selalu berwarna merah dan hitam. Masukkanlah kabel yang
berwarna merah ke lubang probe yang bertanda (+) atau out, dan kabel yang berwarna
hitam ke lubang probe yang bertanda (-) atau common.
5. Pada saat akan melakukan pengukuran dengan Perhatikan apakah jarum penunjuk
sudah berada pada posisi angka nol. Jika belum lakukanlah peneraan dengan cara
memutar sekrup pengatur posisi jarum (preset) dengan obeng minus (-).
6. Posisi saklar jangkauan ukur harus pada posisi yang sesuai dengan besaran yang akan
diukur. Jika akan mengukur tegangan listrik bolak balik (ACV) letakkan saklar pada
posisi batas ukur (range) yang lebih tinggi dari tegangan yang akan diukur. Jika
mengukur tegangan bolak balik 220V/220 ACV, letakkan saklar pada posisi batas
ukur (range) 250 ACV. Hal yang sama juga berlaku untuk pengukuran tegangan listrik
searah (DCV), kuat arus (DCmA-DCμA), dan tahanan/resistan (resistance).
7. Pada pengukuran DCV, kabel probe warna merah (+) diletakkan pada kutub positip,
kabel probe warna hitam (-) diletakkan pada kutub negatip dari tegangan yang akan
diukur.
8. Jangan sekali-kali mengukur kuat arus listrik, kecuali kita sudah dapat memperkirakan
besarnya kuat arus yang mengalir.
9. Untuk mengukur tahanan/resistan (resistance) , letakkan saklar jangkauan ukur pada
batas ukur (range) Ω atau kΩ (kilo Ohm), pertemukan ujung kedua kabel probe, tera
jarum penunjuk agar berada pada posisi angka nol dengan cara memutar-mutar tombol
pengatur jarum pada posisi angka nol (zero adjustment).
10. Berhati-hatilah jika akan mengukur tegangan listrik setinggi 220 ACV menggunakan
multimeter.
http://zonaelektro.net/cara-menggunakan-multimeter/
http://pengukuran-avometer.blogspot.co.id/2012/09/bagian-bagian-avo-meter.html

More Related Content

Recently uploaded

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 

Recently uploaded (20)

TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 

Featured

Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Kurio // The Social Media Age(ncy)
 

Featured (20)

Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
 
12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work
 
ChatGPT webinar slides
ChatGPT webinar slidesChatGPT webinar slides
ChatGPT webinar slides
 
More than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike Routes
More than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike RoutesMore than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike Routes
More than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike Routes
 
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...
 

Avo meter atau multi meter

  • 1. AVO Meter / Multimeter Dari gambar di atas, dapat terlihat panel terminal dan fasilitas yang dimiliki AVO meter, yaitu : 1. Scale (Skala Maksimum / SM)  Skala Maksimum (SM) merupakan batas nilai tertinggi pada panel. Gambar 2. Skala AVO meter a. Skala Maksimum mengukur resistansi, nilainya dari kanan ke kiri b. Skala Maksimum pengukuran arus, tegangan AC ataupun DC, nilainya dari kiri ke kanan
  • 2. 2. Mirror / Cermin  Cermin ini berfungsi sebagai acuan dalam melaukan pengukuran yang ditunjukkan oleh jarum meter.  Dalam pengukuran posisi mata pengamat harus tegak lurus dengan AVO meter, sehingga pada saat melakukan pengukuran posisijarum meter tidak memiliki bayangan pada cermin, yang menandakan pengukuran tepat pada petunjuk yang diperoleh. 3. Pointer / Jarum meter  Jarum meter ini berfungsi sebagai petunjuk dalam pengukuran yang dilakukan pada AVO meter. 4. Zero Correction/ PengenolanJarum  Zero Correction ini berfungsi sebagai mengenolkan jarum pada posisikiri dalam mengukur arus dan tegangan. 5. Batas Ukur (BU)  Batas Ukur merupakan Nilai maksimal yang bisa diukur oleh multimeter Gambar 3. Batas Ukur AVO meter a. Paling kiri atas merupakan blok selektor DC Volt. MIRROR (CERMIN)
  • 3. b. Paling kiri atas merupakan blok selektor AC Volt c. Bawah kanan tertulis satuan Ohm untuk mengukur resistansi. d. Kiri bawah tertulis DC mA yang digunakan untuk mengukur Arus DC. 6. Tombol Pengatur Jarum Pada Posisi Nol (Zerro Adjustment) Tombol pengatur jarum posisi nol (Zerro Adjustment) digunakan untuk menera jarum penunjuk pada angka nol sebelum Multimeter digunakan untuk mengukur nilai tahanan/resistan. Dalam praktek, kedua ujung kabel probe ( ) dipertemukan, tombol diputar untuk memosisikan jarum pada angka nol. 7. Range Selektor  Range selector berfungsi untuk memilih/range batasan arus, tegangan maupun hambatan yang akan diukur. 8. Lubang Kabel Probe Multimeter Lubang probe multimeter merupakan tempat untuk menghubungkan kabel probe dengan Multimeter. Ditandai dengan tanda (+) atau out dan (-) atau common. Pada Multimeter yang lebih lengkap terdapat juga lubang untuk mengukur hfe transistor (penguatan arus searah/DCmA oleh transistor berdasarkan fungsi dan jenisnya), dan lubang untuk mengukur kapasitas kapasitor. 8. Measuring Terminal / Probe ( + / - ) => Meansuring Terminal atau yang biasa disebut probeini merupakan kontektor yang menghubungkan AVO meter dengan apa yang mau diukur. => Probe ini terdiri dari probepositif yang berwarna merah untuk kutub positif dan probenegatif yang berwarna hitam untuk kutub negatif.
  • 4. Cara Menggunakan Multimeter Yang perlu diperhatikan dalam menggunakan multimeter adalah : Batas Ukur (Range) Multimeter 1. Batas Ukur (Range) Kuat Arus : biasanya terdiri dari angka-angka; 0,25 – 25 – 500 mA. Untuk batas ukur (range) 0,25, kuat arus yang dapat diukur berkisar dari 0 – 0,25 mA. Untuk batas ukur (range) 25, kuat arus yang dapat diukur berkisar dari 0 – 25 mA. Untuk batas ukur (range) 500, kuat arus yang dapat diukur berkisar dari 0 – 500 mA. 2. Batas Ukur (Range) Tegangan (ACV-DCV) : terdiri dari angka; 10 – 50 – 250 – 500 – 1000 ACV/DCV. Batas ukur (range) 10, berarti tegangan maksimal yang dapat diukur adalah 10 Volt. Batas ukur (range) 50, berarti tegangan maksimal yang dapat diukur adalah 50 Volt, demikian seterusnya. 3. Batas Ukur (Range) Ohm : terdiri dari angka; x1, x10 dan kilo Ohm (kΩ). Untuk batas ukur (range) x1, semua hasil pengukuran dapat langsung dibaca pada papan skala (pada satuan Ω). Untuk batas ukur (range) x10, semua hasil pengukuran dibaca pada papan skala dan dikali dengan 10 (pada satuan Ω). Untuk batas ukur (range) kilo Ohm (kΩ), semua hasil pengukuran dapat langsung dibaca pada papan skala (pada satuan kΩ), Untuk batas ukur (range) x10k (10kΩ), semua hasil pengukuran dibaca pada papan skala dan dikali dengan 10kΩ. Baterai Multimeter Baterai pada Multimeter dipakai baterai kering (dry cell) tipe UM-3, digunakan untuk mencatu/mengalirkan arus ke kumparan putar pada saat Multimeter digunakan untuk mengukur komponen (minus komponen terintegrasi/Integrated Circuit/IC). Baterai dihubungkan secara seri dengan lubang kabel probe/ (+/out) dimana kutub negatip baterai dihubungkan dengan terminal positip dari lubang kabel probe. Sehingga kondisi kapasitas dayapada baterai multimeter perlu diperhatikan.
  • 5. Baterai Multimeter Kriteria Multimeter Kriteria sebuah Multimeter tergantung pada : 1. Kekhususan kepekaan, ditentukan oleh tahanan/resistan (resistance) dibagi dengan tegangan, misalnya 20 kΩ/v untuk DCV dan 8 kΩ/v untuk ACV. (20 kΩ/v → I = E/R = 1/20.000 = ½ x 10-4A = 0,05mA = 50 μA). Multimeter menggunakan arus sebesar 50 mikro-Ampere (50 μA) untuk alat pengukur (meter) dan akan menarik arus maksimal 50 μA dari rangkaian yang diukur. 2. Fungsi tambahannya sebagai penguji (tester) transistor untuk menentukan hfe transistor (kemampuan transistor menguatkan arus listrik searah sampai beberapa kali), penguji dioda, dan kapasitas kapasitor dalam hubungannya dengan pekerjaan perbaikan (repair) alat-alat elektronik. Simbol-Simbol Pada Multimeter Secara teoritis, untuk mempermudah pembelajaran, pengukur tegangan (Voltmeter), pengukur kuat arus (Ampere-meter), dan pengukur nilai tahanan /resistance (Ohm-meter) ditampilkan dengan simbol-simbol seperti yang terdapat pada gambar berikut. Simbol Pada Multimeter Persiapan Awal Menggunakan Multimeter
  • 6. Persiapan awal yang perlu Anda lakukan sebelum menggunakan Multimeter adalah : 1. Baca dengan teliti buku petunjuk penggunaan (manual instruction) Multimeter yang dikeluarkan oleh pabrik pembuatnya. 2. Multimeter adalah alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur tegangan (Multimeter sebagai Volt-meter), mengukur Arus (Multimeter sebagai Ampere-meter), mengukur Resistans/Tahanan (Multimeter sebagai Ohm-meter). 3. Sebelum dan sesudah Multimeter digunakan, posisi saklar jangkauan ukur harus selalu berada pada posisi ACV dengan batas ukur (range) 250ACV atau lebih. 4. Kabel probe multimeter selalu berwarna merah dan hitam. Masukkanlah kabel yang berwarna merah ke lubang probe yang bertanda (+) atau out, dan kabel yang berwarna hitam ke lubang probe yang bertanda (-) atau common. 5. Pada saat akan melakukan pengukuran dengan Perhatikan apakah jarum penunjuk sudah berada pada posisi angka nol. Jika belum lakukanlah peneraan dengan cara memutar sekrup pengatur posisi jarum (preset) dengan obeng minus (-). 6. Posisi saklar jangkauan ukur harus pada posisi yang sesuai dengan besaran yang akan diukur. Jika akan mengukur tegangan listrik bolak balik (ACV) letakkan saklar pada posisi batas ukur (range) yang lebih tinggi dari tegangan yang akan diukur. Jika mengukur tegangan bolak balik 220V/220 ACV, letakkan saklar pada posisi batas ukur (range) 250 ACV. Hal yang sama juga berlaku untuk pengukuran tegangan listrik searah (DCV), kuat arus (DCmA-DCμA), dan tahanan/resistan (resistance). 7. Pada pengukuran DCV, kabel probe warna merah (+) diletakkan pada kutub positip, kabel probe warna hitam (-) diletakkan pada kutub negatip dari tegangan yang akan diukur. 8. Jangan sekali-kali mengukur kuat arus listrik, kecuali kita sudah dapat memperkirakan besarnya kuat arus yang mengalir. 9. Untuk mengukur tahanan/resistan (resistance) , letakkan saklar jangkauan ukur pada batas ukur (range) Ω atau kΩ (kilo Ohm), pertemukan ujung kedua kabel probe, tera jarum penunjuk agar berada pada posisi angka nol dengan cara memutar-mutar tombol pengatur jarum pada posisi angka nol (zero adjustment). 10. Berhati-hatilah jika akan mengukur tegangan listrik setinggi 220 ACV menggunakan multimeter. http://zonaelektro.net/cara-menggunakan-multimeter/