2. Financial freedom adalah momen saat kita bisa
duduk leyeh-leyeh di serambi rumah tiap sore,
sementara income yang memadai terus datang
mengalir. Financial freedom adalah saat kita tak
perlu lagi bekerja sejak fajar hingga petang,
namun penghasilan yang melimpah tetap datang
dengan lancar.
3. Kondisi financial freedom mungkin menjadi sejenis aspirasi bagi sebagian besar orang.
Sebab dalam kondisi ini, kita tak lagi bekerja penuh letih mengejar uang (sudah ngos-
ngosan mengejar, eh pas sudah tertangkap dapatnya cuman sedikit. Capek deh).
4. Kondisi financial freedom
bersifat sebaliknya. Uang-lah
yang bekerja keras untuk
kita; sementara kita-nya
bebas jalan-jalan menikmati
wisata kuliner atau tekun
mengaji di Surau sepanjang
hari.
5. Namun tentu saja tak
mudah mencapai tahapan
financial freedom. Hanya
orang-orang dengan
mindset positif dan
keteguhan hati yang bisa
menembusnya. Sebab ada
lima tahapan kunci yang
perlu di-daki agar kita bisa
mencapai puncak tangga :
financial freedom.
6. Berikut lima tahapan panjang yang
sering dialami orang saat ingin berjuang
mendaki tangga financial freedom.
7. Step 1 : Financial Deficit. Ini adalah jalan terjauh dari puncak
financial freedom. Dalam tahap ini, penghasilan seseorang
bahkan tidak cukup untuk memenuhi biaya hidupnya. Gaji
hanya 4 juta sebulan; pengeluaran hidup sudah tembus 6 juta.
Atau gaji 10 juta, tapi pengeluaran sebulan 15 juta. Defisit deh.
8. Akibatnya orang tersebut berhutang, entah kepada famili, teman,
kepada koperasi di kantor, atau ini dia : terjebak pada hutang
kartu kredit (rentenir modern yang sangat brutal).
9. Kartu kredit bisa menciptakan ilusi kekayaan yang semu dan mematikan : gesek
sini, gesek sana. Setelah tagihan datang dengan bunga yang mencekik datang,
kita baru terkaget-kaget. Aaaarrgghh, dari mana uangnya untuk bayar semua
hutang ini. Uang dari Hongkong?
10. Step 2 : Financial Sufficient. Dalam tahapan ini,
penghasilan seseorang pas banget dengan pengeluaran.
Begitu gaji datang, sudah langsung terpotong tagihan ini
itu, dan sisanya pas – kadang mempet – untuk biaya
hidup sebulan ke depan.
11. Bagi orang-orang dalam
tahapan ini, ide menabung
adalah sebuah kemewahan.
Apalagi yang bisa ditabung?
Uang cap monopoli?
Maka bagi orang dalam
tahapan ini, gagasan tentang
punya tabungan minimal 3
milyar saat usia 55 tahun,
dianggap sebagai sebuah
“petuah yang tak rasional”.
Atau “petuah yang menghina
akal sehat”.
12. Bagi orang dalam tahapan
ini, hidup yah biarkan saja
mengalir apa adanya. Iya
kalau mengalirnya ke atas.
Kalau mengalirnya ke
septic tank?
14. Yodhia Antariksa
• Lulusan Master Business dari Texas
A&M University, USA (beasiswa
Fulbright)
• Konsultan manajemen, dengan lebih
dari 100 klien.
• Blogger Bisnis Terbaik No. 1 se-
Indonesia (strategimanajemen.net)
14
Fasilitator Kursus Online