Pembangunan kependudukan, keluarga berencana dan pemberdayaan perempuan
Data populasi dan konsumsi kambing domba di Indonesia
1. TUGAS KULIAH
MK. RUMAH PEMOTONGAN HEWAN
DATA POPULASI DAN KONSUMSI KAMBING DAN DOMBA
Oleh
Kelompok 2 / G1
Dewi Elfrida D14090004
Yan Parta Nadapdap D14090020
Edgina Burton D14090027
Dyah prawesthi W D14090032
Himmatul Khasana D14090050
A Cakra Adityawarman Mus P D14090060
Sahrul Utomo D14090079
Ike Wulansari D14090108
Rully Anugrah S D14090144
DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2. Data populasi kambing dan domba di Indonesia tahun 2011
Provinsi Kambing Domba
Aceh 870039 183901
Sumatera Utara 681706 292880
Sumatera Barat 289116 6017
Riau 176828 3434
Jambi 349441 66063
Sumatera Selatan 394940 38090
Bengkulu 246524 3746
Lampung 1081150 92175
DKI Jakarta 5939 1132
Jawa Barat 2009135 6768735
Jawa Tengah 3803656 2218586
DI Yogyakarta 350900 141689
Jawa Timur 2864872 763053
Bali 82013 0
Nusa Tenggara Barat 457735 29924
Nusa Tenggara Timur 640412 64473
Kalimantan Barat 160388 401
Kalimantan Tengah 47037 1672
Kalimantan Selatan 131140 3913
Kalimantan Timur 66820 869
Sulawesi Utara 45998 0
Sulawesi Tengah 495606 10681
Sulawesi Selatan 466393 377
Sulawesi Tenggara 121602 164
Maluku 246319 21554
Papua 45527 115
Bangka Belitung 12908 192
Banten 829655 657794
Gorontalo 121312 0
Maluku Utara 123307 0
Kepulauan Riau 22158 0
Papua Barat 16480 0
Sulawesi Barat 225667 0
Total 17482723 11371630
3. Data konsumsi daging kambing dan domba
Menurut data Pemotongan Domba di Indonesia
Tahun 2011 pemotongan domba sebanyak 1.655.999 ekor
Asumsi ternak yg dipotong bobot 25 kg dengan persentase daging 30%
Daging yang dikonsumsi = 1.655.999 ekor x 25 kg/ekor x 30% = 12.419.992,5 kg
Menurut data statistik dinas peternakan konsumsi daging kambing tahun 2011 tiap
propinsi dapat dilihat pada data dibawah
1. Aceh : 1.108.747,5
2. Sumatera Utara : 9945.517,5
3. Sumatera Barat : 398.475
4. Riau : 958.672,5
5. Jambi : 338.865
6. Sumatera Selatan : 653.010
7. Bengkulu : 796.27
8. Lampung : 680.932,5
9. Bangka Belitung : 101.805
10. Kepulauan Riau : 34.185
11. DKI Jakarta : 577.965
12. Jawa Barat : 521.925
13. Jawa Tengah : 2.887.425
14. DI Yogyakarta : 213.345
15. Jawa Timur : 2.275.815
16. Banten : 1.882.273,5
17. Bali : 829.620
18. Nusa Tenggara Barat : 102.555
19. Nusa Tenggara Timur : 379.755
20. Kalimantan Barat : 334.440
21. Kalimantan Tengah : 90.337,5
22. Kalimantan Selatan : 300.345
23. Kalimantan Timur : 355.687,5
24. Sulawesi Utara : 219.922,5
25. Sulawesi Tengah : 265.027,5
4. 26. Sulawesi Tenggara : 364.792,5
27. Sulawesi Selatan : 723.607,5
28. Gorontalo : 75.090
29. Sulawesi Barat : 162.285
30. Maluku : 738.960
31. Maluku Utara : 29.062,5
32. Irian Jaya Barat : 23.325
33. Papua : 62.055
INDONESIA : 18.193.230
Konsumsi daging domba/kambing di Jawa Barat juga baru sebanyak
3.932.595 kg/tahun, atau hanya mencapai 12,44% dari potensi ternak
domba/kambing di Jawa Barat, di mana populasi untuk domba mencapai 5.311.836
ekor, sedangkan untuk kambing telah mencapai 7.392.693 kg/tahun.
Kebutuhan daging dijabodetabek menurut hasil penelitian dengan analisis
proyeksi kebutuhan kambing dan domba pada tahun 2010 sebesar 5000 ekor perhari
sehingga kebutuhan daging dapat diambil asumsi apabila daging yang dihasilkan
ternak daging kambing maupun domba adalah sebesar 11 kg per ekor, maka daging
kambing maupun domba yang harus disediakan perharinya adalah 55 ton / hari.
Kebutuhan 55 ton masih dibagi lagi dengan kebiasaan masyarakat jabodetabek
dengan cenderung mengkonsumsi daging kambing daripada domba (kecuali bogor)
dengan perbandingan 70 : 30, sehingga kebutuhan konsumsi daging kambing 38, 5
ton/hari dan kambing domba sebesar 16, 5 ton/hari.
Kebutuhan daging di Jabodetabek menurut hasil penelitian dengan analisis
proyeksi kebutuhan kambing dan domba pada tahun 2010 sebesar 5000 ekor per hari
(kambing 3500 ekor dan domba 1500 ekor). Jika satu unit Rumah Potong Hewan
Ruminansia Kecil rata-rata memiliki kapasitas pemotongan 25 ekor per hari maka
dibutuhkan RPH sekitar 200 unit. Jika harga bangunan 2,5 jt / m2 dan setiap satu unit
RPH terdiri dari 8 m2 maka biaya pembuatan satu unit RPH adalah Rp. 20.000.000.
Sehingga biaya pembuatan 200 unit RPH adalah Rp. 4.000.000.000.000 atau Rp. 4
milyar.