SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
1. Pasal 1 terdapat penambahan ayat pada PP no 32 tahun 2013, diantaranya:
- ayat 4 mengenai pengertian kompetensi yaitu seperangkat sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh Peserta Didik
setelah mempelajari suatu muatan pembelajaran, menamatkan suatu program, atau
menyelesaikan satuan pendidikan tertentu.
- ayat 13 mengenai pengertian Kompetensi inti yaitu tingkat kemampuan untuk
mencapai Standar Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki seorang Peserta Didik
pada setiap tingkat kelas atau program.
- ayat 14 mengenai pengertian kompetensi dasar yaitu kemampuan untuk mencapai
Kompetensi Inti yang harus diperoleh Peserta Didik melalui pembelajaran.
- ayat 18 ada penjelasan sendiri mengenai silabus, sedangkan sebelumnya silabus
masuk ke kerangka dasar kurikulum
- ayat 19 mengenai pengertian pembelajaran yaitu proses interaksi antarPeserta
Didik, antara Peserta Didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar.
- ayat 22 mengenai pengertian buku panduan guru yaitu pedoman yang memuat
strategi Pembelajaran, metode Pembelajaran, teknik Pembelajaran, dan penilaian
untuk setiap mata pelajaran dan/atau tema Pembelajaran
- ayat 23 mengenai buku teks pelajaran yaitu sumber Pembelajaran utama untuk
mencapai Kompetensi Dasar dan Kompetensi Inti.
a. Terdapat perubahan pada pasal 1 ayat 30 mengenai yang bertanggung jawab di
bidang pendidikan adalah kementrian, sedangkan pada yg lama adalah departemen
2. Pasal 2 terdapat penambahan ayat pada PP no 32 tahun 2013, diantaranya:
- ayat 1A mengenai fungsi standar nasional pendidikan yaitu sebagai acuan
Pengembangan kurikulum untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
- ayat 2A mengenai standar kompetensi lulusan digunakan sebagai acuan utama
Pengembangan Standar Isi, Standar Proses, Standar Penilaian Pendidikan, Standar
Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar
Pengelolaan, dan Standar Pembiayaan.
3. Pasal 5 terdapat penambahan pada PP no 32 tahun 2013, yaitu:
- pasal 5A mengenai ruang lingkup materi berdasarkan kriteria, diantaranya:
a. muatan wajib yang ditetapkan dalam ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. konsep keilmuan; dan
c. karakteristik satuan pendidikan dan program pendidikan.
- pasal 5B mengenai tingkat kompetensi dirumuskan berdasarkan:
a. tingkat perkembangan Peserta Didik;
b. kualifikasi Kompetensi Indonesia; dan
c. penguasaan Kompetensi yang berjenjang.
4. Pasal 6-18 pada PP no 19 tahun 2005 dihapus
- pasal 6-9 mengenai Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum
- pasal 10 -15 mengenai beban belajar
- pasal 16 dan 17 mengenai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
- pasal 18 mengenai kalender pendidikan akademik
5. Pasal 19 ayat 2 pada PP no 19 tahun 2005 dihapus mengenai proses pembelajaran
pendidik memberikan keteladanan.
6. Pasal 21 pada PP no 19 tahun 2005 dihapus yaitu mengenai pelaksanaan proses
pembelajaran
7. Pasal 22 ayat 3 pada PP no 19 tahun 2005 dihapus yaitu mengenai mata pelajaran
selain kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah, teknik penilaian observasi secara individual
sekurang-kurangnya dilaksanakan satu kali dalam satu semester.
8. Pasal 23 pada PP no 19 tahun 2005 dihapus yaitu mengenai pengawasan proses
pembelajaran meliputi pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, dan pengambilan
langkah tindak lanjut yang diperlukan.
9. Pasal 24 pada PP no 19 tahun 2005 dihapus yaitu mengenai Standar perencanaan
proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran
dan pengawasan proses pembelajaran dikembangkan oleh BSNP dan ditetapkan
dengan Peraturan Menteri.
10. pasal 25ayat 2 diubah dari standar kompetensi lulusan meliputi kompetensi untuk
seluruh mata pelajaranatau kelompok mata pelajaran dan mata kuliah ataukelompok
mata kuliah, menjadi standar kompetensi lulusan meliputi kompetensi untuk seluruh
mata pelajaran.
11. Pasal 25 ayat 3 pada PP no 19 tahun 2005 dihapus yaitu mengenai Kompetensi
lulusan untuk mata pelajaran bahasa menekankan pada kemampuan membaca dan
menulis yang sesuai dengan jenjang pendidikan.
12. Pasal 43 terdapat penambahan ayat 5a padaPP no 32 tahun 2013yaitu Dalam hal
pengadaan Buku Teks Pelajaran dilakukan Pemerintah, Menteri menetapkan buku
tersebut sebagai sumber utama belajar dan Pembelajaran setelah ditelaah dan/atau
dinilai oleh BSNP atau tim yang dibentuk oleh Menteri
13. Pasal 64terdapat penambahan ayat 2a pada PP no 32 tahun 2013yaitu "Ketentuan
lebih lanjut mengenai penilaian hasil belajar oleh pendidik diatur dengan Peraturan
Menteri",
14. Pasal 64 ayat 3 sampai dengan 7 pada PP no 19 tahun 2015 dihapus, yaitu:
- ayat 3 mengenai Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran agama dan akhlak
mulia serta kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian.
- ayat 4 mengenai Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan
dan teknologi
- ayat 5mengenai Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran estetika
- ayat 6 mengenai Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran jasmani,
olahraga, dan kesehatan
- ayat 7 mengenai BSNP menerbitkan panduan penilaian untuk jenjang pendidikan
dasar
15. Pasal 65 ayat 2 dan 5 pada PP no 19 tahun 2015dihapus
- ayat 2 mengenai semua mata pelajaran pada kelompok mata pelajaran agama dan
akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian,
kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah
raga, dan kesehatan merupakan penilaian akhir untuk menentukan kelulusan
peserta didik dari satuan pendidikan.
- ayat 5 mengenai peserta didik harus mendapatkan nilai yang sama atau lebih besar
dari nilai batas ambang kompetensi yang dirumuskan oleh BSNP, pada kelompok
mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, serta
kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan untuk dapat mengikuti
ujian sekolah
16. Pasal 67 terdapat penambahan ayat 1a pada PP no 32 tahun 2013, yaitu "Ujian
Nasional untuk satuan pendidikan jalur formal pendidikan dasar dikecualikan untuk
SD/MI/SDLB atau bentuk lain yang sederajat"
17. Pasal 69 ayat 1 pada PP no 32 tahun 2013ditambahkan pendidikan non fromal berhak
mengikuti ujian nasional dan berhak mengulanginya sepanjang belum dinyatakan
lulus dari satuan pendidikan.
18. Pasal 69terdapat penambahan ayat 2a pada PP no 32 tahun 2013yaitu "Peserta Didik
jalur pendidikan formal pendidikan dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
ayat (2) dikecualikan untuk Peserta Didik SD/MI/SDLB atau bentuk lain yang
sederajat"
19. Pasal 70ayat (1) dan ayat (2) pada PP no 19 tahun 2005dihapus
- ayat 1 yaitu Pada jenjang SD/MI/SDLB, atau bentuk lain yang sederajat, Ujian
Nasional mencakup mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA).
- ayat 2 yaitu Pada program paket A, Ujian Nasional mencakup mata pelajaran
Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan
Sosial (IPS) dan Pendidikan Kewarganegaraan.
20. Pasal 70 ayat (4) pada PP no 32 tahun 2013terdapat penambahan yaitu pada program
paket B Ujian nasional mencakup Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
21. Pasal 72 ayat 1 poin b diubah dari " peserta didik dinyatakan lulus setelah
memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh matapelajaran
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok matapelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaranestetika, dan kelompok
mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan" menjadi "peserta didik dinyatakan
lulus setelah memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran"
22. Pasal 72 terdapat penambahan ayat 1a pada PP no 32 tahun 2013, yaitu : Khusus
Peserta Didik dari SD/MI/SDLB atau bentuk lain yang sederajat dinyatakan lulus
setelah menyelesaikan seluruh program Pembelajaran, memperoleh nilai minimal
baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran, lulus ujian sekolah/madrasah.
23. Pasal 76ayat 3 pada PP no 32 tahun 2013 ditambah poin e yaitu menelaah dan/atau
menilai Buku Teks Pelajaran.
24. Pasal 77 terdapat penambahanan poin pada PP no 32 tahun 2013, yaitu:
- pasal 77A: membahas kerangka dasar kurikulum
- pasal 77B: membahasa struktur kurikulum
- pasal 77C: membahasa kompetensi inti
- pasal 77D: membahasa kompetensi dasar
- pasal 77E: membahasa bahan belajar
- pasal 77F: membahasa silabus
- pasal 77G: membahasa Struktur Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini Formal
- pasal 77H: membahasa Struktur Kurikulum Pendidikan dasar
- pasal 77I: membahasa Struktur Kurikulum SD/MI, SDLB atau bentuk lain yang
sederajat
- pasal 77J: membahasa Struktur Kurikulum SMP/MTs/SMPLB atau bentuk lain
yang sederajat
- pasal 77K: membahasa Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah
- pasal 77L: membahasa Struktur Kurikulum Pendidikan non Formal
- pasal 77M: membahasa Kurikulum Tingkat satuan pendidikan
- pasal 77N: membahasa Muatan Lokal
- pasal 77O: membahasa Dokumen Kurikulum
- pasal 77P: membahasa Pengelolaan Kurikulum
- pasal 77Q: membahasa Evaluasi Kurikulum
25. Pasal 89 terdapat penambahan ayat 3a pada PP no 32 tahun 2013, yaitu “Ijazah
SD/MI/SDLB atau bentuk lain yang sederajat sekurang-kurangnya berisi unsur
:Identitas Peserta Didik, Pernyataan bahwa Peserta Didik yang bersangkutan telah
lulus dari penilaian akhir satuan pendidikan beserta daftar nilai mata pelajaran yang
ditempuhnya, Pernyataan bahwa Peserta Didik yang bersangkutan telah memenuhi
seluruh kriteria dan dinyatakan lulus dari satuan pendidikan”
27. Pasal 94poin a, d, dan e pada PP no 19 tahun 2005 dihapus
- Poin a yaitu Badan Akreditasi Sekolah Nasional (BASNAS), BadanAkreditasi
Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), PanitiaNasional Penilaian Buku
Pelajaran (PNPBP) masih tetapmenjalankan tugas dan fungsinya sampai
dibentuknya badanbaru berdasarkan Peraturan Pemerintah ini.
- Poin d yaitu Ujian nasional untuk peserta didik SD/MI/SDLB
mulaidilaksanakan 3 (tiga) tahun sejak ditetapkannya PeraturanPemerintah ini.
- Poin e yaitu Penyelenggaraan ujian nasional dilaksanakan oleh
Pemerintahsebelum BSNP menjalankan tugas dan wewenangnyaberdasarkan
Peraturan Pemerintah ini.
MAKALAH
Perbandingan PP No. 19 Tahun 2005 dengan PP No. 23 Tahun 2013
Laporan ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas
Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran Ilmu Komputer
Oleh :
Alvi Fauziah (1105135)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Mei, 2013

More Related Content

What's hot

01.2 b pp no_19_th_2005
01.2 b pp no_19_th_200501.2 b pp no_19_th_2005
01.2 b pp no_19_th_2005Drs. HM. Yunus
 
Pp 19 2005 tentang snp
Pp 19 2005 tentang snpPp 19 2005 tentang snp
Pp 19 2005 tentang snpsuaedie
 
Permendikbud tahun2014 nomor 144 kriteria lulus ujian sekolah-ujian nasional
Permendikbud tahun2014 nomor 144 kriteria lulus ujian sekolah-ujian nasionalPermendikbud tahun2014 nomor 144 kriteria lulus ujian sekolah-ujian nasional
Permendikbud tahun2014 nomor 144 kriteria lulus ujian sekolah-ujian nasionalWinarto Winartoap
 
3. pp no.19 tahun 2005 tentang standar pendidikan nasional (ppt)
3. pp no.19 tahun 2005 tentang standar pendidikan nasional (ppt)3. pp no.19 tahun 2005 tentang standar pendidikan nasional (ppt)
3. pp no.19 tahun 2005 tentang standar pendidikan nasional (ppt)Harun Ar
 
Permen Nomor 64 tahun 2014 tentang Peminatan Pada Pendidikan Menengah
Permen Nomor 64 tahun 2014 tentang Peminatan Pada Pendidikan MenengahPermen Nomor 64 tahun 2014 tentang Peminatan Pada Pendidikan Menengah
Permen Nomor 64 tahun 2014 tentang Peminatan Pada Pendidikan MenengahGilang Asri Devianty
 
Lampiran i permen nomor 57 tahun 2014 a
Lampiran i permen nomor 57 tahun 2014 aLampiran i permen nomor 57 tahun 2014 a
Lampiran i permen nomor 57 tahun 2014 aKKGPAI KAB. BANGKALAN
 
Peraturan Pemerintah No 32 Tahun 2013
Peraturan Pemerintah No 32 Tahun 2013Peraturan Pemerintah No 32 Tahun 2013
Peraturan Pemerintah No 32 Tahun 2013jeeroloo
 
Permendikbud tahun2014 nomor159
Permendikbud tahun2014 nomor159Permendikbud tahun2014 nomor159
Permendikbud tahun2014 nomor159Apriyanti Arifin
 
Permendikbud nomor 3_tahun_2020_sn_dikti
Permendikbud nomor 3_tahun_2020_sn_diktiPermendikbud nomor 3_tahun_2020_sn_dikti
Permendikbud nomor 3_tahun_2020_sn_diktiFaradilillahSaves
 
Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan EkstrakurikulerPermen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan EkstrakurikulerGilang Asri Devianty
 
3. permendiknas no. 24 2006 dan no. 6 tahun 2007 (pelaksanaan 22,23)
3. permendiknas no. 24 2006 dan no. 6 tahun 2007 (pelaksanaan 22,23) 3. permendiknas no. 24 2006 dan no. 6 tahun 2007 (pelaksanaan 22,23)
3. permendiknas no. 24 2006 dan no. 6 tahun 2007 (pelaksanaan 22,23) MA'ARIF NU CILACAP
 
Aspek 3.1.2 fasa 1 kimia 2019
Aspek 3.1.2 fasa 1 kimia 2019Aspek 3.1.2 fasa 1 kimia 2019
Aspek 3.1.2 fasa 1 kimia 2019Nurul Harun
 
3.panduan pendalaman minat
3.panduan pendalaman minat3.panduan pendalaman minat
3.panduan pendalaman minatkasdi haryanta
 
Makalah Standar Nasional Pendidikan
Makalah Standar Nasional PendidikanMakalah Standar Nasional Pendidikan
Makalah Standar Nasional PendidikanDedy Wiranto
 
Peraturan pemerintah no 32 tahun 2013
Peraturan pemerintah no 32 tahun 2013Peraturan pemerintah no 32 tahun 2013
Peraturan pemerintah no 32 tahun 2013Hamdan Syah
 

What's hot (17)

01.2 b pp no_19_th_2005
01.2 b pp no_19_th_200501.2 b pp no_19_th_2005
01.2 b pp no_19_th_2005
 
Pp 19 2005 tentang snp
Pp 19 2005 tentang snpPp 19 2005 tentang snp
Pp 19 2005 tentang snp
 
Permendikbud tahun2014 nomor 144 kriteria lulus ujian sekolah-ujian nasional
Permendikbud tahun2014 nomor 144 kriteria lulus ujian sekolah-ujian nasionalPermendikbud tahun2014 nomor 144 kriteria lulus ujian sekolah-ujian nasional
Permendikbud tahun2014 nomor 144 kriteria lulus ujian sekolah-ujian nasional
 
3. pp no.19 tahun 2005 tentang standar pendidikan nasional (ppt)
3. pp no.19 tahun 2005 tentang standar pendidikan nasional (ppt)3. pp no.19 tahun 2005 tentang standar pendidikan nasional (ppt)
3. pp no.19 tahun 2005 tentang standar pendidikan nasional (ppt)
 
Permen Nomor 64 tahun 2014 tentang Peminatan Pada Pendidikan Menengah
Permen Nomor 64 tahun 2014 tentang Peminatan Pada Pendidikan MenengahPermen Nomor 64 tahun 2014 tentang Peminatan Pada Pendidikan Menengah
Permen Nomor 64 tahun 2014 tentang Peminatan Pada Pendidikan Menengah
 
Lampiran i permen nomor 57 tahun 2014 a
Lampiran i permen nomor 57 tahun 2014 aLampiran i permen nomor 57 tahun 2014 a
Lampiran i permen nomor 57 tahun 2014 a
 
Peraturan Pemerintah No 32 Tahun 2013
Peraturan Pemerintah No 32 Tahun 2013Peraturan Pemerintah No 32 Tahun 2013
Peraturan Pemerintah No 32 Tahun 2013
 
Permendikbud tahun2014 nomor159
Permendikbud tahun2014 nomor159Permendikbud tahun2014 nomor159
Permendikbud tahun2014 nomor159
 
Permendikbud nomor 3_tahun_2020_sn_dikti
Permendikbud nomor 3_tahun_2020_sn_diktiPermendikbud nomor 3_tahun_2020_sn_dikti
Permendikbud nomor 3_tahun_2020_sn_dikti
 
Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan EkstrakurikulerPermen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
 
3. permendiknas no. 24 2006 dan no. 6 tahun 2007 (pelaksanaan 22,23)
3. permendiknas no. 24 2006 dan no. 6 tahun 2007 (pelaksanaan 22,23) 3. permendiknas no. 24 2006 dan no. 6 tahun 2007 (pelaksanaan 22,23)
3. permendiknas no. 24 2006 dan no. 6 tahun 2007 (pelaksanaan 22,23)
 
Aspek 3.1.2 fasa 1 kimia 2019
Aspek 3.1.2 fasa 1 kimia 2019Aspek 3.1.2 fasa 1 kimia 2019
Aspek 3.1.2 fasa 1 kimia 2019
 
3.panduan pendalaman minat
3.panduan pendalaman minat3.panduan pendalaman minat
3.panduan pendalaman minat
 
Rahmi 2
Rahmi 2Rahmi 2
Rahmi 2
 
Makalah Standar Nasional Pendidikan
Makalah Standar Nasional PendidikanMakalah Standar Nasional Pendidikan
Makalah Standar Nasional Pendidikan
 
Peraturan pemerintah no 32 tahun 2013
Peraturan pemerintah no 32 tahun 2013Peraturan pemerintah no 32 tahun 2013
Peraturan pemerintah no 32 tahun 2013
 
PP No. 32 tahun 2013
PP No. 32 tahun 2013PP No. 32 tahun 2013
PP No. 32 tahun 2013
 

Similar to Perbandingan pp fix.doc

Pp no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikan
Pp no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikanPp no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikan
Pp no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikanSungguh Ponten
 
Salinan_Permendikbudristek No_21 Tahun 2022_ Standar Penilaian Pendidikan.pdf
Salinan_Permendikbudristek No_21 Tahun 2022_ Standar Penilaian Pendidikan.pdfSalinan_Permendikbudristek No_21 Tahun 2022_ Standar Penilaian Pendidikan.pdf
Salinan_Permendikbudristek No_21 Tahun 2022_ Standar Penilaian Pendidikan.pdfssuser589a74
 
Permendikbudristek 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian.pdf
Permendikbudristek 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian.pdfPermendikbudristek 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian.pdf
Permendikbudristek 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian.pdfNanangRukmana3
 
Permendikbudristek 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian.pdf
Permendikbudristek 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian.pdfPermendikbudristek 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian.pdf
Permendikbudristek 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian.pdfNanangRukmana3
 
4. Salinan_Permendikbudristek No_21 Tahun 2022_ Standar Penilaian Pendidikan.pdf
4. Salinan_Permendikbudristek No_21 Tahun 2022_ Standar Penilaian Pendidikan.pdf4. Salinan_Permendikbudristek No_21 Tahun 2022_ Standar Penilaian Pendidikan.pdf
4. Salinan_Permendikbudristek No_21 Tahun 2022_ Standar Penilaian Pendidikan.pdfEndangwahyuwidayati1
 
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp 1
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp 1Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp 1
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp 1Winarto Winartoap
 
Perubahan PP No. 19 Tahun 2005 Menjadi PP No. 32 Tahun 2013
Perubahan PP No. 19 Tahun 2005 Menjadi PP No. 32 Tahun 2013 Perubahan PP No. 19 Tahun 2005 Menjadi PP No. 32 Tahun 2013
Perubahan PP No. 19 Tahun 2005 Menjadi PP No. 32 Tahun 2013 Guss No
 
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snpPerubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snpPutranto Hartoto
 
PP No.32 ttg Standar Nasional Pendidikan (SPN)
PP No.32 ttg Standar Nasional Pendidikan (SPN)PP No.32 ttg Standar Nasional Pendidikan (SPN)
PP No.32 ttg Standar Nasional Pendidikan (SPN)Wandi Budiman
 
Permendikbud tahun2014 nomor159 evaluasi kurikulum
Permendikbud tahun2014 nomor159 evaluasi kurikulumPermendikbud tahun2014 nomor159 evaluasi kurikulum
Permendikbud tahun2014 nomor159 evaluasi kurikulumWinarto Winartoap
 
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN...
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN...PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN...
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN...Khanifah Inabah
 
Pp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggi
Pp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggiPp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggi
Pp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggiUniversity of Sultan Ageng Tirtayasa
 
Struktur kurikulum
Struktur kurikulumStruktur kurikulum
Struktur kurikulumtriajengn
 
Pp no 4 th 2014 penyelenggaraan pendidikan tinggi dan pengelolaan perguruan t...
Pp no 4 th 2014 penyelenggaraan pendidikan tinggi dan pengelolaan perguruan t...Pp no 4 th 2014 penyelenggaraan pendidikan tinggi dan pengelolaan perguruan t...
Pp no 4 th 2014 penyelenggaraan pendidikan tinggi dan pengelolaan perguruan t...Winarto Winartoap
 
3. Salinan Permendikbudristek No 16 Tahun 2022_Standar Proses.pdf
3. Salinan Permendikbudristek No 16 Tahun 2022_Standar Proses.pdf3. Salinan Permendikbudristek No 16 Tahun 2022_Standar Proses.pdf
3. Salinan Permendikbudristek No 16 Tahun 2022_Standar Proses.pdfEndangwahyuwidayati1
 
Pp no 19 tahun 2005
Pp no 19 tahun 2005Pp no 19 tahun 2005
Pp no 19 tahun 2005Soetam Rizky
 

Similar to Perbandingan pp fix.doc (20)

Kurikulum smk
Kurikulum smkKurikulum smk
Kurikulum smk
 
Pp no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikan
Pp no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikanPp no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikan
Pp no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikan
 
Salinan_Permendikbudristek No_21 Tahun 2022_ Standar Penilaian Pendidikan.pdf
Salinan_Permendikbudristek No_21 Tahun 2022_ Standar Penilaian Pendidikan.pdfSalinan_Permendikbudristek No_21 Tahun 2022_ Standar Penilaian Pendidikan.pdf
Salinan_Permendikbudristek No_21 Tahun 2022_ Standar Penilaian Pendidikan.pdf
 
Permendikbudristek 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian.pdf
Permendikbudristek 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian.pdfPermendikbudristek 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian.pdf
Permendikbudristek 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian.pdf
 
Permendikbudristek 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian.pdf
Permendikbudristek 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian.pdfPermendikbudristek 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian.pdf
Permendikbudristek 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian.pdf
 
4. Salinan_Permendikbudristek No_21 Tahun 2022_ Standar Penilaian Pendidikan.pdf
4. Salinan_Permendikbudristek No_21 Tahun 2022_ Standar Penilaian Pendidikan.pdf4. Salinan_Permendikbudristek No_21 Tahun 2022_ Standar Penilaian Pendidikan.pdf
4. Salinan_Permendikbudristek No_21 Tahun 2022_ Standar Penilaian Pendidikan.pdf
 
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp 1
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp 1Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp 1
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp 1
 
Perubahan PP No. 19 Tahun 2005 Menjadi PP No. 32 Tahun 2013
Perubahan PP No. 19 Tahun 2005 Menjadi PP No. 32 Tahun 2013 Perubahan PP No. 19 Tahun 2005 Menjadi PP No. 32 Tahun 2013
Perubahan PP No. 19 Tahun 2005 Menjadi PP No. 32 Tahun 2013
 
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snpPerubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp
 
PP No.32 ttg Standar Nasional Pendidikan (SPN)
PP No.32 ttg Standar Nasional Pendidikan (SPN)PP No.32 ttg Standar Nasional Pendidikan (SPN)
PP No.32 ttg Standar Nasional Pendidikan (SPN)
 
Permendikbud tahun2014 nomor159 evaluasi kurikulum
Permendikbud tahun2014 nomor159 evaluasi kurikulumPermendikbud tahun2014 nomor159 evaluasi kurikulum
Permendikbud tahun2014 nomor159 evaluasi kurikulum
 
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN...
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN...PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN...
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN...
 
Permendikbud no-159-thn-2014
Permendikbud no-159-thn-2014Permendikbud no-159-thn-2014
Permendikbud no-159-thn-2014
 
Pp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggi
Pp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggiPp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggi
Pp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggi
 
Struktur kurikulum
Struktur kurikulumStruktur kurikulum
Struktur kurikulum
 
Pp no 4 th 2014 penyelenggaraan pendidikan tinggi dan pengelolaan perguruan t...
Pp no 4 th 2014 penyelenggaraan pendidikan tinggi dan pengelolaan perguruan t...Pp no 4 th 2014 penyelenggaraan pendidikan tinggi dan pengelolaan perguruan t...
Pp no 4 th 2014 penyelenggaraan pendidikan tinggi dan pengelolaan perguruan t...
 
UKMPPG 2021.pptx
UKMPPG 2021.pptxUKMPPG 2021.pptx
UKMPPG 2021.pptx
 
3. Salinan Permendikbudristek No 16 Tahun 2022_Standar Proses.pdf
3. Salinan Permendikbudristek No 16 Tahun 2022_Standar Proses.pdf3. Salinan Permendikbudristek No 16 Tahun 2022_Standar Proses.pdf
3. Salinan Permendikbudristek No 16 Tahun 2022_Standar Proses.pdf
 
Pp no 19 tahun 2005
Pp no 19 tahun 2005Pp no 19 tahun 2005
Pp no 19 tahun 2005
 
rapat komite.pptx
rapat komite.pptxrapat komite.pptx
rapat komite.pptx
 

Perbandingan pp fix.doc

  • 1. 1. Pasal 1 terdapat penambahan ayat pada PP no 32 tahun 2013, diantaranya: - ayat 4 mengenai pengertian kompetensi yaitu seperangkat sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh Peserta Didik setelah mempelajari suatu muatan pembelajaran, menamatkan suatu program, atau menyelesaikan satuan pendidikan tertentu. - ayat 13 mengenai pengertian Kompetensi inti yaitu tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki seorang Peserta Didik pada setiap tingkat kelas atau program. - ayat 14 mengenai pengertian kompetensi dasar yaitu kemampuan untuk mencapai Kompetensi Inti yang harus diperoleh Peserta Didik melalui pembelajaran. - ayat 18 ada penjelasan sendiri mengenai silabus, sedangkan sebelumnya silabus masuk ke kerangka dasar kurikulum - ayat 19 mengenai pengertian pembelajaran yaitu proses interaksi antarPeserta Didik, antara Peserta Didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. - ayat 22 mengenai pengertian buku panduan guru yaitu pedoman yang memuat strategi Pembelajaran, metode Pembelajaran, teknik Pembelajaran, dan penilaian untuk setiap mata pelajaran dan/atau tema Pembelajaran - ayat 23 mengenai buku teks pelajaran yaitu sumber Pembelajaran utama untuk mencapai Kompetensi Dasar dan Kompetensi Inti. a. Terdapat perubahan pada pasal 1 ayat 30 mengenai yang bertanggung jawab di bidang pendidikan adalah kementrian, sedangkan pada yg lama adalah departemen 2. Pasal 2 terdapat penambahan ayat pada PP no 32 tahun 2013, diantaranya: - ayat 1A mengenai fungsi standar nasional pendidikan yaitu sebagai acuan Pengembangan kurikulum untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. - ayat 2A mengenai standar kompetensi lulusan digunakan sebagai acuan utama Pengembangan Standar Isi, Standar Proses, Standar Penilaian Pendidikan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, dan Standar Pembiayaan.
  • 2. 3. Pasal 5 terdapat penambahan pada PP no 32 tahun 2013, yaitu: - pasal 5A mengenai ruang lingkup materi berdasarkan kriteria, diantaranya: a. muatan wajib yang ditetapkan dalam ketentuan peraturan perundang-undangan; b. konsep keilmuan; dan c. karakteristik satuan pendidikan dan program pendidikan. - pasal 5B mengenai tingkat kompetensi dirumuskan berdasarkan: a. tingkat perkembangan Peserta Didik; b. kualifikasi Kompetensi Indonesia; dan c. penguasaan Kompetensi yang berjenjang. 4. Pasal 6-18 pada PP no 19 tahun 2005 dihapus - pasal 6-9 mengenai Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum - pasal 10 -15 mengenai beban belajar - pasal 16 dan 17 mengenai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan - pasal 18 mengenai kalender pendidikan akademik 5. Pasal 19 ayat 2 pada PP no 19 tahun 2005 dihapus mengenai proses pembelajaran pendidik memberikan keteladanan. 6. Pasal 21 pada PP no 19 tahun 2005 dihapus yaitu mengenai pelaksanaan proses pembelajaran 7. Pasal 22 ayat 3 pada PP no 19 tahun 2005 dihapus yaitu mengenai mata pelajaran selain kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, teknik penilaian observasi secara individual sekurang-kurangnya dilaksanakan satu kali dalam satu semester. 8. Pasal 23 pada PP no 19 tahun 2005 dihapus yaitu mengenai pengawasan proses pembelajaran meliputi pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, dan pengambilan langkah tindak lanjut yang diperlukan. 9. Pasal 24 pada PP no 19 tahun 2005 dihapus yaitu mengenai Standar perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran
  • 3. dan pengawasan proses pembelajaran dikembangkan oleh BSNP dan ditetapkan dengan Peraturan Menteri. 10. pasal 25ayat 2 diubah dari standar kompetensi lulusan meliputi kompetensi untuk seluruh mata pelajaranatau kelompok mata pelajaran dan mata kuliah ataukelompok mata kuliah, menjadi standar kompetensi lulusan meliputi kompetensi untuk seluruh mata pelajaran. 11. Pasal 25 ayat 3 pada PP no 19 tahun 2005 dihapus yaitu mengenai Kompetensi lulusan untuk mata pelajaran bahasa menekankan pada kemampuan membaca dan menulis yang sesuai dengan jenjang pendidikan. 12. Pasal 43 terdapat penambahan ayat 5a padaPP no 32 tahun 2013yaitu Dalam hal pengadaan Buku Teks Pelajaran dilakukan Pemerintah, Menteri menetapkan buku tersebut sebagai sumber utama belajar dan Pembelajaran setelah ditelaah dan/atau dinilai oleh BSNP atau tim yang dibentuk oleh Menteri 13. Pasal 64terdapat penambahan ayat 2a pada PP no 32 tahun 2013yaitu "Ketentuan lebih lanjut mengenai penilaian hasil belajar oleh pendidik diatur dengan Peraturan Menteri", 14. Pasal 64 ayat 3 sampai dengan 7 pada PP no 19 tahun 2015 dihapus, yaitu: - ayat 3 mengenai Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia serta kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian. - ayat 4 mengenai Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi - ayat 5mengenai Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran estetika - ayat 6 mengenai Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan - ayat 7 mengenai BSNP menerbitkan panduan penilaian untuk jenjang pendidikan dasar 15. Pasal 65 ayat 2 dan 5 pada PP no 19 tahun 2015dihapus
  • 4. - ayat 2 mengenai semua mata pelajaran pada kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan merupakan penilaian akhir untuk menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan. - ayat 5 mengenai peserta didik harus mendapatkan nilai yang sama atau lebih besar dari nilai batas ambang kompetensi yang dirumuskan oleh BSNP, pada kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, serta kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan untuk dapat mengikuti ujian sekolah 16. Pasal 67 terdapat penambahan ayat 1a pada PP no 32 tahun 2013, yaitu "Ujian Nasional untuk satuan pendidikan jalur formal pendidikan dasar dikecualikan untuk SD/MI/SDLB atau bentuk lain yang sederajat" 17. Pasal 69 ayat 1 pada PP no 32 tahun 2013ditambahkan pendidikan non fromal berhak mengikuti ujian nasional dan berhak mengulanginya sepanjang belum dinyatakan lulus dari satuan pendidikan. 18. Pasal 69terdapat penambahan ayat 2a pada PP no 32 tahun 2013yaitu "Peserta Didik jalur pendidikan formal pendidikan dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dikecualikan untuk Peserta Didik SD/MI/SDLB atau bentuk lain yang sederajat" 19. Pasal 70ayat (1) dan ayat (2) pada PP no 19 tahun 2005dihapus - ayat 1 yaitu Pada jenjang SD/MI/SDLB, atau bentuk lain yang sederajat, Ujian Nasional mencakup mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). - ayat 2 yaitu Pada program paket A, Ujian Nasional mencakup mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan Pendidikan Kewarganegaraan.
  • 5. 20. Pasal 70 ayat (4) pada PP no 32 tahun 2013terdapat penambahan yaitu pada program paket B Ujian nasional mencakup Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. 21. Pasal 72 ayat 1 poin b diubah dari " peserta didik dinyatakan lulus setelah memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh matapelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok matapelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaranestetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan" menjadi "peserta didik dinyatakan lulus setelah memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran" 22. Pasal 72 terdapat penambahan ayat 1a pada PP no 32 tahun 2013, yaitu : Khusus Peserta Didik dari SD/MI/SDLB atau bentuk lain yang sederajat dinyatakan lulus setelah menyelesaikan seluruh program Pembelajaran, memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran, lulus ujian sekolah/madrasah. 23. Pasal 76ayat 3 pada PP no 32 tahun 2013 ditambah poin e yaitu menelaah dan/atau menilai Buku Teks Pelajaran. 24. Pasal 77 terdapat penambahanan poin pada PP no 32 tahun 2013, yaitu: - pasal 77A: membahas kerangka dasar kurikulum - pasal 77B: membahasa struktur kurikulum - pasal 77C: membahasa kompetensi inti - pasal 77D: membahasa kompetensi dasar - pasal 77E: membahasa bahan belajar - pasal 77F: membahasa silabus - pasal 77G: membahasa Struktur Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini Formal - pasal 77H: membahasa Struktur Kurikulum Pendidikan dasar - pasal 77I: membahasa Struktur Kurikulum SD/MI, SDLB atau bentuk lain yang sederajat - pasal 77J: membahasa Struktur Kurikulum SMP/MTs/SMPLB atau bentuk lain yang sederajat - pasal 77K: membahasa Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah
  • 6. - pasal 77L: membahasa Struktur Kurikulum Pendidikan non Formal - pasal 77M: membahasa Kurikulum Tingkat satuan pendidikan - pasal 77N: membahasa Muatan Lokal - pasal 77O: membahasa Dokumen Kurikulum - pasal 77P: membahasa Pengelolaan Kurikulum - pasal 77Q: membahasa Evaluasi Kurikulum 25. Pasal 89 terdapat penambahan ayat 3a pada PP no 32 tahun 2013, yaitu “Ijazah SD/MI/SDLB atau bentuk lain yang sederajat sekurang-kurangnya berisi unsur :Identitas Peserta Didik, Pernyataan bahwa Peserta Didik yang bersangkutan telah lulus dari penilaian akhir satuan pendidikan beserta daftar nilai mata pelajaran yang ditempuhnya, Pernyataan bahwa Peserta Didik yang bersangkutan telah memenuhi seluruh kriteria dan dinyatakan lulus dari satuan pendidikan” 27. Pasal 94poin a, d, dan e pada PP no 19 tahun 2005 dihapus - Poin a yaitu Badan Akreditasi Sekolah Nasional (BASNAS), BadanAkreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), PanitiaNasional Penilaian Buku Pelajaran (PNPBP) masih tetapmenjalankan tugas dan fungsinya sampai dibentuknya badanbaru berdasarkan Peraturan Pemerintah ini. - Poin d yaitu Ujian nasional untuk peserta didik SD/MI/SDLB mulaidilaksanakan 3 (tiga) tahun sejak ditetapkannya PeraturanPemerintah ini. - Poin e yaitu Penyelenggaraan ujian nasional dilaksanakan oleh Pemerintahsebelum BSNP menjalankan tugas dan wewenangnyaberdasarkan Peraturan Pemerintah ini.
  • 7. MAKALAH Perbandingan PP No. 19 Tahun 2005 dengan PP No. 23 Tahun 2013 Laporan ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran Ilmu Komputer Oleh : Alvi Fauziah (1105135) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU KOMPUTER FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Mei, 2013