Produk yang dirangkum adalah stupa yang dibuat melalui simulasi CNC turning menggunakan program Top Turn dan dua alat. Proses pembuatan dilakukan secara simulasi komputer untuk mendapatkan desain produk akhir, bukan pembuatan langsung. Hasil simulasi diasumsikan sama dengan hasil pembuatan sebenarnya karena ketepatan simulasi komputer.
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Bab iv cnc turning
1. BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
1.1. Analisis
Produk yang dibuat adalah stupa.Produk dibuat melalui CNC Turning
dengan program Top Turn. Tools yang digunakan ada 2, yaitu Left Corner Tool
dan Right Corner Tool.
Tabel 4.1. Tipe dan Nama Alat yang Digunakan
No. Norm Type Name
1. ISO SK 30 Left corner tool CL- SDJL-2020 R1204
2. ISO SK 30 Right corner tool CL-SDJR – 2020 R1204
Proses pembuatan produk ini tidak dilakukan secara langsung terhadap
benda kerja yang sebenarnya tetapi menggunakan simulasi komputer dengan
CNC Turning. Produk berupa desain gambar yang telah diolah dengan 2 Tools
yang ada pada Top Turn yaitu Left Corner Tool dan Right Corner Tool.
Praktikum hanya sebatas simulasi pembuatan desain benda dengan
menggunakan Top Turn sehingga produk akhir mempunyai perbedaan dalam
dimensi jika dibandingkan produk akhir yang dibuat memalui proses
pemesinan secara langsung .
Hasil akhir dari simulasi CNC turning dengan Aplikasi Top Turn
diasumsikan sebagai produk akhir. Dimesi akhir dari hasil akhir pengerjaan
CNC Turning memiliki kesamaan dengan dimensi desain benda kerja yang
direncanakan. Hal ini dikarenakan ketepatan pengukuran dalam simulasi
pengerjaan benda kerja dengan komputer. Selain itu, bentuk benda yang
disimulasikan di dalam komputer memiliki bentuk yang konsisten dan utuh.
Tingkat keakuratan program komputer membuat detail bentuk dan ukuran
sangat presisi.
Berbeda dengan pembuatan produk dengan pemesinan secara
langsung. Hasil akhir akan memiliki kemungkinan adanya perbedaan pada
detail dan ukuran sehingga produk akhir kurang presisi. Ini dikarenakan
beberapa kemungkinan diantaranya yaitu dimensi awal benda kerja tidak rata
(bentuk tidak konsisten) yang mengakibatkan hasil akhir produk pun memiliki
2. bentuk yang tidak konsisten serta tidak sesuai dengan desainawal. Hal
tersebut berakibat pada saat pemotongan benda kerja terjadi perbedaan
ukuran dengan desain awal.
1.2. GambarProduk
Gambar 4.1. dan 4.2. berikut menunjukkan hasil akhir produk yang
disajikan dalam bentuk 2 dimensi dan 3 dimensi.
Gambar 4.1. Hasil akhir produk tampak 2 dimensi (tampak depan,atas dan samping)
Gambar 4.2. Hasil Akhir Produk Tampak 3 Dimensi