2. Pengambilan keputusan dapat dianggap
sebagai suatu hasil atau keluaran dari
proses mental atau kognitif yang
membawa pada pemilihan suatu jalur
tindakan di antara beberapa alternatif yang
tersedia
4. Proses bawah sadar yang timbul atau
tercipta akibat pengalaman yang terseleksi.
5. Pengalaman seseorang dapat mempekirakan
keadaan sesuatu, dapat memperhitungkan
untung ruginya, baik-buruknya keputusan
yang akan dihasilkan. Karena pengalaman,
seseorang yang menduga masalahnya
walaupun hanya dengan melihat sepintas
saja mungkin sudah dapat menduga cara
penyelesaiannya.
6. Dengan fakta, maka tingkat kepercayaan
terhadap pengambilan keputusan dapat lebih
tinggi, sehingga orang dpt menerima
keputusan-keputusan yang dapat dibuat
dengan rela dan lapang dada.
7. Pengambilan keputusan berdasarkan
wewenang biasanya dilakukan oleh pim-
pinan terhadap bawahannya atau orang yang
lebih tinggi kedudukannya kepada orang
lebih rendah kedudukannya
8. keputusan yg dihasilkan bersifat objektif,
logis, lebih transparan, konsisten untuk
memaksimumkan hasil atau nilai dalam batas
kendala tertentu, sehingga dapat dikatakan
mendekati kebenaran atau sesuai dgn apa yg
diinginkan.
11. Penghalang untuk mencapai tujuan, yg
merupakan penyimpangan dari apa yg
diharapkan, direncanakan atau dikehendaki
dan harus diselesaikan.
12. Keseluruhan faktor-faktor dalam keadaan,
yang berkaitan satu sama lain, dan yang
secara bersama-sama memancarkan
pengaruh terhadap kita beserta apa yang
hendak kita perbuat.
13. keseluruhan dari faktor-faktor yang secara
bersama-sama menentukan daya gerak, daya
berbuat atau kemampuan kita. Sebagian
besar faktor-faktor tsb merupakan
sumberdaya (resources).
14. Tujuan yg hendak dicapai, baik tujuan per-
orangan, tujuan unit (kesatuan), tujuan orga-
nisasi, maupun tujuan usaha, pada umumnya
telah ditentukan. Tujuan yang telah
ditentukan dalam pengambilan keputusan
merupakan tujuan antara atau objective.
15. Proses Pengambilan Keputusan dalam
partisipatif dalam organisasi sekolah
Manajerial yang baik. Rendahnya kemapuan
kepala sekolah akan berpengaruh terhadap
perolehan dukungan dari masyarakat
khususnya dukungan dalam mengambilan
keputusan yang dikeluarkan sekolah terkait
dengan kebijakan dan rencana program
pengembangan sekolah.