SlideShare a Scribd company logo
1 of 79
Download to read offline
01
PENGANTAR PERENCANAAN KEPARIWISATAAN | PL-3112
LAPORAN
PERENCANAAN
PARIWISATA
di Kecamatan Kemiling
KELOMPOK 1 RB
02
KarlinaSari118220168
Anggota Kelompok 1 RB
YolandaM118220155
MEric118220092
Nurul A118220132 AhmadJ118220044 Raymond118220152 Larasati C11822130
RannaA118220017
Wella T118220007
RikeO118220118
Isal118220093 MViero22117101
RikiM118220016
Pariwisata adalah
salah satu kegiatan
yang dapat
menunjang
pengembangan suatu
wilayah.
Bandar Lampung Kecamatan Kemiling
merupakan salah satu wilayah yang
memiliki berbagai macam objek wisata
yang memanfaatkan kekayaan dan
keindahan alamnya.
03
04
Outline
• Akomodasi
• Daya Tarik Wisata
• komunitas Lokal
• Transportasi
• Infrastruktur
AKOMODASI
1. Amenitas dan Akomodasi
2. Ketersediaan
3. Analisis SWOT
4. Kesimpulan
05
WELLA TOBING 118220007 RANNA AZARIA DELVINO 118220017 RIKI MAINAKI 118220016
06
Amenitas dan Akomodasi
Amenitas adalah berbagai fasilitas di luar Akomodasi
yang dapat dimanfaatkan wisatawan selama
berwisata di suatu destinasi.
• Rumah makan,
• Restoran, dan fasilitas umum seperti
• Sarana ibadah,
• Kesehaatan,
• Taman
• Dan lain-lain.
Akomodasi merupakan segala sesuatu yang
disediakan untuk memenuhi kebutuhan seseorang
ketika saat berpergian atau berwisata.
• Tempat yang dapat dijadikan sebagai tempat
menginap atau tempat tinggal sementara,
• Tempat beristirahat untuk makan dan minum bagi
Data yang kami peroleh baik primer
maupun sekunder digunakan untuk
memberikan informasi kepada para
wisatawan dan masyarakat luar
mengenai ketersedian dan persebaran
sarana-sarana yang ada di
Kecamatan Kemiling sekaligus untuk
mempermudah informasi sebagai
pendukung pariwisatanya.
07
Ketersediaan
Sarana Pendidikan
• Taman Kanak-kanak
Terdapat 49 Taman Kanak-kanak.
• Sekolah Dasar
Terdapat 18 sekolah dasar.
• Sekolah Menengah Pertama
Terdapat 10 Sekolah Menengah Pertama.
Sarana Kesehatan
Berdasarkan kondisi eksisting di Kecamatan Kemiling terdapat 1
Rumah sakit, 3 Puskesmas, 8 Puskesmas Pembantu, 1 Klinik dan 41
Posyandu.
08
Akomodasi
Homestay
Terdapat 6 homestay yang ada di Kecamatan kemiling, yaitu Wisma Khanza,
Sandaku Family, Sabrina Homestay, Ragah Homestay, Iciw-Iciw Exclusive
Homestay, Amrah Homestay.
09
Akomodasi
Villa
Terdapat 9 villa, yaitu Villa Yusri Edwar, Villa Rapi, Villa Gayatri, Villa Gatot, Villa
Doa, Villa Dangau Kedaung, Villa Astroid, Panesia Villa Springhill, Villa Camp 91,
Villa Lembah Durian.
10
Akomodasi
Camping Ground
Ada 2 tempat wisata di Kemiling, yang juga menyediakan area camping untuk
wisatawan berminat untuk mencoba hal-hal unik. Tempat wisata yang
menyediakan Camping Ground ini terletak pada Camp 91 dan Lembah Durian
Farm
11
Akomodasi
Hotel
Kecamatan Kemiling pun menyediakan satu-satunya hotel, yaitu Hotel Bella.
12
Akomodasi
Peta Persebaran Lokasi Amenitas dan Akomodasi
13
Analisis
SWOT
STRENGTH
• Amenitas lengkap dan Akomodasi sudah
Tersedia
WEAKNESS
• Infrastruktur yang kurang memadai seperti
akses ketempat wisata yang sulit karena
banyaknya jalan yang berlubang atau tidak
memadai,
• Kurangnya promosi akan adanya objek-objek
wisata di kecamatan Kemiling, sehingga
masih banyak masyarakat di luar daerah
yang tidak mengetahui ada banyak objek
wisata di Kecamatan Kemiling ini.
OPPURTUNITY
• Masyarakat dapat membuka usaha di dekat
objek wisata yang tersedia seperti usaha
kuliner, menjual buah-buahan
• Selain hal ini dapat juga membangun tempat
penginapan di sekitar objek wisata.
THREAT
• Objek wisata tersebut kurang terurus dan
kurang berkembang dengan baik,
• Rendahnya kesadaran wisatawan akan
kebersihan lingkungan membuat objek
wisata semakin terlihat tidak menarik dan
jelek
14
Kesimpulan
Kecamatan Kemiling sudah tersedia amenitas dan akomodasi
yang cukup namun masih kurang dalam pengelolaannya baik
dari masyarakat maupun dari pemerintah dalam
pengembangan kepariwisataannya. Kurangnya perhatian dari
masyarakat dan pwisatawan terhadap kebersihan lingkungan
membuat objek wisata yang tersedia menjadi terlihat kurang
baik, serta objek wisata di Kecamatan Kemiling yang masih
belum terlalu dikenal masyarakat luar daerah Karena kurangnya
Promosi terhadap ketersediaan objek wisata di Kecamatan ini.
DAYA TARIK WISATA
1. Daya Tarik Wisata
2. Analisis SWOT
3. Kesimpulan
15
YOLANDA MARISKA 118220155 KARLINA SARI 118220168
16
Daya Tarik Wisata
Daya Tarik merupakan sesuatu yang memiliki
keunikan,keindahan, dan keanekaragaman
alam/budaya yang menjadi sasaran. Wisata
merupakan perjalanan atau berpergian yang
menyenangkan. Jadi Daya Tarik wisata adalah
sesuatu perjalanan atau berpergian ke suatu yang
memiliki keunikan,keindahan dan keanekaragaman
alam/budaya.
Suatu daerah pada tujuan daerah wisata di
butuhkan dan diharuskan pengembangan
berdasarkan 3 hal yaitu something to
see,something to buy,dan something to do.
17
Daya
Tarik
Wisata
Daya Tarik wisata pada Kecamatan Kemiling beraneka
ragam jenis dan ciri berikut beberapa diantaranya adalah
Taman Kupu-kupu, Taman Kelinci, Wisata 7 spot, Bukit
Sakura,Camp 91,Taman Rusa dan Lembah Durian
18
Daya Tarik Wisata
TAMAN KUPU-KUPU
Taman ini memiliki koleksi lebih dari 100 spesies kupu-kupu di Sumatra.
Sumber : Dokumentasi Kelompok 1 Sumber : Dokumentasi Kelompok 1
19
Daya Tarik Wisata
TAMAN BUNGA CELOSIA UMBUL HELAU
wisata yang berada pada objek wisata ini yaitu taman bunga, rumah kelinci,
domba merino, dan kebun sayur organic dan dengan beberapa fasilitas
pendukung yang masih dalam tahap pengerjaan.
Sumber : Dokumentasi Kelompok 1 Sumber : Dokumentasi Kelompok 1
20
Daya Tarik Wisata
BUKIT SAKURA
Mempunyai daya jual wisata pada pengelihatan kota Bandar lampung dari atas
bukit nya,nuansa khas jepang ornament rumah tradisional jepang kemudian
disediakannya peminjaman baju tradisional jepang yaitu kimono
Sumber : Travelspromoblog
21
Daya Tarik Wisata
TAMAN KELINCI DAN RUMAH STRAWBERRY
Taman wisata ini termasuk pada taman wisata edukasi karena Kebun Strawberry
dan Taman Kelinci Lampung ini memiliki tujuan utama untuk mengedukasi
masyarakat tentang tanaman hidroponik
Sumber : Google View
22
Daya Tarik Wisata
WISATA 7 SPOT
Pada wisata ini menawarkan spot foto yang unik dengan bangunan yang di
bangunn sendiri dengan pemandangan gunung betung dan taman bunga
berwarna warni dengan tiket masuk sebesar 5 ribu rupiah.
Sumber : Dokumentasi Kelompok 1
23
Daya Tarik Wisata
PENANGKARAN RUSA TAHURA WAN ABDUL RACHMAN
Wisatawan dapat melihat rusa di penangkaran sembari berinteraksi langsung
dengan rusa-rusa serta dapat memberi pakan rusa yang sudah disediakan oleh
petugas dengan harga lima ribu rupiah.
Sumber : Dokumentasi Kelompok 1
24
Daya Tarik Wisata
CAMP 91
Fasilitas yang disediakan oleh camp 91 adalah arena outbond seperti flying fox
dimana terdapat 2 jenis flying fox yaitu flying fox dewasa dan flying fox mini untuk
anak-anak. Lalu terdapat Penyewaan ATV beroda empat, wisata offroad,jalur
tracking, jurang kedaung dan kolam renang dengan biaya yang berbeda dari tiket
masuknya.
Sumber : Dokumentasi Kelompok 1
25
Daya Tarik Wisata
LEMBAH DURIAN FARM
Lembah durian farm tidak hanya menjadi tempat rekreasi tetapi sembari menjadi
sarana edukasi yang awalnya hanya sebagai taman agrowisata durian dan
berkembang dengan menyediakan wisata berkuda,perkemahan panahan dan vila
Sumber : Google View
26
Analisis
SWOT
STRENGTH
• Pemandangan yang terlihat dari atas
kecamatan kemiling yaitu keindahan kota
Bandar lampung,
• Banyaknya alam yang mendukung seperti
banyaknya tanaman sehingga banyak wisata
berbasis edukasi.
WEAKNESS
• Infrastruktur yang kurang memadai seperti
akses ketempat wisata yang sulit karena
banyaknya jalan yang berlubang atau tidak
memadai,
• Kurangnya promosi akan adanya objek-objek
wisata di kecamatan Kemiling
OPPURTUNITY
• Membuka kuliner atau tempat di dekat objek
wisata atau di dalam tempat objek wisata
• Menjual hasil dari pertanian masyarakat
seperti buah durian,rambutan,salak dan lain
sebagainya
THREAT
• Tidak ada perawatan setiap minggunya
sehingga objek wisata yang ada terlihat
cukup buruk
27
Kesimpulan
Objek wisata pada Kecamatan Kemiling memiliki kelebihan dan kekurangan
dalam daya tarik wisata. Kelebihan daya tarik wisata di Kecamatan Kemiling
merupakan keindahan alam yang dimanfaatkan untuk menjadi objek wisata
sembari menjadi sarana edukasi untuk wisatawan. Objek wisata juga
memberikan dampak baik untuk perekonomian masyarakat seperti
masyarakat dapat membuka usaha di sekitar lokasi pariwisata. Kekurangan
objek wisata Kecamatan Kemiling ialah masih kurangnya kesadaran
masyarakat untuk menjaga dan mempromosikan objek wisata yang telah
dibangun serta masih belum memadainya infrastruktur di Kecamatan
Kemiling seperti akses menuju ke tempat pariwisata.
KOMUNITAS LOKAL
1. RESPON MASYARAKAT KEPADA SEKTOR PARIWISATA
2. PERAN KOMUNITAS LOKAL TERHADAP KEAMANAN
3. PERAN KOMUNITAS LOKAL TERHADAP PENGELOLAAN
PARIWISATA
4. PERAN KOMUNITAS LOKAL TERHADAP PENJAGAAN
LINGKUNGAN
5. BUDAYA LOKAL YANG MENJADI DAYA TARIK
6. ANALISIS SWOT
7. KESIMPULAN
28
ISAL 118220093 M. ERIC REYFADLY 118220092 M VIERO FAWWAZ 22117101
29
Komunitas Lokal
komunitas lokal adalah suatu kumpulan orang-orang
yang asli daerah atau wilayah tersebut dengan
memiliki visi, misi dan tujuan yang sama yaitu
pengembangan wilayah yang mana bahasan khusus
kali ini dalam pengembangan pariwisata yang ada di
Kecamatan Kemiling.
Dalam pengembangan dan keberlanjutan suatu
pariwisata dibutuhkan kerjasama dan keselarasan
antara para stakeholder, stakeholder tersebut
mencakup dari pihak pemerintah, swasta, maupun
masyarakat.
Di era sekarang ini perencanaan tidak
hanya berfokuskan kepada pemerintah
sebagai pemangku, pemikiran terbuka
dengan melibatkan masyarakat melalui
partisipatory aproach.
30
Komunitas
Lokal
Dan masyarakat yang ada disana akan lebih berkembang
lagi dari segi ekonominya maupun pengetahuannya akan
pengembangan komunitas lokal yang ada di sana
contohnya tataniaga kacang panjang yang ada di desa
susunan baru kelurahan kemiling itu menjadi salah satu
peluang usaha bagi masyarakatnya.
31
RESPON MASYARAKAT KEPADA
SEKTOR PARIWISATA
• Masyarakat sebenarnya sangat merespon baik terhadap
keberadaan sektor pariwisata yang ada di kemiling
• Masyarakat lokal juga memberikan atau menyediakan
berupa penginapan, makanan, maupun yang lainnya
kepada wisatawan yang berkunjung
• Peran masyarakat hanya sebatas penyedia homestay
dan tourguide tidak resmi dan yang juga tidak dibayar.
32
PERAN KOMUNITAS LOKAL
TERHADAP KEAMANAN
• Wisata camp91 dan rumah strowbery sudah memiliki
keamanan yang cukup baik
• Satpol PP yang ada memang berasal dari masyarakat
asli kemiling namun keberadaannya jarang terlihat,
hanya terlihat ketika acara-acara tertentu saja seperti
adanya kunjungan aparat pemerintahan ataupun
kunjungan dari instansi yang akan berkunjung ketempat
wisata tersebut
33
PERAN KOMUNITAS LOKAL TERHADAP
PENGELOLAAN PARIWISATA
• Dalam hal pengelolaan pariwisata yang ada di kecamatan
kemiling tidak ditemukan adanya keterlibatan masyarakat.
• Terhitung bulan november 2019, pengelolaan yang
diserahkan kepada masyarakat hanya sebatas pengelolaan
homestay saja
34
PERAN KOMUNITAS LOKAL TERHADAP
PENJAGAAN LINGKUNGAN
• Dalam hal penjagaan lingkungan tidak ada komunitas
lokal yang terlibat, penjagaan lingkungan diolah dan
dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup kecamatan kemiling
• Masyarakat hanya fokus pada kebersihan lingkungan
rumah masing-masing.
• Gotong royong hanya dilakukan ketika masyarakat merasa
lingkungan mulai terlihat tidak enak untuk dipandang dan
sebagai komunitas lokal tataniaga kacang panjang tidak
berperan penting dalam menjaga lingkungan
35
BUDAYA LOKAL YANG MENJADI
DAYA TARIK
• kebudayaan lokal acara adat yang dilakukan tari lampung pada saat pernikahan ataupun acara yang di selenggarakan
di kecamatan kemiling. Seperti tarian bedana olok gading merupakan tari tradisi yang hidup dan berkembang di
Kelurahan Negeri Olok Gading Teluk Betung Barat Provinsi Lampung.
36
Analisis
SWOT
STRENGTH
• Terdapat banyaknya daya tarik wisata dan
minat masyarakat yang tinggi
• Banyaknya masyarakat luar baik lokal
maupun mancanegara yang tertarik dengan
pariwisata yang ada di kecamatan kemiling
WEAKNESS
• Daya tarik budaya lokal masih rendah,
• Belum adanya komunitas, dan
• Potensi belum dimanfaatkan
OPPURTUNITY
• Tingginya minat dari masyarakat untuk
berkontribusi jika ada pembentukan
komunitas
THREAT
• Rendahnya daya tarik minat budaya lokal,
• Belum adanya pelopor untuk membentuk
suatu komunitas ditambah lagi
• Tekanan berupa kebijakan dari pihak instansi
yang menghambat masyarakat lokal untuk
aktif dalam berkontribusi untuk kemajuan
pariwisata yang ada.
37
Kesimpulan
• Pengelolaan dari masyarakat dan pemerintah nya masih
kurang baik dalam mengembangkan kepariwisataannya.
• Masyarakat masih memiliki peran yang sangat kecil bila
dibandingkan dengan stakeholder lainnya.
• Wisata yang ada di Kecamatan Kemiling masih sangat aman
dan tidak ada tindak kejahatan di daerah tempat wisata.
• Peran masyarakat hanya sebatas penyedia homestay dan
tourguide tidak resmi dan yang juga tidak dibayar.
• Budaya yang menjadi daya tarik yaitu tarian adat, tetapi
tarian akan di tampilkan jika ada acara event tertentu seperti
tarian bedana olok gading.
TRANSPORTASI
1. Transportasi
2. Analisis SWOT
38
LARASATI CARYANI P 118220130 RIKE OKTAVIANI 118220118
39
Transportasi
Menurut Hadihardaja dkk, dalam buku Sistem Transportasi (1997), transportasi
adalah pemindahan penumpang dan barang dari satu tempat ke tempat lain.
Dalam transportasi ada dua unsur yang terpenting yaitu pergerakan (movement)
dan secara fisik terjadi perpindahan tempat atas barang atau penumpang
dengan atau tanpa alat angkut ke tempat lain.
Menurut Kamaludin (1986) dalam Musa dan Setiono (2012),
transportasi adalah mengangkut atau membawa suatu barang dari
suatu tempat ke tempat lainnya atau dengan kata lain yaitu merupakan
suaatu gerakan pemindahan barang-barang atau orang dari suatu
tempat ke tempaat yanh lain
40
Transportasi
TAMAN KELINCI
• Terletak di Kedaung berjarak 7,5 km dari pusat Kota Bandar Lampung.
• Lokasi Taman Kelinci berada di atas bukit
• akses jalannya yang sempit dan rusak dapat mengurangi daya tarik wisatwan.
• kurangnya papan penunjuk arah dapat membuat wisatawan mudah tersesat.
41
Transportasi
PENANGKARAN RUSA
• Lokasi berada 16 km dari pusat kota Bandar Lampung dengan waktu tempuh sekitar 36
menit.
• Akses jalan menuju lokasi wisata penangkaran rusa ini sudah baik, kondisi jalan yang
bagus.
• kurangnya papan penunjuk jalan
• akses menuju lokasi wisata tidak dapat dilalui kendaraan umum
42
Transportasi
LEMBAH DURIAN FARM
• Lokasi berada di sekitar lokasi wisata penangkaran rusa.
• Akses jalan utama yang sudah cukup baik dengan kondisi jalan bagus.
• kondisi penerangan yang minim sehingga menyulitkan kita saat survey
• tidak dapat dilalui kendaraan umum sehingga wisatwan diharuskan membawa
kendaraan pribadi jika ingin menuju kesana.
43
Transportasi
TAMAN KUPU-KUPU
• Lokasi berada sangat dekat dengan lokasi penangkaran rusa.
• berada di pinggir jalan utama sehingga sangat mudah menemukannya,
• kondisi jalan yang sudah sangat baik dan tidak rusak.
• akses menuju lokasi wisata tidak dapat dilalui kendaraan umum sehingga wisatwan
diharuskan membawa kendaraan pribadi jika ingin menuju kesana.
44
Transportasi
BUKIT SAKURA
• Terletak di Kemiling Bandar Lampung.
• Lokasinya jauh dari jalan utama.
• Kondisinya jalannya yaitu banyak jalan yang berlubang, jalannya tidak lebar dan terjal.
• Tidak dilalui oleh kendaraan umum dan hanya bisa di akses dengan kendaraan pribadi.
45
Transportasi
CAMP 91
• Terletak di Kedaung, Kemiling Bandar Lampung.
• Waktu tempuh sekitar 30 sampai 40 menit dari ITERA.
• Akses menuju Wisata Camp 91 tidak dilalui oleh kendaraan umum
• Kondisi jalan yang sangat terjal dan banyak jalan yang berlubang.
• Lokasi wisata Camp 91 berada di atas bukit dan di hutan-hutan.
INFRASTRUKTUR
1. Infrastruktur
2. Analisis SWOT
3. Kesimpulan Infrastruktur &
Transportasi
46
AHMAD JULIANTO 118220044 NURUL AFRISCA 118220132 RAYMOND Y S 118220152
47
INFRASTRUKTUR
CAMP 91
• Jaringan Listrik
Jaringan Listrik di daerah Camp91 sudah tersbar secara merata. Pengadaan listrik di daerah
ini bersumber dari PLN. Listrik di daerah Camp91 dapat menyala selama 24jam artinya
tidak ada jadwal penyalaan dan pemadaman listrik secara terstruktur.
48
INFRASTRUKTUR
CAMP 91
• Jaringan Drainase
Jaringan drainase di wilayah Camp91 sudah baik namun belum tersebar secara merata.
Drainase ini juga masih tercampur kegunaannya dengan limbah rumah tangga sehingga
belum adanya pengolahan limbah gray water secara lebih lanjut.
49
INFRASTRUKTUR
CAMP 91
• Jaringan Air Bersih
Jaringan air bersih di daerah Camp91 menggunakan jaringan air bersih perpipaan (PDAM).
PDAM ini berasal dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Rilau Kota
Bandarlampung
50
INFRASTRUKTUR
CAMP 91
• Jaringan Persampahan
Jaringan persampahan di daerah Camp91 masih kurang memadai seperti masih belum
ditemukan tempat pembuangan sampah yang baik. Sampah-sampah disini masih
menumpuk di sekitar camp91 dan diolah dengan cara dibakar.
51
INFRASTRUKTUR
CAMP 91
• Jaringan Telekomunikasi
Jaringan telekomunikasi terdekat masih belum ditemukan di daerah ini sehingga
menyebabkan kesulitan sinyal. Hanya provider tertentu saja yang dapat diakses disana.
52
INFRASTRUKTUR
Bukit Sakura
• Jaringan Listrik
Jaringan Listrik di daerah Bukit Sakura sudah tersebar secara merata. bersumber dari PLN.
Listrik di daerah Bukit Sakura dapat menyala selama 24jam artinya tidak ada jadwal
penyalaan dan pemadaman listrik secara terstruktur.
53
INFRASTRUKTUR
Bukit Sakura
• Jaringan Drainase
Jaringan drainase di Bukit Sakura masih kurang memadai, tidak ditemukannya saluran
drainase disini sehingga menyebabkan air-air menggenang ke jalan.
54
INFRASTRUKTUR
Bukit Sakura
• Jaringan Air Bersih
Jaringan air bersih di wilayah Bukit Sakura menggunakan aliran air sumur bor dan juga
sumur galian. Setiap rumah atau beberapa rumah memiliki sumur galian atau sumur bor
sendiri.
55
INFRASTRUKTUR
Bukit Sakura
• Jaringan persampahan
Jaringan persampahan di Bukit Sakura masih kurang memadai, sampah-sampah masih
tersebar di pekarangan. Tidak terdapat pengolahan sampah yang baik.
56
INFRASTRUKTUR
Bukit Sakura
• Jaringan Telekomunikasi
• Kondisi telekomunikasi di Bukit sakura kurang stabil tidak ditemukannya Bangunan
Menara Telekomunikasi (BTS tower) di wilayah Bukit Sakura.
57
INFRASTRUKTUR
Lembah Durian
• Jaringan Listrik
Jaringan listrik di wilayah Lembah Durian kurang memadai. Tidak ditemukannya jaringan
listrik dan juga penerangan di daerah ini
58
INFRASTRUKTUR
Lembah Durian
• Jaringan Drainase
Jaringan drainase di wilayah Lembah Durian sudah ada namun kurang terawat. Banyak
ditumbuhi oleh rumput liar dannjuga banyak sampah yang tercampur di saluran drainase
ini.
59
INFRASTRUKTUR
Lembah Durian
• Jaringan Air Bersih
Jaringan air bersih di lembah durian menggunakan aliran air sumur bor.
60
INFRASTRUKTUR
Lembah Durian
• Jaringan Persampahan
Jaringan persampahan di sepanjang jalur lembah durian kurang baik. Banyak sampah yang
dibuang sembarangan.
61
INFRASTRUKTUR
Lembah Durian
• Jaringan Telekomunikasi
Kondisi telekomunikasi di Lembah Durian kurang stabil tidak ditemukannya Bangunan
Menara Telekomunikasi (BTS tower) di wilayah Lembah Durian.
62
INFRASTRUKTUR
Taman Rusa
• Jaringan Listrik
Jaringan Listrik di daerah Taman Rusa sudah tersebar secara merata. Pengadaan listrik di
daerah ini bersumber dari PLN. Listrik di daerah Taman Rusa dapat menyala selama 24jam
artinya tidak ada jadwal penyalaan dan pemadaman listrik secara terstruktur.
63
INFRASTRUKTUR
Taman Rusa
• Jaringan Drainase
Jaringan drainase di wilayah Taman rusa sudah baik namun belum tersebar secara merata.
Drainase ini juga masih tercampur dengan sampah-sampah dan juga belum tersedianya
pengolahan limbah gray water secara lebih lanjut.
64
INFRASTRUKTUR
Taman Rusa
• Jaringan Air Bersih
Jaringan air bersih di daerah Taman Rusa menggunakan jaringan air bersih perpipaan
(PDAM). PDAM ini berasal dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Rilau Kota
Bandarlampung.
65
INFRASTRUKTUR
Taman Rusa
• Jaringan Persampahan
Jaringan persampahan di wilayah Taman Rusa dikelola kurang baik karena sampah-
sampah di tumpuk di TPS di pinggir jalan dan mengakibatkan bau tidak sedap serta
mengganggu sirkulasi jalan.
66
INFRASTRUKTUR
Taman Kelinci
• Jaringan Listrik
Jaringan Listrik di daerah Taman Kelinci sudah tersebar secara merata. Pengadaan listrik di
daerah ini bersumber dari PLN. Listrik di daerah Taman Rusa dapat menyala selama 24jam
artinya tidak ada jadwal penyalaan dan pemadaman listrik secara terstruktur.
67
INFRASTRUKTUR
Taman Kelinci
• Jaringan Drainase
Jaringan drainase di wilayah Taman Kelinci sudah ada namun belum tersebar secara
merata. Drainase ini juga masih tercampur dengan sampah-sampah dan juga belum
tersedianya pengolahan limbah gray water secara lebih lanjut.
68
INFRASTRUKTUR
Taman Kelinci
• Jaringan Air Bersih
Jaringan air bersih di daerah Taman Kelinci menggunakan jaringan air bersih perpipaan
(PDAM). PDAM ini berasal dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Rilau Kota
Bandarlampung
69
INFRASTRUKTUR
Taman Kelinci
• Jaringan Persampahan
Jaringan persampahan di Taman Kelinci masih kurang memadai, sampah-sampah masih
tersebar di pekarangan. Tidak terdapat pengolahan sampah yang baik.
70
INFRASTRUKTUR
Taman Kelinci
• Jaringan Telekomunikasi
Jaringan telekomunikasi di daerah Taman Kelinci cukup baik. Dengan tersedianya
Bangunan Menara Telekomunikasi (BTS tower) yang cukup memadai sehingga sinyal
provider apapun dapat digunakan dengan baik.
71
INFRASTRUKTUR
Taman Kupu- Kupu
• Jaringan Listrik
Jaringan Listrik di daerah Taman Kupu-Kupu sudah tersebar secara merata. Pengadaan
listrik di daerah ini bersumber dari PLN. Listrik di daerah Taman Kupu-Kupu dapat menyala
selama 24jam artinya tidak ada jadwal penyalaan dan pemadaman listrik secara
terstruktur.
72
INFRASTRUKTUR
Taman Kupu- Kupu
• Jaringan Drainase
Jaringan drainase di wilayah Taman Kupu-Kupu sudah baik namun belum tersebar secara
merata. Drainase ini juga masih tercampur dengan sampah-sampah dan juga belum
tersedianya pengolahan limbah gray water secara lebih lanjut.
73
INFRASTRUKTUR
Taman Kupu- Kupu
• Jaringan Air Bersih
Jaringan air bersih di daerah Taman Kupu-Kupu menggunakan jaringan air bersih
perpipaan (PDAM). PDAM ini berasal dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Rilau
Kota Bandarlampung
74
INFRASTRUKTUR
Taman Kupu- Kupu
• Jaringan Persampahan
Jaringan persampahan di wilayah Taman Kupu-Kupu dikelola kurang baik karena sampah-
sampah di tumpuk di TPS di pinggir jalan dan mengakibatkan bau tidak sedap serta
mengganggu sirkulasi jalan.
75
INFRASTRUKTUR
Taman Kupu- Kupu
• Jaringan Telekomunikasi
Jaringan telekomunikasi di daerah Taman Kupu-Kupu cukup baik. Dengan tersedianya
Bangunan Menara Telekomunikasi (BTS tower) yang cukup memadai sehingga sinyal
provider apapun dapat digunakan dengan.
76
Analisis
SWOT
STRENGTH
• Infrastuktur sudah tersedia di beberapa
lokasi wisata yang ada di Kecamatan
Kemiling
WEAKNESS
• Kondisi infrastruktur yang tidak lengkap di
beberapa lokasi wisata
• Kondisi infrastruktur yang tidak terawatt
OPPURTUNITY
• Kemiling memiliki beberapa potensi
pariwisata sehingga jika dikembangkan lebih
lanjut oleh pemerintah danmasyarakat
setempat maka akna lebih baik lagi
THREAT
• Kurangnya pemberdayaan masyarakat
mengenai ilmu pariwisata sehingga keadaan
pariwisata di kemiling tidak berkembang
77
Analisis
SWOT
Strength Weaknesses
Opportunities (SO)
Pemerintah harus terlibat aktif dalam
pariwisata kemiling, khususnya dalam
pengembangan sarana dan prasarana
tempat wisata serta promosi wisata agar
wisatawan dapat merasa nyaman dan
jumlah pengunjungpun akan meningkat
(WO)
Kondisi infrastruktur yang tidak lengkap
di beberapa lokasi wisata dapat
membuat wisatwan merasa tidak
nyaman. Sehingga dibuthkan perbaikan
sarana dan prasarana infrastruktur yang
ada. Dengan lengkapnya sarana dan
prasarana infratruktur maka jumlah
wisatawan pun nantinya akan meningkat
Threats (ST)
Masyarakat sebagai warga local harus
terlibat aktif dalam pengembangan
wisatawan serta pengelolaan dan
pemeliharaan infrastruktur yang ada
(WT)
Masyarakat harus terlibat aktif dalam
pengembangan pariwisata ini. Karena
dengan ketersediaan fasilitas sarana dan
prasarna infrastruktur yang lengkap maka
akan menambah jumlah wisatawan.
Dengan bertambahnya jumlah wisatawan
maka perekonomian masyarakat
sekitarpun akan meningkat.
78
Kesimpulan Infrastruktur dan
Transportasi
Kecamatan Kemiling sudah mempunyai infrastruktur dan jalur
transportasi yang baik, namun masih ditemukan beberapa
tempat terdapat infrastruktur yang kurang lengkap atau kurang
memadai dan jalur jalan menuju tempat wisata masih sulit
untuk ditempuh sehingga akan mengurangi minat masyarakat
untuk kesana.
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to LAPORAN PERENCANAAN PARIWISATA di Kecamatan Kemiling.pdf

Potensi dan daya tarik wisata kelas X
Potensi dan daya tarik wisata kelas XPotensi dan daya tarik wisata kelas X
Potensi dan daya tarik wisata kelas XAde Ela Pratiwi
 
Kawasan WisataTerintegrasi Kerambitan 070421.pptx
Kawasan WisataTerintegrasi Kerambitan 070421.pptxKawasan WisataTerintegrasi Kerambitan 070421.pptx
Kawasan WisataTerintegrasi Kerambitan 070421.pptxyudhapartama
 
04. Persentasi pak kades Ponggok oke.pdf
04. Persentasi pak kades Ponggok oke.pdf04. Persentasi pak kades Ponggok oke.pdf
04. Persentasi pak kades Ponggok oke.pdfdesriantoboy2
 
Perkembangan dan dampak ekonomi pariwisata jawa tengah 2018
Perkembangan dan dampak ekonomi pariwisata jawa tengah 2018Perkembangan dan dampak ekonomi pariwisata jawa tengah 2018
Perkembangan dan dampak ekonomi pariwisata jawa tengah 2018awan putih
 
Presentasi 1.pptx
Presentasi 1.pptxPresentasi 1.pptx
Presentasi 1.pptxDessyPinem1
 
Exploring Desa Wisata
Exploring Desa Wisata Exploring Desa Wisata
Exploring Desa Wisata Anwar Rahman
 
Kebijakan pemerintah provinsi jawa tengah pada kspn sangiran
Kebijakan pemerintah provinsi jawa tengah pada kspn sangiranKebijakan pemerintah provinsi jawa tengah pada kspn sangiran
Kebijakan pemerintah provinsi jawa tengah pada kspn sangiranawan putih
 
Rafles Tarihoran. Tan 1B
Rafles Tarihoran. Tan 1B Rafles Tarihoran. Tan 1B
Rafles Tarihoran. Tan 1B RaflesTarihoran
 
Lombok Tourism Information.pdf
Lombok Tourism Information.pdfLombok Tourism Information.pdf
Lombok Tourism Information.pdftarbiyah3
 
PTT MINIRISET KELOMPOK 1 GEO PARIWISATA new.pptx
PTT MINIRISET KELOMPOK 1 GEO PARIWISATA new.pptxPTT MINIRISET KELOMPOK 1 GEO PARIWISATA new.pptx
PTT MINIRISET KELOMPOK 1 GEO PARIWISATA new.pptxDeboraginting1
 
Pariwisata Maritim Berbasis Masyarakat di Kabupaten Bintan
Pariwisata Maritim Berbasis Masyarakat di Kabupaten BintanPariwisata Maritim Berbasis Masyarakat di Kabupaten Bintan
Pariwisata Maritim Berbasis Masyarakat di Kabupaten BintanShahril Budiman Png
 
Identifikasi daya tarik wisata Sulawesi barat
Identifikasi daya tarik wisata Sulawesi baratIdentifikasi daya tarik wisata Sulawesi barat
Identifikasi daya tarik wisata Sulawesi baratRifka arifah
 
Destinasi Wisata Jogja di Desa Wisata Tinalah
Destinasi Wisata Jogja di Desa Wisata TinalahDestinasi Wisata Jogja di Desa Wisata Tinalah
Destinasi Wisata Jogja di Desa Wisata Tinalahgaluh fahmi
 
MATERI DESA WISATA JAMBU .pptx
MATERI DESA WISATA JAMBU .pptxMATERI DESA WISATA JAMBU .pptx
MATERI DESA WISATA JAMBU .pptxImamFakhruddin4
 
Renc Pengembangan Kawasan Wisata Kab. Sikka 2024.pptx
Renc Pengembangan Kawasan Wisata Kab. Sikka 2024.pptxRenc Pengembangan Kawasan Wisata Kab. Sikka 2024.pptx
Renc Pengembangan Kawasan Wisata Kab. Sikka 2024.pptxPetrus Poling Wairmahing
 
daya tarik wisata yang ada di desa wisata Namang Kabupaten Bangka Tengah
daya tarik wisata yang ada di desa wisata Namang Kabupaten Bangka Tengahdaya tarik wisata yang ada di desa wisata Namang Kabupaten Bangka Tengah
daya tarik wisata yang ada di desa wisata Namang Kabupaten Bangka Tengahkharismanurhawwa
 
ekowil_A_Rohana juita ramah lumban tobing.pdf
ekowil_A_Rohana juita ramah lumban tobing.pdfekowil_A_Rohana juita ramah lumban tobing.pdf
ekowil_A_Rohana juita ramah lumban tobing.pdfRohanaJuitaRamahLumb
 

Similar to LAPORAN PERENCANAAN PARIWISATA di Kecamatan Kemiling.pdf (20)

Potensi dan daya tarik wisata kelas X
Potensi dan daya tarik wisata kelas XPotensi dan daya tarik wisata kelas X
Potensi dan daya tarik wisata kelas X
 
Kawasan WisataTerintegrasi Kerambitan 070421.pptx
Kawasan WisataTerintegrasi Kerambitan 070421.pptxKawasan WisataTerintegrasi Kerambitan 070421.pptx
Kawasan WisataTerintegrasi Kerambitan 070421.pptx
 
04. Persentasi pak kades Ponggok oke.pdf
04. Persentasi pak kades Ponggok oke.pdf04. Persentasi pak kades Ponggok oke.pdf
04. Persentasi pak kades Ponggok oke.pdf
 
Perkembangan dan dampak ekonomi pariwisata jawa tengah 2018
Perkembangan dan dampak ekonomi pariwisata jawa tengah 2018Perkembangan dan dampak ekonomi pariwisata jawa tengah 2018
Perkembangan dan dampak ekonomi pariwisata jawa tengah 2018
 
Presentasi 1.pptx
Presentasi 1.pptxPresentasi 1.pptx
Presentasi 1.pptx
 
Exploring Desa Wisata
Exploring Desa Wisata Exploring Desa Wisata
Exploring Desa Wisata
 
Kebijakan pemerintah provinsi jawa tengah pada kspn sangiran
Kebijakan pemerintah provinsi jawa tengah pada kspn sangiranKebijakan pemerintah provinsi jawa tengah pada kspn sangiran
Kebijakan pemerintah provinsi jawa tengah pada kspn sangiran
 
Rafles Tarihoran. Tan 1B
Rafles Tarihoran. Tan 1B Rafles Tarihoran. Tan 1B
Rafles Tarihoran. Tan 1B
 
Ide- of KA-YANGAN BOROBUDUR
Ide- of KA-YANGAN BOROBUDURIde- of KA-YANGAN BOROBUDUR
Ide- of KA-YANGAN BOROBUDUR
 
Lombok Tourism Information.pdf
Lombok Tourism Information.pdfLombok Tourism Information.pdf
Lombok Tourism Information.pdf
 
PTT MINIRISET KELOMPOK 1 GEO PARIWISATA new.pptx
PTT MINIRISET KELOMPOK 1 GEO PARIWISATA new.pptxPTT MINIRISET KELOMPOK 1 GEO PARIWISATA new.pptx
PTT MINIRISET KELOMPOK 1 GEO PARIWISATA new.pptx
 
Pariwisata Maritim Berbasis Masyarakat di Kabupaten Bintan
Pariwisata Maritim Berbasis Masyarakat di Kabupaten BintanPariwisata Maritim Berbasis Masyarakat di Kabupaten Bintan
Pariwisata Maritim Berbasis Masyarakat di Kabupaten Bintan
 
Identifikasi daya tarik wisata Sulawesi barat
Identifikasi daya tarik wisata Sulawesi baratIdentifikasi daya tarik wisata Sulawesi barat
Identifikasi daya tarik wisata Sulawesi barat
 
Destinasi Wisata Jogja di Desa Wisata Tinalah
Destinasi Wisata Jogja di Desa Wisata TinalahDestinasi Wisata Jogja di Desa Wisata Tinalah
Destinasi Wisata Jogja di Desa Wisata Tinalah
 
MATERI DESA WISATA JAMBU .pptx
MATERI DESA WISATA JAMBU .pptxMATERI DESA WISATA JAMBU .pptx
MATERI DESA WISATA JAMBU .pptx
 
Renc Pengembangan Kawasan Wisata Kab. Sikka 2024.pptx
Renc Pengembangan Kawasan Wisata Kab. Sikka 2024.pptxRenc Pengembangan Kawasan Wisata Kab. Sikka 2024.pptx
Renc Pengembangan Kawasan Wisata Kab. Sikka 2024.pptx
 
2.-PPKE.pptx
2.-PPKE.pptx2.-PPKE.pptx
2.-PPKE.pptx
 
daya tarik wisata yang ada di desa wisata Namang Kabupaten Bangka Tengah
daya tarik wisata yang ada di desa wisata Namang Kabupaten Bangka Tengahdaya tarik wisata yang ada di desa wisata Namang Kabupaten Bangka Tengah
daya tarik wisata yang ada di desa wisata Namang Kabupaten Bangka Tengah
 
ekowil_A_Rohana juita ramah lumban tobing.pdf
ekowil_A_Rohana juita ramah lumban tobing.pdfekowil_A_Rohana juita ramah lumban tobing.pdf
ekowil_A_Rohana juita ramah lumban tobing.pdf
 
Gambaran umum desa wisata
Gambaran umum desa wisataGambaran umum desa wisata
Gambaran umum desa wisata
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 

Recently uploaded (20)

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 

LAPORAN PERENCANAAN PARIWISATA di Kecamatan Kemiling.pdf

  • 1. 01 PENGANTAR PERENCANAAN KEPARIWISATAAN | PL-3112 LAPORAN PERENCANAAN PARIWISATA di Kecamatan Kemiling KELOMPOK 1 RB
  • 2. 02 KarlinaSari118220168 Anggota Kelompok 1 RB YolandaM118220155 MEric118220092 Nurul A118220132 AhmadJ118220044 Raymond118220152 Larasati C11822130 RannaA118220017 Wella T118220007 RikeO118220118 Isal118220093 MViero22117101 RikiM118220016
  • 3. Pariwisata adalah salah satu kegiatan yang dapat menunjang pengembangan suatu wilayah. Bandar Lampung Kecamatan Kemiling merupakan salah satu wilayah yang memiliki berbagai macam objek wisata yang memanfaatkan kekayaan dan keindahan alamnya. 03
  • 4. 04 Outline • Akomodasi • Daya Tarik Wisata • komunitas Lokal • Transportasi • Infrastruktur
  • 5. AKOMODASI 1. Amenitas dan Akomodasi 2. Ketersediaan 3. Analisis SWOT 4. Kesimpulan 05 WELLA TOBING 118220007 RANNA AZARIA DELVINO 118220017 RIKI MAINAKI 118220016
  • 6. 06 Amenitas dan Akomodasi Amenitas adalah berbagai fasilitas di luar Akomodasi yang dapat dimanfaatkan wisatawan selama berwisata di suatu destinasi. • Rumah makan, • Restoran, dan fasilitas umum seperti • Sarana ibadah, • Kesehaatan, • Taman • Dan lain-lain. Akomodasi merupakan segala sesuatu yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan seseorang ketika saat berpergian atau berwisata. • Tempat yang dapat dijadikan sebagai tempat menginap atau tempat tinggal sementara, • Tempat beristirahat untuk makan dan minum bagi Data yang kami peroleh baik primer maupun sekunder digunakan untuk memberikan informasi kepada para wisatawan dan masyarakat luar mengenai ketersedian dan persebaran sarana-sarana yang ada di Kecamatan Kemiling sekaligus untuk mempermudah informasi sebagai pendukung pariwisatanya.
  • 7. 07 Ketersediaan Sarana Pendidikan • Taman Kanak-kanak Terdapat 49 Taman Kanak-kanak. • Sekolah Dasar Terdapat 18 sekolah dasar. • Sekolah Menengah Pertama Terdapat 10 Sekolah Menengah Pertama. Sarana Kesehatan Berdasarkan kondisi eksisting di Kecamatan Kemiling terdapat 1 Rumah sakit, 3 Puskesmas, 8 Puskesmas Pembantu, 1 Klinik dan 41 Posyandu.
  • 8. 08 Akomodasi Homestay Terdapat 6 homestay yang ada di Kecamatan kemiling, yaitu Wisma Khanza, Sandaku Family, Sabrina Homestay, Ragah Homestay, Iciw-Iciw Exclusive Homestay, Amrah Homestay.
  • 9. 09 Akomodasi Villa Terdapat 9 villa, yaitu Villa Yusri Edwar, Villa Rapi, Villa Gayatri, Villa Gatot, Villa Doa, Villa Dangau Kedaung, Villa Astroid, Panesia Villa Springhill, Villa Camp 91, Villa Lembah Durian.
  • 10. 10 Akomodasi Camping Ground Ada 2 tempat wisata di Kemiling, yang juga menyediakan area camping untuk wisatawan berminat untuk mencoba hal-hal unik. Tempat wisata yang menyediakan Camping Ground ini terletak pada Camp 91 dan Lembah Durian Farm
  • 11. 11 Akomodasi Hotel Kecamatan Kemiling pun menyediakan satu-satunya hotel, yaitu Hotel Bella.
  • 12. 12 Akomodasi Peta Persebaran Lokasi Amenitas dan Akomodasi
  • 13. 13 Analisis SWOT STRENGTH • Amenitas lengkap dan Akomodasi sudah Tersedia WEAKNESS • Infrastruktur yang kurang memadai seperti akses ketempat wisata yang sulit karena banyaknya jalan yang berlubang atau tidak memadai, • Kurangnya promosi akan adanya objek-objek wisata di kecamatan Kemiling, sehingga masih banyak masyarakat di luar daerah yang tidak mengetahui ada banyak objek wisata di Kecamatan Kemiling ini. OPPURTUNITY • Masyarakat dapat membuka usaha di dekat objek wisata yang tersedia seperti usaha kuliner, menjual buah-buahan • Selain hal ini dapat juga membangun tempat penginapan di sekitar objek wisata. THREAT • Objek wisata tersebut kurang terurus dan kurang berkembang dengan baik, • Rendahnya kesadaran wisatawan akan kebersihan lingkungan membuat objek wisata semakin terlihat tidak menarik dan jelek
  • 14. 14 Kesimpulan Kecamatan Kemiling sudah tersedia amenitas dan akomodasi yang cukup namun masih kurang dalam pengelolaannya baik dari masyarakat maupun dari pemerintah dalam pengembangan kepariwisataannya. Kurangnya perhatian dari masyarakat dan pwisatawan terhadap kebersihan lingkungan membuat objek wisata yang tersedia menjadi terlihat kurang baik, serta objek wisata di Kecamatan Kemiling yang masih belum terlalu dikenal masyarakat luar daerah Karena kurangnya Promosi terhadap ketersediaan objek wisata di Kecamatan ini.
  • 15. DAYA TARIK WISATA 1. Daya Tarik Wisata 2. Analisis SWOT 3. Kesimpulan 15 YOLANDA MARISKA 118220155 KARLINA SARI 118220168
  • 16. 16 Daya Tarik Wisata Daya Tarik merupakan sesuatu yang memiliki keunikan,keindahan, dan keanekaragaman alam/budaya yang menjadi sasaran. Wisata merupakan perjalanan atau berpergian yang menyenangkan. Jadi Daya Tarik wisata adalah sesuatu perjalanan atau berpergian ke suatu yang memiliki keunikan,keindahan dan keanekaragaman alam/budaya. Suatu daerah pada tujuan daerah wisata di butuhkan dan diharuskan pengembangan berdasarkan 3 hal yaitu something to see,something to buy,dan something to do.
  • 17. 17 Daya Tarik Wisata Daya Tarik wisata pada Kecamatan Kemiling beraneka ragam jenis dan ciri berikut beberapa diantaranya adalah Taman Kupu-kupu, Taman Kelinci, Wisata 7 spot, Bukit Sakura,Camp 91,Taman Rusa dan Lembah Durian
  • 18. 18 Daya Tarik Wisata TAMAN KUPU-KUPU Taman ini memiliki koleksi lebih dari 100 spesies kupu-kupu di Sumatra. Sumber : Dokumentasi Kelompok 1 Sumber : Dokumentasi Kelompok 1
  • 19. 19 Daya Tarik Wisata TAMAN BUNGA CELOSIA UMBUL HELAU wisata yang berada pada objek wisata ini yaitu taman bunga, rumah kelinci, domba merino, dan kebun sayur organic dan dengan beberapa fasilitas pendukung yang masih dalam tahap pengerjaan. Sumber : Dokumentasi Kelompok 1 Sumber : Dokumentasi Kelompok 1
  • 20. 20 Daya Tarik Wisata BUKIT SAKURA Mempunyai daya jual wisata pada pengelihatan kota Bandar lampung dari atas bukit nya,nuansa khas jepang ornament rumah tradisional jepang kemudian disediakannya peminjaman baju tradisional jepang yaitu kimono Sumber : Travelspromoblog
  • 21. 21 Daya Tarik Wisata TAMAN KELINCI DAN RUMAH STRAWBERRY Taman wisata ini termasuk pada taman wisata edukasi karena Kebun Strawberry dan Taman Kelinci Lampung ini memiliki tujuan utama untuk mengedukasi masyarakat tentang tanaman hidroponik Sumber : Google View
  • 22. 22 Daya Tarik Wisata WISATA 7 SPOT Pada wisata ini menawarkan spot foto yang unik dengan bangunan yang di bangunn sendiri dengan pemandangan gunung betung dan taman bunga berwarna warni dengan tiket masuk sebesar 5 ribu rupiah. Sumber : Dokumentasi Kelompok 1
  • 23. 23 Daya Tarik Wisata PENANGKARAN RUSA TAHURA WAN ABDUL RACHMAN Wisatawan dapat melihat rusa di penangkaran sembari berinteraksi langsung dengan rusa-rusa serta dapat memberi pakan rusa yang sudah disediakan oleh petugas dengan harga lima ribu rupiah. Sumber : Dokumentasi Kelompok 1
  • 24. 24 Daya Tarik Wisata CAMP 91 Fasilitas yang disediakan oleh camp 91 adalah arena outbond seperti flying fox dimana terdapat 2 jenis flying fox yaitu flying fox dewasa dan flying fox mini untuk anak-anak. Lalu terdapat Penyewaan ATV beroda empat, wisata offroad,jalur tracking, jurang kedaung dan kolam renang dengan biaya yang berbeda dari tiket masuknya. Sumber : Dokumentasi Kelompok 1
  • 25. 25 Daya Tarik Wisata LEMBAH DURIAN FARM Lembah durian farm tidak hanya menjadi tempat rekreasi tetapi sembari menjadi sarana edukasi yang awalnya hanya sebagai taman agrowisata durian dan berkembang dengan menyediakan wisata berkuda,perkemahan panahan dan vila Sumber : Google View
  • 26. 26 Analisis SWOT STRENGTH • Pemandangan yang terlihat dari atas kecamatan kemiling yaitu keindahan kota Bandar lampung, • Banyaknya alam yang mendukung seperti banyaknya tanaman sehingga banyak wisata berbasis edukasi. WEAKNESS • Infrastruktur yang kurang memadai seperti akses ketempat wisata yang sulit karena banyaknya jalan yang berlubang atau tidak memadai, • Kurangnya promosi akan adanya objek-objek wisata di kecamatan Kemiling OPPURTUNITY • Membuka kuliner atau tempat di dekat objek wisata atau di dalam tempat objek wisata • Menjual hasil dari pertanian masyarakat seperti buah durian,rambutan,salak dan lain sebagainya THREAT • Tidak ada perawatan setiap minggunya sehingga objek wisata yang ada terlihat cukup buruk
  • 27. 27 Kesimpulan Objek wisata pada Kecamatan Kemiling memiliki kelebihan dan kekurangan dalam daya tarik wisata. Kelebihan daya tarik wisata di Kecamatan Kemiling merupakan keindahan alam yang dimanfaatkan untuk menjadi objek wisata sembari menjadi sarana edukasi untuk wisatawan. Objek wisata juga memberikan dampak baik untuk perekonomian masyarakat seperti masyarakat dapat membuka usaha di sekitar lokasi pariwisata. Kekurangan objek wisata Kecamatan Kemiling ialah masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga dan mempromosikan objek wisata yang telah dibangun serta masih belum memadainya infrastruktur di Kecamatan Kemiling seperti akses menuju ke tempat pariwisata.
  • 28. KOMUNITAS LOKAL 1. RESPON MASYARAKAT KEPADA SEKTOR PARIWISATA 2. PERAN KOMUNITAS LOKAL TERHADAP KEAMANAN 3. PERAN KOMUNITAS LOKAL TERHADAP PENGELOLAAN PARIWISATA 4. PERAN KOMUNITAS LOKAL TERHADAP PENJAGAAN LINGKUNGAN 5. BUDAYA LOKAL YANG MENJADI DAYA TARIK 6. ANALISIS SWOT 7. KESIMPULAN 28 ISAL 118220093 M. ERIC REYFADLY 118220092 M VIERO FAWWAZ 22117101
  • 29. 29 Komunitas Lokal komunitas lokal adalah suatu kumpulan orang-orang yang asli daerah atau wilayah tersebut dengan memiliki visi, misi dan tujuan yang sama yaitu pengembangan wilayah yang mana bahasan khusus kali ini dalam pengembangan pariwisata yang ada di Kecamatan Kemiling. Dalam pengembangan dan keberlanjutan suatu pariwisata dibutuhkan kerjasama dan keselarasan antara para stakeholder, stakeholder tersebut mencakup dari pihak pemerintah, swasta, maupun masyarakat. Di era sekarang ini perencanaan tidak hanya berfokuskan kepada pemerintah sebagai pemangku, pemikiran terbuka dengan melibatkan masyarakat melalui partisipatory aproach.
  • 30. 30 Komunitas Lokal Dan masyarakat yang ada disana akan lebih berkembang lagi dari segi ekonominya maupun pengetahuannya akan pengembangan komunitas lokal yang ada di sana contohnya tataniaga kacang panjang yang ada di desa susunan baru kelurahan kemiling itu menjadi salah satu peluang usaha bagi masyarakatnya.
  • 31. 31 RESPON MASYARAKAT KEPADA SEKTOR PARIWISATA • Masyarakat sebenarnya sangat merespon baik terhadap keberadaan sektor pariwisata yang ada di kemiling • Masyarakat lokal juga memberikan atau menyediakan berupa penginapan, makanan, maupun yang lainnya kepada wisatawan yang berkunjung • Peran masyarakat hanya sebatas penyedia homestay dan tourguide tidak resmi dan yang juga tidak dibayar.
  • 32. 32 PERAN KOMUNITAS LOKAL TERHADAP KEAMANAN • Wisata camp91 dan rumah strowbery sudah memiliki keamanan yang cukup baik • Satpol PP yang ada memang berasal dari masyarakat asli kemiling namun keberadaannya jarang terlihat, hanya terlihat ketika acara-acara tertentu saja seperti adanya kunjungan aparat pemerintahan ataupun kunjungan dari instansi yang akan berkunjung ketempat wisata tersebut
  • 33. 33 PERAN KOMUNITAS LOKAL TERHADAP PENGELOLAAN PARIWISATA • Dalam hal pengelolaan pariwisata yang ada di kecamatan kemiling tidak ditemukan adanya keterlibatan masyarakat. • Terhitung bulan november 2019, pengelolaan yang diserahkan kepada masyarakat hanya sebatas pengelolaan homestay saja
  • 34. 34 PERAN KOMUNITAS LOKAL TERHADAP PENJAGAAN LINGKUNGAN • Dalam hal penjagaan lingkungan tidak ada komunitas lokal yang terlibat, penjagaan lingkungan diolah dan dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup kecamatan kemiling • Masyarakat hanya fokus pada kebersihan lingkungan rumah masing-masing. • Gotong royong hanya dilakukan ketika masyarakat merasa lingkungan mulai terlihat tidak enak untuk dipandang dan sebagai komunitas lokal tataniaga kacang panjang tidak berperan penting dalam menjaga lingkungan
  • 35. 35 BUDAYA LOKAL YANG MENJADI DAYA TARIK • kebudayaan lokal acara adat yang dilakukan tari lampung pada saat pernikahan ataupun acara yang di selenggarakan di kecamatan kemiling. Seperti tarian bedana olok gading merupakan tari tradisi yang hidup dan berkembang di Kelurahan Negeri Olok Gading Teluk Betung Barat Provinsi Lampung.
  • 36. 36 Analisis SWOT STRENGTH • Terdapat banyaknya daya tarik wisata dan minat masyarakat yang tinggi • Banyaknya masyarakat luar baik lokal maupun mancanegara yang tertarik dengan pariwisata yang ada di kecamatan kemiling WEAKNESS • Daya tarik budaya lokal masih rendah, • Belum adanya komunitas, dan • Potensi belum dimanfaatkan OPPURTUNITY • Tingginya minat dari masyarakat untuk berkontribusi jika ada pembentukan komunitas THREAT • Rendahnya daya tarik minat budaya lokal, • Belum adanya pelopor untuk membentuk suatu komunitas ditambah lagi • Tekanan berupa kebijakan dari pihak instansi yang menghambat masyarakat lokal untuk aktif dalam berkontribusi untuk kemajuan pariwisata yang ada.
  • 37. 37 Kesimpulan • Pengelolaan dari masyarakat dan pemerintah nya masih kurang baik dalam mengembangkan kepariwisataannya. • Masyarakat masih memiliki peran yang sangat kecil bila dibandingkan dengan stakeholder lainnya. • Wisata yang ada di Kecamatan Kemiling masih sangat aman dan tidak ada tindak kejahatan di daerah tempat wisata. • Peran masyarakat hanya sebatas penyedia homestay dan tourguide tidak resmi dan yang juga tidak dibayar. • Budaya yang menjadi daya tarik yaitu tarian adat, tetapi tarian akan di tampilkan jika ada acara event tertentu seperti tarian bedana olok gading.
  • 38. TRANSPORTASI 1. Transportasi 2. Analisis SWOT 38 LARASATI CARYANI P 118220130 RIKE OKTAVIANI 118220118
  • 39. 39 Transportasi Menurut Hadihardaja dkk, dalam buku Sistem Transportasi (1997), transportasi adalah pemindahan penumpang dan barang dari satu tempat ke tempat lain. Dalam transportasi ada dua unsur yang terpenting yaitu pergerakan (movement) dan secara fisik terjadi perpindahan tempat atas barang atau penumpang dengan atau tanpa alat angkut ke tempat lain. Menurut Kamaludin (1986) dalam Musa dan Setiono (2012), transportasi adalah mengangkut atau membawa suatu barang dari suatu tempat ke tempat lainnya atau dengan kata lain yaitu merupakan suaatu gerakan pemindahan barang-barang atau orang dari suatu tempat ke tempaat yanh lain
  • 40. 40 Transportasi TAMAN KELINCI • Terletak di Kedaung berjarak 7,5 km dari pusat Kota Bandar Lampung. • Lokasi Taman Kelinci berada di atas bukit • akses jalannya yang sempit dan rusak dapat mengurangi daya tarik wisatwan. • kurangnya papan penunjuk arah dapat membuat wisatawan mudah tersesat.
  • 41. 41 Transportasi PENANGKARAN RUSA • Lokasi berada 16 km dari pusat kota Bandar Lampung dengan waktu tempuh sekitar 36 menit. • Akses jalan menuju lokasi wisata penangkaran rusa ini sudah baik, kondisi jalan yang bagus. • kurangnya papan penunjuk jalan • akses menuju lokasi wisata tidak dapat dilalui kendaraan umum
  • 42. 42 Transportasi LEMBAH DURIAN FARM • Lokasi berada di sekitar lokasi wisata penangkaran rusa. • Akses jalan utama yang sudah cukup baik dengan kondisi jalan bagus. • kondisi penerangan yang minim sehingga menyulitkan kita saat survey • tidak dapat dilalui kendaraan umum sehingga wisatwan diharuskan membawa kendaraan pribadi jika ingin menuju kesana.
  • 43. 43 Transportasi TAMAN KUPU-KUPU • Lokasi berada sangat dekat dengan lokasi penangkaran rusa. • berada di pinggir jalan utama sehingga sangat mudah menemukannya, • kondisi jalan yang sudah sangat baik dan tidak rusak. • akses menuju lokasi wisata tidak dapat dilalui kendaraan umum sehingga wisatwan diharuskan membawa kendaraan pribadi jika ingin menuju kesana.
  • 44. 44 Transportasi BUKIT SAKURA • Terletak di Kemiling Bandar Lampung. • Lokasinya jauh dari jalan utama. • Kondisinya jalannya yaitu banyak jalan yang berlubang, jalannya tidak lebar dan terjal. • Tidak dilalui oleh kendaraan umum dan hanya bisa di akses dengan kendaraan pribadi.
  • 45. 45 Transportasi CAMP 91 • Terletak di Kedaung, Kemiling Bandar Lampung. • Waktu tempuh sekitar 30 sampai 40 menit dari ITERA. • Akses menuju Wisata Camp 91 tidak dilalui oleh kendaraan umum • Kondisi jalan yang sangat terjal dan banyak jalan yang berlubang. • Lokasi wisata Camp 91 berada di atas bukit dan di hutan-hutan.
  • 46. INFRASTRUKTUR 1. Infrastruktur 2. Analisis SWOT 3. Kesimpulan Infrastruktur & Transportasi 46 AHMAD JULIANTO 118220044 NURUL AFRISCA 118220132 RAYMOND Y S 118220152
  • 47. 47 INFRASTRUKTUR CAMP 91 • Jaringan Listrik Jaringan Listrik di daerah Camp91 sudah tersbar secara merata. Pengadaan listrik di daerah ini bersumber dari PLN. Listrik di daerah Camp91 dapat menyala selama 24jam artinya tidak ada jadwal penyalaan dan pemadaman listrik secara terstruktur.
  • 48. 48 INFRASTRUKTUR CAMP 91 • Jaringan Drainase Jaringan drainase di wilayah Camp91 sudah baik namun belum tersebar secara merata. Drainase ini juga masih tercampur kegunaannya dengan limbah rumah tangga sehingga belum adanya pengolahan limbah gray water secara lebih lanjut.
  • 49. 49 INFRASTRUKTUR CAMP 91 • Jaringan Air Bersih Jaringan air bersih di daerah Camp91 menggunakan jaringan air bersih perpipaan (PDAM). PDAM ini berasal dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Rilau Kota Bandarlampung
  • 50. 50 INFRASTRUKTUR CAMP 91 • Jaringan Persampahan Jaringan persampahan di daerah Camp91 masih kurang memadai seperti masih belum ditemukan tempat pembuangan sampah yang baik. Sampah-sampah disini masih menumpuk di sekitar camp91 dan diolah dengan cara dibakar.
  • 51. 51 INFRASTRUKTUR CAMP 91 • Jaringan Telekomunikasi Jaringan telekomunikasi terdekat masih belum ditemukan di daerah ini sehingga menyebabkan kesulitan sinyal. Hanya provider tertentu saja yang dapat diakses disana.
  • 52. 52 INFRASTRUKTUR Bukit Sakura • Jaringan Listrik Jaringan Listrik di daerah Bukit Sakura sudah tersebar secara merata. bersumber dari PLN. Listrik di daerah Bukit Sakura dapat menyala selama 24jam artinya tidak ada jadwal penyalaan dan pemadaman listrik secara terstruktur.
  • 53. 53 INFRASTRUKTUR Bukit Sakura • Jaringan Drainase Jaringan drainase di Bukit Sakura masih kurang memadai, tidak ditemukannya saluran drainase disini sehingga menyebabkan air-air menggenang ke jalan.
  • 54. 54 INFRASTRUKTUR Bukit Sakura • Jaringan Air Bersih Jaringan air bersih di wilayah Bukit Sakura menggunakan aliran air sumur bor dan juga sumur galian. Setiap rumah atau beberapa rumah memiliki sumur galian atau sumur bor sendiri.
  • 55. 55 INFRASTRUKTUR Bukit Sakura • Jaringan persampahan Jaringan persampahan di Bukit Sakura masih kurang memadai, sampah-sampah masih tersebar di pekarangan. Tidak terdapat pengolahan sampah yang baik.
  • 56. 56 INFRASTRUKTUR Bukit Sakura • Jaringan Telekomunikasi • Kondisi telekomunikasi di Bukit sakura kurang stabil tidak ditemukannya Bangunan Menara Telekomunikasi (BTS tower) di wilayah Bukit Sakura.
  • 57. 57 INFRASTRUKTUR Lembah Durian • Jaringan Listrik Jaringan listrik di wilayah Lembah Durian kurang memadai. Tidak ditemukannya jaringan listrik dan juga penerangan di daerah ini
  • 58. 58 INFRASTRUKTUR Lembah Durian • Jaringan Drainase Jaringan drainase di wilayah Lembah Durian sudah ada namun kurang terawat. Banyak ditumbuhi oleh rumput liar dannjuga banyak sampah yang tercampur di saluran drainase ini.
  • 59. 59 INFRASTRUKTUR Lembah Durian • Jaringan Air Bersih Jaringan air bersih di lembah durian menggunakan aliran air sumur bor.
  • 60. 60 INFRASTRUKTUR Lembah Durian • Jaringan Persampahan Jaringan persampahan di sepanjang jalur lembah durian kurang baik. Banyak sampah yang dibuang sembarangan.
  • 61. 61 INFRASTRUKTUR Lembah Durian • Jaringan Telekomunikasi Kondisi telekomunikasi di Lembah Durian kurang stabil tidak ditemukannya Bangunan Menara Telekomunikasi (BTS tower) di wilayah Lembah Durian.
  • 62. 62 INFRASTRUKTUR Taman Rusa • Jaringan Listrik Jaringan Listrik di daerah Taman Rusa sudah tersebar secara merata. Pengadaan listrik di daerah ini bersumber dari PLN. Listrik di daerah Taman Rusa dapat menyala selama 24jam artinya tidak ada jadwal penyalaan dan pemadaman listrik secara terstruktur.
  • 63. 63 INFRASTRUKTUR Taman Rusa • Jaringan Drainase Jaringan drainase di wilayah Taman rusa sudah baik namun belum tersebar secara merata. Drainase ini juga masih tercampur dengan sampah-sampah dan juga belum tersedianya pengolahan limbah gray water secara lebih lanjut.
  • 64. 64 INFRASTRUKTUR Taman Rusa • Jaringan Air Bersih Jaringan air bersih di daerah Taman Rusa menggunakan jaringan air bersih perpipaan (PDAM). PDAM ini berasal dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Rilau Kota Bandarlampung.
  • 65. 65 INFRASTRUKTUR Taman Rusa • Jaringan Persampahan Jaringan persampahan di wilayah Taman Rusa dikelola kurang baik karena sampah- sampah di tumpuk di TPS di pinggir jalan dan mengakibatkan bau tidak sedap serta mengganggu sirkulasi jalan.
  • 66. 66 INFRASTRUKTUR Taman Kelinci • Jaringan Listrik Jaringan Listrik di daerah Taman Kelinci sudah tersebar secara merata. Pengadaan listrik di daerah ini bersumber dari PLN. Listrik di daerah Taman Rusa dapat menyala selama 24jam artinya tidak ada jadwal penyalaan dan pemadaman listrik secara terstruktur.
  • 67. 67 INFRASTRUKTUR Taman Kelinci • Jaringan Drainase Jaringan drainase di wilayah Taman Kelinci sudah ada namun belum tersebar secara merata. Drainase ini juga masih tercampur dengan sampah-sampah dan juga belum tersedianya pengolahan limbah gray water secara lebih lanjut.
  • 68. 68 INFRASTRUKTUR Taman Kelinci • Jaringan Air Bersih Jaringan air bersih di daerah Taman Kelinci menggunakan jaringan air bersih perpipaan (PDAM). PDAM ini berasal dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Rilau Kota Bandarlampung
  • 69. 69 INFRASTRUKTUR Taman Kelinci • Jaringan Persampahan Jaringan persampahan di Taman Kelinci masih kurang memadai, sampah-sampah masih tersebar di pekarangan. Tidak terdapat pengolahan sampah yang baik.
  • 70. 70 INFRASTRUKTUR Taman Kelinci • Jaringan Telekomunikasi Jaringan telekomunikasi di daerah Taman Kelinci cukup baik. Dengan tersedianya Bangunan Menara Telekomunikasi (BTS tower) yang cukup memadai sehingga sinyal provider apapun dapat digunakan dengan baik.
  • 71. 71 INFRASTRUKTUR Taman Kupu- Kupu • Jaringan Listrik Jaringan Listrik di daerah Taman Kupu-Kupu sudah tersebar secara merata. Pengadaan listrik di daerah ini bersumber dari PLN. Listrik di daerah Taman Kupu-Kupu dapat menyala selama 24jam artinya tidak ada jadwal penyalaan dan pemadaman listrik secara terstruktur.
  • 72. 72 INFRASTRUKTUR Taman Kupu- Kupu • Jaringan Drainase Jaringan drainase di wilayah Taman Kupu-Kupu sudah baik namun belum tersebar secara merata. Drainase ini juga masih tercampur dengan sampah-sampah dan juga belum tersedianya pengolahan limbah gray water secara lebih lanjut.
  • 73. 73 INFRASTRUKTUR Taman Kupu- Kupu • Jaringan Air Bersih Jaringan air bersih di daerah Taman Kupu-Kupu menggunakan jaringan air bersih perpipaan (PDAM). PDAM ini berasal dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Rilau Kota Bandarlampung
  • 74. 74 INFRASTRUKTUR Taman Kupu- Kupu • Jaringan Persampahan Jaringan persampahan di wilayah Taman Kupu-Kupu dikelola kurang baik karena sampah- sampah di tumpuk di TPS di pinggir jalan dan mengakibatkan bau tidak sedap serta mengganggu sirkulasi jalan.
  • 75. 75 INFRASTRUKTUR Taman Kupu- Kupu • Jaringan Telekomunikasi Jaringan telekomunikasi di daerah Taman Kupu-Kupu cukup baik. Dengan tersedianya Bangunan Menara Telekomunikasi (BTS tower) yang cukup memadai sehingga sinyal provider apapun dapat digunakan dengan.
  • 76. 76 Analisis SWOT STRENGTH • Infrastuktur sudah tersedia di beberapa lokasi wisata yang ada di Kecamatan Kemiling WEAKNESS • Kondisi infrastruktur yang tidak lengkap di beberapa lokasi wisata • Kondisi infrastruktur yang tidak terawatt OPPURTUNITY • Kemiling memiliki beberapa potensi pariwisata sehingga jika dikembangkan lebih lanjut oleh pemerintah danmasyarakat setempat maka akna lebih baik lagi THREAT • Kurangnya pemberdayaan masyarakat mengenai ilmu pariwisata sehingga keadaan pariwisata di kemiling tidak berkembang
  • 77. 77 Analisis SWOT Strength Weaknesses Opportunities (SO) Pemerintah harus terlibat aktif dalam pariwisata kemiling, khususnya dalam pengembangan sarana dan prasarana tempat wisata serta promosi wisata agar wisatawan dapat merasa nyaman dan jumlah pengunjungpun akan meningkat (WO) Kondisi infrastruktur yang tidak lengkap di beberapa lokasi wisata dapat membuat wisatwan merasa tidak nyaman. Sehingga dibuthkan perbaikan sarana dan prasarana infrastruktur yang ada. Dengan lengkapnya sarana dan prasarana infratruktur maka jumlah wisatawan pun nantinya akan meningkat Threats (ST) Masyarakat sebagai warga local harus terlibat aktif dalam pengembangan wisatawan serta pengelolaan dan pemeliharaan infrastruktur yang ada (WT) Masyarakat harus terlibat aktif dalam pengembangan pariwisata ini. Karena dengan ketersediaan fasilitas sarana dan prasarna infrastruktur yang lengkap maka akan menambah jumlah wisatawan. Dengan bertambahnya jumlah wisatawan maka perekonomian masyarakat sekitarpun akan meningkat.
  • 78. 78 Kesimpulan Infrastruktur dan Transportasi Kecamatan Kemiling sudah mempunyai infrastruktur dan jalur transportasi yang baik, namun masih ditemukan beberapa tempat terdapat infrastruktur yang kurang lengkap atau kurang memadai dan jalur jalan menuju tempat wisata masih sulit untuk ditempuh sehingga akan mengurangi minat masyarakat untuk kesana.