Bab V membahas hasil penelitian dan pembahasan tentang pengetahuan ibu hamil mengenai hipotensi di wilayah kerja Puskesmas Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang. Mayoritas ibu hamil memiliki pengetahuan yang kurang tentang hipotensi, dan pengetahuan ini dipengaruhi oleh pendidikan dan informasi yang diterima. Ibu hamil dengan pendidikan tinggi cenderung memiliki pengetahuan yang lebih baik dibandingkan dengan pendidikan rendah.
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Ibu Hamil
1. 33
BAB V
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Kecamatan Manyak Payed salah satu kecamatan yang berada di
Kabupaten Aceh Tamiang dengan luas kecamatan 267,11 KM2 terletak
dengan dataran tinggi 10 % dan dataran rendah 90 %, jarak dengan ibu kota
kabupaten 17 Km, dengan batas – batas wilayah sebagai berikut :
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Tambak udang/ hutan bakau
2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Karang Baru
3. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Langsa Timur Pemerintah
Kota langsa
4. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Bendahara
Kecamatan Manyak Payed jumlah penduduk sebanyak 30.051 jiwa
yang terdiri dari 13.078 jiwa laki-laki dan 13.854 jiwa perempuan dengan
jumlah kepala keluarga (KK) 5.781 jiwa. Sebagian besar penduduknya
menganut agama islam dan sebagian besar penduduknya bermata pencaharian
petani dan wiraswasta
33
2. 34
5.2.Hasil Penelitian
Penelitian ini dilakukan muladi dari tanggal 18 s/d 26 Juli 2011 di
wilayah kerja Puskesmas Manyak Payed Kabupaten Aceh Tamiang pada 96
Ibu hamil. Adapun hasil penelitian sebagai berikut :
5.2.1. Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Hipotensi
Tabel 5.1
Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Hipotensi
Dalam Wilayah Kerja Puskesmas Manyak Payed
Kabupaten Aceh Tamiang
Tahun 2011
Pengetahuan Ibu Hamil
No F Persentase
Tentang Hipotensi
1 Baik 14 14,6
2 Cukup 24 25
3 Kurang 58 60,4
Jumlah 96 100
Sumber : Data Primer Diolah 2011
Berdasarkan tabel 5.1. di atas dapat dilihat bahwa dari 96 responden
(100%) mayoritas mempunyai pengetahuan kurang tentang Hipotensi
sebanyak 58 responden (60,4%) dan minoritas berpengetahuan baik
sebanyak 14 responden (14,6%).
5.2.2. Pendidikan Ibu Hamil
3. 35
Tabel 5.2
Distribusi Frekuensi Pendidikan Ibu Hamil Dalam Wilayah Kerja
Puskesmas Manyak Payed Kabupaten Aceh Tamiang
Tahun 2011
No Pendidikan F Persentase
1 Tinggi 7 7,3
2 Menengah 35 36,5
3 Dasar 54 56,3
Jumlah 96 100
Sumber : Data Primer Diolah 2011
Berdasarkan tabel 5.2 di atas dapat dilihat bahwa dari 96 responden
(100%) mayoritas berpendidikan dasar sebanyak 54 responden (56,3%)
dan minoritas berpendidikan tinggi sebanyak 7 responden (7,3%).
5.2.3. Umur
Tabel 5.3
Distribusi Frekuensi Umur Ibu Hamil Wilayah Kerja Puskesmas
Manyak Payed Kabupaten Aceh Tamiang
Tahun 2011
No Umur F Persentase
1 Tua 15 15,6
2 Dewasa 47 49
3 Muda 34 35,4
Jumlah 96 100
Sumber : Data Primer Diolah 2011
Berdasarkan tabel 5.3. di atas dapat dilihat bahwa dari 96 responden
(100%) mayoritas berumur dewasa sebanyak 47 responden (35,4%) dan
minoritas berumur tua sebnyak 15 responden (15,6%).
5.2.4. Informasi
Tabel 5.4
Distribusi Frekuensi Informasi Yang Diterima Ibu Hamil
Dalam Wilayah Kerja Puskesmas Manyak Payed
4. 36
Kabupaten Aceh Tamiang
Tahun 2011
No Informasi F Persentase
1 Ada 30 31,2
2 Tidak Ada 66 68,8
Jumlah 96 100
Sumber : Data Primer Diolah 2011
Berdasarkan tabel 5.4. di atas dapat dilihat bahwa dari 96 responden
(100%) mayoritas tidak pernah mendapatkan informasi tentang Hipotensi
sebanyak 66 responden (68,8%) dan minoritas pernah mendapatkan
informasi tentang Hipotensi sebanyak 30 responden (31,2%)
5.3. Tabulasi Silang
5.3.1. Pendidikan Ibu Hamil Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Tentang
Hipotensi
Tabel 5.5
5. 37
Distribusi Frekuensi Pendidikan Ibu Hamil Terhadap Pengetahuan
Ibu Hamil Tentang Hipotensi Dalam Wilayah Kerja Puskesmas
Manyak Payed Kabupaten Aceh Tamiang
Tahun 2011
Pengetahuan Ibu Hamil Tentang
Hipotensi Jumlah
No Pendidikan
Baik Cukup Kurang
F % F % F % F %
1 Tinggi 4 57,1 2 28,6 1 14,3 7 100
2 Menengah 6 17,1 12 34,3 17 48,6 35 100
3 Dasar 4 7,4 10 18,5 40 74,1 54 100
Jumlah 14 24 58 96
Sumber : Data Primer Diolah 2011
Berdasarkan tabel 5.5. di atas dapat dilihat bahwa dari 7 responden
(100) berpendidikan tinggi mayoritas berpengetahuan baik tentang hipotensi
sebanyak 4 responden (57,1%), dari 35 responden (100%) berpendidikan
menengah mayoritas berpengetahuan kurang sebanyak 17 responden (48,6%)
dan dari 54 responden (100%) berpendidikan rendah mayoritas
berpengetahuan kurang sebanyak 40 responden (74,1%)
Dari hasil persentase di atas dapat dismpulkan ada kecenderungan
hubungan antara pendidikan Ibu dengan pengetahuan Ibu tentang hipotensi
5.3.2. Umur Ibu Hamil Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Tentang
Hipotensi
Tabel 5.6
Distribusi Frekuensi Umur Ibu Hamil Terhadap Pengetahuan Ibu
Hamil Tentang Hipotensi Dalam Wilayah Kerja Puskesmas
Manyak Payed Kabupaten Aceh Tamiang
Tahun 2011
6. 38
Pengetahuan Ibu Hamil Tentang
Hipotensi Jumlah
No Umur
Baik Cukup Kurang
F % F % F % F %
1 Tua 8 53,3 5 33,3 2 13,3 15 100
2 Dewasa 4 8,5 15 31,9 28 59,6 47 100
3 Muda 2 5,9 4 11,8 28 82,4 34 100
Jumlah 14 24 58 96
Sumber : Data Primer Diolah 2011
Berdasarkan tabel 5.6. di atas dapat dilihat bahwa dari 15 responden
(100) berumur tua mayoritas berpengetahuan baik tentang hipotensi sebanyak
8 responden (53,3%), dari 47 responden (100%) berumur dewasa mayoritas
berpengetahuan kurang sebanyak 28 responden (59,6%) dan dari 34
responden (100%) berumur muda mayoritas berpengetahuan kurang sebanyak
28 responden (28,4%)
Dari hasil persentase di atas dapat dismpulkan ada kecenderungan
hubungan antara umur Ibu dengan pengetahuan Ibu tentang hipotensi
5.3.3. Informasi Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Hipotensi
Tabel 5.7
Distribusi Frekuensi Informasi Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil
Tentang Hipotensi Dalam Wilayah Kerja Puskesmas
Manyak Payed Kabupaten Aceh Tamiang
Tahun 2011
7. 39
Pengetahuan Ibu Hamil Tentang
Hipotensi Jumlah
No Informasi
Baik Cukup Kurang
F % F % F % F %
1 Ada 12 40 10 33,3 8 26,7 30 100
2 Tidak Ada 2 3 14 21,2 50 75,8 66 100
Jumlah 14 24 58 96
Sumber : Data Primer Diolah 2011
Berdasarkan tabel 5.7. di atas dapat dilihat bahwa dari 30 responden
(100) yang ada mendapatkan informasi tentang hipotensi mayoritas
berpengetahuan baik tentang hipotensi sebanyak 12 responden (40%) dan dari
66 responden (100%) yang tidak mendapatkan informasi tentan hipotensi
mayoritas berpengetahuan kurang sebanyak 50 responden (275,8%)
Dari hasil persentase di atas dapat dismpulkan ada kecenderungan
hubungan antara informasi dengan pengetahuan Ibu tentang hipotensi
5.4. Pembahasan
5.4.1 Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Hipotensi
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa dari 96 responden
(100%) mayoritas mempunyai pengetahuan kurang tentang Hipotensi
8. 40
sebanyak 58 responden (60,4%) dan minoritas berpengetahuan baik
sebanyak 14 responden (14,6%).
Seseorang yang mengalami tekanan darah rendah umumnya
akan mengeluhkan keadaan sering pusing, sering menguap,
penglihatan terkadang dirasakan kurang jelas (kunang-kunang)
terutama sehabis duduk lama lalu berjalan, keringat dingin, merasa
cepat lelah tak bertenaga, bahkan mengalami pingsan yang
berulang.Pada pemeriksaan secara umum detak/denyut nadi teraba
lemah, penderita tampak pucat, hal ini disebabkan suplai darah yang
tidak maksimum keseluruh jaringan tubuh (Sarwono, 2005).
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan
oleh Munadiatul (2008) dari 96 responden 79,1% Ibu hamil
berpengetahuan kurang tentang Hipotensi dan 14,4% berpengetahuan
cukup dan 6,5% berpengetahuan baik.
Dari hasil penelitian dapat diasumsikan pengetahuan Ibu hamil
kurang tentang Hipotensi, dikarenakan Ibu hamil yang tidak pernah
menapatkan informasi tentang Hipotensi dan pendidikan Ibu yang
rendah
5.4.2. Pendidikan
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa dari 7 responden (100)
berpendidikan tinggi mayoritas berpengetahuan baik tentang hipotensi
sebanyak 4 responden (57,1%), dari 35 responden (100%)
9. 41
berpendidikan menengah mayoritas berpengetahuan kurang sebanyak
17 responden (48,6%) dan dari 54 responden (100%) berpendidikan
rendah mayoritas berpengetahuan kurang sebanyak 40 responden
(74,1%)
Pendidikan adalah suatu upaya kegiatan untuk menciptakan
perilaku masyarakat agar masyarakat menyadari atau mengetahui
bagaimana cara memelihara kesehatan mereka, menghindar dan
mencegah hal-hal yang merugikan kesehatan pribadi dan
sekelilingnya, (Notoatmodjo, 2003).
Pendidikan yang rendah sangat mempengaruhi cara berfikir
dan berperilaku untuk hidup sehat, sehingga muncul suatu perilaku
yang merugikan diri sendiri. Selain itu tidak dipungkiri bahwa tingkat
pendidikan akan menentukan pola fikir dan wawasan seseorang.
Tingkat pendidikan juga merupakan bagian dari pengalaman kerja.
Menurut Romer (1979), semakin tinggi pendidikan seseorang maka
diharapkan stok modal manusianya akan semakin meningkat.
Pendidikan dianggap memiliki peranan paling penting dalam
menentukan kualitas manusia. Lewat pendidikan manusia dianggap
akan memperoleh pengetahuan.
Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan hasil Penelitian
Junaida (2002) Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat
pendidikan ibu dengan pengetahuan ibu hamil tentang penyakit
hipotensi, Semakin tinggi pendidikan ibu semakin baik
pengetahuannya.
10. 42
Berdasarkan hasil penelitian dapat diasumsikan tidak ada
kecenderungan hubungan antara pendidikan dengan pengetahuan
ibu hail tentang Hipotensi, dimana mayoritas ibu hamil yang
berpendidikan tinggi 57,1% berpengetahuan baik tentang Hipotensi,
dikarenakan ibu hamil yang berpendidikan tinggi memiliki cara
berfikir dan berperilaku lebih baik serta lebih banyak sumber ilmu
pengetahuan yang didapat di bangku pendidikan.
5.4.3. Umur
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa dari 15 responden (100)
berumur tua mayoritas berpengetahuan baik tentang hipotensi
sebanyak 8 responden (53,3%), dari 47 responden (100%) berumur
dewasa mayoritas berpengetahuan kurang sebanyak 28 responden
(59,6%) dan dari 34 responden (100%) berumur muda mayoritas
berpengetahuan kurang sebanyak 28 responden (28,4%)
Sedangkan menurut Grogger and Bronars (1993) dalam
Srihandayani (2007) mengungkapkan bahwa semakin muda
seseorang ibu melakukan perkawinan semakin rendah
pendidikannya, maka dari itu semakin sedikit ibu yang mengerti
Hipotensi kepada anaknya.
Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian Mardiana
(2002) Terdapat hubungan yang signifikan antara umur ibu dengan
pengetahuan ibu hamil tentang penyakit hipotensi.
11. 43
Berdasarkan hasil penelitian dapat diasumsikan tidak ada
kecenderungan hubungan antara umur ibu hamil dengan
pengetahuan ibu tentang Hipotensi, dimana ibu hamil yang berumur
tua 53,3% berpengetahuan baik tentang Hipotensi, dikarenakan ibu
hamil yang berumur tua sudah banyak menerima informasi –
informasi tentang Hipotensi, sehingga pengetahuan ibu hamil tentang
Hipotensi semakin baik.
5.4.4. Informasi
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa dari 30 responden (100)
yang ada mendapatkan informasi tentang hipotensi mayoritas
berpengetahuan baik tentang hipotensi sebanyak 12 responden (40%)
dan dari 66 responden (100%) yang tidak mendapatkan informasi
tentan hipotensi mayoritas berpengetahuan kurang sebanyak 50
responden (275,8%)
Informasi kepada ibu hamil sangat diperlukan untuk
memberikan atau meningkatkan pengetahuan mengenai
kemungkinan seorang wanita mengalami kesakitan/kematian akibat
kehamilan dan persalinan, serta keadaan atau penyulit pada ibu yang
mungkin mempengaruhi kehamilan dan persalinan.
Hasil penelitian ini sesuai dengan Penelitian Safrida (2005)
Semakin banyak informasi yang diperoleh seorang Ibu tentang
penyakit hipotensi, semakin baik pengetahuannya tentang penyakit
hipotensi, hal ini disebabkan karena informasi yang diterima seorang
12. 44
ibu akan menambah pengetahuan dan wawasan ibu hamil tentang
gejala penyakit hipotensi.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diasumsikan ada
kecenderungan hubungan antara informasi dengan pengetahuan ibu
tentang Hipotensi, dimana mayoritas ibu hamil yang ada
mendapatkan informasi tentang Hipotensi 40% berpengetahuan baik
tentang Hipotensi dibandingkan ibu hamil yang tidak pernah
mendapatkan informasi, dikarenakan ibu hamil yang pernah
mendapatkan informasi tentang Hipotensi memiliki wawasan dan
ilmu yang lebih baik tentang Hipotensi.
BAB VI
PENUTUP
6.1. Kesimpulan
13. 45
Berdasarkan penelitian dan pembahasan dapat dikemukakan beberapa
kesimpulan sebagai berikut :
1. Dari hasil persentase dapat simpulkan bahwa tidak ada kecenderungan
hubungan antara pendidikan Ibu hamil dengan pengetahuan Ibu hamil
tentang hipotensi.
2. Dari hasil persentase dapat simpulkan bahwa tidak ada kecenderungan
hubungan antara umur Ibu hamil dengan pengetahuan Ibu hamil tentang
hipotensi.
3. Dari hasil persentase dapat simpulkan bahwa ada kecenderungan
hubungan antara informasi yang diterima Ibu hamil dengan pengetahuan
Ibu hamil tentang hipotensi
6.2. Saran
1. Bagi peneliti selanjutnya untuk dapat melanjutkan penelitian ini agar
lebih bermanfaat.
2. Bagi Ibu hamil hendaknya menambah pengetahuan tentang hipotensi
pada Ibu hamil
3. Bagi Tenaga Kesehatan khususnya bidan hendaknya memberikan
informasi pada Ibu-Ibu hamil tentang Hipotensu pada Ibu hamil
4. Bagi Institusi pendidikan Akademi Kebidanan Habarpan Ibu Langsa,
45
hendaknya menambah bahan bacaan perpustakaan, sebagai bahan
bacaan bagi Mahasiswa Akademi Kebidanan Habarpan Ibu Langsa