Dokumen ini membahas pengaruh penggunaan situs jejaring sosial Twitter terhadap kehidupan nyata. Penelitian menggunakan metode kualitatif dan studi kasus pada mahasiswa komputer UNLAM. Hasilnya menunjukkan ada hubungan antara penggunaan Twitter dengan kehidupan nyata, baik positif maupun negatif.
1. PENGARUH SITUS JEJARING SOSIAL TWITTER
TERHADAP KEHIDUPAN DI DUNIA NYATA
Adrian Rizky Pratama/J1F111039
Program Studi Ilmu Komputer Fakultas MIPA
Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin
adrianrizky1205@yahoo.com
Abstrak—Kehadiran situs jejaring sosial saat ini telah membawa
pengaruh tersendiri terhadap kegiatan yang dilakukan oleh
manusia saat ini. Kehadiran situs jejaring sosial ini tentunya
juga berimbas di kehidupan nyata kita. Oleh karena itu,
penelitian ini bertujuan untuk mencari jawaban, ada tidaknya
pengaruh yang ditimbulkan dari situs jejaring sosial Twitter
terhadap kehidupan di dunia nyata. Penelitian ini menggunakan
studi deskriptif kualitatif. Jenis desain dari riset ini adalah
penelitian studi kasus (case studies research). Penelitian ini
memusatkan perhatian pada suatu kasus tertentu dengan
menggunakan individu atau kelompok sebagai bahan studinya.
Hasil penelitian menyebutkan bahwa ada hubungan antara
penggunaan situs jejaring sosial Twitter dengan kehidupan di
dunia nyata baik itu secara positif maupun negatif.
Kata Kunci—pengaruh, Twitter, kehidupan, nyata
I. PENDAHULUAN
A. Latarbelakang
Dewasa ini teknologi informasi semakin maju dan
berkembang pesat. Salah satunya adalah teknologi internet.
Internet merupakan sesuatu hal yang sudah tidak asing lagi
bagi masyarakat modern di Indonesia. Sebelumnya teknologi
internet hanya digunakan untuk berkirim pesan elektronik
melalui email dan chatting, mendapatkan berbagai macam
informasi dan pengetahuan dengan cara browsing. Akan tetapi,
saat ini internet mampu melahirkan suatu jaringan baru yang
dikenal dengan sebutan situs jejaring sosial sosial. Contoh situs
jejarig sosial antara lain Friendster, Facebook, dan Twitter.
Kehadiran situs jejaring sosial saat ini telah membawa
pengaruh tersendiri terhadap kegiatan yang dilakukan oleh
manusia saat ini.
Twitter merupakan salah satu situs jejaring sosial yang
paling banyak diminati saat ini. Dengan twitter, kita dapat
saling berkomunikasi, menjalin pertemanan, dan mencari
informasi dengan segala fasilitas dan aplikasi yang
dimilikinya. Situs jejaring sosial ini tentunya memiliki sisi
positif dan negatifnya, baik secara langsung maupun tidak
langsung. Kehadiran situs jejaring sosial ini tentunya juga
berimbas di kehidupan nyata kita. Banyak sekali efek yang
dihasilkan dari berkomunikasi dengan menggunakan twitter
ini. Salah satu contohnya yaitu untuk mereka yang terbilang
aktif di dunia twitter, bisa saja orang tersebut juga terbuka di
dunia nyata atau malah bertolak belakang. Inilah yang
membuat penulis terdorong untuk mencoba meneliti lebih
lanjut tentang pengaruh yang dihasilkan oleh situs jejaring
sosial twitter terhadap kehidupan nyata kita.
B. Perumusan Masalah
Dalam penelitian ini penulis mencoba merumuskan
persoalan dalam bentuk pertanyaan:
a) apakah ada pengaruh dari penggunaan situs jejaring
sosial twitter terhadap kehidupan di dunia nyata?
C. Manfaat dan Tujuan Penelitian
Penelitian ini bermanfaat untuk kepentingan orang banyak,
terutama agar mereka bisa mengetahui apakah penggunaan
situs jejaring sosial Twitter berpengaruh terhadap kehidupan
mereka di dunia nyata. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui ada tidaknya pengaruh dari penggunaan situs
jejaring sosial Twitter terhadap kehidupan di dunia nyata.
D. Batasan Penelitian
Mengingat begitu luasnya ruang lingkup pada penelitian
ini, maka penulis membatasi permasalahan tentang teknologi
informasi yaitu penggunaan jejaring sosial twitter di
lingkungan mahasiswa FMIPA UNLAM prodi Ilmu Komputer.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Keberadaan situs jejaring sosial memudahkan kita untuk
berinteraksi secara mudah dengan orang‐orang dari seluruh
belahan dunia dengan biaya yang lebih murah dibandingkan
menggunakan telepon (Aleman & Wartman, 2009:120‐ 123).
Selain itu, dengan adanya situs jejaring sosial, penyebaran
informasi dapat berlangsung secara cepat (Lin & Atkin, 2002:
183). Namun kemunculan situs jejaring sosial ini menyebabkan
interaksi interpersonal secara tatap muka (face to face)
cenderung menurun. Orang lebih memilih untuk menggunakan
situs jejaring sosial karena lebih praktis. Di lain pihak,
kemunculan situs jejaring sosial ini membuat anak muda dapat
mengakses internet. Dalam kadar yang berlebihan, situs
jejaring sosial ini secara tidak langsung membawa dampak
negatif, seperti kecanduan (adiksi) yang berlebihan dan
terganggunya privasi seseorang.
2. Media sosial mempunyai banyak bentuk, diantaranya yang
paling populer yaitu microblogging (Twitter), Facebook, dan
blog. Twitter adalah suatu situs web yang merupakan layanan
dari microblog, yaitu suatu bentuk blog yang membatasi
ukuran post-nya, yang memberikan fasilitas bagi pengguna
untuk dapat menuliskan pesan dalam twitter update hanya
berisi 140 karakter. Twitter merupakan salah satu jejaring
sosial yang paling mudah digunakan, karena hanya
memerlukan waktu yang singkat tetapi informasi yang
disampaikan dapat langsung menyebar secara luas (Zarella,
2010:31).
Menurut Antony Mayfield, media sosial adalah mengenai
menjadi manusia biasa. Manusia biasa yang saling membagi
ide, bekerjasama, dan berkolaborasi untuk menciptakan kreasi,
berfikir, berdebat, menemukan orang yang bisa menjadi teman
baik, menemukan pasangan, dan membangun sebuah
komunitas. Sementara jejaring sosial merupakan situs dimana
setiap orang bisa membuat web page pribadi, kemudian
terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan
berkomunikasi. Jejaring sosial terbesar antara lain Facebook,
Myspace, Plurk, dan Twitter.
Perilaku manusia adalah sekumpulan perilaku yang
dimiliki oleh manusia dan dipengaruhi oleh adat, sikap, emosi,
nilai, etika, kekuasaan, persuasi, dan/atau genetika. Bimo
Walgito (2003) berpendapat bahwa sikap yang ada pada
seseorang akan memberikan warna atau corak pada perilaku
atau perbuatan orang yang bersangkutan. Selanjutnya menurut
Myers (1983), perilaku adalah sikap yang diekspresikan
(expressed attitudes). Perilaku dengan sikap saling
berinteraksi, saling mempengaruhi satu dengan yang lain.
Melanjutkan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh
Christianty Juditha (2011: 1-23), mengenai “Hubungan
Penggunaan Situs Jejaring Sosial Facebook Terhadap Perilaku
Remaja”, penulis ingin meneliti lebih lanjut tentang pengaruh
yang ditimbulkan dari penggunaan situs jejaring sosial yang
lebih marak digunakan saat ini, yaitu twitter terhadap
kehidupan nyata.
III. METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan studi deskriptif kualitatif.
Penelitian ini bermaksud untuk memahami fenomena tentang
apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku,
persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik dan
dengan deskripsi kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks
khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai
metode alamiah. Jenis desain dari riset yang peneliti lakukan
adalah penelitian studi kasus (case studies research).
Alasannya yaitu karena penelitian ini memusatkan perhatian
pada suatu kasus tertentu dengan menggunakan individu atau
kelompok sebagai bahan studinya. Kasus di sini adalah
fenomena pengaruh situs jejaring sosial twitter terhadap
kehidupan nyata kita.
Dalam penelitian ini, yang menjadi subyek penelitian ialah
mahasiswa FMIPA UNLAM prodi Ilmu Komputer. Sampel
yang terlibat dalam riset ini adalah beberapa mahasiswa yang
menggunakan twitter. Peneliti memilih sampel ini karena
meskipun subjek yang diteliti relatif terbatas, namun variabelvariabel dan fokus yang diteliti sangat luas dimensinya.
Metode sampel yang digunakan yaitu metode pemilihan
sampel non probabilitas dengan teknik purposive sampling.
Metode ini mengambil sampel secara tidak acak untuk tujuan
dan maksud tertentu saja karena penelitian ini hanya
memerlukan subjek yang menggunakan situs jejaring sosial
tersebut.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif yang
dilakukan secara mendalam terhadap suatu organisme
(individu), gejala tertentu dengan subjek yang sempit. Data
yang terlibat pada penelitian antara lain status twitter
pengguna, dan data hasil wawancara informal. Tujuan
penggunaan data yaitu untuk mengetahui pengaruh twitter
terhadap kehidupan di dunia nyata.