SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Download to read offline
INTERNASIONAL
160 | | 28 JUNI 2015
BERKAHDAN
KUTUKANDIMONAIsrael dituding berada di balik malware mata-mata Duqu 2.0.
Bukan aksi spionase pertama tentang isu nuklir Iran.
ISRAEL
HIKAYAT NEGOSIASI
OPOSISI Iran di pengasingan pada
Agustus 2002 membuka informasi
mengenai pembangunan fasilitas
nuklir di Natanz. Kabar ini memicu
kekhawatiran internasional bahwa Iran
sedang mengembangkan senjata nuklir.
Belakangan, Iran setuju ada inspeksi
Badan Energi Atom Internasional (IAEA)
pada 2003, diikuti perundingan dengan
Inggris, Jerman, dan Prancis (EU-3), serta
kemudian dengan negara P5+1.
JUNI 2006
Cina, Amerika Serikat,
Rusia, Inggris, Jerman,
dan Prancis membentuk
P5+1. Istilah ini mengacu
pada lima anggota
tetap Dewan Keamanan
Perserikatan Bangsa-
Bangsa, ditambah
Jerman, salah satu mitra
dagang utama Iran.
JULI 2006
Resolusi pertama Dewan
Keamanan PBB menuntut Iran
menghentikan kegiatan pengayaan
uranium dan pengolahannya.
Selama 2006-2009, Dewan
Keamanan PBB mengadopsi total
enam resolusi dan sanksi terhadap
Iran, termasuk pembekuan aset
individu dan perusahaan yang
terkait dengan program nuklir.
SEPTEMBER
2009
Amerika
mulai serius
mendiskusikan
ancaman
serangan udara
terhadap Iran.
Israel juga
mengancam
akan bertindak.
28 JUNI 2015 | | 161
A
NALIS Kaspersky Lab di kantor pusat
Leningradskoe Shosse, Moskow, Fede-
rasi Rusia, mendeteksi adanya penyu-
supan di dunia maya yang mempenga-
ruhi sistem internal perusahaan ke-
amanan Internet itu, awal 2015. Temuan itu lantas
diikuti oleh investigasi skala besar dan ternyata ber-
ujung pada ditemukannya malware baru dari salah
satu yang paling canggih, misterius, dan kuat dalam
kategori kelompok kejahatan dunia maya: Duqu.
Berdasarkan investigasi Kaspersky, yang hasil-
nya dituangkan dalam laporan The Duqu 2.0: Techni-
calDetails dan dirilis pada Kamis dua pekan lalu, mal-
ware—perangkat lunak yang digunakan untuk meng-
ganggu, mengambil informasi, atau memasuki suatu
sistem komputer—yang diduga berasal dari Israel ini
ditemukan di sejumlah negara Barat, Timur Tengah,
danAsia.“Patutdicatat,beberapainfeksibaru(Duqu)
pada 2014-2015 terkait dengan acara dan tempat ne-
gosiasi negara P5+1 dengan Iran tentang kesepakatan
nuklir,” tulis Kaspersky.
P5+1 adalah sebutan untuk lima anggota Dewan Ke-
amanan Perserikatan Bangsa-Bangsa—Amerika Seri-
kat, Inggris, Rusia, Cina, dan Prancis—ditambah Jer-
man yang melakukan negosiasi sejak sembilan tahun
lalu dan hasil finalnya ditargetkan kelar pada 30 Juni
mendatang. Negara Barat menuding Iran akan me-
ngembangkan nuklir, yang dibantah Teheran. Isra-
el, yang diyakini sebagai satu-satunya pemilik nuklir
di Timur Tengah, dituding berada di balik “malware
mata-mata” Duqu.
Ada tiga hotel yang dipakai negara P5+1 yang disu-
supi Duqu, tapi laporan Kaspersky tak menyebut na-
manya. Perundingan nuklir tujuh negara itu digelar
di sejumlah hotel mewah Eropa: Beau-Rivage Palace
di Lausanne, Royal Plaza Montreux di Montreux, dan
Hotel President Wilson di Jenewa, Swiss; Palais Co-
burg di Wina, Austria; serta Hotel Bayerischer Hof di
Muenchen, Jerman.
Kaspersky Lab mengatakan malware itu mung-
kin telah digunakan untuk menguping percakapan,
mencuri file, dan menguasai sistem yang terhubung
dengan komputer di hotel, seperti telepon, lift, dan
GETTYIMAGES
JUNI 2013
Hassan
Rouhani,
dari
kelompok
moderat,
terpilih
sebagai
Presiden
Iran.
NOVEMBER 2013
Iran dan P5+1 mencapai
kesepakatan sementara.
Produksi di reaktor air
berat Arak akan dihentikan
dan Iran akan menguras
persediaan uranium
yang diperkaya. Sanksi
terhadap Iran akan dicabut
dan aset yang dibekukan
akan dicairkan.
JULI 2014
Batas waktu
pembahasan
perjanjian
komprehensif
terlampaui.
Perundingan
diperpanjang
hingga November
2014.
NOVEMBER 2014
Batas waktu tak
terpenuhi dan
diperpanjangsampai
akhir Juni 2015.
Targetnya, kerangka
pemahaman
disepakati pada
akhir Maret.
MARET 2015
Dua pihak
bertemu di
Lausanne,
Swiss, untuk
menyelesaikan
kesepakatan
akhir.
2 APRIL 2015
Iran dan P5+1
mengumumkan
kerangka kesepakatan
untuk membatasi
program nuklir Iran
dengan imbalan
pencabutan sanksi.
Kesepakatan final
ditargetkan kelar pada
30 Juni.
Reaktor nuklir Dimona
di Gurun Negev, Israel.
162 | | 28 JUNI 2015
alarm. Malware ini juga dapat membidik ja-
ringan Wi-Fi dan menembus komputer di
meja resepsionis hotel, yang memungkin-
kan pengendali virus Internet itu mengak-
ses nomor kamar anggota delegasi.
Versi awal Duqu diidentifikasi oleh Sy-
mantec, perusahaan perangkat lunak ke-
amanan pesaing Kaspersky, pada 2011.
Tapi keduanya punya kesimpulan sama
bahwa malware ini sangat mirip Stuxnet,
sebuah worm—semacam virus—komputer
yang menghantam komputer di fasilitas
nuklir Iran. Pada 2011 itu, The New York Ti-
mes memastikan bahwa Stuxnet merupa-
kanbagiandarioperasirahasiaIsrael-Ame-
rika untuk melumpuhkan nuklir Iran.
Israelmembantahtudinganmemata-ma-
tai perundingan. Wakil Menteri Luar Nege-
riTzipiHotovelymengatakankepadaRadio
Militer Israeli: “Tidak ada dasar dari semua
laporan internasional tentang keterlibatan
Israel dalam masalah ini.” Pejabat Ameri-
ka,yangberbicarasecaraanonim,menam-
pik bantahan ini. “Mereka melakukannya
sepanjang waktu. Ini bukan hal mengejut-
kan,” kata pejabat itu.
Ini bukan tudingan spionase pertama
terhadap Israel berkaitan dengan perun-
dingan nuklir Iran. Koran The Wall Street
Journal, Maret lalu, melansir berita bah-
wa diplomat Amerika yang mengikuti pe-
rundingan nuklir di Austria dan Swiss juga
diberi penjelasan singkat oleh pejabat kon-
tra-intelijen Amerika tentang ancaman pe-
ngupingan Israel.
Menurut The Guardian, dalam beberapa
kesempatan selama pembicaraan nuklir
Iran di Wina, radiasi gelombang mikro dari
penyadapanbegitukuatsehinggaparadip-
lomat harus berjalan agak jauh dari tempat
perundinganuntukmenggunakantelepon
seluler mereka.
Saat perundingan digelar di Lausanne,
Swiss, Maret lalu, diplomat Inggris dan
Prancis tampak berjalan-jalan ke taman
Beau-Rivage Palace Hotel untuk menele-
pon pejabat di ibu kotanya daripada berbi-
cara dari kamar mereka.
Menteri Luar Negeri Amerika John Ker-
ry juga tampak pergi berjalan-jalan di se-
kitar Jenewa dengan Menteri Luar Negeri
Iran Mohammad Javad Zarif, Januari 2015.
Ini secara luas dilihat sebagai aksi publisi-
tas meski juga bisa memberikan kesempat-
an untuk berbicara secara personal dan di
luar jangkauan perangkat penyadap.
Selain penyadapan, “medan perang”
dariisunuklirterasadiAmerika.American
Israel Public Affairs Committee (AIPAC),
yang berbasis di Washington, berada di po-
sisi berseberangan dengan pelobi Kongres
pro-Israel,JStreet.AIPAC,katapejabatAIP-
AC yang menolak disebut namanya, “Me-
lakukan mobilisasi besar.” Ia bergabung
dengan kelompok Republikan dan Komi-
te Yahudi Amerika, yang ragu Iran dapat
dipercaya.
J Street memproduksi materi yang mem-
promosikan perundingan nuklir pemerin-
tahBarackObamadenganIran.Iajugameri-
lisjajakpendapatyangmenunjukkan59per-
senakanmendukunglangkahObama.“Ang-
ka tersebut menunjukkan bahwa anggapan
tentangYahudiAmerikasebagaikaum’garis
keras’dalamsoalIranataukebijakanAmeri-
ka di Timur Tengah pada umumnya meru-
pakananggapanyangsalah,”kataPresidenJ
Street, Jeremy Ben-Ami.
Israel mengkritik keras perundingan
Iran dan P5+1, seperti dikatakan Perdana
Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Israel
yakin kesepakatan itu tak akan “mengha-
dangjalanIranuntukmemilikinuklir”.Ne-
tanyahu menyiratkan kekhawatiran bah-
wa langkah Iran akan mengakhiri mono-
poli negaranya atas kepemilikan senjata
mematikan itu.
Monopoli itu berlangsung sejak 1950-an.
Perdana Menteri David Ben-Gurion, kala
itu,menggunakandalihpembantaianwar-
ga Yahudi (Holocaust) dan mentalitas dike-
pung musuh-musuh Arabnya untuk mem-
benarkan hak Israel memiliki senjata nuk-
lir. Pada 1967, di kompleks Dimona di Gu-
run Negev, Israel merakit perangkat per-
tamanya dan menghasilkan senjata nuk-
lir beberapa tahun sesudahnya, meskipun
tak pernah diakuinya secara terbuka.
“Dimona memberi Israel setengah abad
keamanan relatif,” kata kolumnis Israel,
Ari Shavit, dalam buku terbitan 2013, My
PromisedLand,TheTriumphandTragedyof
Israel. Kini, “Hegemoni nuklir Israel di Ti-
mur Tengah akan segera habis. Cepat atau
lambat,monopoliIsraelakanhancur,”kata
Shavit, seperti dikutip Walter Pincus da-
lam kolom di The Washington Post edisi 15
Juni 2015.
Shavit mengutip percakapannya dengan
Yosef Tulipman, Direktur Jenderal Dimona
1965-1973, enam tahun lalu. Menurut Tu-
lipman, Iran kini mengikuti jejak Israel, ya-
itu membangun mini-Dimona di pabrik pe-
ngayaan uranium Natanz dan di kompleks
militer Parchin. Arab Saudi, Mesir, Turki,
dan Aljazair akan menjadi negara berikut-
nya jika Iran berhasil. “Mereka berpenda-
pat, jika Israel memiliki hak membangun
Dimona, mereka juga merasa punya hak
yang sama. Ketika negara-negara Timur
Tengah lainnya menggunakan haknya, Di-
mona kita akan berbalik dari berkah men-
jadi kutukan,” tulis Shavit.
● ABDUL MANAN (THE WASHINGTON POST, CNN,
THE GUARDIAN, GULF TIMES)
INTERNASIONAL ISRAEL
Peneliti laboratorium Kaspersky
di Moskow, Rusia.
REUTERS/SERGEIKAPUKHIN

More Related Content

Viewers also liked

2010 ADA Standards Seminar: Application for Existing Buildings
2010 ADA Standards Seminar: Application for Existing Buildings2010 ADA Standards Seminar: Application for Existing Buildings
2010 ADA Standards Seminar: Application for Existing BuildingsREBNY
 
052011 DEP Water Rate Proposal
052011 DEP Water Rate Proposal052011 DEP Water Rate Proposal
052011 DEP Water Rate ProposalREBNY
 
QQML 2012: MLS Without a Map? A Call for a Mixed-Methods Approach to Studying...
QQML 2012: MLS Without a Map? A Call for a Mixed-Methods Approach to Studying...QQML 2012: MLS Without a Map? A Call for a Mixed-Methods Approach to Studying...
QQML 2012: MLS Without a Map? A Call for a Mixed-Methods Approach to Studying...Colleen Harris
 
Tough stuff leadership
Tough stuff leadershipTough stuff leadership
Tough stuff leadershipColleen Harris
 
分布式的七个场景
分布式的七个场景分布式的七个场景
分布式的七个场景pluschen
 
Hy solution사례(8) 연금저축안내자료
Hy solution사례(8) 연금저축안내자료Hy solution사례(8) 연금저축안내자료
Hy solution사례(8) 연금저축안내자료valuasset
 
Computers in Libraries 2012: Innovative Integrations in Higher Ed
Computers in Libraries 2012: Innovative Integrations in Higher EdComputers in Libraries 2012: Innovative Integrations in Higher Ed
Computers in Libraries 2012: Innovative Integrations in Higher EdColleen Harris
 
Exwel trust slides with music
Exwel trust slides with musicExwel trust slides with music
Exwel trust slides with musicExwel Trust
 
Hy solution 펀드변경설명
Hy solution 펀드변경설명Hy solution 펀드변경설명
Hy solution 펀드변경설명valuasset
 
Hy solution사례(11) 2012년05월펀드변경관련안내
Hy solution사례(11) 2012년05월펀드변경관련안내Hy solution사례(11) 2012년05월펀드변경관련안내
Hy solution사례(11) 2012년05월펀드변경관련안내valuasset
 

Viewers also liked (16)

2010 ADA Standards Seminar: Application for Existing Buildings
2010 ADA Standards Seminar: Application for Existing Buildings2010 ADA Standards Seminar: Application for Existing Buildings
2010 ADA Standards Seminar: Application for Existing Buildings
 
Dokumen yang Memanaskan Jakarta
Dokumen yang Memanaskan JakartaDokumen yang Memanaskan Jakarta
Dokumen yang Memanaskan Jakarta
 
Annual Report AJI 2011 : Warning Signal
Annual Report AJI 2011 : Warning SignalAnnual Report AJI 2011 : Warning Signal
Annual Report AJI 2011 : Warning Signal
 
Eco Nomy Eco Trust Eco Systems - Introduction
Eco Nomy Eco Trust Eco Systems - IntroductionEco Nomy Eco Trust Eco Systems - Introduction
Eco Nomy Eco Trust Eco Systems - Introduction
 
052011 DEP Water Rate Proposal
052011 DEP Water Rate Proposal052011 DEP Water Rate Proposal
052011 DEP Water Rate Proposal
 
Politik Uang dan Pemilu 2009: Catatan kritis untuk jurnalis
Politik Uang dan Pemilu 2009: Catatan kritis untuk jurnalisPolitik Uang dan Pemilu 2009: Catatan kritis untuk jurnalis
Politik Uang dan Pemilu 2009: Catatan kritis untuk jurnalis
 
QQML 2012: MLS Without a Map? A Call for a Mixed-Methods Approach to Studying...
QQML 2012: MLS Without a Map? A Call for a Mixed-Methods Approach to Studying...QQML 2012: MLS Without a Map? A Call for a Mixed-Methods Approach to Studying...
QQML 2012: MLS Without a Map? A Call for a Mixed-Methods Approach to Studying...
 
Tough stuff leadership
Tough stuff leadershipTough stuff leadership
Tough stuff leadership
 
分布式的七个场景
分布式的七个场景分布式的七个场景
分布式的七个场景
 
Hy solution사례(8) 연금저축안내자료
Hy solution사례(8) 연금저축안내자료Hy solution사례(8) 연금저축안내자료
Hy solution사례(8) 연금저축안내자료
 
Simulationroundtablept2
Simulationroundtablept2Simulationroundtablept2
Simulationroundtablept2
 
Community over code - fossa2010
Community over code - fossa2010Community over code - fossa2010
Community over code - fossa2010
 
Computers in Libraries 2012: Innovative Integrations in Higher Ed
Computers in Libraries 2012: Innovative Integrations in Higher EdComputers in Libraries 2012: Innovative Integrations in Higher Ed
Computers in Libraries 2012: Innovative Integrations in Higher Ed
 
Exwel trust slides with music
Exwel trust slides with musicExwel trust slides with music
Exwel trust slides with music
 
Hy solution 펀드변경설명
Hy solution 펀드변경설명Hy solution 펀드변경설명
Hy solution 펀드변경설명
 
Hy solution사례(11) 2012년05월펀드변경관련안내
Hy solution사례(11) 2012년05월펀드변경관련안내Hy solution사례(11) 2012년05월펀드변경관련안내
Hy solution사례(11) 2012년05월펀드변경관련안내
 

ISRAEL DITUDING BERADA DI BALIK MALWARE MATA-MATA NEGOSIASI NUKLIR IRAN

  • 1. INTERNASIONAL 160 | | 28 JUNI 2015 BERKAHDAN KUTUKANDIMONAIsrael dituding berada di balik malware mata-mata Duqu 2.0. Bukan aksi spionase pertama tentang isu nuklir Iran. ISRAEL HIKAYAT NEGOSIASI OPOSISI Iran di pengasingan pada Agustus 2002 membuka informasi mengenai pembangunan fasilitas nuklir di Natanz. Kabar ini memicu kekhawatiran internasional bahwa Iran sedang mengembangkan senjata nuklir. Belakangan, Iran setuju ada inspeksi Badan Energi Atom Internasional (IAEA) pada 2003, diikuti perundingan dengan Inggris, Jerman, dan Prancis (EU-3), serta kemudian dengan negara P5+1. JUNI 2006 Cina, Amerika Serikat, Rusia, Inggris, Jerman, dan Prancis membentuk P5+1. Istilah ini mengacu pada lima anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa- Bangsa, ditambah Jerman, salah satu mitra dagang utama Iran. JULI 2006 Resolusi pertama Dewan Keamanan PBB menuntut Iran menghentikan kegiatan pengayaan uranium dan pengolahannya. Selama 2006-2009, Dewan Keamanan PBB mengadopsi total enam resolusi dan sanksi terhadap Iran, termasuk pembekuan aset individu dan perusahaan yang terkait dengan program nuklir. SEPTEMBER 2009 Amerika mulai serius mendiskusikan ancaman serangan udara terhadap Iran. Israel juga mengancam akan bertindak.
  • 2. 28 JUNI 2015 | | 161 A NALIS Kaspersky Lab di kantor pusat Leningradskoe Shosse, Moskow, Fede- rasi Rusia, mendeteksi adanya penyu- supan di dunia maya yang mempenga- ruhi sistem internal perusahaan ke- amanan Internet itu, awal 2015. Temuan itu lantas diikuti oleh investigasi skala besar dan ternyata ber- ujung pada ditemukannya malware baru dari salah satu yang paling canggih, misterius, dan kuat dalam kategori kelompok kejahatan dunia maya: Duqu. Berdasarkan investigasi Kaspersky, yang hasil- nya dituangkan dalam laporan The Duqu 2.0: Techni- calDetails dan dirilis pada Kamis dua pekan lalu, mal- ware—perangkat lunak yang digunakan untuk meng- ganggu, mengambil informasi, atau memasuki suatu sistem komputer—yang diduga berasal dari Israel ini ditemukan di sejumlah negara Barat, Timur Tengah, danAsia.“Patutdicatat,beberapainfeksibaru(Duqu) pada 2014-2015 terkait dengan acara dan tempat ne- gosiasi negara P5+1 dengan Iran tentang kesepakatan nuklir,” tulis Kaspersky. P5+1 adalah sebutan untuk lima anggota Dewan Ke- amanan Perserikatan Bangsa-Bangsa—Amerika Seri- kat, Inggris, Rusia, Cina, dan Prancis—ditambah Jer- man yang melakukan negosiasi sejak sembilan tahun lalu dan hasil finalnya ditargetkan kelar pada 30 Juni mendatang. Negara Barat menuding Iran akan me- ngembangkan nuklir, yang dibantah Teheran. Isra- el, yang diyakini sebagai satu-satunya pemilik nuklir di Timur Tengah, dituding berada di balik “malware mata-mata” Duqu. Ada tiga hotel yang dipakai negara P5+1 yang disu- supi Duqu, tapi laporan Kaspersky tak menyebut na- manya. Perundingan nuklir tujuh negara itu digelar di sejumlah hotel mewah Eropa: Beau-Rivage Palace di Lausanne, Royal Plaza Montreux di Montreux, dan Hotel President Wilson di Jenewa, Swiss; Palais Co- burg di Wina, Austria; serta Hotel Bayerischer Hof di Muenchen, Jerman. Kaspersky Lab mengatakan malware itu mung- kin telah digunakan untuk menguping percakapan, mencuri file, dan menguasai sistem yang terhubung dengan komputer di hotel, seperti telepon, lift, dan GETTYIMAGES JUNI 2013 Hassan Rouhani, dari kelompok moderat, terpilih sebagai Presiden Iran. NOVEMBER 2013 Iran dan P5+1 mencapai kesepakatan sementara. Produksi di reaktor air berat Arak akan dihentikan dan Iran akan menguras persediaan uranium yang diperkaya. Sanksi terhadap Iran akan dicabut dan aset yang dibekukan akan dicairkan. JULI 2014 Batas waktu pembahasan perjanjian komprehensif terlampaui. Perundingan diperpanjang hingga November 2014. NOVEMBER 2014 Batas waktu tak terpenuhi dan diperpanjangsampai akhir Juni 2015. Targetnya, kerangka pemahaman disepakati pada akhir Maret. MARET 2015 Dua pihak bertemu di Lausanne, Swiss, untuk menyelesaikan kesepakatan akhir. 2 APRIL 2015 Iran dan P5+1 mengumumkan kerangka kesepakatan untuk membatasi program nuklir Iran dengan imbalan pencabutan sanksi. Kesepakatan final ditargetkan kelar pada 30 Juni. Reaktor nuklir Dimona di Gurun Negev, Israel.
  • 3. 162 | | 28 JUNI 2015 alarm. Malware ini juga dapat membidik ja- ringan Wi-Fi dan menembus komputer di meja resepsionis hotel, yang memungkin- kan pengendali virus Internet itu mengak- ses nomor kamar anggota delegasi. Versi awal Duqu diidentifikasi oleh Sy- mantec, perusahaan perangkat lunak ke- amanan pesaing Kaspersky, pada 2011. Tapi keduanya punya kesimpulan sama bahwa malware ini sangat mirip Stuxnet, sebuah worm—semacam virus—komputer yang menghantam komputer di fasilitas nuklir Iran. Pada 2011 itu, The New York Ti- mes memastikan bahwa Stuxnet merupa- kanbagiandarioperasirahasiaIsrael-Ame- rika untuk melumpuhkan nuklir Iran. Israelmembantahtudinganmemata-ma- tai perundingan. Wakil Menteri Luar Nege- riTzipiHotovelymengatakankepadaRadio Militer Israeli: “Tidak ada dasar dari semua laporan internasional tentang keterlibatan Israel dalam masalah ini.” Pejabat Ameri- ka,yangberbicarasecaraanonim,menam- pik bantahan ini. “Mereka melakukannya sepanjang waktu. Ini bukan hal mengejut- kan,” kata pejabat itu. Ini bukan tudingan spionase pertama terhadap Israel berkaitan dengan perun- dingan nuklir Iran. Koran The Wall Street Journal, Maret lalu, melansir berita bah- wa diplomat Amerika yang mengikuti pe- rundingan nuklir di Austria dan Swiss juga diberi penjelasan singkat oleh pejabat kon- tra-intelijen Amerika tentang ancaman pe- ngupingan Israel. Menurut The Guardian, dalam beberapa kesempatan selama pembicaraan nuklir Iran di Wina, radiasi gelombang mikro dari penyadapanbegitukuatsehinggaparadip- lomat harus berjalan agak jauh dari tempat perundinganuntukmenggunakantelepon seluler mereka. Saat perundingan digelar di Lausanne, Swiss, Maret lalu, diplomat Inggris dan Prancis tampak berjalan-jalan ke taman Beau-Rivage Palace Hotel untuk menele- pon pejabat di ibu kotanya daripada berbi- cara dari kamar mereka. Menteri Luar Negeri Amerika John Ker- ry juga tampak pergi berjalan-jalan di se- kitar Jenewa dengan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif, Januari 2015. Ini secara luas dilihat sebagai aksi publisi- tas meski juga bisa memberikan kesempat- an untuk berbicara secara personal dan di luar jangkauan perangkat penyadap. Selain penyadapan, “medan perang” dariisunuklirterasadiAmerika.American Israel Public Affairs Committee (AIPAC), yang berbasis di Washington, berada di po- sisi berseberangan dengan pelobi Kongres pro-Israel,JStreet.AIPAC,katapejabatAIP- AC yang menolak disebut namanya, “Me- lakukan mobilisasi besar.” Ia bergabung dengan kelompok Republikan dan Komi- te Yahudi Amerika, yang ragu Iran dapat dipercaya. J Street memproduksi materi yang mem- promosikan perundingan nuklir pemerin- tahBarackObamadenganIran.Iajugameri- lisjajakpendapatyangmenunjukkan59per- senakanmendukunglangkahObama.“Ang- ka tersebut menunjukkan bahwa anggapan tentangYahudiAmerikasebagaikaum’garis keras’dalamsoalIranataukebijakanAmeri- ka di Timur Tengah pada umumnya meru- pakananggapanyangsalah,”kataPresidenJ Street, Jeremy Ben-Ami. Israel mengkritik keras perundingan Iran dan P5+1, seperti dikatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Israel yakin kesepakatan itu tak akan “mengha- dangjalanIranuntukmemilikinuklir”.Ne- tanyahu menyiratkan kekhawatiran bah- wa langkah Iran akan mengakhiri mono- poli negaranya atas kepemilikan senjata mematikan itu. Monopoli itu berlangsung sejak 1950-an. Perdana Menteri David Ben-Gurion, kala itu,menggunakandalihpembantaianwar- ga Yahudi (Holocaust) dan mentalitas dike- pung musuh-musuh Arabnya untuk mem- benarkan hak Israel memiliki senjata nuk- lir. Pada 1967, di kompleks Dimona di Gu- run Negev, Israel merakit perangkat per- tamanya dan menghasilkan senjata nuk- lir beberapa tahun sesudahnya, meskipun tak pernah diakuinya secara terbuka. “Dimona memberi Israel setengah abad keamanan relatif,” kata kolumnis Israel, Ari Shavit, dalam buku terbitan 2013, My PromisedLand,TheTriumphandTragedyof Israel. Kini, “Hegemoni nuklir Israel di Ti- mur Tengah akan segera habis. Cepat atau lambat,monopoliIsraelakanhancur,”kata Shavit, seperti dikutip Walter Pincus da- lam kolom di The Washington Post edisi 15 Juni 2015. Shavit mengutip percakapannya dengan Yosef Tulipman, Direktur Jenderal Dimona 1965-1973, enam tahun lalu. Menurut Tu- lipman, Iran kini mengikuti jejak Israel, ya- itu membangun mini-Dimona di pabrik pe- ngayaan uranium Natanz dan di kompleks militer Parchin. Arab Saudi, Mesir, Turki, dan Aljazair akan menjadi negara berikut- nya jika Iran berhasil. “Mereka berpenda- pat, jika Israel memiliki hak membangun Dimona, mereka juga merasa punya hak yang sama. Ketika negara-negara Timur Tengah lainnya menggunakan haknya, Di- mona kita akan berbalik dari berkah men- jadi kutukan,” tulis Shavit. ● ABDUL MANAN (THE WASHINGTON POST, CNN, THE GUARDIAN, GULF TIMES) INTERNASIONAL ISRAEL Peneliti laboratorium Kaspersky di Moskow, Rusia. REUTERS/SERGEIKAPUKHIN