Rangkuman dokumen:
1. Dokumen membahas strategi peningkatan kualitas SDM desa di Provinsi Banten melalui pengembangan Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades) dan peran perguruan tinggi dalam membina desa.
2. Prukades diharapkan dapat meningkatkan ekonomi desa dengan skala usaha yang lebih besar dan menciptakan lapangan kerja baru.
3. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) mel
3. 3
61.821 (82,7%)
Desa memiliki potensi
pertanian
20.034 (26,8%)
Desa memiliki potensi
perkebunan
12.827 (17,1%)
Desa memiliki potensi
perikanan
1.902 (2,5%)
Desa memiliki potensi wisata
1,8 Juta
Komoditas UKM ada di Desa
• Melimpahnya kekayaan dan potensi desa belum dimanfaatkan
secara maksimal untuk meningkatkan produktivitas ekonomi desa;
• Produktivitas ekonomi desa sudah memasuki fase penanganan pasca
panen dan integrasi vertikal.
Keterangan: data potensi desa bukan merupakan data akumulasi potensi unggulan desa
Salah satu faktor utama lemahnya ekonomi desa adalah belum optimalnya
peran kelembagaan ekonomi produktif desa yang dapat menjadi wadah
bagi para pelaku usaha di desa
POTENSI DESA
4. NAWACITA KE-3
DESA DAERAH
TERTINGGAL
KAWASAN
PERBATASAN
KAWASAN
TRANSMIGRASI
“Membangun dari Pinggiran Dengan Memperkuat Daerah-daerah Dan Desa
dalam Kerangka Negara Kesatuan”
PULAU KECIL
DAN TERLUAR
DAERAH RAWAN
BENCANA
Percepatan Pembangunan ‘dari Pinggiran’ Desa sebagai fokus dan lokus utama pembangunan
Ruang Lingkup
Kementerian Desa
PDT dan
Transmigrasi
Peningkatan Kualitas Perencanaan dan
Pelaksanaan Pembangunan Desa
Konsolidasi Pendanaan dan Kegiatan
dalam Pembangunan Desa
(K/L, Pemerintah
Provinsi/Kabupaten/Kota, BUMN,
BUMD, Swasta)
strategi
Refocusing Pembangunan Desa
(4 Program Prioritas Pembangunan Desa:
Prudes/Prukades, BUM Desa, Embung, dan Sarana Olahraga Desa)
Produktivitas Masyarakat Desa
Koordinasi dan Dukungan
19 Kementerian/Lembaga
4
MEWUJUDKAN NAWACITA KE-3 MELALUI PEMBANGUNAN DESA,
DAERAH TERTINGGAL DAN KAWASAN TRANSMIGRASI
5. KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN DESA 2021
5
1. Fokus pertama: Pemulihan ekonomi nasional, Dana Desa dapat digunakan untuk
membentuk, mengembangkan, dan merevitalisasi Badan usaha milik desa (BUMDes)
maupun BUMDes Bersama (BUMDesma). BUMDes menjadi ujung tombak untuk
pertumbuhan ekonomi di desa, apalagi sudah berbadan hukum: penyediaan listrik
desa karena banyak desa yang belum mendapatkan listrik, pengembangan usaha
ekonomi produktif, utamanya yang dikelola oleh BUMDes dan BUMDesma
2. Fokus kedua: pelaksanaan program prioritas nasional, berupa pendataan desa,
pemetaan potensi dan sumber daya, dan pengembangan teknologi informasi dan
komunikasi. Juga difokuskan pada percepatan di bidang digitalisasi ekonomi supaya
produk unggulan desa dapat diekspos dan terkoneksi dengan offtaker, dan desa
mendapat fasilitas penjualan secara daring. Disamping itu juga ada prioritas nasional
berupa pengembangan desa wisata, desa inklusi, dan penguatan ketahanan pangan
dan pencegahan stunting di desa
3. Fokus ketiga: adaptasi kebiasaan baru atau desa aman COVID-19.
6. Sebanyak 82,77% penduduk desa
hidup dari sektor pertanian
Percepatan Pembangunan Desa dapat
dilakukan dengan pengembangan
pertanian melalui Produk Unggulan
Kawasan Perdesaan (Prukades)
Pengembangan Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades) dilatarbelakangi oleh beberapa hal,
diantaranya:
1. Upaya peningkatan skala ekonomi sehingga bertujuan untuk:
a. Pengelolaan lebih efisien;
b. Investor dapat masuk ;
c. Biaya produksi dapat ditekan;
2. Membuka kesempatan kerja karena adanya peningkatan skala usaha dan aktivitas ekonomi baru yang
tercipta, seperti: perdagangan, pengolahan, jasa, penyediaan saprodi, dan lain-lain;
3. Mendorong partisipasi masyarakat luas untuk terlibat langsung dalam berbagai aktivitas ekonomi dalam
suatu sistem rantai pasok. Hal tersebut untuk mencegah adanya upaya kooptasi oleh pengusaha besar
sehingga pola pengembangnnya bukan 1 kabupaten 1 produk tapi satu desa satu produk;
3. Memberi ruang keterlibatan para pelaku ekonomi (pemerintah, pengusaha, masyarakat) secara jelas
dalam pola P4: Public Private People Partnership.
d. Ada kepastian pasar/pembeli;
e. Menjaga stabilitas harga.
Perguruan
Tinggi
menjadi
katalis atau
pendorong
terwujudnya
PRUKADES
PRODUK UNGGULAN KAWASAN PERDESAAN (PRUKADES)
6
7.
8. Pendekatan UNTIRTA
• TRI DHARMA PT –> Pengabdian masyarakat
• KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa)
• Terintegrasi
• Pengembangan SDM dengan PLS
9. New System:
integrated, smart and
green (It’S GREEN)
• Desa Binaan
• Kampus Merdeka
• KKM
• Pengabdian Masyarakat
Mandiri Dosen
• Kegiatan fokus pada prioritas
pemerintah
• Pusat Unggulan IPTEK
Ketahanan Pangan
Kegiatan bina desa yang
terintegrasi, berbasis
penta-helix dengan
memanfaatkan teknologi
yg smart and green
10. Potret Kegiatan
• KKN Tematik,
• Pengembangan Teknologi
Tepat Guna,
• Riset Pengembangan
Konsep One Village One
Product
• Agriculture Estate