Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar timbal dalam jajanan gorengan di lingkungan Universitas Hasanuddin dan mengevaluasi apakah kadar timbalnya memenuhi standar BPOM. Metode eksperimen digunakan dengan variabel lama waktu memasak dan kadar timbal. Sampel berupa pisang goreng diambil dari 7 penjual dan diuji kadar timbalnya. Hasilnya menunjukkan kadar timbal meningkat seiring lama w

1. PENGARUH LAMA WAKTU PAJAN
TERHADAP KADAR TIMBAL (Pb)
DALAM MAKANAN JAJANAN
GORENGAN DI LINGKUNGAN
WORKSHOP UNIVERSITAS
HASANUDDIN MAKASSAR
Created by : Kelompok 2

2. Bayu Inra S (1110942034)
Mutia Suci Ananda (1210942006)
Adinda (1210942008)
Yogi Saputra (1210942012)
Yossy Elvita Wahyuni (1210942039)

3. Tentang Jurnal Penelitian
Peneliti :
Andi Muthmainnah, Saifuddin Sirajuddin, Ulfah
Najamuddin
( Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Hasanuddin )

4. Salah satu faktor yang menyebabkan tingginya
kontaminasi Pb dalam lingkungan adalah pemakaian
bensin bertimbal yang masih tinggi di Indonesia
sebagai bahan bakar kendaraan yang
mengakibatkan makin tinggi tingkat pencemaran Pb
di udara .

5. TUJUAN PENELITIAN
» Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar timbal (Pb) dalam
makanan jajanan gorengan yang dijajakan di lingkungan Workshop
Universitas Hasanuddin Makassar serta mengidentifikasi apakah kadar
timbal dalam jajanan gorengan memenuhi syarat atau tidak memenuhi
syarat menurut BPOM

6. METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan adalah
penelitian Experiment laboratory dengan desain
post test only control design. Penelitian ini
menggunakan metode eksperimen dengan
metode analisa laboratorium dengan teknik dua
kali pengulangan (duplo). Lama waktu pajan
gorengan adalah variabel independen dan kadar
timbal adalah variabel dependen.

7. SAMPEL & LAMA
PENELITIAN
Populasi penelitian adalah semua penjual
jajanan gorengan yang tersebar di Workshop
Makassar yaitu sebanyak 7 penjual
gorengan. Pengambilan sampel dilakukan
secara purposive sampling. dengan jumlah
sampel 1 penjual gorengan dengan jenis
gorengan pisang goreng.
Waktu penelitian dilaksanakan selama bulan
Maret-Mei 2013.

10. Semua sampel
memenuhi ambang
batas yang telah
ditetapkan BPOM,
yakni tidak lebih dari
0,25 μg/g

11. EFEK MENGKONSUMSI MAKANAN
BERTIMBAL :
1. Anemia;
2. Penurunan IQ anak;
3. Gangguan fungsi ginjal;
4. Penurunan Fertilitas.

12. KESIMPULAN
Kesimpulan penelitian adalah peningkatan kadar
timbal dalam pisang goreng berbanding lurus
dengan lama waktu pajannya meskipun
peningkatannya tidak signifikan. Semua sampel
pisang goreng memenuhi syarat menurut BPOM
tahun 2009 dimana semua sampel tidak melewati
ambang batas yang telah ditetapkan yaitu sebesar
0.25 (μg/g).

13. TERIMA KASIH... ^o^)/