Dokumen ini membahas strategi pembuatan alat praktikum fisika sederhana oleh peserta didik untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar. Model pembelajaran berbasis proyek digunakan untuk memberi kesempatan peserta didik bekerja secara otonom. Hasilnya, motivasi dan kompetensi peserta didik meningkat.

1. MERANCANG ALAT PRAKTIKUM FISIKA SEDERHANA
UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR
PESERTA DIDIK
OLEH :
YOMI RAMADHONA, M.Pd
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA BARAT
TAHUN 2018

3. Kurangnya alat-alat laboratorium
untuk praktikum mata peserta didikan
fisika
Nilai keterampilan fisika yang masih
belum maksimal, dan masih perlu
ditingkatkan.

4. Strategi pembuatan alat praktikum fisika sederhana
secara kreatif yang dirancang oleh peserta didik baik
perorangan maupun perkelompok.
Strategi dalam pemilihan model pembelajaran
menggunakan project-based learning dengan memberi
kesempatan pebelajar bekerja secara otonom
mengkonstruk pengetahuan mereka sendiri, dan
mencapai puncaknya menghasilkan produk nyata.

5. Sebagai bentuk kreativitas dan inovasi di bidang pendidikan khususnya
mata pelajaran fisika
Sebagai masukan bagi semua guru mata pelajaran fisika
Untuk mengetahui apakah praktik pembelajaran dengan menggunakan
alat praktikum sederhana dapat meningkatkan aktivitas belajar dan hasil
belajar fisika peserta didik
Bagi Peserta Didik
Bagi Guru
Bagi Sekolah

6. Model Pembelajaran Berbasis
Proyek (Project Based Learning)

7. MENENTUKAN PERTANYAAN MENDASAR
MENDESAIN PERENCANAAN PROYEK
MENYUSUN JADWAL
MEMONITOR SISWA DAN KEMAJUAN PROYEK
MENGUJI HASIL
MENGEVALUASI

8. Hasil yang dicapai pada komponen Peserta didik
Hasil yang dicapai pada komponen Guru
Hasil yang dicapai pada komponen Sekolah
Membutuhkan sosialisasi penggunaan fasilitas praktik
secara kontiniu, dengan tetap mengingatkan
pemeliharaan kebersihan dan perawatan alat praktikum.
Laboratorium sering dimanfaatkan untuk kegiatan
pembelajaran nonpraktik oleh guru mata pelajaran lain
Teman-teman guru mata pelajaran fisika yang lain
belum memaksimalkan pemberdayaan laboratorium

9. Adanya laboratorium
Adanya dukungan moril dan materil dari Kepala Sekolah dan Wakil Kepala
Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana.
Adanya kreativitas dan inovasi guru mata pelajaran fisika dalam
mengembangkan alat praktikum dan model pembelajaran.
Berkolaborasi dengan guru-guru IPA di sekolah untuk pemberdayaan dan
pembenahan laboratorium,
Guru-guru yang memanfaatkan laboratorium dianjurkan mempersiapkan
modul dan lembar kerja peserta didik (LKPD).
Berkordinasi kepada kepala sekolah untuk pengadaan dan penambahan
bahan, perlengkapan dan peralatan praktik Fisika.
Memberi kesempatan pada peserta didik untuk mengembangkan ide
kemajuan dan peningkatan pemberdayaan laboratorium.

10. Upaya peningkatan pemahaman belajar peserta didik
perlu dikemas dalam ide kreatif dan inovatif.
Penerapan model pembelajaran berbasis proyek
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
peningkatan motivasi belajar peserta didik dalam
kompetensi pengetahuan dan kemampuan keterampilan.
Nilai dan unjuk kerja pada Ujian Semester mendapat
nilai yang sangat memuaskan dan dinilai kompeten.

11. » Guru mata pelajaran fisika diharapkan lebih cerdas memahami dan
mengakomodasi tuntutan kompetensi dari materi yang diajarkan,
dengan mengembangkan model pembelajaran.
» Ide kreatif dan konstruktif dari guru, sebaiknya cepat ditanggapi
dan didukung oleh kepala sekolah.
» Kepala Sekolah selaku manajer di sekolah agar terus berupaya
meningkatkan profesionalitas guru dengan mengikutsertakan diri
dalam forum ilmiah atau mengikuti perlombaan antar guru
sehingga dapat mengasah kompetensi dan profesionalitasnya,
» Direktorat PMPTK, Dinas Pendidikan Provinsi, dan Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan agar
memprioritaskan kegiatan yang mengasa profesionalitas guru, dan
menyediakan peningkatan anggaran untuk peningkatan
profesionalitas guru.