Tesis ini membahas tentang reduksi harmonisa pada penyearah satu fasa full bridge dengan menggunakan filter pasif RLC. Penelitian ini bertujuan merancang filter pasif RLC untuk memfilter harmonisa yang dihasilkan oleh penyearah satu fasa full bridge.
Reduksi harmonisa pada penyearah satu fasa full bridge dengan filter pasif
1. REDUKSI HARMONISA PADA PENYEARAH SATU FASA FULL
BRIDGE DENGAN FILTER PASIF RLC
TESIS
Oleh
YAHYA TARJAN GINTING
087034002/TE
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
2. Judul Penelitian
: REDUKSI HARMONISA PADA PENYEARAH SATU
FASA FULL BRIDGE DENGAN FILTER PASIF RLC
Nama Mahasiswa
: Yahya Tarjan Ginting
Nomor Induk
: 087034002
Program Studi
: Teknik Elektro
Menyetujui
Komisi Pembimbing:
(Prof. Dr. Ir. Usman Baafai)
Ketua
(Dr. Marwan Ramli, M.Si)
Anggota
Sekretaris Program Studi,
Dekan,
(Drs. Hasdari Helmi, MT)
(Prof. Dr. Ir. Bustami Syam, MSME)
Telah Lulus: 13 Februari 2013
3. ABSTRAK
Perkembangan penggunaan penyearah yang berkualitas semakin tinggi
seiring dengan semakin banyak penggunaan peralatan elektronika dengan sumber
daya DC satu fasa seperti note book, computer PC, hand phone, kamera,dan drive
motor DC, hal ini terjadi karena sumber daya yang tersedia dalam bentuk AC.
Penggunaan penyearah satu fasa berkualitas tinggi menyebabkan distorsi harmonisa
arus yang serius pada saluran daya listrik satu fasa dimana penyearah satu fasa
tersebut dipasang, terutama pemasangan dalam jumlah besar. Harmonisa yang timbul
pada saluran daya listrik satu fasa dapat mengakibatkan kerusakan peralatan
elektronika dan dapat mengganggu kerja peralatan listrik yang terhubung pada
saluran tersebut.
Agar besar harmonisa arus bisa diterima, harmonisa yang timbul harus
sesuai dengan Standar IEC-1000-3-2 atau EN-61000-3-2. Oleh karena itu harmonisa
harus direduksi. Salah satu cara mereduksi harmonisa dengan menggunakan filter
pasif RLC dengan teknik bandpass filter yang dipasang pada sisi AC penyearah.
Dengan frekuensi fundamental 50 Hz sebagai frekuensi centre, filter tersebut hanya
melewatkan arus sekitar freuensi fundamental dan tidak melewatkan arus diluar band
frekuensi yang telah diset.. Filter ini memiliki % peredaman harmonisa sekitar
99,33% dan mampu memfilter arus harmonisa dari THD sekitar 300% menjadi 2%.
Kata-kata kunci : penyearah, harmonisa, filter pasif RLC, dan bandpass filter
i
4. ABSTRACT
The development of the use of qualified rectifier is increasing, along with the
more use of electronic devices with one phase DC resources, such as note book, PC
computer, cellular phone, camera, , and DC drive motor. This occurs because the
available resources are in the form of AC. The use of one phase rectifier which has
high quality causes a serious distortion of harmonics current in the electric power
line of one phase in which one phase rectifier is installed, especially in the great
amount of installment. The harmonics which appear in one phase electric power line
can cause the defect of electronic equipment and can disturb the function of electric
equipment which is connected to the line.
In order that the amount of harmonics current can be accommodated, the
harmonics that appear must be in line with IEC-1000-3-2 and EN-61000-3-2
standards. Therefore, the harmonics must be reduced. One of the methods to reduce
harmonics is by using RLC passive filter with band-pass filter technique which is
installed on the side of AC rectifier. With the fundamental 50 Hz frequency as the
center frequency, the only functions to pass the current around the fundamental
frequency and does not pass the current outside the frequency band which has been
set. This filter has % of harmonics reduction about 99.33% and is able to filter
harmonics current from THD index 300% to 2%.
Keywords: Rectifier, Harmonics, RLC Passive Filter, Band-pass Filter
ii
5. KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan
rahmatNya penulis dapat menyelesaikan usulan penelitian tesis ini dengan judul
“Reduksi Harmonisa pada Penyearah Satu Fasa dengan Filter Pasif RLC”.
Dalam kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada
Bapak Prof. Dr. Ir. Usman Baafai dam Bapak Dr. Marwan Ramli, MSi. selaku
Pembimbing, Bapak Ir. Refdinal Nazir, MS. Ph.D. dan Bapak Prof. Dr. Tulus, M.Si.
selaku Pembanding dan Bapak Drs. Hasdari Helmi, MT selaku Sekretaris Program
Magister Teknik Elektro atas bimbingan dan dukungan yang telah diberikan untuk
menyelesaikan usulan penelitian tesis ini.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan mahasiswa
program magister Teknik Elektro FT Elektro USU Medan, angkatan pertama Tahun
Akademik 2008/2009, terutama kepada Bapak Masykur SJ, Bapak Satria Ginting,
Bapak Golfrid Gultom, Bapak Tarsin Saragih, Bapak Selamat Meliala, dan Bapak
Yusmartato atas bantuan dan dukungannya dalam memberikan saran dan bahan yang
diperlukan selama ini. Penulis juga berterima kasih atas perhatian dan dorongan yang
begitu kuat yang telah diberikan istri tercinta, Ria Efarita br Sembiring Meliala, dari
anak-anak tersayang, Ryan Timotius Ginting, Freynt Bezalel Ginting dan Ayara
Agikakana br Ginting dan dari keluarga abangnda Ir. Oberson Sejahtera Surbakti.
iii
6. Penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyusun usulan
penelitian tesis ini dengan sempurna namun dengan keterbatasan penulis, usulan
penelitian tesis ini masih banyak kekuarangannya. Oleh karena itu dengan
kerendahan hati penulis menerima keritikan dan saran yang sifatnya membangun
demi kesempurnaan usulan penelitian tesis ini.
Akhirnya penulis mengharapkan semoga usulan tesis ini dapat bermanfaat
bagi para pembaca dan dapat menambah wawasan tentang harmonisa dan teknik
mereduksi harmonisa pada penyearah satu fasa.
Medan,
13 Februari 2013
Penulis,
Yahya Tarjan Ginting
iv
7. DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK …………………………………………………………………..
i
KATA PENGANTAR ………………………………………………………
iii
DAFTAR ISI ..................................................................................................
v
DAFTAR TABEL...........................................................................................
vii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................
viii
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................
xii
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................
1
1.1. Latar Belakang .........................................................................
1
1.2. Perumusan Masalah .................................................................
4
1.3. Batasan Masalah.......................................................................
4
1.4. Tujuan Penelitian .....................................................................
5
1.5. Manfaat Penelitian ...................................................................
5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................
6
2.1. Harmonisa ................................................................................
6
2.2. Sumber Harmonisa …...................................................... .......
10
2.3. Pengaruh Distorsi Harmonisa …………………………….
16
2.4. Index Harmonisa .....................................................................
16
2.5. Stamdar Harmonisa ………………………………………….
18
2.6. Penyearah Satu Fasa Full Bridge …………………………….
20
v
8. 2.7. Resonansi …………………………………………………...
37
2.8. Faktor Daya …………………………………………………..
38
2.9. Filter Harmonisa …………………………………………….
41
2.10. Karateristik Komponen Filter Pasif ………………………
49
2.11. Perancangan Filter Pasif RLC ……………………………….
52
BAB 3 METODE PENELITIAN ................................................................
59
3.1. Umum ……………………………………………………….
59
3.2. Perencanaan penyearah satu fasa full bridge dan filter pasif
RLC …………………………………………………………
61
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................
82
4.1. Hasil ……….………………………………………………….
81
4.2. Pembahasan…………………………………………………….. 86
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................
90
5.1. Kesimpulan ……………………………………………………
90
5.2. Saran …………………………………………………………
91
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
92
vi
9. DAFTAR TABEL
Nomor
1.1.
Judul
Halaman
Daftar Filter Pasif LC pada sisi input penyearah yang telah
dilakukan ………………………………………………………...
2
2.1.
Batas Harmonisa IEC-61000-3-2[11] ………………………………...
19
2.2.
Batas Harmonisa perangkat Class D berdasarkan Standar EN 61000-32 ………………………………………………………………………
20
3.1.
Spesifikasi komponen penyearah full bridge ………………………..
62
3.2.
Data hasil simulasi penyearah satu fasa full bridge beban R ………..
67
3.3.
Data hasil simulasi penyearah satu fasa full bridge beban RL Seri …
73
3.4.
Data hasil simulasi penyearah satu fasa full bridge setelah difilter …..
81
4.1.
Data Arus Hasil Simulasi penyearah full bridge beban R…
83
4.2.
Data Tegangan Hasil Simulasi penyearah full bridge beban R
84
4.3.
Data ArusHasil Simulasi penyearah full bridge beban RL Seri
85
4.4.
Data Tegangan Hasil Simulasi penyearah full bridge beban RL…
86
vii
10. DAFTAR GAMBAR
Nomor
Judul
Halaman
2.1.
Tegangan dan Arus Harmonisa …………………………………..
6
2.2.
Bentuk Gelombang Sinus Frekuensi 60 Hz dan Gelombang Harmonisa.
8
2.3.
Gelombang distorsi………………………………………….........
9
2.4.
Bentuk Gelombang dan Spektrum Arus dari Fluorescent Lamps..
11
2.5.
Pengaruh kecepatan yang dihasilkan dari PWM ASDs pada
harmonic arus AC ………………………………………………..
13
2.6.
Spektrum arus dari Busur Api Pemanas (Tungku Listrik)………
14
2.7.
Arus dari Transformer ……………………………………………
14
2.8.
Spektrum Arus Transformer …….……………………………….
15
2.9.
Penyearah satu fasa full bridge ………………………………….
21
2.10.
Sinyal pada penyearah satu fasa full bridge ……………….......
22
2.11.
Rangkaian penyearah satu fasa full bridge dengan kapasitor
perata …………………………………………………………….
29
2.12.
Bentuk Gelombang Penyearah …………………………………...
30
2.13.
Simulasi tegangan input dan gelombang arus input dari
penyearah satu fasa full bridge dengan kapasitas kapasitor perata
CO = 68 µF dan CO = 470 ……………………………………….
33
Bentuk Gelombang tegangan yang dihasilkan oleh kapasitor
perata. …………………………………………………………….
34
Spektrum arus yang dihasilkan pada saluran daya input
penyearah satu fasa full bridge dengan nilai kapasitas kapasitor
perata CO = 68 µF dan CO = 470 µF ……………………………..
34
Penyearah satu fasa dengan beban RL Seri
35
2.14.
2.15.
2.16.
viii
11. 2.17.
Sistem daya dengan beban RL Seri ……………………………..
39
2.18.
Diagram Phasor Faktor Daya Lagging ………………………….
41
2.19.
Grafik cut off frequency low pass filter amplitude respon 20
log10 dB………………………………………………………….
44
2.20.
Grafik 75 Hz High Pass Filter ………………………………….
45
2.21.
Grafik Band Pass Filter …………………………………………
45
2.22.
Grafik Band Stop Filter ………………………………………….
47
2.23.
Rangkaian Tuned Filter ………………………………………….
47
2.24.
Damped Filter ……………………………………………………
48
2.25.
Filter pasif kombinasi shunt dan serie. ………………………….`
48
2.26.
Rangkaian kapasitor ,……………………………………………..
49
2.27.
Rangkaian L ……………………………………………………..
50
2.28.
Band Pass Filter Pasif RLC …………………………………......
52
3.1.
Penyearah satu fasa full bridge kapasitor perata dan beban R…
60
3.2.
Penyearah satu fasa full bridge kapasitor perata dan beban RL
61
3.3.
Simulasi rangkaian penyearah satu fasa full bridge dengan beban
R…………………………………… ......................................... ..
64
Gelombang tegangan input penyearah satu fasa full bridge beban
R………………………………… .............................................
64
3.5.
Spektrum tegangan input penyearah satu fasa full bridge beban ...
65
3.6.
Gelombang arus input penyearah satu fasa full bridge beban R
65
3.7.
Spektrum arus input penyearah satu fasa full bridge beban R
65
3.8.
Gelombang tegangan output penyearah satu fasa full bridge
beban R ………………………………………………………..
66
3.4.
ix
12. 3.9.
Gelombang arus output penyearah satu fasa full bridge beban R
66
3.10.
Rangkaian ekivalen penyearah dengan beban R = 100 Ohm
67
3.11.
Rangkaian Penyearah satu fasa full bridge beban RL 1,65µH
68
3.12.
Gelombang tegangan input penyearah satu fasa full bridge beban
RL dengan L = 1,65µH ………………………………..
69
Spektrum tegangan input penyearah satu fasa full bridge beban
RL dengan L = 1,65µH …………………………………………..
69
Gelombang arus input penyearah satu fasa full bridge beban RL
dengan L = 1,65µH ……………………………………………
70
Spektrum arus input penyearah satu fasa full bridge beban RL
dengan L =1,65µH ………………………………………………
70
3.16.
Rangkaian Penyearah satu fasa full bridge beban RL 1,65mH
71
3.17.
Gelombang tegangan input penyearah satu fasa full bridge beban
RL dengan L = 1,65mH. …………………………………………
71
Spektrum tegangan input penyearah satu fasa full bridge beban
RL dengan L = 1,65mH ………………………………………….
72
Gelombang arus input penyearah satu fasa full bridge beban RL
dengan L = 1,65mH ……………………………………………..
72
Spektrum arus input penyearah satu fasa full bridge beban RL
dengan L =1,65mH . …………………………………………
73
Filter pasif RLC dipasang pada sisi input AC Penyearah satu
fasa full bridge beban R ………………………………………..
76
3.22.
Gelombang tegangan input penyearah beban R setelah difilter
77
3.23.
Spektrum tegangan input penyearah beban R setelah difilter …
77
3.24.
Gelombang arus input penyearah beban R setelah difilter …….
77
3.25.
Spektrum arus input penyearah beban R setelah difilter ……….
78
3.13.
3.14.
3.15.
3.18.
3.19.
3.20.
3.21.
x
13. 3.26.
Filter pasif RLC dipasang pada sisi input AC Penyearah satu
fasa full bridge beban RL Seri, L = 1,65 mH …………………
78
Gelombang tegangan input penyearah beban RL Seri setelah
difilter …………………………………………………………..
79
Spektrum tegangan input penyearah beban RL Seri setelah
difilter …………………………………………………………..
79
3.29.
Gelombang arus input penyearah beban RL Seri setelah difilter
80
3.30.
Spektrum arus input penyearah beban RL Seri setelah difilter ..
80
4.1.
Rangkaian ekivalen penyearah dengan beban RL …………….
88
3.27.
3.28.
xi
14. DAFTAR SINGKATAN
DC
= Direct Current, (Arus searah)
AC
= Alternating Current (Arus bolak balik)
PCC
= Point of Common Coupling (Titik Sambungan/Bus)
THD
= Total Harmonic Distortion (Total Distorsi Harmonisa atau Kandungan
Harmonisa pada Gelombang Sinusoidal)
IEEE
= Institute of Electrical and Electronics Engineers (Standar Internasional
untuk Elektrikal dan Elektronik)
TDD
= Total Demand Distortion (Tingkat distorsi harmonic)
DF
= Distortion Factor (factor untuk mengukur keefektifan dalam
mengurangi harmonisa)
RF
= Ripple Factor (mengukur kandungan ripple)
PF
= Power Factor (factor daya)
DPF
= Displacement Power Factor (artinya sama dengan PF)
TUF
= Transformer utilization factor
RMS
= root mean square
LPF
= Low Pass Filter
HPF
= High Pass Filter
BPF
= Band Pass Filter
BSF
= Band Stop Filter
xii
15. BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Perkembangan pemakaian peralatan elektronika dengan sumber DC satu fasa
saat ini sudah sangat pesat, seperti Note Book, printer, Hand Phone, radio, tape dan
lainnya. Sumber daya listrik yang tersedia dalam jaringan listrik gedung kantor dan
perumahan merupakan sumber daya listrik AC satu fasa. Oleh karena itu rangkaian
penyearah satu fasa sangat dibutuhkan untuk mengkonversi sumber daya listrik AC
menjadi sumber daya listrik DC.
Penyearah satu fasa full bridge dengan beban R dan RL Seri tanpa kapasitor
perata menghasilkan arus dengan THD sekitar 48,32% dan PF = 0,9 pada sisi AC
dimana penyearah terhubung [1][2]. Penyearah satu fasa full bridge dengan kapasitor
perata untuk menghasilkan keluaran DC yang lebih rata dan pemakaian beban R atau
RL seri dapat menghasilkan arus dengan THD sekitar 136% pada sisi AC penyearah
dan faktor daya sebesar 0,4 hingga 0,6 tergantung nilai kapasitor yang digunakan [3].
Distorsi harmonisa yang timbul pada jaringan listrik sumber AC menyebabkan factor
daya juga menurun [4][5].
Untuk mengurangi distorsi harmonisa (sesuai standar) yang diakibatkan
pemakaian penyearah satu fasa full bridge pada jaringan listrik terutama pemakaian
dalam jumlah banyak, diperlukan pemasangan filter pada setiap penyearah tersebut.
Melalui tesis ini dipelajari variasi lain dari penggunaan kombinasi resistor, induktor
1
16. 2
dan kapasitor sebagai filter. Tabel 1.1. memperlihatkan perbandingan penelitian yang
telah dilakukan dan yang akan digunakan penulis.
Tabel 1.1. Daftar Filter Pasif LC pada sisi input penyearah yang telah dilakukan.
No.
Peneliti
Judul
1 YanchaoJi.
Fei Wang [6]
Single Phase Diode
Rectifier with Novel
Passive Filter
2 Pranavi
Chowdari
Tella [7]
The Study of Single
Phase Diode
Rectifiers with
High Power Factor
and Low Total
Harmonic Distortion
Jenis Filter yang
Dirancang
1998 Penyearah Full
Bridge dengan
Novel Passive Filter
Paralel L dan C1
dipasang seri pada
sisi input dan C2
dipasang paralel
dengan penyearah
Tahun
2008 a. novel passive wave
shaping method filter
Komponen L dan C
terpasang paralel
dan dipasang seri
pada sisi input
penyearah
b. series input
resonant filter
Komponen L dan C
terpasang seri pada
sisi input penyearah
c. Improved passive
wave shaping method
Paralel L dan C1
dipasang seri pada sisi
input dan C2 dipasang
paralel dengan
penyearah
Hasil yang Dicapai
Sebelum difilter :
THD arus input = 20%
PF = 0,97
Setelah difilter :
THD arus input = 14,9%
PF = 0.9852
Sebelum difilter :
PF = 0,407; THD = 169%
setelah novel passive wave
shaping method filter
PF = 0,63; THD = 43,6%
Setelah series input
resonant filter
PF = 0,948; THD = 10%
Setelah Improved passive
wave shaping method
PF = 0,996; THD = 2,62%
17. 3
Tabel 1.1. (Sambungan)
3 H.Z.Azazi
E. E. EL-Kholy
S.A.Mahmoud
and S.S.Shokralla
[8]
Review of Passive
and Active Circuits
for Power Factor
Correction in Single
Phase, Low Power
AC-DC Converter
2010
Rangkaian Penyearah
satu fasa dengan filter
kapasitor dan beban R
a. Filter Induktor Seri
pada Sisi AC
b. Resonansi Seri
band pass filter
c. Resonansi Paralel
band stop Filter
d. Harmonic Trap Filter
Cf = 470 μF dan R = 500 Ω
hasil pengukuran :
PF = 0,6
Is = 130 mH
hasil pengukuran :
Kd = 0,888; PF = 0,759
Cos φ = 0,855
Ls = 1,5H; Cs = 6,75μF
hasil pengukuran :
Kd = 0,993; PF = 0,969
Cos φ = 0,976
Lp = 240 mH; Cp = 4,7μF
hasil pengukuran :
Kd = 0,919; PF = 0,918
Cos φ = 0,999
L1 seri = 400 mH
Komponen Harmonic ke-3
L3 = 200 mH; C3 = 5,6µF
R3 = 0,1 Ω
Komponen Harmonic ke-5
L5 = 100 mH; C5 = 4,04µF
R3 = 0,1 Ω
hasil pengukuran :
Kd = 0,999; PF = 0,998
Cos φ = 0,999
Tabel 1.1 memperlihatkan beberapa kombinasi rangkaian filter pasif dengan
menggunakan komponen L dan C yang telah dilakukan untuk mereduksi harmonisa
pada sisi input penyearah satu fasa full bridge. Filter tersebut tidak memanfaatkan
komponen R dan menggunakan teknik high pass filter pada frekuensi harmonik ke-3
untuk mereduksi harmonisa.
Pada tesis ini, direncanakan filter pasif RLC dengan teknik band pass filter
dan menggunakan komponen R, L dan C pada rangkaian filter. Nilai R yang
digunakan mempengarahui faktor Q dari filter. Dengan teknik band pass filter
diharapkan dapat memfilter frekuensi rendah dan tinggi yang tidak diharapkan dan
hanya mengijinkan frekuensi fundamental. Filter pasif RLC ditempatkan pada sisi
18. 4
input penyearah satu fasa full bridge untuk mereduksi harmonisa yang dihasilkan oleh
penyearah tersebut.
Melalui tesis ini diperlihatkan bagaimana kerja filter pasif RLC pada
penyearah satu fasa full bridge dengan menggunakan:
1.
kapasitor perata yang dipasang secara paralel dengan beban R (Resistor) dan
2.
kapasitor perata yang dipasang secara paralel dengan beban RL (ResistorInduktor) Seri.
1.2
Perumusan Masalah
Dari uraian Latar Belakang Masalah, dirumuskan masalah sebagai berikut:
1.
Penyearah satu fasa full bridge menggunakan kapasitor perata dengan beban
resistor ataupun induktor akan menghasilkan arus harmonisa pada sisi input
penyearah. Berdasarkan percobaan sebelumnya diketahui THD arus input
dapat mencapai 169% dengan PF sebesar 0,407.
2.
Distorsi harmonisa yang terjadi melebihi standar IEC-1000-3-2 atau EN61000-3-2, maka distorsi tersebut harus dikurangi agar tidak mempengaruhi
kualitas daya pada sumber AC yang menjadi input dari penyearah.
3.
Untuk mereduksi harmonisa pada sisi input penyearah satu fasa full bridge
dapat digunakan filter pasif RLC pada sisi input penyearah tersebut.
1.3
Batasan Masalah
Sehubungan dengan banyaknya perhitungan dan teknik yang dapat digunakan
untuk mereduksi harmonisa pada penyearah satu fasa full bridge, maka untuk
mempermudah pembahasan dalam tesis ini, perlu dibuat batasan sebagai berikut:
19. 5
1.
Penyearah satu fasa full bridge tidak menggunakan trafo step down, langsung
terhubung ke sumber AC.
2.
Analisa harmonisa pada sisi input penyearah satu fasa full bridge.
3.
Tidak membahas kualitas output dari penyearah.
4.
Filter yang digunakan adalah filter pasif RLC dengan teknik band pass filter.
5.
Beban penyearah satu fasa full bridge yang digunakan adalah:
a. Penyearah satu fasa full bridge dengan beban R.
b. Penyearah satu fasa full bridge dengan beban RL Seri.
1.4
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana merancang dan
menganalisis teknik band pass pada filter pasif RLC dalam mengurangi harmonisa
pada sisi input penyearah satu fasa full bridge.
1.5
1.
Manfaat Penelitian
Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam
mengurangi harmonisa pada jaringan listrik AC satu fasa akibat pemakaian
penyearah satu fasa full bridge.
2.
Melalui simulasi pemasangan filter pasif RLC pada sisi input penyearah satu
fasa full bridge, para engineer dapat mengetahui besar nilai R, L dan C yang
efektif dari filter pasif RLC dalam mereduksi harmonisa pada sisi input
penyearah satu fasa full bridge.