SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Download to read offline
REDUKSI HARMONISA PADA PENYEARAH SATU FASA FULL
BRIDGE DENGAN FILTER PASIF RLC

TESIS

Oleh
YAHYA TARJAN GINTING
087034002/TE

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
Judul Penelitian

: REDUKSI HARMONISA PADA PENYEARAH SATU
FASA FULL BRIDGE DENGAN FILTER PASIF RLC

Nama Mahasiswa

: Yahya Tarjan Ginting

Nomor Induk

: 087034002

Program Studi

: Teknik Elektro

Menyetujui
Komisi Pembimbing:

(Prof. Dr. Ir. Usman Baafai)
Ketua

(Dr. Marwan Ramli, M.Si)
Anggota

Sekretaris Program Studi,

Dekan,

(Drs. Hasdari Helmi, MT)

(Prof. Dr. Ir. Bustami Syam, MSME)

Telah Lulus: 13 Februari 2013
ABSTRAK

Perkembangan penggunaan penyearah yang berkualitas semakin tinggi
seiring dengan semakin banyak penggunaan peralatan elektronika dengan sumber
daya DC satu fasa seperti note book, computer PC, hand phone, kamera,dan drive
motor DC, hal ini terjadi karena sumber daya yang tersedia dalam bentuk AC.
Penggunaan penyearah satu fasa berkualitas tinggi menyebabkan distorsi harmonisa
arus yang serius pada saluran daya listrik satu fasa dimana penyearah satu fasa
tersebut dipasang, terutama pemasangan dalam jumlah besar. Harmonisa yang timbul
pada saluran daya listrik satu fasa dapat mengakibatkan kerusakan peralatan
elektronika dan dapat mengganggu kerja peralatan listrik yang terhubung pada
saluran tersebut.
Agar besar harmonisa arus bisa diterima, harmonisa yang timbul harus
sesuai dengan Standar IEC-1000-3-2 atau EN-61000-3-2. Oleh karena itu harmonisa
harus direduksi. Salah satu cara mereduksi harmonisa dengan menggunakan filter
pasif RLC dengan teknik bandpass filter yang dipasang pada sisi AC penyearah.
Dengan frekuensi fundamental 50 Hz sebagai frekuensi centre, filter tersebut hanya
melewatkan arus sekitar freuensi fundamental dan tidak melewatkan arus diluar band
frekuensi yang telah diset.. Filter ini memiliki % peredaman harmonisa sekitar
99,33% dan mampu memfilter arus harmonisa dari THD sekitar 300% menjadi 2%.

Kata-kata kunci : penyearah, harmonisa, filter pasif RLC, dan bandpass filter

i
ABSTRACT

The development of the use of qualified rectifier is increasing, along with the
more use of electronic devices with one phase DC resources, such as note book, PC
computer, cellular phone, camera, , and DC drive motor. This occurs because the
available resources are in the form of AC. The use of one phase rectifier which has
high quality causes a serious distortion of harmonics current in the electric power
line of one phase in which one phase rectifier is installed, especially in the great
amount of installment. The harmonics which appear in one phase electric power line
can cause the defect of electronic equipment and can disturb the function of electric
equipment which is connected to the line.
In order that the amount of harmonics current can be accommodated, the
harmonics that appear must be in line with IEC-1000-3-2 and EN-61000-3-2
standards. Therefore, the harmonics must be reduced. One of the methods to reduce
harmonics is by using RLC passive filter with band-pass filter technique which is
installed on the side of AC rectifier. With the fundamental 50 Hz frequency as the
center frequency, the only functions to pass the current around the fundamental
frequency and does not pass the current outside the frequency band which has been
set. This filter has % of harmonics reduction about 99.33% and is able to filter
harmonics current from THD index 300% to 2%.

Keywords: Rectifier, Harmonics, RLC Passive Filter, Band-pass Filter

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan
rahmatNya penulis dapat menyelesaikan usulan penelitian tesis ini dengan judul
“Reduksi Harmonisa pada Penyearah Satu Fasa dengan Filter Pasif RLC”.
Dalam kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada
Bapak Prof. Dr. Ir. Usman Baafai dam Bapak Dr. Marwan Ramli, MSi. selaku
Pembimbing, Bapak Ir. Refdinal Nazir, MS. Ph.D. dan Bapak Prof. Dr. Tulus, M.Si.
selaku Pembanding dan Bapak Drs. Hasdari Helmi, MT selaku Sekretaris Program
Magister Teknik Elektro atas bimbingan dan dukungan yang telah diberikan untuk
menyelesaikan usulan penelitian tesis ini.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan mahasiswa
program magister Teknik Elektro FT Elektro USU Medan, angkatan pertama Tahun
Akademik 2008/2009, terutama kepada Bapak Masykur SJ, Bapak Satria Ginting,
Bapak Golfrid Gultom, Bapak Tarsin Saragih, Bapak Selamat Meliala, dan Bapak
Yusmartato atas bantuan dan dukungannya dalam memberikan saran dan bahan yang
diperlukan selama ini. Penulis juga berterima kasih atas perhatian dan dorongan yang
begitu kuat yang telah diberikan istri tercinta, Ria Efarita br Sembiring Meliala, dari
anak-anak tersayang, Ryan Timotius Ginting, Freynt Bezalel Ginting dan Ayara
Agikakana br Ginting dan dari keluarga abangnda Ir. Oberson Sejahtera Surbakti.

iii
Penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyusun usulan
penelitian tesis ini dengan sempurna namun dengan keterbatasan penulis, usulan
penelitian tesis ini masih banyak kekuarangannya. Oleh karena itu dengan
kerendahan hati penulis menerima keritikan dan saran yang sifatnya membangun
demi kesempurnaan usulan penelitian tesis ini.
Akhirnya penulis mengharapkan semoga usulan tesis ini dapat bermanfaat
bagi para pembaca dan dapat menambah wawasan tentang harmonisa dan teknik
mereduksi harmonisa pada penyearah satu fasa.

Medan,

13 Februari 2013
Penulis,

Yahya Tarjan Ginting

iv
DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK …………………………………………………………………..

i

KATA PENGANTAR ………………………………………………………

iii

DAFTAR ISI ..................................................................................................

v

DAFTAR TABEL...........................................................................................

vii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................

viii

DAFTAR SINGKATAN ................................................................................

xii

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................

1

1.1. Latar Belakang .........................................................................

1

1.2. Perumusan Masalah .................................................................

4

1.3. Batasan Masalah.......................................................................

4

1.4. Tujuan Penelitian .....................................................................

5

1.5. Manfaat Penelitian ...................................................................

5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................

6

2.1. Harmonisa ................................................................................

6

2.2. Sumber Harmonisa …...................................................... .......

10

2.3. Pengaruh Distorsi Harmonisa …………………………….

16

2.4. Index Harmonisa .....................................................................

16

2.5. Stamdar Harmonisa ………………………………………….

18

2.6. Penyearah Satu Fasa Full Bridge …………………………….

20

v
2.7. Resonansi …………………………………………………...

37

2.8. Faktor Daya …………………………………………………..

38

2.9. Filter Harmonisa …………………………………………….

41

2.10. Karateristik Komponen Filter Pasif ………………………

49

2.11. Perancangan Filter Pasif RLC ……………………………….

52

BAB 3 METODE PENELITIAN ................................................................

59

3.1. Umum ……………………………………………………….

59

3.2. Perencanaan penyearah satu fasa full bridge dan filter pasif
RLC …………………………………………………………

61

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................

82

4.1. Hasil ……….………………………………………………….

81

4.2. Pembahasan…………………………………………………….. 86

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................

90

5.1. Kesimpulan ……………………………………………………

90

5.2. Saran …………………………………………………………

91

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................

92

vi
DAFTAR TABEL

Nomor
1.1.

Judul

Halaman

Daftar Filter Pasif LC pada sisi input penyearah yang telah
dilakukan ………………………………………………………...

2

2.1.

Batas Harmonisa IEC-61000-3-2[11] ………………………………...

19

2.2.

Batas Harmonisa perangkat Class D berdasarkan Standar EN 61000-32 ………………………………………………………………………

20

3.1.

Spesifikasi komponen penyearah full bridge ………………………..

62

3.2.

Data hasil simulasi penyearah satu fasa full bridge beban R ………..

67

3.3.

Data hasil simulasi penyearah satu fasa full bridge beban RL Seri …

73

3.4.

Data hasil simulasi penyearah satu fasa full bridge setelah difilter …..

81

4.1.

Data Arus Hasil Simulasi penyearah full bridge beban R…

83

4.2.

Data Tegangan Hasil Simulasi penyearah full bridge beban R

84

4.3.

Data ArusHasil Simulasi penyearah full bridge beban RL Seri

85

4.4.

Data Tegangan Hasil Simulasi penyearah full bridge beban RL…

86

vii
DAFTAR GAMBAR

Nomor

Judul

Halaman

2.1.

Tegangan dan Arus Harmonisa …………………………………..

6

2.2.

Bentuk Gelombang Sinus Frekuensi 60 Hz dan Gelombang Harmonisa.

8

2.3.

Gelombang distorsi………………………………………….........

9

2.4.

Bentuk Gelombang dan Spektrum Arus dari Fluorescent Lamps..

11

2.5.

Pengaruh kecepatan yang dihasilkan dari PWM ASDs pada
harmonic arus AC ………………………………………………..

13

2.6.

Spektrum arus dari Busur Api Pemanas (Tungku Listrik)………

14

2.7.

Arus dari Transformer ……………………………………………

14

2.8.

Spektrum Arus Transformer …….……………………………….

15

2.9.

Penyearah satu fasa full bridge ………………………………….

21

2.10.

Sinyal pada penyearah satu fasa full bridge ……………….......

22

2.11.

Rangkaian penyearah satu fasa full bridge dengan kapasitor
perata …………………………………………………………….

29

2.12.

Bentuk Gelombang Penyearah …………………………………...

30

2.13.

Simulasi tegangan input dan gelombang arus input dari
penyearah satu fasa full bridge dengan kapasitas kapasitor perata
CO = 68 µF dan CO = 470 ……………………………………….

33

Bentuk Gelombang tegangan yang dihasilkan oleh kapasitor
perata. …………………………………………………………….

34

Spektrum arus yang dihasilkan pada saluran daya input
penyearah satu fasa full bridge dengan nilai kapasitas kapasitor
perata CO = 68 µF dan CO = 470 µF ……………………………..

34

Penyearah satu fasa dengan beban RL Seri

35

2.14.

2.15.

2.16.

viii
2.17.

Sistem daya dengan beban RL Seri ……………………………..

39

2.18.

Diagram Phasor Faktor Daya Lagging ………………………….

41

2.19.

Grafik cut off frequency low pass filter amplitude respon 20
log10 dB………………………………………………………….

44

2.20.

Grafik 75 Hz High Pass Filter ………………………………….

45

2.21.

Grafik Band Pass Filter …………………………………………

45

2.22.

Grafik Band Stop Filter ………………………………………….

47

2.23.

Rangkaian Tuned Filter ………………………………………….

47

2.24.

Damped Filter ……………………………………………………

48

2.25.

Filter pasif kombinasi shunt dan serie. ………………………….`

48

2.26.

Rangkaian kapasitor ,……………………………………………..

49

2.27.

Rangkaian L ……………………………………………………..

50

2.28.

Band Pass Filter Pasif RLC …………………………………......

52

3.1.

Penyearah satu fasa full bridge kapasitor perata dan beban R…

60

3.2.

Penyearah satu fasa full bridge kapasitor perata dan beban RL

61

3.3.

Simulasi rangkaian penyearah satu fasa full bridge dengan beban
R…………………………………… ......................................... ..

64

Gelombang tegangan input penyearah satu fasa full bridge beban
R………………………………… .............................................

64

3.5.

Spektrum tegangan input penyearah satu fasa full bridge beban ...

65

3.6.

Gelombang arus input penyearah satu fasa full bridge beban R

65

3.7.

Spektrum arus input penyearah satu fasa full bridge beban R

65

3.8.

Gelombang tegangan output penyearah satu fasa full bridge
beban R ………………………………………………………..

66

3.4.

ix
3.9.

Gelombang arus output penyearah satu fasa full bridge beban R

66

3.10.

Rangkaian ekivalen penyearah dengan beban R = 100 Ohm

67

3.11.

Rangkaian Penyearah satu fasa full bridge beban RL 1,65µH

68

3.12.

Gelombang tegangan input penyearah satu fasa full bridge beban
RL dengan L = 1,65µH ………………………………..

69

Spektrum tegangan input penyearah satu fasa full bridge beban
RL dengan L = 1,65µH …………………………………………..

69

Gelombang arus input penyearah satu fasa full bridge beban RL
dengan L = 1,65µH ……………………………………………

70

Spektrum arus input penyearah satu fasa full bridge beban RL
dengan L =1,65µH ………………………………………………

70

3.16.

Rangkaian Penyearah satu fasa full bridge beban RL 1,65mH

71

3.17.

Gelombang tegangan input penyearah satu fasa full bridge beban
RL dengan L = 1,65mH. …………………………………………

71

Spektrum tegangan input penyearah satu fasa full bridge beban
RL dengan L = 1,65mH ………………………………………….

72

Gelombang arus input penyearah satu fasa full bridge beban RL
dengan L = 1,65mH ……………………………………………..

72

Spektrum arus input penyearah satu fasa full bridge beban RL
dengan L =1,65mH . …………………………………………

73

Filter pasif RLC dipasang pada sisi input AC Penyearah satu
fasa full bridge beban R ………………………………………..

76

3.22.

Gelombang tegangan input penyearah beban R setelah difilter

77

3.23.

Spektrum tegangan input penyearah beban R setelah difilter …

77

3.24.

Gelombang arus input penyearah beban R setelah difilter …….

77

3.25.

Spektrum arus input penyearah beban R setelah difilter ……….

78

3.13.

3.14.

3.15.

3.18.

3.19.

3.20.

3.21.

x
3.26.

Filter pasif RLC dipasang pada sisi input AC Penyearah satu
fasa full bridge beban RL Seri, L = 1,65 mH …………………

78

Gelombang tegangan input penyearah beban RL Seri setelah
difilter …………………………………………………………..

79

Spektrum tegangan input penyearah beban RL Seri setelah
difilter …………………………………………………………..

79

3.29.

Gelombang arus input penyearah beban RL Seri setelah difilter

80

3.30.

Spektrum arus input penyearah beban RL Seri setelah difilter ..

80

4.1.

Rangkaian ekivalen penyearah dengan beban RL …………….

88

3.27.

3.28.

xi
DAFTAR SINGKATAN

DC

= Direct Current, (Arus searah)

AC

= Alternating Current (Arus bolak balik)

PCC

= Point of Common Coupling (Titik Sambungan/Bus)

THD

= Total Harmonic Distortion (Total Distorsi Harmonisa atau Kandungan
Harmonisa pada Gelombang Sinusoidal)

IEEE

= Institute of Electrical and Electronics Engineers (Standar Internasional
untuk Elektrikal dan Elektronik)

TDD

= Total Demand Distortion (Tingkat distorsi harmonic)

DF

= Distortion Factor (factor untuk mengukur keefektifan dalam
mengurangi harmonisa)

RF

= Ripple Factor (mengukur kandungan ripple)

PF

= Power Factor (factor daya)

DPF

= Displacement Power Factor (artinya sama dengan PF)

TUF

= Transformer utilization factor

RMS

= root mean square

LPF

= Low Pass Filter

HPF

= High Pass Filter

BPF

= Band Pass Filter

BSF

= Band Stop Filter

xii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang
Perkembangan pemakaian peralatan elektronika dengan sumber DC satu fasa

saat ini sudah sangat pesat, seperti Note Book, printer, Hand Phone, radio, tape dan
lainnya. Sumber daya listrik yang tersedia dalam jaringan listrik gedung kantor dan
perumahan merupakan sumber daya listrik AC satu fasa. Oleh karena itu rangkaian
penyearah satu fasa sangat dibutuhkan untuk mengkonversi sumber daya listrik AC
menjadi sumber daya listrik DC.
Penyearah satu fasa full bridge dengan beban R dan RL Seri tanpa kapasitor
perata menghasilkan arus dengan THD sekitar 48,32% dan PF = 0,9 pada sisi AC
dimana penyearah terhubung [1][2]. Penyearah satu fasa full bridge dengan kapasitor
perata untuk menghasilkan keluaran DC yang lebih rata dan pemakaian beban R atau
RL seri dapat menghasilkan arus dengan THD sekitar 136% pada sisi AC penyearah
dan faktor daya sebesar 0,4 hingga 0,6 tergantung nilai kapasitor yang digunakan [3].
Distorsi harmonisa yang timbul pada jaringan listrik sumber AC menyebabkan factor
daya juga menurun [4][5].
Untuk mengurangi distorsi harmonisa (sesuai standar) yang diakibatkan
pemakaian penyearah satu fasa full bridge pada jaringan listrik terutama pemakaian
dalam jumlah banyak, diperlukan pemasangan filter pada setiap penyearah tersebut.
Melalui tesis ini dipelajari variasi lain dari penggunaan kombinasi resistor, induktor

1
2

dan kapasitor sebagai filter. Tabel 1.1. memperlihatkan perbandingan penelitian yang
telah dilakukan dan yang akan digunakan penulis.
Tabel 1.1. Daftar Filter Pasif LC pada sisi input penyearah yang telah dilakukan.
No.

Peneliti

Judul

1 YanchaoJi.
Fei Wang [6]

Single Phase Diode
Rectifier with Novel
Passive Filter

2 Pranavi
Chowdari
Tella [7]

The Study of Single
Phase Diode
Rectifiers with
High Power Factor
and Low Total
Harmonic Distortion

Jenis Filter yang
Dirancang
1998 Penyearah Full
Bridge dengan
Novel Passive Filter
Paralel L dan C1
dipasang seri pada
sisi input dan C2
dipasang paralel
dengan penyearah

Tahun

2008 a. novel passive wave
shaping method filter
Komponen L dan C
terpasang paralel
dan dipasang seri
pada sisi input
penyearah
b. series input
resonant filter
Komponen L dan C
terpasang seri pada
sisi input penyearah
c. Improved passive
wave shaping method
Paralel L dan C1
dipasang seri pada sisi
input dan C2 dipasang
paralel dengan
penyearah

Hasil yang Dicapai
Sebelum difilter :
THD arus input = 20%
PF = 0,97
Setelah difilter :
THD arus input = 14,9%
PF = 0.9852

Sebelum difilter :
PF = 0,407; THD = 169%
setelah novel passive wave
shaping method filter
PF = 0,63; THD = 43,6%
Setelah series input
resonant filter
PF = 0,948; THD = 10%
Setelah Improved passive
wave shaping method
PF = 0,996; THD = 2,62%
3

Tabel 1.1. (Sambungan)
3 H.Z.Azazi
E. E. EL-Kholy
S.A.Mahmoud
and S.S.Shokralla
[8]

Review of Passive
and Active Circuits
for Power Factor
Correction in Single
Phase, Low Power
AC-DC Converter

2010

Rangkaian Penyearah
satu fasa dengan filter
kapasitor dan beban R
a. Filter Induktor Seri
pada Sisi AC

b. Resonansi Seri
band pass filter

c. Resonansi Paralel
band stop Filter

d. Harmonic Trap Filter

Cf = 470 μF dan R = 500 Ω
hasil pengukuran :
PF = 0,6
Is = 130 mH
hasil pengukuran :
Kd = 0,888; PF = 0,759
Cos φ = 0,855
Ls = 1,5H; Cs = 6,75μF
hasil pengukuran :
Kd = 0,993; PF = 0,969
Cos φ = 0,976
Lp = 240 mH; Cp = 4,7μF
hasil pengukuran :
Kd = 0,919; PF = 0,918
Cos φ = 0,999
L1 seri = 400 mH
Komponen Harmonic ke-3
L3 = 200 mH; C3 = 5,6µF
R3 = 0,1 Ω
Komponen Harmonic ke-5
L5 = 100 mH; C5 = 4,04µF
R3 = 0,1 Ω
hasil pengukuran :
Kd = 0,999; PF = 0,998
Cos φ = 0,999

Tabel 1.1 memperlihatkan beberapa kombinasi rangkaian filter pasif dengan
menggunakan komponen L dan C yang telah dilakukan untuk mereduksi harmonisa
pada sisi input penyearah satu fasa full bridge. Filter tersebut tidak memanfaatkan
komponen R dan menggunakan teknik high pass filter pada frekuensi harmonik ke-3
untuk mereduksi harmonisa.
Pada tesis ini, direncanakan filter pasif RLC dengan teknik band pass filter
dan menggunakan komponen R, L dan C pada rangkaian filter. Nilai R yang
digunakan mempengarahui faktor Q dari filter. Dengan teknik band pass filter
diharapkan dapat memfilter frekuensi rendah dan tinggi yang tidak diharapkan dan
hanya mengijinkan frekuensi fundamental. Filter pasif RLC ditempatkan pada sisi
4

input penyearah satu fasa full bridge untuk mereduksi harmonisa yang dihasilkan oleh
penyearah tersebut.
Melalui tesis ini diperlihatkan bagaimana kerja filter pasif RLC pada
penyearah satu fasa full bridge dengan menggunakan:
1.

kapasitor perata yang dipasang secara paralel dengan beban R (Resistor) dan

2.

kapasitor perata yang dipasang secara paralel dengan beban RL (ResistorInduktor) Seri.

1.2

Perumusan Masalah
Dari uraian Latar Belakang Masalah, dirumuskan masalah sebagai berikut:

1.

Penyearah satu fasa full bridge menggunakan kapasitor perata dengan beban
resistor ataupun induktor akan menghasilkan arus harmonisa pada sisi input
penyearah. Berdasarkan percobaan sebelumnya diketahui THD arus input
dapat mencapai 169% dengan PF sebesar 0,407.

2.

Distorsi harmonisa yang terjadi melebihi standar IEC-1000-3-2 atau EN61000-3-2, maka distorsi tersebut harus dikurangi agar tidak mempengaruhi
kualitas daya pada sumber AC yang menjadi input dari penyearah.

3.

Untuk mereduksi harmonisa pada sisi input penyearah satu fasa full bridge
dapat digunakan filter pasif RLC pada sisi input penyearah tersebut.

1.3

Batasan Masalah
Sehubungan dengan banyaknya perhitungan dan teknik yang dapat digunakan

untuk mereduksi harmonisa pada penyearah satu fasa full bridge, maka untuk
mempermudah pembahasan dalam tesis ini, perlu dibuat batasan sebagai berikut:
5

1.

Penyearah satu fasa full bridge tidak menggunakan trafo step down, langsung
terhubung ke sumber AC.

2.

Analisa harmonisa pada sisi input penyearah satu fasa full bridge.

3.

Tidak membahas kualitas output dari penyearah.

4.

Filter yang digunakan adalah filter pasif RLC dengan teknik band pass filter.

5.

Beban penyearah satu fasa full bridge yang digunakan adalah:
a. Penyearah satu fasa full bridge dengan beban R.
b. Penyearah satu fasa full bridge dengan beban RL Seri.

1.4

Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana merancang dan

menganalisis teknik band pass pada filter pasif RLC dalam mengurangi harmonisa
pada sisi input penyearah satu fasa full bridge.

1.5
1.

Manfaat Penelitian
Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam
mengurangi harmonisa pada jaringan listrik AC satu fasa akibat pemakaian
penyearah satu fasa full bridge.

2.

Melalui simulasi pemasangan filter pasif RLC pada sisi input penyearah satu
fasa full bridge, para engineer dapat mengetahui besar nilai R, L dan C yang
efektif dari filter pasif RLC dalam mereduksi harmonisa pada sisi input
penyearah satu fasa full bridge.

More Related Content

Similar to Reduksi harmonisa pada penyearah satu fasa full bridge dengan filter pasif

ANALISIS PENYEBAB GANGGUAN JARINGAN PADA DISTRIBUSI.pdf
ANALISIS PENYEBAB GANGGUAN JARINGAN PADA DISTRIBUSI.pdfANALISIS PENYEBAB GANGGUAN JARINGAN PADA DISTRIBUSI.pdf
ANALISIS PENYEBAB GANGGUAN JARINGAN PADA DISTRIBUSI.pdffadilahkurniati1
 
123dok analisis keandalan_sistem_jaringan_distribusi_udara_20kv_aplikasi_di_g...
123dok analisis keandalan_sistem_jaringan_distribusi_udara_20kv_aplikasi_di_g...123dok analisis keandalan_sistem_jaringan_distribusi_udara_20kv_aplikasi_di_g...
123dok analisis keandalan_sistem_jaringan_distribusi_udara_20kv_aplikasi_di_g...Agung Fitrahadi
 
analisi kharakteristik mikrostrip
analisi kharakteristik mikrostripanalisi kharakteristik mikrostrip
analisi kharakteristik mikrostripJoe Malaka
 
PERANCANGAN ANTENA BOW-TIE MIKROSTRIP PADA FREKUENSI 1.6 GHz UNTUK SISTEM GRO...
PERANCANGAN ANTENA BOW-TIE MIKROSTRIP PADA FREKUENSI 1.6 GHz UNTUK SISTEM GRO...PERANCANGAN ANTENA BOW-TIE MIKROSTRIP PADA FREKUENSI 1.6 GHz UNTUK SISTEM GRO...
PERANCANGAN ANTENA BOW-TIE MIKROSTRIP PADA FREKUENSI 1.6 GHz UNTUK SISTEM GRO...Uofa_Unsada
 
kisi kisi LKS commercial wiring Klaten
kisi kisi LKS commercial wiring Klatenkisi kisi LKS commercial wiring Klaten
kisi kisi LKS commercial wiring KlatenRoni Sugiyanto
 
ebook ELEKTRONIKA DASAR
ebook ELEKTRONIKA DASAR ebook ELEKTRONIKA DASAR
ebook ELEKTRONIKA DASAR Rinanda S
 
PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP PATCH BUJUR SANGKAR DENGAN FREKUENSI KERJA 2.6 ...
PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP PATCH BUJUR SANGKAR DENGAN FREKUENSI KERJA 2.6 ...PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP PATCH BUJUR SANGKAR DENGAN FREKUENSI KERJA 2.6 ...
PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP PATCH BUJUR SANGKAR DENGAN FREKUENSI KERJA 2.6 ...Uofa_Unsada
 
Modul Elektro Dasar
Modul Elektro DasarModul Elektro Dasar
Modul Elektro Dasarreza aditya
 
8 02311940000065 mohammad_bagas_saputra_p1
8 02311940000065 mohammad_bagas_saputra_p18 02311940000065 mohammad_bagas_saputra_p1
8 02311940000065 mohammad_bagas_saputra_p1DianPermana43
 
Karya ilmiah kontaktor
Karya ilmiah kontaktorKarya ilmiah kontaktor
Karya ilmiah kontaktorSteinerPailah
 
putar kanan kiri tipe 1
putar kanan kiri tipe 1putar kanan kiri tipe 1
putar kanan kiri tipe 1jhoel sim
 
PENGGUNAAN SENSOR LIGHT DEPENDENT RESISTOR (LDR) PADA SISTEM PENGGERAK PANEL...
PENGGUNAAN SENSOR LIGHT DEPENDENT RESISTOR (LDR)  PADA SISTEM PENGGERAK PANEL...PENGGUNAAN SENSOR LIGHT DEPENDENT RESISTOR (LDR)  PADA SISTEM PENGGERAK PANEL...
PENGGUNAAN SENSOR LIGHT DEPENDENT RESISTOR (LDR) PADA SISTEM PENGGERAK PANEL...Ethelbert Phanias
 

Similar to Reduksi harmonisa pada penyearah satu fasa full bridge dengan filter pasif (20)

ANALISIS PENYEBAB GANGGUAN JARINGAN PADA DISTRIBUSI.pdf
ANALISIS PENYEBAB GANGGUAN JARINGAN PADA DISTRIBUSI.pdfANALISIS PENYEBAB GANGGUAN JARINGAN PADA DISTRIBUSI.pdf
ANALISIS PENYEBAB GANGGUAN JARINGAN PADA DISTRIBUSI.pdf
 
Alat tester coil
Alat tester coilAlat tester coil
Alat tester coil
 
123dok analisis keandalan_sistem_jaringan_distribusi_udara_20kv_aplikasi_di_g...
123dok analisis keandalan_sistem_jaringan_distribusi_udara_20kv_aplikasi_di_g...123dok analisis keandalan_sistem_jaringan_distribusi_udara_20kv_aplikasi_di_g...
123dok analisis keandalan_sistem_jaringan_distribusi_udara_20kv_aplikasi_di_g...
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
analisi kharakteristik mikrostrip
analisi kharakteristik mikrostripanalisi kharakteristik mikrostrip
analisi kharakteristik mikrostrip
 
PERANCANGAN ANTENA BOW-TIE MIKROSTRIP PADA FREKUENSI 1.6 GHz UNTUK SISTEM GRO...
PERANCANGAN ANTENA BOW-TIE MIKROSTRIP PADA FREKUENSI 1.6 GHz UNTUK SISTEM GRO...PERANCANGAN ANTENA BOW-TIE MIKROSTRIP PADA FREKUENSI 1.6 GHz UNTUK SISTEM GRO...
PERANCANGAN ANTENA BOW-TIE MIKROSTRIP PADA FREKUENSI 1.6 GHz UNTUK SISTEM GRO...
 
kisi kisi LKS commercial wiring Klaten
kisi kisi LKS commercial wiring Klatenkisi kisi LKS commercial wiring Klaten
kisi kisi LKS commercial wiring Klaten
 
Skripsi
SkripsiSkripsi
Skripsi
 
ebook ELEKTRONIKA DASAR
ebook ELEKTRONIKA DASAR ebook ELEKTRONIKA DASAR
ebook ELEKTRONIKA DASAR
 
PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP PATCH BUJUR SANGKAR DENGAN FREKUENSI KERJA 2.6 ...
PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP PATCH BUJUR SANGKAR DENGAN FREKUENSI KERJA 2.6 ...PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP PATCH BUJUR SANGKAR DENGAN FREKUENSI KERJA 2.6 ...
PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP PATCH BUJUR SANGKAR DENGAN FREKUENSI KERJA 2.6 ...
 
Modul Elektro Dasar
Modul Elektro DasarModul Elektro Dasar
Modul Elektro Dasar
 
Eldas
EldasEldas
Eldas
 
8 02311940000065 mohammad_bagas_saputra_p1
8 02311940000065 mohammad_bagas_saputra_p18 02311940000065 mohammad_bagas_saputra_p1
8 02311940000065 mohammad_bagas_saputra_p1
 
Karya ilmiah kontaktor
Karya ilmiah kontaktorKarya ilmiah kontaktor
Karya ilmiah kontaktor
 
Laporan Observasi PLTMH dan PLTS
Laporan Observasi PLTMH dan PLTSLaporan Observasi PLTMH dan PLTS
Laporan Observasi PLTMH dan PLTS
 
putar kanan kiri tipe 1
putar kanan kiri tipe 1putar kanan kiri tipe 1
putar kanan kiri tipe 1
 
Pendahuluan pbl
Pendahuluan pblPendahuluan pbl
Pendahuluan pbl
 
Vol 2 no 09 jul 2014
Vol 2 no 09 jul 2014Vol 2 no 09 jul 2014
Vol 2 no 09 jul 2014
 
PENGGUNAAN SENSOR LIGHT DEPENDENT RESISTOR (LDR) PADA SISTEM PENGGERAK PANEL...
PENGGUNAAN SENSOR LIGHT DEPENDENT RESISTOR (LDR)  PADA SISTEM PENGGERAK PANEL...PENGGUNAAN SENSOR LIGHT DEPENDENT RESISTOR (LDR)  PADA SISTEM PENGGERAK PANEL...
PENGGUNAAN SENSOR LIGHT DEPENDENT RESISTOR (LDR) PADA SISTEM PENGGERAK PANEL...
 
ewe
eweewe
ewe
 

Recently uploaded

TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 

Recently uploaded (20)

TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 

Reduksi harmonisa pada penyearah satu fasa full bridge dengan filter pasif

  • 1. REDUKSI HARMONISA PADA PENYEARAH SATU FASA FULL BRIDGE DENGAN FILTER PASIF RLC TESIS Oleh YAHYA TARJAN GINTING 087034002/TE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013
  • 2. Judul Penelitian : REDUKSI HARMONISA PADA PENYEARAH SATU FASA FULL BRIDGE DENGAN FILTER PASIF RLC Nama Mahasiswa : Yahya Tarjan Ginting Nomor Induk : 087034002 Program Studi : Teknik Elektro Menyetujui Komisi Pembimbing: (Prof. Dr. Ir. Usman Baafai) Ketua (Dr. Marwan Ramli, M.Si) Anggota Sekretaris Program Studi, Dekan, (Drs. Hasdari Helmi, MT) (Prof. Dr. Ir. Bustami Syam, MSME) Telah Lulus: 13 Februari 2013
  • 3. ABSTRAK Perkembangan penggunaan penyearah yang berkualitas semakin tinggi seiring dengan semakin banyak penggunaan peralatan elektronika dengan sumber daya DC satu fasa seperti note book, computer PC, hand phone, kamera,dan drive motor DC, hal ini terjadi karena sumber daya yang tersedia dalam bentuk AC. Penggunaan penyearah satu fasa berkualitas tinggi menyebabkan distorsi harmonisa arus yang serius pada saluran daya listrik satu fasa dimana penyearah satu fasa tersebut dipasang, terutama pemasangan dalam jumlah besar. Harmonisa yang timbul pada saluran daya listrik satu fasa dapat mengakibatkan kerusakan peralatan elektronika dan dapat mengganggu kerja peralatan listrik yang terhubung pada saluran tersebut. Agar besar harmonisa arus bisa diterima, harmonisa yang timbul harus sesuai dengan Standar IEC-1000-3-2 atau EN-61000-3-2. Oleh karena itu harmonisa harus direduksi. Salah satu cara mereduksi harmonisa dengan menggunakan filter pasif RLC dengan teknik bandpass filter yang dipasang pada sisi AC penyearah. Dengan frekuensi fundamental 50 Hz sebagai frekuensi centre, filter tersebut hanya melewatkan arus sekitar freuensi fundamental dan tidak melewatkan arus diluar band frekuensi yang telah diset.. Filter ini memiliki % peredaman harmonisa sekitar 99,33% dan mampu memfilter arus harmonisa dari THD sekitar 300% menjadi 2%. Kata-kata kunci : penyearah, harmonisa, filter pasif RLC, dan bandpass filter i
  • 4. ABSTRACT The development of the use of qualified rectifier is increasing, along with the more use of electronic devices with one phase DC resources, such as note book, PC computer, cellular phone, camera, , and DC drive motor. This occurs because the available resources are in the form of AC. The use of one phase rectifier which has high quality causes a serious distortion of harmonics current in the electric power line of one phase in which one phase rectifier is installed, especially in the great amount of installment. The harmonics which appear in one phase electric power line can cause the defect of electronic equipment and can disturb the function of electric equipment which is connected to the line. In order that the amount of harmonics current can be accommodated, the harmonics that appear must be in line with IEC-1000-3-2 and EN-61000-3-2 standards. Therefore, the harmonics must be reduced. One of the methods to reduce harmonics is by using RLC passive filter with band-pass filter technique which is installed on the side of AC rectifier. With the fundamental 50 Hz frequency as the center frequency, the only functions to pass the current around the fundamental frequency and does not pass the current outside the frequency band which has been set. This filter has % of harmonics reduction about 99.33% and is able to filter harmonics current from THD index 300% to 2%. Keywords: Rectifier, Harmonics, RLC Passive Filter, Band-pass Filter ii
  • 5. KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan rahmatNya penulis dapat menyelesaikan usulan penelitian tesis ini dengan judul “Reduksi Harmonisa pada Penyearah Satu Fasa dengan Filter Pasif RLC”. Dalam kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Ir. Usman Baafai dam Bapak Dr. Marwan Ramli, MSi. selaku Pembimbing, Bapak Ir. Refdinal Nazir, MS. Ph.D. dan Bapak Prof. Dr. Tulus, M.Si. selaku Pembanding dan Bapak Drs. Hasdari Helmi, MT selaku Sekretaris Program Magister Teknik Elektro atas bimbingan dan dukungan yang telah diberikan untuk menyelesaikan usulan penelitian tesis ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan mahasiswa program magister Teknik Elektro FT Elektro USU Medan, angkatan pertama Tahun Akademik 2008/2009, terutama kepada Bapak Masykur SJ, Bapak Satria Ginting, Bapak Golfrid Gultom, Bapak Tarsin Saragih, Bapak Selamat Meliala, dan Bapak Yusmartato atas bantuan dan dukungannya dalam memberikan saran dan bahan yang diperlukan selama ini. Penulis juga berterima kasih atas perhatian dan dorongan yang begitu kuat yang telah diberikan istri tercinta, Ria Efarita br Sembiring Meliala, dari anak-anak tersayang, Ryan Timotius Ginting, Freynt Bezalel Ginting dan Ayara Agikakana br Ginting dan dari keluarga abangnda Ir. Oberson Sejahtera Surbakti. iii
  • 6. Penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyusun usulan penelitian tesis ini dengan sempurna namun dengan keterbatasan penulis, usulan penelitian tesis ini masih banyak kekuarangannya. Oleh karena itu dengan kerendahan hati penulis menerima keritikan dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan usulan penelitian tesis ini. Akhirnya penulis mengharapkan semoga usulan tesis ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan dapat menambah wawasan tentang harmonisa dan teknik mereduksi harmonisa pada penyearah satu fasa. Medan, 13 Februari 2013 Penulis, Yahya Tarjan Ginting iv
  • 7. DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK ………………………………………………………………….. i KATA PENGANTAR ……………………………………………………… iii DAFTAR ISI .................................................................................................. v DAFTAR TABEL........................................................................................... vii DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... viii DAFTAR SINGKATAN ................................................................................ xii BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................ 1 1.1. Latar Belakang ......................................................................... 1 1.2. Perumusan Masalah ................................................................. 4 1.3. Batasan Masalah....................................................................... 4 1.4. Tujuan Penelitian ..................................................................... 5 1.5. Manfaat Penelitian ................................................................... 5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 6 2.1. Harmonisa ................................................................................ 6 2.2. Sumber Harmonisa …...................................................... ....... 10 2.3. Pengaruh Distorsi Harmonisa ……………………………. 16 2.4. Index Harmonisa ..................................................................... 16 2.5. Stamdar Harmonisa …………………………………………. 18 2.6. Penyearah Satu Fasa Full Bridge ……………………………. 20 v
  • 8. 2.7. Resonansi …………………………………………………... 37 2.8. Faktor Daya ………………………………………………….. 38 2.9. Filter Harmonisa ……………………………………………. 41 2.10. Karateristik Komponen Filter Pasif ……………………… 49 2.11. Perancangan Filter Pasif RLC ………………………………. 52 BAB 3 METODE PENELITIAN ................................................................ 59 3.1. Umum ………………………………………………………. 59 3.2. Perencanaan penyearah satu fasa full bridge dan filter pasif RLC ………………………………………………………… 61 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................... 82 4.1. Hasil ……….…………………………………………………. 81 4.2. Pembahasan…………………………………………………….. 86 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 90 5.1. Kesimpulan …………………………………………………… 90 5.2. Saran ………………………………………………………… 91 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 92 vi
  • 9. DAFTAR TABEL Nomor 1.1. Judul Halaman Daftar Filter Pasif LC pada sisi input penyearah yang telah dilakukan ………………………………………………………... 2 2.1. Batas Harmonisa IEC-61000-3-2[11] ………………………………... 19 2.2. Batas Harmonisa perangkat Class D berdasarkan Standar EN 61000-32 ……………………………………………………………………… 20 3.1. Spesifikasi komponen penyearah full bridge ……………………….. 62 3.2. Data hasil simulasi penyearah satu fasa full bridge beban R ……….. 67 3.3. Data hasil simulasi penyearah satu fasa full bridge beban RL Seri … 73 3.4. Data hasil simulasi penyearah satu fasa full bridge setelah difilter ….. 81 4.1. Data Arus Hasil Simulasi penyearah full bridge beban R… 83 4.2. Data Tegangan Hasil Simulasi penyearah full bridge beban R 84 4.3. Data ArusHasil Simulasi penyearah full bridge beban RL Seri 85 4.4. Data Tegangan Hasil Simulasi penyearah full bridge beban RL… 86 vii
  • 10. DAFTAR GAMBAR Nomor Judul Halaman 2.1. Tegangan dan Arus Harmonisa ………………………………….. 6 2.2. Bentuk Gelombang Sinus Frekuensi 60 Hz dan Gelombang Harmonisa. 8 2.3. Gelombang distorsi…………………………………………......... 9 2.4. Bentuk Gelombang dan Spektrum Arus dari Fluorescent Lamps.. 11 2.5. Pengaruh kecepatan yang dihasilkan dari PWM ASDs pada harmonic arus AC ……………………………………………….. 13 2.6. Spektrum arus dari Busur Api Pemanas (Tungku Listrik)……… 14 2.7. Arus dari Transformer …………………………………………… 14 2.8. Spektrum Arus Transformer …….………………………………. 15 2.9. Penyearah satu fasa full bridge …………………………………. 21 2.10. Sinyal pada penyearah satu fasa full bridge ………………....... 22 2.11. Rangkaian penyearah satu fasa full bridge dengan kapasitor perata ……………………………………………………………. 29 2.12. Bentuk Gelombang Penyearah …………………………………... 30 2.13. Simulasi tegangan input dan gelombang arus input dari penyearah satu fasa full bridge dengan kapasitas kapasitor perata CO = 68 µF dan CO = 470 ………………………………………. 33 Bentuk Gelombang tegangan yang dihasilkan oleh kapasitor perata. ……………………………………………………………. 34 Spektrum arus yang dihasilkan pada saluran daya input penyearah satu fasa full bridge dengan nilai kapasitas kapasitor perata CO = 68 µF dan CO = 470 µF …………………………….. 34 Penyearah satu fasa dengan beban RL Seri 35 2.14. 2.15. 2.16. viii
  • 11. 2.17. Sistem daya dengan beban RL Seri …………………………….. 39 2.18. Diagram Phasor Faktor Daya Lagging …………………………. 41 2.19. Grafik cut off frequency low pass filter amplitude respon 20 log10 dB…………………………………………………………. 44 2.20. Grafik 75 Hz High Pass Filter …………………………………. 45 2.21. Grafik Band Pass Filter ………………………………………… 45 2.22. Grafik Band Stop Filter …………………………………………. 47 2.23. Rangkaian Tuned Filter …………………………………………. 47 2.24. Damped Filter …………………………………………………… 48 2.25. Filter pasif kombinasi shunt dan serie. ………………………….` 48 2.26. Rangkaian kapasitor ,…………………………………………….. 49 2.27. Rangkaian L …………………………………………………….. 50 2.28. Band Pass Filter Pasif RLC …………………………………...... 52 3.1. Penyearah satu fasa full bridge kapasitor perata dan beban R… 60 3.2. Penyearah satu fasa full bridge kapasitor perata dan beban RL 61 3.3. Simulasi rangkaian penyearah satu fasa full bridge dengan beban R…………………………………… ......................................... .. 64 Gelombang tegangan input penyearah satu fasa full bridge beban R………………………………… ............................................. 64 3.5. Spektrum tegangan input penyearah satu fasa full bridge beban ... 65 3.6. Gelombang arus input penyearah satu fasa full bridge beban R 65 3.7. Spektrum arus input penyearah satu fasa full bridge beban R 65 3.8. Gelombang tegangan output penyearah satu fasa full bridge beban R ……………………………………………………….. 66 3.4. ix
  • 12. 3.9. Gelombang arus output penyearah satu fasa full bridge beban R 66 3.10. Rangkaian ekivalen penyearah dengan beban R = 100 Ohm 67 3.11. Rangkaian Penyearah satu fasa full bridge beban RL 1,65µH 68 3.12. Gelombang tegangan input penyearah satu fasa full bridge beban RL dengan L = 1,65µH ……………………………….. 69 Spektrum tegangan input penyearah satu fasa full bridge beban RL dengan L = 1,65µH ………………………………………….. 69 Gelombang arus input penyearah satu fasa full bridge beban RL dengan L = 1,65µH …………………………………………… 70 Spektrum arus input penyearah satu fasa full bridge beban RL dengan L =1,65µH ……………………………………………… 70 3.16. Rangkaian Penyearah satu fasa full bridge beban RL 1,65mH 71 3.17. Gelombang tegangan input penyearah satu fasa full bridge beban RL dengan L = 1,65mH. ………………………………………… 71 Spektrum tegangan input penyearah satu fasa full bridge beban RL dengan L = 1,65mH …………………………………………. 72 Gelombang arus input penyearah satu fasa full bridge beban RL dengan L = 1,65mH …………………………………………….. 72 Spektrum arus input penyearah satu fasa full bridge beban RL dengan L =1,65mH . ………………………………………… 73 Filter pasif RLC dipasang pada sisi input AC Penyearah satu fasa full bridge beban R ……………………………………….. 76 3.22. Gelombang tegangan input penyearah beban R setelah difilter 77 3.23. Spektrum tegangan input penyearah beban R setelah difilter … 77 3.24. Gelombang arus input penyearah beban R setelah difilter ……. 77 3.25. Spektrum arus input penyearah beban R setelah difilter ………. 78 3.13. 3.14. 3.15. 3.18. 3.19. 3.20. 3.21. x
  • 13. 3.26. Filter pasif RLC dipasang pada sisi input AC Penyearah satu fasa full bridge beban RL Seri, L = 1,65 mH ………………… 78 Gelombang tegangan input penyearah beban RL Seri setelah difilter ………………………………………………………….. 79 Spektrum tegangan input penyearah beban RL Seri setelah difilter ………………………………………………………….. 79 3.29. Gelombang arus input penyearah beban RL Seri setelah difilter 80 3.30. Spektrum arus input penyearah beban RL Seri setelah difilter .. 80 4.1. Rangkaian ekivalen penyearah dengan beban RL ……………. 88 3.27. 3.28. xi
  • 14. DAFTAR SINGKATAN DC = Direct Current, (Arus searah) AC = Alternating Current (Arus bolak balik) PCC = Point of Common Coupling (Titik Sambungan/Bus) THD = Total Harmonic Distortion (Total Distorsi Harmonisa atau Kandungan Harmonisa pada Gelombang Sinusoidal) IEEE = Institute of Electrical and Electronics Engineers (Standar Internasional untuk Elektrikal dan Elektronik) TDD = Total Demand Distortion (Tingkat distorsi harmonic) DF = Distortion Factor (factor untuk mengukur keefektifan dalam mengurangi harmonisa) RF = Ripple Factor (mengukur kandungan ripple) PF = Power Factor (factor daya) DPF = Displacement Power Factor (artinya sama dengan PF) TUF = Transformer utilization factor RMS = root mean square LPF = Low Pass Filter HPF = High Pass Filter BPF = Band Pass Filter BSF = Band Stop Filter xii
  • 15. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan pemakaian peralatan elektronika dengan sumber DC satu fasa saat ini sudah sangat pesat, seperti Note Book, printer, Hand Phone, radio, tape dan lainnya. Sumber daya listrik yang tersedia dalam jaringan listrik gedung kantor dan perumahan merupakan sumber daya listrik AC satu fasa. Oleh karena itu rangkaian penyearah satu fasa sangat dibutuhkan untuk mengkonversi sumber daya listrik AC menjadi sumber daya listrik DC. Penyearah satu fasa full bridge dengan beban R dan RL Seri tanpa kapasitor perata menghasilkan arus dengan THD sekitar 48,32% dan PF = 0,9 pada sisi AC dimana penyearah terhubung [1][2]. Penyearah satu fasa full bridge dengan kapasitor perata untuk menghasilkan keluaran DC yang lebih rata dan pemakaian beban R atau RL seri dapat menghasilkan arus dengan THD sekitar 136% pada sisi AC penyearah dan faktor daya sebesar 0,4 hingga 0,6 tergantung nilai kapasitor yang digunakan [3]. Distorsi harmonisa yang timbul pada jaringan listrik sumber AC menyebabkan factor daya juga menurun [4][5]. Untuk mengurangi distorsi harmonisa (sesuai standar) yang diakibatkan pemakaian penyearah satu fasa full bridge pada jaringan listrik terutama pemakaian dalam jumlah banyak, diperlukan pemasangan filter pada setiap penyearah tersebut. Melalui tesis ini dipelajari variasi lain dari penggunaan kombinasi resistor, induktor 1
  • 16. 2 dan kapasitor sebagai filter. Tabel 1.1. memperlihatkan perbandingan penelitian yang telah dilakukan dan yang akan digunakan penulis. Tabel 1.1. Daftar Filter Pasif LC pada sisi input penyearah yang telah dilakukan. No. Peneliti Judul 1 YanchaoJi. Fei Wang [6] Single Phase Diode Rectifier with Novel Passive Filter 2 Pranavi Chowdari Tella [7] The Study of Single Phase Diode Rectifiers with High Power Factor and Low Total Harmonic Distortion Jenis Filter yang Dirancang 1998 Penyearah Full Bridge dengan Novel Passive Filter Paralel L dan C1 dipasang seri pada sisi input dan C2 dipasang paralel dengan penyearah Tahun 2008 a. novel passive wave shaping method filter Komponen L dan C terpasang paralel dan dipasang seri pada sisi input penyearah b. series input resonant filter Komponen L dan C terpasang seri pada sisi input penyearah c. Improved passive wave shaping method Paralel L dan C1 dipasang seri pada sisi input dan C2 dipasang paralel dengan penyearah Hasil yang Dicapai Sebelum difilter : THD arus input = 20% PF = 0,97 Setelah difilter : THD arus input = 14,9% PF = 0.9852 Sebelum difilter : PF = 0,407; THD = 169% setelah novel passive wave shaping method filter PF = 0,63; THD = 43,6% Setelah series input resonant filter PF = 0,948; THD = 10% Setelah Improved passive wave shaping method PF = 0,996; THD = 2,62%
  • 17. 3 Tabel 1.1. (Sambungan) 3 H.Z.Azazi E. E. EL-Kholy S.A.Mahmoud and S.S.Shokralla [8] Review of Passive and Active Circuits for Power Factor Correction in Single Phase, Low Power AC-DC Converter 2010 Rangkaian Penyearah satu fasa dengan filter kapasitor dan beban R a. Filter Induktor Seri pada Sisi AC b. Resonansi Seri band pass filter c. Resonansi Paralel band stop Filter d. Harmonic Trap Filter Cf = 470 μF dan R = 500 Ω hasil pengukuran : PF = 0,6 Is = 130 mH hasil pengukuran : Kd = 0,888; PF = 0,759 Cos φ = 0,855 Ls = 1,5H; Cs = 6,75μF hasil pengukuran : Kd = 0,993; PF = 0,969 Cos φ = 0,976 Lp = 240 mH; Cp = 4,7μF hasil pengukuran : Kd = 0,919; PF = 0,918 Cos φ = 0,999 L1 seri = 400 mH Komponen Harmonic ke-3 L3 = 200 mH; C3 = 5,6µF R3 = 0,1 Ω Komponen Harmonic ke-5 L5 = 100 mH; C5 = 4,04µF R3 = 0,1 Ω hasil pengukuran : Kd = 0,999; PF = 0,998 Cos φ = 0,999 Tabel 1.1 memperlihatkan beberapa kombinasi rangkaian filter pasif dengan menggunakan komponen L dan C yang telah dilakukan untuk mereduksi harmonisa pada sisi input penyearah satu fasa full bridge. Filter tersebut tidak memanfaatkan komponen R dan menggunakan teknik high pass filter pada frekuensi harmonik ke-3 untuk mereduksi harmonisa. Pada tesis ini, direncanakan filter pasif RLC dengan teknik band pass filter dan menggunakan komponen R, L dan C pada rangkaian filter. Nilai R yang digunakan mempengarahui faktor Q dari filter. Dengan teknik band pass filter diharapkan dapat memfilter frekuensi rendah dan tinggi yang tidak diharapkan dan hanya mengijinkan frekuensi fundamental. Filter pasif RLC ditempatkan pada sisi
  • 18. 4 input penyearah satu fasa full bridge untuk mereduksi harmonisa yang dihasilkan oleh penyearah tersebut. Melalui tesis ini diperlihatkan bagaimana kerja filter pasif RLC pada penyearah satu fasa full bridge dengan menggunakan: 1. kapasitor perata yang dipasang secara paralel dengan beban R (Resistor) dan 2. kapasitor perata yang dipasang secara paralel dengan beban RL (ResistorInduktor) Seri. 1.2 Perumusan Masalah Dari uraian Latar Belakang Masalah, dirumuskan masalah sebagai berikut: 1. Penyearah satu fasa full bridge menggunakan kapasitor perata dengan beban resistor ataupun induktor akan menghasilkan arus harmonisa pada sisi input penyearah. Berdasarkan percobaan sebelumnya diketahui THD arus input dapat mencapai 169% dengan PF sebesar 0,407. 2. Distorsi harmonisa yang terjadi melebihi standar IEC-1000-3-2 atau EN61000-3-2, maka distorsi tersebut harus dikurangi agar tidak mempengaruhi kualitas daya pada sumber AC yang menjadi input dari penyearah. 3. Untuk mereduksi harmonisa pada sisi input penyearah satu fasa full bridge dapat digunakan filter pasif RLC pada sisi input penyearah tersebut. 1.3 Batasan Masalah Sehubungan dengan banyaknya perhitungan dan teknik yang dapat digunakan untuk mereduksi harmonisa pada penyearah satu fasa full bridge, maka untuk mempermudah pembahasan dalam tesis ini, perlu dibuat batasan sebagai berikut:
  • 19. 5 1. Penyearah satu fasa full bridge tidak menggunakan trafo step down, langsung terhubung ke sumber AC. 2. Analisa harmonisa pada sisi input penyearah satu fasa full bridge. 3. Tidak membahas kualitas output dari penyearah. 4. Filter yang digunakan adalah filter pasif RLC dengan teknik band pass filter. 5. Beban penyearah satu fasa full bridge yang digunakan adalah: a. Penyearah satu fasa full bridge dengan beban R. b. Penyearah satu fasa full bridge dengan beban RL Seri. 1.4 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana merancang dan menganalisis teknik band pass pada filter pasif RLC dalam mengurangi harmonisa pada sisi input penyearah satu fasa full bridge. 1.5 1. Manfaat Penelitian Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam mengurangi harmonisa pada jaringan listrik AC satu fasa akibat pemakaian penyearah satu fasa full bridge. 2. Melalui simulasi pemasangan filter pasif RLC pada sisi input penyearah satu fasa full bridge, para engineer dapat mengetahui besar nilai R, L dan C yang efektif dari filter pasif RLC dalam mereduksi harmonisa pada sisi input penyearah satu fasa full bridge.