2. HEALING ADVANTAGES OF LAVENDER ESSENTIAL
OIL DURING EPIOSOTOMY RECOVERY
KEUNTUNGAN PENYEMBUHAN MINYAK ESENSIAL
LAVENDER SELAMA PEMULIHAN EPISIOTOMI: UJI KLINIS
Pendahuluan
Episiotomi adalah sayatan perineum yang paling umum di kebidanan.
Episiotomi umumnya dilakukan di Amerika Serikat untuk mencegah
laserasi perineum obstetrik.2Studi menunjukkan bahwa menggunakan
episiotomi pada persalinan normal menghasilkan lebih sedikit laserasi
dan trauma perineum.3 Penyembuhan luka sangat kompleks dan
membutuhkan modalitas pengobatan yang aman dan efektif.
3. Aromaterapi menggunakan efek penyembuhan minyak
esensial yang mudah menguap pada tubuh dengan cara
yang berbeda. 8Dampak farmakologis dari masing-
masing minyak atsiri berbeda-beda dalam hal komposisi
kimianya, unsur pokoknya, negara asalnya dan metode
ekstraksinya
Lavender adalah salah satu tanaman dengan daun
aromatik dan bracts menarik di bagian atas bunga.
Alpha-terpineol dan terpinen-4-ol dan camphor adalah
kandungan kimia minyak esensial Lavender yang
memiliki efek antibakteri
3
4. BAHAN
Minyak atsiri lavender diekstraksi dari bunga segar dan perbungaan
menggunakan peralatan TKF500. Bunga dikumpulkan sesaat
sebelum mekar. Setelah transisi ke peralatan TKF500, metode
distilasi diterapkan. Selanjutnya, natrium sulfat ditambahkan ke
esensi lavender untuk mengekstrak air dan akhirnya, minyak esensial
lavender 1,5% disiapkan dalam minyak zaitun sebagai pembawa
setelah 2 jam. Peserta dialokasikan berdasarkan menggunakan
pengacakan blok terkomputerisasi menjadi dua kelompok Povidone-
iodine sebagai kelompok kontrol, dengan minyak esensial lavender
sebagai kelompok perlakuan
5. Hasil 5
• tidak ada kemerahan (p¼ 0,001). Edema lebih dari 2 cm tidak diamati pada kelompok lavender. Tidak ada
komplikasi yang diamati kecuali sedikit iritasi pada dua pasien. Tiga kasus dan dua kontrol memiliki infeksi
ringan yang diobati dengan antibiotic
6. KESIMPULAN
6
• Lavender dapat digunakan sebagai terapi yang cocok untuk perawatan luka
episiotomi postpartum. Kami tidak menghadapi efek samping apapun
kecuali pada dua pasien yang mengalami sedikit iritasi
7. REFERENSI
1. Woolley RJ. Manfaat dan risiko episiotomi: tinjauan literatur berbahasa Inggris
sejak 1980. Bagian II.Survei Obstetri dan Ginekologi1995;50:821e35.
2. Cavanagh HM, Wilkinson JM. Aktivitas biologis minyak esensial lavender.
Penelitian Fitoterapi2002;16:301e8
3. Tepe B, Daferera D, Sokmen A, Sokmen M, Polissiou M. Aktivitas antimikroba
dan antioksidan dari minyak esensial dan berbagai ekstrak Salvia tomentosa
Miller (Lamiaceae).Kimia Makanan2005;90:333e40
4. Cimanga K, Kambu K, Tona L, Apers S, De Bruyne T, Hermans N, dkk. Korelasi
antara komposisi kimia dan aktivitas antibakteri minyak esensial dari beberapa
tanaman obat aromatik yang tumbuh di Republik Demokratik Kongo.Jurnal
Etnofarmakologi 2002;79:213e20.
7