Dokumen tersebut membahas tentang manajemen investasi dan pembiayaan bank syariah. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas tentang (1) penyusunan rencana pembiayaan bank syariah, (2) proses permohonan pembiayaan, dan (3) konsep dasar analisis pembiayaan menggunakan pendekatan 5C (character, capacity, capital, condition, colateral).
2. A. Penyusunan rencana pembiayaan
Beberapa pendekatan yang dapat di tempuh dalam perencanaan
pembiayaan:
1. Pendekatan perencanaan pembiayaan berdasarkan sumber dana
yang dapat di kumpulkan oleh bank secara rasional. Sebagai
kegiatan pokok suatu bank yaitu di satu pihak mengumpulkan
dan kemudian menyalurkan dana tersebut dalam bentuk
pembiayaan.
2. Pendekatan perencanaan pembiayaan berdasarkan kemampuan
pasar untuk menyerap penawaran dana dalam bentuk
pembiayaan.
3. A. Penyusunan rencana pembiayaan
3. Pendekatan perencanaan pembiayaan berdasarkan anggaran bank. Pola
pikir yang di pakai dalam pendekatan ini adalah berangkat dari pengertian
anggaran ini sendiri, yaitu suatu rencana kerja yang dimanifestasikan dalam
bentuk kesatuan mata uang.
Adapun maksud dan tujuan penyusunan anggaran antara lain:
➢ Sebagai alat koordinasi dari berbagai kegiatan yang ada dalam suatu bank.
➢ Sebagai alat pengawasan karena anggaran merupakan tolak ukur dari
rencana kerja yang akan di realisir di kemudian hari.
➢ Sebagai alat pemilihan alternative-alternatif yang akan di tempuh suatu
bank dalam mewujudkan optimal profit dari pengelolaan factor-faktor
produksi yang di kuasainya.
4. B. Alur proses permohonan pembiayaan
Tahap awal dari proses pembiayaan adalah permohonan
pembiayaan yang di lakukan secara tertulis dari nasabah kepada officer
bank. Namun implementasinya di bank syariah, permohonan bisa di
lakukan secara lisan terlebih dahulu, kemudian di tinjak lanjuti dengan
permohonan tertulis. Inisiatif pengajuan pembiayaan biasaya datang dari
nasabah yang membutukan dana namun pada perkembangan nya
inisiatif tersebut dapat muncul dari officer bank yang mampu
menangkap peluang usaha tertentu.
5. C. Analisa dan evaluasi pembiayaan
Contoh analisis dan evaluasi pembiayaan:
a. Analisis watak terdiri dari :
1. Reputasi debitur dihadapan mitra bisnis
2. Reputasi debitur dalam memenuhi kewajiban di bank syariah.
3. Informasi lain yang mendukung karakter debitur.
b. Analisis kemampuan terdiri dari:
1. Aspek Manajemen
2. Aspek Produksi
3. Aspek Pemasaran
4. Aspek Personalia
5. Analisis Keuangan
6. Analisi Kondisi dan Prospek Usaha
7. Analisis Jaminan
6. D. Proses Pembiayaan
Proses pembiayaan adalah salah satu aspek terpenting bagi bank
syariah dikarenakan pembiayaan yang sehat akan berimpilakasi pada
investasi yang halal dan baik serta menghasilkan hasil sebagaimana
yang diharapkan, aau bahkan lebih, berimplikasi pada kondisi bank
yang sehat serta berimplikasi pada peningkatan kinerja sektor riil
yang dibiayai.
Berikut alur proses pembiayaan di bank syariah :
1. Inisiasi merupakan proses awal bank untuk menetapkan calon
nasabah yang akan diberikan pembiayaan.
2. Dokumentasi
3. Pencairan dana. Pencairan fasilitas pembiayaan kepada nasabah.
4. Monitoring. Monitoring adalah kegiatan kunjungan yang harus
dilakukan oleh officer kepada nasabah setelah dilakukan
pencairan.
7. E. Konsep dasar analisa Pembiayaan (5C)
1. Character. Menggambarkan watak dan karakter calon nasabah
Bank perlu melakukan analisi terhadap karakter calon nasabah
dengan tujuan untuk mengetauhi bahwa calon nasabah mempunyai
keinginan untuk memenuhi kewajiban membayar pembiayaan.
2. Capacity. Analisi terhadap capacity ini ditunjukkan untuk
mengetauhi kamampuan keuangan calon nasabh dalam memenuhi
kewajibannya sesuai dengan jangka waktu pembiayaan. Kemampuan
keuangan calon nasabh daam memenuhi kewajibannya setalah bank
syariah memberikan pembiayaan. Kemampuan keuangan calon
nasabah sangat penting karena merupkan sumber utama
pembayaran.
8. ` 3. Capital. Capital digunakan untuk melihat seberapa besar
penggunana modal dalam kegiatan ushanya apakah modal yang
selama ini digunakan sesuai dengan laporan keuangan yang
diberikan kepada bank syariah atau justru berbeda tidak sesaui atau
terdapat kejanggalan dalam penelitian capital bank syariah selain
melihat dari laporan keuangan calon anggota nasabh juga harus
dilihat dari sumber modal yang diperoleh calon nasabah.
4. Condition. Condition merupakan analisa terhadap kondisi
perekonomian. Bank perlu melakukan analisis terhadap
perkembangan usaha calon nasabah/perusahaan untuk mengetauhi
pengaruh kondisi ekonmi terhadap usaha calon nasabah.
9. `
5. Colateral. Colateral merupakan jaminan yang telah dimiliki yang diberikan
peminjam kepada bank. Jaminan merupakan hal yang sangat pentung
dalam melakukan pembiayaan, jaminan merupakan solusi terakhir yang
digunakan bank unttuk menyelesaikan sebuah pembiayaan bermasalah.