1. Film ini mengikuti petualangan Harry, Ron, dan Hermione yang mencari Horcrux Voldemort sambil menghindari kejaran Pelahap Maut.
2. Mereka mengetahui bahwa salah satu Horcrux adalah liontin yang dicuri Regulus Black dari gua, lalu mereka mencoba mengambilnya dari Kementerian Sihir.
3. Setelah menghancurkan liontin itu menggunakan pedang Gryffindor, mereka mengunjungi Mr. Lovegood
1. HARRY POTTER AND THE DEATHLY HALLOWS: PART 1
Film dimulai dengan Harry Potter dan Hermione Granger memulai
pencarian Horcrux Voldemort. Harry meyakinkan keluarga Dursley bahwa
mereka harus segera meninggalkan rumah mereka untuk menghindarkan
diri dari para Pelahap Maut. Keluarga Dursley kemudian pergi
menyembunyikan diri dengan dikawal sepasang penyihir setelah sebelumnya
Dudley melontarkan pengakuan bahwa ia peduli dengan Harry. Sementara
itu, Severus Snape tiba di kediaman Malfoy untuk memberitahu Voldemort
dan Para Pelahap Maut bahwa dia telah ditunjukoleh dewan sebagai Kepala
Sekolah baru Hogwarts. Dia juga mengatakan kepada mereka bahwa Orde
Phoenix akan membawa Harry Potter dari Privet Drive ke lokasi yang lebih
aman. Voldemort menggunakan tongkat Lucius Malfoy untuk menghindari
menggunakan tongkat kembar dalam pertempuran duel dengan Harry.
Voldemort dan para Pelahap Mautnya di rumah Lucius Malfoy merencanakan
untuk membunuh Harry Potter sebelum ia dapat bersembunyi kembali.
Dengan tongkat sihir Lucius, Voldemort membunuh tawanannya, Profesor
Charity Burbage, guru Telaah Muggle di Hogwarts, atas alasan telah
mengajarkan subyek tersebut dan telah menganjurkan agar paradigma
kemurnian darah penyihir diakhiri.
Setelah keluarga Harry yaitu keluarga Dursley meninggalkan rumah mereka,
Orde Phoenix tiba untuk bertemu Harry bersama dengan enam orang
lainnya: Ron Weasley, Hermione, Fred dan George Weasley, Fleur Delacour,
dan Mundungus Fletcher. Mereka semua meminum Ramuan Polijus untuk
menyamar menjadi Harry. Harry dan enam orang lainnya yang menyamar
menjadi Harry meninggalkan Privet Drive. Bersama-sama dengan anggota
Orde Phoenix, Harry kemudian pergi dari rumah Dursley ke The Burrow.
Harry terbang bersama Hagrid dengan sepeda motor terbangnya. Ditengah
perjalanan, mereka dicegat oleh Pelahap Maut. Dalam perjalanan itu,
Hedwig, burung hantu Harry terbunuh oleh kutukan pembunuh. Voldemort
datang, namun Harry berhasil mengalahkan tongkat yang dipinjamnya dan
mereka tiba dengan selamat di Burrow, kecuali Mad-Eye Moody yang tewas
dibunuh Voldemort, dan Mundungus yang berapparate ketika ia melihat
Voldemort tiba. George terluka parah, ia kehilangan sebelah telinganya
akibat pertempuran.
Rufus Scrimgeour menyerahkan barang warisan dari Dombledore
Ron meyakinkan Harry untuk tetap berada di The Burrow sampai setelah
pernikahan Bill dan Fleur, sebelum ia pergi untuk mencari horcrux. Menteri
Sihir, Rufus Scrimgeour, tiba di Burrow dan mewariskan beberapa benda
yang ada di wasiat Dumbledore kepada Ron, Hermione dan Harry. Ron
menerima Deluminator, Harry mendapatkan pedang Gryffindor yang sempat
2. hilang dan Snitch pertama yang pernah ia tangkap, namun pedang tersebut
ditahan, karena menurut kementerian pedang tersebut bukanlah milik
Dumbledore, dan Hermione mendapat salinan pribadi "The Tales of Beetle
the Bard". Saat pesta pernikahan berlangsung, Harry melihat Xenophilius
Lovegood dan simbol aneh di kalungnya. Harry berbicara kepada Elphius
Doge, salah satu teman lama Dumbledore dan Bibi Muriel, ia mengetahui
bahwa Dumbledore dulu tinggal di kampung Harry, Godric's Hollow. Setelah
diberitakan bahwa Voldemort telah berhasil mengambil alih Kementerian
Sihir. Pelahap Maut muncul dan mangacaukan acara. Ron, Harry dan
Hermione berapparate ke London.
Mereka singgah di sebuah kafe, mereka mendiskusikan rencana mereka,
tapi kemudian dua Pelahap Maut muncul dan mereka bertempur. Ketiganya
memenangkan pertempuran dan berapparate ke Grimmauld Place nomor 12,
rumah yang diwariskan Sirius Black kepada Harry. Ketiganya kemudian
menyadari bahwa inisial R.A.B. pada liontin yang didapatkan Dumbledore
dan Harry dalam buku keenam adalah Regulus Arcturus Black, adik Sirius.
Mereka mulai mencari Horcrux yang dicuri Regulus di rumah keluarga Black
itu. Dari Kreacher, mereka mengetahui bahwa ia telah membantu Regulus
untuk mendampingi Voldemort menempatkan Horcrux berbentuk liontin itu
di gua. Ketika Regulus merasa kecewa dengan Dumbledore, ia
memerintahkan Kreacher untuk kembali ke gua dan menukar liontin dengan
yang palsu. Regulus terbunuh dalam peristiwa itu Pada akhirnya, mereka
bertiga menyadari bahwa Mundungus Fletcher telah mencuri liontin tersebut
dan memberikannya kepada Dolores Umbridge. Hermione memutuskan
untuk masuk ke Kementerian, untuk mengambil liontin itu.
Harry, Ron, dan Hermione menangkap tiga pekerja Kementerian dan meniru
mereka untuk memasuki kantor Kementerian rahasia, kemudian mereka
berpisah. Hermione berada di ruang sidang dengan Umbridge untuk
menyaksikan sidang palsu, Ron di kantor Departemen Penegakan Hukum
Sihir dan Harry bebas untuk berkeliaran di koridor karena ia menyamar
sebagai Runcorn. Harry akhirnya menemukan jalan ke kantor Umbridge
tetapi tidak menemukan liontin itu sehingga ia menuju ke ruang sidang
bersama Ron. Mereka bergabung kembali dengan Hermione dan mengambil
liontin itu dari Umbridge dan segera meninggalkan Kementerian. Namun,
Ramuan Polijus mereka mulai luntur, Yaxley menangkap mereka saat
mereka mencapai Grimmauld Place. Mereka tidak bisa aman tinggal di
Grimmauld Place, Hermione berapparate dengan mereka ke hutan. Ron
terkena Splincing, lengannya terluka parah. Mereka berusaha untuk
menghancurkan liontin itu tetapi tak berhasil, mereka memakainya
bergantian, efek dari liontin itu adalah sisi negatif moral mereka. Sementara
memakainya, Harry melihat Voldemort menginterogasi dan membunuh
pembuat tongkat, Gregorovitch.
3. Harry dan Hermione berada di makam orang tua Harry
Ketika mereka apparate di sekitar pedesaan untuk berkemah di daerah
terpencil, Ron kemudian berselisih paham dengan Harry, dan pergi
meninggalkan Harry dan Hermione. Harry dan Hermione kemudian pergi ke
Godric's Hollow untuk mencari tahu apakah Dumbledore telah meninggalkan
pedang itu di sana. Di Godric's Hollow, keduanya mengunjungi tempat
pemakaman keluarga di mana keluarga Potter dan Dumbledore dikuburkan
Di Godric's Holow. Hermione menemukan bantalan kuburan bernama
'Ignotus Peverell' memiliki simbol yang sama di atasnya dengan yang ada di
kalung Mr Lovegood dan dalam buku yang diberikan untuknya oleh
Dumbledore. Harry menemukan nisan orang tuanya dan seorang wanita tua
mendekati mereka ketika mereka memberikan penghormatan. Harry
menebak bahwa dia adalah Bethilda dan mereka mengikutinya pulang. Harry
melihat foto remaja dari ingatan Gregorovitch, Bethilda membawanya ke
loteng rumah. Hermione berjalan di sekitar lantai bawah. Dia menemukan
tanda-tanda serangan berdarah, sementara itu wanita yang bersama Harry
berubah menjadi ular Voldemort, Nagini. Mereka berhasil melarikan diri,
tetapi tongkat sihir Harry hancur dalam kejadian itu.
Di hutan di mana mereka bermalam, Harry melihat Patronus rusa betina dan
mengikutinya ke kolam yang beku. Dia menemukan pedang Gryffindor di
bawahnya dan saat ia berenang ke bawah untuk mendapatkannya, liontin itu
mencekik dan berupaya untuk menenggelamkannya. Ron muncul dan
menyelamatkannya dan Harry meyakinkan Ron untuk menghancurkan
liontin itu dengan pedang. Harry membukanya menggunakan Parseltongue.
Ketika terbuka, awan hitam meledak dan mengeluarkan hal-hal yang dibenci
oleh Ron. Ron melihat Harry dan Hermione berciuman. Ron marah dan
menyerang liontin itu, menghancurkan dengan pedang sebelum dia kembali
ke tenda dengan Harry. Hermione sangat marah pada Ron karena
meninggalkan nya dan kembali seolah-olah tidak terjadi apa-apa, tapi
mereka memutuskan untuk mengunjungi Mr Lovegood untuk mencari tahu
tentang simbol misterius itu.
Ketiganya kemudian berbicara kepada Xenophilius Lovegood , ayah Luna
Lovegood, dan menanyakan kepada mereka mengenai lambang Grindelwald
yang telah berkali-kali muncul selama perjalanan mereka. Di rumah
Lovegood, Harry, Ron, dan Hermione mendapatkan kisah penyihir kuno
mengenai tiga bersaudara Peverell yang mengalahkan kematian, dan
masing-masing mendapatkan benda sihir sebagai hasilnya, tongkat sihir
yang tak terkalahkan (Elder Wand), batu sihir yang dapat menghidupkan
kembali yang telah mati (Resurrection Stone), dan Jubah Gaib yang tidak
lekang oleh waktu. Harry menyadari bahwa jubah yang dimilikinya adalah
Jubah Gaib, dan segera menemukan bahwa Lovegood telah berkhianat dan
4. menyerahkan mereka ke Kementerian. Luna, putrinya, telah ditawan dan
Xenophilius berpikir untuk menyerahkan Harry Potter sebagai ganti tawanan.
Harry, Ron, dan Hermione kemudian tertangkap dan dibawa ke rumah
Malfoy. Di sana, Hermione disiksa dan diinterogasi oleh Bellatrix Lestrange
untuk mengetahui bagaimana mereka memperoleh pedang Godric
Gryffindor, karena ia berpikir bahwa mereka telah mencurinya dari lemari
besinya di Gringotts. Di bawah tanah, Harry dan Ron dipenjarakan
bersama-sama dengan, goblin Griphook, pembuat tongkat sihir Ollivander,
dan Luna Lovegood. Harry berusaha mencari pertolongan dan Dobby muncul
untuk menyelamatkannya. Mereka pergi untuk menyelamatkan Hermione
dan goblin, tetapi meskipun berhasil lolos dengan bantuan Dobby, Harry
berhasil mengambil tongkat Draco dan mengambil tongkat Bellatrix. Bellatrix
melempar pisau yang menusuk dan membunuh Dobby saat mereka
berapparate. Harry memberikan Dobby sebuah pemakaman yang layak di
pantai di mana mereka muncul.