Praktikum biologi bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa secara langsung melalui observasi dan eksperimen, namun seringkali terhambat oleh keterbatasan sarana laboratorium, alokasi waktu yang kurang, dan keterampilan guru yang belum memadai dalam mengelola praktikum.

1. HAKIKAT, TUJUAN, SERTA
REALITA PELAKSANAAN
PRAKTIKUM BIOLOGI
Pengembangan Kegiatan Laboratorium Pendidikan Biologi
Waliyyatu Azzahra (2208097)

2. HAKIKAT PRAKTIKUM

3. Mata pelajaran biologi membutuhkan
pelatihan praktis dan studi teoretis
(Fadzil & Saat, 2020)
Millar (1998):
few practical lessons are designed to stimulate an interplay
between observations and ideas during the practical
activity.

4. PRAKTIKUM?
Wei et al. (2022)
• Praktikum merupakan “ciri khas sains” dan memiliki hubungan erat dengan
eksperimen ilmiah dan metode ilmiah.
• Praktikum sebagai sarana untuk memahami alam
Hodson (1993)
considers practical work as a broad concept, which includes any activity that requires students to
be active.
Millar et al. (1999)
present a more limited definition and consider practical work as “all those kinds of learning activities in
science which involve students at some point handling or observing real objects or materials
(Hofstein, 2004)
Praktikum sebagai sumber pengembangan alat-alat penting

5. Solomon (1999):
the critical role of ‘envisionment’ in practical work, of helping students to imagine what might be going on
‘beneath the observable surface’ as they manipulate the objects and materials and make their
observations.
Lunetta, et al. (2007)
learning experiences in which students interact with materials or with secondary sources of data
to observe and understand the natural world^

6. TUJUAN PRAKTIKUM

7. Meningkatkan keterampilan kognitif, sikap positif, dan
motivasi siswa (Hofstein, 2004; Okam and Zakari (2017)
Membantu siswa belajar untuk penyelidikan ilmiah,
membangun pernyataan ilmiah, dan untuk membenarkan
pernyataan tersebut. Hofstein dan Lunetta (2004)
Memahami konsep secara langsung melalui observasi,
mencoba, melakukan eksperimen, dan meningkatkan
pemahaman siswa tentang suatu konsep.
(Hidayah et al., 2019).

8. Meningkatkan keterampilan komunikasi untuk memecahkan
masalah dalam sains (Woolnough, 1994)
• Membantu siswa memperoleh keterampilan ilmiah dasar,
meningkatkan kinerja dan prestasi
• Mengembangkan berpikir kritis, mengembangkan hipotesis,
merancang eksperimen, dan menginterpretasikan hasil
(Millar, 2004; Achouch et al., 2022).

9. REALITA “KENDALA”
KEGIATAN PRAKTIKUM

10. Dari hasil wawancara guru
materi biologi yang harusnya bisa dil
akukan praktikum, tetapi tidak
terlaksana
• alokasi waktu yang kurang
• terbatasnya sarana dan pra-
sarana penunjang praktikum di
laboratorium
• keterbatasan SDM
Rahman et al. (2015)
kurangnya fasilitas laboratorium
serta minimnya sarana dan
prasarana pendukung kegiatan
laboratorium,
kurangnya kesiapan
guru dan laboran dalam menguasai
teknik-teknik dasar laboratorium.

11. Masruri (2020)
bahan habis pakai dan peralatan
yang tersedia masih di bawah
Standar Kesesuaian Rasio SNP dan
Kesesuaian Deskripsi SNP.
Siswa kesulitan menggunakan alat
dan bahan saat kegiatan praktikum.
Tidak adanya laboran menjadikan
guru kesulitan mempersiapkan
kegiatan praktikum.
alokasi waktu yang tidak cukup
menyebabkan tidak terlaksananya
beberapa kegiatan praktikum.
Rahmah et al. (2020)
fasilitas pendukung yang tidak
memadai
minimnya kelengkapan bahan
praktikum
alokasi waktu praktikum tidak
Mencukupi
kurangnya kesiapan laboran
dalam mempersiapkan kebutuhan
praktikum,
tidak adanya laboran di beberapa s
ekolah sampel,
sebagian guru biologi/laboran b
elum pernah mengikuti pelatihan
mengenai praktikum atau
penggunaan alat laboratorium.