SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Penyakit pada sapi dan kerbau
Penyakit pada sapi dan kerbau dapat
disebabkan oleh berbagai macam faktor dan
juga dapat bersumber dari beberapa mahluk
hidup lain seperti bakteri,virus, parasit, prion,
raketsia, dan chlamidia. Disini akan dibahas
berbagai macam jenis penyakit pada sapi dan
kerbau, bagaimana penularannya, serta
penanganannya.
Penyakit Viral
Penyakit viral ialah penyakit yang disebabkan oleh virus, untuk penyakit
pada sapi dan kerbau biasanya ialah penyakit penyakit mulut dan kuku,
Penyakit mulut dan Kuku atau FMD adalah penyakit viral yang bersifat
akut, sangat menular dan bersifat zoonosis.
Penyakit biasanya ditandai dengan adanya demam tinggi, adanya lepuh berisi
cairan didalam atau didaerah sekitar mulut, lidah, bibir dan celah kuku.
Penyebab FMD adalah picorna virus dari familia Picornaviridae dan genus
Aphthovirus, virus yang sangat kecil, berdiameter ±20 milimikron,
terbentuk dari asam inti ribo yang diselubungi protein. Virus ini sangat
tahan dan dapat bertahan hidup dengan baik pada bahan organik seperti
darah, feses dan lain-lain serta pada kondisi kelembaban tinggi. Namun
virus ini labil terhadap asam dan basa serta sensitif terhadap panas dan
sinar matahari.
Penyakit bacterial
Penyakit bacterial ialah penyakit yang disebabkan
mikroorganisme berupa bakteri yang menyerang ternak,
khususnya sapi maupun kerbau, ada beberapa penyakit bacterial
yang biasa menjangkit di Indonesia seperti :
• Anthrax
• Brucellosis
Penyakit antraks (Anthrax) atau radang limpa merupakan salah satu
penyakit yang bersifat zoonosis, endemi di beberapa wilayah di
Indonesia, bersifat sporadis dan perlu diwaspadai cukup.
Anthrax
Antraks juga banyak mendapat perhatian karena di masa lalu sering digunakan
dalam perang biologi, dengan cara menyebarkan spora melalui udara sehingga
spora terinhalasi dan menyebabkan penyakit. Penyakit Anthrax menyerang
ternak ruminansia dan bersifat per akut dengan tanda-tanda adanya with
septicemia, kematian mendadak dan perdarahan yang ke laur dari lubang-
lubang alami.
Penyebab penyakit antraks adalah bakteri bacillus anthracis. Beberapa
ciri bakteri ini antara lain bersifat gram positip, berkapsul, non motil,
tidak tahan asam, dan membentuk spora, bentuk sel vegetatifnya
adalah batang dengan ciri yaitu ujung sel seperti siku-siku berukuran
lebar antara 1 - 1,5 dan panjang 4 – 10 dan kadang tersusun seperti
ruas bambu. Tumbuh dengan baik pada kondisi anaerob.
Penyakit brucellosis, bangs disease, demam Malta atau penyakit
abortus pada sapi disebabkan oleh Brucella Abortus. Penyakit
zoonosis yang dapat menular kemanusia dan menyebabkan penyakit
undulant. melalui air susu atau pakan yang tercemar oleh selaput
janin atau cairan yang keluar dari rahim yang terinfeksi, melalui jilatan
dari sapi sapi tersebut, melalui kawin alami atau juga dapat melalui
proses inseminasi buatan.
Brucellosis
Pasteriurisasi air susu merupakan cara efektif untuk mencegah
penyebaran penyakit Brucelosis. Sapi direkomendasikan untuk
divaksinasi, terutama di daerah yang enzootic terhadap
brucellosis. Hal yang sama juga berlaku untuk kambing dan
domba. Lakukan eradikasi setelah hasil pengujian diketahui
positip untuk menekan prevalensi brucellosis.
Penyakit yang disebabkan oleh prion
Prion protein (PrP) atau biasa disebut prion adalah sejenis protein
yang diperoleh dari jaringan otak binatang yang terkena penyakit
radang otak yang tidak diketahui sebabnya yang disebut bovine
spongiform encephalopathy. Prion bukan benda hidup yang lengkap
layaknya bakteri, virus ataupun protozoa.
Penyakit yang biasa diakaibatkan oleh prion ialah Bovine Spongioform
Encephalophaty (BSE) yang juga dikenal dengan nama Mad Cow atau Penyakit
Sapi Gila merupakan salah satu penyakit yang beberapa tahun terakhir
menjadi sorotan banyak pihak.
Pada awalnya BSE, termasuk dalam kelompok penyakit Scrapie, yang
diduga sejenis parasit yaitu Sarcosporidia namun ternyata partikel
Scrapie ini dapat menembus filter bakteri sehingga gugurlah hipotesis
tersebut. Dugaan terhadap semacam virus atau viroid juga gugur karena
ternyata partikel tersebut resisten terhadap inaktivasi radiasi ultraviolet
pada panjang gelombang 254 nm yang seharusnya menghancurkan DNA
atau RNA.
Penyakit yang disebabkan oleh Parasit
Babesiosis, Babesiosis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit
darah yang penyebarannya meluas di dunia. Parasit ini bersifat
intraerythrocytic dan sering disebut piroplasmosis, bentuknya seperti
buah pear (the pear shaped form) didalam Butir Darah Merah yang
terinfeksi (Homer et al. 2000). Babesiosis ditularkan melalui gigitan
caplak (Boophilus sp.) disebut juga tick fever atau red water (Lubis 2006).
Sapi yang terkena babesiosis sangat lemah kadang-kadang kolaps dan mati saat
dalam perjalanan. Aborsi terjadi bila infeksi cukup parah pada sapi betina
bunting. Gejala klinis lain yaitu anoreksia, depresi, respiratory rate meningkat
terutama setelah beraktifitas, tremor otot, suhu tubuh meningkat bersamaan
dengan parasitemia hingga mencapai 41–42oC dalam 2–3 hari,
haemoglobinemia dan haemoglobinuria akan terjadi diikuti jaundice dan ada
yang memperlihatkan gejala kerusakan otak seperti berputar-putar, sakit kepala
dan konvulsi (Sevinc et al. 2001).
Penyakit yang disebabkan oleh klamidia dan riketsia
Conjunctivitis, atau sering disebut dengan pinkeye atau radang mata
menular merupakan radang pada selaput lendir disertai dengan
kekeruhan pada kornea. Penyakit ini dapat berakibat pada kebutaan
yang bersifat sementara.
Bakteri utama penyebab Pinkeye adalah Moraxella bovis yang bersifat
hemolitik, Thelazia sp, Neisseria catarrhalis. Infeksi tersebut kadangkala
dapat disebabkan adanya infeksi lain seperti sinusitis, radang tenggorokan
bahkan juga beberapa bakteri yang dikenal sebagai the sexually transmitted
diseases (STDs) chlamydia dan gonorrhea. Bakteri staphylococci,
pneumococci, and streptococci. Juga dapat menyebabkan Pinkeye.
Pinkeye juga dapat disebabkan karena alergi
seperti rumput, ragweed pollen, dan debu.
Kadang-kadang beberapa bahan kimia seperti
chlorine dan sabun dan polutan juga
menyebabkan conjunctivitis.
Strategi Pengendalian penyakit
pada terbak sapi dan kerbau
Menurut Departemen Komunikasi dan Informasi (Depkominfo 2006),
dalam upaya melaksanakan pencegahan dan penanggulangan
penyakit menular pada hewan, Pemerintah RI mempunyai rencana
strategis nasional. Adapun rencana strategis tersebut adalah:
1. Pengendalian penyakit pada hewan.
2. Penatalaksanaan kasus pada manusia dan pencegahan infeksi baru
pada hewan (Koordinasi dengan Departemen Pertanian,
Departemen Kehutanan dan Kementrian Lingkungan Hidup).
3. Perlindungan pada kelompok resiko tinggi (koordinasi dengan
Departemen Pertanian).
4. Surveilans epidemiologi (Pada manusia dan unggas/hewan).
5. Restrukturisasi sistem industri peternakan.
6. Monitoring dan evaluasi.
Langkah pencegahan dan penanggulangan penyakit
• Biosekuriti
• Program Vaksinasi
• Surveilans dan Monitoring, yang meliputi :
 Laporan morbiditas dan mortalitas
 Laporan penyidikan lapangan atas kejadian wabah ataupun
kejadian kasus secara individual.
 Isolasi dan identifikasi agen infeksi oleh laboratorium.
 Efektivitas vaksinasi dalam populasi.
 Data lain untuk kajian epidemiologi.
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to brucellosis.pptx

@Media interaktif peranan virus
@Media interaktif peranan virus@Media interaktif peranan virus
@Media interaktif peranan virus
Fiveti Pratiwi
 
Reproduksi virus. bag.2
Reproduksi virus.  bag.2Reproduksi virus.  bag.2
Reproduksi virus. bag.2
tristyanto
 
macam_macam_penyakit_menular_pptx PART 2.pptx
macam_macam_penyakit_menular_pptx PART 2.pptxmacam_macam_penyakit_menular_pptx PART 2.pptx
macam_macam_penyakit_menular_pptx PART 2.pptx
whidul
 
Makalah penyakit jamur 3
Makalah penyakit jamur 3Makalah penyakit jamur 3
Makalah penyakit jamur 3
Warnet Raha
 
Dampak dan Antisipasi Masuknya PMK ke Indonesia Bagi Peternakan Babi - ASOSIA...
Dampak dan Antisipasi Masuknya PMK ke Indonesia Bagi Peternakan Babi - ASOSIA...Dampak dan Antisipasi Masuknya PMK ke Indonesia Bagi Peternakan Babi - ASOSIA...
Dampak dan Antisipasi Masuknya PMK ke Indonesia Bagi Peternakan Babi - ASOSIA...
Tata Naipospos
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
07051994
 
Demam Typhoid, disentri, difteri
Demam Typhoid, disentri, difteriDemam Typhoid, disentri, difteri
Demam Typhoid, disentri, difteri
AndiMardiyani
 
Precaution Universal
Precaution UniversalPrecaution Universal
Precaution Universal
uci
 

Similar to brucellosis.pptx (20)

@Media interaktif peranan virus
@Media interaktif peranan virus@Media interaktif peranan virus
@Media interaktif peranan virus
 
Reproduksi virus. bag.2
Reproduksi virus.  bag.2Reproduksi virus.  bag.2
Reproduksi virus. bag.2
 
Semoga Bermamfaat :) Penyakit
Semoga Bermamfaat :) PenyakitSemoga Bermamfaat :) Penyakit
Semoga Bermamfaat :) Penyakit
 
Virus
VirusVirus
Virus
 
Penyakit menular persentasi untuk berbagi.pptx
Penyakit menular persentasi untuk berbagi.pptxPenyakit menular persentasi untuk berbagi.pptx
Penyakit menular persentasi untuk berbagi.pptx
 
Peranan virus dalam kehidupan manusia
Peranan virus dalam kehidupan manusiaPeranan virus dalam kehidupan manusia
Peranan virus dalam kehidupan manusia
 
macam_macam_penyakit_menular_pptx PART 2.pptx
macam_macam_penyakit_menular_pptx PART 2.pptxmacam_macam_penyakit_menular_pptx PART 2.pptx
macam_macam_penyakit_menular_pptx PART 2.pptx
 
Peran virus dalam kehidupan
Peran virus dalam kehidupanPeran virus dalam kehidupan
Peran virus dalam kehidupan
 
Presentasi virus 1
Presentasi virus 1Presentasi virus 1
Presentasi virus 1
 
Makalah protista
Makalah protistaMakalah protista
Makalah protista
 
environment pollution topic 1-public health
environment pollution topic 1-public healthenvironment pollution topic 1-public health
environment pollution topic 1-public health
 
Makalah penyakit jamur 3
Makalah penyakit jamur 3Makalah penyakit jamur 3
Makalah penyakit jamur 3
 
Makalah penyakit jamur 3
Makalah penyakit jamur 3Makalah penyakit jamur 3
Makalah penyakit jamur 3
 
Macam macam penyakit menular
Macam macam penyakit menularMacam macam penyakit menular
Macam macam penyakit menular
 
Dampak dan Antisipasi Masuknya PMK ke Indonesia Bagi Peternakan Babi - ASOSIA...
Dampak dan Antisipasi Masuknya PMK ke Indonesia Bagi Peternakan Babi - ASOSIA...Dampak dan Antisipasi Masuknya PMK ke Indonesia Bagi Peternakan Babi - ASOSIA...
Dampak dan Antisipasi Masuknya PMK ke Indonesia Bagi Peternakan Babi - ASOSIA...
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
 
Demam Typhoid, disentri, difteri
Demam Typhoid, disentri, difteriDemam Typhoid, disentri, difteri
Demam Typhoid, disentri, difteri
 
PPT MELUDAH SEMBARANGAN.pptx
PPT MELUDAH SEMBARANGAN.pptxPPT MELUDAH SEMBARANGAN.pptx
PPT MELUDAH SEMBARANGAN.pptx
 
Iris Zahra VirusVirusVirusVirusVirus.pptx
Iris Zahra VirusVirusVirusVirusVirus.pptxIris Zahra VirusVirusVirusVirusVirus.pptx
Iris Zahra VirusVirusVirusVirusVirus.pptx
 
Precaution Universal
Precaution UniversalPrecaution Universal
Precaution Universal
 

Recently uploaded

Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh  Visum et Repertum.pptPresentasi contoh  Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
SuwandiKhowanto1
 
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxseminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
sariakmida
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
cels17082019
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
haslinahaslina3
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
fidel377036
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
csooyoung073
 

Recently uploaded (20)

ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
 
Root cause analysis ( analisa akar masalah )
Root cause analysis ( analisa akar masalah )Root cause analysis ( analisa akar masalah )
Root cause analysis ( analisa akar masalah )
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADAASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh  Visum et Repertum.pptPresentasi contoh  Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
 
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxseminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) EDIT
Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) EDITDasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) EDIT
Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) EDIT
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
 
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencanaasuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 

brucellosis.pptx

  • 1. Penyakit pada sapi dan kerbau
  • 2. Penyakit pada sapi dan kerbau dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor dan juga dapat bersumber dari beberapa mahluk hidup lain seperti bakteri,virus, parasit, prion, raketsia, dan chlamidia. Disini akan dibahas berbagai macam jenis penyakit pada sapi dan kerbau, bagaimana penularannya, serta penanganannya.
  • 3. Penyakit Viral Penyakit viral ialah penyakit yang disebabkan oleh virus, untuk penyakit pada sapi dan kerbau biasanya ialah penyakit penyakit mulut dan kuku, Penyakit mulut dan Kuku atau FMD adalah penyakit viral yang bersifat akut, sangat menular dan bersifat zoonosis. Penyakit biasanya ditandai dengan adanya demam tinggi, adanya lepuh berisi cairan didalam atau didaerah sekitar mulut, lidah, bibir dan celah kuku. Penyebab FMD adalah picorna virus dari familia Picornaviridae dan genus Aphthovirus, virus yang sangat kecil, berdiameter ±20 milimikron, terbentuk dari asam inti ribo yang diselubungi protein. Virus ini sangat tahan dan dapat bertahan hidup dengan baik pada bahan organik seperti darah, feses dan lain-lain serta pada kondisi kelembaban tinggi. Namun virus ini labil terhadap asam dan basa serta sensitif terhadap panas dan sinar matahari.
  • 4.
  • 5. Penyakit bacterial Penyakit bacterial ialah penyakit yang disebabkan mikroorganisme berupa bakteri yang menyerang ternak, khususnya sapi maupun kerbau, ada beberapa penyakit bacterial yang biasa menjangkit di Indonesia seperti : • Anthrax • Brucellosis
  • 6. Penyakit antraks (Anthrax) atau radang limpa merupakan salah satu penyakit yang bersifat zoonosis, endemi di beberapa wilayah di Indonesia, bersifat sporadis dan perlu diwaspadai cukup. Anthrax Antraks juga banyak mendapat perhatian karena di masa lalu sering digunakan dalam perang biologi, dengan cara menyebarkan spora melalui udara sehingga spora terinhalasi dan menyebabkan penyakit. Penyakit Anthrax menyerang ternak ruminansia dan bersifat per akut dengan tanda-tanda adanya with septicemia, kematian mendadak dan perdarahan yang ke laur dari lubang- lubang alami. Penyebab penyakit antraks adalah bakteri bacillus anthracis. Beberapa ciri bakteri ini antara lain bersifat gram positip, berkapsul, non motil, tidak tahan asam, dan membentuk spora, bentuk sel vegetatifnya adalah batang dengan ciri yaitu ujung sel seperti siku-siku berukuran lebar antara 1 - 1,5 dan panjang 4 – 10 dan kadang tersusun seperti ruas bambu. Tumbuh dengan baik pada kondisi anaerob.
  • 7.
  • 8. Penyakit brucellosis, bangs disease, demam Malta atau penyakit abortus pada sapi disebabkan oleh Brucella Abortus. Penyakit zoonosis yang dapat menular kemanusia dan menyebabkan penyakit undulant. melalui air susu atau pakan yang tercemar oleh selaput janin atau cairan yang keluar dari rahim yang terinfeksi, melalui jilatan dari sapi sapi tersebut, melalui kawin alami atau juga dapat melalui proses inseminasi buatan. Brucellosis Pasteriurisasi air susu merupakan cara efektif untuk mencegah penyebaran penyakit Brucelosis. Sapi direkomendasikan untuk divaksinasi, terutama di daerah yang enzootic terhadap brucellosis. Hal yang sama juga berlaku untuk kambing dan domba. Lakukan eradikasi setelah hasil pengujian diketahui positip untuk menekan prevalensi brucellosis.
  • 9. Penyakit yang disebabkan oleh prion Prion protein (PrP) atau biasa disebut prion adalah sejenis protein yang diperoleh dari jaringan otak binatang yang terkena penyakit radang otak yang tidak diketahui sebabnya yang disebut bovine spongiform encephalopathy. Prion bukan benda hidup yang lengkap layaknya bakteri, virus ataupun protozoa. Penyakit yang biasa diakaibatkan oleh prion ialah Bovine Spongioform Encephalophaty (BSE) yang juga dikenal dengan nama Mad Cow atau Penyakit Sapi Gila merupakan salah satu penyakit yang beberapa tahun terakhir menjadi sorotan banyak pihak. Pada awalnya BSE, termasuk dalam kelompok penyakit Scrapie, yang diduga sejenis parasit yaitu Sarcosporidia namun ternyata partikel Scrapie ini dapat menembus filter bakteri sehingga gugurlah hipotesis tersebut. Dugaan terhadap semacam virus atau viroid juga gugur karena ternyata partikel tersebut resisten terhadap inaktivasi radiasi ultraviolet pada panjang gelombang 254 nm yang seharusnya menghancurkan DNA atau RNA.
  • 10. Penyakit yang disebabkan oleh Parasit Babesiosis, Babesiosis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit darah yang penyebarannya meluas di dunia. Parasit ini bersifat intraerythrocytic dan sering disebut piroplasmosis, bentuknya seperti buah pear (the pear shaped form) didalam Butir Darah Merah yang terinfeksi (Homer et al. 2000). Babesiosis ditularkan melalui gigitan caplak (Boophilus sp.) disebut juga tick fever atau red water (Lubis 2006). Sapi yang terkena babesiosis sangat lemah kadang-kadang kolaps dan mati saat dalam perjalanan. Aborsi terjadi bila infeksi cukup parah pada sapi betina bunting. Gejala klinis lain yaitu anoreksia, depresi, respiratory rate meningkat terutama setelah beraktifitas, tremor otot, suhu tubuh meningkat bersamaan dengan parasitemia hingga mencapai 41–42oC dalam 2–3 hari, haemoglobinemia dan haemoglobinuria akan terjadi diikuti jaundice dan ada yang memperlihatkan gejala kerusakan otak seperti berputar-putar, sakit kepala dan konvulsi (Sevinc et al. 2001).
  • 11. Penyakit yang disebabkan oleh klamidia dan riketsia Conjunctivitis, atau sering disebut dengan pinkeye atau radang mata menular merupakan radang pada selaput lendir disertai dengan kekeruhan pada kornea. Penyakit ini dapat berakibat pada kebutaan yang bersifat sementara. Bakteri utama penyebab Pinkeye adalah Moraxella bovis yang bersifat hemolitik, Thelazia sp, Neisseria catarrhalis. Infeksi tersebut kadangkala dapat disebabkan adanya infeksi lain seperti sinusitis, radang tenggorokan bahkan juga beberapa bakteri yang dikenal sebagai the sexually transmitted diseases (STDs) chlamydia dan gonorrhea. Bakteri staphylococci, pneumococci, and streptococci. Juga dapat menyebabkan Pinkeye.
  • 12. Pinkeye juga dapat disebabkan karena alergi seperti rumput, ragweed pollen, dan debu. Kadang-kadang beberapa bahan kimia seperti chlorine dan sabun dan polutan juga menyebabkan conjunctivitis.
  • 13. Strategi Pengendalian penyakit pada terbak sapi dan kerbau Menurut Departemen Komunikasi dan Informasi (Depkominfo 2006), dalam upaya melaksanakan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular pada hewan, Pemerintah RI mempunyai rencana strategis nasional. Adapun rencana strategis tersebut adalah: 1. Pengendalian penyakit pada hewan. 2. Penatalaksanaan kasus pada manusia dan pencegahan infeksi baru pada hewan (Koordinasi dengan Departemen Pertanian, Departemen Kehutanan dan Kementrian Lingkungan Hidup). 3. Perlindungan pada kelompok resiko tinggi (koordinasi dengan Departemen Pertanian). 4. Surveilans epidemiologi (Pada manusia dan unggas/hewan). 5. Restrukturisasi sistem industri peternakan. 6. Monitoring dan evaluasi.
  • 14. Langkah pencegahan dan penanggulangan penyakit • Biosekuriti • Program Vaksinasi • Surveilans dan Monitoring, yang meliputi :  Laporan morbiditas dan mortalitas  Laporan penyidikan lapangan atas kejadian wabah ataupun kejadian kasus secara individual.  Isolasi dan identifikasi agen infeksi oleh laboratorium.  Efektivitas vaksinasi dalam populasi.  Data lain untuk kajian epidemiologi.