Dokumen tersebut membahas tentang penegakan hukum di bidang lalu lintas, termasuk mendefinisikan balapan liar dan studi kasus razia yang menangkap puluhan pembalap liar. Dokumen tersebut juga membahas teori-teori yang relevan, faktor-faktor penyebab, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah pelanggaran lalu lintas.
2. Kelompok 3
Mukhammad Fatkhullah (071114035)
Yeni Meitasari (071114038)
Rafelita Nian Sari (071114019)
Ayla Karina Budita (071114055)
Alvi Suryani (071114074)
3. Pengertian Penegakan Hukum
Sebagai sebuah proses dan upaya
Tujuannya agar norma-norma hukum yang
ada berfungsi
Menjadikan hukum sebagai pedoman
berperilaku
4. BALAPAN LIAR
• Ajang balapan yang ilegal (tidak resmi)
• Atas dasar nekad dan kesenangan pribadi semata.
• orang-orang lokal dan dilakukan secara sembunyi-
sembunyi
5. Studi Kasus
Sekitar 60 bikers terjaring razia dadakan yang
diadakan polsek gubeng.
Puluhan, bahkan ratusan remaja, berkumpul di
beberapa titik di jalan Karangmenjangan dan
Dharmahusada
banyak yang tidak membawa STNK dan SIM.Banyak
juga yang tidak menggunakan helm.
komponen motor yang tidak standart.
6. Gambaran dari Kasus Tersebut
Hukuman seolah-olah tak pernah memberikan efek jera
Fenomena balap liar ini seolah menjadi trend di
kalangan muda
Hukum seolah-olah kehilangan kekuatan dan
wibawanya dalam mengikat warga negaranya
Masyarakat seolah buta akan hukum
7. Hukum di Indonesia yang Mengatur
Pelanggaran Lalu Lintas
UU Nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas
dan Angkutan Jalan.
a. Pasal 115 : huruf b. Tidak boleh berbalapan
dengan kendaraan bermotor lain di jalan
b. Pasal 297 : tentang sanksi berbalapan dengan
kendaraan lain di jalan raya
8. Teori
TEORI PERILAKU MENYIMPANG oleh
Robert K.Merton
TEORI FUNGSI oleh Emile Durkheim
9. Faktor-faktor Penyebab
Terjadinya Pelanggaran
Faktor Eksternal
Lemahnya pengawasan aparat penegak hukum
Hukuman yang ada tidak memberikan efek jera
Tak ada wadah yang terjangkau
Kurangnya perhatian orang tua
Keadaan lingkungan yang mendukung
Pergaulan
10. Faktor Internal
Kepuasan secara psikis bagi sebagian orang
yang menganggap aktivitas balapan adalah
hobi
Anggapan menyimpang lebih menguntungkan
kurangnya kesadaran dan tidak adanya disiplin
berlalu lintas.
11. Usaha Nyata
Penegakan hukum secara konsisten
Mewujudkan masyarakat yang taat pada
hukum
Menyediakan fasilitas
Perhatian dan sosialisasi dari orang tua
12. Kesimpulan
Dalam upaya mendorong masyarakat mengikuti
ketentuan-ketentuan dalam peraturan perundang-
undangan bidang LLAJ, ketentuan-ketentuan
sanksi pidana kepada masyarakat/pengguna jalan
yang melanggar ketentuan dalam per-UU-an
tersebut perlu dilaksanakan dengan konsisten dan
tegas.
Pada akhirnya ketentuan-ketentuan yang ada di
bidang LLAJ adalah difungsikan untuk tujuan dan
kebaikan bersama, para pengguna fasilitas
umum.