SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
TIAR AGUSTINA TAMBA
1114131113
AGRIBISNIS-UNILA
ANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM IRIGASI
UNIT RESEARCH AND DEVELOPMENT
PT. GREAT GIANT PINEAPPLE
LATAR BELAKANG
Nanas merupakan tanaman yang kebutuhan
airnya sangat tinggi, yang dapat tumbuh dan
berkembang dengan baik pada daerah dengan
ketinggian 100-200m dpl dan memiliki curah
hujan yang merata 1000-2000mm pertahun.
Sedangkan lampung hanya memiliki
ketinggian 46m dpl dan curah hujan yang
tidak merata, maka diperlukan adanya sistem
irigasi yang baik untuk mendukung
produktivitas pada
tanaman nanas PT. Great Giant Pineapple
1. Untuk mengetahui efektivitas
tenaga kerja irigasi unit
Research and Development
2. Untuk mengetahui efektivitas
mesin irigasi yang digunakan
unit Research and Development
3. Untuk mengetahui biaya yang
dibutuhkan sistem irigasi dalam
satu hektar penerapan irigasi
TUJUAN
Metodologi Penelitian
1. Wawancara
2. Pengamatan
Hasil Pengamatan
1. Jam Kerja
2. Biaya-biaya
Pembahasan
82%
2%
6%
2%
2%
2%
4%
Tenaga Kerja
Waktu aktif
bekerja
waktu mengisi oli
Waktu menunggu
unit traktor
Waktu
memindahkan alat
irigasi
Waktu
menyiapkan alat
irigasi
Waktu menunggu
mesin
kerusakan tidak
diduga
88%
6% 6%
Mesin Irigasi
Waktu
aktif
bekerja
waktu
mengisi
solar
Waktu
menuggu
alat siap
Pembahasan
Biaya irigasi perhektar
Waktu tenaga
kerja 1 hari
Waktu aktif 1 hari
Rata-rata lahan
dapat diselesaikan1
hari
Rata-rata lama
waktu penyelesaian
1 ha
19,5 jam 5,5 ha 3,5 jam
Upah tenaga kerja
harian
Rata-rata upah TK 1 hari
Lama waktu kerja
dalam 1 hari
Upah tenaga kerja
perjam
Upah tenaga kerja
perhektar
Rp 63.500,00 24 jam Rp 2.645,00 Rp 9.257,50
Biaya penggunaan
solar pada mesin
Jumlah solar terpakai
selama 1 jam
Harga solar perliter
Rata-rata lama
penggunaan mesin
untuk 1 ha
Biaya penggunaan
solar untuk 1 ha
8 Liter Rp 11.600,00 3,5 jam Rp 324.800,00
Biaya irigasi yang
dikeluarkan perhektar
Rp 334.057,50
Kesimpulan
1. Jika diasumsikan tingkat efektivitas tenaga kerja PT. GGP adalah 80%
maka, tenaga kerja irigasi sudah dikatakan efektif dengan tingkat
efektivitas 82%
2. Jika diasumsikan tingkat efektivitas mesin PT. GGP adalah 80%
maka, mesin irigasi sudah dikatakan efektif dengan tingkat
efektivitas 88%
3. Biaya yang dikeluarkan PT. GGP pada sistem irigasi unit Research and Deve
perhektar adalah Rp 334.057,50
THANK YOU  

More Related Content

Similar to MANAJEMEN IRIGASI TIAR AGUSTINA TAMBA

Operasi dan pemeliharaan
Operasi dan pemeliharaanOperasi dan pemeliharaan
Operasi dan pemeliharaan
Isti Ana
 
Alat – alat mekanisasi pertanian
Alat – alat mekanisasi pertanianAlat – alat mekanisasi pertanian
Alat – alat mekanisasi pertanian
dedidarmaandrians
 
Pola konservasi lahan usahatani sayuran dataran tinggi revisi
Pola konservasi lahan usahatani sayuran dataran tinggi revisiPola konservasi lahan usahatani sayuran dataran tinggi revisi
Pola konservasi lahan usahatani sayuran dataran tinggi revisi
uppmstppbogor
 
Analisis efisiensi Irigasi tetes dengan air irigasi tanaman jagung
Analisis efisiensi Irigasi tetes dengan air irigasi tanaman jagungAnalisis efisiensi Irigasi tetes dengan air irigasi tanaman jagung
Analisis efisiensi Irigasi tetes dengan air irigasi tanaman jagung
Twiko Silandro Putra
 

Similar to MANAJEMEN IRIGASI TIAR AGUSTINA TAMBA (15)

Rktm kp karang agung
Rktm kp karang agungRktm kp karang agung
Rktm kp karang agung
 
Model simulasi combine dengan prediksi hasil panen padi
Model simulasi combine dengan prediksi hasil panen padiModel simulasi combine dengan prediksi hasil panen padi
Model simulasi combine dengan prediksi hasil panen padi
 
Operasi dan pemeliharaan
Operasi dan pemeliharaanOperasi dan pemeliharaan
Operasi dan pemeliharaan
 
Kalkulus kel 5. Penerapan Integral Tak Tentu Terhadap Irigasi Tetes
Kalkulus kel 5. Penerapan Integral Tak Tentu Terhadap Irigasi TetesKalkulus kel 5. Penerapan Integral Tak Tentu Terhadap Irigasi Tetes
Kalkulus kel 5. Penerapan Integral Tak Tentu Terhadap Irigasi Tetes
 
Presentasi PKL 1.pptx
Presentasi PKL 1.pptxPresentasi PKL 1.pptx
Presentasi PKL 1.pptx
 
Alat – alat mekanisasi pertanian
Alat – alat mekanisasi pertanianAlat – alat mekanisasi pertanian
Alat – alat mekanisasi pertanian
 
Rdhp peningkatan ip 2018
Rdhp peningkatan ip 2018Rdhp peningkatan ip 2018
Rdhp peningkatan ip 2018
 
Rancangan mekanisasi pertanian nu arek bener hahah
Rancangan mekanisasi pertanian nu arek bener hahahRancangan mekanisasi pertanian nu arek bener hahah
Rancangan mekanisasi pertanian nu arek bener hahah
 
kertas_pembentangan1.pdf
kertas_pembentangan1.pdfkertas_pembentangan1.pdf
kertas_pembentangan1.pdf
 
Alat penggering hasil pertanian
Alat penggering hasil pertanianAlat penggering hasil pertanian
Alat penggering hasil pertanian
 
Peningkatan Kinerja Mesin Penanam dan Pemupuk Jagung Terintegrasi @InstitutPe...
Peningkatan Kinerja Mesin Penanam dan Pemupuk Jagung Terintegrasi @InstitutPe...Peningkatan Kinerja Mesin Penanam dan Pemupuk Jagung Terintegrasi @InstitutPe...
Peningkatan Kinerja Mesin Penanam dan Pemupuk Jagung Terintegrasi @InstitutPe...
 
Laporan Praktikum Stasiun Cuaca
Laporan Praktikum Stasiun CuacaLaporan Praktikum Stasiun Cuaca
Laporan Praktikum Stasiun Cuaca
 
Maulydia ppt praktik umum
Maulydia   ppt praktik umumMaulydia   ppt praktik umum
Maulydia ppt praktik umum
 
Pola konservasi lahan usahatani sayuran dataran tinggi revisi
Pola konservasi lahan usahatani sayuran dataran tinggi revisiPola konservasi lahan usahatani sayuran dataran tinggi revisi
Pola konservasi lahan usahatani sayuran dataran tinggi revisi
 
Analisis efisiensi Irigasi tetes dengan air irigasi tanaman jagung
Analisis efisiensi Irigasi tetes dengan air irigasi tanaman jagungAnalisis efisiensi Irigasi tetes dengan air irigasi tanaman jagung
Analisis efisiensi Irigasi tetes dengan air irigasi tanaman jagung
 

MANAJEMEN IRIGASI TIAR AGUSTINA TAMBA

  • 1. TIAR AGUSTINA TAMBA 1114131113 AGRIBISNIS-UNILA ANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM IRIGASI UNIT RESEARCH AND DEVELOPMENT PT. GREAT GIANT PINEAPPLE
  • 2. LATAR BELAKANG Nanas merupakan tanaman yang kebutuhan airnya sangat tinggi, yang dapat tumbuh dan berkembang dengan baik pada daerah dengan ketinggian 100-200m dpl dan memiliki curah hujan yang merata 1000-2000mm pertahun. Sedangkan lampung hanya memiliki ketinggian 46m dpl dan curah hujan yang tidak merata, maka diperlukan adanya sistem irigasi yang baik untuk mendukung produktivitas pada tanaman nanas PT. Great Giant Pineapple 1. Untuk mengetahui efektivitas tenaga kerja irigasi unit Research and Development 2. Untuk mengetahui efektivitas mesin irigasi yang digunakan unit Research and Development 3. Untuk mengetahui biaya yang dibutuhkan sistem irigasi dalam satu hektar penerapan irigasi TUJUAN Metodologi Penelitian 1. Wawancara 2. Pengamatan
  • 3. Hasil Pengamatan 1. Jam Kerja 2. Biaya-biaya
  • 4.
  • 5. Pembahasan 82% 2% 6% 2% 2% 2% 4% Tenaga Kerja Waktu aktif bekerja waktu mengisi oli Waktu menunggu unit traktor Waktu memindahkan alat irigasi Waktu menyiapkan alat irigasi Waktu menunggu mesin kerusakan tidak diduga 88% 6% 6% Mesin Irigasi Waktu aktif bekerja waktu mengisi solar Waktu menuggu alat siap
  • 6. Pembahasan Biaya irigasi perhektar Waktu tenaga kerja 1 hari Waktu aktif 1 hari Rata-rata lahan dapat diselesaikan1 hari Rata-rata lama waktu penyelesaian 1 ha 19,5 jam 5,5 ha 3,5 jam Upah tenaga kerja harian Rata-rata upah TK 1 hari Lama waktu kerja dalam 1 hari Upah tenaga kerja perjam Upah tenaga kerja perhektar Rp 63.500,00 24 jam Rp 2.645,00 Rp 9.257,50 Biaya penggunaan solar pada mesin Jumlah solar terpakai selama 1 jam Harga solar perliter Rata-rata lama penggunaan mesin untuk 1 ha Biaya penggunaan solar untuk 1 ha 8 Liter Rp 11.600,00 3,5 jam Rp 324.800,00 Biaya irigasi yang dikeluarkan perhektar Rp 334.057,50
  • 7. Kesimpulan 1. Jika diasumsikan tingkat efektivitas tenaga kerja PT. GGP adalah 80% maka, tenaga kerja irigasi sudah dikatakan efektif dengan tingkat efektivitas 82% 2. Jika diasumsikan tingkat efektivitas mesin PT. GGP adalah 80% maka, mesin irigasi sudah dikatakan efektif dengan tingkat efektivitas 88% 3. Biaya yang dikeluarkan PT. GGP pada sistem irigasi unit Research and Deve perhektar adalah Rp 334.057,50