Dokumen ini membahas implementasi sistem penyimpanan berdefinisi perangkat lunak (SDS) Ceph. Secara singkat, dibahas tentang permasalahan penyimpanan data berskala besar secara umum, pengenalan Ceph dan kelebihannya, arsitektur kluster dan komponen Ceph serta algoritma Crush, serta demo deploymen Ceph pada 3 node dengan spesifikasi tertentu.

1. 1
Implementation on Software
Defined Storage (SDS)

2. Presentation Guidelines
2
3. Ceph Deployment
• Guidelines Instalasi Ceph pada
suatu sistem
• Demo
1. Introduction to Ceph
• Permasalahan sistem
penyimpanan berskala besar
secara umum
• Apa itu Ceph
• Kenapa menggunakan Ceph
2. Ceph Architecture
• Aristektur cluster pada Ceph
• Komponen pembentuk sistem
cluster pada Ceph
• Pengenalan algoritma CRUSH
• Cara kerja algoritma CRUSH

3. 1. Introduction to
Ceph headline

4. 4
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
OLEH SUATU SISTEM PENYIMPANAN
DATA BERSKALA BESAR
• Secara umum sistem dibangun secara scale-up
• Terjadinya node failure pada sistem
penyimpanan
• Ketidakpastian karakter performa load suatu
sistem penyimpanan
• Kebergantungan pada suatu hardware tertentu
• Overall cost yang cukup mahal untuk
membangun sistem penyimpanan berskala
besar

5. CEPH
Merupakan suatu platform
distributed storage bersifat open
source yang menyediakan layanan
penyimpanan file, block, dan objek
yang terpadu
5

6. KENAPA
MENGGUNAKAN CEPH?
◂ Performa penyimpanan data yang terbukti
kualitasnya
◂ Fleksibilitas dari desain sistem yang memudahkan
untuk membangun sistem secara scale-out
◂ Menggunakan algoritma yang menjamin reliabilitas
data bila terjadi permasalahan pada sistem
penyimpanan data
◂ Tidak tergantung pada hardware tertentu
◂ Overall cost yang murah untuk membangun sistem
penyimpanan data berskala besar
6

7. Ceph vs other SDS
7
Source : http://www.mellanox.com/blog/2015/06/ceph-is-a-hot-storage-solution-but-why

8. CEPH BASED
STORAGE SYSTEM
8
SOFTWARE DEFINED STORAGE SOLUTION
Source :
https://www.starline.de/en/ent
erprise-
storage/solutions/storage-
solutions/ambedded-mars-
200-ceph/

9. PRICE COMPARISON
9
Source : http://slideplayer.com/slide/9734502/

10. 2. Ceph
Architectureh

11. 11
Cluster
Architercture

12. Ceph Component (Daemon)
Monitor (MON)
Bagian dari cluster
Ceph yang bertugas
untuk menjalankan
fungsi monitoring
pada sistem seperti
keadaan cluster,
konfigurasi cluster,
serta mengatur
perizinan pada
fungsionalitas cluster
OSD
Berfungsi sebagai
komponen yang
mengatur penulisan
ataupun pembacaan
data serta berperan
dalam replikasi data
pada suatu cluster
MDS
Komponen pada
cluster yang
berfungsi untuk
menyimpan
metadata suatu file
data yang tersimpan
pada cluster
12

13. “ Crush Algorithm
Crush merupakan algoritima
unik pada CEPH yang
menentukan pengaturan
penyimpanan data pada suatu
cluster
13

14. How Crush Work
14

15. 3. Ceph
Deploymenth

16. 16
Deployment
Guideline

17. 17
Demo
1. Deployment Ceph
pada 3 node
2. Penambahan node
pada cluster yang
telah dibuat
sebelumnya
3. Menggunakan
layanan
penyimpanan block
pada OS Windows
& Linux

18. Spesifikasi Hardware yang digunakan
Custom Komputer 1
Custom Komputer 2 & 3
18
Criteria Description
Processor Intel® Core I3 quad core
RAM 64GB
Volume Storage 3TB (Seagate) + 250 GB SSD (Samsung)
Ethernet Port 3 x 1 Gbit/s
Criteria Description
Processor Intel® Core I3 quad core
RAM 32GB
Volume Storage 3TB (Seagate) + 250 GB SSD (Samsung)
Ethernet Port 3 x 1 Gbit/s
Fujitsu Primergy RX 1330 M3
Criteria Description
Processor Intel® Xeon® processor E3-1200 v6 quad core
RAM 8 GB (up to 64 GB)
Volume Storage 1 TB
Ethernet Port 4 x 1 Gbit/s