SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
ABORTUS
Oleh: Sandra Nuradella
 Kata aborsi/abortus diserap dari bahasa Inggris
yaitu abortion, yang berasal dari bahasa latin
yang berarti pengguguran kandungan atau
keguguran.
 Menurut WHO, definisi aborsi adalah
penghentian kehamilan dengan alasan apapun
sebelum buah kehamilan dapat bertahan hidup
di luar kandungan ibunya.
1. ABORTUS SPONTAN
2. ABORTUS YANG DI INDUKSI
3. ABORTUS TIDAK AMAN
4. ABORTUS SEPTIK
JENIS-JENIS ABORTUS
ABORTUS SPONTAN
 Adalah pengeluaran janin secara
spontan sebelum janin dianggap mampu
bertahan hidup, misal 22 minggu.
Aborsi Spontan meliputi :
a.Abortus Iminien (Mengancam)
b.Abortus Insipien (Tak
Terelakkan)
c.Abortus Inkompletus
d.Missed Abortion
e.Abortus Spontan Rekuren
Abortus Yang Di
Induksi
Adalah terjadi akibat campur
tangan medis, bedah, atau yang
bersifat herba atau tradisional
yang menyebabkan uterus
mengeluarkan sebagian isinya.
Abortus ini dapat bersifat legal
maupun illegal. Meliputi :
a. Abortus Teraupetikus
b. AbortusElektif
(Sukarela)
Abortus Tidak Aman
Adalah suatu prosedur yang dilakukan oleh orang yang tidak
berpengalaman atau dalam lingkungan yang tidak memenuhi
standar medis minimal.
Abortus Septik
Abortus infeksiosa berat disertai penyebaran kuman secara
sistemik.
Aturan Hukum Terkait Aborsi
Termuat dalam :
 Pasal 229, 346, 347, 348, 349 KUHP
 UU Kesehatan No 36 Tahun 2009, Pasal 75, 76, dan 77
Faktor / Alasan Aborsi
Alasan Medis
- Apabila wanita
hamil menderita
suatu penyakit, untuk
menyelamatkan
nyawa wanita
tersebut.
-Untuk
membersihkan rahim
ibu setelah
mengalami
perdarahan ataupun
keguguran.
Alasan Non Medis
 Alasan belum siap, menutupi rasa malu, tidak mau
merepotkan orang tua, dan tuntutan pekerjaan menjadi
alasan para remaja putri untuk melakukan aborsi ilegal.
 Remaja yang belum siap menghadapi kehamilan, seks
pranikah dan aborsi karena dipaksa oleh pasangan.
 Hamil karena menjadi korban perkosaan
 Alasan belum siap memiliki anak
 Anak sudah cukup banyak
Dampak / Resiko Aborsi
 Resiko ekonomi, fisik, psikis, dan sosial.
 Resiko fisik yang dialami antara lain pendarahan,
perubahan bentuk fisik, serta turunnya ketahanan tubuh.
 Resiko psikis yang dialami antara lain rasa trauma, merasa
bersalah, menyesal, namun juga lega.
 Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak psikologis
pasca abortus spontan yang dialami subjek adalah
munculnya perasaan kecewa,sedih, bersalah, serta krisis
kepercayaan diri.
ABORTUS

More Related Content

Similar to ABORTUS (20)

ABORSI DALAM TINJAUAN ETIKA, HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM
ABORSI DALAM TINJAUAN ETIKA, HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAMABORSI DALAM TINJAUAN ETIKA, HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM
ABORSI DALAM TINJAUAN ETIKA, HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM
 
Bab i aborsi
Bab i aborsiBab i aborsi
Bab i aborsi
 
Aborsi
AborsiAborsi
Aborsi
 
Aborsi
AborsiAborsi
Aborsi
 
Aborsi
AborsiAborsi
Aborsi
 
Aborsi
AborsiAborsi
Aborsi
 
Unsafe abortion 1
Unsafe abortion 1Unsafe abortion 1
Unsafe abortion 1
 
Asuhan prakonsepsi post abortus- Kel 1.pptx
Asuhan prakonsepsi post abortus- Kel 1.pptxAsuhan prakonsepsi post abortus- Kel 1.pptx
Asuhan prakonsepsi post abortus- Kel 1.pptx
 
Abortus illahhhhhh
Abortus illahhhhhhAbortus illahhhhhh
Abortus illahhhhhh
 
Sap abortus
Sap abortusSap abortus
Sap abortus
 
Makalah abortus inkomplit
Makalah abortus inkomplitMakalah abortus inkomplit
Makalah abortus inkomplit
 
Jurnal Aborsi
Jurnal AborsiJurnal Aborsi
Jurnal Aborsi
 
Persentase aborsi
Persentase aborsiPersentase aborsi
Persentase aborsi
 
Aborsiiiiii
AborsiiiiiiAborsiiiiii
Aborsiiiiii
 
ABORSI-pertemuan-4.docx
ABORSI-pertemuan-4.docxABORSI-pertemuan-4.docx
ABORSI-pertemuan-4.docx
 
ABORSI
ABORSIABORSI
ABORSI
 
Dampak aborsi dan kesehatan
Dampak aborsi dan kesehatanDampak aborsi dan kesehatan
Dampak aborsi dan kesehatan
 
Aborsi
AborsiAborsi
Aborsi
 
Leaflet persiapan persalinan
Leaflet persiapan persalinan Leaflet persiapan persalinan
Leaflet persiapan persalinan
 
Makalah abortus inkomplit
Makalah abortus inkomplitMakalah abortus inkomplit
Makalah abortus inkomplit
 

ABORTUS

  • 2.  Kata aborsi/abortus diserap dari bahasa Inggris yaitu abortion, yang berasal dari bahasa latin yang berarti pengguguran kandungan atau keguguran.  Menurut WHO, definisi aborsi adalah penghentian kehamilan dengan alasan apapun sebelum buah kehamilan dapat bertahan hidup di luar kandungan ibunya.
  • 3. 1. ABORTUS SPONTAN 2. ABORTUS YANG DI INDUKSI 3. ABORTUS TIDAK AMAN 4. ABORTUS SEPTIK JENIS-JENIS ABORTUS
  • 4. ABORTUS SPONTAN  Adalah pengeluaran janin secara spontan sebelum janin dianggap mampu bertahan hidup, misal 22 minggu. Aborsi Spontan meliputi : a.Abortus Iminien (Mengancam) b.Abortus Insipien (Tak Terelakkan) c.Abortus Inkompletus d.Missed Abortion e.Abortus Spontan Rekuren
  • 5. Abortus Yang Di Induksi Adalah terjadi akibat campur tangan medis, bedah, atau yang bersifat herba atau tradisional yang menyebabkan uterus mengeluarkan sebagian isinya. Abortus ini dapat bersifat legal maupun illegal. Meliputi : a. Abortus Teraupetikus b. AbortusElektif (Sukarela)
  • 6. Abortus Tidak Aman Adalah suatu prosedur yang dilakukan oleh orang yang tidak berpengalaman atau dalam lingkungan yang tidak memenuhi standar medis minimal. Abortus Septik Abortus infeksiosa berat disertai penyebaran kuman secara sistemik.
  • 7. Aturan Hukum Terkait Aborsi Termuat dalam :  Pasal 229, 346, 347, 348, 349 KUHP  UU Kesehatan No 36 Tahun 2009, Pasal 75, 76, dan 77
  • 9. Alasan Medis - Apabila wanita hamil menderita suatu penyakit, untuk menyelamatkan nyawa wanita tersebut. -Untuk membersihkan rahim ibu setelah mengalami perdarahan ataupun keguguran.
  • 10. Alasan Non Medis  Alasan belum siap, menutupi rasa malu, tidak mau merepotkan orang tua, dan tuntutan pekerjaan menjadi alasan para remaja putri untuk melakukan aborsi ilegal.  Remaja yang belum siap menghadapi kehamilan, seks pranikah dan aborsi karena dipaksa oleh pasangan.  Hamil karena menjadi korban perkosaan  Alasan belum siap memiliki anak  Anak sudah cukup banyak
  • 11. Dampak / Resiko Aborsi  Resiko ekonomi, fisik, psikis, dan sosial.  Resiko fisik yang dialami antara lain pendarahan, perubahan bentuk fisik, serta turunnya ketahanan tubuh.  Resiko psikis yang dialami antara lain rasa trauma, merasa bersalah, menyesal, namun juga lega.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak psikologis pasca abortus spontan yang dialami subjek adalah munculnya perasaan kecewa,sedih, bersalah, serta krisis kepercayaan diri.