Impian Hadia Nobel Untuk Indonesia (Harian Pelita 20 Oktober 2012 Halaman1)1

1. SENIN | 22 Oktober 2012/6 Dzulhijjah 1433 H www.pelitaonline.com - pertama dan penting No. 12.417 Tahun XXXVIII Harga Eceran Rp3.000,- (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
Jakarta Mutlak Miliki Mustahil Indonesia Jurnal Haji
Transportasi Massal Bebas Narkoba 2015 Seluruh Calhaj Indonesia Sudah
EKONOMI HAL 2 POLITIK HAL 3 di Tanah Suci HALAMAN 5
ASSALAMUALAIKUM 6.000 Calon Haji
ONH Plus dan
Gerakan Advokat Anti-Suap Nonkuota Gagal
J
UMAT (19/10) kemarin, sebuah gerakan anti-suap lagi–lagi
dideklarasikan. Menyusul gerakan anti-suap di Kadin dan
berdirinya Pakta Integritas di kalangan birokrasi, para ad-
Berangkat
vokat sepakat untuk mendeklarasikan Gerakan Anti-Suap Jakarta, Pelita
(Pegaas). Gerakan itu dimaksudkan untuk membersihkan Tidak kurang dari 1.000 calon haji ONH Plus
praktik penyuapan, baik di lembaga peradilan maupun dan 5.000 calon haji nonkuota gagal berangkat
bidang lainnya. Untuk itu kita ingin memberikan apresiasi menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Makkah,
terhadap lahirnya gerakan itu. Mengapa? Arab Saudi, lantaran tidak mendapatkan visa
Dalam acara deklarasi itu, terbuka berbagai keprihatinan terkait dari Ketutaan Arab Saudi.
upaya penegakan hukum di Indonesia. Fahmi Idris yang duduk se­ Dari sekira 1.000 calon jamaah haji itu, ter­
bagai Ketua Dewan Penasihat gerakan itu bertanya, bisakah de- dapat kedua orangtua artis Ayu Tingting, Ab­
wasa ini mencari keadilan di lembaga keadilan? Bisakah dewasa ini, dul Rozak dan Umi Kalsum. Rencananya rom­
mendapat keadilan tanpa suap? Sedangkan ketua gerakan itu, Firman bongan calon jamaah haji yang sebagian besar
Wijaya menyatakan, kedepan organisasinya perlu melakukan sinergi berasal dari Pakanbaru, Maluku, Riau, Padang
dengan lembaga hukum yang ada, seperti Komisi Pemberantasan Ko- dan Jabodetabek ini berangkat dari Hotel Mega
rupsi, Kementerian Hukum dan HAM. Sebab, sudah bukan rahasia lagi, Matra di Jalan Raya Matraman, Jumat (19/10).
suap telah melahirkan diskriminasi dalam pelayanan hukum. Orang Namun sampai Jumat malam mereka juga ti­
yang tak menyuap tak akan mendapat pelayanan. Inilah yang harus dak diberangkatkan. Pihak travel yakni Al Ba­ an
y
dijawab oleh gerakan itu. Tour and Travel yang berkantor pusat di Jalan
Kita, sudah tentu akan selalu menyambut baik kelahiran gerakan Balai Pustaka Timur Raya, No 39 Blok B5, Ru­
seperti itu. Mengesankan, gerakan seperti itu merupakan gerakan kan Balai Pustaka Indah, Rawamangun, Jakar­
bersih–bersih diri, dimulai dari diri sendiri, dan perlu mengajak orang ta timur akhirnya mengakui kalau pihaknya tak
lain untuk bersikap sama. Kalau gerakan seperti itu meluas pada kala­ dapat memberangkatkan calon jamaah haji kare­
ngan lain, di lingkungan penyelenggara negara, pengusaha, penegak na gagal mendapat kuota.
hukum, peradilan, hakim, jaksa, kepolisian, dan lain–lainnya; upaya Sampai Jumat (19/10) malam, sebagian be­
penegakan hukum yang berkeadilan bukan mimpi lagi. Sebab, sudah sar calon jamaah haji masih bertahan di Hotel
bukan rahasia lagi, bahwa suap telah menjadi sumber korupsi dan keti- Mega Matra. Mereka menunggu pengembalian
DELAPAN TAHUN SBY - Sejumlah mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) melakukan aksi uang naik haji yang sudah mereka bayarkan
dakadilan hukum. Fenomena suap inilah yang sesungguhnya menjadi memperingati delapan tahun pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di depan Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu
sumber segalanya, baik ketidakadilan hukum maupun korupsi. Kalau (20/10). Dalam aksinya tersebut, mereka menilai pemerintahan SBY belum memberikan solusi atas tingginya biaya pendidikan Bersambung ke hal 19 u
suap bisa diberantas, akan merupakan sumbangan yang besar bagi dan meminta pemerintah untuk segera memberikan biaya pendidikan yang murah bagi masyarakat. nant/prasetyo utomo
terwujudnya pemerintahan yang bersih. Untuk itu, masyarakat ingin
melihat bagaimana kiprahnya gerakan seperti itu. Tidak boleh ber-
henti pada deklarasi, tetapi juga (setidaknya) menindak anggotanya Potensi Indonesia Ibarat “Raksasa Tidur”
Ekonomi Biru Masih Butuh Dukungan
sendiri yang terlibat suap dan menegakkan disiplin untuk tidak me-
nyuap. Masyarakat, dalam hal ini juga harus ikut mengontrol, agar ge­
rakan seperti ini dapat memenuhi sasaran apa yang dikehendakinya.
Semua itu ingin kita kemukakan, oleh karena di negara yang dina-
makan negara hukum ini, sinyalemen adanya “mafia hukum”, atau ada­
nya pengacara hitam, yang bisa mengatur keadilan hukum; tentu sa­ngat
memprihatinkan. Karena itu, Peegas, yang lahir dari para advokat/pe­ Jakarta, Pelita sejahtera, dan berkelanjutan,” peran laut sebagai konitifitinya, tara Menteri Kelautan dan Peri­
ngacara sendiri, yang memiliki misi terwujudnya penegakan hukum yang Indonesia menyatakan sangat serius mengem­ kata Gellwyn. bahkan selama 20 tahun tera­ kanan, Sharif C Sutardjo de­
bersih, bebas dari korupsi, suap, dan kolusi; kita nilai sangat penting. Dari sisi lain, laut bisa men­ khir ini, pertumbuhan kota-ko­ ngan Administrator State Oce­
bangkan ekonomi biru (blue economy) yang digagas jadi basis perkembangan de­ ta pantai sangat cepat. anic Administration (SOA) RRT
Semua itu, sesungguhnya berkat proses keterbukaan, proses de-
mokratisasi yang semakin luas, sehingga terbuka kontrol masyarakat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada pertemuan ngan memperlihatkan pemba­ Contohnya, negara China. Liu Cigui di Beijing, RRT.
dan media massa, yang juga semakin luas, sehingga budaya “malu” APEC, Februari di Moskow tahun 2012 ini. ngunan dari pemanfaakan sum­ China pertumbuhan ekonomi Dalam pertemuan bilateral
semakin tumbuh. Pada gilirannya, penghargaan pada profesionalisme ber daya manusia dan tidak ha­ bisa capai 10 persen, itu didu­ ini, kedua belah pihak meng­
akan semakin meningkat. Kalau para advokat, dunia usaha, penyeleng­ Hanya saja, diakui masih perlu nan (KKP) Gellwyn Yusuf kepada nya melakukan tanam,tambang, kung pengembangan daerah garisbawahi pentingnya pengua­
gara negara, dan aparat penegak hukum semakin menjunjung tinggi sosialisasi khususnya di berbagai Pelita di Jakarta, Minggu (21/10). dan wisata bahari. perkotaan khususnya di daerah tan kerja sama di sektor kelau­
profesionalisme dan integritasnya, cita–cita negara yang bebas korup- negara anggota APEC, sehingga Menurutnya, konsep eko­ Kemudian, terkait dengan pantai dan industrinya. tan dan perikanan. Sektor ini
si bukan suatu kemustahilan. Insya Allah. n semakin banyak dukungan. nomi biru sudah disampaikan transportasi bicara konsep eko­ Sebelumnya, Pemerintah In­ di masa depan akan dapat me­
“Belum semua pihak mema­ Presiden Yudhoyono yang inti­ nomi biru ini bicara konektifiti donesia dan Republik Rak­ mainkan peranan penting dalam
hami secara bersama. Kita coba nya konsep ekonomi biru lebih yang juga menjadi bagian prio­ yat Tiongkok (RRT) sepakat menghadapi isu-isu global.
PELITA HATI
sosialisasikan pada pertemuan memperlihatkan bagaimana pe­ ritas di dalam ekonomi biru. mengembangkan pembangu­ Menurut Gellwyn, penan­
tersebut. Sehingga banyak ne­ ran laut ini bisa dikembangkan. Dimana laut menghubungkan nan ekonomi berbasis kelautan. datanganan the Arrangement
gara yang mendukung, bahkan Hal itu sesuai dengan visi dan negara-negara Asia Pasifik dan Kesepakatan itu ditandai de­ on the Development of ICCOC
meminta program tersebut men­ misi pembangunan ekonomi di menjadikan APEC sebagai fo­ ngan penandatanganan Ar­ berikut dengan Marine Coo­
HUT SJSN jadi pembahasan utama di APEC
2013 di Bali,” kata Sekjen Ke­
menterian Kelautan dan Perika­
sektor kelautan dan perikanan.
“Visinya adalah membentuk
negara Kepulauan yang maju,
rum perdagangan dan investa­
si dibatasi Asia Pasifik.
Gellwyn menilai, selama ini
rangement on the Development
of Indonesia-China Center for
Ocean and Climate (ICCOC) an­
peration Work Plan 2011-2013,
Bersambung ke hal 19 u
TANGGAL 19 Oktober 2012 yang lalu, di
media sosial, beredar ucapan selamat ter-
bitnya UU SJSN. Hari itu adalah hari ulang
tahun ke VIII UU Sistem Jaminan Sosial Nasi- Dharmais Membantu Tanpa Memandang Asal-usul Orang HIKMAH
Y
onal (SJSN). Ucapan selamat itu disertai se- Bani Israil
ruan untuk jangan putus asa mengawal SJSN. AYASAN Dharmais pendidikan, tenaga kerja, dan Dan sesungguhnya telah Kami
Karena itu ada baiknya disampaikan bebe­ bekerjasama dengan kesejahteraan. “Dalam mem­ selamatkan Bani Israil dari siksaan
rapa catatan suka–dukanya mempersiapkan Pemerintah Kabupaten berikan bantuan, Presiden Soe­ yang menghinakan, dari (azab)
UU SJSN. Kulon Progo menggelar harto mengamanatkan untuk Fir’aun. Sesungguhnya dia adalah
Meskipun SJSN adalah program kese- pelatihan usaha produktif bagi tidak memandang asal-usul orang yang sombong, salah seorang
jahteraan, namun awal gagasan SJSN beran- sejumlah santri yang sebagian orang yang dibantu,” katanya. dari orang-orang yang melampaui
jak dari krisis ekonomi 1998. Sebab, setiap program jaminan sosial, besar merupakan anggota Pro­ Santri diajak untuk mema­ batas. Dan sesungguhnya telah
selalu berdampak ekonomi yang sangat besar. Program jaminan so- gram Keluarga Harapan (PKH) cu semangat dan mensyuku­ Kami pilih mereka dengan pengeta-
sial adalah juga sebuah mekanisme pemupukan dana masyarakat, Kulon Progo. Pelatihan digelar ri pelatihan ini masih bisa di­ huan (Kami) atas bangsa-bangsa.
sehingga akumulasi dana jaminan sosial akan mampu membentuk 11 Oktober hingga 6 Desember laksanakan. Diharapkan pela­ (QS Ad Dukhaan: 30-32)
tabungan nasional yang sangat besar. Demikianlah, dalam sebuah 2012 di Balai Diklat Yaya­ an
s tihan seperti ini dapat menin­
seminar di Singapura pada tahun 1999, Indonesia diprediksi paling Dharmais, Desa Sendangsari, gkatkan kualitas sumber daya
lambat pulih dari krisis. Sebabnya, karena program jaminan sosial di Kecamatan Pengasih, Kabupa­ manusia (SDM) yang saat ini JADWAL SHALAT
Indonesia belum berkembang sebagaimana di Malaysia. Dana jami- ten Kulon Progo, Daerah Istime­ kua­itas SDM Indonesia jauh
l
nan sosial inilah yang berperan untuk mematok ringgit Malaysia, se- wa Yogyakarta. tertinggal dibandingkan dengan Senin, 22 Oktober 2012
hingga ringgit Malaysia tidak terpuruk seburuk rupiahnya Indonesia. Wakil Ketua Pengurus Yaya­ negara lain. Untuk itu diharap­ Dzuhur 11.45
Diawali ketika DPA (Dewan Pertimbangan Agung) mencari alterna- san Dharmais Ir Indra Karta­ kan agar Pemda serius menin­ Ashar 14.56
tif mengatasi krisis, pengembangan program jaminan sosial diajukan sasmita hadir saat pembukaan PELATIHAN - Wakil Ketua Pengurus Yayasan Dharmais Ir Indra daklanjuti program diklat ini Maghrib 17.53
sebagai salah satu alternatif. DPA kemudian menulis surat ke Presiden diklat bersama Bupati Kulon Kartasasmita dan Bupati Kulon Progo dr H Hasto Wardoyo, SpOG(K), sehingga para santri mem­ Isya 19.04
Habibie, sebagai bahan pertimbangan. Presiden kemudian menugasi Progo dr H Hasto Wardoyo, pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan unsur Muspida peroleh bimbingan lanjutan.
Menko Kesejahteraan Rakyat untuk menindaklanjuti. Namun, tidak SpOG(K), pejabat Satuan Kerja bergambar bersama peserta pelatihan usaha ekonomi produktif di Menurut Sukirman yang Selasa, 23 Oktober 2012
banyak kemajuan dicapai. Apalagi, masa jabatan Pak Habibie cepat Pengasih, Kulon Progo, DI Yogyakarta. npelita/ist
Perangkat Daerah (SKPD), dan mewakili Kepala Balai Diklat Subuh 04.17
berakhir. unsur Muspida. memberikan pelatihan kepa­ itu diimplementasikan Yaya­ an
s Yayasan Dharmais Kulon Pro­
Di era Gus Dur, program jaminan sosial diserahkan ke Kantor Wakil Indra Kartasasmita menutur­ da para remaja yang tidak bisa Dharmais melalui ber­ agai ke­
b Jadwal berlaku untuk wilayah
Presiden. Dan Wapres Megawati kemudian membentuk kelompok Bersambung ke hal 19 u
kan kegiatan seperti ini untuk meneruskan sekolah. Gagasan giatan, baik sosial, kesehatan, DKI Jakarta dan sekitarnya
kerja (Pokja) Jaminan Sosial, yang melibatkan seluruh “stakes holders”
untuk mempersiapkan naskah akademik dan RUU Jaminan Sosial.
Ketika Ibu Megawati menjabat Presiden, Pokja digantikan dengan se-
buah Tim SJSN. Uni Eropa, telah memberikan bantuan konsultasi dan
biaya program, antara lain untuk studi banding ke berbagai negara
Asia dan Eropa. Dan setelah melalui dua kali sidang kabinet, Presiden
Impian Hadiah Nobel untuk Indonesia 22 Oktober
1955 - Republik Vietnam diproklamasi-
Megawati mengeluarkan Ampres (Amanat Presiden) untuk dibahas sangat luas dan be­ tuk penemuan “the wa spesialisasi sel bersifat re­ kan di Saigon oleh Ngo Dinh Diem.
di DPR pada Januari 2004. Pada tanggal 19 Oktober 2004, Presiden SURAT DARI sar terhadap ke­ mature cells can versibel. Dalam sebuah per­ HARI LAHIR: Joaquim Chissano, mantan
Megawati menandatangani UU No 40/2004 tentang Sistem Jaminan AMERIKA SERIKAT hidupan manu­ be reprogrammed cobaan klasik, dia mengganti­ Presiden Mozambik (1939);
Sosial Nasional dalam satu upacara sederhana di Istana Negara. Dr Taruna Ikrar * sia dan ling­ to become plu­ kan inti sel dewasa dalam sel
N
UU No 40/2004, beberapa kali di-“judicial review” di MK. Namun kungannya se­ ripotent”. Pene­ telur katak dengan inti dari
selalu gagal. Mestinya, harus sudah diimplementasikan sejak 2009, OBEL Prize atau cara keseluru­ muan terse­ sel usus matang. Selanjut­
namun perangkat perundangannya belum terbit. Alhamdulilah, Hadiah Nobel, meru­ han. Kebang­ but, menjelas­ nya sel telur tersebut diubah
DPR 2009–2014 mengambil inisiatif mengajukan RUU BPJS (Badan pakan suatu ke­ gaan, karena kan bahwa; dan berkembang menjadi beru­
Penyeleng­gara Jaminan Sosial). Setelah melalui perdebatan yang banggaan dan ke­ penghargaan sel-sel khu­ du normal. DNA dari sel dewa­
sengit dan melelahkan, diwarnai demo–demo kaum buruh yang hormatan yang sangat luar bi­ ini, sangat sulit sus dapat dipro­ sa masih memiliki semua in­
memberikan dukungan, dengan dikawal delapan menteri; RUU BPJS asa. Kehormatan dan kebang­ untuk didapatkan. gram untuk men­ formasi yang dibutuhkan un­
akhirnya disahkan sebagai UU BPJS dan keluarlah UU No 24/2011 ten- gaan tersebut, bukan hanya Minggu lalu jadi sel-sel yang be­ tuk mengembangkan semua
tang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. BPJS Kesehatan akan mu- milik sang penerima penghar­ Hadiah Nobel secara lum matang, kemudian sel dalam katak.
lai beroperasi tahun 2014 dan BPJS Ketenagakerjaan mulai beroperasi gaan, tetapi menjadi kebang­ resmi diumumkan, dan un­ mampu berkembang menjadi Sedangkan, Shinya Yamana­
tahun 2015. gaan dan kehormatan bagi in­ tuk bidang fisiologi kedok­ sel-sel baru serta dapat ber­ ka menemukan lebih dari 40
Kini, kita sedang menunggu berbagai Peraturan Pemerintah/ stitusi, negara, bahkan bidang teran dimenangkan oleh Dr diferensiasi ke semua jenis ja­ tahun kemudian, pada tahun
Pera­turan Presiden, yang ditargetkan akan terbit pada akhir Novem- keilmuwan dan profesinya di John B Gurdon (Gurdon Insti­ ringan tubuh. Temuan mereka
ber 2012, untuk memberi landasan hukum transformasi PT (Persero) seluruh dunia. Hal ini, karena tute, Cambridge, United King­ telah merevolusi pemahaman Bersambung ke hal 19 u
As­kes dan Jamsostek menjadi BPJS dan berbagai ketentuan terkait merupakan penghargaan ter­ dom) dan Dr Shinya Yamana­ kita tentang bagaimana sel-sel
opera­sional kedua BPJS itu. Marilah kita berdoa, agar semuanya ber- hadap suatu penemuan yang ka (Kyoto University, Kyoto, dan organisme berkembang. * Staf Akademik di University of Cali­
jalan lancar. Tanggal 19 Oktober, mungkin perlu dibakukan sebagai fundamental, mendasar, ser­ Japan, Gladstone Institutes, John B Gurdon menemu­ fornia, Amerika Serikat dan Wakil
Hari Jaminan Sosial. (Sulastomo) ta memberikan manfaat yang San Francisco, CA, USA) un­ kan pada tahun 1962 bah­ Ketua Ikatan Ilmuwan Internasional
HOTLINE HARIAN PELITA: Langganan dan Iklan Telp. (+6221) 8370 6765, 8370 6766 Fax: (+6221) 83706781 Redaksi: Telp. (+6221) 8370 6765, 8370 6766 Fax: (+6221) 83706771