SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
VIRTUAL
MEMORY
N I L A M M U S D A L I FA ( 0 9 0 2 1 2 8 1 9 2 4 0 6 7 )
TA R I S A R A F I K A ( 0 9 0 2 1 2 8 1 9 2 4 0 7 6 )
Z A F I R A G A L E A ( 0 9 0 2 1 2 8 1 9 2 4 0 4 9 )
PENGERTIAN VIRTUAL MEMORY
Virtual Memory adalah suatu teknik yang memisahkan antara memori logis dan
memori fisiknya. Memori logis merupakan kumpulan keseluruhan halaman dari suatu
program. Tanpa memori virtual, memori logis akan langsung dibawa ke memori fisik
(memori utama). Disinilah memori virtual melakukan pemisahan dengan menaruh memori
logis ke secondary storage (disk sekunder) dan hanya membawa halaman yang
diperlukan ke memori utama (memori fisik).
.
PENGERTIAN VIRTUAL MEMORY
Virtual memory juga bisa dikatakan sebagai Memori Tambahan yang menjadi fitur
setiap masing masing Sistem Operasi, misalnya Linux terdapat Swap. Memori virtual ini,
digunakan Sistem Operasi ketika Komputer sedang menjalankan sebuah Program aplikasi
yang kapasitasnya melebih Memori yang tersedia. Teknik memori virtual akan
memudahkan pekerjaan seorang programmer ketika besar data dan programnya
melampaui kapasitas memori utama. Sebuah multiprogramming dapat
mengimplementasikan teknik memori virtual sehingga sistem multiprogramming menjadi
lebih efisien.
TUJUAN VIRTUAL MEMORY
Virtual Memory digunakan dengan membuat suatu file khusus yang disebut
swapfile. Virtual memory digunakan pada saat sistem operasi kehabisan memori, dimana
sistem operasi akan memindahkan data yang paling terakhir diakses kedalam swapfile di
hardisk. Hal ini yang mengsongkan/membebaskan bebrapa ruang kosong pada memori
untuk aplikasi yang akan digunakan selanjutnya. Sistem operasi akan melakukan hal ini
secara terus menerus ketika data baru diisi pada RAM.
Pada saat data yang tersimpan di swapfile diperlukan, data tersebut ditukar (swap)
dengan data yang paling terakhir dipakai di dalam memory (RAM). Hal ini mengakibatkan
swapfile bersifat seperti RAM, walaupun program tidak dapat secara langsung dijalankan
dari swapfile. Satu hal yang perlu dicatat bahwa karena sistem operasi tidak dapat secara
langsung menjalankan program dari swapfile, bebrapa program mungkin tidak akan
berjalan walau dengan swapfile yang besar jika kita hanya memiliki RAM yang kecil.
FUNGSI VIRTUAL MEMORY
• Menangani kelebihan “beban” RAM
• Berperan sebagai RAM cadangan, tapi tidak menggantikan fungsi RAM
• Menyimpan data dari RAM, tapi tidak meneruskannya ke processor
• Data yang disimpan pada virtual memory (paging file) bersifat sementara
IMPLEMENTASI VIRTUAL MEMORY
Memori virtual biasanya diimplementasikan menggunakan demand paging atau
demand segmentation juga digunakan. Tetapi algoritma segment-replacement lebih
kompleks daripada algoritma page-replacement karena segmen mempunyai ukuran
yang bervariasi.
Memori virtual diimplementasikan dalam sistem multi programming. Misalnya: 10
program dengan ukuran 2 Mb dapat berjalan di memori berkapasitas 4 Mb. Tiap program
dialokasikan 256 KByte dan bagian-bagian proses swap in ) masuk ke dalam memori
fisik begitu diperlukan dan akan keluar ( swap out ) jika sedang tidak diperlukan. Dengan
demikian, sistem multi programming menjadi lebih efisien.
DEMAND PAGING
Demand Paging atau permintaan pemberian halaman adalah salah satu
implementasi dari memori virtual yang paling umum digunakan. Demand paging pada
prinsipnya hampir sama dengan permintaan halaman ( paging ) hanya saja halaman (
page ) tidak akan dibawa ke dalam memori fisik sampai ia benar-benar diperlukan.
Untuk itu diperlukan bantuan perangkat keras untuk mengetahui lokasi dari page saat ia
diperlukan. Page diletakkan di memori hanya jika diperlukan. Hal ini menyebabkan
kebutuhan I/O lebih rendah, kebutuhan memori lebih rendah, respon lebih cepat dan
lebih banyak user yang menggunakan.
DEMAND PAGING
Sistem Demand Paging pada prinsipnya
hampir sama dengan sistem permintaan
halaman yang
menggunakan swapping, hanya saja pada
sistem demand paging, halaman tidak
akan dibawa ke dalam memori fisik sampai
ia benar-benar diperlukan. Oleh sebab itu
dibutuhkan bantuan perangkat keras untuk
mengetahui lokasi dari halaman saat ia
diperlukan. Daripada
melakukan swapping, keseluruhan proses
ke dalam memori utama, digunakanlah
yang disebut lazy swapper yaitu tidak
pernah menukar sebuah halaman ke dalam
memori utama kecuali halaman tersebut
diperlukan. Keuntungan yang diperoleh
dengan menggunakan demand
paging sama dengan keuntungan pada
memori virtual di atas.
DEMAND SEGMENTATION
Demand segmentation adalah alat analitis dan merupakan proses permintaan
segmen. demand segmentation dapat meningkatkan stratifikasi tradisional ABC.
mempertimbangkan volume/ votatilitas dan dampaknya terhadap operasi. mengapa
menggunakan demand segmentation karena dapat mengidentifikasi tindakan yang tepat
untuk mengoptimalkan manufaktur, sourcing dan distribusi masing-masing segmen.
demand segmentation dapat memahami pilihan sistem kontrol untuk setiap permintaan
segmen. dan juga mengidentifikasi kesempatan untuk kebutuhan pembentukkan dan
portofolio produk menejemen volum
DEMAND SEGMENTATION
THANK YOU..

More Related Content

Similar to Tugas virtual memory

Canmika Kumara Tungga - Memori Virtual
Canmika Kumara Tungga - Memori VirtualCanmika Kumara Tungga - Memori Virtual
Canmika Kumara Tungga - Memori Virtualbelajarkomputer
 
Agung Deswantoro Adi - Memori Virtual
Agung Deswantoro Adi - Memori VirtualAgung Deswantoro Adi - Memori Virtual
Agung Deswantoro Adi - Memori Virtualbelajarkomputer
 
Memori virtual
Memori virtualMemori virtual
Memori virtualzainalarif
 
Implementasi virtual memory di windows 10 sistem operasi 4 reg a
Implementasi virtual memory di windows 10 sistem operasi 4 reg aImplementasi virtual memory di windows 10 sistem operasi 4 reg a
Implementasi virtual memory di windows 10 sistem operasi 4 reg aFarras Muhammad
 
Sistem operasi manajemen memori linux
Sistem operasi manajemen memori linuxSistem operasi manajemen memori linux
Sistem operasi manajemen memori linuxdimas wahab
 
Tipe manajemen memori pada sistem operasi
Tipe manajemen memori pada sistem operasi Tipe manajemen memori pada sistem operasi
Tipe manajemen memori pada sistem operasi Shary Armonitha
 
Manajemen memory Bab I Politeknik Negeri Bengkalis
Manajemen memory Bab I Politeknik Negeri BengkalisManajemen memory Bab I Politeknik Negeri Bengkalis
Manajemen memory Bab I Politeknik Negeri Bengkalistengkujefrizal
 
Manajemen memory (10) fix
Manajemen memory (10) fixManajemen memory (10) fix
Manajemen memory (10) fixdikkieretyan
 
Sistem operasi pertemuan 11
Sistem operasi pertemuan 11Sistem operasi pertemuan 11
Sistem operasi pertemuan 11Afrina Ramadhani
 
Teknik Manajemen Memory.pptx
Teknik Manajemen Memory.pptxTeknik Manajemen Memory.pptx
Teknik Manajemen Memory.pptxadeAndriyanto
 
Operating System--Memory
Operating System--MemoryOperating System--Memory
Operating System--MemoryEverhythm Past
 
Definisi memori
Definisi memoriDefinisi memori
Definisi memoriridoneoo7
 
Tugas implementasi virtual memory kelompok 1
Tugas implementasi virtual memory   kelompok 1Tugas implementasi virtual memory   kelompok 1
Tugas implementasi virtual memory kelompok 1syaugiafif
 
Paging sistem pada code program xi x.ppt
Paging sistem pada code program xi x.pptPaging sistem pada code program xi x.ppt
Paging sistem pada code program xi x.pptNafilaRifki
 

Similar to Tugas virtual memory (20)

Canmika Kumara Tungga - Memori Virtual
Canmika Kumara Tungga - Memori VirtualCanmika Kumara Tungga - Memori Virtual
Canmika Kumara Tungga - Memori Virtual
 
Agung Deswantoro Adi - Memori Virtual
Agung Deswantoro Adi - Memori VirtualAgung Deswantoro Adi - Memori Virtual
Agung Deswantoro Adi - Memori Virtual
 
Pert.8 memori virtual
Pert.8 memori virtualPert.8 memori virtual
Pert.8 memori virtual
 
Implementasi Virtual Memory
Implementasi Virtual MemoryImplementasi Virtual Memory
Implementasi Virtual Memory
 
Memori virtual
Memori virtualMemori virtual
Memori virtual
 
Implementasi virtual memory di windows 10 sistem operasi 4 reg a
Implementasi virtual memory di windows 10 sistem operasi 4 reg aImplementasi virtual memory di windows 10 sistem operasi 4 reg a
Implementasi virtual memory di windows 10 sistem operasi 4 reg a
 
Pertemuan ke 9
Pertemuan ke 9Pertemuan ke 9
Pertemuan ke 9
 
Sistem operasi manajemen memori linux
Sistem operasi manajemen memori linuxSistem operasi manajemen memori linux
Sistem operasi manajemen memori linux
 
Tipe manajemen memori pada sistem operasi
Tipe manajemen memori pada sistem operasi Tipe manajemen memori pada sistem operasi
Tipe manajemen memori pada sistem operasi
 
Manajemen memory Bab I Politeknik Negeri Bengkalis
Manajemen memory Bab I Politeknik Negeri BengkalisManajemen memory Bab I Politeknik Negeri Bengkalis
Manajemen memory Bab I Politeknik Negeri Bengkalis
 
Manajemen memory (10) fix
Manajemen memory (10) fixManajemen memory (10) fix
Manajemen memory (10) fix
 
Sistem operasi pertemuan 11
Sistem operasi pertemuan 11Sistem operasi pertemuan 11
Sistem operasi pertemuan 11
 
Memory
MemoryMemory
Memory
 
Manajemen Memory
Manajemen MemoryManajemen Memory
Manajemen Memory
 
Teknik Manajemen Memory.pptx
Teknik Manajemen Memory.pptxTeknik Manajemen Memory.pptx
Teknik Manajemen Memory.pptx
 
Operating System--Memory
Operating System--MemoryOperating System--Memory
Operating System--Memory
 
Definisi memori
Definisi memoriDefinisi memori
Definisi memori
 
Tugas implementasi virtual memory kelompok 1
Tugas implementasi virtual memory   kelompok 1Tugas implementasi virtual memory   kelompok 1
Tugas implementasi virtual memory kelompok 1
 
Virtual Memory
Virtual Memory Virtual Memory
Virtual Memory
 
Paging sistem pada code program xi x.ppt
Paging sistem pada code program xi x.pptPaging sistem pada code program xi x.ppt
Paging sistem pada code program xi x.ppt
 

Tugas virtual memory

  • 1. VIRTUAL MEMORY N I L A M M U S D A L I FA ( 0 9 0 2 1 2 8 1 9 2 4 0 6 7 ) TA R I S A R A F I K A ( 0 9 0 2 1 2 8 1 9 2 4 0 7 6 ) Z A F I R A G A L E A ( 0 9 0 2 1 2 8 1 9 2 4 0 4 9 )
  • 2. PENGERTIAN VIRTUAL MEMORY Virtual Memory adalah suatu teknik yang memisahkan antara memori logis dan memori fisiknya. Memori logis merupakan kumpulan keseluruhan halaman dari suatu program. Tanpa memori virtual, memori logis akan langsung dibawa ke memori fisik (memori utama). Disinilah memori virtual melakukan pemisahan dengan menaruh memori logis ke secondary storage (disk sekunder) dan hanya membawa halaman yang diperlukan ke memori utama (memori fisik). .
  • 3. PENGERTIAN VIRTUAL MEMORY Virtual memory juga bisa dikatakan sebagai Memori Tambahan yang menjadi fitur setiap masing masing Sistem Operasi, misalnya Linux terdapat Swap. Memori virtual ini, digunakan Sistem Operasi ketika Komputer sedang menjalankan sebuah Program aplikasi yang kapasitasnya melebih Memori yang tersedia. Teknik memori virtual akan memudahkan pekerjaan seorang programmer ketika besar data dan programnya melampaui kapasitas memori utama. Sebuah multiprogramming dapat mengimplementasikan teknik memori virtual sehingga sistem multiprogramming menjadi lebih efisien.
  • 4. TUJUAN VIRTUAL MEMORY Virtual Memory digunakan dengan membuat suatu file khusus yang disebut swapfile. Virtual memory digunakan pada saat sistem operasi kehabisan memori, dimana sistem operasi akan memindahkan data yang paling terakhir diakses kedalam swapfile di hardisk. Hal ini yang mengsongkan/membebaskan bebrapa ruang kosong pada memori untuk aplikasi yang akan digunakan selanjutnya. Sistem operasi akan melakukan hal ini secara terus menerus ketika data baru diisi pada RAM. Pada saat data yang tersimpan di swapfile diperlukan, data tersebut ditukar (swap) dengan data yang paling terakhir dipakai di dalam memory (RAM). Hal ini mengakibatkan swapfile bersifat seperti RAM, walaupun program tidak dapat secara langsung dijalankan dari swapfile. Satu hal yang perlu dicatat bahwa karena sistem operasi tidak dapat secara langsung menjalankan program dari swapfile, bebrapa program mungkin tidak akan berjalan walau dengan swapfile yang besar jika kita hanya memiliki RAM yang kecil.
  • 5. FUNGSI VIRTUAL MEMORY • Menangani kelebihan “beban” RAM • Berperan sebagai RAM cadangan, tapi tidak menggantikan fungsi RAM • Menyimpan data dari RAM, tapi tidak meneruskannya ke processor • Data yang disimpan pada virtual memory (paging file) bersifat sementara
  • 6. IMPLEMENTASI VIRTUAL MEMORY Memori virtual biasanya diimplementasikan menggunakan demand paging atau demand segmentation juga digunakan. Tetapi algoritma segment-replacement lebih kompleks daripada algoritma page-replacement karena segmen mempunyai ukuran yang bervariasi. Memori virtual diimplementasikan dalam sistem multi programming. Misalnya: 10 program dengan ukuran 2 Mb dapat berjalan di memori berkapasitas 4 Mb. Tiap program dialokasikan 256 KByte dan bagian-bagian proses swap in ) masuk ke dalam memori fisik begitu diperlukan dan akan keluar ( swap out ) jika sedang tidak diperlukan. Dengan demikian, sistem multi programming menjadi lebih efisien.
  • 7. DEMAND PAGING Demand Paging atau permintaan pemberian halaman adalah salah satu implementasi dari memori virtual yang paling umum digunakan. Demand paging pada prinsipnya hampir sama dengan permintaan halaman ( paging ) hanya saja halaman ( page ) tidak akan dibawa ke dalam memori fisik sampai ia benar-benar diperlukan. Untuk itu diperlukan bantuan perangkat keras untuk mengetahui lokasi dari page saat ia diperlukan. Page diletakkan di memori hanya jika diperlukan. Hal ini menyebabkan kebutuhan I/O lebih rendah, kebutuhan memori lebih rendah, respon lebih cepat dan lebih banyak user yang menggunakan.
  • 8. DEMAND PAGING Sistem Demand Paging pada prinsipnya hampir sama dengan sistem permintaan halaman yang menggunakan swapping, hanya saja pada sistem demand paging, halaman tidak akan dibawa ke dalam memori fisik sampai ia benar-benar diperlukan. Oleh sebab itu dibutuhkan bantuan perangkat keras untuk mengetahui lokasi dari halaman saat ia diperlukan. Daripada melakukan swapping, keseluruhan proses ke dalam memori utama, digunakanlah yang disebut lazy swapper yaitu tidak pernah menukar sebuah halaman ke dalam memori utama kecuali halaman tersebut diperlukan. Keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan demand paging sama dengan keuntungan pada memori virtual di atas.
  • 9. DEMAND SEGMENTATION Demand segmentation adalah alat analitis dan merupakan proses permintaan segmen. demand segmentation dapat meningkatkan stratifikasi tradisional ABC. mempertimbangkan volume/ votatilitas dan dampaknya terhadap operasi. mengapa menggunakan demand segmentation karena dapat mengidentifikasi tindakan yang tepat untuk mengoptimalkan manufaktur, sourcing dan distribusi masing-masing segmen. demand segmentation dapat memahami pilihan sistem kontrol untuk setiap permintaan segmen. dan juga mengidentifikasi kesempatan untuk kebutuhan pembentukkan dan portofolio produk menejemen volum