1. SMP Wijaya Putra 2013 1
BAB I
MENGENAL MICROSOFT WORD 2007
Microsoft Word (MS Word) adalah program untuk mengolah kata.
Program ini umumya digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya
tulis, skripsi, novel, dan sebagainya. MS Word banyak dipakai saat ini
dibandingkan dengan program pengolah kata lainnya, seperti WordStar,
AmiPro, Word-Perfect dan lain-lain. Hal ini dikarenakan fasilitas yang
disediakan, kemudahan dalam menggunakan, hasil yang diperoleh,
tampilan yang menarik dan lain sebagainya.
Ada versi terbaru MS Word setelah MS Word 2003 bertahan sebagai
software pengolah kata favorit yaitu MS Word 2007 tetapi sudah muncul
Ms Word 2010 dan yang terbaru Ms Word 2013. Walaupun sudah ada Ms
Word 2013, kebanyakan PC disekitar kita masih terinstal Ms Word 2007
dan kita akan membahas tentang menu-menu yang terdapat di Ms Word
2007.
1.1 Interface
Pada interface atau wajah MS Word 2007 terjadi perubahan yang
signifikan menggantikan tampilan menu, toolbar dan sebagian besar task
panes yang ada di versi-versi sebelumnya dengan tampilan lebih
sederhana dan efisien.
Secara default tampilan area kerja program MS Word 2007 terdiri
atas Title Bar, Office Button, Quick Access Toolbar, Tab Ribbon, Group,
Ruler, Scroll, Zoom Slider, Status Bar, dan View Toolbar. Tampilan area
kerja dapat dilihat pada Gambar 1.
2. SMP Wijaya Putra 2013 2
View ToolbarStatus Bar
Office Button
Title BarQuick Access
Toolbar
Gambar 1.1 Tampilan area kerja MS Word
Dari gambar diatas dapat diuraikan sebagai berikut.
Title Bar berisi nama file yang sedang dikerjakan, serta tombol
menampilkan, atau menyembunyikan jendela program, dan menutup
program, yaitu tombol Minimize, Maximize/Restore, dan Close.
Office Button berisi perintah-perintah yang berkaitan dengan
dokumen seperti membuat dokumen baru (New), membuka dokumen
(Open), menyimpan dokumen (Save), mencetak dokumen (Print), dan
sebagainya.
Quick Access Toolbar berisi tombol-tombol yang berfungsi sebagai
alternative penggunaan perintah yang sering digunakan.
Tab Ribbon berisi serangkaian perintah yang didalamnya terdapat
sub-sub perintah sesuai kategorinya. Sebagai contoh, pada menu
Tab Ribbon
Group
Ruler
Scroll
Zoom Slider
3. SMP Wijaya Putra 2013 3
Home terdapat submenu Clipboard, Font, Paragraph, Styles, dan
Editing yang didalamnya berisi perintah-perintah sesuai kategorinya.
Group berisi perintah-perintah khusus yang merupakan submenu dari
Tab Ribbon.
Ruler merupakan kotak pengukuran yang diletakkan secara horizontal,
yaitu di atas dokumen, dan secara vertikal, yaitu di sebelah kiri
dokumen.
Scroll digunakan untuk menggulung lembar kerja ke atas atau ke
bawah.
Zoom Slider berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil tampilan
lembar kerja.
Status Bar adalah baris horizontal yang menampilkan informasi
jendela dokumen yang sedang ditampilkan.
View Toolbar berisi pengaturan jenis tampilan dokumen, antara lain:
Print Layout: memberikan tampilan sesuai hasil yang akan diterima
pada saat dicetak (default).
Full Screen Reading: memberikan tampilan halaman penuh.
Web Layout: memberikan tampilan sesuai hasil yang ditampilkan di
dalam jendela browser.
Outline: memberikan tampilan sesuai heading di dalam dokumen
dan tingkatan di dalam struktur dokumen.
Draft: memberikan tampilan yang berkelanjutan (menggabungkan
seluruh halaman seperti dalam satu gulungan).
1.2 Format Dokumen Profesional
Adanya penambahan fasilitas atau fitur-fitur dan beberapa otomasi
yang menjadikan software ini jauh lebih mudah dipelajari, lebih cepat
dalam menangani pekerjaan dan kualitas hasilnya jauh lebih baik
dibandingkan versi-versi sebelumnya.
Format-format dokumen professional seperti:
Style, yang berkaitan dengan sisi kosmetis pengetikan.
4. SMP Wijaya Putra 2013 4
Table, tersedianya berbagai bentuk tampilan tabel yang
memungkinkan tanpa harus mendesain tabel dari awal.
List Format dan Efek Grafis tersedia dengan berbagai variaasi yang
akan mempercepat pembuatan dokumen dan memperindah dokumen.
1.3 Keamanan dalam Sharing Dokumen
Fasilitas terbaru yang dimiliki Word 2007 dalam hal keamanan
sharing dokumen antara lain:
Memiliki kemampuan yang cepat dalam membandingkan dua versi
dokumen.
Tersedianya proteksi dokumen menggunakan tanda tangan digital.
Kemampuan mendeteksi dokumen yang berisi makro.
Konversi dokumen ke format PDF atau XPS.
1.4 Format File
Fasilitas format file yang terbaru yaitu berbasis XML,
keuntungannya ukuran file lebih kecil, tersusun atas modul-modul
tertentu yang dibuat sedemikian rupa sehingga apabila ada bagian file
yang rusak, tidak akan merusak bagian lainnya dari file tersebut secara
langsung.
Tabel 1.1 Fasilitas Format File
Extensi File Keterangan
.DOCX Dokumen normal
.DOCM Dokumen mengandung makro
.DOTX Template
.DOTM Template mengandung makro
5. SMP Wijaya Putra 2013 5
BAB II
OFFICE BUTTON
Office Button berada di sudut kiri atas jendela aplikasi. Pada
Office Button berisi fungsi perintah antara lain New, Open, Save, Save
As, Print, Prepare, Send, Publish, dan Close.
Gambar 2.1 Office Button
Gambar 2.2 Fungsi perintah Office Button
Berikut adalah kegunaan dan contoh pemakaian fungsi perintah.
2.1 NEW (Membuat Dokumen Baru)
Untuk membuat dokumen baru klik pada Office Button kemudian
New (Ctrl+N). Akan terbuka kotak dialog New Document untuk
menentukan jenis dokumen.
6. SMP Wijaya Putra 2013 6
Gambar 2.3 Kotak Dialog New Document
Terdapat 2 macam pilihan pada Blank and recent, yaitu:
Blank document
Untuk membuat dokumen kosong baru dengan format dan desain
standar.
Penggunaan:
Office Button > New > Blank Document > Create
Gambar 2.4 Tampilan lembar dokumen kosong
7. SMP Wijaya Putra 2013 7
New blog post
Untuk membuat artikel blog baru yang dapat dipublikasikan melalui
internet sehingga menjadi sebuah halaman web.
Penggunaan:
Office Button > New > New Blog Post > Create
Jika belum memiliki account blog, daftarkan diri pada layanan blog
yang direkomendasikan Microsoft Office Online. Untuk melewati
pendaftaran account blog klik Register Later.
Gambar 2.5 Lembar kerja New Blog Post
2.2 OPEN (Membuka Dokumen)
Untuk membuka dokumen yang tersimpan di komputer klik pada
Office Button kemudian Open (Ctrl+O). Akan terbuka kotak dialog Open
untuk memilih dokumen yang akan dibuka. Pilih lokasi dan nama file
yang akan dibuka. Setelah itu klik tombol Open.
Gambar 2.6 Memilih dokumen untuk dibuka
8. SMP Wijaya Putra 2013 8
2.3 SAVE (Menyimpan Dokumen)
Untuk menyimpan dokumen aktif yang sedang dibuka pada jendela
Microsoft Word klik pada Office Button kemudian Save (Ctrl+S). Jika
dokumen masih baru, maka akan muncul kotak dialog pemberian nama
file dan penentuan lokasi penyimpanan. Jika dokumen lama, maka file
akan disimpan sesuai dengan nama dokumen.
Gambar 2.7 Menyimpan Dokumen
2.4 SAVE AS (Save dengan Nama, Lokasi dan Format File Lain)
Untuk menyimpan dokumen dengan nama lain, format file lain dan
lokasi penyimpanan lain. Biasanya untuk membuat backup dokumen. Klik
menu Office Button > Save As >…………… atau Save As (F12).
Terdapat 5 pilihan format file antara lain:
Word Document: Format file standar (.docx)
Word Template: Format file standar (.dotx)
Word 97-2003: Format file .doc (versi 97-2003)
Find Add-ins for other file formats: Membuat dokumen portable
format file PDF atau XPS.
Other Formats: dokumen word, template, html, rtf, dan xml.
9. SMP Wijaya Putra 2013 9
Gambar 2.8 Tampilan pilihan format file
2.5 PRINT (Mencetak dokumen)
Untuk mencetak dokumen aktif klik pada Office Button kemudian
Print (Ctrl+P). Terdapat 3 pilihan fitur tambahan, yaitu Print, Quick
Print, dan Preview.
Gambar 2.9 Tampilan pilihan fitur pada Print
Fungsi-fungsi fitur:
Print (Ctrl+P): untuk mencetak dengan mengatur setting, misalnya
jenis printer, halaman yang akan dicetak, jumlah copy cetakan, dan
sebagainya.
Quick Print: untuk mencetak dokumen secara cepat tanpa mengatur
setting percetakan(secara default).
10. SMP Wijaya Putra 2013 10
Print Peview: untuk melihat terlebih dahulu hasil percetakan dokumen
sebelum dicetak melalui printer.
Gambar 2.10 Mengatur setting percetakan (Ctrl+P)
Gambar 2.11 Tampilan Print Preview
11. SMP Wijaya Putra 2013 11
2.6 PREPARE (Menyempurnakan Dokumen)
Untuk menyiapkan dokumen aktif agar siap didistribusikan filenya
klik pada Office Button kemudian Prepare. Terdapat 7 pilihan fitur
tambahan, yaitu Properties, Inspect Document, Encrypt Document,
Restict Document, Add a Digital Signature, Mark as Final, dan Run
Compatibility Checker.
Gambar 2.12 Tampilan pilihan fitur pada Prepare
Fungsi-fungsi fitur tambahan:
Properties: untuk memeriksa dan menambahkan properti atau
keterangan singkat mengenai dokumen aktif.
Inspect Document: untuk memeriksa bagian-bagian dokumen yang
akan didistribusikan.
Encrypt Document: untuk menambah pengaman pada dokumen berupa
pemberian password.
Restict Document: untuk mengatur hak pemakaian file dokumen yang
aktif, agar dapat diberi pengamanan saat didistribusikan via internet.
Add a Digital Signature: untuk menambahkan tanda tangan digital
pada dokumen aktif.
Mark as Final: untuk menandai bahwa dokumen telah selesai.
Dokumen hanya dapat dibaca dan tidak dapat diedit lagi.
12. SMP Wijaya Putra 2013 12
Run Compatibility Checker: untuk memeriksa kemungkinan dukungan
MS Word versi lama, agar dokumen dapat dibuka melalui MS Word
versi lama.
2.7 SEND (Mengirimkan Dokumen)
Untuk mengirim dokumen ke orang lain menggunakan media
internet. Terdapat 2 fitur antara lain E-mail (via E-mail), dan Internet
Fax (via Internet Fax).
Gambar 2.13 Tampilan pilihan fitur Send
2.8 PUBLISH (Mempublikasikan Dokumen)
Untuk mempublikasikan file atau materi dokumen ke lokasi lain.
Terdapat 3 pilihan fitur antara lain Blog (memposting artikel baru pada
web blog), Document Management Server (mempublikasikan dokumen ke
alamat server pengelola dokumen di dalam jaringan computer), dan
Create Document Workspace (memuat dokumen baru yang hanya dapat
diakses oleh beberapa user sekaligus).
Gambar 2.14 Tampilan pilihan fitur pada Publish
13. SMP Wijaya Putra 2013 13
2.9 CLOSE (Menutup Dokumen)
Untuk menutup dokumen aktif tanpa keluar dari aplikasi Microsoft
Word.
2.10 WORD OPTIONS
Untuk mengatur ulang kinerja Microsoft Word. Secara default,
pengaturan awal sudah cukup memadai.
2.11 EXIT WORD
Untuk menutup dokumen aktif, sekaligus menutup jendela aplikasi
Microsoft Word. Tindakan Exit biasanya dilakukan dengan menekan
tombol Close (X) pada sudut kanan atas jendela Microsoft Word.
Gambar 2.15 Button Word Options dan Exit Word
14. SMP Wijaya Putra 2013 14
BAB III
MENU TAB RIBBON HOME
Pengelolaan naskah terletak di dalam Tab Ribbon Home. Group
pada Menu Tab Ribbon antara lain Clipboard, Font, Paragraph, Styles,
dan Editing yang didalamnya terdapat perintah pengelolaan. Biasanya
dalam pengelolaan diawali dengan tindakan seleksi atau blok di dalam
dokumen.
Gambar 3.1 Toolbar pada Tab Ribbon Home
3.1 Fungsi Button pada Clipboard
Gambar 3.2 Button pada Clipboard
Adapun fungsi tiap button yaitu:
Copy (Ctrl+C)
Untuk menyalin teks atau objek terpilih pada naskah. Hasil salinan
secara sementara akan disimpan ke clipboard.
Paste (Ctrl+P)
Untuk menyisipkan hasil teks atau obyek yang telah di Copy dan Cut.
Cut (Ctrl+X)
Untuk memotong kemudian memindahkan bagian naskah ke lokasi lain
di dalam dokumen.
Format Painter (Ctrl+Shift+C)
Untuk menyalin format teks ke beberapa bagian teks lainnya. Klik
Format Painter untuk menyalin format teks ke satu bagian teks
15. SMP Wijaya Putra 2013 15
lainnya. Klik 2 kali (double klik) Format Painter untuk menyalin format
ke beberapa bagian naskah.
3.2 Fungsi Button pada Font
Gambar 3.3 Button pada Font
Adapun fungsi tiap button yaitu:
Font (Ctrl+Shift+F)
Untuk mengubah jenis huruf pada teks atau paragraph yang diseleksi.
Font Size (Ctrl+Shift+P)
Untuk mengubah ukuran huruf pada bagian naskah yang diseleksi. Atau
mengubah ukuran dengan keyboard Ctrl+] untuk memperbesar dan
Ctrl+[ untuk memperkecil.
Grow Font (Ctrl+>) & Shrink Font (Ctrl+<)
Untuk memperbesar ukuran huruf (Grow Font) dan memperkecil
ukuran huruf (Shrink Font) secara otomatis tanpa harus memilih
ukuran huruf.
Bolt (Ctrl+B)
Untuk menambahkan efek cetak tebal pada bagian teks yang diseleksi.
Italic (Ctrl+I)
Untuk menambahkan efek cetak miring pada bagian teks yang
diseleksi.
Underline (Ctrl+U)
Untuk menambahkan efek garis bawah pada bagian naskah yang
diseleksi.
Striketrough
Untuk menambahkan efek garis tengah pada bagian naskah yang
diseleksi.
16. SMP Wijaya Putra 2013 16
Subscript (Ctrl+=)
Untuk membuat bentuk penulisan teks dengan posisi di bawah garis
dasar teks normal.
Superscript (Ctrl+Shift++)
Untuk membuat bentuk penulisan teks dengan posisi di atas garis teks
normal.
Change Case
Untuk mengubah teks yang diseleksi menjadi huruf capital atau huruf
normal secara otomatis.
Gambar 3.4 Pilihan Change Case
Text Hightlight Color
Untuk menandai bagian naskah yang dianggap penting dengan warna
yang dipilih.
Font Colour
Untuk mengubah warna huruf bagian teks yang diseleksi.
Clear Formating
Untuk menghapus semua perubahan font dan mengembalikan ke
default font.
3.3 Fungsi Button pada Paragraph
Gambar 3.5 Button pada Paragraph
17. SMP Wijaya Putra 2013 17
Berikut fungsi-fungsi button diatas antara lain:
Bullets
Untuk membuat daftar atau penomoran berupa symbol atau picture.
Numbering
Untuk membuat daftar penomoran berupa angka.
Multilevel List
Untuk membuat level penomoran berupa angka atau nomor urut.
Decrease Indent
Untuk menurunkan level penomoran pada Multilevel List, misalnya
dari level 2 ke level 1.
Increase Indent
Untuk menaikkan level penomoran pada Multilevel List, misalnya dari
level 1 ke level 2.
Show/Hide (Ctrl+*)
Untuk menampilkan dan menyembunyikan paragraph mark dan symbol
format lain, misalnya break section, spasi dan enter.
Align Text Left/Center/Right/Justify
Untuk mengatur perataan teks rata ke kiri (Ctrl+L).
Untuk mengatur perataan teks rata tengah (Ctrl+E).
Untuk mengatur perataan teks rata kiri (Ctrl+R).
Untuk mengatur perataan teks rata kanan dan kiri (Ctrl+J).
Line Spacing
Untuk mengatur spasi atau jarak antar baris dokumen.
Shading
Untuk menambahkan variasi warna latar belakang teks.
Borders
Untuk menambah variasi border pada sebuah teks. Tujuan dari
penambahan outside border adalah untuk mempercantik judul atau
bagian teks.
18. SMP Wijaya Putra 2013 18
Sort
Untuk mengurutkan data pada sebuah table. Pengurutan dapat
dilakukan dari kecil ke besar atau sebaliknya dari data yang besar ke
data lebih kecil.
3.4 Fungsi Button pada Styles
Gambar 3.6 Button pada Styles
Berikut fungsi-fungsi button diatas antara lain:
Styles
Untuk mengubah styles paragraf atau dokumen secara otomatis. Pada
bagian ini terdapat beberapa pilihan style yang dapat menjadikan
dokumen terlihat lebih cantik dan profesional.
Change Styles
Untuk mengubah style paragraf yang aktif. Pada bagian ini dapat
dilakukan perubahan bagian style, warna style, dan font file.
3.5 Fungsi Button pada Editing
Gambar 3.7 Button pada editing
Berikut fungsi-fungsi button pada Editing antara lain:
Find (Ctrl+F)
Untuk mencari kata atau halaman secara cepat.
Replace (Ctrl+H)
Untuk mengganti kata/frase/kalimat secara cepat dan otomatis.
Select
19. SMP Wijaya Putra 2013 19
Untuk menyeleksi bagian naskah atau gambar secara cepat. Melalui
button ini dapat dilakukan seleksi teks, table, caption dan gambar
secara cepat.
20. SMP Wijaya Putra 2013 20
BAB IV
MENU TAB RIBBON INSERT
Fungsi penyisipan terletak pada Tab Ribbon Insert. Terdapat
beragam perintah untuk menyisipkan bermacam objek, seperti table,
grafik, autoshapes, header dan footer, struktur organisasi, dan lain-lain.
Gambar 4.1 Toolbar pada Menu Tab Ribbon Insert
4.1 Fungsi Button pada Pages
Gambar 4.2 Button pada Pages
Adapun fungsi tiap button yaitu:
Cover Page
Untuk menambahkan cover halaman dengan beberapa pilihan yang
menarik.
Blank Page
Untuk menyisipkan halaman kosong dengan format dan desain standar.
Page Break (Ctrl+Return)
Untuk menempatkan kursor awal bagian halaman berikutnya. Dapat
dikatakan juga untuk memaksa kursor pindah ke halaman baru
berikutnya. Biasanya digunakan untuk pembuatan dokumen yang
membahas tentang bab baru.
21. SMP Wijaya Putra 2013 21
4.2 Fungsi Button pada Tables
Gambar 4.3 Tampilan Button pada Tables
Berikut fungsi-fungsi button di atas antara lain:
Insert Table
Untuk menyisipkan objek table secara otomatis atau secara manual.
Penyisipan table secara otomatis hanya dibatasi maksimal terdiri dari
10 kolom dan 8 baris. Tetapi pada pembuatan table secara manual,
table dapat dibuat lebih dari 10 kolom dan 8 baris.
Draw Table
Untuk mengatur setting/ style table secara manual. Misalnya hanya
mengubah garis luar table, hanya menambahkan shading dan
sebagainya.
Convert Text to Table
Untuk menyisipkan objek tabel. Selain itu juga dapat mengkonversi
teks menjadi tabel. Ada satu hal yang pelu diingat, bahwa dalam
penulisan teks fungsi tombol TAB berguna untuk pengkonversian kolom
tabel, dan tombol Enter untuk pengkonversian baris table.
Excel Spreadsheet
Untuk menyisipkan lembar kerja dari aplikasi Microsoft Excel 2007 ke
lembar kerja Microsoft Word 2007.
Convert Text to Table
Untuk menyisipkan objek table dan dapat digunakan untuk menyimpan
desain tabel yang sudah dibuat pada Tables Gallery.
22. SMP Wijaya Putra 2013 22
4.3 Fungsi Button pada Illustrations
Gambar 4.4 Tampilan Button pada Illustrations
Berikut fungsi-fungsi button pada Editing antara lain:
Picture
Untuk menyisipkan objek image dari direktori lain. Objek image
meliputi file image dengan ekstensi JPG, JPEG, BMP, PSD, WMF, dan
lainnya.
Clip Art
Untuk menyisipkan objek image atau clip art dari direktori lain.
Shapes
Untuk menyisipkan objek shapes pada dokumen, missal penambahan
objek lingkaran, segiempat, kubus dan masih banyak lagi.
Smart Art
Untuk menyisipkan lembar objek struktur organisasi, flow chart, dan
sebagainya.
Chart
Untuk menyisipkan objek grafik pada dokumen. Biasanya penambahan
objek ini disertai dengan data yang akan dijadikan dasar pembuatan
grafik.
4.4 Fungsi Button pada Links
Gambar 4.5 Tampilan Button pada Links
23. SMP Wijaya Putra 2013 23
Hyperlink
Untuk menghubungkan bagian naskah dengan file dari direktori lain
atau dengan alamat website.
Bookmark
Untuk menghubungkan bagian naskah dengan bagian naskah lain
dalam dalam dokumen yang sama.
Cross-references
Untuk menghubungkan teks dengan objek (table, gambar, footer,
halaman, dan lain-lain) yang menjadi bagian naskah dalam dokumen
yang sama.
4.5 Fungsi Button pada Header & Footer
Gambar 4.6 Tampilan Button pada Header & Footer
Header
Untuk menambahkan teks header, yaitu teks yang akan selalu
ditampilkan di bagian atas halaman pada sebuah dokumen. Header
dapat berupa nomor halaman, tanggal pembuatan dokumen, atau
nama instansi.
Footer
Untuk menambahkan teks footer, yaitu teks yang akan selalu
ditampilkan di bagian bawah halaman pada sebuah dokumen. Footer
dapat berupa nomor halaman, tanggal pembuatan dokumen, atau
nama instansi.
Page Number
Untuk menambahkan Header/Footer berupa penomoran halaman.
24. SMP Wijaya Putra 2013 24
4.6 Fungsi Button pada Text
Gambar 4.7 Tampilan Button pada text
Text Box
Berfungsi untuk menyisipkan kotak teks sesuai dengan pilihan yang
tersedia di menu tersebut. dengan ini user tidak perlu menyisipkan
objek Shape yang kemudian di-Add text. Disini user juga bisa
melakukan setting seperlunya terhadap Text Box yang telah
disisipkan.
Quick Parts
Merupakan menu yang menyediakan perintah-perintah, antara lain :
(1) Autotext digunakan untuk mengatur teks otomatis, (2) Document
Property untuk mengatur atribut dokumen [titel, tag, dll] (3) Field
digunakan untuk menyisipkan Field atau judul tabel [dapat diset
sebagai nomor otomatis sebagaimana di Access dan di Excel] (4)
Building Blocks Organizer digunakan untuk mengatur seputar
partikulasi Quick Parts (5) Save Selection to Quick Parts Gallery
digunakan untuk menyimpan pemformatan dari teks terpilih ke dalam
Quick parts Gallery.
WordArt
Digunakan untuk menyisipkan teks bergaya artistik. Dengan fasilitas
ini user bisa menyisipkan tulisan-tulisan artistik 3 dimensi dan efek-
efek lainnya. User akan diminta untuk memilih salah satu jenis
Wordart, kemudian mengetikkan teks setelah terdapat perintah “Your
Text here” dan dengan satu langkah lagi user sudah membuat teks
dengan gaya dan efek yang fantastik.
25. SMP Wijaya Putra 2013 25
Drop Cap
Digunakan untuk menysipkan huruf kapital dengan ukuran lebih besar
di awal suatu paragraf. Disini lagi-lagi user disuguhi menu pilihan
untuk mengambil salah satu bentuk Drop Cap yang diinginkan.
Signature Line
Digunakan untuk menyisipkan anda tangan digital melalui layanan
khusus yang disediakan Microsoft Corporation.
Date & Time
Digunakan untuk menyisipkan tanggal dan waktu terkini sesuai dengan
tanggal dan waktu yang berlaku dalam sistem. dengan ini user tidak
perlu lagi mengutak-atik kalender atau bahkan membeli jam tangan
hanya untuk membubuhkan tanggal dan waktu di surat undangan.
Gunakan perintah ini untuk memasukkan waktu dan tanggal terkini di
komputer.
Object
Digunakan untuk menyisipkan objek embedded, berupa objek yang
dapat dprogram sehingga dapat menjalankan script tertentu. Objek
yang dapat disisipkan dari perintah ini harus berupa objek dengan
ekstensi OLE atau Object Linked Embedded.
4.7 Fungsi Button pada Symbol
Gambar 4.8 Tampilan Button pada symbol
Equation
Digunakan untuk menyisipkan simbol-simbol persamaan, terutama
dalam bidang matematika.
Symbol
Digunakan untuk menyisipkan karakter khusus.
26. SMP Wijaya Putra 2013 26
BAB V
MENU TAB RIBBON PAGE LAYOUT
Icon perintah yang terdapat di Tab Page Layout digunakan untuk
pengaturan tata letak halaman dokumen Word. Tab ini terdiri dari 5
Group perintah.
Gambar 5.1 Toolbar pada Menu Tab Ribbon Page Layout
5.1 Fungsi Button pada Themes
Gambar 5.2 Tampilan Button pada themes
Menu Themes menyediakan sejumlah bentuk tema halaman secara
praktis. Dengan fitur ini user dapat dengan mudah membuat dokumen
artistik tanpa harus profesional di bidang setting layout. Semuanya
dilakukan dengan praktis dan efisien. Bisa dibayangkan bahwa melakukan
setting halaman merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Anda perlu
mengamati mana judul, mana subjudul, dan mana paragraf, kemudian
harus mengklasifikasikan semuanya dari segi jenis huruf, ukurannya,
bahkan warnanya supaya menjadi sebuah pembukuan yang tampil
dengan sosok artistik. Namun fakta berbicara lain setelah Microsoft
Corporation merekrut fitur yang satu ini ke dalam produk aplikasi
perkantorannya tersebut. Semua hal yang sejatinya hanya mungkin
dilakukan oleh layouter profesional, kini dapat dengan mudah dilakukan
oleh orang yang tidak berlatarbelakang perbukuan. Di bagian ini pula
user tinggal memilih salah satu tema yang diinginkan, maka program
berjalan secara otomatis membantu Anda melakukan setting layout,
bagian per bagian, bahkan halaman per halaman.
27. SMP Wijaya Putra 2013 27
Colors
Berfungsi untuk memilih warna tema dengan urutan warna secara
hierarkis. Pun juga, user dapat men-custom sendiri warna tema
tertentu melalui menu ini. Berbeda dengan menu Themes, menu
Colors hanya memungkinkan user untuk memilih jenis warna tema
saja. Sementara di menu Themes adalah berisi pilihan yang mengatur
jenis, warna, dan bentuk huruf; bentuk dan warna tabel; dan warna
dasar dapat pula diatur dari menu ini.
Fonts
Secara spesifik digunakan untuk memilih tema huruf. User disediakan
jatah tema huruf yang akan diterapkan ke halaman dokumen. Di
samping itu, menu ini juga tidak lupa memberikan peluang bagi user
penganut perfeksionisme untuk mengutak-atik sendiri tema huruf yang
diinginkan.
Effects
Bergerak khusus di bidang pemberian tema efek terhadap objek
geometris di halaman dokumen. Dengan ini user dapat memilih tema
efek dengan nuansa warna yang telah dipilih di menu Colors. Seperti
yang telah diketahui bersama bahwa untuk membuat sebuah booklet
yang aduhai tidak melulu terletak dalam aspek ide yang tertuang
dalam tulisan tersebut. Justru seorang layouter perlu mendandani
setiap objek di setiap halaman dengan efek yang sedap dipandang
mata. Namun tampaknya falsafah MS. Word tak cukup sampai disitu.
Susunan dan urutan warna bahkan juga diorientasikan untuk
menjelaskan sebuah hierarkis. Di menu Effects ini user akan
menemukan hal-hal tersebut, namun user juga diberi peluang untuk
melakukan kustomisasi dalam bidang yang satu ini.
5.2 Fungsi Button pada Page Stup
Gambar 5.3
Tampilan Button pada Page Setup
28. SMP Wijaya Putra 2013 28
Menu-menu yang terdapat di group Page Setup disediakan untuk
melakukan pengaturan halaman, yakni dalam bidang ukuran kertas,
margin halaman, pengaturan kolom teks, dll. Halaman dokumen dapat
diatur sesuai dengan keinginan user, terutama untuk melakukan
sinkronisasi dengan jenis dan ukuran kertas yang akan digunakan
nantinya. Adapun menu perintah yang terdapat di group Page Setup
yaitu:
Margins
Digunakan untuk mengatur batas teks di halaman dokumen. Dengan
menu ini user dapat mengatur sendiri ukuran batas teks sebelah
kanan, kiri, atas, dan bagian bawah halaman. Di menu ini user telah
disediakan bentuk margin bentuk standar. Namun user tetap
berpeluang untuk melakukan kustomisasi terhadap file dokumen
garapannya.
Orientations
Digunakan untuk mengatur posisi kertas sesuai keinginan pengguna.
Disini hanya terdapat dua pilihan, yaitu potrait untuk posisi kertas
tegak dan landscape untuk posisi kertas datar.
Size
Digunakan untuk mengatur ukuran halaman dalam rangka adaptasi
dengan kertas yang nantinya akan dijadikan media cetak. Di menu ini
user telah disediakan beberapa ukuran kertas standar namun ia tetap
berkesempatan untuk mengkustomisasi ukuran sesuai dengan
keinginan.
Columns
Digunakan untuk mengatur jumlah kolom teks pada dokumen yang
tengah digarap. Dengan menu ini user dapat menjadikannya dua
kolom, tiga kolom, dll. Di bagian ini MS. Word juga memberikan satu
peluang bagi user untuk melakukan kustomisasi terhadap kolom teks
dari dokumen yang digarap.
29. SMP Wijaya Putra 2013 29
Breaks
Digunakan untuk memisahkan halaman, kolom teks, dll. Menu ini
sejatinya sudah punya lokasi di ribbon Insert namun masih juga pesan
tempat di ribbon Page Layout ini. Rupanya MS. Word punya setumpuk
alasan mengapa menu ini muncul dua kali di tempat yang berbeda. di
ribbon Insert icon ini berupa perintah langsung untuk memisahkan
suatu halaman. Namun di ribbon Page Layout, icon ini justru berupa
menu pilihan. Di dalamnya terdapat beberapa perintah yang
mendukung untuk memisahkan halaman, memisahkan kolom teks,
bahkan untuk mengakhiri seksi tulisan. Selain itu, juga menyediakan
fasilitas untuk men-sett nomor halaman, juga berisi perintah untuk
melanjutkan kembali format yang telah di-break sebelumnya.
Line Numbers
Digunakan untuk pengaturan seputar nomor baris dalam dokumen.
Sering user dibuat kewalahan saat melakukan pengelompokan dua
penomoran yang berbeda, namun nomornya justru berkelanjutan dari
kelompok sebelumnya. Dengan menu ini user hanya perlu menyeleksi
sekelompok baris penomoran, masuk ke menu ini dan klik perintah
Restart Numbering, maka kelompok terseleksi tadi sudah menjadi dua
kelompok penomoran yang berbeda. User juga bisa melanjutkan dari
penomoran sebelumnya meskipun sudah terpaut beberapa paragraf
lain.
Hyphenation
Digunakan untuk memisah suku kata secara otomatis dengan tanda
hubung saat kata kompleks (terdiri lebih dari dua suku kata) berada di
akhir baris. Kolom yang sempit dan format teks rata kanan-kiri
menyebabkan jarak antar kata kurang ideal. Apalagi didominasi kata
kompleks. Hyphenation menangani perkara ini. Ia akan melakukan
idealisasi jarak antar kata dengan cara memisah partikel kata dengan
tanda hubung dan menyisipkan suku kata setelah tanda hubung ke
baris berikutnya secara otomatis, dan menggabungkannya kembali bila
area cukup luas, dalam rangka idealisasi jarak antar kata. Seleksi teks
30. SMP Wijaya Putra 2013 30
dimaksud atau seluruh teks di dokumen, lalu manfaatkan perintah
Hyphenation ini, dan pilih Automatic. Maka Hyphenation akan bekerja
sesuai dengan job description-nya.
5.3 Fungsi Button pada Page Background
Gambar 5.4 Tampilan Button pada Page Background
Perintah-perintah di group Page Background digunakan untuk
mengatur latar belakang halaman file dokumen yang sedang digarap.
Watermark atau tanda air
Berguna saat suatu dukumen akan dipublikasikan hanya sebagai
contoh dari dokumen aslinya. Agar bisa dibedakan antara dokumen
“kelinci percobaan” tersebut dengan aslinya maka user dapat
membubuhi tanda air berupa tulisan remang-remang di belakang teks.
Selain itu, menu perintah tersebut juga digunakan untuk
menghilangkan tanda air yang telah disematkan. Bahkan, disini user
diberi kewenangan untuk mengkustomisasi tanda air di latarbelakang
halaman. Watermark juga berguna untuk memberikan pesan tertentu
di halaman latar.
Page Color
Digunakan untuk mengatur warna latar halaman dokumen tergarap.
Disini user disuguhi sejumlah pilihan warna opsional sebagai warna
latar dokumen yang tengah diaktifkannya. Selain itu, user juga diberi
peluang untuk masuk ke opsi lanjutan bila ingin mengatur warna latar
dokumen garapannya secara lebih spesifik lagi. Jadi, dengan ini suatu
dokumen menjadi lebih berwarna, sebagaimana hidup ini yang penuh
warna-warni. Cuma yang perlu dicatat bahwa user perlu melakukan
sinkronisasi antara teks dengan warna latar yang diinginkan. Bila
31. SMP Wijaya Putra 2013 31
warna teks yang dipilih berwarna gelap, usahakan agar memilih warna
background yang agak cerah. Demikian juga sebaliknya. Jadi, antara
warna background dengan warna teks harus kontras, namun jangan
terlalu norak.
Page Border
Digunakan untuk mengatur garis tepi halaman dokumen. garis tepi
dapat berupa garis stamdar maupun dengan kustomisasi yang spesifik.
Ini diperlukan, terutama saat menggarap brosur, piagam, dll. Saat
user mengklik perintah Page Border tersebut maka ia akan masuk ke
dialog box yang berisi pengaturan seputar border halaman.
5.4 Fungsi Button pada Paragraph
Gambar 5.5 Tampilan Button pada Paragraph
Menu perintah di Group Paragraph ini secara umum digunakan
untuk pengaturan seputar paragraf teks. Sedangkan perintah-perintah
yang terdapat di group ini:
Indent
Digunakan untuk mengatur batas teks sebelah kanan dan batas teks
sebelah kiri. Disini user disuguhi 2 kotak, yakni Left dan Right. User
pasti tahu bahwa Left digunakan untuk mengatur batas kiri paragraf,
dan Right digunakan untuk mengatur batas kanan paragraf.
Sebenarnya User bisa melakukannya di opsi Margins yang beralamat di
group page Setup. Namun tak jarang di tengah garapan suatu
dokumen perlu mengatur Indent kanan atau kiri. Contoh, kalimat
kutipan panjang perlu Indent lebih dalam dibanding paragraf lainnya.
Bila dalam hal ini user mengaturnya di Margins, maka paragraf lain
juga berubah posisinya. Dengan perintah Indent di group Paragraph ini
32. SMP Wijaya Putra 2013 32
user dapat mengatur secara spesifik paragraf terpilih apagr indent-nya
berbeda dengan paragraf standar lainnya bawaan pengaturan margins.
Spacing
Digunakan untuk mengatur jarak antar paragraf, baik dengan paragraf
sebelumnya (Before) maupun dengan paragraf sesudahnya (After).
User dapat mengatur jarak paragraf dengan meng-klik panah ke atas
dan panah ke bawah di sebelah kanan kotak Before atau After. Namun
demikian, user dapat memberikan pengaturan lanjutan dari paragraf
ini dengan meng-klik panah di sudut kanan-bawah group Paragraph ini.
5.5 Fungsi Button pada Arrange
Gambar 5.6 Tampilan Button pada arrange
Secara umum, perintah-perintah di group ini digunakan untuk
mengatur: posisi objek di antara teks, posisi objek dengan objek lainnya,
mengatur aliansi objek di halaman dokumen.
Position
Digunakan untuk mengatur posisi objek di dalam suatu halaman. Disini
user disuguhi opsi yang instan, dimana user hanya perlu menyeleksi
objek, masuk ke menu ini, dan pilih posisi objek yang diinginkan.
Dengan ini user dapat langsung menempatkan objek di tengah
halaman, di tepi kanan atau kiri halaman, dll. Disini user diberi
peluang untuk masuk ke pengaturan spesifik dalam hal ini.
Wrap Text
Digunakan untuk mengatur posisi objek dalam kaitannya dengan
paragraf teks. Dengan perintah ini user memungkinkan untuk
mengatur posisi teks di depan objek, di belakang objek, di penjuru
objek, di atas-bawah objek, dll. Bila user menyisipkan gambar
33. SMP Wijaya Putra 2013 33
ilustratif di paragraf terpilih, maka secara default posisi objek akan
sejajar dengan baris teks. Bila diabaikan, hal yang lucu pun terjadi.
Disini antara objek dan teks seakan-akan gajah dan semut berjalan
beriringan dan tentunya si gambar akan boros tempat dan ruang.
Disini user dapat memposisikan teks berada di segala penjuru objek
sehingga terkesan rapi dan estetik. Malahan dengan perintah ini user
dapat mengatur sendiri suatu Wrap Point (dengan edit Wrap Point)
sehingga memungkinkan agar tulisan mengikuti lekuk tubuh yang
aduhai.
Bring Forward
Digunakan untuk untuk memposisikan suatu objek dengan objek
lainnya saja. Secara default, objek yang datang lebih akhir akan
beridiri di depan objek sebelumnya. Pasalnya, bagaimana bila user
ingin memindahkan objek ke depan objek lainnya? Tentu saja icon
Bring Forward membantu perkara ini. Aktifkan objek dimaksud, lalu
klik icon Bring Forward ini.
Send Backward
Bekerja secara kontradiktif dengan Bring Forward. Icon Send Backward
digunakan untuk mengirim objek terpilih ke belakang objek lainnya.
Disini cara penggunannya pun sama dengan Bring Forward. Seleksi
objek dimaksud, kemudian klik icon perintah Send Backward ini, maka
objek terpilih akan berada di belakang objek lainnya.
Selection Pane
User yang akrab dengan aplikasi grafis bernama lengkap Adobe
Photoshop (PS & son, he he he) tentu tidak asing lagi dengan icon
perintah yang satu ini. Meskipun berbeda nama, tapi fungsinya mirip
dengan aplikasi berbasis bitmap tersebut. Bahasa inggrisnya, bila di
halaman dokumen terdapat sejumlah objek yang berjejal, tentu user
merasa kewalahan untuk mengaktifkan serta mengelola objek yang
diinginkan. Perintah Selection Pane memang dipermak demi
menjawab kegalauan ini, Aktifkan icon Selection pane, akan muncul
panel seleksi di kanan jendela. Dengan panel ini user hanya perlu
34. SMP Wijaya Putra 2013 34
meg-klik icon gambar tertentu di dalam Selection pane, dan setiap
icon merujuk terhadap objek tertentu di halaman dokumen. Sehingga
pekerjaan mengolah objek menjadi semakin mudah dan gampang,
segampang user memilih objek di panel History dalam Adobe
Photoshop.
Align
Digunakan untuk mengatur posisi objek lepas. perintah ini tidak akan
aktif bila objek terpilih berada di Wraping “In Line With Text”. User
dapat mengatur posisi objek terpilih sehingga berada di tengah
halaman, di bagian tepi, maupun di bagian lainnya sesuai keinginan.
Disini juga disuguhi opsi lanjtan bagi user yang ingin melakukan
property lanjutan dari suatu objek yang dipilihnya.
Group
Digunakan untuk mengelompokkan beberapa objek menjadi satu grup.
Bila beberapa objek akan dikelola dengan pengaturan yang sama tentu
akan lebih efisien bila user memanfaatkan fasilitas ini. Sebagai
ilustrasi, ada 2 ribu objek yang akan dikelola seara bersamaan. Bila
disini user menggunakan cara konvensional, mungkin butuh 6 jam
untuk memindahkan, memberi warna satu per satu. Dengan perintah
Group, user cukup memilih semua objek dimaksud, meng-klik perintah
group, dan sejanjutnya kelompok objek dapat diaktifkan hanya
dengan sekali klik saja, maka objek dalam satu grup akan aktif
semuanya.
Rotate
Digunakan untuk memutar, dan membalik suatu objek terpilih. Bila
dalam suatu kasus, user ingin membuat gambar simetri lipat dari
suatu bangun, buat suatu bangun datar, tekan Ctrl+D, kemudian klik
perintah Rotate > Flip Horizontal. Sekarang user sudah membuat
simetri lipat dengan segmen yang benar-benar sebangun.