2. Birrul Walidain
Istilah Birrul walidain berasal langsung
dari Nabi Muhammad SAW.
Birrul walidain terdiri dari kata birru atau
dan al-walidain. Birru atau al-birru
artinya kebajikan sedangkan Al-walidain
artinya dua orangtua atau ibu bapak.
Jadi Birrul walidain adalah berbuat
kebajikan kepada kedua orangtua.
3. Bentuk-bentuk Birrul Walidain
Banyak cara bagi seorang anak untuk dapat
mewujudkan birrul walidain yaitu :
Mengikuti keinginan dan saran orangtua baik
masalah pendidikan, pekerjaan, maupun
masalah lainnya
Menghormati dan memuliakan kedua
orangtua dengan penuh rasa terimakasih.
Membantu ibu bapak secara fisik maupun
materiil
Mendo’akan ibu bapak
4. Next
Setelah kedua orang tua meninggal
dunia, birrul walidain masih bisa
diteruskan dengan cara :
a. Menyelenggarakan jenazahnya dengan
sebaik-baiknya
b. Melunasi hutang-hutangnya
c. Melaksanakan wasiatnya
d. Meneruskan silaturahmi yang dibinanya
di waktu hidup
e. Memuliakan sahabat-sahabatnya
f. Mendo’akannya
5. Uququl – Walidain
Lawan kata dari birrul walidain yaitu Uququl
walidain.
Jadi uququl walidain artinya mendurhakai
kedua orang tua. Istilah inipun didapat dari
Rasulullah Saw. Sebagaimana disebutkan
dalam hadits yang artinya :
“ Dosa-dosa besar adalah mempersekutukan
Allah, durhaka kepada orang tua, membunuh
orang dan sumpah palsu.” (HR. Bukhari)
6. Durhaka kepada kedua orang tua adalah
dosa besar yang sangat dibenci oleh Allah
sehingga azabnya disegerakan Allah di
dunia ini
7. Jadi hormatilah kedua orang tua mu....
Sayangi mereka....
Buatlah mereka bangga,,
Dan...
Bahagiakanlah mereka !!!
Kalau bukan kita, siapa lagi ????