3. Kompetensi Dasar
Setelah mengikuti pembelajaran mata
diklat ini peserta diharapkan dapat
memahami BIM Execution Plan (BEP)
serta menerapkannya sebagai bagian
dari proses penyajian Informasi
Berbasis BIM.
Indikator Keberhasilan
Setelah mengikuti pembelajaran
mata diklat ini peserta mampu
memahami BIM Execution Plan
(BEP) serta menerapkannya sebagai
bagian dari proses penyajian
Informasi Berbasis BIM.
PENDAHULUAN
4. PENDAHULUAN
Materi Pokok dan Sub Materi Pokok
1. BIM Execution Plan
a. Konsep BIM Execution Plan
b. Proses BIM Execution Plan
c. Rangkuman
d. Evaluasi
2. BIM Template
a. Proses dan Prosedur BEP Template
b. Kelengkapan BEP Template
c. Rangkuman
d. Evaluasi
3. Simulasi BEP secara sederhana secara berkelompok
a. Persiapan Simulasi BEP
b. Pelaksanaan Simulasi BEP
4. Pengenalan Aplikasi BIM
a. Persiapan Pengenalan Aplikasi BIM
b. Pelaksanaan Pengenalan Aplikasi BIM
5. 5
• Implementasi BIM memerlukan perencanaan yang matang termasuk mewadahi proses modifikasi bagi tim proyek
sehingga tujuan akhir dapat tercapai (sumber: Building Information Modeling Execution Planning Guide,
Pennsylvania State University, 2010).
• BIM dapat diimplementasikan dalam berbagai tahapan proyek, akan tetapi sejauh mana ruang lingkup dan tingkat
kedetailan yang diinginkan tergantung dari arahan pemakaian teknologi serta biaya yang direncanakan. Dengan
demikian, tim proyek dapat bekerja dalam kerangka optimasi proyek, yaitu memaksimalkan keuntungan/nilai dan
sebaliknya meminimalisir cost serta dampaknya.
• Oleh karena itu tim proyek harus secara selektif mengidentifikasi lingkup dan keluaran implementasi BIM melalui
perencanaan yang mendetail. Hal ini membutuhkan semacam dokumen pegangan yang dinamakan dengan BIM
Execution Plan (BEP).
• Dengan demikian, B I M E x e c u t i o n P l a n ( B E P ) adalah dokumen pegangan (baseline document) yang
disetujui oleh pemilik proyek untuk memandu Tim Proyek mencapai tujuan dan sasaran, termasuk
deliverable BIM dalam rentang waktu pelaksanaan proyek.
• Dokumen BEP menetapkan peran dan tanggung jawab anggota proyek dalam penggunaan BIM pada setiap
tahapan proyek yang berisi hal-hal teknis dan detail terkait deliverable dan prosesnya, yang mana terkait dengan
proses pembuatan, koordinasi, distribusi informasi (sumber: Panduan Adopsi BIM dalam Organisasi, Tim BIM PUPR
2018).
BIM EXECUTION PLAN: KONSEP
DEFINISI
6. 6
Semua pihak akan dapat memahami dan berkomunikasi secara jelas mengenai tujuan strategis yang akan
diraih melalui proyek BIM
Organisasi terkait akan dapat memahami peran dan tanggungjawabnya dalam implementasi proyek BIM
Tim proyek akan dapat merancang proses eksekusi yang cocok bagi masing-masing disiplin anggota tim dan
workflow organisasi
Rencana tersebut akan menggarisbawahi sumber daya tambahan, pelatihan, serta kompetensi yang
diperlukan dalam mengimplementasikan BIM untuk keperluan tertentu.
Rencana tersebut menghasilkan benchmark yang menjelaskan proses bagi berbagai stakeholder yang ikut
serta dalam proyek
Pegangan tersebut akan menghasilkan sasaran untuk mengukur kemajuan proyek.
Sumber: Building Information Modeling Execution Planning (Pennsylvania State University, 2010),
BIM EXECUTION PLAN: KONSEP
KEUNTUNGAN ADANYA BEP
7. 7
BIM EXECUTION PLAN: KONSEP
Pihak yang terlibat dalam pengembangan BEP adalah tim perencana yang harus
dikumpulkan pada tahap awal proyek, terdiri dari para perwakilan tim utama proyek termasuk
owner, desainer, kontraktor, engineer, kontraktor spesialis, facility manager, dan pemilik proyek.
Para pembuat keputusan harus terwakili oleh masing-masing pihak. khususnya pada
pertemuan awal untuk membahas tujuan dan sasaran proyek. Berikutnya, proses implementasi
secara detail dan informasi yang dipertukarkan dapat dikembangkan dan diimplementasikan oleh
koordinator utama BIM bagi tiap pihak.
Pihak yang bertanggungjawab dalam mengkoordinasi dan mengompilasi rencana BIM harus
diidentifikasi secara jelas, dengan mempertimbangkan metode delivery proyek, jangka waktu, dan
keahlian pihak terkait. Pimpinan penyusunan rencana BIM tahap awal bisa saja termasuk owner
ataukah arsitek, program manager, maupun construction manager yang ditunjuk.
PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT
8. 8
Informasi Proyek
Anggota Pelaksana
Proyek
Tujuan Proyek dan
Penggunaan BIM di Setiap
Tahapan Proyek
Deliverable BIM di Setiap
Tahapan Proyek
Pembuat Model (Model
Author) dan Pengguna
Model (User) untuk setiap
Deliverable BIM
Elemen-elemen Model,
Tingkat Kelengkapan
Informasi (Level of
Development/LOD) dan
atribut untuk setiap
Deliverable BIM
Proses pembuatan model
BIM, pemeliharaan dan
kolaborasinya
Protokol atau prosedur
distribusi informasi,
format submisi
Sarana dan prasarana,
software yang digunakan.
BIM EXECUTION PLAN: KONSEP
ISI DOKUMEN BEP
9. 9
BIM EXECUTION PLAN: PROSES
Prosedur penyusunan BEP
yang dikembangkan terdiri
dari beberapa tahapan, dari
mulai mengidentifikasi tujuan
dan sasaran proyek,
merancang proses BEP
melalui pemetaan proses
konstruksi, menetapkan
deliverable melalui pertukaran
informasi, serta
mengidentifikasi sarana dan
prasarana pendukung untuk
menyukseskan implementasi
rencana tersebut.
Sumber: Building Information Modeling
Execution Planning Guide, Pennsylvania State
University, 2010.
10. 10
BIM EXECUTION PLAN: PROSES
Sumber: BIM Essential Guide for BEP Execution Plan, Singapore Building Construction Authority, 2013.
1
• Mengisi informasi proyek dalam template proyek
2
• Mengisi anggota tim proyek, termasuk: menetapkan peran dan tanggungjawab BIM Manager dan
BIM Koordinator
3
• Mendefinisikan tujuan dan sasaran proyek
4
• Menetapkan BIM Use Case untuk setiap fase proyek serta value addednya
5
• Menetapkan BIM Deliverable bagi tiap penggunaan BIM termasuk: 1) author dan user, 2)
penggunaan sofware dan format pertukaran data, penamaan file dan struktur model
6
• Memilih elemen BIM bagi setiap BIM Deliverable (diambil dariTabel Elemen masing-masing
disiplin), termasuk konfirmasi Level of Detail dan atribut nongeometri bagi setiap elemen BIM
7
• Mendefinisikan proses untuk penciptaan model, perilisan, dan kolaborasi, termasuk konfirmasi
quality check oleh BIM author sebelum dirilis
8
• Keperluan teknis seperti mengkonfirmasi daftar software yang dipakai dalam proyek serta share
workspace, database , dan deliverable
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN BEP
11. 3. BIM EXECUTION PLAN (BEP) TEMPLATE
• 3.1. Proses dan Prosedur BEP Template
• 3.2. Kelengkapan BEP Template
12. 12
BIM TEMPLATE
Menggambarkan informasi dasar proyek.
Judul Proyek : ______________________________________
Nomor Referensi Proyek : ______________________________________
Jenis Kontrak/Delivery Method : ______________________________________
Deskripsi Singkat Proyek dan Alamat : ______________________________________
BAGIAN A. INFORMASI PROYEK
13. 13
BIM TEMPLATE
Bagian B. Tim Proyek
Informasi Kontak BIM Manager
Nama Kontak Titel/Jabatan Perusahaan Email Telepon
Daftar anggota tim proyek, koordinator BIM dan modeller.
Nama Kontak Titel/Jabatan Perusahaan Email Telepon
Koordinator
BIM
BAGIAN B. TIM PROYEK
14. 14
BIM TEMPLATE
Menjelaskan bagaimana BIM digunakan untuk mencapai tujuan spesifik pada tiap tahapan
proyek.
BAGIAN C. TUJUAN PROYEK
Merupakan daftar dari kegiatan dan deliverable untuk setiap pengggunaan BIM, termasuk
penjelasan value added.
BAGIAN D. BIM USE CASE DAN DELIVERABLE
15. 15
BIM TEMPLATE
Mencantumkan author (pembuat model) dan user (pengguna model) bagi tiap BIM
Deliverable, termasuk menentukan authoring software dan penamaan file serta struktur
modelnya.
BAGIAN E. AUTHOR DAN USER UNTUK SETIAP
DELIVERABLE
Mencantumkan daftar elemen model bagi setiap deliverable.
Pada bagian ini diperlukan konfirmasi mengenai level of detail dan atribut non geometri
bagi setiap elemen BIM.
BAGIAN F. ELEMEN MODEL BAGI SETIAP DELIVERABLE
16. 16
BIM TEMPLATE
Daftar perangkat lunak yang digunakan dalam proyek
Mengidentifikasi share workspace dan database serta menyebarkan BIM deliverable
BAGIAN G. KEPERLUAN TEKNOLOGI INFRASTRUKTUR
1. ______________________________________________________________________
2. ______________________________________________________________________
BAGIAN H. ATTACHMENT
Sumber: BIM Essential Guide for BEP Execution Plan, Singapore Building Construction Authority, 2013.
17. 17
BIM TEMPLATE
KPI digunakan untuk mengkuantifikasi kinerja
produktif dari pelaksanaan proyek BIM.
Contoh indikator:
Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan RFI
KELENGKAPAN LAINNYA: KEY
PERFORMANCE INDICATOR (KPI)
18. 4. SIMULASI B E P SECARA
BERKELOMPOK
• Persiapan Simulasi BEP
• Pelaksanaan Simulasi BEP
19. 19
P E R S I A PA N S I M U L A S I
Peserta diminta mempersiapkan diri dengan mempelajari
kembali materi mengenai BIM Execution Plan (BEP) dan BEP
Template.
Selanjutnya, Instruktur akan menyampaikan contoh suatu
proyek BIM yang dilengkapi dengan formulir isian BIM
Execution Plan Template.
P E L A K S A N A A N S I M U L A S I
Peserta akan dibagi ke dalam 4 kelompok (kelompok I adalah
bidang SDA, kelompok II bidang Jalan dan Jembatan,
Kelompok III bidang Ke Cipta Karya-an, dan Kelompok IV
bidang Perumahan). Apabila pembagian kelompok seperti ini
tidak dimungkinkan maka dapat dibagi 4 kelompok berdasarkan
bidang-bidang yang sejenis di antara peserta yang hadir.
Selanjutnya, Instruktur akan memberikan penugasan kepada
setiap kelompok untuk melakukan pengisian Formulirt Isian
BEP Template. Pada kegiatan simulasi ini sebaiknya Instruktur
didampingi minimal 1 Asisten.
SIMULASI BEP SECARA BERKELOMPOK
21. 21
P E R S I A PA N P E N G E N A L A N A P L I K A S I B I M
• Peserta diharapkan telah terbiasa menggunakan aplikasi komputer
sederhana (seperti: Ms Excel, Ms Project, dll) dalam kegiatan sehari-
hari di tempat kerjanya.
• Instruktur akan mempresentasikan maksud dan tujuan Pengenalan
Aplikasi BIM, yang berkaitan dengan Pemodelan 3D, 4D, 5D, 6D, dan
7D untuk proyek BIM.
P E L A K S A N A A N P E N G E N A L A N A P L I K A S I
B I M
• Peserta diminta untuk memperhatikan dengan seksama penjelasan
Aplikasi BIM oleh Instruktur/Asisten, baik berupa presentasi maupun
peragaan Aplikasi Program BIM yang akan dipergunakan untuk
Pemodelan 3D, 4D, 5D, 6D, dan 7D untuk proyek BIM.
• Instruktur/Asisten akan memperagakan Aplikasi BIM yang di antaranya
adalah Tekla Structures, Autodesk Revit, Graphisoft, dan Naviswork
serta Aplikasi BIM lainnya. Kegiatan ini dilakukan di dalam kelas, yang
mana Instruktur/Asisten hanya memperagakan dan para Peserta
memperhatikan penjelasan yang diberikan.
PENGENALAN APLIKASI BIM