Dokumen tersebut membahas upaya PT Telkom Divre 4 Jateng dan DIY dalam mengembangkan desa digital untuk mengurangi kesenjangan digital di pedesaan dengan memberikan akses telekomunikasi dan internet serta pelatihan kepada masyarakat desa untuk meningkatkan perekonomian melalui teknologi informasi.
2. Latar belakang
• Densitas telepon di Jateng-DIY yang masih sangat rendah, 2%.
• Penggunaan internet yang masih rendah, 0,1% dari populasi
(dihitung dari akses Telkomnet Instan)
• Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi masih
didominasi penduduk perkotaan (85%).
• Masih banyak desa yang belum terjamah teknologi informasi dan
komunikasi.
• Ketersediaan akses informasi dan komunikasi dapat
meningkatkan perekonomian dan bermacam peluang.
• Perlu upaya semua pihak untuk menjembatani kesenjangan
digital baik karena kendala ekonomi maupun geografis.
3. World Wide Digital Divide Fact
• Only 6% (429 Million) of the
world populations who has
online access
• 20% of world’s online
populations are in Asia.
• Reason those who don’t go
online :
– 40% lack of need
– 33% no PC
– 25% no interest
– 25% lack of knowledge for use
– 16% cost involved
4. Jawa Tengah Fact
• Densitas fixed phone masih sangat rendah, 2% (35juta
populasi Jateng, 680K SST).
• Dari 680K sst, hanya 50K (7,3%) yang sudah online
internet via Telkomnet Instan atau 0,1 % dari populasi.
• Dari 0,1% populasi TelkomNet Instan tersebut, 85%
adalah pengguna kota besar (data billing).
• Komunitas kota kecil pedesaan sangat sedikit yang
menggunakan internet.
• Potensi populasi pengguna pedesaan cukup besar.
5. Tujuan Program
• Pengembangan akses teknologi infomasi dan
komunikasi di lokasi pedesaan dan remote area.
• Sebagai sarana edukasi pelanggan dalam
memanfaatkan jasa infokom.
• Meningkatkan citra Telkom dalam pengentasan
kesenjangan digital dengan peningkatan
perekonomian melalui teknologi infokom.
• Pembentukan komunitas internet pedesaan.
6. Sasaran Program
• Pengenalan penggunaan internet yang aplikatif
di kalangan pedesaan.
• Segmen Penggunaan berusia remaja, menengah
dan produktif.
• Penggelaran program via Catels.
7. Visi dan Misi
• Visi :
– Menjadikan teknologi informasi dan telekomunikasi sebagai
nilai tambah ekonomi daerah
• Misi :
– Memberikan layanan telekomunikasi dan teknologi informasi
dengan kualitas yang prima dan harga kompetitif, bersama
instansi dan pemda menggali semua potensi daerah yang ada
dengan memanfaatkan teknologi informasi dan
telekomunikasi, menjadikan lembaga swadaya masyarakat,
instansi dan pemda sebagai Business Partner yang sinergi.
8. Manfaat bagi Masyarakat
• Akses informasi dan komunikasi membuka berbagai
peluang dan peningkatan perekonomian.
– Peningkatan pengetahuan melalui training teknologi yang
murah (tidak perlu ke kota).
– Komunikasi dan pengiriman berita dengan kerabat diluar
menjadi lebih cepat.
– Layanan penyewaan PC dan pencetakan yang murah.
– Peluang pengembangan bisnis training, wartel dan warnet di
pedesaan.
– Akses informasi harga pertanian untuk mengurangi
ketergantungan perantara.
10. Paket Layanan Desa Digital
• Paket pengembangan Desa Digital dengan
fasilitas :
– Akses telepon via kabel maupun Flexi.
– PC multimedia dengan akses TelkomNet Instan
maupun TelkomNet Flexi.
– Layanan penyewaan PC untuk akses internet
(browsing, pengiriman berita/foto), pengetikan,
training dan pencetakan.
11. Perangkat yang dibutuhkan
• Perangkat wartel (KBU, pesawat, billing)
• Perangkat PC multimedia (termasuk kamera)
• Perangkat printer untuk pencetakan
• Ruangan
12. Bisnis Model
• Investasi perangkat oleh pemilik / pemerintah
setempat (bantuan NGO dapat dimanfaatkan).
• Sharing Warung Telkom.
• Diskon akses TelkomNet Instan 40% untuk
PKS setahun pertama.
• Training awal dan ToT oleh Telkom.
13. Aplikasi yang ditawarkan
• Layanan telepon dan fax.
• Pencarian informasi (browsing, misal pencarian
info harga pertanian, cuaca, dll).
• Korespondensi (email, forum diskusi, chat, dll)
• Pengiriman pesan via internet (misal u/ kirim
foto ke keluarga TKW di LN).
• Layanan penyewaan, training dan pencetakan
komputer.
14. Action Plan Desa Digital
• Pilot Desa Candirejo, Mungkid.
• Target s/d 2005 adalah 28 desa/kelurahan.
• Edukasi pelanggan dan ToT oleh Telkom (by
Catels).
• Operasionalisasi oleh Kelurahan/Pengusaha
setempat.
• Pembentukan komunitas pedesaan.
15. DESA DIGITAL DI JAWA TENGAH & POTENSI
UTAMA s/d SEMESTER – I 2005
1. Desa Jekulo – Kudus ; Potensi dari desa ini adalah : pertanian, yaitu
Padi Tebu dan Tembakau.
2. Desa Tumang – Boyolali ; Potensi dari desa ini adalah Industri
Tembaga
3. Desa Sangiran – Sragen; Potensi dari desa ini adalah wisata purbakala
4. Desa Candirejo – Magelang ; Potensi dari desa ini adalah pertanian,
desa wisata borobudur.
5. Desa Bojong – Slawi ; Potensi dari desa ini adalah perkebunan teh
poci, agrobisnis
6. Desa Salem – Brebes ; Potensi dari desa ini adalah home industri telur
asin, pertanian bawang
7. Desa Kalibening – Pekalongan ; Potensi dari desa ini adalah pertanian
salak, pertenakan sapi untuk susu, dan wisata air terjun.
8. Desa Kampung Laut – Cilacap ; Potensi dari desa ini adalah tambak
udang, industri terasi
16. DESA DIGITAL DI JAWA TENGAH & POTENSI
UTAMA s/d SEMESTER – I 2005
9. Desa Nyatnyono Ungaran - Semarang ; Potensi dari desa ini wisata
regilius,
10. Desa Limpung – Batang ; Potensi dari desa ini eksport Mlinjo,
11. Desa Kaligondang – Purbalingga ; Potensi dari desa ini sentra buah-
2an dan pertanian,
12. Desa Manyaran – Wonogiri ; Potensi dari desa ini kerajinan tangan
(Wayang kulit),
13. Desa Bandungan – Bandungan ; Potensi dari desa ini daerah wisata
dan pertanian.
17. Hasil Binaan Desa Digital dengan
Pengembangan Bisnis Wartel & Warnet
• Layanan Desa Digital yang menunjukan kinerja
baik adalah Desa Digital Tumang di Boyolali
• Layanan yang dimanfaatkan untuk
mengentaskan kesenjangan & peningkatan
perekonomian di desa-desa terpencil, adalah
Wartel & Warnet
18. KINERJA PENDAPATAN DESA DIGITAL TUMANG s.d JUNI 2005
DIGITAL VILLAGE KSU BMT TUMANG
BULAN KANCATEL NOTEL NAMA ABON LOKAL SLJJ
LOKAL
STB
SLJJ
STB
TENI
TOTAL
PENDAPATAN
Pebrua
ri BOYOLALI 323373
Desa Digital
Tumang Boyolali 48,100 16,250 1,476,856 564 2,046 51,644 1,595,460
Maret BOYOLALI 323373
Desa Digital
Tumang Boyolali 48,100 10,750 3,313,982 626 9,855 1,447,597 4,830,910
April BOYOLALI 323373
Desa Digital
Tumang Boyolali 48,100 14,750 74,069 2,632 27,109 303,670 470,330
Mei BOYOLALI 323373
Desa Digital
Tumang Boyolali 48,100 7,500 163 376 7,260 23,010 86,409
Juni BOYOLALI 323373
Desa Digital
Tumang Boyolali 48,100 750 0 0 0 129,570 178,420
19. Kesimpulan
• Layanan Desa Digital sangat bermanfaat untuk
mengentaskan kesenjangan digital di desa-desa
terpencil.
• Dengan adanya Desa Digital akan membuka
berbagai kemungkinan peluang dan layanan
disamping peningkatan perekonomian.