Brief description of Functional Position Competence evaluation

1. PUSAT PEMBINAAN JF BANGKOM ASN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
Uji Kompetensi & Pelatihan
Fungsional JF Widyaiswara

2. Uji Kompetensi JF Widyaiswara
Perlan Nomor 5 Tahun 2021

3. Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Widyaiswara
.
01.Komunikasi
02.Pengembangan diri
dan Orang lain
03.Mengelola Perubahan
04.Pengambilan
Keputusan
05.Integritas
06.Kerjasama
07.Orientasi Pada Hasil
08. Pelayanan Publik
15.Perekat Bangsa
SOSIAL
KULTURAL
STANDAR
KOMPETENSI
09. Perencanaan Pembelajaran
10. Metodologi Pembelajaran
11. Evaluasi Pembelajaran
12.Pembelajaran Berbasis
Elektronik
13. Penjaminan Mutu dan Inovasi
14.Substantif: Teknik
Perancangan Pembelajaran dan
Teknik Pengelolaan Bahan Ajar

4. Pemenuhan Syarat melalui Uji
Kompetensi
Pengangkatan dalam JF WI melalui
perpindahan dari jabatan lain
Promosi melalui kenaikan jenjang
JF WI setingkat lebih tinggi
(Pasal 2 huruf a dan b)
Uji Kompetensi dilaksanakan untuk memenuhi syarat:

5. UJI KOMPETENSI
PROMOSI (KENAIKAN JENJANG JABATAN)
SYARAT:
a. menduduki jabatan pimpinan tinggi,
jabatan administrasi, atau jabatan
fungsional selain JF WI; dan
b. Uji Kompetensi sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dilakukan untuk mengisi
kebutuhan jenjang JF WI.
Uji Kompetensi Kenaikan Jenjang
berlaku bagi WI yang akan
menduduki jenjang JF WI setingkat
lebih tinggi, dalam jenjang:
a.JF WI ahli muda;
b.jF WI ahli madya; dan
c.JF WI ahli utama
PENGANGKATAN JF WI DARI JABATAN LAIN
01 02

6. (Pasal 4)
Kompetensi yang dinilai dalam Ujikom terdiri atas:
Pemenuhan Kompetensi
Kompetensi Teknis
Kompetensi Manajerial
Kompetensi Sosial
Kultural
Penilaian kompetensi teknis diuji melalui micro
teaching/presentasi proposal
Penilaian kompetensi Manajerial dan Sosial
Kultural diuji melalui :
1. Uji Portofolio;
2. Ujian Tulis; dan/atau
3. Wawancara.
Penilaian Kompetensi mengacu pada standar kompetensi JF WI

7. Syarat Uji Kompetensi
Perpindahan dari Jabatan Lain
berstatus PNS
melengkapi dokumen persyaratan yang ditetapkan
oleh LAN
Usia/Golongan saat pengusulan:
1. Ahli Pertama: 52 Tahun 3 Bulan, III/b
2. Ahli Muda : 52 Tahun 3 Bulan, III/c
3. Ahli Madya: 54 Tahun 3 Bulan, IV/a
4. Ahli Utama: JPT: 59 Th 3 Bln, JF Utama lain: 62 Th 3 Bln, IV/d
Menyampaikan bahan untuk micro teaching:
1. Ahli Pertama: RBPMP, RP, Bahan Ajar
2. Ahli Muda : RBPMP, RP, Proposal Program Pelatihan
3. Ahli Madya: RBPMP, RP, Rancangan Buku
4. Ahli Utama: RBPMP, RP, Proposal Perkonsultansian
Bidang Bangkom.

8. Syarat Uji Kompetensi
Kenaikan Jenjang Jabatan
01
04
03
02
menduduki JF WI
melengkapi dokumen yang ditetapkan
oleh LAN
menyampaikan proposal:
1. program pelatihan bagi Peserta Uji
Kompetensi Kenaikan Jenjang ahli
muda;
2. rancangan buku sesuai tugas fungsi
jabatan dan/atau spesialisasi ajar bagi
Peserta Uji Kompetensi Kenaikan
Jenjang ahli madya; dan
3. perkonsultansian pada bidang
pengembangan Kompetensi bagi
Peserta Uji Kompetensi Kenaikan
Jenjang ahli utama.
telah memenuhi angka
kredit sesuai dengan jenjang
JF WI yang akan diduduki.

9. Tahap Pelaksanaan Uji Kompetensi
Uji Kompetensi Pengangkatan Uji Kompetensi Kenaikan Jenjang
a. pembekalan;
b. uji portofolio;
c. ujian tertulis;
d. praktik mengajar
dan/atau presentasi;
dan
e. wawancara.
a. pembekalan;
b. uji portofolio;
c. presentasi;
e. wawancara.

10. REKOMENDASI/SERTIFIKAT
• Peserta yang dinyatakan lulus Uji
Kompetensi Pengangkatan diberikan
Surat Rekomendasi.
• Surat Rekomendasi mempunyai masa
berlaku:
 3 (tiga) bulan untuk Uji Kompetensi
Pengangkatan jenjang JF WI ahli
pertama, JF WI ahli muda, dan JF WI
ahli madya; atau
 6 (enam) bulan untuk Uji
Kompetensi Pengangkatan jenjang
ahli utama,
 terhitung sejak tanggal ditetapkan.
Peserta yang
dinyatakan lulus Uji
Kompetensi Kenaikan
Jenjang diberikan
Sertifikat Kompetensi.
Sertifikat Kompetensi
mempunyai masa
berlaku 2 (dua) tahun
terhitung sejak tanggal
ditetapkan.
01 02

11. Peralihan
Surat rekomendasi
pengangkatan dalam JF
WI yang telah ditetapkan,
masih berlaku sampai
dengan selesai surat
rekomendasi dimaksud.
Sertifikat uji kompetensi
yang telah ditetapkan
masih berlaku sampai
dengan Widyaiswara
diangkat dalam jenjang JF
WI sesuai dengan uji
kompetensi yang telah
diikuti
01 02

12. Perlan Nomor 7 Tahun 2021
Pelatihan Fungsional Widyaiswara

13. Pelatihan Kewidyaiswaraan – Sebelum PERLAN 5/2021
Pelatihan
Jenjang
Lanjutan
WI Ahli
Utama
Bahan Pembelajaran
Output
Rancangan KTI
Output
Proposal
Perkonsultansian
Output
Pelatihan
Cawid Pelatihan
Jenjang
Tinggi
Pelatihan
Jenjang
Menengah
WI Ahli
Madya
WI Ahli
Pertama
WI Ahli
Muda
Rancangan Program
Bangkom
Output
Output Pelatihan Berjenjang ditindaklanjuti untuk mendapatkan
sertifikat uji kompetensi

14. Desain Pelatihan Fungsional Widyaiswara
Perlan 7/2021
PELATIHAN FUNGSIONAL PENGUATAN
PELATIHAN FUNGSIONAL PENGEMBANGAN
Pelatihan Perancangan Program Pelatihan
Pelatihan Publikasi Ilmiah
Pelatihan Perkonsultansian

15. Pelatihan Kewidyaiswaraan
- Perlan 7/2021-
Pelatihan Penguatan JF WI
1. Diperuntukkan bagi seluruh WI baik
bagi yang berasal dari pengangkatan
pertama maupun perpindahan
jabatan
2. Membekali kompetensi dasar (basic
teaching skills)
Pelatihan Fungsional
Kewidyaiswaraan
(Pelatihan
Pengembangan)
Permenpan 13 Tahun 2019
Permenpan 42 Tahun 2021
1. Setiap kenaikan jenjang jabatan wajib uji
kompetensi
2. Pelatihan fungsional wajib bagi WI
pengangkatan pertama dari formasi CPNS,
maksimal 3 tahun setelah diangkat
Menghasilkan
output untuk
persiapan uji
kompetensi
kenaikan jenjang
jabatan
Uji Kompetensi
Bagi WI yang akan naik
jenjang wajib mengikuti
dan lulus uji
kompetensi

16. Pelatihan
Fungsional
Penguatan
Diangkat melalui
Pengangkatan
Pertama
Diangkat melalui
Perpindahan Jabatan
Diangkat melalui
promosi
• Wajib 3 tahun setelah diangkat
• Tidak diberikan kenaikan jenjang
apabila belum mengikuti dan
lulus pelatihan
• Wajib 2 tahun setelah diangkat
• Tidak dapat menjalankan tugas
jabatannya apabila belum
mengikuti dan lulus pelatihan
• Wajib 2 tahun setelah diangkat
• Tidak dapat menjalankan tugas
jabatannya apabila belum
mengikuti dan lulus pelatihan

17. Widyaiswara ahli madya dan Widyaiswara ahli utama
yang diangkat melalui perpindahan dari jabatan lain
dan belum pernah terlibat dalam penulisan karya tulis
ilmiah wajib mengikuti pelatihan publikasi ilmiah
Widyaiswara ahli muda, Widyaiswara ahli madya, dan
Widyaiswara ahli utama yang diangkat melalui
perpindahan dari jabatan lain dan belum pernah
terlibat dalam penyusunan program pelatihan wajib
mengikuti pelatihan perancangan program pelatihan.
Penentuan Widyaiswara untuk mengikuti pelatihan
ditetapkan oleh LAN berdasarkan hasil uji kompetensi
JF WI.
Pelatihan Fungsional Pengembangan

18. Desain Kurikulum Latfung Penguatan
Mata Pelatihan
 Pembelajaran Orang
Dewasa (POD)
 Penyusunan RBPMP
dan RP
 Penyusunan Bahan
Ajar
 Etika Widyaiswara
 Evaluasi Pembelajaran
Mata Pelatihan
• Pembelajaran
Berbasis Elektronik
Tahap I
Mata Pelatihan
 Pengelolaan Kelas
 Teknik Motivasi
 Collaborative Teaching Method
 Pembekalan Microteaching
 Teknik Dasar Penulisan Ilmiah
 Pengelolaan Keragaman Dalam
Pembelajaran
Mata Pelatihan
 Coaching penyusunan
video microteaching
 Praktik Mengajar
(Microteaching)

19. Desain Kurikulum Latfung Pengembangan:
Perancangan Program Pelatihan
Mata Pelatihan
 Analisis Kebutuhan
Pelatihan
 Penyusunan Kurikulum
 Perencanaan Program
 Evaluasi program
Mata Pelatihan
Pembelajaran Berbasis
Elektronik Tahap II
Mata Pelatihan
 Pembelajaran di tempat
kerja (OJT yang ditekankan
ke asistensi)
 Penjaminan Mutu Program
 Pembekalan Penyusunan
Program
Mata Pelatihan
 Pembimbingan
Rancangan Pogram
Pelatihan
 Seminar Paparan
Program Pelatihan

20. Desain Kurikulum Latfung Pengembangan:
Pelatihan Publikasi Ilmiah
Mata Pelatihan
 Penjaminan Mutu Pelatihan
 Coaching dan Mentoring di
tempat kerja
Mata Pelatihan
Pembelajaran Berbasis
Elektronik Tahap III
(penelitian berbasis
digital)
Mata Pelatihan
 Teknik Penulisan KTI
 Publikasi Jurnal
 Penulisan Buku
Mata Pelatihan
 Penyusunan
Rancangan Buku
 Coaching Penyusunan
Rancangan Buku
 Seminar Rancangan
Buku

21. Desain Kurikulum Latfung Pengembangan:
Pelatihan Perkonsultansian
Mata Pelatihan
 Inovasi Pengembangan
Kompetensi ASN
 Jejaring Kerja Lintas
Organisasi
 Mengelola Pembelajaran
Berbasis NLP
Mata Pelatihan
Pembelajaran Berbasis
Elektronik Tahap IV
(Pengembangan LMS
untuk E-Learning dan
Mobile Learning)
Mata Pelatihan
 Manajemen
Perkonsultasian
 Knowledge Management
 Project Based Learning Mata Pelatihan
 Penyusunan
Dokumen
Perkonsultasian
dalam Project Based
Learning
 Coaching dan
Mentoring Dokumen
Perkonsultasian

22. TERIMA KASIH
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.