1. Psikologi Sebagai Bagian dari Ilmu
Faal
BY
KELOMPOK II
Y
ulian Helen / Sheranisa / Bunga Annisa
/
/
2. Marshall Hall (1790-1857)
• Meneliti garak refleks. Dari penelitiannya, Hall menyimpulkan
refleks hanya bergantung pada saraf tulang punggung (spinal cord)
dan tidak dipengaruhi oleh otak.
• Melakukan eksperimen dgn menggunakan ular
Hall mengemukakan 4 macam gerakan tubuh:
1. involuntary movement, tergantung dari kepekaan otot2 thd rangsang
2. respiratory movement, tidak berdasar kehendak dan pusatnya di
sumsum penyambung (medulla oblongata)
3. Gerakan refleks, tergantung hanya pada jaringan saraf dlm tulang
punggung, tidak tergantung pada otak dan kesadaran
4. voluntary movement, tergantung pada kesadaran dan kegiatan otak
(cerebrum)
• Hall jg terkenal dgn pendapatnya yg menentang hipnotisme.
Menurutnya, pasien perlu merasakan sakit selama operasi
berlangsung krn demikianlah kehendak alam
3. Sir Charles Bell
• Bell adalah seorang ahli bedah anatomi dan ilmu faal
• Penemuannya adalah mengenai susunan saraf, yaitu :
1. Saraf motoris berfungsi menghantarkan impuls2 yg berasal dari
saraf pusat ke efektor (jaringan2 penggerak pada otot2 atau kelenjar2
2. Saraf sensoris berfungsi menghantarkan impuls2 yg diperoleh dari
reseptor (jaringan penerima rangsang) ke saraf pusat
• Bell menyelidiki saraf2 yg disusun utk berespons thd gelombang
suara dari nada rendah hingga tinggi di bagian dalam telinga manusia
yang disebut Cochlea
• Selain itu, Bell juga meneliti indera pengecap
4. Ernst Kretschmer (1888-1964)
•
•
•
1.
2.
3.
4.
Mengemukakan teori tipologi bawaan yaitu hubungan antara bentuk tubuh
manusia dengan karakternya (penderita skizophrenia bertubuh kurus tinggi
(asthenis), penderita epilepsi bertubuh atletis, sedang manis depresi bertubuh
gemuk (piknis)
Karya2 lainnya: penelitian2 ttg fisiologi pembawaan dan perkembangan,
psikopatologi pada anak dan remaja.
Beberapa tipe karakter sesuai dgn bentuk tubuh:
Tipe siklotim yaitu orang yg mudah berubah2 perasaan dan emosinya,
umumnya bertubuh piknis
Tipe Viskus yaitu bertemperamen lambat, hati2, umumnya bertubuh atletis
Tipe skizotim yaitu berkarakter tertutup, introvert, berkarakter terpecah dsb,
umumnya org yg bertubuh asthenis atau leptosom
Orang2 yg tdk termasuk salah satu golongan diatas, umumnya bertubuh
displastis
5. Paul Broca (1824-1880)
•
Menemukan pusat bicara di otak atau Pusat Broca
•
Broca melakukan otopsi pada jenazah pasien yg menderita Aphasia
(tdk bs berbicara) dan ditemukan adanya kelainan di bagian otak
tertentu yaitu di frontal convultion (benjolan2 bagian depan) yg
ketiga pada cerebral hemisphere (belahan otak) sebelah kiri. Lokasi
otak ini yg kemudian ditetapkan sbg pusat bicara
•
Aphasia dlm kasus tsb bukan org bisu. Krn org bisu biasanya tdk bs
mendengar/ menderita kerusakan pada alat bicaranya sedang aphasia
tidak mengalami keduanya
6. Sir Francis Galton
• Alat psikotest yg diciptakannya didasarkan pada pengukuran
penginderaan. Galton berpendapat, antara orang2 yg pandai dan
bodoh ada perbedaan dalam daya pengindraan mereka
• S. F Galton meneliti tentang penginderaan, ingatan, asosiasi,
imaginasi, kemampuan dan bakat2. Kemudian ia membuka
laboratorium tesnya yg pertama di London pada 1882
Sumbangan2 lain dari Galton di bidang psikologi:
• Mengemukakan bahwa ciri2 psikologis dapat diturunkan
• Penggunaan kuesioner utk pertama kalinya
• Dlm statistik, ia menemukan teknik korelasi, hukum penyebaran
normal
• Menemukan tes asosiasi kata utk mengetahui kepribadian
seseorang
7. Gustav Theodor Fechner
• Digolongkan dlm psychophy-sician (dokter-jiwa) karena kecintaannya
thd filsafat, seni dan sastra
• Fechner banyak melakukan eksperimen mengenai penginderaan.
Menurutnya, penginderaan sbg bagian dari jiwa tdk dapat diukur
secara langsung tetapi kita dpt mengukur perubahan atau kenaikan
penginderaan dgn mengukur kenaikan kekuatan rangsang
• Bersama dengan rekannya Weber, ia melakukan suatu penelitian.
Penemuan mereka dinamakan Hukum Weber Fechner (antara suatu
rangsang dan tambahan intensitasnya sehingga kita dapat
menginderakan perbedaannya, terdapat perbandingan yg tetap)
• Ia mengemukakan tentang Hipotesa Identitas, yaitu jiwa identik dgn
badan
8. Herman Ludwig Ferdinand Von Helmholtz
•
•
•
Helmholtz bependapat bahwa psikologi harus dapat diterangkan dgn
hukum2 fisika karena psikologi adalah bagian dr ilmu faal dan ilmu
faal adl bagian dari ilmu alam . Dan penelitian2nya mengenai
psikologi selalu berdasarkan pada teori2 .
Penganut Empirisme : mempelajari sesuatu yg nyata/pasti saja
Helmholtz juga meneliti mengenai indera penglihatan
Pengertian mengenai persepsi dr Helmholtz:
1. Anschaung/ Wahrnemung : pengamatan yg dipengaruhi oleh
faktor2 kesadaran dan ketidaksadaran
2. Vorstellung : pengamatan yg terjadi tanpa adanya perzeption, jd
sama dengan khayalan, kenangan atau ide
3. Perzeption : identik dgn penginderaan. Sepenuhnya tergantung pada
stimulus, tdk dipengaruhi oleh pengalaman
9. Emil Kraepelin (1856-1926)
•
•
•
•
•
Menurut Kraepelin, Kejiwaan tidaklah terletak pada jiwa seseorang,
melainkan disebabkan oleh faktor ketubuhannya seperti kelainan di
otak, kelainan metabolisme, gangguan pada kelenjar2 atau faktor2
bawaan
Kraepelin juga mempelopori psikofarmakologi . Dia bereksperimen
terhadap pengaruh2 obat-obatan, alkohol, nikotin, dll terhadap
tingkah laku manusia.
Dia menggunakan tes psikologi utk mengetahui adanya kelainan2
kejiwaan dalam pemerikasaan psikiatri.
Salah satu tes yg diciptakannya dikenal dgn nama tes Kraepelin
Dia mengolongkan penyakit kejiwaan yang disebut psikosis menjadi
2 golonganan yaitu :dementia praecox dan psikosis manis-depresif
10. Francois Magendie (1783 -1855)
•
Magendie menggemukakan bahwa konduksi dalam syaraf secara
normal hanya berjalan satu arah dan tidak bolak-balik. Ini adalah
hukum satu arah dalam struktur syaraf atau disebut juga dengan the
law of forward direction.
•
Beliau menemukan saraf majemuk yang berisi saraf sensoris dan
motoris, selain saraf sensoris dan motoris
11. G. Fritsch & E.Hitzig
Mereka bekerjasama meneliti dan menemukan cortex cerebri / kulit
otak. Cortex Cerebri terbagi dalam 2 wilayah:
1.Gyrus centralis posterior yaitu area sensoris
2.Gyrus centralis anterior yaitu area motoris
3.Sulcus sentralis Rolandi yaitu sebuah an memanjang yang memiskan
Gyrus centralis anterior dan Gyrus centralis posterior
12. Perbedaan Psikolog dengan Psikiater
Psikolog :
•
Mempelajari perilaku pada umumnya, jd tidak hanya mengatasi
penyakit2
•
Teknik yang dipakai : observasi, wawancara, mulai dari
konsultasi, konseling hingga psikoterapi
•
Lebih banyak berhubungan dgn orang normal daripada orang sakit
•
Di Indonesia, psikolog klinis masih belum diperbolehkan utk
memberikan resep obat kepada Klien
Psikiater :
•
Untuk menjadi psikiater harus melalui janjang pendidikan S1
kedokteran (dokter umum), lalu mengambil Spesialis Kesehatan
Jiwa (Sp. KJ)
•
Mengobati orang2 yg sakit atau mengalami gangguan jiwa,
termasuk psikosis dan penyalahgunaan narkoba
•
Banyak teknik yg digunakan dlm psikiatri, dan yang paling utama
adalah teknik pengobatan medik