Dokumen ini membahas tentang perancangan sistem informasi geografis penyebaran penyakit di Puskesmas Kecamatan Kilo Kabupaten Dompu berbasis web dengan menggunakan algoritma Dijkstra untuk menentukan jalur terpendek antara titik-titik penyebaran penyakit. Sistem ini diharapkan dapat mempermudah dinas kesehatan dalam menyalurkan informasi penyakit kepada masyarakat.

1. PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
GEOGRAFIS PENYEBARAN PENYAKIT
DI PUSKESMAS KEC. KILO KAB.
DOMPU NUSA TENGGARA BARAT
BERBASIS WEB
MOH. SYAHRUL REZA
(1810530198)

2. Latar Belakang
Penyakit menular adalah penyakit yang dapat ditularkan melalui berbagai media.
Penyakit jenis ini merupakan masalah kesehatan yang besar dihampir semua negara
berkembang karena angka kesakitan dan kematiannya yang relatif tinggi dalam kurun waktu
yang relatif singkat.
Berdasarkan hasil survei penulis di puskesmas kilo, bahwa permasalahan yang saat ini
sedang dialami oleh puskesmas kilo yaitu belum memiliki sistem digital yang menjadi media
penyalur informasi penyebaran penyakit, mengingat penyebaran penyakit berdasarkan data
yang ada di kecamatan kilo terus meningkat dari tahun 2020-2021 sekitar 120 kasus, hal
tersebut diakibatkan oleh kurangnya informasi serta edukasi mengenai wilayah titik daerah
sebaran yang sudah terkena penyakit, sehingga masyarakat tidak mengetahui bahwa
penyakit tersebut sudah banyak tersebar diwilayahnya.

3. Rumusan Masalah
“Bagaimana cara membangun aplikasi sistem informasi
geografis berbasis web dalam memetakan persebaran
penyakit menggunakan algoritma dijkstra?”

4. 2
3
4
5
Sistem memanfaatkan mapbox dalam menampilkan peta
serta menentukan titik daerah persebaran penyakit
Lingkup daerah survei sebagai pembuatan aplikasi
adalah Kecamatan Kilo
Data yang diambil berasal dari data kasus penyakit yang
ada dipuskesmas kilo dari tahun 2020-2021.
Output dari system ini berupa aplikasi sistem informasi
geografis yang berisi semua data pasien serta
penyebaran pasien penyakit yang ada di Kecamatan kilo
Batasan Masalah
Aplikasi yang dibuat adalah aplikasi berbasis WEB dengan
memanfaatkan bahasa pemograman PHP
1

5. Tujuan Penelitian
“Melakukan visualisasi data penyebaran penyakit
kedalam bentuk peta digital wilayah yang terjadi di
seluruh Kecamatan Kilo Kabupaten Bima Provinsi Nusa
Tenggara Barat.”

6. Manfaat Penelitian
Penelitian ini dapat mempermudah dinas kesehatan dalam
menyalurkan informasi penyakit kepada masyarakat sehingga
masyarakat bisa tahu bagaimana perkembangan dari
persebaran penyakit tersebut.
• Bagi Puskesmas Kilo
Penelitian ini dapat memberikan informasi terhadap masyarakat
tentang wilayah yang sudah tersebar penyakit , sehingga
masyarakat lebih tahu dan bisa mengambil tindakan dini untuk
mengantisipasi penyebaran penyakit
• Bagi Masyarakat

7. Metodologi Penelitian

8. Algoritma
Algoritma yang digunakan dalam penelitian ini adalah algoritma djikstra,
dimana algoritma ini untuk menentukan jarak terpendek dari suatu titik
ke titik lain, dengan hasil akhir akan mendapatkan lintasan atau jalur
tebaik untuk mencapai suatu titik yang dituju.

9. NO. Nama Penyakit Node Lat Long Keterangan
1 DBD W -8,345381999 118,3603139 Desa Kramat
2 Rabies X6 -8,348377688 118,3636862 Desa Kramat
3 DBD X3 -8,305494281 118,3991087 Desa Lasi
4 Rabies XXX -8,30143236 118,3966684 Desa Lasi
5 TBC XX -8,299699825 118,4024374 Desa Lasi
6 DBD Z -8,301176871 118,4027521 Desa Lasi
7 ISPA Y -8,299671311 118,4040904 Desa Lasi
8 TBC X -8,303692256 118,4066197 Desa Lasi
9 ISPA V -8,292729768 118,4118281 Desa Lasi
--- --- --- --- --- ---
--- --- --- --- --- ---
10 Rabies U -8,304867389 118,4170026 Desa Lasi
26 DBD G -8,415887106 118,345815 Desa Mbuju
27 Influensa F -8,416896778 118,3459206 Desa Mbuju
28 ISPA E -8,417662734 118,3460526 Desa Mbuju
29 Kolera D -8,41946804 118,346202 Desa Mbuju
30 Influensa C -8,419717419 118,3440487 Desa Mbuju
31 Rabies B -8,367142845 118,3368289 Desa Mbuju
32 Rabies A -8,426820269 118,3383195 Desa Taropo
DATA KEJADIAN PENYAKIT
MENULAR

10. Penerapan Algoritma Dijsktra Dalam SIG
1. Inisialisasi peta.
2. Membaca data seluruh node dan bobot edge pada database node dan jarak.
3. Input node awal dan node tujuan.
4. Memeriksa pada database jalur shortest path apakah query jalur dengan node awal dan
node tujuan dari input langkah 2 telah tersimpan.
5. Melakukan proses algoritma Dijkstra dengan input node dari langkah 3, simpan hasil proses
pada database jalur shortest path
7. Melakukan query data pada peta.
8. Menampilkan jalur terpendek pada peta.
9. Selesai

11. No Jalur/Rute Jarak (km) No Jalur/Rute Jarak (km)
1 A-L 0,89 22 P-Q 0,36
2 B-W 7,45 23 P-O 0,27
3 B1-J 0,19 24 P-N 0,45
4 B1-K 0,2 25 R-S 0,38
5 C-D 0,24 26 R-Q 0,41
6 D-E 0,2 27 R-P 0,54
7 E-F 0,09 28 T-Q 0,35
8 F-G 0,11 29 T-S 0,12
9 G-H 0,2 30 V-U 1,67
10 G-B 9,34 31 W-X6 0,52
11 H-K 0,18 32 W-T 3,92
12 I-H 0,12 33 X3-Z 0,63
13 J-E 0,22 34 X3-XXX 0,53
14 J-I 0,08 35 XX-Z 0,24
15 K-B 9 36 XX-Y 0,22
16 L-C 0,18 37 XXX-XX 0,7
17 L-B1 0,24 38 Y-Z 0,24
18 M-X3 1,23 39 Y-X 0,82
19 O-N 0,32 40 Y-UU 1,41
20 O-M 2,35 41 S-W 3,9
21 V-UU 0,23 42 U-UU 1,45
GRAPH (LINTASAN YANG DAPAT DILALUI)

13. Percobaan Perhitungan Manual Algoritma Dijstra
Percobaan Titik Awal Titik Akhir
Jalur/Rute yang
dilewati
Jarak (km)
Total Jarak
Keseluruhan (km)
Percobaan 1 A R
A-L 0,89
22,06
L-B1 0,24
B1-K 0,2
K-B 9
B-W 7,45
W-S 3,9
S-R 0,38
Percobaan 2 A G
A-L 0,89
1,71
L-C 0,18
C-D 0,24
D-E 0,2
E-F 0,09
F-G 0,11
Percobaan 3 S N
S-R 0,38
1,37
R-P 0,54
P-N 0,45
Percobaan 4 XXX U
XXX-XX 0,7
3,78
XX-Y 0,22
Y-UU 1,41
UU-U 1,45
Percobaan 5 M R
M-O 2,35
3,16
O-P 0,27
P-R 0,54

14. • Percobaan Pertama
Titik Awal = A
Titik Tujuan = R

15. • Percobaan Kedua
Titik Awal = A
Titik Tujuan = G

16. • Percobaan Ketiga
Titik Awal = S
Titik Tujuan = N

17. • Percobaan Keempat
Titik Awal = XXX
Titik Tujuan = U

18. • Percobaan Kelima
Titik Awal = M
Titik Tujuan = R

19. Kesimpulan
1. Dari hasil pengujian melalui angket yang di berikan kepada 30 orang
didapatkan hasil nilai persentase rata-rata keseluruhan sebesar 92,95%
dengan keterangan Sangat Setuju untuk digunakannsebagai media
informasi penyebaran penyakit.
2. Hasil perhitungan aplikasi algoritma dijkstra dengan pehitungan
manual sama-sama akurat.

20. “Sekian & Terima Kasih”