Dokumen ini menjelaskan tabel defleksi dan kemiringan balok kantilever dan balok sederhana untuk memudahkan penggunaan metode superposisi dalam menemukan defleksi dan sudut rotasi untuk berbagai kondisi pembebanan pada balok. Tabel-tabel tersebut meliputi defleksi dan kemiringan balok kantilever, balok sederhana, dan besaran luas bidang untuk berbagai kasus pembebanan.

1. Tabel Defleksi Dan Kemiringan Balok
Metode superposisi berguna hanya apabila rumus untuk defleksi
dan kemiringan telah tersedia. Untuk memudahkannya, lihat tabel defleksi
dan kemiringan balok untuk kantilever dan balok sederhana. Dengan
menggunakan tabel-tabel semacam ini dan metode superposisi, kita dapat
mencari defleksi dan sudut rotasi untuk berbagai kondisi pembebanan.
 Tabel 1 Defleksi dan Kemiringan Balok Kantilever
Kasus 1
Kasus 2
Kasus 3
K
a

2. Kasus 4
Kasus 5
Kasus 6
Kasus 7
Kasus 8

3. Kasus 9
Kasus 10
 Tabel 2 Defleksi dan Kemiringan Balok Sederhana
Kasus 1

4. Kasus 2
Kasus 3
Kasus 4
Kasus 5

5. Kasus 6
Kasus 7
Kasus 8
Kasus 9

6. Kasus 10
Kasus 11
Kasus 12
Kasus 13

7.  Tabel 3 Besaran Luas Bidang
Kasus 1
Kasus 2
Kasus 3
Kasus 4

8. Kasus 5
Kasus 6
Kasus 7
Kasus 8

9. Kasus 9
Kasus 10
Kasus 11
Kasus 12

10. Kasus 13
Kasus 14
Kasus 15
Kasus 16

11. Kasus 17
Kasus 18
Kasus 19
Kasus 20

12. Kasus 21
Kasus 22
Kasus 23
Kasus 24

13. Kasus 25